Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Fistula Perianal

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 28

Fistula perianal

Oleh:
Herry setiawan
Pembimbing:
Dr.beren rukur sembiring, Sp.B
Abses perianal Fistel perianal

Definisi Akumulasi pus/nanah disekitar anus Saluran abnormal yang


berepitel yang
menghubungkan antara epitel
anus atau rektum ke ruang
lain, biasanya menuju ke
epidermis kulit di dekat anus,
tapi bisa juga ke organ
lainnya seperti kemaluan.

Etiologi Infeksi dan obstruksi pada Lanjutan dari abses perianal


cryptoglandular (kelenjar anal)
Gejala
Abses Fistel
Perianal Perianal
nyeri + +
Tanda inflamasi + +
Eksternal - +
opening
demam + +/-
proses Fase Kronik berulang
discharge - +
inflamasi/prime
r
Klasifikasi
Berdasarkan lokasi internal opening,
fistula di bagi menjadi ;
Fistula letak rendah
dan fistula letak tinggi

Sedangkan menurut PARKS ada 4 tipe


fistula;
Interspingterika
Transpingterika
Supraspingterika
ekstraspingterika
Fistel dengan lubang kripta di sebelah
ANTERIOR umumnya berbentuk lurus.
Fistel dengan lubang kripta di sebelah
POSTERIOR umumnya tidak lurus
tetapi bengkok kedepan karena radang
dan pus terdorong ke anterior di sekitar
otot puborektalis dan dapat
membentuk satu lobang perforasi atau
lebih di sebelah anterior sesuai hukum
goodsall.
Hukum goodsall
patofisiologi
Pada awalnya infeksi masuk melalui
kelenjar anal dan menyebar ke dinding
otot sphingter anal menyebabkan
abses anorektal, abses yg pecah
spontan meninggalkan bekas berupa
jaringan granulasi di sepanjang
saluran. Abses ini biasanya terbentuk
dalam ruang intersphinterika dan
dapat menyebar di sepanjang ruang.
Abses dan fistel perianal
Abses dan fistel perianal
Anatomi anorektal
Penatalaksanaan
Medikamentosa
Fistulotomi : tindakan bedah untuk mengobati
fistula anal dengan cara membuka saluran
yang menghubungkan anal kanal dan kulit
kemudian mengalirkan pus keluar dibiarkan
terbuka,sembuh per sekundam intentionem
Fistulektomi : Jaringan granulasi harus di
eksisi keseluruhannya untuk menyembuhkan
fistula.
Penatalaksanaan
Klasifikasi Fistel Perianal Penatalaksanaan
Intersfingter Teknik Lay open/
fistulotomi, teknik lem
fibrin
Transfingter Teknik seton, teknik lem
fibrin
Suprasfingter Teknnik seton, teknik lem
fibrin
Ekstrasfingter Teknik seton, teknik lem
fibrin
Fistula kompleks Teknik anorectal
advancement flap
Prinsip penatalaksanaan
Menghilangkan fistel perianal
Mencegah rekuren/kekambuhan
Memelihara fungsi sfingter
Metode untuk identifikasi
Memasukkan probe melalui eksternal opening
sampai internal opening
Menginjeksikan methilen bleu,susu, atau H2O2
Menikuti jaringan granulasi pada traktus fistula
Memperhatikan lipatan kripta anal saat traksi
dilakukan pada traktus, namu hal ini tidak efektif
untuk varian yang kompleks
Identifikasi metode Probe
Teknik Lay Open
Pembedahan semua jaringan
yang berada di distal traktus
primer
Teknik ini sangat efektif
tetapi resiko inkontinensia
tinggi
Teknik ini juga disebut
Fistulotomi
Teknik Seton
Benda asing yang dapat
dimasukkan dalam fistula
untuk mengelilingi otot
sfingter
Biasanya terbuat dari
bahan yang tidak dapat
diserap seperti sutra,
kateter silastik, karet
Teknik Seton
Memasukkan seton ke dalam traktus fistula setelah
identifikasi
Seton kemuudian diikat dan diamankan dengan
ikatan
Seiring berjalannya waktu terbentuk jaringan fibrosis
di atas seton
Seton dilepas setelah 6-8 minggu
Teknik Seton
Teknik Anorectal
Advancement Flap
Setelah identifikasi
Internal opening dieksisi
Kemudian eksterna opening diperbesar untuk
memudahkan drainase.
Lipatan tebal dari mukosa rektal, submukosa, dan
sebagian sfingter interna diangkat.
Internal opening yang tersisa ditutup dengan jahitan
mudah serap.
Lipatan kemudian ditarik sampai 1 cm dibawah
bukaan internal.
Ujung bukaan yang mengandung jaringan fistula
dieksisi dan lipatan dijahit dengan jahitan mudah
serap sambil menjaga garis jahitan otot dan mukosa
tidak bertumpang tindih.
Dasar dari lipatan harus dua kali lebar bagian atas
untuk menjaga aliran darah yang baik
Teknik Anorectal
Advancement Flap
Penggunaan teknik seton
sangat berguna untuk:
Fistula yang kompleks (transfingterik,
suprasfingterik, ekstrasfingterik, ekstrasfingterik atau
multiple fistel
Fistule recuren setelah fistulotomi
Fistula anterior pada wanita
Tekanan sfingter yang buruk pada preoperatif
Pasien dengan penyakit crohn dengan imunosupresi
Teknik Lem Fibrin
Teknik ini bisa digunakan tunggal maupun
kombinasi dengan advacement flap
Tenik lem fibrin ini banyak digemari karena non
invasif dan tidak beresiko inkontinensia
Teknik Lem Fibrin

1. Identifikasi jalur fistula


2. Internal opening dan eksternal opening dikuret
3. Lem fibrin diinjeksikan dengan konektor Y dalam
traktus sampai seluruh traktus terisi lem dan dapat
terlihat pada internal opening
4. Secara pelan-pelan kateter injeksi ditarik agar
seluruh saluran terisi oleh lem
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai