Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan Primer
OLEH : KELOMPOK 6
1. ADITIA FEBRI S. (142500018)
2. OLIVA REJUT (142500031)
3. IMELDA IRMA M. (142500035)
4. MARIA SASTRIANA S. (142500032)
A. Daerah Transisi Tubuh Primer
• . Tipe A
Untaian xilem yang terletak pada bagian perbatasan
akar dan batang mengalami percabangan, bergerak ke arah
apikal dan ke arah lateral. Pada bagian lateral untaian xilem
bergerak ke kiri dan ke kanan, berputar 180 derajat secara
bersamaan, dan kemudian bergabung dengan untaian
floem. Sedangkan untaian xilem yang bergerak kearah
apikal tidak mengalami perubahan posisi terus bergerak
lurus dari akar menuju batang. Jenis ini banyak terdapat
pada batang yang memiliki berkas pengangkut primer
karena adanya alur floem yang terletak pada akar. Tanaman
yang memiliki berkas pengangkut seperti ini adalah
Dipsacus, Mirabilis, dan Fumaria.
• Tipe B
Berbeda dengan tipe pertama, pada daerah
transisi xilem dan floem tersusun secara kolateral.
Masing-masing mengalami percabangan kearah
lateral dan bergerak lurus ke arah apikal yang
kemudian untaian xilem dan untaian floem
mengalami perubahan posisi dari struktur akar
sebelumnya. Letak berkas pengangkut tersusun
menjadi tipe konsentris terbuka pada batang.
Akibat dari perputaran tersebut, berkas
penngangkut pada batang menjadi dua kali lebih
banyak karena terdapat alur floem dari akar. Tipe
ini sering dijumpai pada tanaman Acer, Cucurbita,
Phaseolus dan Tropaeolum.
• Tipe C
Pada jenis ketiga ini untaian xilem tidak
mengalami percabangan tetapi terus
mengalami pergerakan lurus ke arah
perkembangan batang, berputar sebesar 180
derajat. Tetapi, untaian floem terbagi menjadi
dua bergerak ke arah lateral mendekati xilem,
kemudian bergabung dengan untaian xilem.
Tipe ini terdapat pada jenis tanaman seperti
Medicago, Lathyrus, dan Phoenix
• Tipe D
Pada tipe ini, setengah dari untaian xilem membagi
dan bercabang, mengalami pergerakan ke arah lateral
yang kemudian akan bergabung dengan untaian xilem
yang lain yang tidak mengalami percabangan. Untaian
floem tidak mengalami percabangan tetapi mengalami
perpanjangan ke arah lateral dan kemudian menyatu
dengan untaian xilem yang bercabang dan yang tidak
bercabang. Sehingga, pada batang terdiri dari lia
untaian yang bersatu, tetapi alur floem lebih banyak
terdapat pada akar. Tipe ini jarang terjadi, tetapi sering
dijumpai pada tanaman monokotil seperti
Anemarrhena.
B. Pengaruh Pertumbuhan Skunder Terhadap Tubuh
Primer
• Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan dasar yang dapat
terjadi akibat adanya aktivitas pembelahan sel pada jaringan meristem
primer. Jaringan meristem primer ini berada pada daerah titik tumbuh
primer yaitu ujung akar dan ujung batang.