4.penilaian Persediaan Pendekatan Cost Basis (Chapter 8)
4.penilaian Persediaan Pendekatan Cost Basis (Chapter 8)
4.penilaian Persediaan Pendekatan Cost Basis (Chapter 8)
Oleh:
Kelompok III
1.
2.
3.
4.
5.
Klasifikasi
Arus biaya
Control
Dasar penilaian
persediaan
Biaya Persediaan
Biaya produk
Biaya periode
Diskon pembelian
Asumsi arus
biaya
Identifikasi khusus
Biaya rata-rata
Fifo
Kesimpulan analisis
1. ISU PERSEDIAAN
a. Klasifikasi
Persediaan (inventory) adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan
untuk dijual dalam proses bisnis normal, atau barang yang digunakan atau
dikonsumsi dalam membuat barang yang akan dijual. Deskripsi dan pengukuran
persediaan membutuhkan kecermatan. Investasi dalam persediaan biasanya
merupakan aktiva lancar paling besar dari perusahaan barang dagang dan
Manufaktur.
b. Arus biaya persediaan
untuk
ukuran
kontrol.
Catatan
dalam
buku
besar
perolehan barang.
Biaya konversi pada perusahaan manufaktur terdiri dari biaya yang secara
langsung terkait dengan unit yang diproduksi, tenaga kerja langsung, dan
biaya overhead pabrik. Biaya overhead pabrik terdiri dari bahan tidak
langsung, tenaga kerja tidak langsung, dan berbagai biaya seperti, depresiasi,
desain produksi.
b. Biaya Periode
Biaya periode merupakan biaya-biaya yang tidak terkait secara tidak langsung
dengan akuisisi atau produksi barang. Biaya-biaya periode seperti beban
penjualan dan dalam kondisi yang biasa, beban umum serta administrasi tidak
dianggap sebagai bagian dari biaya persediaan.
c. Diskon Pembelian
Diskon pembelian adalah untuk mengurangi harga penjualan untuk konsumen.
Diskon ini digunakan untuk memberikan insentiv untuk pembelian pertama kali
atau untuk memberikan hadiah untuk pesanan dalam jumlah besar.
4. ASUMSI ARUS BIAYA
a. Identifikasi Khusus
Identifikasi Khusus digunakan dengan cara mengidentifikasi setiap barang yang
dijual dan setiap barang dalam pos persediaan. Biaya barang-barang yang telah
terjual dimasukan dalam harga pokok penjualan, sementara biaya barang-barang
khusus yang masih berada ditangan dimasukan pada persediaan. Metode ini
hanya bisa digunakan dalam kondisi yang memungkinkan perusahaan
memisahkan pembeliaan yang berbeda yang telah dilakukan secara fisik.
Dengan menggunakan metode identifikasi khusus maka perhitungan persediaan
menggunakan system perpetual akan sama dengan perhitungan dengan
menggunakan system periodic. Hal ini karena dengan system identifikasi
khusus nilai persediaan dikaitkan secara spesifik terhadap unit barang tertentu.
b. Biaya Rata-rata
Biaya rata-rata menghitung harga pos-pos yang terdapat dalam persediaan atas
dasar biaya rata-rata barang yang sama yang tersedia selama suatu periode.