Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Usaha Camilan Di Kelayu Yang Sederhana

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Usaha Camilan di Kelayu yang Sederhana

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat, namun masih banyak
orang yang belum tau atau belum bisa memanfaatkan nya. Ilmu pengetahuan dan
teknologi tidak hanya bermanfaat untuk pekerjaan yang berhubungan dengan
perkantoran, tetapi bermanfaat juga untuk usaha-usaha kecil. Disebuah desa di Lombok
Timur yaitu Kelayu sudah banyak usaha-usaha cemilan yang terbentuk. Tetapi,
kebanyakan usaha tersebut belum memanfaat kan perkembangan iptek yang ada. Jika
tidak dapat memanfaatkan perkembangan iptek, usaha-usaha cemilan tersebut tidak
dapat berkembang.

Menurut Simanjuntak (2003)(wodpress.com), salah satu factor yang mempengaruhi


perkembangan suatu usaha adalah teknologi atau alat yang digunakan. Orang-orang
yang membentuk usaha salah satunya di Kelayu masih belum memanfaatkan teknologi
yang ada. Hal tersebut mungkin dipengaruhi beberapa factor seperti, adat tradisional
yang masih mengikat, modal yang kurang, sikap masyarakat yang tertutup, dan lain-
lain. Adat yang masih mengikat akan mengatur seseorang yang terikat, dan biasanya
mengarah ke hal-hal yang tradisional. Selain itu, usaha-usaha di Kelayu merupakan
usaha menengah dan kecil sehingga modal yang dimiliki tidak banyak yang
menyebabkan tidak mampunya membeli teknologi untuk membantu produksi
barangnya.

Salah satu seorang siswa SMA, Nasywa Rahmaniar Dwicahyaningrum mengatakan


bahwa kemasan dari cemilan yang diproduksi tidak menarik. Menurut Nasywa kemasan
merupakan aspek penting dalam sebuah produk atau barang. Kemasan-kemasan cemilan
yang diproduksi oleh beberapa tempat di Kelayu masih sangat sederhana, sehingga
mengurangi niat konsumen untuk membeli sebuah produk. Nasywa berpendapat akan
lebih baik jika pengemasan menggunakan teknologi modern akan lebih bervariasi.
Selain itu, waktu pengemasan akan lebih singkat dibanding pengemasan manual.

Perkembangan iptek dibidang informasi juga dapat bermanfaat bagi usaha-usaha


seperti yang ada di Kelayu. Seseorang yang mengelola usaha dapat menggunakan
internet untuk mencari informasi untuk kelancaran usahanya. Informasi yang dapat
dicari antara lain apa saja produk atau camilan yang sedang diminati, apa strategi yang
digunakan untuk membuat konsumen lebih tertarik dengan produk, dan mempelajari
hal-hal lain yang menyangkut bidang usaha. Hal ini juga dapat sangat membantu
dengan perkembangan zaman yang membuat selera konsumen yang terus berubah.

Usaha cemilan yang sederhana juga dapat membuat produktivitas menurun. Hal
tersebut dikarenakan ketidakseimbangan factor produksi (input) yaitu sda,sdm,modal,
dan skill. Hukum ini disebut dengan the law of diminishing returns yang dikemukakan
oleh David Ricardo (1772-1823), seorang ekonom dari Inggris (lks ekonomi kelas 10).
Menurutnya jika ada (paling sedikit) satu input yang tetap atau tidak bertamah
sedangkan input yang lain bertambah maka, produksi akan bertambah dan berhenti pada
titik atau puncak tertentu lalu menurun. Jadi, semua factor produksi (input) harus
seimbang agar produktivitas tidak menurun.

Semakin lama permintaan konsumen akan terus-menerus bertambah. Sehingga


semua factor produksi harus seimbang, salah satunya tenaga kerja atau sdm. Ketika
produksi barang akan ditambah, maka tenaga kerja juga harus ditambah. Hal tersebut
akan menyebabkan pengeluaran semakin meningkat dan terus meningkat seiring
bertambahnya tenaga kerja. Namun, jika menggunakan teknologi modern atau mesin
maka akan menghemat pengeluaran dan kegiatan produksi menjadi lebih efektif.

Selain itu, kesterilan produk masih belum terjamin karena alat-alat yang digunakan
adalah alat yang tradisional dan dikerjakan secara manual. Tetapi jika menggunakan alat
yang modern dan pengerjaan otomatis oleh alat itu sendiri, kesterilan produk akan lebih
dipercaya. Pengerjaan secara manual akan menyebabkan barang tersebut berpindah
pindah tangan. Selain itu alat yang tradisional juga membuat sebuah barang bisa
menjadi tidak steril karena bahan alat tesebut biasanya terbuat dari kayu dan batu.

Perkembangan teknologi komunikasi juga dapat bermanfaat dibidang usaha-usaha


cemilan seperti yang ada di Kelayu. Cakupan promo atau pendistribusian barang akan
semakin meluas dengan adanya internet. Sekarang pendistribusian barang tidak hanya
disekitar tempat produksi, tetapi dapat tersebar diberbagai daerah. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan cara mempromosikan produk melalui iklan serta melalui website
khusus. Selain untuk memperluas distribusi produk, promosi melalui internet ini juga
dapat mengenalkan makan atau cemilan khas Lombok Timur khususnya daerah Kelayu.

Dalam membentuk usaha-usaha cemilan kecil atau sedang, sebaiknya tidak menutup
diri terhadap perkmbangan ekonomi. Dengan memanfaatkan perkembangan iptek,
kegiatan dalam menglola usaha akan lebih lancar dan memberi banyak keuntungan.
Alangkah baiknya jika kita lebih terbuka terhadap perkembangan iptek, tetapi tidak juga
meninggalkan adat istidat yang ada. Perkembangan iptek akan tidak bermanfaat jika
penggunaanya tidak tepat. Jadi, seseorang harus dapat menggunakan atau
memanfaatkanya dengan baik

Sumber – sumber argumen :

 Wodpress.com
 Buku lks ekonomi kelas 10

Anda mungkin juga menyukai