Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Akuntansi Organisasi Pendidikan Kelompok 13-1

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

AKUNTANSI

ORGANISASI
PENDIDIKAN
Kelompok 13:
1. Ismi khoirunnisa 31401800079
2. Marissa fairuz azzahra 31401800091
Akuntansi Sektor Publik menurut Bastian (2010:3) adalah sebagai berikut:

mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan


pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga
tinggi negara dan departemen- departemen di bawahnya,
pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM, dan yayasan
sosial pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan
swasta”.
.   Jenis dan Karakteristik ASP

• a.    Instansi Pemerintah


• Instansi pemerintah merupakan bagian organisasi sektorpublik yang
berbentuk instansi pemerintah berikut.
• 1.    Pemerintah Pusat, termasuk di dalamnya:
• i.             Kementrian seperti Departemen Dalam Negeri, Departemen
Sosial, Departemen Keuangan,dan lain- lain.
• ii.              Lembaga dan badan Negara sepeti KPU,KPK, dan lain- lain.
• 2.    Pemerintah Daerah, termasuk di dalamnya:
• i.             Satuan Kerja Perangkat Daerah seperti Dinas Pendidikan, Dinas
Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan
Asset Daerah, Kantor Pencatatan Sipil,dan lain-lain.
• b.    Organisasi Nirlaba Milik Pemerintah
• Organisasi nirlaba milik pemerintah merupakan bagian organisasi
sektorpublik yang bentuknya bukan instansi pemerintah, tetapi milik
pemerintah.
• Contohnya:
• a.    Perguruan tinggi BHMN
• b.    Rumah sakit milik pemerintah seperti RSCM, RS Daerah.
• c.    Yayasan-yayasan milik pemerintah.
• Pada perkembangannya, sebagian organisasi dalam kelompok ini
dikategorikan dalam kelompok yang lebih khusus, yaitu Badan Layanan
Umum (BLU) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
• c. Organisasi Nirlaba Milik Swasta
• Organisasi nirlaba milik swasta ini merupakan bagian organisasi
sektorpublikyang dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta.
• Contohnya:
• a. Yayasan seperti Sampoerna Foundation, Dompet Dhuafa Republika,
dan lain-lain.
• b. Sekolah dan universitas swasta
• c.    Rumah sakit milik swasta. 
Akuntansi Sektor Pendidikan

• Akuntansi sektor publik identik dengan akuntansi pemerintahan


dalam suatu Negara. Hal tersebut memang tidak salah, tetapi
akuntansi sektor publik sebenarnya lebih luas daripada sekedar
akuntansi pemerintah. Sektor-sektor yang tidak difokuskan untuk
meraih profit dan melayani kepentingan publik termasuk dalam
cakupan akuntansi sektor publik. Sektor-sektor tersebut diantaranya
adalah akuntansi rumah sakit, akuntansi yayasan, dan akuntansi
sektor pendidikan.
• Pengelolaan akuntansi di sektor pendidikan atau sekolah memiliki
peran penting dalam pembangunan Negara jangka panjang.
Pengelolaan akuntansi yang tepat dan akurat akan memberikan
informasi keuangan yang benar sehingga dapat menunjang proses
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembiayaan
sekolah. Selain itu, pengelolaan sektor pendidikan dengan
akuntansi akan menghasilkan efisiensi dalam sisi pembiayaan.
• Peran dan Fungsi Akuntansi Dalam Dunia Pendidikan
• Peran dan fungsi akuntansi dalam dunia pendidikan
adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang
bersifat keuangan agar berguna dalam pengambilan
keputusan ekonomi dalam entitas pendidikan.
• Siklus Akuntansi Pendidikan
• Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu
proses akuntansi, yaitu aktivitas pengumpulan dan
penglahan data keuangan untuk disajikan dalam bentuk
laporan keuangan atau ikhtisar-ikhtisar lainnya yang dapat
digunakan untuk membantu para pemakainya dalam
membuat atau mengambil keputusan. Dalam menyusun
suatu laporan keuangan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dapat diterima secara umum,
prinsip-prinsip akuntansi, prosedur-prosedur, metode-
metode, serta teknik-teknik dari segala sesuatu yang
dicakup dalam ruang lingkup akuntansi dinamakan siklus
akuntansi.
• Siklus akuntansi adalah proses penyediaan laporan keuangan
organisasi selama suatu periode tertentu. Siklus akuntansi
dapat dibagi menjadi pekerjaan yang dilakukan selama
periode berjalan, yaitu penjurnalan tarnsaksi dan
pemindahbukuan ke dalam buku besar, dan penyiapan
laporan keuangan pada akhir periode. Pekerjaan yang
dilakukan di akhir periode termasuk juga mempersiapkan akun
untuk mencatat transaksi-transaksi pada periode selanjutnya.
Banyaknya langkah yang harus ditempuh pada akhir periode
secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebagian besar
pekerjaan dilakukan pada bagian akhir. Walaupun demikian,
pencatatan, dan pemindahbukuan selama periode berjalan
membutuhkan waktu lebih banyak dibandingkan pekerjaan di
akhir periode.
Siklus akuntansi dapat dikelompokkan dalam tiga tahap, yaitu :

• Tahap pencatatan; kegiatan pengidentifikasian dan pengukuran


bukti transaksi serta bukti pencatatan. Kegiatan ini dilakukan
dengan sarana buku harian atau jurnal untuk kemudian
diposting berdasarkan kelompok ke dalam akun buku besar.
• Tahap pengikhtisaran; kegiatan dalam tahap ini adalah sebagai
berikut; penyusunan neraca saldo berdasarkan akun-akun
buku besar, pembuatan ayat jurnal penyesuaian, penyusunan
kertas kerja, pembuatan ayat jurnal penutup, pembuatan
neraca saldo setelah penutupan, dan membuat ayat jurnal
pembalik.
• Tahap pelaporan; dalam tahap ini, dilakukan penyusunan
Laporan Surplus Defisit, Laporan Arus Kas, Neraca, dan
Catatan Atas Laporan Keuangan.
• Laporan Keuangan Dalam Akuntansi Pendidikan
• Laporan Keuangan adalah hasil akhir dari proses
akuntansi yang menyajikan informasi yang berguna bagi
pengambilan keputusan oleh berbagai pihak yang
berkepentingan. Laporan keuangan menggambarkan
pencapaian kinerja program dan kegiatan, kemajuan
realisasi pencapaian target pendapatan, realisasi
penyerapan belanja, dan realisasi pembelanjaan. Berikut
merupakan komponen-komponen Laporan Keuangan :
• Neraca; ibarat sebuah foto, neraca hanya menampilkan gambaran
institudi pendidikan pada saat tanggal neraca saja. Jadi, neraca
merupakan sebuah gambaran posisi keungan dari suatu lembaga
pada waktu tertentu. Pada umumnya, komponen neraca meliputi Aset
yang terbagi menjadi Aset Lancar dan Aset Tetap, Kewajiban yang
terbagi atas Kewajiban Lancar dan Kewajiban Jangka Panjang, dan
Modal.
• Laporan Surplus Defisit; merupakan laporan yang menggambarkan
kinerja keuangan suatu entitas. Dalam konteks ini, kinerja adalah
kemampuan suatu lembaga dalam menciptakan pendapatan.
• Laporan Arus Kas; laporan yang menggambarkan perubahan posisi
kas dalam satu periode akuntansi. Di dalam laporan ini, perubahan
posisi kas dilihat dari 3 (tiga) sisi, yakni dari kegiatan operasi,
pembiayaan, dan investasi. Sesuai dengan namanya, laporan ini akan
memberikan informasi tentang arus kas masuk maupun keluar dari
institusi pendidikan yang berguna untuk memberikan gambaran
mengenai alokasi kas ke dalam berbagai kegiatan institusi pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai