LAPORAN Prakerin Visimas
LAPORAN Prakerin Visimas
LAPORAN Prakerin Visimas
Disusun oleh :
1. AHMAD HAFIDZ MUZAKKI
NIS : 7371 / 763. 004
2. HABIB SHUNAN HAFIZD S.
NIS : 7398 / 790. 004
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang disusun oleh :
Nama
: Teknologi Rekayasa
Kompetensi Keahlian
: Gambar Bangunan
Dengan Judul
:-
: Senin
Pembimbing Sekolah
Fatkhur Rohman
Drs.Agus Caryono
NIP. 19620204 198703 1
Mengetahui,
Kepala
Kompetensi Keahlian Teknik
Gambar Bangunan
Kepala
SMK Negeri 1 Sidoarjo
Drs.Agus Caryono
NIP. 19620204 198703 1
Drs.H.Heru Mursanyoto, MM
NIP. 19630913 198703 1 016
DAFTAR
ISI
HALAMA
N
JUDUL
..........
.... i
HALAMA
N
PENGESA
HAN ii
KATA PENGANTAR ........... iii
DAFTAR ISI .. iv
DAFTAR GAMBAR . v
DAFTAR TABEL .. vi
DAFTAR LAMPIRAN .. vii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ....
1.2
Tujuan ..
1.3
Manfaat ....
1.4
Kendala yang dialami ..
1
2
3
4
BAB II
PROFIL INDUSTRI
A. Gambaran umum industri ... 5
1. Identitas Dunia Usaha / Industri ....... 6
2. Sejarah singkat Industri .... 7
3. Visi dan Misi Industri... 8
4. Lingkup Industri ... 9
5. Struktur Organisasi Industri .... 10
B. Lingkup Divisi/bagian tempat prakerin ... 11
C. Produk yang dihasilkan . 12
D. Foto Industri .. 13
BAB III
URAIAN KEGIATAN
A. Landasan Teori .
B. Rencana Kerja ...
C. Rangkuman Pekerjaan yang dilakukan selama prakerin ...
D. Jurnal Kegiatan siswa secara berkala ....
BAB IV
14
15
16
17
PENUTUP
A. Kesimpulan .... 18
B. Saran . 19
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
20
21
22
23
24
DAFTAR TABEL
Program Latihan
Tanggal, Bulan
Pelaksanaan
Keterangan
No.
Hari/Tanggal
Program Latihan
DAFTAR LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan
karunianya Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang
telah dilaksanakan di PT. INDRAKILA. Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan
mengikuti Uji Kompetensi di SMKN 1 Sidoarjo Tahun Pelajaran 2014 2015.
Kegiatan Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki jenjang
dunia usaha atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik dalam
melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap bekerja.
Sehubungan dengan terlaksananya Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan dari semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu saya mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja industri
(PRAKERIN).
Bapak Ir. Koespiadi selaku pemimpin PT. VISIMAS UTAMA KONSULINDO.
Bapak H.HERU MURSANYOTO, MM selaku kepala SMKN 1 Sidoarjo.
Bapak Drs. R. AGUS CARYONO selaku Pembimbing Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN).
Bapak Drs. R. AGUS CARYONO selaku Ketua Jurusan TGB (Teknik Gambar Bangunan)
SMKN 1 Sidoarjo.
Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan masyarakat
umum, semoga laporan ini bermanfaat.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
1.
2.
3.
4.
Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu Sub Sistem Pendidikan Nasional,
memiliki kedudukan sangat penting dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja terampil untuk
menunjang system pendidikan nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja yang terampil sesuai
dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, didekati melalui kebijakan link and
matchadalah penyelenggaraan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin).
Pada dasarnya Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan penyelenggaraan yang
mengintegrasikan secara tersistem pendidikan dunia usaha dan industry. Pengintegrasian
kegiatan pendidikan ini akan menghilangkan perbedaan standar nilai sekolah dan dunia kerja
serta sekaligus mendekatkan supply dan demand ketenaga kerjaan.
Landasan pelaksanaan kegiatan Praktek kerja Industri (Prakerin) Sekolah menengah
Kejuruan (SMK) di dasarkan atas arahan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 dan
ketentuan dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasioanl
serta peraturan-peraturan pendukungnya antara lain :
GBHN
Meningktakan kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah
dan masyarakat serta Badan Usaha yang memakai tenaga kerja.
UU SPN No. 2 tahun 1989 Ban W Pasal (1)
Penyelenggaraan pendidikan pelaksanaan dua jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur
pendidikan luar sekolah.
PP No. 39 Bab III Pasal 4 Butir (3)
Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional dapat berbentuk
pemberian kesempatan magang dan/atau latihan kerja.
Kep. Mendikbud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir (6)
Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian
program SMK dengan kebutuhan dunia usaha yang diusahakan dengan azas saling
menguntungkan. Kerjasama SMK dengan dunia usaha antara lain meliputi Praktek Kerja
Industri (Prakerin) dan magang.
BAB II
PROFIL INDUSTRI
A.
Alamat Perusahaan
Telp / Fax
(031) 7664162
Penanggung-Jawab
Ir. KOESPIADI, MT
Notaris
233/CV/2001
Di Keluarkan oleh
Nomer NPWP
02.609.279.1-618.000
PEM-051/WPJ.11/KP.0703/2007
10373/P/0582.JTM
0270/03/INKINDO/13/6/07
Nomer SIUJK
188.4/727/436.5.2/2007
,,2014
Tanggal
2.
Arsitektur Bangunan.
2.
Arsitektur Lansekap.
3.
Prasarana Keairan.
4.
Prasarana Transportasi.
5.
Struktur Bangunan.
6.
7.
Teknik Lingkungan.
8.
3.
Misi
1. Mengembangkan karya arsitektur Indonesia yang berkualitas
2. Memberikan solusi terbaik dengan memegang kepercayaan/komitmen dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan klien.
3. Memberikan layanan yang profesional dan berkesinambungan, sehingga tercipta
sepecial feeling
4. Memberdayakan pengetahuan, pengalaman, kreatifitas, dan rasa nyaman dari anggota
perusahaan, bagi tujuan bisnis, pengabdian profesi dan sosial.
4.
Lingkup Industri
PT. VISIMAS UTAMA KONSULINDO terletak di Jl. Wonorejo Asri XI/K-10A
Surabaya.
5.
DIREKTUR UTAMA
Ir. KOESPIADI, MT
WAKIL DIREKTUR
NOVITA LAYUNGSARI
ADM KEUANGAN
ANUGRAHANI D.A. SH
JOB CAPTAIN
ARSITEK
MECHANICAL &
ELEKTRICAL
WIDAYANTO, ST
ESTIMATOR
SURVEYOR
SURVEYOR
SURVEYOR
SENTOT HARDJITO,BE
Ir. JUSSIDA S.
ALFI SUBECHAN, ST
ESTIMATOR
SURVEYOR
SURVEYOR
DRAFTER
KHOIRUR ROHMAN, ST
SIGIT RIYANTO, ST
ALFI SUBECHAN, ST
JEFRI WAHYU S.
ESTIMATOR
DRAFTER
DRAFTER
Ir. TARMUDHI
SUSMIANTO
MEDISON SATYA B.
A.
B.
D.
Foto Industri
1. Foto Industri
2. Logo Industri
BAB III
URAIAN KEGIATAN
A. Landasan Teori
1. GAMBAR BANGUNAN
Pengertian ilmu bangunan adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang khusus
mempelajari tentang bagaimana mendata, mendesain, melaksanakan dan memelihara
bangunan. intinya ialah mencari tahu bagaimana cara membangun dengan mudah,kuat,
murah, kualitas bagus dan tahan lama.
Fungsi dasar dari gambar:
Banyak cara manusia menyampaikan semua pemikirannya atau maksudnya baik
secara lisan (suara) yang bersifat abstrak maupun lewat sebuah alat atau berupa visual
(gambar atau tulisan).
Sejak dahulu kala gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antar individu manusia
dan sampai sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai bahkan
dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang-orang teknik.
Jadi fungsi gambar yang sangat mendasar adalah sebagai sebuah alat untuk
menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang. Oleh karena gambar sering dipakai
sebagai alat komunikasi yang pokok di kalangan orang-orang teknik maka gambar disebut
sebagai bahasa teknik atau bahasa untuk sarjana teknik
Penerusan informasi adalah fungsi yang penting untuk bahasa maupun gambar.
Gambar bagaimanapun juga merupakan bahasa teknik, oleh karena itu diharapkan bahwa
gambar harus meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan objektif.
Dalam penyampaian informasi dengan lisan (suara), kalimat yang pendek, ringkas dan
jelas harus mewakili semua yang ingin dikemukakan oleh pembicara, sehingga pendengar
akan mudah mengerti dengan apa yang dimaksud oleh pembicara.
Begitu pun dalam penyampaian informasi dengan gambar (visual), informasi yang
ringkas, lengkap dan mudah dimengerti oleh pembaca. Dalam gambar informasi-informasi
yang ingin diutarakan diberikan dengan lambang-lambang tertentu. Maka dari itu dibuatlah
standar lambang-lambang yang digunakan secara umum agar semua kalangan pembaca, dari
manapun orang itu berasal akan mengerti dengan apa yang diutarakan penulis.
Penyampaian informasi dengan gambar harus sesingkat-singkatnya, selengkaplengkapnya dan sejelas-jelasnya. Penyampaian informasi dengan gambar banyak memakai
simbol-simbol standar, maka penting bagi penulis maupun pembaca agar mengetahui dan
memahami apa maksud dari lamabang-lambang yang tertera.
Untuk lebih jelasnya tentang gambar teknik, maka secara umum gambar teknik dapat
diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi.
Definisi Gambar teknik adalah suatu alat komunikasi antara perencana dengan
pelaksana dalam bentuk bahasa gambar yang diungkapkan secara praktis, jelas, mudah
dipahami oleh kedua belah pihak.
Gambar teknik sebaik memiliki bahasa penyampaian yang umum digunakan oleh
internasional.
2. AUTOCAD
AutoCAD adalah perangkat lunak computer CAD untuk menggambar 2
dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD,
secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak di dunia
AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer
interior dan lain-lain.
Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa
dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD.
Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan
dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.
AutoCAD
saat
ini
hanya
berjalan
disistem
operasi Microsoft.
Versi
untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian
tidak dilanjutkan. AutoCAD masih bisa berjalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine.
AutoCAD dan AutoCAD LT tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol,
Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Rusia, Ceko, Polandia, Hongaria,
Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia, Norwegia dan Vietnam.
Menu File : Menu File berisi instruksi-instruksi berkaitan dengan manajemen file,
misalnya Open, Save As.., dan sebagainya. Terdapat instruksi Export untuk
mengekspor obejek tiga dimensi (3D Model) juga untuk merender view dari scene
Anda (2D Graphic).Insturksi Import digunakan untuk mengimpor objek tiga dimensi
eksternal.
Menu Edit : Pada menu Edit, tersedia beragam instruksi yang berkaitan dengan
manajemen objek pada viewport, misalnya instruksi Select All dan Select None dan
instruksi Hide dan Unhide untuk menyembunyikan objek atau memunculkannya
kembali pada view port. Selain itu, terdapat instruksi Intersect untuk melakukan
operasi
pengirisan
menggunakan
objek
lainnya.
Tersedia
pulan
insturksi FlipAlong untuk mencerminkan objek terhadap salah satu dari ketiga sumbu
bidang.
Menu View : Menu View menyediakan beberapa instruksi yang berkaitan dengan
tampulan objek pada viewport. Pada submenu Face Style misalnya, terdapat beberapa
opsi, yaitu :
X-Ray : untuk tampilan objek berupa garis garis rusuk.
Wireframe : untuk tampilan objek berupa garis-garis rusuk. Pada opsi ini, semua
garis akan tampak pada viewport termasuk garis-garis yang terhalang oleh sisi objek.
Hidden Line : pada opsi ini, material nonaktif dan seluruh sisi objek pada viewport
akan tampil dengan warna standar.
Shaded : pada opsi ini tekstur material nonaktif dan sisi objek akan tampil dengan
warna polos yang mewakili warna materialnya.
Shaded With Textures : pada opsi ini sisi objek akan tampil sesuai dengan material
dan teksturnya masing-masing.
Monochrome : pada opsi ini, objek pada viewport akan tampil dengan warna
monokromatik.
Menu Camera : Beragam instruksi yang berkaitan dengan view kamera disediakan
pada menu Camera. Pada submenu Standard Views, terdapat 7 buah pilihan view,
yaitu Top, Bottom, Front, Back, Left, Right, dan Iso. Terdapat juga instruksi-instruksi
untuk mengatur view Anda, yaitu Orbit, Pan, dan Zoom. Instruksi-instruksi ini juga
dapat Anda temukan pada Toolbar. Melalui insturksi Previous dan Next, Anda juga
dapat beralih pada view sebelumnya maupun sesudahnya.
Menu Draw : Menu ini menyediakan instruksi untuk membuat objek-objek yang
Anda inginkan. Akses untuk instruksi-instruksi yang sama juga tersedia pada Toolbar.
Menu Tools : Menu Tools menyediakan beragam instruksi berkaitan dengan
pengeditan dan transformasi objek. Tersedia 3 buah instruksi Push/Pull misalnya,
digunakan untuk mengekstruksi sisi objek. Toobar juga menyediakan akses instruksiinstruksi yang sama.
Menu Window : Menu Window menyediakan instruksi-instruksi yang memunculkan
jendela pengaturan untuk fasilitas tertentu. Instruksi Materials misalnya, akan
memunculkan jendela fasilitas Materials yang digunakan untuk melakukan
pengatuaran terhadap material-material yang Anda gunakan untuk objek pada
viewport. Instruksi Shadow misalnya, akan memunculkan jendela fasilitas Shadow
Settings untuk pengaturan bayangan serta posisi matahari pada tanggal, bulan, dan
tahun tertentu. Fasilitas ini bahkan dapat mengatur posisi matahari pada waktu-waktu
tertentu yang anda butuhkan. Pengaturan ini sangat berguna dalam mendesain sebuah
rumah, berkaitan dengan pencahayaan yang diterimanya.
B. Rencana Kerja
Alamat
No.
Program Latihan
Tanggal, Bulan
Pelaksanaan
Keterangan
No.
Nama Industri
Alamat
Program Latihan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pengalaman Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang dilaksanakan di PT.
VISIMAS UTAMA KONSULINDO selama 4 bulan dapat diambil kesimpulan :
a. Dengan adanya Praktek Kerja Industri ini, para peserta PRAKERIN cukup banyak mendapat
informasi dengan pengalaman khususnya mengenai Gambar Bangunan sehinggga menambah
motivasi bagi peserta dalam memperdalam ilmu tentang Gambar Bangunan.
b. Setelah pelaksanaan PRAKERIN ini dapat disimpulkan antara teori yang dapat di sekolah
dengan praktek kerja di dunia usaha memiliki banyak perbedaan. Teori lebih sulit jika
dibandingkan dengan praktek secara langsung.
c. Keberhasilan pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini sangat dibutuhkan oleh para siswa/siswi
agar dapat bisa mengikuti salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN. Dengan dibuatnya
laporan PRAKERIN ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi lancarnya pelaksanaan
Praktek Kerja Industri, terutama pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang
ada di Dunia usaha/Dunia industri.
B. Saran
Dalam proses PRAKERIN ini dibutuhkan kedisiplinan dan keseriusan dalam
mengerjakannya. Dan sebelum bekerja alat dan bahan harus disiapkan selengkap
lengkapnya agar tidak menimbulkan kendala kendala yang menghambat proses pratek yang
dikerjakan.
LAMPIRAN
Mulai
tidak
tidak
disetujui
ya
Monitoring II
Pelaksanaan Prakerin
Pembuatan Laporan
Penerbitan sertifikat
Selesai
Prosedur pelaksanaan prakerin
Monitoring I
JOB DESCRIPTION
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Foto
berwarna
3x4
..
..
Tanda tangan
Tanggal
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Foto
berwarna
3x4
..
..
Tanda tangan
Tanggal
DAFTAR PUSTAKA
http://arikus.web.id/2013/05/11/pengertian-dan-fungsi-microsoft-excel/
http://www.slideshare.net/Baenudin/contoh-laporan-pkl-smk-16187302
http://id.wikipedia.org/wiki/Google_SketchUp
http://dandhanst.blogspot.com/2012/09/contoh-laporan.html
http://julicahyani.blogspot.com/2012/01/mengenal-aplikasi-google-sketchup.html
http://tekniksipil2012.blogspot.com/2012/09/pengertian-gambar-teknik.html
http://www.ilmusipil.com/pengertian-ilmu-bangunan-adalah.html