Mesin Penggiling Gabah (Rice Milling Units) (14 Slide)
Mesin Penggiling Gabah (Rice Milling Units) (14 Slide)
Mesin Penggiling Gabah (Rice Milling Units) (14 Slide)
UNITS (RMU)
Proses Pengolahan Gabah Menjadi Beras
Selain itu hembusan udara ini juga berfungsi untuk menjaga suhu
beras tetap rendah selama proses penyosohan sehingga penurunan
mutu akibat perubahan kimia (menyebabkan cracking pd beras)
yang disebabkan oleh panas dapat dicegah. Gambar 5
memperlihatkan mesin penyosoh beras.
Gambar 5. Mesin penyosoh beras pecah kulit
tipe friksi jetpeller (Sumber : PT Agrindo)
Beras putih hasil proses penyosohan kemudian perlu dipisahkan menurut kelompok
mutunya yaitu beras utuh dan beras kepala sebagai mutu terbaik, beras patah sebagai
mutu kedua, dan beras menir sebagai mutu ketiga.
Mesin ini bila dilihat fisiknya menyerupai mesin tunggal dgn fungsi banyak, namun
sesungguhnya memang terdiri dari beberapa mesin yang disatukan dalam rancangan
yang kompak dan bekerja secara harmoni dengan tenaga penggerak tunggal.
Gambar 6 memperlihatkan cara kerja mesin pengayak
beras dengan saringan bertingkat beserta hasil
pemisahannya.
Di dalam RMU sesungguhnya terdapat bagian mesin yang berfungsi
memecah sekam atau mengupas gabah, bagian mesin yang berfungsi
memisahkan BPK dan gabah dari sekam lalu membuang sekamnya, bagian
mesin yang berfungsi mengeluarkan gabah yang belum terkupas untuk
dikembalikan ke pengumpan, bagian mesin yang berfungsi menyosoh dan
mengumpulkan dedak, dan bagian mesin yang berfungsi melakukan
pemutuan berdasarkan jenis fisik beras (beras utuh, beras kepala, beras
patah, dan beras menir).
Kesemua fungsi tersebut dikemas dalam satu mesin yang kompak dan padat,
sehingga praktis dan mudah digunakan. Salah satu bentuk RMU
diperlihatkan dalam Gambar 7, sedangkan skema penanganan bahan dalam
penggilingan padi yang menggunakan RMU diperlihatkan dalam Gambar 8.
Gambar 7. Bentuk RMU (rice milling
unit) yang kompak