Perhitungan Volume Pekerjaan
Perhitungan Volume Pekerjaan
Perhitungan Volume Pekerjaan
KONSTRUKSI
BAB
PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN
X
BAB X PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
A. B. C.
Pengertian Konsep 1. Perhitungan volume pekerjaan
Perhitungan Perhitungan pada konstruksi gedung
Volume Volume 2. Perhitungan volume pekerjaan
Perkejaan pekerjaan pada konstruksijalan
3. Perhitungan volume pekerjaan
pada konstruksi jembatan satuan
pekerjaan
KATA KUNCI
PENDAHULUAN
Selain dari empat criteria perhitungan volume tersebut ada beberapa satuan
perkerjaan yang volumenya dihitung secara lumpsum (pehitungan jadi/ tanpa
analisis) dan jumlah titik atau buah. Sebagai contoh, pada pekerjaan pembersihan
lahan biasanya volumenya dihitung secara lumpsum, kemudian untuk pekerjaan Titik
Lampu volumenya dihitung secara titik atau buah.
Perhitungan volume pekerjaan tidak terlepas dari rumus-rumus dasar bangun
datar dan bangun ruang dari satuan panjang, luas, isi dan berat.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
c. beton Ringbalk
Cara menghitung beton ringbalk pada bangunan:
VA = b x h x p
Keterangan:
VA = Volume kolom beton ringbalk
B = Lebar beton ringbalk
H = Tebal beton ringbalk
MATERI PEMBELAJARAN
Keterangan:
∑V = Volume pasangan didnding bata merah 1:3 (trasram)
V1 = Volume pasangan didnding bata merah 1:3 setinggi 30 cm
V2 = Volume pasangan didnding bata merah KM/ WC 1:3 setinggi 160 cm
H = tinggi didnding trasram
P = panjang dinding trasram
L pintu = Luas pintu
pasangan dinding bata merah 1:5 pada bangunan
Cara menghitung volume:
V1 = (h x p)-∑Lp-∑Lj-∑Lb
MATERI PEMBELAJARAN
b. Lisplafon
Lisplafon kayu profil 5 cm (untuk ditempel pada dinding)
Cara menghitung volume:
V =∑PLp
Keterangan:
V = Volume lisplafon
∑PLp= jumlah panjang lisplafon
MATERI PEMBELAJARAN
Keterangan:
V = Volume daun pintu
L = Lebar daun pintu
H = tinggi daun pintu
∑p = jumlah pintu
e. pekerjaan Bovenlight
Cara menghitung volume:
V =∑(l x p)
Keterangan:
V = volume bovenlight
L = lebar bovenlight
P = panjang bovenlight
MATERI PEMBELAJARAN
Keterangan:
Vk1-3= volume kuda-kuda kayu 8/ 12
Vgp = volume kuda-kuda kayu balok gapit 6/ 12
H = tinggi penampang kayu
B = lebar penampang kayu
∑V = jumlah seluruh volume balok kuda-kuda dan balok gapit
MATERI PEMBELAJARAN
c. Lipslang Kayu
Cara menghitung volume:
V =∑LP
Keterangan:
V = Volume Lipslang
∑Lp = panjang overstek
e. Talang jurai
Cara menghitung volume talang jurai:
V =∑Tj
Keterangan:
V = volume jurai luar
∑Tj = panjang talang jurai
f. Penutup Atap
Cara menghitung volume atap genteng:
V =∑LA
Keterangan:
V = volume atap genteng beton warna
∑L = jumlah luas bidang atap = luas kaso reng
g. Nok genteng
Cara menghitung volume nok genteng beton :
V = ∑Nb
Keterangan:
V = volume nok genteng beton warna
∑Nb= jumlah genteng nok
Demikianlah item atau elemen pekerjaan dan cara menghitung
vlolumenya jika kita menghitung bangunan terutama rumah, dan untuk
pekerjaan selain rumah juga rumus yang digunakan masih tetap sama hanya
MATERI PEMBELAJARAN
Bagi kalian yang ingin menghitung volume jalan sirtu, berikut cara
untuk menghitung volumenya:
Volume per m’ dengan asumsi lebar jalan 3 meter.
Sirtu
=3 m x 1 m = 3 m2
Telford 10/ 15
=3 m x 1 m = 3 m2
Urugan sirtu bahu
((0, 15 + 0, 10)/ 2) x 2 m x 1 m’ = 0, 25 m3
Anda bisa melihat gambar dan cara perhitungannya pada gambar di atas
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar 10.6 Ilustrasi Pehitungan volume jalan Burda (Lapisan Aspal 2 lapis)
Sumber:http:// 4.bp.blogspot.com/-g--uAd1-bA/ UAL6Wa2VHlI/ AAAAAAAAAQs/ U98Gho7k3zw/ s1600/ jalan+burda.jpg,
Bagi Anda yang ingin menghitung volume jalan burda, berikut cara untuk
menghitung volumenya:
Volume per m’ dengan asumsi lebar jalan 3 meter.
