Sosiologi Dakwah
Sosiologi Dakwah
Sosiologi Dakwah
DAKWAH
Disusun Oleh:
Fatmiatun (12208007)
2023 M / 1444 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran tuhan yang maha esa atas segala limpahan
rahmat, taufiq serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat di pergunakan
sebagai salah satu acuan.pentunjuk maupun pedoman bagi pembaca , pendididikan dalam
profesi keguruan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.oleh karena itu kami
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembangunan wawasan kami
amin ya rabbal alamin.
Daftar Isi
Cover ............................................................................................................... 1
A. Kesimpulan ......................................................................................... 8
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam kehidupan sehari – hari manusia tidak dapat lepas dari hubungan
antara manusia satu dengan yang lainnya akan selalu membutuhkan individu ataupun
kelompok lain agar dapat berinteraksi ataupun bertukar pikiran. Proses sosial ini,
merupakan aspek dinamis dari kehidupan masyarakat. Proses hubungan tersebut berupa
interaksi sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari secara terus-menerus.
dimaksudkan sebagai pengaruh tibal balik antara dua belah pihak, yaitu antara individu
satu dengan individu atau kelompok lainnya dalam rangka mencapai suatu tujuan
tertentu.
B. Rumusan Masalah
Dari penjelasan di atas pemakalah membuat rumusan masalah sebagai berikut :
`1. Apa itu pengertian sosiologi dakwah ?
2. Apa itu tujuan sosiologi dakwah ?
3. Apa itu ruang lingkup sosiologi dakwah ?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Sosiologi
Sosiologi berasal dari paduan morphem ( bentuk kata ) socius ( latin ) dan logos (
Yunani). Socius artinya kawan dan logos artinya berbicara. Jadi sosiologi berarti
berbicara mengenai hal-hal berkawan ( masyarakat ). Pengertian umum sosiologi
berarti ilmu yang membicarakan hal-hal yang ada sangkut pautnya dalam hidup
bermasyarakat, baik mengenai jalinan unsur-unsur pokok seperti kaidah-kaidah
social, kelompok-kelompok, serta lapisan social maupun pengaruh timbal balik
antara segi kehidupan bersama.
2. Definisi Dakwah
Ruang lingkup sosiologi dakwah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu objek
material dan objek formal. Objek material terkait dengan interaksi social yang terjadi
dalam masyarakat. Mengingat interaksi tersebut masih sangat general karena terkait
dengan interaksi dibidang hukum, politik, Pendidikan, dan sebagainya, maka
diperlukan objek formal umtuk membedakan antara sosiologi dakwah dengan sosiologi
hukum, sosiologi politik, dan sosiologi Pendidikan. Dalam hal ini, objek formal
sosiologi dakwah adalah interaksi social yang berhubungan dengan aktivitas dakwah.
Dalam perspektif ini, dakwah yang dimaksudkan adalah dalam pengertian yang luas
yaitu mencakup dakwah bi al-lisaan, bi al-kalam, bi al-mal.Objek formal inilah yang
menjadi ruang lingkup sosiologi dakwah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap kita punya kewajiban untuk berdakwah. Harus ada yang menunaikannya
di suatu tempat atau negeri. Jika tidak ada yang menunaikan dakwah, maka semuanya
berdosa. Jika sudah ada yang menunaikan, aka yang lain gugur kewajibannya.
Proses dakwah dapat berjalan efektif dan efisie atau lebih sederhana agar
dakwahnya berhasil dikalangan masyarakat, harus memperhatikan serta
mengaplikasikan beberapa hal yang sangat urgen dan mendukung dalam terjadinya
suatu hasil keberhasilan proses dakwah dikalangan masyarakat yang menjadi objek
dakwah. Seorang da’i merupakan inti dalam keberhasilan proses dakwah.
DAFTAR PUSTAKA