Pemeriksaan Tambahan Fertilisasi
Pemeriksaan Tambahan Fertilisasi
Pemeriksaan Tambahan Fertilisasi
tambahan
Fertilisasi
!
Pemeriksaan sperma
4.Pedoman analisa Semen menurut WHO tahun 1980, 1992 ,1999, dan 2010 ( Prosedur ,
parameter, niliai , referensi) konsensus PERSANDI 2015
Indikasi pemeriksaan sperma
Keberhasilan vasektomi.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada sperma yang terkandung di dalam
semen pada pasien yang baru menjalani vasektomi.
1. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan pasien sebelum
menjalani pemeriksaan sperma, antara lain:
2. Hindari ejakulasi selama 1-3 hari sebelum menjalani pemeriksaan.
3. Hindari mengonsumsi alkohol, kafein, dan tembakau atau produk tembakau,
selama 2-5 hari sebelum menjalani pemeriksaan.
4. Hindari mengonsumsi obat-obatan yang dapat menurunkan jumlah sperma,
seperti cimetidine, dan produk herba, seperti echinacea dan St. John’s wort.
5. Hindari menggunakan pelumas atau produk lain yang mengandung bahan
spermisidal.
6. Jangan melakukan pemeriksaan sperma ketika sedang sakit atau stres, karena
hasil pemeriksaan dapat tidak akurat.
Alat yang dibutuhkan untuk pemeriksaan
sperma
• Mikroskop
Methanol
2. Penampung semen terbuat dari gelas atau plastik non toksik bermulut lebar dan memiliki
tutup. Berikan label yang mencantumkan nama sesuai identitas pasien, usia, tanggal dan
waktu pengambilan sampel.
3. Pasien diminta untuk mengecek data pada label sesuai atau tidak sesuai
4. Pengeluaran semen di dalam kamar yang nyaman, dan dicatat jam ejakulasinya. Sperma
harus lengkap
5. Setelah sampel didapat, lakukan pengecekan ulang data yang tertera pada pot dengan
identitas pasien.
6. Selanjutnya pot berisi sampel diletakkan pada laboratorium dengan suhu ruangan, bila
mungkin sebaiknya dalam inkubator 37° C.
Keamanan Pengelolaan Sampel
EJAKULAT SPERMA
Makroskopis Mikroskopis
LIKUIFAKSI KONSENTRASI
WARNA MOTILITAS
BAU MORFOLOGI
VISKOSITAS AGLUTINASI
pH VIABILITAS
VOLUME LEKOSIT / SEL
LAIN
Pemeriksaan makroskopik
VARIABEL WHO 2010 (5%) PERSANDI
PH 7,2 7,2
Efektifitas Metode suhu basal tubuh akan efektif bila dilakukan dengan benar dan
konsisten. Suhu tubuh basal dipantau dan dicatat selama beberapa bulan berturut-
turut dan dianggap akurat bila terdeteksi pada saat ovulasi. Tingkat keefektian
metode suhu. tubuh basal sekitar 80 persen atau 20-30 kehamilan per 100 wanita
perEfektifitas Metode suhu
tahun. Secara basal
teoritis tubuhkegagalannya
angka akan efektif bila adalah
dilakukan
15dengan benar per
kehamilan dan 100
konsisten
wanita
per tahun. Metode suhu basal tubuh akan jauh lebih efektif apabila dikombinasikan
dengan metode kontrasepsi lain seperti kondom, spermisida, ataupun metode
kalender (calender method or periodic abstinence).
Faktor yang mempengaruhi suhu basal tubuh
(1) penyakit (2) gangguan tidur (3) merokok dan atau minum alkohol (4)
penggunaan obat-obatan ataupun narkoba. (5) stres (6) penggunaan
selimut elektrik
1.Suhu diukur pada waktu yang hampir sama setiap pagi (sebelum bangun dari tempat tidur).
(2)Catat suhu ibu pada kartu yang telah tersedia.
(3)Gunakan catatan suhu pada kartu tersebut untuk 10 hari pertama dari siklus haid untuk
menentukan suhu tertinggi dari suhu yang “normal dan rendah” dalam pola tertentu tanpa
kondisi-kondisi di luar normal atau biasanya.
(4)Abaikan setiap suhu tinggi yang disebabkan oleh demam atau gangguan lain. (5)Tarik
garis pada 0,05 derajat celcius – 0,1 derajat celcius di atas suhu tertinggi dari suhu 10 hari
tersebut. Garis ini disebut garis pelindung (cover line) atau garis suhu. (6)Periode tak subur
mulai pada sore hari setelah hari ketiga berturut-turut suhu tubuh berada di atas garis
pelindung/suhu basal.
(7)Hari pantang senggama dilakukan sejak hari pertama haid hingga sore ketiga kenaikan
secara berurutan suhu basal tubuh (setelah masuk periode masa tidak subur).
(8)Masa pantang untuk senggama pada metode suhu basal tubuh lebih panjang dari metode
ovulasi billings.
(9)Perhatikan kondisi lendir subur dan tak subur yang dapat diamati.
Gambar metode
suhu basal subur
dan tidak subur
Pemeriksaan mucus serviks
Hal yang Mempengaruhi Pola
Serviks Pola lendir serviks
wanita dapat dipengaruhi h
berikut.
Ovulasi adalah pelepasan sel telur/ovum yang matang dari (1)Menyusui.
ovarium/indung telur. Pada saat menjelang ovulasi, lendir leher rahim (2)Operasi serviks d
akan mengalir dari vagina bila wanita sedang berdiri atau berjalan. cryotherapy atau electrocautery
Ovulasi hanya terjadi pada satu hari di setiap siklus dan sel telur akan (3)Penggunaan produk kese
hidup 12-24 jam, kecuali dibuahi sel sperma. Oleh karena itu, lendir wanita yang dimasukkan dalam
pada masa subur berperan menjaga kelangsungan hidup sperma reproduksi. (4)Perimenopause.
selama 3-5 hari. (5)Penggunaan kontrasepsi hor
termasuk kontrasepsi darurat..
(6)Infeksi penyakit menular se
(8)Terkena vaginitis.
Metode mukosa serviks atau metode ovulasi
merupakan metode keluarga berencana alamiah
(KBA) dengan cara mengenali masa subur dari Manfaat Metode mukosa serviks
siklus menstruasi dengan mengamati lendir bermanfaat untuk mencegah
serviks dan perubahan rasa pada vulva menjelang kehamilan yaitu dengan berpantang
hari-hari ovulasi. senggama pada masa subur. Selain
itu, metode ini juga bermanfaat bagi
wanita yang menginginkan
kehamilan.
Intruksi petunjuk metode ovulasi
(1)Cara mengenali masa subur dengan memantau lendir serviks yang keluar dari vagina. Pengamatan
dilakukan sepanjang hari dan dicatat pada malam harinya.
(2)Periksa lendir dengan jari tangan atau tisu di luar vagina dan perhatikan perubahan perasaan
kering-basah. Tidak dianjurkan untuk periksa ke dalam vagina.
(3)Pengguna metode ovulasi harus mengenali pola kesuburan dan pola dasar ketidaksuburan.
(4)Pasangan dianjurkan tidak melakukan hubungan seksual paling tidak selama satu siklus. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui jenis lendir normal atau pola kesuburan maupun pola dasar tidak subur.
(5)Selama hari-hari kering (tidak ada lendir) setelah menstruasi, senggama tergolong aman pada dua
hari setelah menstruasi.
(6)Lendir basah, jernih, licin dan elastis menunjukkan masa subur (pantang bersenggama). Lendir
kental, keruh, kekuningan dan lengket menunjukkan masa tidak subur.
(7) Berikan tanda (x) pada hari terakhir adanya lendir bening, licin dan elastis. Ini merupakan hari
puncak dalam periode subur (fase paling subur).
(8)Pantang senggama dilanjutkan hingga tiga hari setelah puncak subur. Hal ini untuk menghindari
terjadinya pembuahan.
(9)Periode tak subur dimulai pada hari kering lendir, empat hari setelah puncak hari subur sehingga
senggama dapat dilakukan hingga datang haid berikutnya.
Warna lendir mukosa serviks
1.Lendir yang tebal dan kering,
menandakan bahwa Anda sedang tidak 3.Berwarna putih seperti awan, dan bisa
dalam masa subur direnggangkan. Ini menandakan bahwa
Lendir yang tebal dan kering ini, Anda mulai memasuki masa subur
biasanya muncul pada akhir masa haid. Lendir ini biasanya muncul di hari pertama
Jika menemukan cairan ini, berarti masa subur Anda. Jika seorang wanita
Anda sedang tidak subur. mengeluarkan cairan vagina seperti ini, dia
dianggap memasuki masa setengah
subur.
INFERTILITY
Venus has a beautiful name, but Neptune is the farthest planet from Jupiter is a gas giant and the
it’s very hot the Sun biggest planet in our Solar System
RISK FACTORS
20%
30% 5%
25%
10%
10%
GLUTEN
CELIAC IRRITABLE
INTOLERANC
DISEASE BOWEL
E
Gluten-free diet
Extraintestinal manifestations
Jupiter is a gas giant Neptune is the fourth- Venus has a beautiful Saturn is the ringed
and the biggest planet largest planet in our name and is the second one. It’s a gas giant,
in our Solar System Solar System planet from the Sun composed of hydrogen
01 02
Neptune is the fourth-largest Venus has a beautiful name, but
planet in our Solar System and the it’s terribly hot, even hotter than
farthest from the Sun Mercury
03 04
Jupiter is a gas giant and the Saturn is the ringed planet. It’s a
biggest planet in our Solar System gas giant, composed mostly of
hydrogen and helium
PREVALENCE
If you want to modify this graph, click on it,
follow the link, change the data and replace
it
333,000.00
Venus has a beautiful name and is the
second planet from the Sun
CONCLUSIONS
A
Jupiter is a gas giant and the biggest planet in our
Solar System. It’s also the fourth-brightest object
in the sky
B
Despite being red, Mars is actually a cold place.
It’s full of iron oxide dust, which gives the planet
its reddish cast
OUR TEAM
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
PHOTOS
ICONS
● Allergies
● Virus
● Health
● Fertilize
● Knee
● Headache
● Toilet paper
● DNA
● Stomach
Instructions for use
In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide.
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:
Oswald
(https://fonts.google.com/specimen/Oswald)
Roboto Condensed
(https://fonts.google.com/specimen/Roboto+Condensed)
#f3f3f3 #332533 #3a1d09 #723710 #d15342 #f25333 #ffde55 #ffc530 #45818e #134f5c
Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources, keeping the quality. To change the color, just ungroup the resource and
click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want. Don’t
forget to group the resource again when you’re done.
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE
PHASE 1
Task 1
Task 2
PHASE 2
Task 1
Task 2
PHASE
1
Task 1
Task 2
...and our sets of editable icons
You can resize these icons, keeping the quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons