Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

REPTIL

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 45

Reptilia

Kelompok 6:
- Destha Ramadanty (150341600000)
- Rachma Ayu (140341606641)
- Rizalatul Hasanah (150341600000)
- Yulia Dewi (150341600000)
CIRI UMUM
???
meliputi: hewan melata akuatik dan terestrial
diduga muncul pada jaman karbon
jumlah jenis kurang lebih 5000, terdiri dari 4-14 bangsa
dominan pada zaman Mesozoik
merupakan vertebrata yang beradaptasi dengan
lingkungan darat\
kulit keras menanduk, sisik permanen - menghalangi
keluarnya air tubuh, kenyamanan di kehidupan
permukaan kasar
berasal dari bahasa latin: reptum-merayap
ilmunya: herpetologi
Seluruh permukaan tubuh ditutup oleh kulit yang keras menanduk:
pada beberapa bagian dari permukaannya terdapat sel kelenjar.
Pada kura-kura bagian tubuh tertutup oleh cangkang yang menanduk,
bagian dorsal disebut karapaks dan bagian ventral disebut plastron.
Memiliki 2 pasang anggota gerak yang masing-
masing berjari lima, pada bagian ujungnya terdapat
cakar yang keras, berfungsi untuk merayap dan
memanjat.
pada kura-kura yang hidup di laut alat gerak
berbentuk seperti dayung (sirip), pada buaya
strukturnya mengalami reduksi, sedangkan pada ular
tidak ada.
Endoskeleton telah secara sempurna mengalami
osifikasi.
Jantung memiliki 4 ruang yang belum sempurna
pemisahannya, terdiri dari 2 ventrikel dan 2 atrium.
pembuluh darah besar yang keluar dari jantung adalah 1
pasang arkus aorta dan sebuah arteria pulmonalis
Hewan dewasa bernapas dengan paru-paru,
kecuali pada kura-kura yang hidup di air, dibantu
dengan pernafasan faringeal dan kloaka
Ginjal termasuk metanefros dan tidak memiliki
nefrostom.
Saraf kranial berjumlah 12 pasang
Hewan ini termasuk poikiloterm, artinya suhu
tubuh berubah sesuai dengan suhu lingkungan
yang ada di sekitarnya
Fertilisasi terjadi secara internal. Telur yang telah dibuahi disertai
dengan kuning telur yang banyak kemudian diletakkan di tanah
atau tempat berpasir atau di tumpukan daun kering. Pada
beberapa buaya dan ular, telur tetap dierami.
Segmentasi meroblastik: membran embrio tampak
selama perkembangan: ketika menetas bentuknya
seperti hewan dewasa (tidak mengalami metamorfosis)
PENYEBARAN dan HABITAT
Reptilia banyak ditemukan hampir di semua
tempat , lubang tanah dan biasanya lebih suka
pada tempat-tempat yang kering, di perairan,
di daratan dan di pepohonan.
Di Indonesia; Mabouya multifasciata,
Varanuscomodoensis, beberapa jenis ular
tertentu (berbisa atau tidak).
Reptilia jenis kadal raksasa yang ditemukan di
India; Uromastix dan beberapa jenis ular
berbisa
KLASIFIKASI REPTILIA
Sub Kelas ANAPSIDA
a. Ordo Cotylosauria
Salah satu contoh adalah Romeriscus, yang merupakan specimen
tunggal dari pennsylvannin golongan rendah, kebanyakan spesies
dari ordo ini punah, hidup di masa purba contoh lainnya adalah
Solenodonsaurus, dan seymoria.
b. Ordo Chelonia hewan reptilian yang memiliki cangkang,
tubuh yang pendek dan lebar dilindungi karapas dan plaston,
tidak bergigi dan lidah tidak dapat menjulur. Cangkang pada ordo
ini merupakan bagian dari tulang belakang dan modifikasi dari
tulang rusuk yang memiliki fungsi untuk pertahanan serta
perlindungan dari predator. Cangkang bagian atas dari chelonian
disebut dengan karapaks sedangkan bagian bawahnya disebut
dengan plaston. Contoh hewannya yaitu Kura-kura dan penyu.
Sub Kelas PARAPSIDA
Sub kelas hewan ini terdiri dari hewan-hewan yang hidup pada
jaman mesozoic sampai cretaceous. Contoh : ichthyosaurus,
plegiosaurus, dan opthalmosaurus
Sub Kelas DIAPSIDA
a. Ordo Rhyncocephalia
Yang masih hidup sampai sekarang mempunyai bentuk
serupa kadal, berkulit tanduk dan bersisik, bergranula,
punggungnya berduri pendek.Tulang rahang mudah digerakkan.
Contoh yang masih hidup di Australia :Sphenodon
punctatum (Tuatara).
Klasifikasi Sphenodon punctatum(Jasin. 1984 : 282)
Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo :
Rhynchocepholia
Famili :
Rhynchocepholidae
Genus : Sphenodon
Species : Sphenodon
punctatum
b. Ordo Squamata
memiliki tubuh yang ditutupi sisik epidermis bertanduk yang secara
periodik mengelupas sebagian atau keseluruhan. Lubang hidung
berpasangan. Sering memiliki mata pineal pada kelompok kadal tapi pada
kelompok ular tidak ditemukan. Memiliki lubang kloaka transversal dan pada
yang jantan terdapat dua hemipenis. Ordo ini terbagi atas dua sub ordo yaitu
Sauri/Lacertalia dan Serpentes/Ophidia.
Sub Ordo Sauria/Lacertalia memiliki tubuh berbentuk silindris, mempunyai
dua pasang extremitas.Makanannya berupa insecta atau Invertebrata lainnya,
ada yang herbivore. Terdapat di daerah tropis. Dari kesemua famili anggota
lacertilia, terdapat 4 famili yang ada di indonesia, yaitu Agamidae,
Gekkonidae, Scincidae, Varanidae.
Sub ordo Serpentes/ophidae (ular) Tubuh tidak memiliki
extremitas, walaupun sisanya ditemukan pada spesies tertentu.
Mandibula (rahang bawah) terikat seluruhnya dengan
ligament;gigi bulat panjang. Diantara spesies yang berbisa
memiliki gigi taring, taring atas berfungsi alat penyuntik bisa.
Anggota sub ordo kurang lebih 2500 spesies. Contoh
:Lampropeltis bovlii (ular Weling)
Kingdom : Animalia
Phyllum :
Chordata
Class : Reptilia
Ordo :
Squamata
Sub ordo :
Serpentes
Famili :
Pythonidae
Genus : Python
Spesies : Python
molurus
c. Ordo Crocodilia reptil yang berukuran paling besar di antara
reptil lain. Kulit mengandung sisik dari bahan tanduk.Di daerah punggung
sisik-sisik itu tersusun teratur berderat ke arah. Kepala berbentuk piramida,
keras dan kuat, dilengkapi dengan gigi-gigi runcing bertipe gigi tecodont.
Lubang hidung terletak pada sisi dorsal ujung moncong dan dilengkapi dengan
suatu penutup dari otot yang dapat berkontraksi secara otomatis pada saat
buaya menyelam.Ekor panjang dan kuat.Tungkai relatif pendek tetapi cukup
kuat.Tungkai belakang lebih panjang, berjari 4 dan berselaput. Tungkai depan
berjari 5 tanpa selaput.
Sub Kelas SYNAPSIDA
Hewan-hewan yang termasuk synapsida
hidup pada zaman karbon sampai dengan
zaman permian, contoh : Dimnetrodon dan
Cynognatus
MORFOLOGI dan ANATOMI
Tubuh reptil terbagi menjadi 3 bagian
Kepala
Terbentuk seperti piramid,mulutnya terbentuk celah lebar,
ada 1 pasang mata ,terletak bagian dorsolateral, masing
masing mata memiliki 2 pelupuk yang bisa di gerakkan dan
terdapat membran niktitans yang transparans. Letaknya
dibagian anterior mata. Yang berfungsi untuk membersihkan
kornea.
Leher
Tidak panjang dan berlanjut dengan badan,terdapat lekukan .
Badan dan dan ekor
terdapat 2 pasang alat gerak, dibagian anterior dan posterior,
pada bagian ventral terdapat lubang kloaka, dan terdapat
lubnag preanofemoral yang terdapat di bagian pangkal alat
gerak bagian belakang. Bagian ekor berbentuk silindris, pada
kadal panjangnya kurang lebih 2,5 kali panjang badan di
tambah kepala.
1. Sistem kerangka
Sistem kerangka di bagi menjadi 2:
Eksoskeleton
Berasal dari epidermis berupa sisik menannduk yang menyelubungi seluruh permukaan tubuh ,
posisinya seperti genting, secara berkala sisiknya yang tua mengelupas , karna pergantian
sisik behungan dengan pertambahnnya volume tubuh, bentuk sisik berbeda antara kepala
dan ekor
Endoskleton
terdiri dari skeleton aksial dan apendikular
1. Skeleton aksial terdiri dari
o tengkorak
o Kolumna vertebralis
o Sternum dan rusuk
2. Skeleton apendikular yang terdiri dari
o Gelang bahu
o Alat gerak
2. Sistem otot
Sistem otot pada reptil mengalami modifikasi untuk mendukung organ-organ vissera, berat
badan, dan juga untuk memungkinkan beberapa jenis gerakan. Begitu juga dengan otot-otot
respirasi telah teradaptasi untuk kehidupan di darat dan berkembang dengan baik. . Reptilia
memiliki sistem otot daging yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan amfibia, karena
otot daging harus mendukung tubuh di daratan yang bersifat lebih berat dari pada di dalam
air. Selain itu juga untuk gerakan-gerakan yang sifatnya harus cepat (Jasin, 1984: 273)
Fungsi-fungsi otot pada reptile :
Trapezius : untuk memperkuat bahu.
Latissimus dorsi : untuk memperkuat punggung.
Interkosta : untuk mengangkat rusuk.
Rectus abdominis : untuk mengempiskan dinding perut.
Transverses : untuk menekan perut, menegangkan dan
menarik dinding perut.
External oblique : rotasi thoraks ke sisi yang berlawanan.
Internal oblique : untuk rotasi thoraks ke sisi yang sama.
Extensors : pergerakan pergelangan tangan
3. Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan terdiri atas 2 bagian :
Alat pencernaan makanan terdiri dari
alat pencernaan makanan
o Mulut
o Rongga mulut
o Faring
o esofagus
o Lambung
o Usus kecil
o Kloaka
Kalenjar pencernaan makanan
o Kalenjar lambung
o Hati
o Pankreas
o Kalenjar usus
4. Sistem pernafasan
Sistem ini terdiri dari saluran masuk udara dan alat pernafasan . Saluran masuk udara terdiri
dari:
Nostril( lubang hidung bagian luar)
Nares internal
Glotis
Laring (terdapat pita suara)
Trakea
Bronki yang pendek berkelanjutan ke trakea
Sistem pernafasannya adalah paru paru
5. Sistem Peredaran Darah
JANTUNG & PEMBULUH DARAH
-Jantung pada bagian antero-
ventral toraks.
-Terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 atrium
yng terpisah secara sempurna & 2
ventrikel , dipisahkan oleh septum
interventrikuler but belum terpisah
sempurna dari bagian apeks sampai
bagian tengah.
- Ex : buaya & aligator jantung 4
ruang, ventrikel terpisah sempurna.
- Di bagian asar arcus aorta (buaya,
aligator) Foramen Panizae.
- Fungsi Foramen Panizae suatu lubang kecil yang
berfungsi mengurangi besarnya tekanan saat
buaya menyelam ke dalam air.
- Pembuluh Darah :
- Ventrikel Kanan timbul Truncus Pulmonalis
(aorta pulmonalis) bercabang menjadi 2 arteri
pulmonalis yng membawa darah ke paru-paru dan
aorta kiri.
- Ventrikel Kiri timbul arteri pulmonalis
bercabang 2 , yaitu aorta kanan dan kiri.
- Aorta kanan dan kiri Aorta Sistemik (membawa
darah mnju ke seluruh tubuh).
- Pembuluh Vena yng terdapat pada jantung
Vena Pulmonalis , Vena Precava, & Vena Postcava.
- Vena Cava membawa darah dari
paru-paru ke atrium kiri,
- Vena precava membawa darah dari
bagian kepala
- Vena Poscava membawa darah ari
bagian posterior tubuh. Kedua vena
tersebut menuju ke atrium kanan
melalui SINUS VENOSUS
(menampung darah sementara
sebelum msk ke jantung).
- Mekanisme Peredaran Darah Reptil :
Darah dari seluruh tubuh jantung
melalui atrium kanan dengan vena
cava , sebelumnya melewati sinus
venosus menuju ke ventrikel
kanan melalui Arteri Pulmonalis
menuju ke Paru-paru melalui Vena
Pulmonalis menuju ke Atrium Kiri
menuju Ventrikel Kiri Konus
Arteriosus seluruh tubuh.
