Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Cegah Stunting Itu Penting

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 57

MINI LOKA KARYA STUNTING

KECAMATAN SRAGEN
TAHUN 2022
Pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan
bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia
70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun),
sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk
yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan
diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.  

Bibit-bibit unggul itu sudah ada dari sekarang.


Anak-anak kecil maupun yang baru lahir tahun ini
sudah berada di sekeliling kita. Merekalah yang
akan memimpin bangsa ini di tahun 2045 kelak.
Di tangan mereka yang masih bayi dan anak-
anak sekarang inilah, masa depan dan nasib
bangsa ini dipertaruhkan.
Generasi yang cerdas dan mau menerima perubahan harus
diterapkan sejak dini menuju impian Indonesia menjadi generasi
emas 2045 dengan Ciri : 
1.Memiliki kecerdasan yang komprehensif, yakni produktif, inovatif
2.Damai dalam interaksi sosialnya, dan berkarakter yang kuat
3.Sehat, menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan
4.Berperadaban unggul

Mempersiapkan generasi emas 2045 bukan hal mudah.


Pasalnya, stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi
dan anak dibawah usia dua tahun di Indonesia. Kondisi
tersebut harus segera dientaskan karena akan menghambat
momentum generasi emas Indonesia 2045. 
Peraturan Presiden RI nomor 72 Tahun 2021
tentang Percepatan Penurunan Stunting

Kepala BKKBN sebagai Ketua Pelaksana


Percepatan Penurunan Stunting.

Buku Pintar Stunting


Selain fisik yang pendek. Dalam jangka pendek
anak stunting terhambat perkembangan kognitif
atau kecerdasannya.
Dan dalam jangka panjang, stunting berpotensi
membuat postur tubuh tumbuh tidak optimal,
meningkatkan resiko kegemukan (obesitas),
mudah sakit dan penurunan kesehatan
reproduksi.
Buku Pintar Stunting
A PA P E N Y E B A B
ST U N T I N G ?
.

1. Penyebab langsung
Kurangnya asupan gizi dan penyakit infeksi pada ibu
dan anak.
Kualitas sumber daya manusia seseorang ditentukan
asupan gizi saat dalam kandungan dan masa usia
balita. Orangtua perlu memberikan makanan yang
tepat bagi anak, terutama pada 1000 Hari Pertama
(GOLDEN PERIOD)
2. Penyebab Tidak Lansung

Mencakup ;
1. ketahanan pangan (akses pangan bergizi),
2. Lingkungan sosial (pemberian makanan bayi dan anak,
kebersihan, pendidikan, dan tempat kerja),
3. lingkungankesehatan (aksespelayanan preventif dan kuratif),
4. lingkunganpemukiman ( akses air bersih, air minum, dan
sarana sanitasi)..
“ Stunting terjadi karena anak mengalami
gangguan tumbuh kembang dalam waktu yang
lama. Bukan sebulan dua bulan. Apalagi sehari
dua hari.”
Selama apa?

Ahli mengatakan bahwa masalahnya dimulai sejak dalam kandungan


sampai anak berusia 2 tahun. Karena itu, dikenal istilah 1000 HPK
(Hari Pertama Kehidupan), masa yang penting untuk pertumbuhan
anak. 1000 HPK hitungannya adalah sebagai berikut:
• 280 hari selama kehamilan
• 180 hari masa menyusui (0 - 6 bulan)
• 540 hari masa makan makanan pendamping ASI
• (6 – 24 bulan)

Sebagian ahli lain menekankan waktu yang lebih panjang, yaitu sejak
si ibu masih remaja. Remaja putri yang kekurangan gizi, waktu
menikah dan hamil nanti berisiko mendapatkan anak stunting.
Berapa banyak anak
Indonesia
stunting?
yang
Banyak sekali.
• Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, 1 dari 3
anak Indonesia mengalami stunting. Kalau dibuat prosentase,
angkanya mencapai 30,8%. Kalau dihitung jumlahnya,
sekitar 7.800.000 anak balita (bawah lima tahun). Tujuh juta
delapan ratus ribu.
• Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), suatu daerah
dikatakan memiliki masalah stunting yang tidak serius bila
prosentasenya kurang dari 20%. Sejauh ini baru dua provinsi
yang memenuhi, yaitu Yogya¬karta (19,8%) dan Bali
(19,1%). Kebanyakan daerah prosentasenya lebih dari 20%,
bahkan tidak sedikit yang memiliki prosentase stunting
seki¬tar 40%!
B A G A I M A N A K I TA TA H U
KALAU ANAK
STUNTING?

