Elektronika Industri JOB 3 UJT
Elektronika Industri JOB 3 UJT
Elektronika Industri JOB 3 UJT
: 03
Judul Percobaan
: UJT
Pratikan
BP
: 1201043030
Kelas
: 3 D EC Reguler
Kelompok
: 6 (enam)
Partner
: 1. Andri Wahyu
2. Andrean Faris
Dosen Pembimbing
HALAMAN PENGESAHAN
No. Percobaan
: 03
Judul Percobaan
: UJT
Pratikan
BP
: 1201043030
Kelas
: 3 D EC Reguler
Kelompok
: 6 (Enam)
Partner
: 1. Andrean Faris
2. Andri Wahyu
Tanggal percobaan
: 2 Oktober 2014
Tanggal pengesahan
: 9 Oktober 2014
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
1.1.Tujuan Percobaan
1.2.Landasan Teori
BAB II Percobaan
2.1 Alat dan Bahan
2.2 Gambar Rangkaian
2.3 Langkah Kerja
BAB III Hasil Percobaan
3.1 Tabel Percobaan/Data
3.2 Analisa Percobaan
BAB IV Penutup
4.1 Kesimpulan
LAPORAN SEMENTARA
BAB I
PENDAHULUAN
Simbol UJT
Unijunction Transistor (UJT) merupakan sebuah Komponen semikonduktor yang
terdiri atas hubungan PN. Type P dihubungkan dengan emiter sedangkan Type N
membentuk Base B1 dan B2. Komponen ini dikenal dengan nama Dioda dua Basis.
Hubungan PN Junction
Bahan dasar terbuat dari silikon. Gambar menunjukkan susunan dasar UJT. Kirakira ditengah batang silikon (material Type N) terdapatlah meterial P ini akan bekerja
sebagai emiter E, jadi terdapatlah junction PN pada batangan tersebut.
2) Transistor pertemuan tunggal dapat diprogram, atau PUT, sebenarnya adalah saudara
dekat tiristor. Seperti tiristor, ini terbentuk dari empat lapisan P-N dan mempunyai
sebuah anoda dan sebuah katoda yang tersambung ke lapisan pertama dan lapisan
terakhir, dan sebuah gerbang yang disambungkan ke salah satu lapisan tengah.
Penggunaan PUT tidak dapat secara langsung dipertukarkan dengan penggunaan
UJT, tetapi menunjukkan fungsi yang mirip. Pada konfigurasi sirkuit konvensional,
digunakan dua resistor pemrogram untuk mengeset parameter dari PUT, pada
konfigurasi ini, UJT berlaku seperti UJT konvensional. Peranti 2N6027 adalah
contoh dari peranti ini.
Karakteristik UJT
CARA KERJA
UJT dipanjar dengan tegangan positif di antara kedua basis. Ini menyebabkan
penurunan tegangan disepanjang peranti. Ketika tegangan emitor dinaikkan kira-kira
0,7V diatas tegangan difusi P (emitor), arus mulai mengalir dari emitora ke daerah basis.
Karena daerah basis dikotori sangat ringan, arus tambahan (sebenarnya muatan pada
daerah basis) menyebabkan modulasi konduktifitas yang mengurangi resistansi basis di
antara pertemuan emitor dan saluran B2. Pengurangan resistansi berarti pertemuan emitor
lebih dipanjar maju, dan bahkan ketika lebih banyak arus diinjeksikam. Secara
keseluruhan, efeknya adalah resistansi negatif pada saluran emitor. Inilah alasan mengapa
UJT sangat berguna, terutama untuk sirkuit osilator sederhana.
BAB II
PERCOBAAN
2.1 Alat dan bahan
Protoboard
UJT
1 Kapasitor C = 47 nF
1 Resistor
= 100 k
1 Resistor
= 47 k
1 Resistor
= 470 k
1 Power supply DC
1 Osciloscope
2 Set Kabel Probe
Jumper (secukupnya)
Kabel penghubung (secukupnya)
12V
UJT
47nF C
dan setelahnyan
pada osciloscope, dan membuat gambar grafik dari tiga yang diatas.
BAB III
HASIL PERCOBAAN
0.2 = 0.2Vp
= 0.2Vp
0.2
=0.04 Vpp
1kotak
0.1V = 0.1Vp
= 0.1Vp
0.2
=0.02 Vpp
1kotak
= 0.2Vp
=0.04Vpp
3.2 Data Percobaan
Dari data percobaan maka dapat dianalisa bahwa
Pada diberikan tegangan Vs = 12 Vdc
Maka tegangan yang terukur pada avo meter :
VB1 = 2.8 V
0.2V = 0.2Vp
0.2
VB2 = 2,8 V
VE = 6,4 V
* Rangkaian ini bekerja jika Ve besar dari V1
* Ve bekerja dengan mengisi kapasitor dan akan membentuk gigi gergaji dengan pengukuran
pada osiloskop .
* Resistor dan capasitor pada Rangkaian UJT ini sangat berpengaruh karena jika Rv dan C
Jika Rv Dinaikkan dari nilai aslinya maka gelombang tidak terlihat atau pulsa nya = 0
dan karena C mengisi lebih lama, jika Rv Diturunkan dari nilai aslinya maka Pulsa yang
Nampak akan tambah naik karena Capasitor lebih cepat mengisinya.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan tabel data dan analisa data dapat disimpulkan sebagai berikut :
-
Bentuk gelombang yang tampil di osciloscope pada rangkaian UJT tergantung pada
besar kapasitansi kapasitas pada kapasitor.
Semakin besar kapasitansi kapasitor maka semakin lama waktu yang dibutuhkan
untuk mengosongkan isi tegangan dan arus pada kapasitor.
Gambar gelombang naik menunjukan kapasitor sedang mengisi arus dan tegangan,
gabar gelombang turun menunjukkan kapasitor sedang mengurangi arus dan
tegangan.
Rv dan C sangat mempengaruhi pada rangkain UJT
4.2 Saran
-