Proposal PKL Celosia Bandungan-1
Proposal PKL Celosia Bandungan-1
Proposal PKL Celosia Bandungan-1
i
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal ini telah disetujui dan disahkan oleh Guru Pembimbing dan Ketua
Kompetensi Keahlian ATPH SMK Negeri 1 Bawen pada :
Hari / tanggal : 25 Januari 2021
Tempat : TAMAN BUNGA CELOSIA, BANDUNGAN
Disusun Oleh:
1. AHMAD GUNAWAN B. XI ATPH C/NIS: 12434
2. DYAH RATNA SARI XI ATPH D/NIS: 12478
3. MAELANI PUTRISARI XI ATPH D/NIS: 12487
4. M. JALALUDIN XI ATPH C/NIS: 12453
5. NAZIROTUL AULA XI ATPH D/NIS: 12493
6. RAFI PRASOJO XI ATPH B/NIS: 12418
7. YOGA ANDREYANTO XI ATPH B/NIS: 12431
8. AMMAR BAGUS S. XI ATPH C/NIS: 12437
Disusun guna melengkapi syarat syarat dalam melaksanakan praktik kerja lapangan tahun
2020
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan
baik. Proposal ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) baik bagi peserta didik, sekolah maupun pembaca pada umumnya. Atas selesainya
proposal ini, kami sampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Imam Syafi’i, S.TP. M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Bawen.
2. Pimpinan TAMAN BUNGA CELOSIA BANDUNGAN
3. Ibu Imroatul Azizah, S.Pd. M.Si. selaku Waka HUMAS/HI SMK Negeri 1 Bawen.
4. Ibu Zubaedah Gesit Cahyati, S.P selaku ketua kompetensi keahlian ATPH
5. Ibu Mega Ayu Rahmawati, S.ST., Gr. Selaku pembimbing internal.
6. Ayah Bunda tercinta penyusun yang telah memberikan doa restu dan dorongan kepada
penyusun.
7. Semua pihak yang telah membantu melaksanakan proposal Praktik Kerja Lapangan
(PKL).
Penyusun menyadari proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran sangat
penyusun harapkan untuk penyempurnaan proposal ini.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………………... 1
B. Tujuan ……………………………………………………………………… 1
C. Hasil………………………………………………………………………… 2
D. Landasan …………………………………………………………………… 2
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan program pendidikan sekolah kejuruan mempunyai tujuan untuk
menghasilkan tenaga kerja terampil, khususnya dalam bidang pertanian. Dapat
diartikan bahwa tenaga kerja yang dihasilkan mampu memanfaatkan dan
menerapkan keahlian dan pengetahuannya secara optimal di lingkungan kerja, baik
dalam bidang jasa maupun manufaktur, serta menjunjung tinggi keprofesionalan.
Untuk itu sekolah kejuruan mengharuskan setiap siswa untuk mengenal secara
langsung dunia kerja melalui praktik kerja lapangan dengan jangkau tertentu.
Dijurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH) memiliki
beberapa mata pelajaran diantaranya Pembenihan, sehingga siswa dapat
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang sesuai dengan mata pelajaran
tersebut. Kami akan melaksanakan Praktik Lapangan Kerja (PKL) di TAMAN
BUNGA CELOSIA BANDUNGAN. yang bergerak pada tanaman hias dan sebagai
tempat wisata.
1
4. Peserta didik dapat mengetahui secara langsung dunia kerja dan dapat
menganalisa serta mampu memecahkan suatu masalah yang terjadi dalam suatu
pekerjaan.
5. Peserta didik dapat mengenal tentang informasi pasar kerja.
6. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa, profesional, dan mampu bersaing di era
global.
D. Landasan
Pelaksanaan PKL dalam pelaksanaannya mengacu pada :
1. UUSPN No. 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Sekolah.
2. PP No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah Kejuruan.
3. PP No. 39 Tahun 1992 tentang Peran Masyarakat dalam Pendidikan Nasional.
4. Kepmendikbud No. 8 G/UI Tahun 1993 tentang Kurikulum Sekolah dalam
Pendidikan Nasional.
2
Adapun butir-butir yang digunakan dalam landasan tersebut antara lain :
1. Penyelenggaraan Pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan
disekolah dan diluar sekolah (UUSPN BAB IV Pasal 10 Ayat 1).
2. Penyelenggaraan SMK dapat memperoleh SDM yang berkualitas dalam rangka
menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan (PP No. 30 BAB III
Pasal 1).
3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
A. Waktu Pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai
tanggal 01 Februari 2021 sampai dengan tanggal 01 Mei 2021.
B. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan adalah di TAMAN BUNGA
CELOSIA Bandungan -Jawa Tengah
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan secara kelompok dan
dibimbing oleh pembimbing internal (guru) dan pembimbing eksternal (pembimbing
lapangan).
1. Personal penanggung jawab
a. Imam Syafi’i, S.TP (selaku Kepala Sekolah)
b. Imroatul Azizah S.Pd., M.Si (selaku Waka Humas)
c. Kepala/ pemimpin perusahaan
d. Zubaidah Gesit, S.P (selaku KKK ATPH)
2. Pembimbing
a. Internal : Mega Ayu Rahmawati, S.ST
b. Eksternal :
3. Pelaksana
4
5. NAZIROTUL AULA ATPH D 12493 ANGGOTA
C. Sistem Pelaksanaan
Mekanisme kerja sebagai berikut :
1. Kegiatan prakerin:
a. Siswa mendapatkan pembekalan dan mengikuti seleksi.
b. Siswa dapat bimbingan dari guru, tamu, staf, humas, dan guru pembimbing
kejuruan.
c. Siswa mendapat bimbingan pembuatan proposal.
d. Siswa dapat menyiapkan perangkat praktek kerja industri.
5
e. Siswa wajib mengikuti upacara pelepasan pemberangkatan dari kepala
sekolah dan ketua bidang keahlian.
BAB III
MATERI PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
3. Cara penanaman
Penanaman ini dilakukan bila lahan tanah sudah gembur. Jika terlalu
kering, lahan bisa disiram terlebih dahulu. Penanaman sebaiknya dilakukan pada
pagi hari atau sore hari. bila diperbanyak dengan benih, benih bisa ditanam
6
langsung atau disemai terlebih dahulu sehingga tumbuh menjadi bibit siap
tanam. Bibit ditanam dalam lubang tanam dengan ukuran yang sesuai untuk
setiap jenis tanaman hias.
4. Pemupukan
Pemupukan adalah penambahan unsur hara guna mencukupi kebutuhan
tanaman. Pupuk bisa diberikan ke media atau disemprot langsung ke tanaman.
Jenis pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk organik atau anorganik.
6. Pengairan
Pengairan yang cukup mampu mengembangkan sel tanaman hias. Air
sangat diperlukan dalam kehidupan tanaman hias. pengairan yang cukup
mampu mengembangkan sel tanaman hias.Selain berfungsi membawa bahan-
bahan makanan dari tanah ke daun, air juga menjaga turgor (ketegangan sel)
tanaman sehingga sel-sel tetap mengembang dan tidak mengerut layu.
Banyak tanaman mati karena terlalu banyak diberi air atau sebaliknya
kekurangan air. Apabila penyiraman dilakukan terlalu banyak akan membuat
pori-pori tanah yang semula terisi udara menjadi terisi air. Akibatnya, akar
tanaman tidak dapat bernapas sehingga akhirnya tanaman mati membusuk.
Sebaliknya, jika kekurangan air menyebabkan sel-sel dalam tubuh tanaman
menjadi tidak turgor sehingga tanaman layu. Jika berlangsung secara terus-
menerus, kondisi tersebut dapat mengakibatkan matinya tanaman.images (21)
7
Air yang dipakai untuk menyiram tanman dapat berasal dari air sumur,
air hujan, atau air ledeng yang telah diendapkan antara 12-24 jam dalam bak
penampungan. Penyiraman harus dilakukan dengan sempurna, dalam arti
seluruh perakaran tanaman dapat dibasahi air siraman. Kelebihan air siraman
dapat terbuang lewat lubang drainase.
8
penanaman melalui pori-pori pot atau lubang drainase pot. Apabila permukaan
media tanaman telah basah berarti seluruh media tanam telah basah dengan
sempurna.
B. Proses Pembibitan
1. Pengertian Bibit
Bibit adalah bahan tanam yang berasal dari benih yang disemai dan
telah berkecambah untuk menuju proses pertumbuhan dan perkembangan
tanam selanjutnya. Bibit bermutu mempunyai ciri sebagai berikut : Ciri-ciri
Bibit Buah Unggul Berkualitas
1.pertumbuhanpun akan tumbuh secara serempak, itu pertanda bibit yang
dihasilkan sangat bagus.
2.Kuat.
3.Pertumbuhan sangat cepat.
4.Akar yang banyak.
5.Kehijauan.
6.Tahan hama.
7.Tahan terhadap iklim.
8.Harga jual ting
2. Pemilihan Bibit
Memilih bibit tanaman dewasa merupakan hal yang tidak mudah di lakukan.
Dalam melakukan pemilihannya, membutuhkan banyak persyaratan yang
harus di penuhi. Karena bibit yang berasal dari tanaman dewasa ini sudah
sulit untuk di tanam kembali. Tetapi ada baiknya sebelum memilih bibit
tanaman dewasa, kita harus melihat kriteria yang harus di penuhi terlebih
dahulu. Jika ingin mengetahui kriteria seperti apa sajakah itu, kita bisa
melihatnya di bawah ini :
Kuntum yang banyak
9
Bunga yang bagus
Kondisi tanaman yang sehat
Mempunyai catatan yang jelas
Anakan banyak
Semua dari kriteria yang telah di sebutkan di atas, yang paling penting ialah
memilih bibit dengan kondisi tanaman yang sehat. Jika kondisi tanaman tidak
sehat, maka akan berakibat buruk pada bibit yang akan di tanam nantinya.
10
BAB IV
PENILAIAN DAN SERTIFIKASI
11
B. Sertifikasi
Selama siswa melaksanakan praktik kerja lapangan siswa yang dinyatakan
layak (lulus) baik dari aspek teknis maupun non teknis kepadanya akan diberikan
sertifikat kopetensi yang dibuat oleh instansi/industri. Bagi siswa yang dinyatakan
oleh pembimbing eksternal tidak layak (tidak lulus) hanya akan diberikan surat
keterangan dan kepanya wajib melakukan PKL sesuai ketentuan yang berlaku.
12
BAB V
PENUTUP
Demikian proposal pengajuan Praktik Kerja Lapangan di TAMAN BUNGA
CELOSIA di Bandungan-Jawa Tengah untuk mendapat perhatian dan pertimbangan
serta persetujuan dalam proses bimbingan selama PKL, dan tak lupa kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak terutama pada tempat kami
mengajukan kegiatan praktik kerja ini.
13
LAMPIRAN I. RENCANA KEGIATAN
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Januari Februari Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A. PERSIAPAN v
a. Melaporkan v
b. Observasi dan Orientasi v
c. Konsultasi v
d. Revisi program v
B Observasi pengenalan lahan v
C Teknik perbanyakan tanaman v
a. Secara generaif v
b. Secara vegetatif v
D Penanaman pemeliharaan v
a. Penanaman v
b. Irigasi v
c. Pemupukan v
d. Pengendalian hama pemyakit v
E Panen pasca panen v
a. Teknik pemanenan v
b. Teknik pengangkutan v
c. Teknik pernyortiran v
d. Pemasaran v
F Tata kelola perusahaan v
a. Management ketenagaan kerja v
b. Management lahan v
c. Management administrasi v
15
LAMPIRAN 2
RENCANA ANGGARAN BELANJA
A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 1.800.000,00
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp 1.800.000,00
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
2. Transportasi Rp. 200.000
3. Biaya Makan Rp 700.000 (3 Bulan)
4. Lain-lain Rp. 400.000 (3Bulan)
Mengetahui
Guru Pembimbing
16
RENCANA ANGGARAN BELANJA
A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 1.500.000,00
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp 1.500.000,00
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
3. Transportasi Rp. 200.000
4. Biaya Makan Rp 700.000 (3 Bulan)
5. Lain-lain Rp. 300.000 (3Bulan)
Mengetahui
Guru Pembimbing
17
RENCANA ANGGARAN BELANJA
A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 4.300.000,00
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp 4.300.000,00
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
2. Transportasi Rp. 2.700.000
3. Biaya Makan Rp 1.350.000 (3 Bulan)
4. Lain-lain Rp. 150.000 (3Bulan)
Mengetahui
Guru Pembimbing
18
RENCANA ANGGARAN BELANJA
A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 1.500.000,00
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp 1.500.000,00
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
2. Transportasi Rp. 150.000
3. Biaya Makan Rp 600.000 (3 Bulan)
4. Lain-lain Rp. 350.000 (3Bulan)
Mengetahui
Guru Pembimbing
19
RENCANA ANGGARAN BELANJA
A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 1.300.000,00
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp 1.300.000,00
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
2. Transportasi Rp. 200.000
3. Biaya Makan Rp 550.000 (3 Bulan)
4. Lain-lain Rp. 250.000 (3Bulan)
Mengetahui
Guru Pembimbing
20
RENCANA ANGGARAN BELANJA
A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 2.700.000,00
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp 2.700.000,00
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
2. Transportasi Rp. 1.000.000
3. Biaya Makan Rp 1.300.000 (3 Bulan)
4. Lain-lain Rp. 300.000 (3Bulan)
Mengetahui
Guru Pembimbing
21
RENCANA ANGGARAN BELANJA
A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 3.000.000
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp. 3.000.000
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
2. Transportasi Rp. 250.000
3. Biaya Makan Rp. 1.800.000 (3 Bulan)
4. Lain-lain Rp. 300.000 (3Bulan)
Mengetahui
Guru Pembimbing
22
RENCANA ANGGARAN BELANJA
A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 1.500.000
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp. 1.500.000
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
2. Transportasi Rp. 375.000
3. Biaya Makan Rp. 600.000 (3 Bulan)
4. Lain-lain Rp. 150.000 (3Bulan)
Mengetahui
Guru Pembimbing
23