Untuk mengetahui apakah seorang anak mengalami masalah gizi


yang kronis atau tidak, kita harus mengukur tinggi badannya.
Mengapa tinggi badan dan bukannya berat badan?

“Stunting adalah masalah gizi yang berlangsung lama (kronis),


maka lebih tepat diukur dari tinggi badan.”

8
BA H AYA
ST U N T I N G

“Jangan sampai anaknya Stunting ya, Bu. Nanti badannya


pendek.”
“Pendek, trus kenapa? Pak Habibie pendek, tapi pinter. Lionel Messi, Maradona
badannya pendek, tapi banyak pemain jangkung dibuatnya kocar kacir!”

Bahayanya bukan di tinggi badan. T inggi badan itu tanda. Diukurnya


pun sampai anak berusia dua tahun.
Orang dewasa yang pendek belum tentu stunting
waktu kecilnya. Orang dewasa yang tinggi belum tentu sehat
waktu kecilnya.
“Bahaya stunting itu
bukan hanya kurangnya tinggi badan.
Bahayanya muncul dalam waktu yang lama atau setelah dewasa.”
Adatiga bahaya yang menunggu anak-anak yang
mengalami stunting saat remaja atau dewasa nanti:

Pertama. Akibat pertumbuhan otak yang tidak maksimal,


kemampuan berpikir dan prestasi belajar menjadi rendah.

Kedua Akibat kekurangan gizi, perkembangan organ-organ penting


terganggu. Mereka yang stunting waktu kecil berisiko menagalami
PTM (Penyakit Tidak Menular), seperti gangguan pencernaan,
diabetes, penyakit jantung, kanker, dan stroke.

Ketiga. Akibat pertumbuhan berat badan dan komposisi badan yang


tidak optimum, anak yang mengalami stunting kurang daya tahan
tubuhnya. Kekebalan tubuh tidak maksimal sehingga mudah jatuh
sakit.

13
Stunting berbeda dengan gizi buruk. Kalau
anak terlihat mengalami gizi buruk (tubuh
sangat kurus, ada pembengkakan atau edema
di punggung tangan dan kaki). tenaga
kesehatan akan menentukan pengobatan dan
perawatan yang perlu diikuti. Anak bisa
dirawat inap atau rawat jalan sekian lama.
Tenaga kesehatan yang menentukan.”
Mewaspadai
1000 HPK

Masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan bagian terpenting


dalam kehidupan manusia. Pada masa inilah proses tumbuh kembang
seorang anak dimulai. Keluarga merupakan unit utama dalam menentukan
masa depan anak, untuk memberikan perawatan dan pengasuhan yang
berkualitas sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak.

Periode 1000 hari, yaitu 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada
kehidupan pertama bayi, merupakan periode sensitif karena akibat yang
ditimbulkan terhadap bayi pada masa ini akan bersifat permanen dan tidak dapat
diperbaiki.

18 Buku Pintar Stunting


BA GA I M A NA
MENCEGAH
STUNTING?

Mencegah stunting berarti memastikan asupan


gizi yang baik (atau istilah bakunya, bergizi
seimbang) sejak masa remaja (putri). Bukan
hanya asupan gizi, namun juga perilaku sehat
sudah dipraktikkan sejak remaja untuk mencegah
gizi terbuang percuma atau tidak terserap optimal.

Buku Pintar Stunting 19


Mari kita ambil remaja sebagai titik awal.
Sederhananya, ada 4 masa yang perlu
diperhatikan untuk mencegah stunting,
Tabel: 4 Masa: Ancaman dan Upaya
Pencegahan PERILAKU SPESIFIK
1Remaja • Minun Tablet Tambah Darah (T T D)

• Minun Tablet Tambah Darah (T T D) atau makan Ati,


Ibu Hamil Telur, Ikan (ATI- KA)
2 sampai • Melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan
• Mencegah terkena malaria
bersalin
• Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
• Memberi ASI ekslusif
Ibu • Mengunjungi Posyandu secara rutin
Menyusui
• Memberikan ASI sampai 2 tahun
Bayi Usia 6- • Memberikan Makanan Pendukung (MP) ASI
24 bulan

