Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Makalah Pengertian Sejarah

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Setiap manusia pasti memiliki masa lalu. Masa lalu yang pantas
dikenang, baik yang menyenangkan maupun yang membuat manusia sedih
dalam hidupnya. Setiap detik, menit, jam, hari, bulan, tahun dan seterusnya yang
telah dilewati oleh manusia merupakan bagian dari masa lalu. Masa lalu sering
disebut dengan istilah Sejarah.

Dilihat dari asal usul kata, sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu
Syajaratun yang artinya pohon, keturunan, asal usul atau silsilah. Dalam bahasa
Inggris (history), Bahasa Yunani (istoria), Bahasa Jerman (geschicht).

Sejarah, dalam bahasa Indonesia dapat berarti riwayat kejadian masa


lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal usul keturunan (terutama
untuk raja-raja yang memerintah).

Umumnya sejarah dikenal sebagai informasi mengenai kejadian yang


sudah lampau. Sebagai cabang ilmu pengetahuan, mempelajari sejarah berarti
mempelajari dan menerjemahkan informasi dari catatan-catatan yang dibuat oleh
orang perorang, keluarga, dan komunitas. Pengetahuan akan sejarah melingkupi:
pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan
cara berpikir secara historis.

Dahulu, pembelajaran mengenai sejarah dikategorikan sebagai bagian


dari Ilmu Budaya (Humaniora). Akan tetapi, di saat sekarang ini, Sejarah lebih
sering dikategorikan sebagai Ilmu Sosial, terutama bila menyangkut perunutan
sejarah secara kronologis.Ilmu Sejarah mempelajari berbagai kejadian yang
berhubungan dengan kemanusiaan di masa lalu. Sejarah dibagi ke dalam

1
beberapa sub dan bagian khusus lainnya seperti kronologi, historiograf,
genealogi, paleografi, dan kliometrik. Orang yang mengkhususkan diri
mempelajari sejarah disebut sejarawan.

2. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalh tidak ;ain untuk mengetahui


pengertian sejarah secra umum

3. Rumusan Masalah

Ada beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
diantaranya:

a. Memahami sejarah secara etimologi


b. Mengapa sejarah sebagai ilmu
c. Mengapa sejarah dikatakn sebagai sebuah peristiwa
d. Mengapa sejarah dikatakan sebagai sebuah fakta

4. Manfaat

Dalam penyusunan makalah ini,mamfaat yang dapat kami petikadalah


penambahan wawasandan pengtahuan kami mengenai pengertian sejarah secara
umum.

BAB II

2
PEMBAHASAN

A. Arti Sejarah secara Etimologi:


1. Bahasa Inggris berasal dari kata History = Masa Lampau , catatan , cerita,
peristiwa
2. Bahasa Jerman berasal dari kata Geschicht= Telah terjadi ,
3. Belanda berasal dari kata Gischedinisch = Kejadian, Peristiwa
4. Bahasa Arab berasal dari kata Sajarotun = Pohon

Dari kata Syajarotun inilah diartikan WIT kalau witnya banyak


menjadi Wit-witan kemudian "Wiwitan" diartikan Asal Usul atau asal mula
kejadian
.Kamus Bhs. Indonesia : arti sejarah mengandung 3 pengertian yaitu :
1. Silsilah / asal usul
2. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi masa lampau
3. Riwayat

Sedangkan difinisi sejarah oleh Para Ahli :


1. Dr. R. Ruslan Abdul Gani : Sejarah adalah merupakan cabang ilmu
Pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematic perkembangan
masyarakat serta manusia di masa lampau beserta kejadian-kejadian.
2. Prof. Dr. H. Muh. Yamin : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang
disusun atas hasil penyelidikan bberapa peristiwa yang dapat dibuktikan
dengan bahan kenyataan ( fakta-fakta ).
3. Patrick Gardiner : Sejarah merupakan suatu ilmu yang mempelajari
apayang telah diperbuat manusia.
4. W.H. Walsh : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang menitik beratkan
pada pencatatan yang berarti dan penting bagi manusia.
5. JV. Bryce : Sejarah adalah catatan dari apa yang dipikirkan, dikatakan, dan
diperbuat oleh manusia.
5. R. Moh. Ali : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang menitik beratkan
pada pencatatan yang berarti dan penting bagi manusia.
B. Mengapa Sejarah di sebut sebagai Ilmu !
Karena memenuhi Syarat-syarat sebagai Ilmu : ( Artinya Sejarah
merupakan Cabang Ilmu yang berdiri sendiri, karena melalui penelitian Ilmiah

