RIPS
RIPS
RIPS
(RIPS)
SD MAKASSAR INDEPENDENT
SCHOOL
LEMBAR PENGESAHAN
Kepala Sekolah
Penanggungjawab : Musdalifah
Kepala Sekolah SD & SMP Makassar Independent
School
Anggota :
Kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan rahmatNya sehingga kami telah menyelesaikan penyusunan
Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS) Makassar Independent School.
Rencana Induk Pengembangan Sekolah Makassar Independent School ini
dibuat sebagai wujud pengembangan sekolah yang disesuaikan dengan potensi
yang dimiliki sekolah kami.
RIPS ini merupakan gambaran rencana pengembangan sekolah di Makassar
Independent School yang meliputi latar belakang, visi, misi, tujuan, dan sasaran
yang ingin dicapai, kurikulum yang meliputi struktur dan muatan, peserta didik,
tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, manajemen sekolah,
pembiayaan dan peran serta masyarakat, dan sasaran pengembangan sekolah yang
ingin dicapai dalam 1 (satu), 5 (lima), dan 10 (sepuluh) tahun ke depan.
RIPS sebagai rencana induk pengembangan sekolah menjadi panduan dalam
penyelenggaraan proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas di
Makassar Independent School. Sebagai panduan penyelenggaraan pembelajaran,
RIPS ini tentu saja memerlukan semangat para pelaksananya di lapangan agar
rencana ini menjadi kenyataan. Oleh karena itu, para guru dalam membimbing dan
mendidik anak-anak, kepemimpinan kepala sekolah yang menciptakan suasana
yang kondusif dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan mutu layanan
pendidikan. Kerjasama dari ketiga unsur tersebut di atas akan memperlancar
pelaksanaan RIPS ini.
LEMBAR PENGESAHAN
TIM PENYUSUNAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 3
DAFTAR PUSTAKA 66
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di MIS, kami percaya bahwa pendidikan berkualitas dimulai sejak usia dini
merupakan cara terbaik untuk mempersiapkan anak-anak hari ini untuk dunia
besok - dan untuk mendukung Indonesia ketika bergerak maju dalam abad kedua
puluh satu .
MIS didirikan pada tahun 1983 sebagai sarana pendidikan standar internasional
bagi anak-anak ekspatriat yang bekerja di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur,
dan untuk mempromosikan persahabatan internasional, itikad dan pengertian
yang baik diantara anggota-anggota yang berbeda-beda dari masyarakat
internasionaol dan warga negara Indonesia. Sehubungan dengan itu, maka pada
tahun 1989 dibentuk yayasan yang bergerak di bidang pendidikan untuk mengatur
sekolah.
Pada tahun 1991 sekolah secara resmi dilisensi oleh Pemerintah Indonesia sebagai
Sekolah Internasional (Izin Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI
No.C72/0/1991).
.
Selama bertahun-tahun, lebih dari lima ratus anak-anak ekspatriat telah dididik
di MIS. Banyak dari mereka ini telah lulus dari universitas di Eropa, Jepang,
Australia dan Amerika Serikat dan menjadi profesional dan pemimpin bisnis di
1
dunia internasional. Lainnya menyelesaikan studi mereka di universitas dan
sekolah internasional di tempat lain atau di negara asal mereka di seluruh dunia.
Pada tahun 2006, sekolah memasuki fase baru dalam sejarah. Beradaptasi dengan
perubahan kebijakan Pemerintah Indonesia, Dewan Sekolah memutuskan untuk
pertama kalinya, MIS membuka pintunya bagi siswa-siswa Indonesia. Sekolah
sekarang menyediakan pendidikan internasional dalam bahasa Inggris kepada
anak-anak ekspatriat dan Indonesia.
Pada tahun 2014 MIS berubah status dan nama dari sekolah internasional dengan
nama Makassar International School menjadi Satuan Pendidikan Kerjasama
(SPK) dengan nama Makassar Independent School berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2014 tentang Kerjasama
Pelaksanaan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Indonesia
(LPI) dan Lembaga Pendidikan Asing (LPA) yang mengolaborasikan antara
kurikulum internasional dengan kurikulum nasional dalam proses belajar
mengajar.
MIS sebagai LPI bekerjasama dengan Pearson Edexcel sebagai LPA untuk penjamin
mutu eksternal dan terakreditasi oleh Badan Akreditasi Internasional untuk
kurikulum internasional, untuk mata pelajaran English, Science, Maths,dan ICT.
Kurikulum nasional menggunakan Kurikulum 2013 untuk tiga (3) mata pelajaran
wajib yaitu : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Indonesia, danPendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk peserta didik WNI dan mata
pelajaran Indonesian Studies (Bahasa dan Budaya Indonesia) untuk peserta didik
WNA.
MIS selalu mendapat dukungan yang sangat baik dari kalangan ekspatriat dan
masyarakat Indonesia. MIS dilengkapi dengan fasilitas berupa perlengkapan
2
audio visual, komputer, laboratorium IPA dan perpustakaan dengan lebih dari
4.000 volume, termasuk koleksi referensi yang luas. MIS menyediakan tenaga
pengajar asing sebagai penutur asli bahasa Inggris dengan kualifikasi mengajar
internasional. Ukuran kelas kecil memastikan bahwa setiap siswa menerima
perhatian individu.
B. TUJUAN
Tujuan MIS dalam penyusunan Rencana Induk Pengembanan Sekolah (RIPS)
adalah :
1. Untuk mengetahui semua potensi sekolah yang ada dan bagaimana potensi
sekolah yang ada itu diolah dan dikembangkan.
2. Untuk dapat dijadikan pedoman operasional dalam mengelola sekolah
selama satu tahun pelajaran dan tahun–tahun berikutnya.
3. Untuk dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan/ketidakberhasilan
dalam mengelola sekolah selama suatu tahun pelajaran.
4. Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul/sering timbul
di sekolah yang menjadi hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan
pengembangan sekolah serta alternatif-alternatif pemecahan masalah
tersebut.
5. Untuk mengetahui berbagai sumber daya dan sumber belajar yang bisa
dimanfaatkan untuk memperlancar pengelolaan dan meningkatkan
pengembangan sekolah.