Burda
=3 m x 1 m = 3 m2
Telford 10/ 15
=3 m x 1 m = 3 m2
Urugan sirtu bahu
((0, 15 + 0, 10)/ 2) x 2 m x 1 m’ = 0, 25 m3
Sktesa gambar dan contoh perhitungan volume bisa Anda bisa melihat pada
gambar di atas.
C. Perhitungan volume pekerjaan pada konstruksi jembatan
Ketika kita berbicara volume berarti kita bicara tentang kapasitas atau
berapa banyak ruang yang bisa ditempati, entah itu untuk bangunan persegi,
persegi panjang, balok, kerucut dan bangunan lainya. Menghitung volume
merupakan salah satu dari keseluruhan perencanaan suatu pekerjaan, seperti
dalam bangunan konstruksi misalnya ketika akan melakukan perkerasan jalan
dengan aspal harus dihitung volume aspal, dan juga ketika merencanakan
MATERI PEMBELAJARAN
pembebanan, maka volume beton dan lainya harus dihitung. Berikut ini adalah
penjelasan tentang bagaimana cara menghitung volume pekerjaan pada
konstruksi jembatan.
1. Menghitung Volume Oprit Jembatan
Jalan menuju jembatan berupa timbunan tanah adalah oprit, tepatnya
di belakang bangunan abutment. Untuk beberapa kasus ketika pelaksanaan
pekerjaan jembatan, tinggi abutment kadang berbeda dengan oprit, abutment
jembatan lebih tinggi, maka dari itu tanah dibelakang abutment harus
ditimbun dengan urugan tanah kemudian dipadatkan agar elevasi oprit
dengan abutment sejajar.
Contoh:
Jika lebar jalan 9 meter, tinggi abutment 3, 5 meter dan area yang akan
dijadikan oprit 100 meter.
Maka menggunakan rumus:
PxLxT
Keterangan:
P= Panjang
L= Lebar
T= Tinggi
100 x 9 x 3, 5 = 3150 m3
Perlu diketahui menghitung volume oprit rumus yang digunakan
adalah rumus volume persegi panjang, jika panjang oprit yang akan dihitung
MATERI PEMBELAJARAN
50 meter, lebar 6 meter dan tinggi 1 meter, maka rumus yang digunakan:
P x Lx T
50 x 6 x 1 = 300 m3
Karena objek yang akan dihitung menyerupai persegi panjang,
maka menggunkan rumus volume persegi panjang. Ketika akan menghitung
volume harus dikenali dulu ruang bangunan tersebut seperti apa, terutama
pada pelaksanaan pekerjaan oprit, jika kondisi jalan menanjak atau menurun
sepanjang 100 meter tentu akan berbeda menghitung volumenya.
Mencari volume oprit dilakukan ketika kondisi tanah dibelakang
abutment lebih rendah atau tidak sejajar, untuk mengetahui berapa kubik
tanah yang dibutuhkan, maka volume harus dicari, berapa ruang harus di isi,
jika objek nya persegi panjang, maka yang digunkan adalah rumus yang di
atas.
Untuk panjang oprit tergantung berapa banyak atau berapa segmen
girder tersebut yang akan di launching. Misalkan 1 segmen girder memiliki
panjang 5 meter, jarak span dari abutment ke pilar 14 meter, maka dibutuhkan
3 segmen girder, dan ketiga segmen girder tersebut harus di susun di oprit
kemudian di stressing dan di launching.
Misalkan untuk 3 segmen girder membutuhkan oprit 25-30 meter juga
cukup, tetapi oprit harus diberi ruang kosong yang memungkinkan beberapa
alat berat dan peralatan ketika instalasi girder dilaksanakan. Setelah kita
mengetahui volume ruang yang dibutuhkan hal selanjutnya adalah memesan
tanah urug atau jika ada memanfaatkan tanah dari hasil galian pekerjaan
sebelumnya.
Dalam hal pemesanan dan pembelian tanah urug ini perlu
dipertimbangkan saat pemesanan diantaranya adalah jarak pengangkutan
truk sampai dengan lokasi proyek, apakah jalan akses ke proyek harus
memutar, apakah jalan akses ke proyek dapat di lalui truk besar, dan berapa
jumlah truk atau berapa balik truk yang dibutuhkan untuk mengangkut tanah
urug yang dipesan. Kemudian untuk ketersediaal alat berat untuk pemadatan
dan operator-nya juga harus benar-benar dikondisikan.
Dengan mempertimbangkan semua itu bertujuan untuk
meminimalisir pengeluaran biaya yang tak terduga atau membengkak. Hal
yang harus di utamakan dalam pekerjaan proyek selain keselamatan adalah
bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dapat dilakukan
dengan harga yang relatif murah, kokoh dan mudah dikerjakan.
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik tentu menjadi paham tentang
pengertian, jenis, kriteria dan manfaat serta menyajikan Perhitungan Volume
pekerjaan. Dari semua materi yang sudah dijelaskan pada bab ini, mana yang
menurut peserta didik paling sulit dipahami? Coba diskusikan dengan teman
maupun guru, supaya pemahamannya lebih maksimal untuk bab ini dan bab
selanjutnya karena saling keterkaitan, agar peserta didik lebih siap memasuki
dunia kerja yang sesungguhnya.
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
8. Traktor yang memiliki pisau dibagian depan yang berfungsi sebagai alat
pendorong tanah lurus ke depan untuk menggusur material tanah atau
lainnya, alat ini adalah ...
a. Backhoe d. Scrapper
b. Tamping roller e. Motor grader
c. Buldozer
9. Sebuat alat yang memiliki roda-roda penggilas yang terdiri atas roda-roda
ban karet, tidak digunakan untuk menggilas lapisan yang berbatu dan tajam
karena akan mempercepat kerusakan pada roda-rodanya. Alat ini adalah ...
a. Excavator d. Compactor
b. Pneumatic tired roller e. Motorgrader
c. Tamping roller
10. Dalam sebuah kondisi, dimana ada tumpukan material tanah dan batuan
yang tidak dibutuhkan dan akan dibuang ke tempat yang jauh, alat yang
dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut adalah ...
a. Buldozer dan Dump truck d. Backhoe dan Dump Truck
b. Motor grader dan Dump truck e. Backhoe dan pelat bed
truck
c. Motor grader dan pelat bed truck
11. Perhitungan besarnya biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan bangunan
konstruksi atau proyek yang berhubungan dengan biaya bahan, upah dan
biaya biaya lainnya, merupakan pengertian dari...
a. Harga total d. Estimasi biaya konstruksi
b. Anggaran belanja e. Biaya pelaksanaan
c. Anggaran pekerjaan
12. Dalam estimasi biaya konstruksi ada hal-hal yang merupakan unsur yang bisa
mempengaruhi besarnya nilai RAB dalam suatu pekerjaan proyek, berikut ini
yang bukan unsur utama yaitu...
a. Biaya peralatan d. Biaya material/ bahan
b. Biaya Tenaga kerja/ upah e. Keuntungan
c. Biaya tempat
13. Dalam perhitungan estimasi biaya konstruksi, ada hal lain yang harus
diperhatikan yaitu biaya-biaya tdak langsung. Berikut ini yang termasuk
biaya tidak langsung adalah ...
a. Tenaga kerja d. Sewa alat
b. Sewa kantor e. bahan material
c. Membeli alat
14. Dalam jenis estimasi yang teliti, kita mengenal estimasi yang digunakan
sebagai dasar dalam mengevaluasi biaya penawaran, estimasi jenis ini dibuat
oleh...
a. kontraktor d. Owner/ pemilik
b. Perencana e. Pengawas proyek
c. Sub kontraktor
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
21. Berapakah volume Ring balk pada gambar dibawah ini, untuk ruang berukuran
3m x 3, 5m…
a. 0, 39 m³
b. 0, 39 m2
c. 3.9 m³
d. 0, 6 m3
e. 3, 9 m2
22. Berapakah volume Kolom pada gambar dibawah ini, untuk ruang berukuran
2m x 3m, tinggi bangunan 3, 2 m
a. 0, 3 m³
b. 0, 288 m2
c. 2.8 m³
d. 0, 288 m3
e. 3, 0 m2
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
28. Ruang KM ukuran 1, 5m X 2, 5 m, ada pintu KM dengan lebar 75 cm jika tinggi
pasangan keramik dinding 1, 8 m berapa volume pekerjaannya...
a. 13 m3 d. 13, 05 m2
b. 8 m2 e. 1, 30 m3
c. 13, 05 m
29. Diketahui tebal urugan tanah bawah lantai 20 cm, berapa volume pekerjaan
urugan tanah untuk ruangan dengan ukuran 5 m X 7 m
a. 0, 7 m3 d. 0, 7 m2
b. 7 m2 e. 0, 68 m3
c. 7 m 3
30. Berapa volume pekerjaan plint dinding dengan ukuran ruang lebar 8 m dan
panjang 11 m, ada 2 buah pintu dengan lebar 90 cm
a. 38 m2 d. 19 m2
b. 38 m e. 36, 2 m2
c. 36, 2 m
“Pada pekerjaan Rumah tinggal diketahui Vol pekerjaan pasangan bata
165 m2, analisa harga satuan pekerjaan pasangan bata Rp. 70.500, analisis
kebutuhan material untuk 1 m2 pasangan bata adalah ;70 buah Batu bata, 0.2
Zak Pc, 0, 045 m3 Pasir
31. Dari penjelasan di atas, berapa banyak batu belah yang harus dibeli untuk
pekerjaan fondasi batu kali satu bangunan
a. 40, 15 m3 d. 4, 15 m3
b. 40, 15 m 2
e. 41, 50 m3
c. 4, 15 m 2
32. Dari penjelasan di atas, berapa Zak semen yang harus dibeli untuk pekerjaan
fondasi batu kali satu bangunan
a. 107, 4 zak semen d. 10, 74 zak semen
b. 36, 5 zak semen e. 100, 74 zak semen
c. 2, 76 zak semen
33. Dari penjelasan di atas, berapa banyak pasir yang harus dibeli untuk
pekerjaan fondasi batu kali satu bangunan
a. 0, 54 m3 d. 197, 1 m3
b. 19, 71 m 2
e. 5, 4 m3
c. 19, 71 m 3
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
40. Dari penjelasan di atas, berapa biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan 1m3
pekerjaan kuda-kuda seluruh bangunan
a. Rp. 5.776.400,- d. Rp. 1.490.311,-
b. Rp. 577.640,- e. Rp. 149.031,-
c. Rp. 14.903.112,-
Soal Esai
Jawab pertanyaan dengan jelas dan benar!
1. Dalam pekerjaan konstruksi pasti dibutuhkan bahan/ material, kita mengenal jenis
bahan ada jenis bahan alami dan buatan/ pabrikasi, jelaskan perbedaan kedua jenis
bahan/ material tersebut disertai masing-masing 5 contoh jenis bahan/ material
nya.........
2. Dalam pekerjaan konstruksi kita mengenal jenis-jenis alat berat, berikut ini jenis-
jenis peralatan berat pekerjaan konstruksi yang dikelompokkan berdasarkan
fungsinya, sebutkan dan jelaskan beserta contohnya.......
3. Dalam menyusun perhitungan estimasi atau rencana anggaran biaya ada yang
disebut biaya tidak langsung, jelaskan dan beri contohnya.................
4. Seorang Estimator dalam membuat estimasi biaya/ RAB melakukan tahapan-tahapan
dalam penyusunannya, susunan perhitungan RAB yang akan diberikankepada
pemilik atau OWNER dari konsultan perencana adalah :..............
5. Pada pekerjaan RumahtinggaldiketahuiVol pekerjaan pasangan bata 126 m2,
analisahargasatuan pekerjaan pasangan bataRp. 70.500, analisiskebutuhan
material untuk 1 m2 pasangan bata adalah ;70 buah batu bata, 0.22 Zak Pc, 0, 045
m3 Pasir.
Dari penjelasan di atas, berapa banyak bata yang harus dibeli untuk seluruh
bangunan adalah …............................
DAFTAR PUSTAKA
Wijoyo, Kusno, 2006, Mengurus IMB dan Permasalahannya, Jakarta, Penerbit: Pemkot
Bekasi.
Pasal 25 Peratuan Menteri PUPR Republik Indonesia No. 05/ PRT/ M/ 2016. Tentang
Penerbitan IMB.
Pasal 32 Peratuan Menteri PUPR Republik Indonesia No. 05/ PRT/ M/ 2016. Tentang
Perijinan dan Rekomendasi Teknis Pengajuan IMB.
H. Bachtiar Ibrahim.2001, Rencana dan Estimate Real of cost. Jakarta; Bumi Aksara.
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. 2018. Permendikbud No. 464/ D/
D5/ KR/ 2018. Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata Pelajaran
Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar
Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3), Jakarta: Kemendikbud
Lampiran peraturan Menteri PUPR No.: 28/ PRT/ M/ 2016 Tentang Analisis Harga
Satuan pekerjaan Bidang pekerjaan Umum.
Sumber Internet:
https:// www.kumpulengineer.com/ 2016/ 01/ pengertian-rab-tahapan-membuat-
rab.html, 26-10-2019
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
GLOSARIUM
BIODATA PENULIS
BIODATA PENULIS 1: