Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Diskusi Sesi 8konservasi Sumberdaya Pertanian

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Penyuluhan dalam konteks Berwawasan Konservasi memberikan pengertian tentang

peran penyuluh yang amat penting dalam membentuk manusia petani yang mahir
menjalankan pertanian secara menguntungkan dan sekaligus bertindak sebagai
pemeliharaan lingkungan hidup.

Pertanian memiliki beberapa pengertian yaitu :

Sebagai ekosistem binaan, karena pertanian yang terdiri atas interaksi komponen
hayati dan tan hayati yang diatur dan dikendalikan oleh manusia dengan
maksud memperoleh hasil sebaik-baiknya.

Sebagai Industri karena pertanian merupakan kegiatan manufaktur yang dengan


tenaga manusia dan mesin membuat barang –barang berguna dari bahan-bahan
mentah. Perbedaan pertanian industri, adalah:

1) industri pertanian bersifat industri primer, dan

2) industri bersifat sangat luwes.

Sebagai lapangan kerja untuk memperoleh nafkah bagi petani serta sebagai gaya
hidup. Pengertian tersebut ditunjukkan oleh fakta-fakta:

1) Pertanian berstuktur geografi khas berupa mosaik yang terhampar dipermukaan


daratan bumi:sehingga teknologi apapun yang boleh diterapkan tidak dapat mengubah
kenyataan tersebut;

2) Pertanian tidak mungkin dipindahkan dan dikumpulkan di suatu tempat karena


faktor-faktor produksi pertanian terikat pada lahan.

Wawasan konservasi ialah suatu pandangan dan sikap kejiwaan yang menggunakan
keawetan atau kelangsungan manfaat sebagai suatu asas dalam mengelola
sumberdaya.

Konservasi dapat diberi arti bermacam-macam,tergantung pada tujuan pelaksanaannya


dan ditentukan oleh watak benda yang akan ditangani.
Konservasi dapat berarti:

1.mempertahankan keterlanjutan fungsi benda selama dalam penggunaan;

2. menjaga keutuhan wujud benda demi kelangsungan fungsi;

3.menghemat penggunaan benda untuk memperpanjang masa guna.

Modul 2

Sumber daya ialah suatu persediaan barang atau cadangan bahan yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia sebagai bekal (supply), untuk mempertahankan hidup,
memperbaiki nasib, atau meningkatkan taraf hidupnya.

Sumber daya bersifat nisbi, artinya suatu persediaan barang atau cadangan bahan
yang ada di alam dan tidak dengan sendirinya,atau tidak selamanya merupakan
sumberdaya. Arti dan nilai sumber daya tersebut ditentukan oleh tingkat kebutuhan
yang dirasakan orang akan persediaan barang atau cadangan bahan bersangkutan,
pola kehidupannya , dan taraf ilmu pengetahuan danteknologi yang dikuasainya.
Sumber daya dapat diklasifikasikan menurut pengujudannya, sifat dan cirinya,
daya memugar diri, ketahanannya menghadapi usikan , serta menurut susunannya.

Pertanian merupakan suatu sistem sumber daya, karena berpangkal pada sumber daya
alam dan dibangkitkan dengan teknologi dan rekayasa yang dimodifikasi sumberdaya
biofisik alam menjadi sumber daya binaan. Sumber daya ini dipadukan dalam satu
kesatuan tindak dengan menggunakan sumberdaya yang, dalam suatu bingkai ruang
dan waktu.

Tiga komponen dalam kegiatan pertanian adalah brcocok tanam (farming), sektor
pendukung komersial, dan sektor pendukung tak komersial pertanian.

Hakikat pertanian terpenting adalah wataknya sebagai agroekosistem, yang


mengandung makna sebagai ekosistem yang dibina untuk produksi biomasa berguna.

Agroekosistem dapat dicerapi sebagai suatu persinambungan yaitu tanah-tanaman-


atmosfer-yang diuraikan menjadi tiga penggal jalur, yaitu tanah –atmosfer, tanah –
tanaman,dan tanaman – atmosfer.

Modul 3

Sumber Daya Tanah dan konservasinya

Tanah merupakan suatu ujud alam yang kehadirannya dikendalikan oleh faktor-faktor
lingkungannya. Faktor –faktor utama lingkungan teresbut adalah iklim, organisme,
bahan induk tanah, timbulan, dan waktu.Iklim organisme merupakan faktor aktif
pembentuk tanah, sedangkan bahan induk, timbulan dan waktu disebut faktor-faktor
pasif pembentuk tanah. Air merupakan bagian dan iklim yang merupakan pelaku
prosesdan reaksi terpenting alam. Beberapa peranan air adalah (1) merupakan zat
pelarut utama, (2) menjalankan proses hidrolisis, (3) menjadi medium pengangkut
bahan dalam keadaan terlarut atau tersuspensi, (4) pengangkut bahan sepanjang tubuh
tanah dari bawah keatas, (5) menyebabkan proses-proses reduktif atau anaerobik,
khususnya di daerah cekungan, dataran banjir, dan lain-lain. Proses – proses
pembentukan tanah yang penting adalah (1) hidrolisis, proses terpenting perombakan
mineral lempung (clay mineral), (3) kompleksolisis, yang membentuk senyawa komplek
organologam, (3) neoformasi atau neogenensis yaitu pembentukan mineral dan
senyawa organik dari hasil rombakan mineral dan senyawa organik asli. Morfologi
tanah merupakan tampakan tubuh tanah in situ yang teramati dan terukur.

Tanah merupakan suatu ekosistem karena tanah dihuni oleh beranekaragam jenis
makhluk dalam jumlah besar, baik tergolong flora maupun fauna. Makhluk hidup saling
tindak secara saling tukar bahan,secara mendaur sehingga membentuk suatu kesatuan
alami yang mantap.

Dua fungsi yang dijalankan tanah dalam kehidupan manusia adalah (1) selaku faktor
produksi biomassa berguna,dan (2)sebagai sanitasi lingkungan.

Degradasi sumber daya tanah merupakan kumduran, atau kerusakan nilai guna sumber
daya yang antara lian disebabkan oleh fakto-faktor : (1)erosi; (2)longsoran;
(3)sedimentasi; (4)penampatan; (5)pelindian; (6)penggaraman; (7)penumpatan air ;
dan (8) pencemaran.

Konservasi sumber daya tanah berarti melindungi sumber daya tanah terhadap
kehilangan fisik oleh erosi dan terhadap kemorosotan kimiawi. Teknik konservasi
dilakukan baik untuk menaggulanggi degradasi tanah dan atau untuk memulihkan tanah
yang sudah mengalami degradasi.

Modul 4

Pengawetan keanekaragaman genetik merupakan pula masalah moral terutama


dikaitkan dengan punahnya spesies (Hardjasoemantri,1995).Manusia mempunyai
kewajiban moral kepada keturunannya maupun makhluk lainnya untuk bertindak secara
bijaksana dalam melestarikan lingkungannya.Dalam upayanya manusia ternyata
mampu untuk menghasilkan produk yang penting seperti bahan farmasi, atau
merupakan bagian vital dari sistem penyangga kehidupan manusia.Dalam rangka
pengawetan kaenekaragaman genetik dapat tiga cara yaitu:

1. Didalam kawasan (in-situ), dimana stok diawetkan dengan melindungi ekosistem


yang merupakan habitat alaminya;
2. Diluar kawasan (ex-situ),bagian dari organisme, dimana biji,semen (mani) atau
unsur lainnya diawetkan untuk keperluan reproduksi;
3. Diluar kawasan (ex-situ), seluruh organisme, dimana stok individual dari
organisme tersebut dipelihara diluar habitat alaminya, yaitu diperkebunan, taman
botani, dikebun binatang, akuarium, ranch atau koleksi kultur.

Menurut Hartiko (1995) penerapan bioteknologi ternyata telahmemberikan


kemungkinan kemanfaatan yang tidak terbatas .hasil manipulasi gen memungkinkan
suatu jasad mampu menghasilkan produk yang sebelumnya tidak mungkin terjadi.
Sistem pengelolaan sumber daya pertanian berwawasan lingkungan ini melihat unsur-
unsur biotik dan abiotik sebagai suatu sistem yang membentuk ekologi dengan daya
dukung produksi yang tinggi jika dijamin dan dipelihara keseimbangannya.
Keseimbangan ekologi ini diwujudkan dalam bentuk terpeliharanya siklus alami antar
sistem tanah,air,udara, cuaca dan iklim, tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia.

Siklus atau siklus hidrologi merupakan suatu rangkaian proses yangterjadi pada air dari
mulai saat air hujan jatuh (presipitasi) kebumi hingga menguap(evaporasi) ke udara
atau atmosfer untuk kemudian jatuh kembali ke bumi. Pada siklus hidrologi ini akan
melihat bagian-bagian yang menyebabkan erosi. Erosi adalah proses pengikisan tanah
yang kemudian diangkut dari satu tempat ketempat lain. Air hujan yang masuk
(infiltrasi) kedalam tanah kemungkinan akan tertambat didalam pori tanah yang disebut
lengan tanah (soil moisture)atau masuk kedalam tubuh tanah sebagai air perkolasi.
Neraca lengas tanah dalam tubuh tanah merupakan bagian dari daur hidrologi yang
diperoleh persamaanyaitu: LT=H/Ir-E-R-P, dimana LT =lengan tanah, H=hujan,
Ir=irigasi,E=evaporasi, R=run-off, dan P=perkolasi.

Berdasarkan luas wilayah sasaran,iklim dapat dipilih menjadi iklim makro, meso, dan
mikro.Iklim makro adalah iklim yang tidak dapat di ubah (dimodifikasi) oleh manusia.
Iklim mikro adalah iklim yang sangat penting bagi kehidupan mkhluk hidup dan layak
dimodifikasi untuk kepentingan usaha budidaya pertanian. Unsur-unsur iklim adalah
radiasi matahari, suhu, kelembaban, awan, curah hujan, evaporasi, tekanan udara dan
angin.Faktor-faktor iklim antaralain ketinggian tempat, garis lintang, daerah-daerah
tekanan, arus laur dan permukaan tanah.

Modul 5

Teknik konservasi tanah dan air adalah menjaga agar struktur tanah tidak terdispersi,
mengatur kekuatan gerak dan jumlah aliran permukaan. Ada 3 cara pendekatan dalam
konservasi tanah dan air, yaitu:

1. Menutup tanah dengan tumbuh-tumbuhan /tanaman atau sisa-sisanya agar


terlindung dari daya perusak butir-butir hujan yang jatuh;
2. Memperbaiki dan menjaga keadaan tanah agar resisten terhadap penghancuran
agregat dan pengangkutan , serta lebih besar dayanya untuk menyerap air
dipermukaan tanah;
3. Mengatur air aliran permukaan agar mengalir dengan kecepatan yang tidak
merusak dan memperbesar jumlah air yang terinfilitrasi ke dalam tanah.

Teknik konservasi tanah dan air yang dapat dibagi dalam 3 golongan utama, yaitu
secara:

1.biologi adalah penggunaan tanaman/tumbuhan dan sisa-sisanya untuk mengurangi


daya rusak hujan yang jatuh, mengurangi jumlah dan daya rusak aliran permukaan
serta erosi.

2.mekanik adalah semua perlakukan fisik mekanis yang diberikan terhadap tanah dan
pembuatan bangunan untuk mengurangi aliran permukaan dan erosi, serta
meningkatkan kemampuan penggunaan tanah.

3. kimia adalah pemanfaatan bahan pemantaf tanah dalam memperbaiki struktur tanah
sehingga tanah akan tetap resisten terhadap erosi.

Irigasi adalah pemberian air pada tanah untuk memenuhi kebutuhan air bagi
pertumbuhan tanaman. Drainase adalah keadaan dan cara keluarnya air lebih. Irigasi
suplementaladalah irigasi yang palingbaik, karena dalam cara itu sudah
dipertimbangkan pengawetan sumber air dan pemerataan beban penggunaan antar
berbagai sumber.

Sistem pengelolaan sumberdaya pertanian dapat dibagi menjadi 2 ( dua ) atas dasar
penggunaan teknologi yaitu sistem pertanian tradisional dan modern.Orientasi sistem
tradisional adalah mengurangi resiko kegagalan panen, sedangkan sistem modern
orientasinya adalah peningkatan produksi/pasar. Ada beberapa contoh sistem
penelolaan sumber daya pertanian yaitu antara lain:

1.Pemburu dan pengumpu yang prrimitif yaitu adanya budaya pertanian dan
perternakan, dimana tumbuhan untuk dimakan mereka kumpulkan dari hutan, rawa,
atau padang rumput, dan hewan mereka buru atau tangkap dihutan, danau, sungai, dan
laut.

2.Perladangan perpindahanyaitu pada dasarnya terdiri atas membuka sebidang tanah


dan menanami lahan hutan yang telah dibuka selama 2 atau 3 tahun. Kemudian lahan
itu ditinggalkan dan membuka lahan hutan baru ditempat lain.

3. Talun kebun adalah suatu perladangan berpindah didalam hutan buatan yang dibuat
oleh manusia.Sistem ini merupakan suatu adaptasi perladangan berpindah pada
perkembangan sawah dan ekonomi pasar, serta kepadatan penduduk.

4.Sistem sawah adalah pertanian yang menetap dengan padi sawah yang
memungkinkan karena sistem ini merupakan sistem yang terdukung berkelanjutan,
5.Sistem surjan ini merupakan sistem pertanian tradisional yang bertujuan untuk
mengurangi resiko kegagalan panen akibat konsisi lingkungan yang tidak
menguntungkan. Sistem ini terdiri atas 2 subsistem yaitu alur (bagian bawah), dan
guludan (bagian atas), sehingga petani dapat menanam tanaman palawija, sayuran
padi sawah pada satu areal lahan.

6.Sistem subak di Bali adalah sistem ini merupakan kearifan manusia dalam mengelola
sumber daya air dalam bentuk irigasi yang meliputi sistem fisik dan sosial.

Modul 6

Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah Konservasi Sumber


Daya Pertanian antara lain adalah UU No.4 Tahun1982 tentang Ketentuan-ketentuan
Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup (UULH) yang akan diganti menjadi Rancangan
Undang -undang Pengeloalaan Lingkungan Hidup (RUUPLH), PP no.51 Tahun1993,
tentang Amdal

Sumber: LUHT 4448/MODUL1-6

Salam Sehat Dan Tetap Semangat

Salam K3

Anda mungkin juga menyukai