6. Sistem Ekskresi
- Berupa sepasang Ginjal bentuknya pipih, berukuran kecil,
se[anjang setengaj rongga perut, permukaannya berlobus.
- Letak bagian Dorsal Posterior rongga tubuh
(retroperitoneal di daerah pelvis).
- Sisi ventral keluar ureter yang nanti akan bermuara ke
kloaka, dan ginjal tidak berhubungan dengan gonad.
- Pada hewan jantan ureter bersatu dengan duktus
deferens -> bermuara ke kloaka.
- Pada hewan betina ureter langsung bermuara ke kloaka.
- Ada yng memiliki kantung urin (kantung tipis , tnjolan dari
ventral kloaka).
- Ular & Buaya tidak memiliki kantung urin, kecuali kadal &
kura-kura.
Gambar Skematis Ginjal Reptil
7. Sistem Perkembangbiakan
- Jantan terdiri atas testis dengan saluran vas deferens yang
bermuara ke kloaka.
- Terletak pada bagian ventral dasar dari kloaka.
- Terdapat 2 tipe organ kopilatoris :
1. Hemipenis (kantung yng tdk mengandung jaringan erektil, terletak di
bwh kulit dekat kloaka & tdk homolog dngn penis) Ular & Kadal.
2. Penis ( tersusun atas jar. Ikat dan jar. Erektil yang berongga) Kura-
kura & Buaya.
- Perjalanan sperma dari testis ke saluran reproduksi :
Testis Duktus Efferens Epididimis Duktus Deferens Kloaka.

- Betina terdiri atas 1 psng Ovarium dengan saluran reproduksi


berupa Oviduk yng bermuara ke kloaka.
Gambar Sistem Reproduksi Reptil
8. Sistem Saraf
- Terdiri atas Otak & Sistem Saraf Tepi. KETERNGAN :
1. Bagian- bagian Otak 1. Olfactory
- 2 buah bulbus olfaktorius yng panjang & Bulb
keduanya dihubungkan dengan traktus 2. Olfactory
olfaktorius ke hemisfere. tract
- Hemisfere serebra 3. Olfactory
- 2 Buah lobus optikus yng berbentuk oval, lobe
terletak di sebelah belakang hemisfere 4. Cerebral
serebral Hemisphere
- Traktus optikus dan saraf optik , terletak di 5. Pineal body
ventral hemisfere 6. Optic lobe
- Serebelum, berbentuk seperti buah pir 7. Cerebellum
terletak di belakang lobus optikus 8. Medula
- Medula oblongata, terletak di ventro lateral 9. Spinal cord
serebelum, berdekatan dengan tali saraf
spinal yng selanjutnya dilanjutkan dengan
- Infundibulum
- Hipofisis
2. Sistem Saraf Tepi
- 12 pasang saraf kranial
9. Organ Sensori
- Kuncup perasa pada lidah
- Organ olfaktorius terdapat pada hidung
- Mata, memiliki kelenjar Lakrimal (melindungi kornea/
lensa dari kekeringan ketika berada di darat).
Terdapat Membran Niktitans ( melindungi mata saat
berenang di air, terletak disudut anterior mata).
- Telinga terdapat lubang pendengaran luar dengan
membran timpani pada bagian dalamnya, telinga
tengah (saluran Eustachius) dan telinga dalam.
MANFAAT UNTUK MANUSIA
1. Sebagai hewan peliharaan
2. Kulit reptil dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan tangan
3. Dimanfaatkan untuk dikonsumsi
4. Telur reptil sering dikonsumsi oleh manusia
5. Membasmi hama tanaman di kebun dan sawah
PERTANYAAN
1. endoskleton terdiri skeleton aksilar dan skeleton
apendikular, pada skeleten apendikular terdiri dari ?
Gelang bahu ,alat gerak
2.di anatara sternym dan tulang pubis terdapat 7 pasang
rusuk abdominal terbentuk seperti huruf ?
V
3. Pada reptil, fertilisasi terjadi secara .... (internal)
4. Ginjal termasuk .... (metanefros) dan tidak memiliki ....
(nefrostom)
SEKAT TAKUT GAK SENGAJA KEPENCET, BIAR
KALAU KEPENCET JAWABANNYA GAK
KELIHATAN :D (DIKOSONGI)
JAWABAN
THANKS FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai