Kromatografi Lapis Tipis Thin Layer Chromatography (TLC)
Kromatografi Lapis Tipis Thin Layer Chromatography (TLC)
Kromatografi Lapis Tipis Thin Layer Chromatography (TLC)
•Silika gel
•Alumina
•Magnesium Trisilikat
•Kalsium Sulfat(K2SO4)
•Kieselghur
•Selulosa
Sifat-sifat dasar beberapa adsorben
untuk TLC
Adsorben Keasaman Aktivitas Efek Senyawa Yang
Pemisahan Dapat
Dipisahkan
Silika gel Asam Aktif Adsorbsi + Hampir semua
Partisi zat
Alumina Basis Aktif Adsorbsi + Steroid,
Partisi senyawa
bersifat basis
Magnesium - Lemah Adsorbsi Karetonoid,
Trisilikat toko ferol
Kalsium Sulfat - Lemah Adsorbsi Asam lemak,
(K2SO4) gliserida
Kieselghur Netral Inaktif Partisi Gula,
farmasetika
Fase Gerak
Petroleum eter
Petroleum dietileter
Metanol
Etil asetat
Kloroform CHCl3 / 119,38
Asetonitril
Benzena C6H6 / 78,11
Karbon tetraklorida CCl4 / 153,82
Bagaimana mendapatkan komposisi fase gerak (eluen)
yang baik untuk KLT????
Uap iodium dalam wadah dapat berekasi dengan bercak pada sebelum setelah
kromatogram, atau dapat dilekatkan lebih dekat pada bercak disemprot disemprot
ninhidrin ninhidrin
daripada lempengan. Substansi yang dianalisis tampak sebagai
bercak-bercak kecoklatan.
Teknik Standard Pemisahan KLT
1. Lapisan tipis adsorben dibuat pada permukaan plat kaca atau
plat lain
2. Tebal lapisan adsorben tergantung penggunaan, biasanya 250
mikro
3. Larutan campuran senyawa yang akan dipisahkan diteteskan
pada kira-kira 1,5 cm dari bagian bawah plat dengan pipet
mikro atau syringe
4. Zat pelarut yang terdapat pada sampel yang diteteskan,
kemudian diuapkan lebih dahulu
5. Plat kromatografi dikembangkan dengan mencelupkan pada
tangki yang berisi campuran zat pelrut
6. Tinggi permukaan zat pelarut dalam tangki harus lebih
rendah dari letak tetesan sampel pada plat kromatografi
7. Masing-masing komponen senyawa dalam sampel akan
bergerak ke atas dengan kecepatan yang berbeda
8. Mulai pemilihan adsorben sampai identifikasi masing-masing
komponen yang telah terpisah
Metode Pengembangan (Development) pada
KLT
Berdasarkan Dimensi
Pengembangan 1 dimensi
> 1 tahap
> lebih dari 1 tahap
Pengembangan 2 dimensi
Metode normal Pengembangan plat KLT
peralatan untuk penjenuhan plat KLT
Efek Penjenuhan plat pengembangan plat
Berdasarkan jenis fase, pengembangan dibagi:
•Fase normal adalah istilah yang digunakan ketika fase diam
adalah kutub ; untuk gel silika misalnya , dan fase gerak
adalah pelarut organik atau campuran pelarut organik yang
kurang polar daripada fase diam .
•Fase terbalik adalah istilah yang digunakan ketika fase
diam adalah silika terikat dengan substrat organik seperti
rantai panjang asam alifatik seperti C - 18 dan fase gerak
adalah campuran air dan pelarut organik yang lebih polar
daripada fase diam .