3
1. Melalui Tahab-tahab Penelitian
2. Disusun secara Sistematis
3. Melalui /memakai Metodologis
Sejarah akan Ilmiah ( hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan ),
apabila hasilnya :
1. Logis ( dapat diterima akal )
2. Sistematis ( berurutan dalam penelitian )
3. Obyektif ( apa adanya hasil penelitiannya )
4. Metodologis ( memakai teknik Penelitian )
Untuk lebih mudahnya dalam penelitian sejarah kita akan berusaha
menjawab 5 pertanyaan karena sejarah adalah ilmu atau pengetahuan untuk
merekonstruksikan kembali aktivitas atau tindakan umat manusia di masa
lampau dengan berusaha untuk memberi jawaban atas lima W , yaitu :
1. What ( apa wujud kejadian/apa peristiwa tersebut )
2. Who ( siapa yang tersangkut/terlibat langsung atau tidak dalam suatu
peristiwa)
3. Where ( dimanakah peristiwa itu terjadi )
4. Why ( mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi )
5. When ( kapan peristiwa itu terjadi )
Dengan demikian Sejarah dapat dimasukkan dalam suatu ilmu
tersendiri. Karena memenuhi persyaratan sebagai ilmu, yakni sebagai berikut
:
a. Metode yang efisien.
Sejarah yang mempunyai metode tersendiri dalam rangka pencarian dan
penelitiannya, yakni dalam pengumpulan sumber, mengadakan penelitian
sumber, penafsiran data serta penyajian data dalam bentuk cerita sejarah.
b. Obyek yang definitive : Ruang lingkup sejarah adalah apa yang telah
diperbuat oleh manusia di masa lampau.
c. Formulasi dan kebenaran : Bahwa apa yang disajikan dalam cerita
sejarah ( historiografi ), diusahakan sejauh nungkin menjauhi
peristiwanya, untuk itu dilakukan analisa data secara ilmiah.
d. Penyusunan yang sistematis : Dalam usaha mulai dari langkah pertama
sampai akhir dilakukan secara teratur dan sistematis. Jadi, Sejarah benar-
benar dapat dimasukkan dalam ilmu tersendiri.

4
Dengan demikian penelitian sejarah mempunyai arti bahwa tahab
penulisan sejarah (historiografi), bukan hanya sekesar menyusun dan
merangkai fakta-fakta hasil penelitian, melainkan juga menyampaikan
peristiwa, pikiran, dan emosi melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta-
fakta hasil penelitian. Tetapi dalam menuliskan hasil penelitian, sejarawan
atau peneliti harus sadar bahwa tulisan itu tidak hanya untuk kepentingannya
tetapi juga dibaca orang lain.
Untuk itu perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasa
penulisannya. Penyajian penelitian sejarah dalam bentuk tulisan bukan hanya
sekesar menyusun dan merangkai fakta-fakta hasil penelitian, melainkan juga
menyampaikan peristiwa, pikiran, dan emosi melalui interpretasi sejarah
berdasarkan fakta-fakta hasil penelitian ( melalui kririk dan
mempertimbangkan intrepretasi subyektif dan obyektibnya.
Dalam menuliskan hasil penelitian, sejarawan atau peneliti harus
sadar bahwa tulisan itu tidak hanya untuk kepentingannya tetapi juga dibaca
orang lain. Untuk itu perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasa
penulisannya dalam penyajian penelitian sejarah dalam bentuk tulisan
( historiografi ).

C. Sejarah adalah Peristiwa


Kita harus memahami bahwa tidak semua peristiwa itu adalah
sejarah, tetapi peristiwa itu baru mengandung sejarah apabila peristiwa
sejarah itu
1. Penting
2. Unik dan
3. Abadi
Peristiwanya penting , artinya bahwa tidak semua peristiwa masuk dalam
sejarah, hanya yang mempunyai arti, makna, nilai dan momentum penting
serta menyangkut kehidupan manusia, bangsa dan Negara.
Peristiwanya abadi , artinya peristiwa tersebut tidak dapat berubah dan tetap
dikenang sepanjang masa oleh generasi berikutnya secara turun temurun.

5
Peristiwanya unik , artinya tersebut hanya terjadi satu kali dan tidak pernah
terulang lagi untuk kedua kalinya.
Dalam bukunya " Pengantar Ilmu sejarah " karangan Prof. Dr. Kuntowijoyo,
bahwa Sejarah adalah waktu yang didalamnya terdapat peristiwa-peristiwa
yang menyangkut:
1. Perkembangan : dimana peristiwa selalu berkembang dari zaman kuno
sampai zaman modern, dari zaman terbelakang menuju maju.
2. Kesinambungan ; Sejarah sebagai peristiwa itu adalah merupakan akibat dari
hukum kausalitas
3. Pengulangan Suatu peristiwa masa lalu akan terulang kembali , tetapi tidak
persis sama dan sesuai zamannya.
4. Perubahan bahwa peristiwa dalam waktu itu akan selalu berubah dari kondisi
satu kekondisi yang lain.

C.Sejarah adalah Bukti/ fakta


Sejarah atau peristiwa masa lampau akan bisa berbicara dan bisa
menunjukkan keberadaannya jika ada bukti-bukti/ fakta-fakta / sumber
sejarah. Kemampuan sejarawan untuk bertanya terhadap bukti / fakta/
sumber sejarah agar mau bercerita sangatlah diharapkan . Kemampuan bukti
untuk berbicara terhadap yang dialami masa lampau ada yang jelas ada yang
samar bahkan ada yang tidak mau bercerita sama sekali.
Bukti-bukti masa lampau pada garis besarnya dibagi menjadi 3 macam :
a. Sumber benda
b. Sumber lisan
c. Sumber tertulis
Sedangkan Fakta berasal dari bahasa latin yaitu factus atau
facerel yang artinya selesai / mengerjakan. Dengan demikian fakta dan
bukti sejarah adalah kumpulan dari data-data yang telah selesai diseleksi
secara teliti dan hati-hati yang diambil dari sumber sejarah baik primer
ataupun sekunder.

6
Fakta Sejarah adalah sumber atau data yang telah diuji dengan kritik
sebagai wujud dari proses interprestasi penulis terhadap sumber sejarah yang
cenderung mengandung unsur subjektif. Adapun facta sejarah mempunyai
bentuk-bentuk sebagai berikut :
a. Artefak : semua peninggalan berupa benda baik secara keseluruhan atau
sebagian
merupakan hasil garapan tangan manusia.
b. Fakta Sosial : fakta sejarah yang berdimensi sosial kemasyarakatan
misalnya
interaksi antar manusia ( pakaian adat, pakaian kebesaran raja )
c. Fakta mental : fakta yang sifatnya abstrak, misalnya kepercayaan,
keyakinan, dan
kepercayaan-kepercayaan. Hal ini biasanya terdapat symbol- symbol
abstrak yang diwujudkan pada benda-benda tertentu.
D. Ciri-ciri Sejarah
1. Unik (einmaleg): peristiwa sejarah itu unik
(einmaleg) dikarenakan hanya terjadi 1 kali dan
tidak pernah terulang kembali.
2. Abadi: peristiwa sejarah dikatakan abadi
dikarenakan peristiwa sejarah tidak akan pernah
berubah dan tetap dikenang sepanjang masa.
3. Pengaruhnya besar: peristiwa sejarahmemiliki
pengaruh yang sangat besar dan dapat
mempengaruhi banyak orang sehingga dapat
mengenang peristiwa tersebut.

7
8
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
1. Bahasa Inggris berasal dari kata History = Masa Lampau , catatan ,
cerita, peristiwa
2. Bahasa Jerman berasal dari kata Geschicht= Telah terjadi ,
3. Belanda berasal dari kata Gischedinisch = Kejadian, Peristiwa
4. Bahasa Arab berasal dari kata Sajarotun = Pohon
Dari kata Syajarotun inilah diartikan WIT kalau witnya banyak
menjadi Wit-witan kemudian "Wiwitan" diartikan Asal Usul atau asal mula
kejadian
Kamus Bhs. Indonesia : arti sejarah mengandung 3 pengertian yaitu :
1. Silsilah / asal usul
2. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi masa lampau
3. Riwayat
Sejarah adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau
kejadian masa lampau dalam kehidupan manusia. Hal penting yang perlu
diketahui bahwa masa lampau adalah meliputi : dulu , kemarin dan tadi ),
sedangkan tiga aspek waktu yang saling berkaitan dalam sejarah meliputi : masa
lalu , masa kini dan masa yang akan datang Artinya bahwa sejarah adalah
berkesinambungan ( continue ) yang mempunyai rentang waktu yang panjang
dari dahulu hingga sekarang ini dan yang akan dating

2. Kritik dan Saran


Didalam penulisan Makalah ini tentunya tidak terlepas dari kesalahan, baik
dari segi penulisan maupun dari segi tata bahasanya. Maka didalam penulisan
makalah ini, penulis mengharapkan kritik dan saran para pembaca yang
sifatnya membangun untuk penulisan Makalah-makalah selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai