Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Modul 4 & 11 Pembelajaran PKN Di SD

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 32

Kelompok lima

1. Nurhayati (856590108)
2. Putri Diah W (856592093)
3. Sri Asih (856590068)
4. Winda Mailanita (856588212)
Modul 04
KONSEP SERTA PRINSIP
KEPRIBADIAN NASIONAL,
SEMANGAT
KEBANGSAAN, CINTA
TANAH AIR, DAN BELA
NEGARA
• Konsep dan Prinsip Kepribadian Nasional
• Konsep dan Prinsip Semangat Kebangsaan
• Konsep serta Prinsip Cinta Tanah Air dan Bela Negara
1. KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL

A. Keanekaragaman Bangsa Indonesia sebagai Kepribadian Nasional


Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu secara
horizontal dan vertikal.

Pendidikan
Horizontal VERTIKAL
Ekonomi

Pangkat/Jabatan
Perbedaan fisik atau Perbedaan agama
ras Keturunan

Perbedaan suku
bangsa Perbedaan jenis
kelamin
KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN
NASIONAL
B. Latar Belakang Kemajemukan Bangsa Indonesia

GEOGRAFIS

Kondisi
Kondisi kepulauan
kepulauan bangsa
bangsa Indonesia
Indonesia
berbeda
berbeda seperti perbedaan iklim, curah
seperti perbedaan iklim, curah
hujan,
hujan, suhu,
suhu, kelembapan
kelembapan udara,
udara, jenis
jenis
tanah, morfologi, tata air, flora.
tanah, morfologi, tata air, flora. Walaupun demikian terdapat kesamaan yang
merujuk ke arah persatuan dan kesatuan yaitu
bahasa dan budaya.
Sikap dan pribadi Pancasila adalah individu
Sosiologis & Kultural yang sesuai dengan mentalitas pembangunan

Dampak
Dampak teknologi
teknologi manusia
manusia yang
yang
berkembang
berkembang secara
secara berabad-abad
berabad-abad
menghasilkan
menghasilkan peradaban
peradaban yang
yang berbeda.
berbeda.
KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN
NASIONAL
C. Keanekaragaman Kebudayaan yang Merupakan Unsur Kebangsaan dan Kepribadian
Nasional

01
Kebudayaan Daerah
sebagai unsur Kebudayaan 02 Pengenalan
Keanekaragaman Budaya
nasional di indonesia

01
03 Suku-suku Bangsa
Indonesia 04 Budaya Daerah

Membina dan Melestarikan


05 Budaya Daerah dan Nasional
KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN
NASIONAL
D. Bhineka Tunggal Ika dan Itegrasi Nasional
Konsepsi Bhineka Tunggal ika lahir dilatarbelakangi oleh keanekaragaman suku bangsa Indonesia yang
ingin bersatu dalam wadah negara kesatuan RI.

Wilayah
Wilayah Indonesia
Indonesia dengan
dengan ribuan
ribuan
Pulau-pulau

Kebhinekaan Bangsa
Indonesia

Keanekaragaman budaya dan adat


istiadat penghuni nusantara
KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN
NASIONAL
E. Landasan Hukum Bhineka Tunggal Ika

● Pancasila sila ketiga : Persatuan Indonesia


● Pembukaan UUD 1945 alenia kedua : “ Dan perjuangan pergerakan kemerdekan
Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa
mengantarkan  rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.”
● Batang Tubuh UUD 1945
● Pembinaan Kebudayaan
KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN
NASIONAL
F. MISI BANGSA IDONESIA DI ERA GLOBAL
● Pengalaman pancasila secara konsisten dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan ber
negara
● Penegakan kedaulatan rakyat
● Peningkatan pengalaman ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
● Menjamin kondisi aman, damai, tertib dan ketentraman
● Perwujudan sistem hukum Nasional
● Perwujudan kehidupan sosial budaya
● Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional
● Perwujudan otonomi daerah
● Perwujudan kesejahteraan rakyat
● Perwujudan aparat Negara
● Perwujudan sistem dan iklim pendidikan Nasional yang demokratis dan bermutu
● Perwujudan politik luar Negeri yang berdaulat
2. Konsep dan Prinsip Semangat Kebangsaan

A. Pengertian dan Unsur Terbentuknya Bangsa

Adapun unsur-unsur yang merupakan faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa


Indonesia antara lain:

• Persamaan
Persamaan asal
asal keturunan
keturunan bangsa
bangsa (( etnik
etnik ))
• Persamaan pola kebudayaan
• Persamaan tempat tinggal
• Persamaan nasib kesejarahannya
•• Persamaan cita-cita
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT
KEBANGSAAN
B. Menunjukkan semangat kebangsaan ( nasionalisme dan patriotisme )

1. Bangsa  Indonesia Berpandangan

Monodualistik Monopluralis Integralistik

2. Bhinneka Tunggal Ika


Prinsip Bhinneka Tunggal Ika mengharuskan kita untuk mengakui keanekaragaman bangsa
Indonesia, baik suku bangsa, bahasa, agama. Hal ini mewajibkan kita untuk tetap bersatu ( tunggal
ika ) sebagai bangsa Indonesia.
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT
KEBANGSAAN
C. Paham yang Bertentangan dengan Nasionalisme

Suknisme
Chauvinisme

Ekstremisme
Kedaerahan
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT
KEBANGSAAN
D. Patriotisme Sebagai Wujud Sikap Dan Perilaku Kebangsaan

Patriotisme mengandung makna yang dalam bagi bangsa Indonesia, yaitu :


● Merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia, yakni bangsa yang cinta tanah air,
bangsa dan Negara
● Merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia, sebagaimana tercermin dalam nilai moral
yang terkandung pada sila ketiga pancasila
● Merupakan alat pemersatu seluruh rakyat Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan pancasila.
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT
KEBANGSAAN
E. Nilai- nilai Semangat Kebangsaan
● Nilai persatuan
● Nilai kecintaan
● Nilai kebanggaan
● Nilai pengorbanan
● Sikap dan perilaku yang merugikan nilai-nilai nasionalisme

F.    Sikap Terbuka Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara


● Kondisi yang diperlukan untuk sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
● Arah kebijakan nasional yang transparan
3. Konsep SERTA PRINSIP CINTA TANAH AIR DAN BELA
NEGARA
A. Konsep dan Prinsip Cinta Tanah Air
• Mengamalkan Nilai-nilai yang berkaitan dengan rasa cinta tanah air
• Nilai budi pekerti cinta tanah air

B. Konsep dan Prinsip Bela Negara


Upaya untuk usaha pembelaan Negara kesatuan RI
• Kewajiban warga Negara dalam membela Negara
• Peraturan perundang-undangan tentang wajib bela Negara
• Tindakan yang menunjukkan upaya membela Negara
• Partisipasi dalam usaha pembelaan Negara dilingkungannya
Modul 11
KARAKTERISTIK WARGA
NEGARA INDONESIA
DALAM KONTEKS
INDIVIDU YANG
BERBINEKA TUNGGAL
IKA
• Warga Negara yang Cerdas
• Warga Negara yang Partisipatif
• Warga Negara yang Bertanggung Jawab
• Warga Negara yang Religius dan Penuh Toleransi
1. Warga Negara yang cerdas

Warga negara adalah anggota dari sekelompok


manusia yang hidup atau tinggal di wilayah
hukum tertentu (Turner,1990)
Warga Negara yang cerdas
Karakteristik Warga Negara yang Cerdas
Warga negara yang cerdas memiliki kompetisi dasar sebagai berikut:

1. Kemampuan memperoleh informasi dan menggunakan informasi


2. Menjaga dan membina ketertiban
3. Membuat keputusan
4. Kemampuan berkomunikasi
5. Kerja sama
6. Melakukan berbagi kepentingan dengan benar
Warga Negara yang cerdas
Dimensi-dimensi Kecerdasan Warga Negara

Kecerdasan Kecerdasan Kecerdasan Kecerdasan


Intlektual Emosional Moral Spiritual

Pemberdayaan potensi-potensi dasar warga negara


Minat Dorongan ingin Dorongan ingin Dorongan ingin Dorongan ingin
tahu membuktikan menyelidiki menemukan sendiri
kenyataan
2. WARGA NEGARA YANG PARTISIPATIF
Partisipasi Bentuk Partisipasi

Keterlibatan atau keikutsertaan Berbentuk


Berbentuk tenaga
tenaga
warga negara dalam berbagai
kegiatan kehidupan bangsa dan
negara Berbentuk pikiran

Berbentuk Bneda/
Materi
WARGA NEGARA YANG PARTISIPATIF

Beberapa contoh perwujudan atau manifestasi


partisipasi politik

● Mengkritisi secara arif terhadap kebijakan


pemerintah
● Aktif dalam partai politik
● Aktif dalam kegiatan lembaga swadaya
Partisipasi Politik masyarakat
● Diskusi politik
WARGA NEGARA YANG PARTISIPATIF
Partisipasi Sosial Partisipasi Ekonomi

Aktivitas warga negara sebagai Partisipasi dalam bidang ekonomiyang


anggota masyarakat untuk terlibat dilakukan setiap warga negara dapat
atau ikut serta dalam kehidupan mendorong atau memacu pertumbuhan
sosial masyarakat serta perkembangan ekonomi yang
mapan.
WARGA NEGARA YANG PARTISIPATIF

Partisipasi Budaya

Warga negara berperan serta atau terlibat secara aktif untuk


menjaga dan melestarikan budaya bangsa.
3. WARGA NEGARA YANG BERTANGGUNG JAWAB

Warga Negara yang Bertanggung Jawab

Tanggung jawab erat kaitannya dengan hak dan kewajiban serta kekuasaan, sebab pelaksanaan
kewajiban dan kekuasaan serta menggunakan hak yang dimiliki dan melekat dalam diri setiap warga
Negara.

Memperhatikan

aspek kekuatan, aspek perlindungan hukum dan aspek pembatasan hukum


WARGA NEGARA YANG BERTANGGUNG JAWAB

Tanggung Jawab Warga Negara Terhadap Tuhan YME

● Mensyukuri nikmat yang telah dikaruniakanNyakepda kita


● Beribadah kepada Tuhan yang maha Esasesuai dengan keyakinan dan kepercayaan
yang dianut masing-masing
● Melaksanakan segala perintahNya serta menjauhi atau meninggalkan segala apa yang
dilarangNya
● Menuntut ilmu dan menggunakannya untuk kebaikan
● Menjalin tali silaturahmi atau persaudaraan guna mewujudkan kehidupan masyarakat
yang aman, tentram, damai dan sejahtera
WARGA NEGARA YANG BERTANGGUNG JAWAB

Tanggung Jawab Warga Negara


terhadap Masyarakat Tanggung Jawab Warga Negara
Terhadap Lingkungan
● Memelihara ketertiban dan keamanan hidup
bermasyarakat
● Menjaga dan memelihara rasa persatuan dan ● Memelihara kebersihan lingkungan
kesatuan masyarakat ● Tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan
● Meningkatkan rasa solidaritas sosial sebagai ● Menggunakan teknologi yang ramah
sesama anggota masyarakat lingkungan
● Menghapuskan bentuk-bentuk tindakan
deskriminatif dalam kehidupan dimasyarakat
WARGA NEGARA YANG BERTANGGUNG JAWAB

Tanggung Jawab Warga Negara Terhadap Negara

● Memahami dan mengamalkan ideologi nasional


● Menjaga dan memelihara nama baik bangsa dan Negara dimata dunia internasional
● Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghindari sikap dan prilaku yang
diskriminatif.
● Membina solidaritas sosial sebagai warga Negara
● Meningkatkan wawasan kebangsaan
4. Warga NEGARA YANG RELIGIUS DAN PENUH
TOLERANSI

Manusia adalah homo religius artinya


makhluk yang beragama, makhluk yang
mempunyai keyakinan akan kekuasaan
Tuhan YME yang menguasai alam jagad
raya besarta seluruh makhluk hadup lainya
di dunia.
4. Warga NEGARA YANG RELIGIUS DAN PENUH
TOLERANSI

Manusia adalah homo religius artinya


makhluk yang beragama,makhluk yang
mempunyai keyakinan akan kekuasaan Cerminan sikap dan perilaku yang
Tuhan YME yang menguasai alam jagad ditampilkan warga negara
raya besarta seluruh makhluk hadup
lainya di dunia. 1. Berhubungan dengan Tuhan
2. Berhubungan dengan sesama warga
negara
3. Berhubungan dengan lingkungannya
4. Berhubungan dengan pemerintah
negaranya
WARGA NEGARA YANG RELIGIUS DAN PENUH
TOLERANSI
Jenis Toleransi

1. Toleransi agama

Toleransi adalah sikap lapang dada Toleransi yang menyangkut keyakinan, yang
terhadap prinsip atau pendirian
berhubungan debgan aqidah.
orang, tanpa mengorbankan prinsip
dan pendirian sendiri.
2. Toleransi sosial

Toleransi yang menyangkut hubungan sosial


masyarakat
WARGA NEGARA YANG RELIGIUS DAN PENUH
TOLERANSI
(Daud Al,1988) Perwujudan sikap toleran dapat di manifestsikan sebagai berikut :

● 1. Bergaul atau berinteraksi dengan sesama warga masyarakat dengan tidak


menonjolkan perbedaan agma,keturunan,bahasa,budaya,ras atu etnik.
● 2. Tidak melakukan tindakan yang memprofokasi,seperti mengadu domba,rasa
kedaerahan(primordialisme) yng sempit maupun etnosentrisme,pelecehan ajaran agama
tertentu.
● 3. Tidak mencampuradukkan ajaran- ajaran agama yang satu dengan yang lainya.
Modul 4 KESIMPULAN Modul 11

• Bangga sebagai bangsa dan bertanah air indonesia • Untuk mewujudkan warga negara yang cerdas, perlu
dan memiliki kepribadian nasional mengandung memberdayakan potensi berupa sense of intereset,
makna kita berbesar hati, berbahagia, sertas puas sense of coriousity, sense of reality, sense of inquiry,
seperti yang tercermin dalam pancasila. sense of discovery.
• Faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa • Warga negara yang partisipatif harus senantiasa
indonesia, antara lain persamaan asal keturunan, melibatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat
pola kebudayaan, tempat tinggal, nasib bangsa dan negara, politik, ekonomi, sosial budaya,
kesejarahannya, dan cita-cita. dan keamanan.
• Cinta tanah air dan bangsa merupakan suatu sikap • UUD 1945 secara eksplisit meyebut tujuan pendidikan
batin berlandas ketulusan dan keihklasan. adalah mewujudkan peserta didik/warga negara yang
• bertanggung jawab.
Upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga
negara yang belandas Pancasila dan UUD 1945. • Warga negara yang religius dan penuh toleransi
diwujudkan dalam hubungan dengan tuhannya, sesama
warga negara, lingkungann serta pemerintah atau
negaranya.
TERIMA KASih !
AKU CINTA INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai