Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

H-Watch - Upaya Meningkatkan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 30

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

H-WATCH

Upaya Meningkatkan Nilai Jual Limbah Kayu dan Kain Sasirangan Pada
Jam Tangan

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :
Prio Dwi Atmoko 140310140071 2014
Hadios Safutra 140310120036 2012
Albert Agung Hutapea 140310120034 2012
M Afghan Fadillah R 140310130041 2013
Siti Nur Khayati 140310120052 2012

UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2015
i

i
ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
RINGKASAN ......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan .......................................................................... 2
1.5 Manfaat ..................................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ...................................... 2
2.1 Ide Pokok...2
2.2 Deskripsi Produk ...................................................................................... 2
2.3 Konsep Usaha....4
2.4 Peluang Usaha...4
2.5 Analisis Usaha .......................................................................................... 5
BAB III METODE PELAKSANAAN .............................................................. 6
3.1 Strategi Langsung ..................................................................................... 6
3.2 Strategi Pemasaran ................................................................................... 6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 9
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................ 9
4.2 Agenda Kegiatan ...................................................................................... 9
LAMPIRAN- LAMPIRAN ................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ........................ 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas.......... 22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ................................................. 24

ii
iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Desain Bagian Jam Tangan Kayu sasirangan ............................. ..3


Gambar 2. Desain Jam Tangan Kayu Sasirangan.3
Gambar 3. Desain kemasan dan logo jam tangan kayu....4
Gambar 4. Kanvas model bisnis ...4
Gambar 5. Analisa Peluang...5
Gambar 6. Teknis Produksi ........................................................................... ..6

iii
iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Harga Produk Jam Tangan Kayu Sasirangan .................................. 6


Tabel 2. Jumlah Produksi Jam Tangan Kayu Sasirangan ............................. 7

iv
v

RINGKASAN

Program kewirausahaan ini bertujuan untuk membuat suatu peluang bisnis


produk dengan memanfaatkan limbah kayu dan memadukannya dengan unsur
budaya yaitu kain sasirangan yang berasal dari Kalimantan. Pemanfaatan limbah
kayu sebagai bahan dasar kepala jam yang menjadikan produk jam tangan ini sangat
solutif bagi permasalahan limbah kayu. Penggabungan kain sasirangan dan kayu
untuk sebuah produksi jam tangan menjadikan produk jam tangan yang akan dibuat
tentunya memiliki nilai jual dan fashion yang tinggi. Jam tangan kayu yang masih
langka dengan menambahkan unsur budaya ini dapat berkembang pesat di pasar
Indonesia maupun luar negeri. Target pasar yang akan dibidik ialah kalangan
menengah keatas seperti mahasiswa, pegawai kantor, turis asing, dan perusahaan.
Adapun target yang ingin dicapai yaitu jam tangan ini dapat laku di pasaran dengan
jumlah produk sebanyak 40 buah. Selain itu target yang ingin dicapai ialah dapat
mempertahankan keberlanjutan usaha ini kedepannya dan dapat berkembang
hingga mancanegara. Usaha ini dapat berkembang ke mancanegara bukanlah hal
yang mustahil mengingat jam tangan yang bermotifkan batik ini dimana di negara
lain tidak ada yang memproduksinya. Metode pemasaran produk yang digunakan
ialah dengan metode pemasaran media cetak seperti brosur, katalog dan poster.
Selain itu pemasaran akan dilakukan melalui media online yaitu website dan media
sosial. Media sosial yang akan digunakan ialah facebook, twitter, path, BBM dan
Instagram. Metode lainnya ialah media elektronik yaitu radio streaming di setiap
universitas dan yang terakhir ialah metode pemasaran dengan mencari supplier dan
reseller setiap universitas untuk menjual produk ke konsumen. Dengan metode-
metode yang diterapkan tersebut diharapkan produk jam tangan akan terjual dan
laku keras di pasaran.

v
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jam tangan merupakan kebutuhan sekunder yang sangat dirasakan
manfaatnya. Saat ini manusia modern tidak terlepas dari berbagai aktivitas yang
padat dan tentunya memerlukan alat penunjuk waktu. Sebenarnya alat penunjuk
waktu juga terdapat di berbagai macam ponsel atau smartphone. Akan tetapi jam
tangan memiliki ruang tersendiri bagi sebagian orang sebagai alat penunjuk waktu
yang praktis dan tentunya jam tangan tidak hanya dianggap sebagai alat penunjuk
waktu saja tetapi juga sebagai lifestyle dan fashion bahkan dapat menunjukan
sebuah identitas sosial bagi pemakainya.
Kebutuhan dan permintaan terhadap jam tangan membuat industri jam tangan
selalu berkembang. Berbagai macam model, bentuk dan bahan penyusun jam
tangan sudah beredar di pasaran. Jam tangan tersebut dapat dikatakan bahwa hanya
menonjolkan nilai fungsionalnya saja, kurang memperhatikan sisi estetika bahkan
nilai spiritualnya. Alasan tersebut membuat kami mencetuskan sebuah ide yang
kreatif dan inovatif yaitu membuat sebuah jam tangan yang seluruh bagiannya
terbuat dari limbah kayu yang dipadukan dengan unsur budaya Indonesia yaitu
ukiran motif kain Sasirangan yang berasal dari Kalimantan. Tentunya dengan
konsep yang unik tersebut, jam tangan ini tidak hanya memiliki nilai fungsionalnya
saja sebagai penunjuk waktu tetapi juga terdapat nilai estetika dan spiritualnya
karena terdapat ukiran kain sasirangan pada jam tersebut.
Jam tangan kayu dengan ukiran motif kain sasirangan yang unik membuat
peluang jam tangan ini sangat besar di pasaran dan tentunya pasar yang tersedia pun
sangat luas bahkan ditargetkan mampu menembus pasar Internasional. Dengan
membidik target pasar dan strategi pemasaran yang tepat, diyakini jam tangan ini
banyak peminatnya dan laku di pasaran lokal maupun Internasional. Dengan
demikian kami memutuskan untuk berbisnis jam tangan kayu dengan ukiran motif
kain sasirangan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara membuat jam tangan dari limbah kayu yang dipadukan
dengan ukiran motif kain sasirangan yang dapat diterima oleh masyarakat
luas?
2. Bagaimana strategi pemasaran jam tangan dari limbah kayu yang
dipadukan dengan ukiran motif kain sasirangan agar dapat bersaing di
Nasional maupun Internasional?

1
2

1.3 Tujuan
1. Membuat usaha jam tangan dari limbah kayu yang dipadukan dengan
ukiran motif kain sasirangan berkembang pesat di pasar Indonesia.
maupun luar negeri.
2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaaan di kalangan mahasiswa.
3. Meningkatkan nilai jual limbah kayu dari industri senapan yang ada di
daerah Cipacing Sumedang
4. Memperkenalkan dan melestarikan kain khas Indonesia yaitu kain
sasirangan.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang kami harapkan adalah jam tangan yang terbuat dari limbah kayu
yang dipadukan dengan ukiran motif kain sasirangan yang elegan, berkualitas,
harga terjangkau dan dapat bersaing di pasar domestik maupun luar negeri.

1.5 Manfaat
1. Terciptanya lahan usaha baru
2. Berkembangnya jiwa wirausaha, mandiri, dan kreativitas di kalangan
mahasiswa
3. Meningkatnya nilai ekonomis dari limbah kayu.
4. Kain sasirangan semakin terkenal dan lestari

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Ide Pokok
Munculnya ide kewirausahaan ini berawal dari analisa kami terhadap aktivitas
masyarakat modern yang padat dan memerlukan alat penunjuk waktu. Selain itu
jam tangan yang beredar di pasaran pun hanya menonjolkan nilai fungsionalnya
saja, kurang memperhatikan nilai estetika bahkan tidak memiliki nilai spiritual.
Dengan analisa tersebut kami berinisiatif membuat sebuah jam tangan yang terbuat
dari limbah kayu dimana pada jam tangan ini terdapat ukiran motif kain sasirangan.
Jam tangan ini tentunya selain memiliki nilai fungsional juga memiliki nilai
spiritual dengan adanya motif kain sasirangan tersebut. Artinya konsumen yang
membeli jam tangan ini tidak hanya membeli alat penunjuk waktu dan modelnya
yang unik saja tetapi juga turut melesatrikan budaya Indonesia dalam hal ini kain
sasirangan.

2.2 Deskripsi Produk


Produk jam tangan ini dibuat dengan memanfaatkan limbah kayu industri
senapan yang berada didaerah cipacing Sumedang Jawa Barat. Seperti yang

2
3

diketahui, bahwa industri senapan di Cipacing sudah tidak seperti dahulu geliatnya,
bahkan pengrajin senapan didaerah tersebut semakin berkurang. Hal ini merupakan
postensi yang harus terus dikembangkan dan tentunya peluang bagi kami untuk
menciptakan produk berbahan dasar kayu. Selain itu produk kami menonjolkan
unsur budaya kain sasirangan yang berasal dari Kalimantan Selatan. Kain
sasirangan memiliki beberapa motif dan warna. Pilhan motif yang beragam dan
warna yang cerah, menjadikan kain ini terlihat menarik. Apalagi jika kain ini
dipadukan dengan kayu, terkesan etnik dan klasik. Dengan konsep produk tersebut
menjadikan produk ini berbeda dengan yang lain. Produk jam tangan ini diberi
merek H-Watch. Huruf H berasal dari kata high quality yang berarti bahwa jam
tangan kayu sasirangan ini memiliki kualitas yang tinggi.

Contoh desain jam tangan kayu dengan ukiran bermotifkan sasirangan :

Gambar 1. Desain bagian jam tangan kayu sasirangan

Gambar 2. Desain jam tangan kayu sasirangan

3
4

Gambar 3. Desain kemasan dan Logo jam tangan kayu sasirangan


2.3 Konsep Usaha

Key Partnership Key Activities Value Channel Costumer


Proposition Segment
a. PKM a. Planning Limbah kayu a. Pengrajin Kalangan
b. Kerabat b. Update desain dan ssasirangan ssasirangan menengah atas,
c. Investor c. Produksi tradisional b. Supplier mahasiswa,
d. Promosi limbah kayu eksekutif muda,
e. Marketing perusahaan

Key Resources Costumer


relationship
a. Swadaya a. Toko souvenir
b. Jasa cnc router b. Pameran
c. Pemesanan

Cost structure Revenue Stream


a. DIKTI a. Eceran
b. - b. Grosiran
c. Souvenir

Gambar 4. Kanvas Model Bisnis

2.4 Peluang Usaha


Sasaran konsumen dalam wirausaha ini adalah masyarakat wilayah Kota
Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang. Jaman sekarang, hampir
semua masyarakat memakai jam tangan. Terutama remaja, dewasa dan orang tua.
Di Kota Bandung ada sekitar 2.536.649 juta orang dengan persentase jumlah laki-
laki 51,10% dan jumlah perempuan 48,90% (sumber : Database SIAK Provinsi
Jawa Barat Tahun 2011). Belum ditambah jumlah penduduk Kabupaten Bandung
sekitar 3.672.994 juta jiwa dan Kabupaten Sumedang 1.184.187 juta jiwa (sumber
: Database SIAK Provinsi Jawa Barat Tahun 2011). Sehingga totalnya sekitar
7.393.830 juta jiwa. Apabila kasarnya terdapat 20% pecinta ataupun pemakai jam
tangan maka ada sekitar 1.478.766 juta merupakan konsumen jam tangan kayu ini.
Belum ditambah jumlah pariwisata di ketiga daerah tersebut. Sebagai contoh
wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung per harinya sekitar 1.000 orang dan
wisatawan asing 500 orang per harinya. Jika kasarnya 30% pecinta jam tangan atau

4
5

pemakai jam tangan, maka ada sekitar 450 orang merupakan konsumen jam tangan
kayu.
Penjualan dengan menggunakan Online shop, jika sekitar 15% merupakan
penggunaan internet, pecinta jam tangan dan pengguna jam tangan maka sekitar
1.109.075 orang adalah konsumen jam tangan kayu. Peluang usaha jam tangan kayu
ini sangat menjanjikan dan bahkan mampu bersaing di pasar internasional untuk
kedepannya.

warga Pecinta 700 pengguna bisnis


2.5 Juta 1 juta
Bandung
penduduk
Jam ribu online
jiwa
Jam PELUANG
dan Tangan jiwa shop tangan BESAR
Sumedang

Gambar 5. Analisa peluang

2.5 Analisis Usaha


2.5.1 Harga Pokok Produksi (HPP)
Dalam satu bulan produksi diasumsikan dihasilkan sebanyak 40 buah.
Total Biaya Bahan Habis Pakai 6.250.000
HPP = =
Total produksi 40
= Rp. 156.250 / produk
Harga penjualan = Rp. 300.000/produk

2.5.2 BEP (Break Even Point)



=

4.350.000
=
300.000 156.250

BEP = 30.3 dibulatkan menjadi 34

Artinya BEP akan terpenuhi jika jam tangan kayu yang terjual sebanyak 34
produk. Dengan asumsi penjualan sebanyak 40 produk perbulan maka BEP
akan tercapai pada bulan pertama pelaksanaan program ini.

2.5.3 B/C Ratio


Hasil penjualan = Rp. 300.000 x 40 = Rp. 12.000.000
Hasil penjualan 12.000.000
B/C Ratio = Total biaya produksi = 6.250.000
= 1,92

5
6

Karena ratio lebih besar dari satu, maka usaha ini layak dijalankan. Artinya
satuan biaya dikeluarkan diperoleh dari hasil penjulan sebesar 1,92 kali lipat.

2.5.4 Keuntungan
Keuntungan/buah = (Harga jual/buah) (HPP/buah)
= Rp 300.000 - Rp 156.250 = Rp 143.750

Keuntungan/produksi = Rp 143.750 x 40 produk = Rp 5.750.000

BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Strategi Langsung
3.1.1 Produksi Langsung

Jam tangan kayu motif kain sasirangan ini akan diproduksi langsung
dalam dua model desain. Masing-masing model diproduksi dengan jumlah
20 buah. Setiap desain model produk ditujukan untuk pria dan wanita. Total
keseluruhan jam tangan yang akan diproduksi pada tahap awal adalah
sebanyak 40 buah jam tangan.

Tabel 1. Jumlah produksi jam tangan kayu sasirangan

No Model Jam Tangan Jumlah


Produksi
1 Jam Tangan Kayu dengan strap kulit pria 20
2 Jam Tangan Kayu dengan strap kulit wanita 20

3.1.2 Teknis Produksi (Alur Produksi)


Pembelian Bahan Baku Mesin Jam Tangan

Pembelian Bahan Baku Tali dan Gelang Jam

Proses Produksi

Proses Pemasaran dan Penjualan

Pengawasan Kualitas

Gambar 6. Teknis Produksi

6
7

3.2 Strategi Pemasaran


3.2.1. Analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning)
3.2.1.1.Segmenting
Untuk memulai Strategi STP ini, kami membagi pasar sesuai
segmentasinya berdasarkan pendapatan. Segmentasi pasar kami ialah kalangan
menengah keatas dengan usia 17 tahun ke atas, pria dan wanita. Selain
perorangan, segmentasi pasar kami juga merupakan perusahaan atau instansi.

3.2.1.2. Targetting
H-Watch memilih target pasar dari kalangan pemuda hingga dewasa
dengan profesi sebagai mahasiswa, pegawai, eksekutif muda, turis atau
wisatawan dan souvenir perusahaan dalam jumlah besar. Kami memilih target
tersebut disebabkan produk kami yang memiliki harga dan nilai emosionalnya
tersendiri.

3.2.1.3. Positioning
H-Watch merupakan terobosan baru dari sebuah jam tangan yang
dikombinasikan dengan unsur budaya yaitu motif kain sasirangan. Dengan
timbulnya produk ini, diharapkan H-Watch mempunyai marketnya sendiri
karena belum ada kompetitor dalam kategori ini.

3.2.2.Bauran Pemasaran (Marketing Mix)


3.2.2.1. Product
Produk yang kami tawarkan adalah H-Watch, yaitu jam tangan yang terbuat
dari limbah kayu yang dipadukan unsur budaya yaitu motif kain sasirangan.
Ukiran motif kain sasirangan menambah unsur etnik dan klasik namun tetap
unik dan elegan yang terdapat pada tali jam yang terbuat dari kayu pula.
3.2.2.2. Price
Sebagai produk baru yang muncul dipasar, harga akan menjadi
pertimbangan utama bagi calon konsumen untuk membeli produk ini. Untuk
menarik minat calon konsumen, kami menggunakan strategi penetapan harga
penetration price yaitu menetapkan harga awal serendah mungkin untuk meraih
pangsa pasar yang luas, menjangkau semua kalangan guna membangun image
pada konsumen.

Tabel 2. Harga satuan jam tangan kayu sasirangan :


No Jenis Produk Harga (Rp)
Jam Tangan Kayu dengan strap
1 Rp 300.000,-
kulit
Jam Tangan Kayu dengan strap
2 Rp 300.000,-
kulit

7
8

3.2.2.3. Place
Lokasi penjualan utama dan pemasaran produk H-Watch yaitu di daerah
Bandung, Sumedang dan Jabodetabek dengan alasan di kota tersebut terdapat
banyak universitas, pameran produk, tempat wisata hingga sentra souvenir
sehingga jumlah target pasar H-Watch sangat besar.

3.2.2.4 Promotion
H-Watch menggunakan strategi promosi yang terintegrasi. Strategi
promosi yang akan dilakukan, yaitu

a. Pemasaran Media Cetak


Brosur, katalog, dan poster merupakan sarana pemasaran media cetak.
Setelah dibuat, brosur, katalog, dan poster akan disebarkan ke daerah
Sumedang, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung. Untuk wilayah
kampus, akan disebarkan ke setiap fakultas dan kantor di universitas.
Banyaknya brosur yang dibuat adalah 250 lembar, katalog 30 eksemplar,
dan poster 30 lembar.

b. Pemasaran Langsung Melalui Toko Souvenir


Jam tangan kayu motif sasirangan akan disalurkan dan dijual melalui
toko-toko souvenir disekitar wilayah Bandung dan Sumedang. Keuntungan
yang didapat toko souvenir tidak lebih dari 10% harga jual dari produsen.
Pada setiap toko akan di taruh masing-masing satu untuk setiap model.
Target toko souvenir sebagai penyaluran jam kayu hasil produksi adalah
sebanyak 4 toko souvenir sekitar wilayah Bandung dan Sumedang.

c. Media Website, Media Sosial


Website yang telah dibuat sebagai sarana pemasaran dimanfaatkan
untuk memperlihatkan model- model jam tangan yang diproduksi, serta
harga utnuk setiap model. Website yang telah dibuat dapat dijadikan katalog
online agar konsumen dapat memilih jam tangan sesuai keinginan. Media
sosial belakangan ini menjadi sarana pemasaran yang paling
menguntungkan dan efisien. Oleh karena itu media sosial kami jadikan
sarana promosi jam sasirangan hasil produksi lebih terekspos dan menjadi
populer.

d. Media Elektronik
Adanya radio kampus dalam universitas kami jadikan sebagai
sarana pemasaran jam kayu motif sasirangan hasil produksi. Terlebih radio

8
9

kampus menggunakan radio streaming sehingga dapat menjangkau seluruh


dunia. Sehingga peluang pasar jam sasirangan hasil produksi dapat menjadi
lebih besar.

PRODUSEN

Pemasaran media Pemasaran online


cetak dan elektronik Pemasaran
(brosur, katalog dan
poster)

website dan Toko


Fakultas dan media sosial souvenir
Universitas
Masyarakat Bandung
Radio
kampus

Gambar 8. Bagan alir pemasaran jam tangan kayu kain sasirangan

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang 3.750.000

2 Bahan Habis Pakai 6.250.000

3 Perjalanan 1.250.000

4 Lain-lain 1.250.000

Total 12.500.000

4.2 Agenda Kegiatan


Waktu Pelaksanaan Kegiatan
No Agenda Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perencanaan
1
konsep bisnis dan

9
10

perencanaan biaya
Pembelian bahan
baku produksi
2
dan persiapan
produksi
Pelaksanaan
produksi dan
3
penyelesaian
produksi
Pembuatan website
4
untuk pemasaran
Pembuatan brosur,
5
katalog, dan Poster
Pengemasan
produksi dan
6
persiapan
pemasaran
Pemasaran
produksi lewat
7
toko souvenir di
Jawa Barat
Pemasaran
produksi lewat
8
pameran
di kota Bandung
Pemasaran lewat
media cetak
9
(brosur, katalog,
dan poster)
Pemasaran Online
melalui website
10 dan pemasaran
lewat
radio kampus
Transaksi
11 penjualan
Evaluasi kegiatan
12 setiap akhir bulan
Pembuatan
13 Laporan

10
11

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

11
12

12
13

13
14

14
15

15
16

16
17

17
18

18
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Bahan Habis Pakai
No Justifikasi
Nama Barang Jumlah Harga Total
. Pemakaian
Mesin Jam Tangan Bahan baku
1 20 35000 700000
Kayu Pria jam tangan
Mesin Jam Tangan Bahan baku
2 20 35000 700000
Kayu Wanita jam tangan
Bahan baku
3 Tali Kulit Pria 20 30000 600000
jam tangan

Bahan baku
4 Tali Kulit Wanita 20 30000 600000
jam tangan

Kepala Jam Kayu Bahan baku


5 20 25000 500000
Pria jam tangan
Kepala Jam Kayu Bahan baku
6 20 25000 500000
Wanita jam tangan
Bahan baku
7 Knop 40 5000 200000
jam tangan
Bahan baku
8 Plat Jam 40 5000 200000
jam tangan
Jarum Jam (1 Bahan baku
9 2 15000 30000
kemasan = 30 set) jam tangan
Bahan baku
10 Kaca 40 5000 200000
jam tangan
Box Jam Tangan Bahan baku
11 40 25000 1000000
dari kayu jam tangan
Batere Jam Tangan
Bahan baku
12 SR626SW Sony (1 40 5000 200000
jam tangan
Set = 10 Buah)
Tempat
Rumah Produksi
13 produksi 1 600000 600000
Jam Tangan
jam
Jasa
14 Jasa CNC pembuat 1 220000 220000
kepala jam
Total 6250000
Peralatan Penunjang
No Justifikasi
Nama Barang Jumlah Harga Total
. Pemakaian
untuk
Tang Khusus memotong
1 2 350000 700000
Potong Rantai rantai jam
tangan

19
20

untuk
2 Set Pinset Khusus mencabut 2 635000 1270000
jarum jam
untuk
Set Obeng Khusus
3 membuka 1 550000 550000
Jam Tangan
mesin jam
untuk
Alat Tes Batere
4 menguji 1 275000 275000
Jam Tangan
baterai
untuk
membuat
5 Pliers Biaozhun 1 175000 175000
lubang pada
tali jam
untuk
Alat Penekan
menekan
6 Casing Jam 2 250000 500000
tutup kepala
Tangan
jam
untuk
Alat Buka Casing membuka
7 2 85000 170000
Jam Tangan tutup kepala
jam
untuk
melapisi
8 Sealer kemasan 1 110000 110000
dengan
plastik
Total 3750000
Perjalanan
No Justifikasi
Tujuan Jumlah Harga Total
. Pemakaian
menjual di
Perjalanan Ke
1 toko 2 100000 200000
Sumedang
souvenir
Perjalanan Ke menjual di
2 2 100000 200000
Jakarta pameran
menjual di
Perjalanan ke kota
3 toko 3 150000 450000
Bandung
souvenir
Perjalanan
untuk
produksi (ke
4 memproduk 2 100000 200000
Cimahi dan
si jam
Jakarta)
Perjalanan
Mengurus membeli
5 2 100000 200000
ATK(Alat Tulis alat tulis
Kantor)
Total 1250000

20
21

Lain-lain
No Justifikasi
Nama Barang Jumlah Harga Total
. Pemakaian
sebagai alat
Alat Tulis Kantor 90000
1 tulis 1 90000
Pembuatan Web promosi
350000
2 per Tahun online 1 350000
sarana
Biaya Brosur 125000
3 promosi 250 500
Biaya Poster sarana
300000
4 Produk promosi 30 10000
Biaya Katalog sarana
240000
5 Produk promosi 30 8000
sarana
X-banner 145000
6 promosi 1 145000
Total 1250000
Total Biaya 12500000

21
22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang
No Nama/NPM Waktu Uraian Tugas
Studi Studi ((jam/minggu)
Ketua Pelaksana :
- Bertanggung jawab
atas kegiatan yang
dilaksanakan dan
segala keputusan
yang ada.
- Memastikan
program kegiatan
Prio Dwi
18 jam/ terlaksana sesuai
1. Atmoko/ Fisika Fisika
minggu target waktu yang
140310140071
direncanakan.
- Berinisiatif dalam
pembuatan, dan
penyelesaian
produk agar
mendapatkan
keluaran sesuai
yang diharapkan.
Kebendaharaan :
- Bertanggung jawab
atas segala
pemasukan dan
pengeluaran yang
Hadios Safutra/ 15 berkaitan dengan
2. Fisika Fisika
140310120036 jam/minggu kegiatan PKM.
- Mengurus
pengajuan dana ke
pihak terkait jika
dana PKM belum
turun.
Kesekretariatan :
- Mengatur dan
bertanggung jawab
atas administrasi,
surat menyurat, dan
Siti Nur
15 jam/ kesekertariatan.
3. Khayati/ Fisika Fisika
minggu - Menulis laporan,
140310120052
kegiatan harian,
dan laporan
kemajuan, serta
evaluasi setiap
akhir bulan.
Albert Agung 15
4. Fisika Fisika Manager Produksi :
H/ jam/minggu

22
23

140310120034 - Menangani
produksi dari awal
hingga akhir
- Bertanggung jawab
atas desain yang
akan dibuat.
- Berinisiatif dalam
merancang desain
jam tangan yang
modern namun
tetap mengandung
unsur kebudayaan.
Manager Marketing:
- Menyusun strategi
pemasaran
M. Afghan - Bertanggung
15 jam/
5 Fadillah R/ Fisika Fisika jawab atas segala
minggu
140310131041 pemasaran yang
dilakukan di
berbagai media

23
24

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

24

Anda mungkin juga menyukai