3
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN
A. Visi MIS
B. Misi MIS
Untuk mencapai visi tersebut, maka dilakukan berbagai kegiatan dengan misi
sebagai berikut:
4
4. Mengetahui kebutuhan belajar peserta didik baik secara individu dan
kelompok, dan membantu setiap peserta didik untuk memaksimalkan
hasil belajarnya
5. Mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan masa depan
dengan kurikulum yang berimbang dengan mengembangkan :
• kemampuan berbahasa dan berhitung (English & Matematika)
• pemahaman tentang pengetahuan alam dan prinsip-prinsip ilmiah
(Sains)
• pemahaman peserta didik tentang sejarah, kehidupan sosial danbudaya
dari negara asal mereka dan Indonesia (Studi Kemasyarakatan dan
Lingkungan)
• empati dan pemahaman semua budaya yang berkaitan dengan sekolah
• kepedulian dan pemahaman untuk mencapai kebugaran fisik dan
kesehatan (Kesehatan dan Pendidikan Jasmani)
• apresiasi dan kepercayaan diri untuk berpartisipasi dalam kesenian
dan kerajinan tangan (The Arts)
• keterampilan komputer yang efektif lintas kurikulum (Teknologi)
• kompetensi dalam Bahasa Indonesia (sebagai bahasa asing untuk
ekspatriat dan sebagai bahasa yang komunikatif untuk Indonesia),
• interaksi sosial secara personal dan kelompok, kepercayaan diri dan
harga diri dengan dukungan teman-teman sebaya dan interaksi dengan
anak-anak lain,
• kemandirian, kreativitas dan kemampuan berpikir,
• keseimbangan nilai-nilai kehidupan dan keyakinan agama
6. Secara berkala memperbarui bahan-bahan pengajaran dan buku-buku
perpustakaan
7. Menyediakan pengembangan profesional berkelanjutan dan pelatihan bagi
para guru dan staf pendukung untuk memastikan lingkungan belajar yang
optimal
8. Dari waktu ke waktu melaksanakan kegiatan pendidikan pendukung
lainnya untuk meningkatkan kualitas sekolah di Indonesia dan
kesejahteraan anak
5
C. Tujuan MIS
D. Sasaran MIS
6
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
KURIKULUM
Di Makassar Independent School ini berarti bahwa titik berat pengajaran beralih
dari isi pengajaran (kumpulan fakta yang diujikan) ke kompetensi pengajaran -
keterampilan, pemahaman, dan sikap bahwa peserta didik perlu bertanggung
jawab, kreatif, cakap, dan pribadi yang kompeten dalam era globalisasi di abad
dua puluh satu. Cara berpikir kritis diterapkan dalam semua mata pelajaran di
kurikulum. Pendekatan ini sejalan dengan proses pembelajaran dan pendekatan
berdasarkan tematik yang dikembangkan di MIS.
7
School, anak-anak belajar tentang budaya dan sejarah negara asal mereka
(misalnya Jepang, Korea, Amerika Serikat) dan budaya dan sejarah Indonesia.
Kompetensinya sama, namun isinya disesuaikan dengan konteks Indonesia dan
internasional.
Ketika peserta didik fokus pada topik tertentu, mereka mungkin berdiskusi,
wawancara, membaca, menulis, mempelajari grafik, mengukur atau membuat
model; mereka mungkin bertanya, uji gagasan, menghitung, melukis, menyanyi
atau melakukan salah satu dari begitu banyak kegiatan yang menantang.
Dalam pengertian ini, pendidik merencanakan program pembelajaran untuk
memenuhi kebutuhan individu anak.
8
Kurikulum diperlukan untuk mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan mereka ke jenjang selanjutnya berdasarkan sistem internasional.
Siswa juga dipersiapkan untuk mengikuti kurikulum Indonesia. Peserta didik
yang ingin mengikuti ujian nasional Indonesia mendapat kelas tambahan untuk
persiapan ujian.
Dalam pelaksanaannya, kami menggunakan buku teks dan bahan referensi dari
Inggris, Singapura, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Indonesia, dan
negara-negara lain.
9
Oleh karena itu mereka mengajarkan Bahasa Inggris:
• dengan mendorong anak-anak untuk mengekspresikan diri secara lisan –baik
secara berpasangan, dalam kelompok, di depan kelas, ke orang dewasa
• dengan menunjukkan cara yang tepat untuk berbicara dan menulis, dan
dengan mengajar kaidah penggunaan bahasa berupa pengucapan, tanda
baca, penggunaan tata bahasa, ejaan, dan tulisan tangan
• dengan menyediakan hasil karya tulis yang baik, termasuk berbagai buku
fiksi dan non-fiksi
10
1. Peserta didik dapat belajar bahasa Inggris lebih cepat dan berhasil jika
peserta didik mahir dan terampil menggunakan bahasa negara asalnya
dengan baik. Tanpa kemampuan tersebut, peserta didik akan menemui
kesulitan dalam pembelajaran bahasa Inggris dan dalam pengembangan
konseptual mereka.
2. Harus ada perhatian lebih pada proses pembelajaran bahasa Inggris lintas
kurikulum. Ini penting bagi semua peserta didik pendidikan dasar,
khususnya peserta didik ESOL. Jika tidak, kurangnya kemampuan
berbahasa Inggris dapat menjadi penghalang untuk belajar.
Matematika (Maths)
Matematika belakangan ini mungkin bahkan lebih penting daripada
sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh kemajuan teknologi yang menyebabkan
penggunaan matematika dalam kehidupan hidup sehari-hari meningkat.
Akibatnya, pelajaran Matematika di sekolah internasional dan luar negeri
mengalami kemajuan pesat selama beberapa tahun terakhir dan ini membuat
kebingungan di kalangan orang tua.
11
Ini adalah beberapa kemampuan kompetensi Matematika yang dipelajari di
sekolah dasar.
Sains (Science)
Studi tentang Sains membawa peserta didik untuk menyelidiki alam dan
tatanan dunia dan mencari penjelasan dari fenomena alam. Ketika peserta didik
mengamati dan menilai, membuat dan menguji teori-teori, mereka diajarkan
berpikir secara ilmiah dan pemecahan masalah dan mengembangkan
kemampuan mereka untuk membedakan antara fakta dan opini.
Peserta didik diarahkan untuk berpikir dan bekerja secara ilmiah dalam unit
pembelajaran seperti:
• Movement and
• Changing seasons • Habitats
feeding
• Comparing materials • Growing plants • Magnets and forces
12
• Dangers to living • Earth and Space • Exploring
things
Satuan ini meliputi program pembelajaran pada Kurikulum Nasional Inggris. Isi
pembelajaran ini disesuaikan dengan tingkat kesiapan peserta didik dan
disajikan sedemikian rupa untuk menarik minat dan imajinasi mereka.
Rasa ingin tahu peserta didik terakomodasi karena proses pembelajaran yang
disajikan lewat diskusi dan pengalaman secara ilmiah. Pertanyaan yang tepat
mengarah pada dugaan dan pengujian ide - misalnya:
Penyelidikan yang mereka lakukan dan pengalaman yang mereka miliki akan
membantu mereka untuk berkembang sebagai warga negara yang cakap, aktif
berpartisipasi dalam masyarakat mereka dan di dunia secara keseluruhan.
13
My Family History, Prehistoric Man, The Way We Were, Colonial Times, Early
Kingdoms, Modern Times, The History of a City Bercerita dan mendengarkan
cerita dapat digarisbawahi di sini, mungkin dengan fokus pada masa lampau
(lewat cerita pribadi atau keluarga atau diambil melalui warisan cerita dari
orang lain).
Money Money Money, The World of Work, Taxation Peserta didik mulai belajar
tentang dunia bisnis, pekerjaan, keuangan, dan perdagangan.
Mapping, Populations and Natural Resources, Our World Peserta didik diajarkan
membaca peta pada usia dini dan nantinya dapat mengembangkan konsep yang
lebih maju.
Berikut adalah beberapa contoh dari apa kegiatan yang dilakukan peserta didik:
14
tari
• belajar formasi dan gerakan tari sederhana
• mempelajari beberapa jenis tarian tradisional Indonesia
drama
• menggunakan unsur-unsur drama sebagai improvisasi, mime atau
pedalangan
• belajar keterampilan teater dasar yang berhubungan dengan presentasi,
kostum, iringan suara, dan latar
musik
• melakukan repertoar lagu yang sesuai dengan kelompok usia
• mengeksplorasi, mendeskripsikan dan membedakan jenis suara, durasi,
warna nada, dinamika dan tekstur
seni visual
• melukis, mewarnai, dan konstruksi sebagai bagian dari imajinasi, catatan
observasi, mengungkapkan perasaan dan pikiran
• desain, membuat dan mengatur karya untuk tujuan atau permintaan yang
spesifik
15
Gerakan dan partisipasi
• berlari, melompat, berguling, berputar, memanjat, melompat, melempar,
menangkap, menyeimbangkan, pelacakan, mengejar, menghindari
Komputer (ICT)
Anak-anak saat ini dituntut untuk menghadapi dunia modern secara efektif
dan menjadi warga negara yang produktif, maka diperlukan pemahaman
teknologi dan percaya diri serta mampu menggunakannya dalam berbagai
bentuk.
Bahasa Mandarin
Selain Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin juga diajarkan
di MIS. Sebagai bahasa dengan jumlah penutur bahasa terluas dan
pertumbuhan bahasa tercepat di dunia dirasakan perlunya mengajarkan
bahasa Mandarin kepada peserta didik. Bahasa Mandarin diajarkan lewat
bacaan, lagu, cerita, film, dan lain-lain.
B. Kurikulum Nasional
16
Kewarganegaraan (PPKn), dan Bahasa Indonesia kepada peserta didik. Ketiga
mata pelajaran tersebut diikuti oleh peserta didik Indonesia dan dibawakan
dalam bahasa Indonesia.
Pelajaran agama diberikan oleh guru agama sesuai dengan agama yang
dianutnya. Orang tua ekspatriat dapat memilih untuk anak-anak mereka untuk
tidak berpartisipasi dalam kelas Pendidikan Agama dan Budi Pekerti. Dalam hal
ini, kegiatan alternatif yang disediakan untuk peserta didik.
Bahasa Indonesia
Di Makassar Independent School kita mengajarkan Bahasa Indonesia sebagai
bahasa asing bagi peserta didik mancanegara dan sebagai bahasa ibu bagi
pelajar Indonesia.
17
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Pendidikan kewarganegaraan merupakan bagian dari kurikulum Indonesia dan
disampaikan dalam Bahasa Indonesia.
C. Kompetensi Lulusan
18
Pearson Edexcel berupa Program Pendidikan Dasar. Kami bertujuan untuk
mendidik peserta didik menjadi ...
19
and analyse their personal strengths and weaknesses in
a constructive manner.
D. Proses Pembelajaran
Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan dari sekolah, sangat ditentukan oleh
proses pembelajaran. Proses pembelajaran peserta didik sangat ditentukan oleh
bagaimana guru mengajar dan apa yang orang tua harapkan dari sekolah.
• Belajar adalah suatu proses. Anak-anak belajar secara alami, rasa ingin tahu
membuat mereka mengeksplorasi lingkungan mereka, memecahkan masalah,
dan memahami sesuatu.
• Anak-anak belajar dengan cara yang berbeda dan pada tingkat yang berbeda.
Tingkat kematangan memiliki pengaruh yang besar pada apakah mereka
mampu belajar keterampilan tertentu atau konsep pada waktu tertentu.
• Anak-anak belajar dengan melihat dan meniru orang. Mereka belajar dari
teman sebaya mereka dan juga dari orang dewasa. Dan mereka
memperdalam pemahaman mereka ketika mereka menjelaskan pemikiran
mereka atau menunjukkan kebolehan mereka kepada orang lain.
• Anak-anak belajar melalui bermain, lewat alat peraga dan melalui kehidupan
nyata.
Pendekatan kami untuk proses pembelajaran diwarnai oleh nilai-nilai yang kita
pegang, kami pikir yang penting dan berharga adalah kualitas. Kebanyakan
20
orang tua dan guru akan setuju setidaknya tentang pentingnya kualitas berikut
ini dan ingin sekolah untuk membantu anak-anak melihatnya berharga juga.
• Nilai diri. Sebelum kita dapat tumbuh menjadi orang dewasa dan bahagia,
kita harus belajar untuk melihat diri kita sebagai individu berharga.
• Nilai orang lain. Jika kita benar-benar menghargai orang lain, kita
menghormati mereka dan bersikap jujur dengan mereka.
• Nilai kebebasan kita sendiri dan kebebasan orang lain. Sebagai anak-anak,
kita membutuhkan bantuan untuk tumbuh untuk membuat keputusan
sendiri dan melakukan apa yang kita yakini benar, dengan tetap
menghormati hak orang lain. Nilai-nilai agama yang penting dalam konteks
ini.
Untuk mencapai tujuan sekolah kami, para pendidik melakukan banyak tugas.
Ini termasuk:
21
Menciptakan iklim kelas yang nyaman namun menantang. Hubungan yang
hangat dan mendukung dengan anak-anak, saran yang positif dan menarik,
ruangan yang teratur dengan baik memberikan kontribusi untuk ini.
Mempromosikan harapan yang tinggi dan disiplin diri. Mereka berusaha untuk
memotivasi anak-anak dengan merangsang imajinasi dan rasa ingin tahu
mereka. Mereka tahu bahwa motivasi yang kuat adalah kunci pembelajaran
disiplin diri.
• saling membantu (peserta didik dari kelas yang sama saling membantu dalam
mengerjakan sesuatu yang baru atau mengembangkan keterampilan)
• pusat pembelajaran (area dengan sumber daya terkait dengan topik atau
kurikulum tertentu, di mana peserta didik dapat melakukan kegiatan secara
mandiri)
22
• bertanggungjawab
• perdamaian
• kerjasama
• kepekaan terhadap kebutuhan orang lain.
Pendidik adalah bagian dari tenaga profesional. Mereka tidak bekerja sendiri.
Mereka bekerja sama dengan rekan-rekan dalam mengembangkan kebijakan,
koordinasi program, dan membangun komunitas sekolah.
Pendidik bekerja dalam kemitraan dengan orang tua. Hal ini mengharuskan
mereka untuk berkomunikasi dan memenangkan kepercayaan orangtua,
memberikan kesempatan keterlibatan orang tua, dan untuk melaporkan secara
akurat kemajuan anak-anak.
23
proyek, ketrampilan membuat teks, dan ketrampilan dalam menjawab
soal lisan.
24
Sistem penilaian laporan peserta didik di MIS kami menggunakan skala yang
dibagi dalam tiga tingkat pemahaman, yaitu:
Pemahaman Angka
Not Yet Show < 6.9
Developing 7.0 – 8.5
Achieved 8.6 – 10.0
Kegiatan ekstra kurikuler yang diadakan di MIS tergantung pada minat dan
jumlah peserta didik. Aktivitas terdiri dari persiapan ujian nasional Indonesia,
olahraga (renang, bulu tangkis, tenis meja, gymnasium, dan lain-lain), Seni (tari,
musik, dan teater).
Selain itu, di MIS para peserta didik mengadakan kunjungan lapangan yang
diintegrasikan dengan pelajaran yang mereka terima di sekolah, seperti
kunjungan ke museum, pabrik-pabrik, toko-toko, ke pantai, gunung, sungai, atau
pun summer school dan kunjungan wisata ke kota atau negara lain.
25
BAB IV
PESERTA DIDIK
PESERTA DIDIK
Jenjang/Kelas
I II III IV V VI
Kewarganegaraan
Jenis kelamin
L P L P L P L P L P L P
W.N. Indonesia --- --- --- 1 --- --- --- 1 1 2 2 1
W.N. Asing --- --- --- --- 1 --- --- 1 1 --- --- 1
Tahun Ajaran
Jenjang/Kelas 2022- 2023- 2024- 2025- 2026- 2027- 2028- 2029- 2030- 2031-
2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032
I -- 5 5-7 5-10 5-15 5-20 5-25 5-30 5-30 5-30
II 1 5 5-7 5-10 5-10 5-15 5-20 5-25 5-30 5-30
III 1 5 5 5-7 5-10 5-10 5-15 5-20 5-25 5-25
26
BAB V
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
A. Pendidik
1. Data pendidik tahun ajaran 2022-2023 (menurut pendidikan, usia, dan
kewarganegaraan)
Usia
No. Nama Pendidik Pendidikan Warganegara
(tahun)
3. S.Pd. 57 Indonesia
Fifi Chandra Setiajita
4. S.Pd. Indonesia
Ikhwana 36
27
2. Proyeksi perkiraan perkembangan/perubahan jumlah pendidik dari tahun
2022-2023 sampai dengan 2031-2032
Tahun Ajaran
Tenaga
No. 2022- 2023- 2024- 2025- 2026- 2027- 2028- 2029- 2030- 2031-
Pendidik
2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032
Guru
1. Pendidikan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Agama
Guru Pendidikan
2. Kewarganegaraan
1 1 1 2 2 2 2 2 2 2
Guru Bahasa
3. 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2
Indonesia
Guru
4. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Matematika
Guru Ilmu
5. Pengetahuan 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3
Alam
6. Guru Sejarah 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2
7. Guru Geografi 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2
Guru Seni
8. Budaya dan 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2
Keterampilan
Guru
Pendidikan,
9. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Olahraga, dan
Kesehatan
Guru Bahasa
10. 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3
Inggris
Guru Teknologi
11. Informasi dan 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2
Komunikasi
Guru Desain
12. 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2
dan Teknologi
28
Guru
13. Indonesian 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2
Studies
B. Tenaga Kependidikan
1. Data tenaga kependidikan tahun ajaran 2022-2023 (menurut
pendidikan, usia, dan kewarganegaraan)
Usia
No. Nama Pendidik Pendidikan Warganegara
(tahun)
1. Musdalifah S.S., S.Pd., M.Pd. 37 Indonesia
2. Andi Yusniati S.S.,S.Pd., M.Hum. 35 Indonesia
3. Sartika S.Pd. 32 Indonesia
4. Darno S.Fil., S.Pd. 28 Indonesia
5. Joyce Gani S1 57 Indonesia
6. Ismyati SMA 39 Indonesia
7. Mawar SMA 49 Indonesia
8. Matius Tangibali SMA 51 Indonesia
Tahun Ajaran
Tenaga
No. 2022- 2023- 2024- 2025- 2026- 2027- 2028- 2029- 2030- 2031-
Pendidik
2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032
1. Kepala Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tenaga
2. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Perpustakaan
Tenaga
3. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Laboratorium
29
Teknisi Sumber
4. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Belajar
Tenaga
5. 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
Administrasi
Petugas
6. 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Keamanan
Petugas
7. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Kebersihan
30
BAB VI
SARANA DAN PRASARANA
A. Sarana
1. Data sarana tahun ajaran 2021-2022 (menurut jenjang/kelas dan jenis)
Jenjang/Kelas
No. Jenis
I II III IV V VI
1. Ruang Kelas
Simbol kenegaraan Tersedia
Kursi guru 1 1 1 1 1 1
Meja guru 1 1 1 1 1 1
Lemari / rak 4 4 7 6 6 3
Papan Pajang 1 1 1 1 1 1
Papan Tulis 1 2 1 1 1 1
Tempat Sampah 1 1 1 1 1 1
Soket Listrik 4 1 6 2 2 1
AC 1 1 1 1 1 1
CCTV 1 1 1 1 1 1
31
lain)
Sumber belajar lain (majalah,
surat kabar, globe, peta, CD Tersedia
pembelajaran, dan alat peraga
matematika)
Rak buku 33
Meja baca 6
Kursi baca 6
Kursi kerja 5
Tempat sampah 1
Soket listrik 1
Jam dinding 1
AC 1
CCTV 1
Kursi 5
Meja persiapan 2
Lemari alat 3
Lemari bahan 1
Bak cuci 2
Baju lab 5
Kacamata 4
Teleskop 1
Mistar 1
Jangka sorong 1
Mikrometer sekrup 1
Timbangan 1
Kompas 5
Stopwatch Tersedia
32
Rol meter Tersedia
Termometer 100C 4
Gelas ukur 8
Globe Tersedia
Dinamometer Tersedia
Gelas kimia 6
Pembakar spiritus 4
Cawan penguapan 4
Kaki tiga 4
Plat tetes 4
Mikroskop monokuler 2
Mikroskop binokuler 1
Kaca pembesar 2
33
Gambar/model mata manusia Tersedia
Papan tulis 1
Soket listrik 6
Peralatan P3K 1
Tempat sampah 1
Jam dinding 1
AC 1
CCTV 1
Kursi Guru 1
Meja Guru 1
Lemari 1
Komputer 12
Printer/Scanner 1
LAN Tersedia
Stabilizer 11
34
Modul Praktek 1
Papan Tulis 1
Soket Listrik 25
Tempat Sampah 1
Jam Dinding 1
AC 1
CCTV 1
Kursi pimpinan 1
Meja pimpinan 1
Tempat sampah 1
Jam dinding 1
Lemari arsip 1
Rak 1
AC 1
CCTV 1
Kursi kerja 12
Meja kerja 16
Meja laci 9
Lemari/Rak 2
Papan pengumuman 1
Tempat sampah 1
Jam dinding 1
Papan tulis 1
Printer 1
Scanner 1
AC 1
35
CCTV 1
Kursi kerja 5
Meja kerja 3
Lemari 7
Laptop 8
Lemari arsip 6
Brankas 1
Telepon 2
Jam dinding 1
Soket listrik 2
Tempat sampah 1
TV untuk CCTV 2
AC 1
CCTV 1
Lemari/rak 1
Jam dinding 1
AC 1
CCTV 1
Kursi kerja 2
Meja kerja 2
Lemari/rak 2
Papan tulis 1
Papan pajang 1
36
Tempat sampah 1
AC 1
CCTV 1
Tempat tidur 2
Meja 1
Kursi 1
Catatan kesehatan peserta Tersedia
didik
Perlengkapan P3K Tersedia
Selimut 1
Termometer badan 1
Timbangan badan 1
Tempat sampah 1
Lemari 1
Jam dinding 1
AC 1
CCTV 1
11. Ruang Organisasi Kesiswaan
Kursi kerja 2
Meja kerja 2
Lemari/rak 2
Papan tulis 1
Papan pajang 1
Tempat sampah 1
AC 1
CCTV 1
Kloset duduk 12
37
Gayung Tersedia
Tempat sampah 12
13. Gudang
Rak Tersedia
14. Ruang Sirkulasi
Meja 5
Kursi 4
Papan tulis 1
CCTV 4
Kipas angin 1
15. Tempat Berolahraga (Mini Gym)
Meja 1
Kursi 3
Cermin Tersedia
AC 1
CCTV 1
CCTV 1
38
Tiang bendera + bendera 1
Papan pajang 1
Kipas angin 1
Panggung 1
CCTV
Alat pemadam kebakaran 2
18. Ruang Musik
Rak/lemari 6
Papan pajang 1
Proyektor 1
Meja guru 1
Kursi guru 1
Tempat sampah 1
CCTV 1
Alat pemadam kebakaran 1
19. Ruang Makan
39
Meja 1
Kursi 1
Rak 1
Etalase 1
AC 1
CCTV 1
Alat pemadam kebakaran
21. Kolam Renang
CCTV 1
Tahun Ajaran
No. Tenaga Pendidik
2022- 2023- 2024- 2025- 2026- 2027- 2028- 2029- 2030- 2031-
2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032
1. Ruang Kelas
Simbol
Tersedia
kenegaraan
Kursi peserta
42 42 42 < 42 < 42 < 42 < 42 < 42 < 42 < 42 <
didik
Meja peserta
37 37 37 < 37 < 37 < 37 < 37 < 37 < 37 < 37 <
didik
Kursi guru 6 6 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6<
Meja guru 6 6 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6<
Lemari / rak 34 34 34 < 34 < 34 < 34 < 34 < 34 < 34 < 34 <
Papan Pajang 6 6 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6<
Papan Tulis 6 6 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6<
Tempat Sampah 6 6 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6<
Jam Dinding 6 6 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6<
Soket Listrik 14 14 14 < 14 < 14 < 14 < 14 < 14 < 14 < 14 <
40
AC 6 6 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6<
CCTV 6 6 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6<
Alat Pemadam
6 6 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6<
Kebakaran
2. Ruang Perpustakaan
Simbol
kenegaraan Tersedia
Buku teks
Tersedia untuk Kelas 1-6
pelajaran
Buku panduan
Tersedia untuk Kelas 1-6
pendidik
Buku pengayaan Tersedia untuk Kelas 1-6
Buku referensi
(kamus,
ensiklopedia,
buku statistik,
buku tdelepon, Tersedia untuk Kelas 1-6
buku UU dan
peraturan, kitab
suci, dan lain-
lain)
Sumber belajar
lain (majalah,
surat kabar,
globe, peta, CD Tersedia
pembelajaran,
dan alat peraga
matematika)
Rak buku 33 33 33 < 33 < 33 < 33 < 33 < 33 < 33 < 33 <
Rak surat kabar 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Meja baca 6 6 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6<
Kursi baca 6 6 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6<
Kursi kerja 5 5 5< 5< 5< 5< 5< 5< 5< 5<
Peralatan
Tersedia
multimedia
Buku inventaris Tersedia
Tempat sampah 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Soket listrik 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Jam dinding 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
AC 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
CCTV 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Alat Pemadam
1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Kebakaran
41
3. Laboratorium IPA
Simbol
Tersedia
kenegaraan
Kursi 5 5 5 5 5< 5< 5< 5< 5< 5<
Meja peserta
2 2 2 2 2< 2< 2< 2< 2< 2<
didik
Meja persiapan 2 2 2 2 2< 2< 2< 2< 2< 2<
Lemari alat 3 3 3 3 3< 3< 3< 3< 3< 3<
Lemari bahan 1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Bak cuci 2 2 2 2 2< 2< 2< 2< 2< 2<
Baju lab 5 5 5 5< 5< 5< 5< 5< 5< 5<
Sarung tangan Tersedia
Kacamata 4 4 4 4 4< 4< 4< 4< 4< 4<
Teleskop 1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Mistar 1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Jangka sorong 1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Mikrometer
1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1<
sekrup
Timbangan 1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Kompas 5 5 5 5 5< 5< 5< 5< 5< 5<
Stopwatch Tersedia
Rol meter Tersedia
Termometer
100C 4 4 4 4< 4< 4< 4< 4< 4< 4<
42
Balok kayu Tersedia
Percobaan muai
Tersedia
panjang
Percobaan optik Tersedia
Percobaan
Tersedia
rangkaian listrik
Gelas kimia 6 6 6 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6<
Model molekul
Tersedia
sederhana
Pembakar
4 4 4 4< 4< 4< 4< 4< 4< 4<
spiritus
Cawan
penguapan 4 4 4 4< 4< 4< 4< 4< 4< 4<
43
Gambar/model
sistem tengkorak Tersedia
manusia
Gambar/model
mulut, lidah, dan
Tersedia
pengucapan
manusia
Gambar/model
Tersedia
otak manusia
Gambar/model
kelahiran Tersedia
manusia
Gambar/model
kulit dan rambut Tersedia
manusia
Gambar/model
imun/limpha Tersedia
manusia
Daftar peralatan
Tersedia
kimia
Petunjuk
Tersedia
percobaan
Papan tulis 1 1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1<
Soket listrik 6 6 6 6 6 6< 6< 6< 6< 6<
Peralatan P3K 1 1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1<
Tempat sampah 1 1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1<
Jam dinding 1 1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1<
AC 1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1<
CCTV 1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Alat pemadam
1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1<
kebakaran
4. Laboratorium Komputer
Simbol
Tersedia
kenegaraan
Kursi Peserta
16 16 16 16 < 16 < 16 < 16 < 16 < 16 < 16 <
Didik
Meja Peserta
13 13 13 13 < 13 < 13 < 13 < 13 < 13 < 13 <
Didik
Kursi Guru 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Meja Guru 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Lemari 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Komputer 12 12 12 12 < 12 < 12 < 12 < 12 < 12 < 12 <
Printer/Scanner 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Titik Akses
11 11 11 11 < 11 < 11 < 11 < 11 < 11 < 11 <
Internet
44
LAN Tersedia
Stabilizer 11 11 11 11 < 11 < 11 < 11 < 11 < 11 < 11 <
Modul Praktek 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Papan Tulis 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Soket Listrik 25 25 25 25 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25 <
Tempat Sampah 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Jam Dinding 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
AC 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
CCTV 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Alat pemadam
kebakaran 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1< 1<
5. Ruang Pimpinan
Simbol
Tersedia
kenegaraan
Kursi pimpinan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Meja pimpinan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kursi dan meja
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
tamu
Tempat sampah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jam dinding 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Lemari arsip 1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Rak 1 1 1 1 1 1 1< 1< 1< 1<
AC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
CCTV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alat pemadam
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kebakaran
6. Ruang Guru
Simbol
Tersedia
kenegaraan
Kursi kerja 12 12 12 12 12 12 < 12 < 12 < 12 < 12 <
Meja kerja 16 16 16 16 16 16 < 16 < 16 < 16 < 16 <
Meja laci 9 9 9 9 9 9< 9< 9< 9< 9<
Lemari/Rak 2 2 2 2 2 2< 2< 2< 2< 2<
Papan
pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tempat sampah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jam dinding 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Papan tulis 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
45
Printer 1 1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1<
Scanner 1 1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1<
Buku
Tersedia
guru/referensi
AC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
CCTV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alat pemadam
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kebakaran
7. Ruang Tata Usaha
Simbol
Tersedia
kenegaraan
Kursi kerja 5 5 5 5 5 5 5< 5< 5< 5<
Meja kerja 3 3 3 3 3 3 3< 3< 3< 3<
Lemari 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
Laptop 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Lemari arsip 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Brankas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Telepon 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jam dinding 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Soket listrik 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Penanda waktu Tersedia
Tempat sampah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
TV untuk CCTV 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
AC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
CCTV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alat pemadam
kebakaran 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8. Tempat Beribadah
Simbol
Tersedia
kenegaraan
Lemari/rak 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Perlengkapan
Tersedia
ibadah
Jam dinding 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
AC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
CCTV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alat pemadam
kebakaran 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
46
9. Ruang Konseling
Simbol Tersedia
kenegaraan
Kursi kerja 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Meja kerja 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Lemari/rak 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Papan tulis 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Papan pajang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tempat sampah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
AC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
CCTV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alat pemadam
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kebakaran
10. Ruang UKS
Simbol
Tersedia
kenegaraan
Tempat tidur 2 2 2 2 2 2< 2< 2< 2< 2<
Meja 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kursi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Catatan
kesehatan Tersedia
peserta didik
Perlengkapan
Tersedia
P3K
Selimut 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Termometer
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
badan
Timbangan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
badan
Pengukur tinggi
badan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tempat sampah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Lemari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jam dinding 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
AC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
CCTV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11. Ruang Organisasi Kesiswaan
Simbol
kenegaraan Tersedia
47
Meja kerja 2 2 2 2 2< 2< 2< 2< 2< 2<
Lemari/rak 2 2 2 2 2< 2< 2< 2< 2< 2<
Papan tulis 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Papan pajang 1 1 1 1 1< 1< 1< 1< 1< 1<
Tempat sampah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
AC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
CCTV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alat pemadam
kebakaran 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12. Jamban
Rak Tersedia
14. Ruang Sirkulasi (Lantai 2 dan Lantai 3)
Meja 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Kursi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Papan tulis 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Board games Tersedia
CCTV 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Kipas angin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15. Tempat Berolahraga (Mini Gym)
Simbol
Tersedia
kenegaraan
Peralatan gym
(sepeda statis, Tersedia
treadmill, dll.)
Papan tulis 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Meja 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kursi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Cermin Tersedia
AC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
48
CCTV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alat pemadam
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kebakaran
16. Tempat Bermain/Berolahraga (Lantai 4)
Simbol
Tersedia
kenegaraan
Peralatan bola
Tersedia
voli
Peralatan bulu
tangkis Tersedia
Peralatan bola
Tersedia
basket
Perlatan bola
Tersedia
pingpong
Peralatan senam Tersedia
AC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
CCTV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alat pemadam
kebakaran 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17. Tempat Bermain/Berolahraga (Lantai 1)
Simbol Tersedia
kenegaraan
Tiang bendera +
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
bendera
Papan pajang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kipas angin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Panggung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
CCTV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alat pemadam
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
kebakaran
18. Ruang Musik
Simbol
Tersedia
kenegaraan
Peralatan seni
Tersedia
budaya
Peralatan
Tersedia
ketrampilan
Peralatan musik
(piano, keyboard,
angklung, gitar,
biola, recorder, Tersedia
pianika, suling,
gendang,
gamelan, dll.)
Papan tulis 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
49
Rak/lemari 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
Papan pajang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Proyektor 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Meja guru 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kursi guru 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kursi peserta
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
didik
Pengeras suara Tersedia
Tempat sampah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
CCTV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alat pemadam
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kebakaran
19. Ruang Makan
Simbol Tersedia
kenegaraan
Meja Makan 10 10 10 10 < 10 < 10 < 10 < 10 < 10 < 10 <
Kursi Makan 40 40 40 40 < 40 < 40 < 40 < 40 < 40 < 40 <
Perlengkapan Tersedia
Makan
Dispenser Tersedia
Kipas angin 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
CCTV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alat pemadam
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kebakaran
20. Resepsion
Simbol Tersedia
kenegaraan
Meja 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kursi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Rak 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Etalase 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
AC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
CCTV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alat pemadam
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kebakaran
21. Kolam Renang
Perlengkapan Tersedia
berenang
Meja 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
50
Kursi 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
CCTV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
22. Elevator Tersedia
23. Tempat Parkir
CCTV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
B. Prasarana
1. Data prasarana tahun ajaran 2022-2023 (menurut jenjang/kelas dan
jenis)
Jenjang/Kelas
Jenis Jumlah
No. I II III IV V VI
1. Ruang Kelas 6 1 1 1 1 1 1
2. Ruang Perpustakaan 1
Ruang Laboratorium
3. 1
IPA
4. Ruang Pimpinan 1
5. Ruang Guru 1
6. Ruang Tata Usaha 1
7. Tempat Beribadah Tersedia
8. Ruang Konseling Tersedia
9. Ruang UKS 1
Ruang Organisasi
10. Tersedia
Kesiswaan
11. Jamban 12
12. Gudang 1
13. Ruang Sirkulasi Tersedia
Tempat
14. Tersedia
Bermain/Berolahraga
15 Kolam Renang Tersedia
51
2. Proyeksi perkiraan perkembangan/perubahan jumlah prasarana dari
tahun 2022-2023 sampai dengan 2031-2032
Tahun Ajaran
No. Jenis 2022- 2023- 2024- 2025- 2026- 2027- 2028- 2029- 2030- 2031-
2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032
1. Ruang Kelas 6 6 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6< 6<
2. Ruang
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Perpustakaan
3. Ruang
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Laboratorium IPA
4. Ruang Pimpinan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5. Ruang Guru 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6. Ruang Tata
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Usaha
7. Tempat
Tersedia
Beribadah
9. Ruang UKS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Ruang
10. Organisasi Tersedia
Kesiswaan
12. Gudang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tempat
14. Bermain/Berolah Tersedia
raga
52
BAB VII
MANAJEMEN SEKOLAH
MANAJEMEN SEKOLAH
Pembina Yayasan
terdiri atas :
• Ketua Pembina
• 2 Anggota
Pengurus Yayasan
terdiri atas :
• Ketua
• Sekretaris
• Bendahara
• Pengawas
Pelaksana Kegiatan
• •
• •
•
•
•
•
53
BAB VIII
PEMBIAYAAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT
A. Sumber Pembiayaan
Sebagai sekolah internasional yang dikelola oleh yayasan maka biaya
penyelenggaraan sekolah berasal dari peserta didik. Kewajiban yang harus
dipenuhi oleh peserta didik adalah uang pendaftaran dan uang sekolah serta
biaya lain yang timbul karena kepentingan biaya pendidikan peserta didik itu
sendiri.
C. Pembiayaan
1. Data pembiayaan tahun ajaran 2019-2020 yang bersumber dari
masyarakat
54
No. Program Kegiatan Deskripsi
Meliputi pembayaran gaji, tunjangan
1. Biaya Kepegawaian
hari raya, perumahan, dan lain-lain.
Meliputi pembelian alat bantu
2. Biaya Pendidikan dan Pengajaran pengajaran, karya wisata, acara tengah
tahunan, dan lain-lain.
Meliputi biaya listrik, telepon/internet,
3. Biaya Utilitas dan Pemeliharaan air, pemeliharaan bangunan, peralatan,
kebersihan, kendaraan, dan lain-lain.
4. Biaya Admission dan Promosi Meliputi biaya iklan dan promosi.
5. Biaya Administrasi dan Umum Meliputi biaya admin, dan lain-lain.
Meliputi biaya pembelian alat tulis,
6. Biaya Operasional Kantor transportasi, perjalanan dinas, dan
lain-lain.
Meliputi biaya pelatihan, seminar
7. Biaya Pelatihan dan Pengembangan
pendidikan, dan lain-lain.
8. Asuransi dan Pajak Meliputi biaya asuransi dan pajak.
Meliputi pembangunan sekolah, dan
9. Dana Pengembangan Sekolah
lain-lain.
Tahun Ajaran
Program
No. 2022- 2023- 2024- 2025- 2026- 2027- 2028- 2029- 2030- 2031-
Kegiatan
2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032
Biaya
1. 45,73% 45,73% 45,73% 45,73% 45,73% 45,73% 45,73% 45,73% 45,73% 45,73%
Kepegawaian
Biaya Pendidikan
2. 10,82% 10,82% 10,82% 10,82% 10,82% 10,82% 10,82% 10,82% 10,82% 10,82%
dan Pengajaran
55
Biaya Admission
4. 1,45% 1,45% 1,45% 1,45% 1,45% 1,45% 1,45% 1,45% 1,45% 1,45%
dan Promosi
Biaya Administrasi
5. 4,29% 4,29% 4,29% 4,29% 4,29% 4,29% 4,29% 4,29% 4,29% 4,29%
dan Umum
Biaya Operasional
6. 11,22% 11,22% 11,22% 11,22% 11,22% 11,22% 11,22% 11,22% 11,22% 11,22%
Kantor
Asuransi dan
8. 1,92% 1,92% 1,92% 1,92% 1,92% 1,92% 1,92% 1,92% 1,92% 1,92%
Pajak
Dana Pengembanan
9. 11,4% 11,4% 11,4% 11,4% 11,4% 11,4% 11,4% 11,4% 11,4% 11,4%
Sekolah
56
3. Evaluasi Pembiayaan Pendidikan
Evaluasi pelaksanaan pembiayaan pendidikan dilakukan secara
transparan dengan membuat laporan pertanggungjawaban
penggunaan dana tahun anggaran yang dihadiri oleh kepala sekolah,
dewan guru, komite sekolah, dan wali murid.
57
BAB IX
SASARAN PENGEMBANGAN SEKOLAH
58
- Pelaksanaan ekstrakurikuler ✓ ✓ ✓
- Pemetaan lulusan ✓ ✓ ✓
5. Bidang Sarana dan Prasarana
- Relokasi Sekolah ✓ ✓ ✓
- Perbaikan dan Penambahan Sarana
dan Prasarana ✓ ✓ ✓
- Pemeliharaan Sarana dan Prasarana ✓ ✓ ✓
6. Bidang Hubungan Masyarakat
- Program Kemitraan Sekolah dengan
sekolah sekitar ✓ ✓ ✓
- Mengadakan Seminar/Workshop
Pendidikan (pelatihan guru & tenaga
kependidikan) dengan mengundang ✓ ✓ ✓
tenaga pendidik dan kependidikan dari
sekolah sekitar
7. Bidang Sumber Daya Manusia
- Penambahan Tenaga Guru (TKA dan
TKI) dan Tenaga Kependidikan (TKI) ✓ ✓ ✓
- Pengadaan Pelatihan dan Workshop
untuk Guru-guru ✓ ✓ ✓
- Pengadaan Pelatihan dan Workshop
untuk Tenaga Kependidikan ✓ ✓ ✓
8. Peran Serta Masyarakat ✓ ✓ ✓
9. Bidang Keuangan
- Pertanggungjawaban keuangan ✓ ✓ ✓
1. Akreditasi SPK
Sasaran pengembangan sekolah yang ingin dicapai oleh MIS adalah
mendapatkan akreditasi sebagai SPK secara nasional maupun internasional
dengan cara :
59
Tujuan akreditasi ini adalah memberikan jaminan kepada publik bahwa MIS
telah terakreditasi dan menyediakan layanan pendidikan yang memenuhi
standar akreditasi nasional dan internasional.
2. Perpanjangan Ijin
Sasaran selanjutnya yang ingin dipenuhi dalam lima dan sepuluh tahun ini
adalah perpanjangan ijin SPK.
Sebagai satu-satunya SPK di Provinsi Sulawesi Selatan, merupakan kewajiban
MIS untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menyediakan sarana
pendidikan dengan standar internasional bagi masyarakat sekitar.
3. Bidang Kurikulum
- Pengembangan Kurikulum Internasional dan Nasional dan bahan ajar
standarisasi dan sertifikasi (LPA dan K13 dengan mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri Berbagi)
Kurikulum adalah alat untuk mencapai tujuan dari berbagai program
pendidikan. Kurikulum merupakan hal yang sangat penting dalam sistem
pendidikan, karena selain membantu untuk mencapai tujuan dari
pendidikan, kurikulum juga berisi tentang pengalaman belajar yang
didapatkan oleh para pelajar. Oleh sebab itu, pengembangan kurikulum
dari waktu ke waktu di MIS sangat diperlukan untuk memenuhi standar
pendidikan. Pengembangan kurikulum juga bergantung pada kesiapan
lembaga pendidikan serta tenaga pengajarnya.
Selain mengimplementasikan Kurikulum Internasional dengan
bekerjasama dengan Pearson sebagai LPA untuk 4 mata pelajaran yaitu
English, Maths, Science, dan ICT, MIS juga menerapkan K13 sebagai
program tahunan dan dengan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
Jalur Mandiri Berbagi, yang dalam penerapannya mengembangkan sendiri
modul projek dan bisa berbagi modul dan praktik baik melalui Platform
Merdeka Mengajar (PMM).
- Penyusunan program kegiatan belajar mengajar
Program kegiatan pembelajaran atau lebih dikenal dengan RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam
silabus.
Secara berkala MIS mengikutkan tenaga pendidik untuk mendapatkan
pembekalan dan pelatihan pembuatan RPP. MIS merencanakan supaya
60
kegiatan pembekalan ini dapat dilaksanakan secara mandiri di MIS.
- InHouse Training (LPA - Pearson)
Kegiatan ini merupakan kerjasama dari Pearson sebagai LPA dengan MIS
sebagai LPI. Secara berkala tenaga pendidik dan kependidikan di MIS
mendapatkan inhouse training dari Pearson. Pelaksanaan kegiatan
biasanya berlangsung 1 sampai dengan 3 hari yang dibawakan oleh
narasumber dari Pearson.
- Evaluasi kegiatan belajar-mengajar oleh LPA yang terakreditasi untuk
penjaminan mutu
Pearson sebagai LPA dari MIS mengakomodasi penilaian hasil belajar dengan
menyediakan perangkat evaluasi yang dapat di download dari situs web
mereka. Bentuk penilaian ini terdiri dari penilaian akhir Semester 1 dan
Semester 2. Sedangkan peserta didik Kelas 6 mengikuti tes berdasarkan standar
internasional (Pearson iPrimary)
- Bimbingan belajar untuk peserta didik yang mengikuti IGCSE O Level dan A
Level.
Sebagai centre dari Pearson, MIS bisa menyelenggarakan tes IGCSE yang dapat
diikuti oleh peserta didik dari MIS mau pun dari sekolah lain secara mandiri.
- Melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang meliputi :
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur kemampuan literasi
membaca dan literasi matematika (numerasi) peserta didik.
2. Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang
mencerminkan karakter anak.
3. Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) yang mengukur kualitas berbagai
aspek input dan proses belajar-mengajar di MIS.
ANBK diselenggarakan Kemendikbudristek adalah bagian dari proses pemetaan
mutu sekolah, berdasarkan dari hasil belajar murid, kualitas proses belajar
mengajar, dan iklim satuan pendidikan. ANBK di MIS diselenggarakan secara
online yang diikuti oleh peserta didik Kelas 5. Sehubungan dengan itu, MIS
menyelenggarakan bimbingan untuk peserta didik yang mengikuti ANBK.
4. Bidang Kesiswaan
- Peningkatan Jumlah Murid
62
63
5. Bidang Sarana dan Prasarana
- Relokasi Sekolah
MIS berencana pindah ke tempat lebih luas sebagai prasarana sekolah.
Relokasi sekolah diperlukan untuk memenuhi kualitas standar pendidikan.
- Perbaikan dan Penambahan Sarana dan Prasarana
Dengan bertambahnya jumlah murid dari tahun ke tahun dirasakan perlunya
menambah dan memperbaharui sapras di MIS.
- Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
64
8. Peran Serta Masyarakat, dengan melibatkan orang tua murid dalam Komite
Sekolah.
9. Bidang Keuangan
- Pertanggungjawaban keuangan.
Selama ini audit dan pertanggungjawaban keuangan MIS dilakukan secara
internal. MIS merencanakan supaya secara berkala pengauditan dapat
dilakukan oleh akuntan publik.
65
DAFTAR PUSTAKA
66