Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Proposal PKL Celosia Bandungan-1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI TAMAN BUNGA CELOSIA


BANDUNGAN

Disusun guna memenuhi syarat syarat


Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Tahun Pelajaran 2020/2021

PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN


KOMPETENSI MUHAMM AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BAWEN
Jl. RA Kartini No.119 Bawen Kab. Semarang Telp/Fax. (0298) 591264
TAHUN PELAJARAN
2020/2021

i
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal ini telah disetujui dan disahkan oleh Guru Pembimbing dan Ketua
Kompetensi Keahlian ATPH SMK Negeri 1 Bawen pada :
Hari / tanggal : 25 Januari 2021
Tempat : TAMAN BUNGA CELOSIA, BANDUNGAN

Disusun Oleh:
1. AHMAD GUNAWAN B. XI ATPH C/NIS: 12434
2. DYAH RATNA SARI XI ATPH D/NIS: 12478
3. MAELANI PUTRISARI XI ATPH D/NIS: 12487
4. M. JALALUDIN XI ATPH C/NIS: 12453
5. NAZIROTUL AULA XI ATPH D/NIS: 12493
6. RAFI PRASOJO XI ATPH B/NIS: 12418
7. YOGA ANDREYANTO XI ATPH B/NIS: 12431
8. AMMAR BAGUS S. XI ATPH C/NIS: 12437

Disusun guna melengkapi syarat syarat dalam melaksanakan praktik kerja lapangan tahun
2020

Guru Pembimbing Ketua Kelompok

Mega Ayu Rahmawati, S.ST., Gr. Ahmad Gunawan B.


NIP.- NIS. 12434

Waka Humas Ketua Kompetensi Keahlian ATPH

Imroatul Azizah, S.Pd. M.Si. Zubaidah Gesit Cahyati, S.P


NIP. 197605192008012004 NIP. 197502272014062001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan
baik. Proposal ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) baik bagi peserta didik, sekolah maupun pembaca pada umumnya. Atas selesainya
proposal ini, kami sampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Imam Syafi’i, S.TP. M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Bawen.
2. Pimpinan TAMAN BUNGA CELOSIA BANDUNGAN
3. Ibu Imroatul Azizah, S.Pd. M.Si. selaku Waka HUMAS/HI SMK Negeri 1 Bawen.
4. Ibu Zubaedah Gesit Cahyati, S.P selaku ketua kompetensi keahlian ATPH
5. Ibu Mega Ayu Rahmawati, S.ST., Gr. Selaku pembimbing internal.
6. Ayah Bunda tercinta penyusun yang telah memberikan doa restu dan dorongan kepada
penyusun.
7. Semua pihak yang telah membantu melaksanakan proposal Praktik Kerja Lapangan
(PKL).
Penyusun menyadari proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran sangat
penyusun harapkan untuk penyempurnaan proposal ini.

Bawen, 20 Januari 2021

Penyusun

iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………………... 1
B. Tujuan ……………………………………………………………………… 1
C. Hasil………………………………………………………………………… 2
D. Landasan …………………………………………………………………… 2

BAB II. PELAKSANAAN Praktik Kerja Lapangan (PKL)


A. Waktu Pelaksnaan………………………………………………………….. 4
B. Tempat pelaksanaan ………….……………………………………………. 4
C. Pelaksanaan ……………………………………………..………………..... 4
D. Sistem Pelaksanaan........................................................................................ 5
BAB III. MATERI PKL...………………………………………………................... 6
BAB IV.PENILAIAN DAN SERTIFIKASI …..…………………………………… 12
BAB V. PENUTUP ………………………………………………………………… 14
LAMPIRAN ……………………………………………………………………….. 15
A. RENCANA KEGIATAN .............................................................................. 15
B. RENCANA ANGGARAN BELANJA ........................................................ 17

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelaksanaan program pendidikan sekolah kejuruan mempunyai tujuan untuk
menghasilkan tenaga kerja terampil, khususnya dalam bidang pertanian. Dapat
diartikan bahwa tenaga kerja yang dihasilkan mampu memanfaatkan dan
menerapkan keahlian dan pengetahuannya secara optimal di lingkungan kerja, baik
dalam bidang jasa maupun manufaktur, serta menjunjung tinggi keprofesionalan.
Untuk itu sekolah kejuruan mengharuskan setiap siswa untuk mengenal secara
langsung dunia kerja melalui praktik kerja lapangan dengan jangkau tertentu.
Dijurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH) memiliki
beberapa mata pelajaran diantaranya Pembenihan, sehingga siswa dapat
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang sesuai dengan mata pelajaran
tersebut. Kami akan melaksanakan Praktik Lapangan Kerja (PKL) di TAMAN
BUNGA CELOSIA BANDUNGAN. yang bergerak pada tanaman hias dan sebagai
tempat wisata.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Adapun tujuan dari pelaksanaanPraktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu :
1. Peserta didik mampu mengaktualisasi model penyelenggaraan pendidikan sistem
ganda antar SMK dan institusi pasangan yang memadukan secara sistematis dan
sistemik program pendidikan di sekolah dan program latihan penguasaan
keahlian di dunia kerja.
2. Peserta didik mampu membagi topik pembelajaran dan kompetensi dasar yang
dapat dilaksanakan di sekolah dan yang dapat dilaksanakan di institusi pasangan
sesuai dengan sumber daya yang tersedia di masing-masing pihak.
3. Peserta didik diharapkan memberikan latihan lhdan pengalaman, agar memiliki
kedewasaan diri, memiliki mental-mental kerja yang baik, menempuh bakat
sesuai dengan kejuruhannya.

1
4. Peserta didik dapat mengetahui secara langsung dunia kerja dan dapat
menganalisa serta mampu memecahkan suatu masalah yang terjadi dalam suatu
pekerjaan.
5. Peserta didik dapat mengenal tentang informasi pasar kerja.
6. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa, profesional, dan mampu bersaing di era
global.

C. Hasil yang Diharapkan


1. Bagi Peserta Didik
a. Mendapatkan keterampilan dalam teknik budidaya tanaman khususnya pada
Pembenihan.
b. Dapat berlatih kerja di instalasi perusahaan benih.
c. Mendapatkan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat khususnya di bidang
tanaman sayur dan padi
d. Mendapatkan pengalaman sebagai bekal untuk bekerja di lapangan.
2. Bagi Sekolah
a. Memiliki peserta didik yang mendapat pengalaman kerja lebih luas.
b. Memiliki peserta didik yang baik dalam sikap, sopan, perilaku, dan mental
yang kuat
c. Memperoleh kerjasama antara sekolah dan dunia kerja tentang peluang kerja.
d. Memiliki peserta didik yang mempunyai keterampilan yang lebih baik.

D. Landasan
Pelaksanaan PKL dalam pelaksanaannya mengacu pada :
1. UUSPN No. 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Sekolah.
2. PP No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah Kejuruan.
3. PP No. 39 Tahun 1992 tentang Peran Masyarakat dalam Pendidikan Nasional.
4. Kepmendikbud No. 8 G/UI Tahun 1993 tentang Kurikulum Sekolah dalam
Pendidikan Nasional.

2
Adapun butir-butir yang digunakan dalam landasan tersebut antara lain :
1. Penyelenggaraan Pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan
disekolah dan diluar sekolah (UUSPN BAB IV Pasal 10 Ayat 1).
2. Penyelenggaraan SMK dapat memperoleh SDM yang berkualitas dalam rangka
menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan (PP No. 30 BAB III
Pasal 1).

3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

A. Waktu Pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai
tanggal 01 Februari 2021 sampai dengan tanggal 01 Mei 2021.

B. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan adalah di TAMAN BUNGA
CELOSIA Bandungan -Jawa Tengah
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan secara kelompok dan
dibimbing oleh pembimbing internal (guru) dan pembimbing eksternal (pembimbing
lapangan).
1. Personal penanggung jawab
a. Imam Syafi’i, S.TP (selaku Kepala Sekolah)
b. Imroatul Azizah S.Pd., M.Si (selaku Waka Humas)
c. Kepala/ pemimpin perusahaan
d. Zubaidah Gesit, S.P (selaku KKK ATPH)
2. Pembimbing
a. Internal : Mega Ayu Rahmawati, S.ST
b. Eksternal :
3. Pelaksana

NO. NAMA KELAS NIS JABATAN

1. AHMAD GUNAWAN B. ATPH C 12434 KETUA

2. DYAH RATNA SARI ATPH D 12478 ANGGOTA

3. MAELANI PUTRISARI ATPH D 12487 ANGGOTA

4. M.JALALUDIN ATPH C 12453 ANGGOTA

4
5. NAZIROTUL AULA ATPH D 12493 ANGGOTA

6. RAFI PRASOJO ATPH B 12418 ANGGOTA

7. YOGA ANDREANTO ATPH B 12431 ANGGOTA

8. AMMAR BAGUS S. ATPH C 12437 ANGGOTA

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) diawasi dengan Guru dan


pembimbing mengenai persiapan yang harus dibutuhkan. Lalu pembuatan laporan
akhir. Dalam pembuatan laporan pengumpulan data yang diperoleh dari hasil:
1. Observasi
Pengamatan secara langsung peristiwa atau hal-hal yang berhubungan dengan
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
2. Wawancara
Menanyakan langsung kepada staf atau karyawan atau pembimbing lapangan
selama kegiatan masih berlangsung.
3. Praktik Lapangan
Melakukan serangkaian Praktik Lapangan sehingga dapat mengetahui dan
memahami kegiatan yang dilakukan dunia industri secara langsung .
4. Studi Pustaka
Pengumpulan data dengan mencari buku yang tersedia di tempat Praktik Kerja
Lapangan (PKL) atau perpustakaan yang ada hubungannya dengan kegiatan
Praktik Kerja Lapangan (PKL), data berupa buku arsip, jurnal dsb.

C. Sistem Pelaksanaan
Mekanisme kerja sebagai berikut :
1. Kegiatan prakerin:
a. Siswa mendapatkan pembekalan dan mengikuti seleksi.
b. Siswa dapat bimbingan dari guru, tamu, staf, humas, dan guru pembimbing
kejuruan.
c. Siswa mendapat bimbingan pembuatan proposal.
d. Siswa dapat menyiapkan perangkat praktek kerja industri.

5
e. Siswa wajib mengikuti upacara pelepasan pemberangkatan dari kepala
sekolah dan ketua bidang keahlian.

BAB III
MATERI PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

A. Budidaya Tanaman HIAS


1. Pemilihan Lahan
Budidaya untuk tanaman hias ini bisa dilakukan di dalam polybag atau
dalam hamparan lahan. Persiapan lahan/media tanam dilakukan untuk
menyediakan media tumbuh yang sesuai dengan setiap tanaman supaya bisa
tumbuh dengan baik. Kondisi tanah yang gembur sangat dibutuhkan untuk
budidaya tanaman.

2. Pemilihan Benih/bibit merupakan salah satu Cara Budidaya Tanaman hias


Yang Baik
Persiapan benih/bibit adalah hal yang penting untuk budidaya tanaman
hias. Perbanyakan bahan tanaman hias yang dapat dilakukan melalui
perbanyakan seksual dengan menggunakan biji atau bibit unggul sesudah bibit
unggul di dapat kemudian dilakukan persemaian. Persemaian benih bisa
dilakukan di bak plastik, tray, atau polybag. Media semai yang digunakan ialah
tanah yang dicampur dengan menggunakan pupuk kandang dengan
perbandingan 2:1 atau dua bagian tanah dan bagian pupuk kandang. Selama
persemaian, media semai dijaga kelembabannya dengan melakukan penyiraman.
Contoh : tanaman hias yang diperbanyak dengan benih ialah Anthurium dan
Adenium.

3. Cara penanaman
Penanaman ini dilakukan bila lahan tanah sudah gembur. Jika terlalu
kering, lahan bisa disiram terlebih dahulu. Penanaman sebaiknya dilakukan pada
pagi hari atau sore hari. bila diperbanyak dengan benih, benih bisa ditanam

6
langsung atau disemai terlebih dahulu sehingga tumbuh menjadi bibit siap
tanam. Bibit ditanam dalam lubang tanam dengan ukuran yang sesuai untuk
setiap jenis tanaman hias.

4. Pemupukan
Pemupukan adalah penambahan unsur hara guna mencukupi kebutuhan
tanaman. Pupuk bisa diberikan ke media atau disemprot langsung ke tanaman.
Jenis pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk organik atau anorganik.

5. Perlindungan dan pemeliharaan tanaman


Perlindungan dari hama bisa dilakukan dengan menggunakan pestisida
atau secara manual dengan cara mencabut atau membuang tanaman yang
terserang dan mengambil hama pengganggu tanaman. Saat ini sudah banyak
tersedia pestisida alami. Sedangkan untuk pemeliharaan tanaman dapat berupa
Penyulaman, Penyiraman, Pembumbunan, Penyiangan.

6. Pengairan
Pengairan yang cukup mampu mengembangkan sel tanaman hias. Air
sangat diperlukan dalam kehidupan tanaman hias. pengairan yang cukup
mampu mengembangkan sel tanaman hias.Selain berfungsi membawa bahan-
bahan makanan dari tanah ke daun, air juga menjaga turgor (ketegangan sel)
tanaman sehingga sel-sel tetap mengembang dan tidak mengerut layu.
Banyak tanaman mati karena terlalu banyak diberi air atau sebaliknya
kekurangan air. Apabila penyiraman dilakukan terlalu banyak akan membuat
pori-pori tanah yang semula terisi udara menjadi terisi air. Akibatnya, akar
tanaman tidak dapat bernapas sehingga akhirnya tanaman mati membusuk.
Sebaliknya, jika kekurangan air menyebabkan sel-sel dalam tubuh tanaman
menjadi tidak turgor sehingga tanaman layu. Jika berlangsung secara terus-
menerus, kondisi tersebut dapat mengakibatkan matinya tanaman.images (21)

7
Air yang dipakai untuk menyiram tanman dapat berasal dari air sumur,
air hujan, atau air ledeng yang telah diendapkan antara 12-24 jam dalam bak
penampungan. Penyiraman harus dilakukan dengan sempurna, dalam arti
seluruh perakaran tanaman dapat dibasahi air siraman. Kelebihan air siraman
dapat terbuang lewat lubang drainase.

Banyaknya air siraman tergantung dari jenis tanamannya. Berdasarkan


kebutuhan air, tanaman indoor dapat dibedakan menjadi tiga kelompom besar,
yaitu tanaman yang suka media tanam basah, media tanam semi basah dan
media tanam tidak terlalu basah (agak kering).
Tanaman indoor yang suka media basah sangat mudah menguapkan air
dari tubuhnya sehingga harus segera disiram kembali kalau media tanamnya
mulai mengering. Penyiramannya dapat dilakukan dua kali sehari, yaitu pada
pagi hari . Perlakuan ini terutama dilakukan untuk tanaman suplir dan calathea.
Untuk tanaman indoor yang menyukai media tanam semi basah, jangka waktu
penyiraman pertama dan selanjutnya dapat dilakukan lebih lama.
Penyiramannya dilakukan satu kali sehari, yaitu pada sore hari. Perlakuan ini
terutama dilakukan pada tanaman dieffenbachia, anthurium, dan kuping gajah.
Tanaman indoor yang tidak suka media tanam basah membutuhkan
periode kering yang agak panjang setelah penyiraman. Jika media
tanamnyabasah terus, akar tanaman mudah membusuk. Penyiraman dilakukan
2-3 hari sekali, yaitu pada sore atau pagi hari. Contoh tanaman hias yang
diperlakukan dengan cara ini adalah leli paris dan Setcreosea purpurea (mega
mendung).
Cara penyiramannya dapat dilakuakan dari atas atau dari bawah.
Penyiraman dari atas adalah cara yang paling umum di kerjakan orang karena
cepat dan mudah dikerjakan. Penyiraman dapat dilakukan dengan memakai
gembor, sprayer, atau menuangkan langsung memakai gayung lewat
permukaan mnedia tanam. Kelebihan air siraman biasanya akan keluar lewat
lubang drainase di dasar pot.
Pengairan dari dasar dilakukan dengan mencelupkan pot ke dalam ember
berisi air. Denagn cara ini, air akan meresap ke dalam media tanamdalam pot

8
penanaman melalui pori-pori pot atau lubang drainase pot. Apabila permukaan
media tanaman telah basah berarti seluruh media tanam telah basah dengan
sempurna.

B. Proses Pembibitan
1. Pengertian Bibit
Bibit adalah bahan tanam yang berasal dari benih yang disemai dan
telah berkecambah untuk menuju proses pertumbuhan dan perkembangan
tanam selanjutnya. Bibit bermutu mempunyai ciri sebagai berikut : Ciri-ciri
Bibit Buah Unggul Berkualitas
1.pertumbuhanpun akan tumbuh secara serempak, itu pertanda bibit yang
dihasilkan sangat bagus.
2.Kuat.
3.Pertumbuhan sangat cepat.
4.Akar yang banyak.
5.Kehijauan.
6.Tahan hama.
7.Tahan terhadap iklim.
8.Harga jual ting

2. Pemilihan Bibit
Memilih bibit tanaman dewasa merupakan hal yang tidak mudah di lakukan.
Dalam melakukan pemilihannya, membutuhkan banyak persyaratan yang
harus di penuhi. Karena bibit yang berasal dari tanaman dewasa ini sudah
sulit untuk di tanam kembali. Tetapi ada baiknya sebelum memilih bibit
tanaman dewasa, kita harus melihat kriteria yang harus di penuhi terlebih
dahulu. Jika ingin mengetahui kriteria seperti apa sajakah itu, kita bisa
melihatnya di bawah ini :
 Kuntum yang banyak

9
 Bunga yang bagus
 Kondisi tanaman yang sehat
 Mempunyai catatan yang jelas
 Anakan banyak
Semua dari kriteria yang telah di sebutkan di atas, yang paling penting ialah
memilih bibit dengan kondisi tanaman yang sehat. Jika kondisi tanaman tidak
sehat, maka akan berakibat buruk pada bibit yang akan di tanam nantinya.

10
BAB IV
PENILAIAN DAN SERTIFIKASI

A. Evaluasi Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Selama peserta didik melaksanakan kegiatan OJT dilakukan penilaian oleh
pihak instansi/perusahaan yang mencakup aspek.
1. Aspek Teknis
Penilaian dilakukan dengan menyesuaikan terhadap jenis pekerjaan/kompetensi
yang dilakukan oleh peserta didik dalam bentuk angka (kuantitatif).
Baik Sekali = 9-10 (lulus/kompeten)
Baik = 7-8 (lulus/kompeten)
Cukup = 5-6 (tidak lulus/tidak kompeten)
Kurang = 3-4 (tidak lulus/tidak kompeten)
Kurang Sekali = 1-2 (tidak lulus/tidak kompeten)
2. Aspek Non Teknis
Penilaian yang termasuk aspek non teknis meliputi :
1. Disiplin
2. Kerjasama
3. Inisiatif/Prakarsa
4. Tanggung Jawab
5. Keberhasilan
6. Sikap
7. Kepemimpinan
Penilaian yang termasuk aspek non teknis meliputi :
A = Baik Sekali
B = Baik
C = Cukup*
D = Kurang*
Keterangan (*) = tidak kompeten/tidak lulus

11
B. Sertifikasi
Selama siswa melaksanakan praktik kerja lapangan siswa yang dinyatakan
layak (lulus) baik dari aspek teknis maupun non teknis kepadanya akan diberikan
sertifikat kopetensi yang dibuat oleh instansi/industri. Bagi siswa yang dinyatakan
oleh pembimbing eksternal tidak layak (tidak lulus) hanya akan diberikan surat
keterangan dan kepanya wajib melakukan PKL sesuai ketentuan yang berlaku.

12
BAB V
PENUTUP
Demikian proposal pengajuan Praktik Kerja Lapangan di TAMAN BUNGA
CELOSIA di Bandungan-Jawa Tengah untuk mendapat perhatian dan pertimbangan
serta persetujuan dalam proses bimbingan selama PKL, dan tak lupa kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak terutama pada tempat kami
mengajukan kegiatan praktik kerja ini.

13
LAMPIRAN I. RENCANA KEGIATAN
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Januari Februari Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A. PERSIAPAN v
a. Melaporkan v
b. Observasi dan Orientasi v
c. Konsultasi v
d. Revisi program v
B Observasi pengenalan lahan v
C Teknik perbanyakan tanaman v
a. Secara generaif v
b. Secara vegetatif v
D Penanaman pemeliharaan v
a. Penanaman v
b. Irigasi v
c. Pemupukan v
d. Pengendalian hama pemyakit v
E Panen pasca panen v
a. Teknik pemanenan v
b. Teknik pengangkutan v
c. Teknik pernyortiran v
d. Pemasaran v
F Tata kelola perusahaan v
a. Management ketenagaan kerja v
b. Management lahan v
c. Management administrasi v

15
LAMPIRAN 2
RENCANA ANGGARAN BELANJA
A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 1.800.000,00
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp 1.800.000,00
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
2. Transportasi Rp. 200.000
3. Biaya Makan Rp 700.000 (3 Bulan)
4. Lain-lain Rp. 400.000 (3Bulan)

Total Pengeluaran Rp. 1.320.000


Sisa akhir anggaran (saldo) Rp. 480.000

Orang Tua/Wali Bawen, 25 Januari 2020


Praktikan

Joko Temon Maelani Putrisari

Mengetahui
Guru Pembimbing

Mega Ayu Rahmawati, S.ST


NIP.

16
RENCANA ANGGARAN BELANJA

A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 1.500.000,00
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp 1.500.000,00
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
3. Transportasi Rp. 200.000
4. Biaya Makan Rp 700.000 (3 Bulan)
5. Lain-lain Rp. 300.000 (3Bulan)

Total Pengeluaran Rp. 1.220.000


Sisa akhir anggaran (saldo) Rp. 280.000

Orang Tua/Wali Bawen, 25 Januari 2020


Praktikan

Siswanto Nazirotul Aula

Mengetahui
Guru Pembimbing

Mega Ayu Rahmawati, S.ST


NIP.

17
RENCANA ANGGARAN BELANJA

A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 4.300.000,00
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp 4.300.000,00
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
2. Transportasi Rp. 2.700.000
3. Biaya Makan Rp 1.350.000 (3 Bulan)
4. Lain-lain Rp. 150.000 (3Bulan)

Total Pengeluaran Rp. 4.230.000


Sisa akhir anggaran
Rp. 80.000

Orang Tua/Wali Bawen, 25 Januari 2020


Praktikan

Purwanti Dyah Ratna Sari

Mengetahui
Guru Pembimbing

Mega Ayu Rahmawati, S.ST


NIP.

18
RENCANA ANGGARAN BELANJA

A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 1.500.000,00
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp 1.500.000,00
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
2. Transportasi Rp. 150.000
3. Biaya Makan Rp 600.000 (3 Bulan)
4. Lain-lain Rp. 350.000 (3Bulan)

Total Pengeluaran Rp. 1.120.000


Sisa akhir anggaran (saldo) Rp. 480.000

Orang Tua/Wali Bawen, 25 Januari 2020


Praktikan

Amir Hamzah Muhammad Jalaludin

Mengetahui
Guru Pembimbing

Mega Ayu Rahmawati, S.ST


NIP.

19
RENCANA ANGGARAN BELANJA

A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 1.300.000,00
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp 1.300.000,00
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
2. Transportasi Rp. 200.000
3. Biaya Makan Rp 550.000 (3 Bulan)
4. Lain-lain Rp. 250.000 (3Bulan)

Total Pengeluaran Rp. 1.020.000


Sisa akhir anggaran (saldo) Rp. 280.000

Orang Tua/Wali Bawen, 25 Januari 2020


Praktikan

Ngadiono Ahmad Gunawan Baihakki

Mengetahui
Guru Pembimbing

Mega Ayu Rahmawati, S.ST


NIP.

20
RENCANA ANGGARAN BELANJA

A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 2.700.000,00
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp 2.700.000,00
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
2. Transportasi Rp. 1.000.000
3. Biaya Makan Rp 1.300.000 (3 Bulan)
4. Lain-lain Rp. 300.000 (3Bulan)

Total Pengeluaran Rp. 2.620.000


Sisa akhir anggaran (saldo) Rp. 80.000

Orang Tua/Wali Bawen, 25 Januari 2020


Praktikan

Fandi Tauhid Rafi Prasojo

Mengetahui
Guru Pembimbing

Mega Ayu Rahmawati, S.ST


NIP.

21
RENCANA ANGGARAN BELANJA

A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 3.000.000
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp. 3.000.000
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
2. Transportasi Rp. 250.000
3. Biaya Makan Rp. 1.800.000 (3 Bulan)
4. Lain-lain Rp. 300.000 (3Bulan)

Total Pengeluaran Rp.2.370.000


Sisa akhir anggaran (saldo) Rp.630.000

Orang Tua/Wali Bawen, 25 Januari 2020


Praktikan

Aris wanto Yoga Andreyanto

Mengetahui
Guru Pembimbing

Mega Ayu Rahmawati, S.ST


NIP.

22
RENCANA ANGGARAN BELANJA

A. Pemasukan
1. Dari Orang Tua (3 bulan) Rp. 1.500.000
2. Pemasukkan Perusahaan Rp. -
Total Pemasukan Rp. 1.500.000
B. Pengeluaran
1. Pembuatan Proposal dan Laporan Rp. 20.000
2. Transportasi Rp. 375.000
3. Biaya Makan Rp. 600.000 (3 Bulan)
4. Lain-lain Rp. 150.000 (3Bulan)

Total Pengeluaran Rp. 1.145.000


Sisa akhir anggaran (saldo) Rp. 355.000

Orang Tua/Wali Bawen, 25 Januari 2020


Praktikan

Slamet widodo Ammar Bagus Saputra

Mengetahui
Guru Pembimbing

Mega Ayu Rahmawati, S.ST


NIP.

23

Anda mungkin juga menyukai