Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Makalah Pengertian Sejarah

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Tentang

Pengertian Sejarah

Oleh Kelompok 12 : 1. Moh. Syaroni 2. L. Dian Iswahyudi 3. L. Erlan Julianto S 4. Parmayadi Nurudin

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi PKn


Universitas Mataram
2010/2011

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita taufiq serta hidayahNya, sehingga Makalah ini dapat kami selesaikan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Dalam kesempatan ini, kami mencoba menyusun sebuah Makalah yang berjudul Pengertian Sejarah yang tentu saja tidak luput dari kesalahhan dan kekurangan. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing. Saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari makalah kami ini yang sangat kami harapkan untuk perbaikan pengajaran dimasa yang akan datang.

Ttd

Penyusun

ii

DAFTAR ISI Kata pengantar............................................................................................. Daftar isi....................................................................................................... BAB 1: Pendahuluan................................................................................... a.Latar Belakang...................................................................................... b.Tujuan................................................................................................... c.Rumusan Masalah................................................................................. d.Manfaat................................................................................................. BAB II : Pembahasan.................................................................................. a.Arti Sejarah Secara Etimologi............................................................... b.Sejarah Sebagai Ilmu............................................................................ c.Sejarah Sebagai Peristiwa..................................................................... d.Sejarah Sebagai Manusia...................................................................... e.Sejarah Adalah Masa Lampau.............................................................. f.Sejarah Sebagai Bukti / Fakta................................................................ BAB III : Penutup........................................................................................ a.Kesimpulan........................................................................................... b.Kritik dan Saran................................................................................... i ii 1 1 2 2 2 3 3 5 7 8 8 9 11 11 11

iii

BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Setiap manusia pasti memiliki masa lalu. Masa lalu yang pantas dikenang, baik yang menyenangkan maupun yang membuat manusia sedih dalam hidupnya. Setiap detik, menit, jam, hari, bulan, tahun dan seterusnya yang telah dilewati oleh manusia merupakan bagian dari masa lalu. Masa lalu sering disebut dengan istilah Sejarah. Dilihat dari asal usul kata, sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu Syajaratun yang artinya pohon, keturunan, asal usul atau silsilah. Dalam bahasa Inggris (history), Bahasa Yunani (istoria), Bahasa Jerman (geschicht). Sejarah, dalam bahasa Indonesia dapat berarti riwayat kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal usul keturunan (terutama untuk raja-raja yang memerintah). Umumnya sejarah dikenal sebagai informasi mengenai kejadian yang sudah lampau. Sebagai cabang ilmu pengetahuan, mempelajari sejarah berarti mempelajari dan menerjemahkan informasi dari catatan-catatan yang dibuat oleh orang perorang, keluarga, dan komunitas. Pengetahuan akan sejarah melingkupi: pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis. Dahulu, pembelajaran mengenai sejarah dikategorikan sebagai bagian dari Ilmu Budaya (Humaniora). Akan tetapi, di saat sekarang ini, Sejarah lebih sering dikategorikan sebagai Ilmu Sosial, terutama bila menyangkut perunutan sejarah secara kronologis.Ilmu Sejarah mempelajari berbagai kejadian yang

berhubungan dengan kemanusiaan di masa lalu. Sejarah dibagi ke dalam beberapa sub dan bagian khusus lainnya seperti kronologi, historiograf, genealogi, paleografi, dan kliometrik. Orang yang mengkhususkan diri mempelajari sejarah disebut sejarawan. 2. Tujuan Tujuan penulisan makalah ini adalh tidak ;ain untuk mengetahui pengertian sejarah secra umum 3. Rumusan Masalah Ada beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini diantaranya: a. Memahami sejarah secara etimologi b. Mengapa sejarah sebagai ilmu c. Mengapa sejarah dikatakn sebagai sebuah peristiwa d. Mengapa sejarah dikatakan sebagai sebuah fakta

4. Manfaat Dalam penyusunan makalah ini,mamfaat yang dapat kami petikadalah penambahan wawasandan pengtahuan kami mengenai pengertian sejarah secara umum.

BAB II PEMBAHASAN
A. Arti Sejarah secara Etimologi:

1. Bahasa Inggris berasal dari kata History = Masa Lampau , catatan , cerita, peristiwa 2. Bahasa Jerman berasal dari kata Geschicht= Telah terjadi ,
3. Belanda berasal dari kata Gischedinisch = Kejadian, Peristiwa 4. Bahasa Arab berasal dari kata Sajarotun = Pohon

Dari kata Syajarotun inilah diartikan WIT kalau witnya banyak menjadi Wit-witan kemudian "Wiwitan" diartikan Asal Usul atau asal mula kejadian .Kamus Bhs. Indonesia : arti sejarah mengandung 3 pengertian yaitu :
1. Silsilah / asal usul 2. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi masa lampau

3. Riwayat Sedangkan difinisi sejarah oleh Para Ahli :


1. Dr. R. Ruslan Abdul Gani : Sejarah adalah merupakan cabang ilmu

Pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematic perkembangan masyarakat serta manusia di masa lampau beserta kejadian-kejadian.
2. Prof. Dr. H. Muh. Yamin : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang

disusun atas hasil penyelidikan bberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan ( fakta-fakta ).
3. Patrick Gardiner : Sejarah merupakan suatu ilmu yang mempelajari

apayang telah diperbuat manusia. 4. W.H. Walsh : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang menitik beratkan pada pencatatan yang berarti dan penting bagi manusia. 5. JV. Bryce : Sejarah adalah catatan dari apa yang dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
5. R. Moh. Ali : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang menitik beratkan

pada pencatatan yang berarti dan penting bagi manusia. Dari beberapa difinisi tersebut dapat dirangkum, bahwa sejarah didalamnya mengandung :
1. Kejadian-kejadian,

pereistiwa seluruhnya yang berhubungan dengan

manusia, bendayang secara menyebabkan perubahan dalam kehidupan manusia.


2. Peristiwa yang tersusun secara sistematis melalui penelitian

3.

Ilmu yang mempelajari perkembangn peristiwa atau kejadian pada masa lampau Kesimpulan : Sejarah adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian masa lampau dalam kehidupan manusia. Hal penting yang perlu diketahui bahwa masa lampau adalah meliputi : dulu , kemarin dan tadi ), sedangkan tiga aspek waktu yang saling berkaitan dalam sejarah meliputi : masa lalu , masa kini dan masa yang akan datang Artinya bahwa sejarah adalah berkesinambungan ( continue ) yang mempunyai rentang waktu yang panjang dari dahulu hingga sekarang ini dan yang akan datang. Untuk itulah maka sejarah mengandung nilai spesifik apabila dibanding

dengan ilmu lain, artinya bahwa sesuatu dapat dikatakan sejarah apabila ada unsur-unsur / Komponen sejarah antara lain :
1. 2.

Ilmu Peristiwa

3. 4.

Masa lampau Manusia Bukti sejarah Karena memenuhi Syarat-syarat sebagai Ilmu : ( Artinya Sejarah

5.

A. Mengapa Sejarah di sebut sebagai Ilmu ! merupakan Cabang Ilmu yang berdiri sendiri, karena melalui penelitian Ilmiah
1. Melalui Tahab-tahab Penelitian 2. Disusun secara Sistematis 3. Melalui /memakai Metodologis

Sejarah akan Ilmiah ( hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan ), apabila hasilnya :


1. Logis ( dapat diterima akal ) 2. Sistematis ( berurutan dalam penelitian ) 3. Obyektif ( apa adanya hasil penelitiannya ) 4. Metodologis ( memakai teknik Penelitian )

Untuk lebih mudahnya dalam penelitian sejarah kita akan berusaha menjawab 5 pertanyaan karena sejarah adalah ilmu atau pengetahuan untuk merekonstruksikan kembali aktivitas atau tindakan umat manusia di masa lampau dengan berusaha untuk memberi jawaban atas lima W , yaitu :
1. What ( apa wujud kejadian/apa peristiwa tersebut ) 2. Who ( siapa yang tersangkut/terlibat langsung atau tidak dalam suatu

peristiwa)
3. Where ( dimanakah peristiwa itu terjadi )

4. Why ( mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi )


5. When ( kapan peristiwa itu terjadi )

Dengan demikian Sejarah dapat dimasukkan dalam suatu ilmu tersendiri. Karena memenuhi persyaratan sebagai ilmu, yakni sebagai berikut :
a. Metode yang efisien.