20
CEGAH STUNTING
1
.Makan bukan hanya masalah ragam atau jenis
makanan (5 macam), tapi ada perkara banyak atau
porsinya. Selain itu, susu bukanlah makanan
pemuncak, yang paling sempurna. Tidak ada satu
pun bahan makanan yang bisa memenuhi semua
kebutuhan tubuh. Dengan kata lain, semua
kelompok makanan diperlukan dalam porsi yang
berbeda-beda.
Membingungkankah?
Yuk, mari
satu kita bahas
per satu.
RAGAM MAKANAN

Prinsip utamanya adalah tidak ada satu pun jenis makanan


yang bisa memenuhi semua kebutuhan tubuh kita. Kalau kita
hanya minum susu saja, maka banyak kebutuhan yang tidak
terpenuhi. Tubuh akan menjerit. Lama-lama muncul
kerusakan atau kemunduran fungsi organ atau yang dikenal
sebagai penyakit Nasi,
degeneratif atau roti,
jagung, sagu, ubi-ubian, dikenal
dan lainnyajuga dengan
(mie bukan istilah
makan pokok, boleh
1 minggu sekali)
Penyakit Tidak Menular (PTM).
Hewani : Ikan, telur, unggas, daging, udang, cumi-cumi, dll Nabati : Kacang-
Kalau kita kurang makan
kacangan dan sayur
hasil olahannya
tanah, tempe, dan tahu
dan
seperti kacang kedelai,buah-buahan,
kacang merah, kacang

bersiaplah nanti menghadapi


Bayam, kangkung, sawi, PTM seperti
kacang panjang, jantung,
buncis, stroke,
daun singkong, dll. Jeruk,
darah tinggi dan mangga,
lain-lain. Ragam makanan seimbang itu
pepaya, pisang, jambu, dll

artinya kita harus Memberikan


Pendukung (MP) ASIragam makanan yang lengkap,
memakan ASI sampai 2 tahun Memberikan Makanan

yaitu:
1. Makanan pokok
Makanan Pokok merupakan sumber
tenaga utama karena banyak mengandung
karbohidrat. Oleh tubuh karbohidrat yang
diolah menjadi glukosa, yang merupakan
bahan bakar bagi aktivitas tubuh sehari-
hari. Selain dari karbohidrat, tubuh juga
bisa memperoleh energi dari gula atau
lemak.
Lemak juga perlu dibatasi, tapi tidak boleh dihilangkan
sama sekali. Jangan salah, lemak dibutuhkan untuk
melarutkan Vitamin A, D, E dan K sehingga mudah diserap
tubuh. Lemak juga penting untuk membuat kolesterol,
yang berperan penting dalam memproduksi hormon
Namun, jumlah lemak harus dibatasi. Makan makanan yang
tinggi lemaknya, seperti fast food atau gorengan,
meningkatkan kadar kolesterol darah yang nanti
memunculkan risiko PTM, seperti penyakit jantung dan
penyumbatan pembuluh darah.
2. LAUK PAUK
Lauk pauk adalah sumber protein yang berperan sebagai zat
pembangun dan pengganti jaringan tubuh yang rusak. Ada
dua jenis makanan sumber protein, yaitu:
Hewani: Ikan, telur, unggas, daging, udang, cumi-cumi dll.
Nabati: kacang-kacangan dan hasi olahannya
Protein hewani penting untuk pertumbuhan dan
pemeliharaan sel-sel.
protein nabati lebih berperan dalam pemeliharaan
sel-sel. Anak-anak dan remaja harus lebih banyak
mengonsumsi protein hewani. Selain untuk
pertumbuhan, protein hewani juga mengandung
vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti
besi, kalsium, zink, dll.

3. SAYUR MAYUR DAN BUAH BUAHAN


Sayur mayur dan buah-buahan merupakan sumber
vitamin dan mineral, seperti Vitamin C, Vitamin E,
Asam Folat, Vitamin B, Karoten (Provitamin A),
Besi, Kalsium dan Zink.
Sumber : iStock

26
Sayuran dan buah-buahan juga mengandung banyak serat dan antioksidan
yang penting bagi tubuh. Serat penting untuk menjaga kesehatan saluran
pencernaan dan mencegah PTM, seperti penyakit jantung dan kanker usus.
Sementara, antioksidan berperan menetralisir radikal bebas yang dapat
menyebabkan PTM, seperti kanker, penyakit jantung dan lain-lain.

Yang terakhir adalah air yang penting untuk:


a. Memperlancar pencernaan sehingga mencegah
konstipasi (sulit buang air besar).
b. Sebagai pengatur suhu tubuh.
c. Membuang racun.
d. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh.
e. Mendukung peningkatan volume darah.
Air juga berperan bagi peredaran darah ke otak. Kurang air dalam tubuh
atau yang dikenal dengan istilah dehidrasi, membuat otak bekerja lamban.
Menurut para ahli, tubuh yang kurang air, meski hanya 1%, akan
mengganggu kerja otak.
2.Porsi Makanan
Isi Piringku adalah panduan praktis makan berdasarkan gambar
sebuah piring, isi beserta proporsinya untuk memudahkan
masyarakat memahami konsep Gizi Seimbang dalam sekali
makan. Bagi piring menjadi 4, di mana masing-masing diisi jenis
makanan tertentu, yaitu :
a.Makanan pokok (nasi, roti, jagung,sagu, atau lainnya.),
b.Lauk pauk (ikan, daging, telur, tempe, tahu, atau
lainnya),
c.Sayuran (bayam, kangkung, wortel atau lainnya,
d.Buah (mangga, pepaya, apel atau lainnya). Selain makanan,
perlu ditambahkan air minum.

Buku Pintar Stunting


2. PERILAKU BERSIH
(CUCI TANGAN PAKAI SABUN)
Ada 5 waktu penting cuci tangan pakai sabun untuk
ibu yang memiliki anak balita, yaitu :

1. Sebelum menyiapkan makanan


2. Sebelum menyuapi anak makan Ingat saja :
3. Sebelum makan 3 sebelum,
4. Sesudah BAB 2 sesudah
5. Sesudah menceboki pantat anak
A. DIARE
Meski kampanye diare sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu, persepsi
berbeda masih berlaku pada sebagian orang. Persepsi yang tidak
menguntungkan edukasi cuci tangan pakai sabun adalah sebagai berikut:
 diare adalah tanda sebentar lagi anak akan bisa berdiri atau memiliki
kecakapan baru.

 Menganggap diare tidak berbahaya, biasa, dapat sembuh sendiri atau dapat
disembuhkan cukup dengan obat-obatan dari warung atau obat
herbal (tradisional). Karenanya, tidak perlu segera dibawa ke sarana
kesehatan.

 Memandang ASI, cairan, atau makanan dihentikan atau dikurangi agar


diare anak berhenti

36
Cacingan

Masih banyak anak Indonesia yang cacingan. Menurut riset,


prosentasenya adalah 28%.Setiap daerah variasinya berbeda.
Ada yang di bawah 20% tapi tidak sedikit yang lebih dari 50%.
Prosentase di bawah 20% dikatakan rendah dan
merupakan target dari pemerintah.
Cacing masuk ke tubuh anak melalui tanah. Cacing berada di
tanah karena adanya tinja orang yang BAB Sembarangan.
Lalu, telur cacing masuk ke mulut dan tubuh anak karena tidak
cuci tangan pakai sabun saat makan. Bisa juga masuk ke tubuh
melalui makanan tercemar. Juga bisa karena tidak
menggunakan sandal saat bermain di tanah. Cacing tertentu
memang bisa masuk menembus kulit.
Anak yang
terinfeksi cacing
mengeluh sakit
perut, mual, lalu
kelihatan lesu.
Lama-kelamaan
tubuhnya kurus.
Di dalam tubuh cacing
mencuri zat gizi anak.
Bukan hanya mencuri,
cacingjuga merusak
dinding usus anak
sehingga mengganggu
penyerapan makanan.

Anak jadi kekurangan karbohidrat,


protein dan juga darah.
Dalam jangka panjang,
cacingan mengakibatkan stunting.
Cegah Cacingan

Untuk mencegah cacingan, pemberian obat harus


dibarengi dengan perubahan perilaku, yaitu:

a. Cuci tangan pakai sabun

b. Memotong dan membersihkan kuku

c. BAB di jamban

d. Bermain dengan sandal atau alas kaki

e. Buku
JagaPintar
kebersihan makanan
Stunting
“Cacingan juga bisa menyerang ibu hamil dan
membuatnya mengalami anemia.
Pemeriksaan untuk memastikan cacingan
dilakukan di sarana kesehatan.”
SASARAN
PENANGANAN STUNTING
1. Remaja Putri

Lebih dari seperlima remaja putri mengalami anemia. Bila mereka


dibiarkan anemia sampai menikah lalu kemudian hamil, anak yang
dilahirkan nanti berisiko mengalami stunting. Berisiko stunting
maksudnya tidak otomatis jadi stunting tapi ada peluang mengalami
stunting, bila tidak dicegah lebih lanjut.
Anemia dikenal secara umum sebagai kurang darah. Apakah itu artinya
jumlah atau volume darah yang kurang?

42
Sebetulnya bukan volume darah yang kurang tapi sel darah
merah yang kurang. Sel darah merah mengandung Hemoglobin
(Hb) yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke
seluruh tubuh. Hemoglobin dibentuk oleh zat besi. Jadi, bila zat
besi kurang, kurang pula Hemoglobin dalam darah.

lesu, lemah, letih, lelah, dan lunglai


atau dikenal dengan istilah 5 L.
Dampaknya tidak main-main. Lima yang paling bahaya adalah
sbb.
a. Gangguan pertumbuhan.
b. Gangguan kesehatan reproduksi (remaja putri).
c. Perkembangan motorik, mental, dan kecerdasan
terhambat,
d. Kemampuan fisik menurun.
e. Daya ingat dan konsentrasi belajar menurun.
“Jadi, kuncinya adalah zat besi. Karena itu,
agar tidak anemia,
remaja harus mengonsumsi makanan kaya zat besi.
Sumbernya bisa dari pangan hewani atau nabati
(tumbuhan).”

Contoh pangan hewani yang kaya zat besi adalah


daging sapi, unggas, ikan, hati dan susu. Kelebihan
pangan hewani adalah zat besinya mudah diserap
tubuh (tingkat penyerapan 20-30%). Hanya saja
harganya lebih mahal.
Contoh sumber nabati adalah kacang-kacangan,
Sumber : iStock
serealia, sayuran hijau, buah, dan gandum. (tingkat
penyerapan 1-10%). Karena itu, agak sulit
mengandalkan nabati sebagai sumber zat besi.
Remaja putri mengalami menstruasi yang
membuat zat besi keluar dari tubuh.
Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan
zat besi mereka perlu meminum satu
Tablet Tambah Darah (TTD) setiap
minggu sepanjang tahun.
 Mengkonsumsi Asam Folat, memeriksan HB, Mengkonsumsi
tablet Penambah Darah (Untuk Wanita)
Asam folat sangat penting untuk dikonsumsi sebelum dan selama
kehamilan karena:
 Meningkatkan kesuburan
 Membantu tumbuh kembang janin
 Mengurangi risiko terjadinya preeclampsia (komplikasi
kehamilan)
 Mencegah bayi terlahir cacat
 
 Mengkonsumsi Zinc dan mengurangi Rokok dan Alkohol untuk
Pria.
Siklus regenerasi sperma untuk matang butuh waktu sekitar 74 hari.
Lama waktu 2,5 bulan hingga 3 bulan untuk matang sepenuhnya..
Kualitas Sperma akan berkurang kualitasnya disebabkan : rokok,
Alkohol, Narkoba, Celana Ketat, panas dll.
Zinc bertugas melindungi sperma dari bakteri, mengandung
antioksidan yang akan melindungi sperma dari radikal bebas yang
dapat merusak sel, juga memengaruhi jumlah dan kesehatan sperma.
2. Ibu Hamil
Ibu hamil jangan sampai terkena anemia atau kurang
darah karena sangat berbahaya bahkan bisa
menyebabkan keguguran, pendarahan pasca
persalinan, sampai kematian.
Kita tidak mau semua itu terjadi pada ibu saat
bersalin, maka kita perlu mengatasi anemia dengan
mendorong ibu hamil agar mau meminum Tablet
Tambah Darah (TTD) satu tablet setiap hari
sepanjang kehamilan. Atau, memotivasi ibu agar
makan Ati, Telur, Ikan (ATIKA) bergantian setiap
hari.

