PTM 3 Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Makhluk Sosial
PTM 3 Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Makhluk Sosial
PTM 3 Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Makhluk Sosial
MAKHLUK INDIVIDU
DAN MAKHLUK
SOSIAL
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
INDIVIDU
Berdasarkan sifat kodrat manusia sebagai individu yang dapat diketahui bahwa manusia memilki
harkat dan martabat yang mempunyai hak-hak dasar, dimana setiap manusia memiliki potensi
diri yang khas dan setiap manusia memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dirinya.
Sebagai makhluk individu manusia berperan untuk mewujudkan hal-hal sebagai berikut:
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki : Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial
• Kesadaran akan ketidakberdayaan bila mewajibkan manusia melakukan peran-
manusia seorang diri.
peran sebagai berikut:
• Kesadaran untuk senatiasa dan harus
berinteraksi dengan orang lain. • Melakukan interaksi dengan
• Penghargaan akan hak-hak orang lain. manusia lain atau kelompok.
• Ketaatan terhadap norma-norma yang • Membentuk kelompok-kelompok
berlaku.
sosial.
• Menciptakan norma-norma sosial
sebagai pengaturan tata tertib
kehidupan kelompok.
Herimanto dan Winarno (2008:51) mengatakan kita menemukan keyataan bahwa manusia
sebagai makhluk sosial ada kecenderungan untuk melakukan kesalahan sesama manusia.
Kecenderungan yang bersifat sosial ini selalu timbul karena pada diri setiap manusia ada
sesuatu yang saling mermbutuhkan. Dari kenyataan ini kemudian lahirlah suatu struktur
antar hubungan yang beraneka ragam. Keragaman itu dalam bentuk kolektivitas-kolektivitas
serta kelompok-kelompok dan pada tiap-tiap kelompok tersebut terdiri dari kelompok-
kelompok yang lebih kecil.
Dinamika Interaksi Sosial
Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial
yang dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa
hubungan antara individu yang satu dengan individu lainnya, antara
kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, maupun antara
kelompok dengan individu. Dalam interaksi juga dapat simbol, di
mana simbol diartikan sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan
kepadanya oleh mereka yang menggunakannya.
Dalam diri manusia, kedua kepentingan itu satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Apabila salah
satu kepentingan tersebut hilang dari diri manusia, akan terdapat satu manusia yang tidak bisa
membedakan suatu kepentingan, jika kepentingan individu yang hilang dia menjadi lupa pada
keluarganya, jika kepentingan masyarakat yang dihilangkan dari diri.
Persoalan pengutamaan kepentingan individu atau masyarakat ini memunculkan dua pandangan
yang berkembang menjadi paham/aliran bahkan ideologi yang dipegang oleh suatu kelompok
masyarakat.
Tugas
buatlah contoh permasalahan tentang dilema manusia jika mereka tidak bisa
membagi kepentingan individu dan kepentingan masyarakat dalam bentuk tabel