Sejarah yang mempunyai metode tersendiri dalam rangka pencarian dan penelitiannya, yakni dalam pengumpulan sumber, mengadakan penelitian sumber, penafsiran data serta penyajian data dalam bentuk cerita sejarah.
b. Obyek yang definitive : Ruang lingkup sejarah adalah apa yang telah

diperbuat oleh manusia di masa lampau.


c. Formulasi dan kebenaran : Bahwa apa yang disajikan dalam cerita

sejarah ( historiografi ), diusahakan sejauh nungkin menjauhi peristiwanya, untuk itu dilakukan analisa data secara ilmiah. d. Penyusunan yang sistematis : Dalam usaha mulai dari langkah pertama sampai akhir dilakukan secara teratur dan sistematis. Jadi, Sejarah benarbenar dapat dimasukkan dalam ilmu tersendiri. Dengan demikian penelitian sejarah mempunyai arti bahwa tahab penulisan sejarah (historiografi), bukan hanya sekesar menyusun dan merangkai fakta-fakta hasil penelitian, melainkan juga menyampaikan peristiwa, pikiran, dan emosi melalui interpretasi sejarah berdasarkan faktafakta hasil penelitian. Tetapi dalam menuliskan hasil penelitian, sejarawan atau peneliti harus sadar bahwa tulisan itu tidak hanya untuk kepentingannya tetapi juga dibaca orang lain. Untuk itu perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasa penulisannya. Penyajian penelitian sejarah dalam bentuk tulisan bukan hanya sekesar menyusun dan merangkai fakta-fakta hasil penelitian, melainkan juga menyampaikan peristiwa, pikiran, dan emosi melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta-fakta hasil penelitian ( melalui kririk dan mempertimbangkan intrepretasi subyektif dan obyektibnya. Dalam menuliskan hasil penelitian, sejarawan atau peneliti harus sadar bahwa tulisan itu tidak hanya untuk kepentingannya tetapi juga dibaca orang lain. Untuk itu perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasa

penulisannya dalam penyajian penelitian sejarah dalam bentuk tulisan ( historiografi ).

B. Sejarah adalah Peristiwa Kita harus memahami bahwa tidak semua peristiwa itu adalah sejarah, tetapi peristiwa itu baru mengandung sejarah apabila peristiwa sejarah itu 1. Penting 2. Unik dan 3. Abadi Peristiwanya penting , artinya bahwa tidak semua peristiwa masuk dalam sejarah, hanya yang mempunyai arti, makna, nilai dan momentum penting serta menyangkut kehidupan manusia, bangsa dan Negara.

Peristiwanya abadi , artinya peristiwa tersebut tidak dapat berubah dan tetap dikenang sepanjang masa oleh generasi berikutnya secara turun temurun. Peristiwanya unik , artinya tersebut hanya terjadi satu kali dan tidak pernah terulang lagi untuk kedua kalinya. Dalam bukunya " Pengantar Ilmu sejarah " karangan Prof. Dr. Kuntowijoyo, bahwa Sejarah adalah waktu yang didalamnya terdapat peristiwa-peristiwa yang menyangkut:
1. Perkembangan : dimana peristiwa selalu berkembang dari zaman kuno

sampai zaman modern, dari zaman terbelakang menuju maju.


2. Kesinambungan ; Sejarah sebagai peristiwa itu adalah merupakan akibat

dari hukum kausalitas


3. Pengulangan Suatu peristiwa masa lalu akan terulang kembali , tetapi

tidak persis sama dan sesuai zamannya. 4. Perubahan bahwa peristiwa dalam waktu itu akan selalu berubah dari kondisi satu kekondisi yang lain.

C. Sejarah Adalah Manusia Dalam hal ini suatu peristiwa yang terjadi masa lampau ( tadi, kemarin ataupun dahulu ) adalah merupakan suatu gerakan manusia artinya manusia dalam hal ini adalah sebagai subyek atau pelaku yang menimbulkan suatu peristiwaatau kejadian dalam hidup dan kehidupan. Sehingga faktor manusia adalah merupakan faktor penting dan penentu dalam sejarah. D. Sejarah adalah Masa Lampau Berbicara masa lampau berarti berbicara tentang waktu. Waktu (time) merupakan salah satu konsep dasar sejarah selain ruang (space), kegiatan manusia(human activity). Perubahan (change) dan kesinambungan (continuity). Ia merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Contoh : masyarakat Barat melihat waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang akan datang. Dalam hal ini waktu yang merupakan analog dari masa lampau meliputi tiga masa yang telah dilalui sutau peristiwa , yakni : 1. masa lalu

2. kemarin dan 3. tadi Bahkan dalam buku Sejarah Nasional Babon ( 6 jilid ) dikatakan bahwa secara garis besar bahwa waktu menyangkut dua masa :
1. Masa Prasejarah atau nirleka ( masa belum mengenal tulisan ) 2. Masa sejarah ( masa sudah mengenal tulisan )

E. Sejarah adalah Bukti/ fakta Sejarah atau peristiwa masa lampau akan bisa berbicara dan bisa menunjukkan keberadaannya jika ada bukti-bukti/ fakta-fakta / sumber sejarah. Kemampuan sejarawan untuk bertanya terhadap bukti / fakta/ sumber sejarah agar mau bercerita sangatlah diharapkan . Kemampuan bukti untuk berbicara terhadap yang dialami masa lampau ada yang jelas ada yang samar bahkan ada yang tidak mau bercerita sama sekali. Bukti-bukti masa lampau pada garis besarnya dibagi menjadi 3 macam : a. Sumber benda b. Sumber lisan c. Sumber tertulis Sedangkan Fakta berasal dari bahasa latin yaitu factus atau facerel yang artinya selesai / mengerjakan. Dengan demikian fakta dan bukti sejarah adalah kumpulan dari data-data yang telah selesai diseleksi secara teliti dan hati-hati yang diambil dari sumber sejarah baik primer ataupun sekunder. Fakta Sejarah adalah sumber atau data yang telah diuji dengan kritik sebagai wujud dari proses interprestasi penulis terhadap sumber sejarah yang cenderung mengandung unsur subjektif. Adapun facta sejarah mempunyai bentuk-bentuk sebagai berikut :

a. Artefak : semua peninggalan berupa benda baik secara keseluruhan atau

sebagian merupakan hasil garapan tangan manusia.


b. Fakta Sosial : fakta sejarah yang berdimensi sosial kemasyarakatan

misalnya interaksi antar manusia ( pakaian adat, pakaian kebesaran raja ) c. Fakta mental : fakta yang sifatnya abstrak, misalnya kepercayaan, keyakinan, dan kepercayaan-kepercayaan. Hal ini biasanya terdapat symbol- symbol abstrak yang diwujudkan pada benda-benda tertentu.

10

BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan 1. Bahasa Inggris berasal dari kata History = Masa Lampau , catatan , cerita, peristiwa 2. Bahasa Jerman berasal dari kata Geschicht= Telah terjadi ,
3. Belanda berasal dari kata Gischedinisch = Kejadian, Peristiwa 4. Bahasa Arab berasal dari kata Sajarotun = Pohon

Dari kata Syajarotun inilah diartikan WIT kalau witnya banyak menjadi Wit-witan kemudian "Wiwitan" diartikan Asal Usul atau asal mula kejadian Kamus Bhs. Indonesia : arti sejarah mengandung 3 pengertian yaitu : 1. Silsilah / asal usul
2. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi masa lampau

3. Riwayat Sejarah adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian masa lampau dalam kehidupan manusia. Hal penting yang perlu diketahui bahwa masa lampau adalah meliputi : dulu , kemarin dan tadi ), sedangkan tiga aspek waktu yang saling berkaitan dalam sejarah meliputi : masa lalu , masa kini dan masa yang akan datang Artinya bahwa sejarah adalah berkesinambungan ( continue ) yang mempunyai rentang waktu yang panjang dari dahulu hingga sekarang ini dan yang akan dating 2. Kritik dan Saran

11

Didalam penulisan Makalah ini tentunya tidak terlepas dari kesalahan, baik dari segi penulisan maupun dari segi tata bahasanya. Maka didalam penulisan makalah ini, penulis mengharapkan kritik dan saran para pembaca yang sifatnya membangun untuk penulisan Makalah-makalah selanjutnya.

12

Anda mungkin juga menyukai