46
Ibu Hamil
Melakukan Kunjungan
Pemeriksaan Kehamilan

Ibu hamil harus rajin memeriksakan kehamilan


di sarana kesehatan. Minimal 4 kali selama
kehamilan. Pemeriksaan kehamilan penting
untuk menjaga agar ibu hamil tetap sehat dan
memantau kemungkinan risiko-risiko
kehamilan. Kalau ada risiko, petugas
kesehatan dapat merencanakan tindakan yang
sesuai.
Pemeriksaan pertama atau K1
sebaiknya terjadi pada trimester 1, saat usia
kehamilan 1 sampai 12 minggu.
Sementara, K2
dilakukan pada trimester II saat usia
kehamilan 12–28 minggu.
Untuk K3 dan K4
dilakukan pada
trimester III saat
kehamilan 28-36
minggu dan sesudah
minggu ke-36.
3.Masa Menyusui
Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Segera setelah lahir, bayi ditaruh di dada ibu. Biarkan
dia bergerak, mencari puting ibu dan menyusu. Ini yang
namanya IMD–Inisiasi Menyusu Dini.
Kelihatannya sepele tapi sewatu IMD, terjadi banyak
peristiwa luar biasa.
a.Terjadi pengaturan suhu badan bayi. Kalau tubuh bayi dingin,
menempel di kulit ibu membuat suhu tubuhnya
hangat.
b.Tendangan bayi merangsang kontraksi rahim, membantu
mengeluarkan plasenta dan mengurangi perdarahan.
c.Saat menjilat kulit ibu, bayi menelan bakteri baik dari
kulit ibu untuk menjadi pelindung dari berbagai
penyakit.
52
d.Saat kontak kulit antara ibu dan bayi, muncul rasa tenang
Orang dulu menyebut kolostrum sebagai susu basi.
Makanya, banyak yang membuangnya. Padahal itu
adalah zat gizi yang ajaib. Kolostrum membentuk daya
tahan bayi agar tidak mudah sakit. Kolostrum juga
mematangkan dinding usus bayi, mencegah bayi kuning
dan lain sebagainya.

“Jadi, ASI awal jangan dibuang. Bukan


ASI basi. Berikan terus.”

IMD berlangsung 30 menit sampai 1 jam. Jangan buru-buru


diangkat. Ibu harus sabar menunggu bayi menemukan puting
dan menyusu ASI pertama.
Masa Menyusui
ASI Eksklusif
Sejak lahir sampai berusia 6 bulan bayi tidak memerlukan
makanan atau minum apapun kecuali ASI (Air Susu Ibu). ASI
adalah makanan yang paling lengkap bagi bayi sampai 6 bulan.
Bukan hanya lengkap tapi juga bisa menyesuaikan dengan
pertumbuhan bayi itu sendiri. Saat bayi lebih butuh zat gizi
tertentu, ASI yang diproduksi si ibu menyesuaikan.
Tapi kenyataannya tidak sedikit ibu yang memberi makanan atau
minuman lain selain ASI. Alasannya bayi menangis dan menangis
adalah tanda kelaparan. Alasan itu keliru. Bayi menangis tidak
berarti lapar. Bisa juga karena merasa tidak nyaman. Kalaupun
lapar, berikan saja ASI. ASI sudah lebih dari cukup karena
lambung bayi sangat kecil. Pada usia hari pertama, 1 sendok ASI
saja sudah cukup. Tidak perlu diberi air, madu atau lainnya.
Kalau pun ASI belum keluar dalam hari pertama, tidak apa-apa.
Bayi lahir dengan cadangan gizi yang membuatnya bisa bertahan
tanpa makan dan minum selama 3 hari.
54
Sejak lahir sampai 6 bulan, bayi tidak perlu diberi apapun selain
ASI. Lambung dan organ tubuh lain belum sanggup mencerna
makanan minuman selain ASI. Karena itu, memberi makanan
atau minuman selain ASI berisiko pada kesehatan bayi. ASI saja
sudah cukup. Jangan khawatir produksi ASI tidak cukup.
Rumusnya, semakin sering memberi ASI, semakin banyak
produksi ASI.

Hari 1 Hari 3 Hari 10 Hari 30


Kelereng Bola Pimpong 22- Telur Ayam 60- Telur Bebek 80-
5-7 ml 27 ml 80 ml 150 ml

Kapasitas lambung bayi pada hari-hari awal kelahirannya masih


sangat kecil. Begitupun juga, kebutuhan ASI pada masa itu sesuai
harus dengan kapasitas lambungnya. Pola menyusui pada masa itu
sedikit tapi sering (small and frequent feedings), karena lambung
bayi yang kecil belum memiliki kemampuan memelar (stretch).
Jangan lekas panik jika produksi ASI sedikit pada hari-hari awal
pasca melahirkan
Buku Pintar Stunting 55
Masa Menyusui
Mengunjungi Posyandu Secara Rutin
Sebagian ibu berpikir
Untuk apa ke Posyandu? demikian.
Mereka malas bahwa anaknya ke
Kegiatannya begitu-begitu saja. Posyandu. Semangat ke Posyandu
Cuma Ditimbang doang... bila hanya ada Pemberian
Makanan Tambahan (PMT),
diberi Vitamin A
(Februari dan Agustus)
Jangan salah.
Menimbang berat anak itu penting. atau imunisasi.

Dari situ kita bisa tahu apakah ada masalah gizi pada anak atau tidak.
Kalau ada masalah gizi, bu bidan dan kader akan memberikan jalan keluarnya.
Kalau anak mengalami masalah gizi dan kita tidak mengetahuinya (karena tidak ditimbang),
kita sebetulnya membiarkan anak tidak berkembang otaknya dan membiarkan organ
tubuhnya rusak. Masalah gizi itu berpengaruh pada otak dan organ tubuh. Karena itu, harus
dicegah. Dan pencegahan itu bisa dilakukan kalau berat badan anak ditimbang secara teratur.
Karena itu, ibu harus rajin ke Posyandu
Selain ditimbang, Posyandu juga bisa jadi tempat belajar bersama kader dan ibu bidan dan
juga bersama ibu-ibu yang lain. Namanya bergaul sambil belajar.
4.Bayi
Usia 6-24 Bulan
• Memberikan ASI sampai 2 tahun
• Memberikan Makanan Pendamping (MP) ASI
MP-ASI merupakan makanan atau minuman selain ASI,
yang memiliki kandungan zat gizi dan diberikan kepada bayi
sebagai tambahan bersama pemberian ASI.
1 4 Syarat Makanan Pendamping Air Susu Ibu:
2 3 4

Cukup nutrisi dan Higienis Aman


energi ( PenyimpananPenyiapa Tepat cara
Tepat waktu n pemberian
Dan penyiapan) -
Buku Pintar Stunting 57
Para peneliti kesehatan menemukan banyak bayi atau anak menurun
status gizinya setelah 6 bulan. Dalam masa 0-6 bulan ASI dapat
memenuhi kebutuhan gizi bayi. Tetapi, setelah 6 bulan ASI tidak lagi
mencukupi. ASI memang harus diteruskan tapi anak juga harus diberi
Makanan Pendamping (MP) ASI. Bila tidak, risiko stunting mengintai.

58
POSYANDU

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu


bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk
memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu,
bayi dan anak balita.
Manfaat Posyandu
bagi masyarakat sangat banyak, antara lain yaitu:

1.Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan


kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.
2.Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi
kurang atau gizi buruk.
3.Bayi dan anak balita mendapatkan kapsul Vitamin A.
4.Bayi memperoleh imunisasi lengkap.
5.5Ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet
tambah darah (TTD) serta imunisasi Tetanus Toksoid (TT).
6.Ibu nifas memperoleh kapsul Vitamin A dan tablet tambah darah (TTD).
7.Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan
anak.
8.Apabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas
dan ibu menyusui dapat segera diketahui dan dirujuk ke puskesmas.
9.Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu,
bayi, dan anak balita.
Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan
pengembangan / pilihan.

Kegiatan Utama Kegiatan


Pengembangan/Pilihan
a.Kesehatan ibu dan anak a.Bina Keluarga Balita (BKB)
b.Keluarga berencana b.Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
c.Imunisasi c.Bina Keluarga Lansia (BKL)
d.Gizi d.Pos Pendidikan Anak Usia Dini
e.Pencegahan dan (PAUD)
penanggulangan diare e.Berbagai program
pembangunan masyarakat
desa lainnya.

Note: Penambahan kegiatan baru disamping lima kegiatan utama


yang telah ditetapkan, dinamakan Posyandu Terintegrasi.

Apabila Kegiatan Posyandu terselenggara dengan baikakan


memberikan kontribusi yang besar, dalam menurunkan angka
kematian ibu, bayi, dan anak balita.
TERIMA KASIH

Buku Pintar Stunting 65

Anda mungkin juga menyukai