Ophiuroidea
Ophiuroidea
Ophiuroidea
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Echinodermata
Class
: Ophiuroidea
Genus : Ophiuroidea
Spesies
: Ophiuroidea brevispinum
Keterangan :
a.
b.
c.
a.
b.
Bagaimana jadinya jika di laut tidak ada hewan echinodemata seperti bintang ular.
Para ahli biologi membayangkan mungkin di laut akan menjadi limbah raksasa yang penuh
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
Hewan ini tidak mempunyai amburakal dan anus, sehingga sisa makanan atau kotorannya
b. Sistem Pencernaan
Makanan berupa plankton kecil atau detritus mikroskopis, yang dibawa oleh lengan atau
ditangkap oleh tentakel, dilewatkan sepanjang alur ambulakral dengan bulu-getar yang bergerakgerak, yang selanjutnya digiring oleh silia ke dalam mulut. Memiliki Sebuah tangkai yang
tumbuh dari cakram sering digunakan untuk melekatkan hewan pada substrat dasar, akibatnya
mulut tetap di atas dan lengan-lengan seperti bulu menciptakan alat seperti jaring untuk
menangkap dan mengangkut makanan ke mulut.
Ada yang tidak mempunyai tangkai, atau menghilang waktu menjadi dewasa dan dapat
menggerakkan lengannya untuk berpindah-pindah.Lekukan ambulakral yang ditandai dengan
garis bersilia dan berisi tentakel seperti kaki buluh.
Coelom adalah sempit dan gonad biasanya terdapat dalam pinnulae. Crinoidea
mempunyai daya regenerasi besar sekali, bagian lengan atau calyx yang hilang akan segera
diperbaharui.
Kelompok hewan ini merupakan hewan yang peka, tetapi mempunyai kemampuan
regenerasi tinggi sehingga dapat menyembuhkan diri jika luka. Kira-kira ada 600 jenis mewakili
150 marga dari 30 suku. Sisa-sisa fosil banyak terdapat pada formasi kapur. Sepintas lalu tampak
seperti tumbuhan. Pemukaan oral hewan ini menghadap ke atas (berbeda dengan echinodermata
lainnya), misalnya: Ptilocrinus pinnatus.
c.
1.
2.
d.
e.
1.
2.
Sistem Saraf
Sistem syaraf terdiri atas:
Cincin syaraf,
Syaraf radikal (menuju ke bagian-bagian lengan)
Organ sensoris
Organ Sensoris terbelakang dan primitive.
Ciri-ciri Crinoidea :
Bentuk tubuh seperti tumbuhan tapi ada yang bertangkai dan ada yang tidak bertangkai.
Crinoidea yang bertangkai adalah individu yang tidak dapat bergerak dan mulutnya terarah
keatas.
3. Crinoidea yang tak bertangkai merupakan individu yang dapat bergerak bebas didalam laut.
4. Tubuhnya menyerupai bunga lili atau bunga bakung dan bentuk seperti bulu burung.
5. Terdapat keping-keping theka dengan percabangan lengan panjang.
6. Beberapa spesies mempunyai tangkai arah aboral.
7. Tidak mempunyai duri
8. Kaki tabungnya kurang mempunyai suber (alat isap)
9. Tidak memiliki madrepori
10. Sistem syaraf berbentuk cincin yang selanjutnya bercabang-cabang pada tiap lengan
11. Kulitnya tersusun dari zat kitin.
Contoh spesies dari Crinoidea adalah :
1. Antedon sp,
2. Anemon sp
3. Holopus, dan
4. Metacrinus (lili laut).
Antedon sp (bisa berenang) dan Anemon sp menyerupai pohon, yang hidupnya
menempel dengan mempergunakan tangkai. Pada permukaan oral biasanya terdapat mulut dan
anus.
Mulut dan anus terletak sebelah menyebelah, mulut pada daerah oral, sedangkan anus
pada daerah aboral. Anus sering terdapat pada kerucut yang menonjol. Pada bidang oral setiap
lengan memiliki lekukan ambulakral seperti garis bersilia yang berisi tentakel menyerupain kaki
buluh.
Contoh gambar Crinoidea :
2.
Holopus
3.
dengan menggunakan cirri. Warna Crinoidea bermacam-macam, ada yang putih, kuning, hijau,
ataupun coklat.
f.
Sistem Reproduksi
Jenis kelamin terpisah. Gonad biasannya terdapat dalam pinnula. Beberapa kelas
Crinoidea, melepaskan telur dalam air, tapi beberapa menahan tetap pada pinnula sampai
menetas. Larvanya disebut doliolaria. Larva yang masih muda sekali masih mendapat makanan
dari kuning telur, tapi belum mempunyai mulut. Setelah beberapa hari dapat hidup bebas dan
menempel dengan akhir bagian anterior dan kemudian berbentuk cangkir, lalu tumbuhlah
lengannya. Beberapa Crinoidea menyimpan telurnya dalam tubuh.
g.
1.
2.
a.
b.
c.
kosmopolitan, contoh : Antedon tanella yang terdapat di sepanjang pantai daerah Atlantik.
Familia 3 Cosmasteridae, mempunyai tangkai pada hewan yang masih muda; memiliki ciri
sedikit atau tidaknya pada dasar tangkai. Mulut tidak tepat di tengah, spesies dari familia ini
banyak terdapat di laut dangkal tropis; contoh : Neocomatella alata, terdapat di laut Hindia.
A. Sistematika
Kelas
1. Asteroidea
Ordo
a. Platyserifa
Contoh Spesies
Planaster spec
Taeniactis
telah punah).
c. Phanerozonia
Ctenodiscus
laut
Dermasterias
Asterina
bulat
panjang
dan
ramping)
Solaster
(bintang
matahari)
e. Forcipulata
Pteraster
(memiliki
bilik
pangeran
atau
pengasihan anakanak yang maish
muda)
Pycnopodia
(lembaran
tepinya
tidak
jelas. (terdpaat didaerah
Pediselaria memiliki anak jepitan yang
pantai
Pasifik,
melintang)
memiliki
lengan
18-24,
cakram
laut,
terdapat di manamana)
Leptasterias
(melindungi
anaknya
yang
masih muda)
Ophiuroidea
Stephanasterias
(memiliki lengan
sampai 9 buah)
Ophiotrix
a. Ophiurae
3.Echinoidea
saling
bertumpang
tindih,
b. Camrodonta
Arbacia
Spangoida
(cangkok
Echinacardium
berbentuk
oval,
tidak Lovena
zaman
sekarang ).
a. Asphidochirota
jura
bawah
samapi
Holothuria
(bertentakel
15-30
buah,
masing- Stichopus
Plagothuria
(tentakelnya
berbulu,
berkaki
Cucumaria
spec
(memiliki
lembaran
lunak
dengan
ukuran 1,27cm)
Leptosynapta
d. Apoda
(bertentakel
kapur
runcing-runcing,
tidak Chiridota
pohon respirasi)
a. Inadunata
b. Articula, terdiri atas :
Isocrinus
1. Famili Pentacrinidae
Asterias
(banyak
di
laut
Antedon tenella
pinnula.
Anggotanya
Neocomatella
(banyak
di
laut