Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

SEL.03.2-T7-4 Ruang Kolaborasi - Meningkatkan Pembelajaran Dengan Multimedia

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Nama Anggota Kelompok 1 :

 Cantika Devi Artamina


 Cikita Rahmantri
 Diah Ayu Fauziah
 Elya Lintang Aisiya
 Fauzi Hendrawan

SEL.03.2-T7-4 Ruang Kolaborasi - Meningkatkan Pembelajaran Dengan Multimedia

 Keuntungan dan kelemahan masing-masing media tersebut (audio, video, teks dan visual)
MEDIA KEUNTUNGAN KELEMAHAN
Audio  Tersedia, mudah digunakan, dan portable; sebagian besar  Memberikan pesan lisan; Peserta didik yang
peserta didik telah menggunakan perangkat CD, disk atau memiliki kemampuan membaca terbatas dapat
MP3. Jenis audio player ini mudah dioperasikan. Pemutar belajar dari banyak audio. Peserta didik dapat
audio portabel dan bahkan dapat digunakan di lapangan. mendengarkan dan mengikuti materi visual dan
Perangkat audio portabel juga ideal untuk belajar di rumah teks. Selain itu, mereka dapat memutar ulang bagian
materi audio sesering yang diperlukan untuk
dan dimana saja. Apalagi saat ini audio sudah terintegrasi di
memahaminya.
gawai peserta didik.
 Memberikan informasi terkini; Audio berbasis web
 Murah; Setelah perangkat dan peralatan penyimpanan dibeli,
sering kali terdiri dari siaran langsung pidato,
tidak ada biaya tambahan karena perangkat penyimpanan presentasi, atau pertunjukan yang terus ter update.
dapat dihapus dan digunakan kembali. Banyak file MP3  Mendukung pembelajaran bahasa asing; Sumber
tersedia di Internet secara gratis atau dengan biaya rendah. audio sangat bagus untuk mengajar bahasa asing
 Merangsang imajinasi; Media audio dapat memberikan karena tidak hanya memungkinkan peserta didik
alternatif yang merangsang untuk membaca dan mendengar kata-kata yang diucapkan oleh penutur
mendengarkan guru. Audio dapat menyempurnakan pesan asli, tetapi juga memungkinkan mereka merekam
teks melalui penambahan intonasi suara yang dramatis pengucapan mereka sendiri untuk perbandingan.
dan efek suara.  Mudah disimpan; Berkas audio merupakan berkas
 Memberikan pesan lisan; Peserta didik yang memiliki berbentuk MP3 yang dapat disimpan di hard drive
komputer, drive USB, atau pemutar MP3
kemampuan membaca terbatas dapat belajar dari banyak
audio. Peserta didik dapat mendengarkan dan
mengikuti materi visual dan teks. Selain itu, mereka dapat
memutar ulang bagian mmateri audio sesering yang
diperlukan untuk memahaminya.
 Memberikan informasi terkini; Audio berbasis web sering
kali terdiri dari siaran langsung pidato, presentasi, atau
pertunjukan yang terus ter update
Video  Gerakan; Gambar bergerak memiliki keunggulan yang jelas  Kecepatan tetap; Meskipun video dapat dihentikan
dibandingkan visual diam dalam menggambarkan konsep dan untuk diskusi, hal ini biasanya tidak dilakukan
proses di mana gerak sangat penting untuk selama pembelajaran kelompok. Karena program
dipelajari (seperti Hukum Gerak Newton, erosi, berjalan dengan kecepatan tetap, beberapa peserta
metamorfosis). didik mungkin tertinggal sementara yang lain
 Pengamatan bebas risiko; Video memungkinkan peserta menunggu dengan tidak sabar untuk poin berikutnya
didik untuk mengamati berbagai peristiwa di lingkungan yang  Ketidakcocokan video dengan topik; Meskipun
aman, seperti letusan gunung berapi, demonstrasi, atau reaksi video bermanfaat untuk konsep yang melibatkan
kimia. gerakan, mungkin tidak cocok untuk topik lain yang
 Dramatisasi; Rekreasi dramatis menghidupkan peristiwa dan melibatkan studi lebih detail dari satu visual
kepribadian bersejarah. Hal tersebut memungkinkan peserta (misalnya, peta, diagram, atau bagan organisasi).
didik untuk mengamati dan menganalisis interaksi manusia.  Tingkat kompleksitas video; Film dokumenter dan
 Pembelajaran afektif; Karena potensinya yang besar dan dramatisasi seringkali menyajikan perlakuan yang
dampak emosional, video dapat berguna dalam membentuk kompleks atau canggih dari suatu masalah, sehingga
sikap pribadi dan sosial. Video dokumenter dan mungkin akan sulit dipahami peserta didik awam
propaganda sering ditemukan memiliki dampak terukur pada
aspek sikap peserta didik.
Media  Ketersediaan; Materi teks sudah tersedia dalam berbagai  Tingkat bacaan; Keterbatasan utama bahan teks
Teks topik dan dalam berbagai format dan dapat diakses dari mana adalah bahwa sebagian teks ditulis pada tingkat
saja. bacaan tertentu yang mungkin tidak selaras dengan
 Fleksibilitas; Sumber belajar teks dapat disesuaikan dengan kemampuan kebahasaan semua peserta didik di
berbagai tujuan dan dapat digunakan di lingkungan mana pun. kelas, sehingga jika tidak diantisipasi maka peserta
 Portabilitas; Sebagian besar materi teks dalam bentuk cetak didik yang memiliki tingkat kemampuan
atau dilihat dengan perangkat smartphone yang mudah kebahasaanyang relatif rendah akan kesulitan untuk
dibawa dari satu tempat ke tempat lain. memahami makna dari teks tersebut.
 Mudah digunakan; Bahan teks yang dirancang dengan benar  Kosakata; Beberapa buku teks memperkenalkan
akan mudah untuk digunakan, tidak memerlukan upaya sejumlah besar istilah dan konsep kosakata dalam
waktu yang singkat. Pembaca terkadang tidak
khusus untuk "navigasi" atau mengarahkan memiliki pengetahuan prasyarat untuk memahami
peserta didik lebih lanjut. kosakata dan terminologi tertentu terasa
 Personalisasi; Teks digital sering kali menyertakan alat untuk asing bagi peserta didik.
mempersonalisasikonten sesuai preferensi pembaca, seperti  Presentasi satu arah; karena sebagian besar materi
menambahkan penguat, penanda, komentar, tautan ke sumber teks tidak interaktif, mereka cenderung digunakan
belajar terkait, atau memodifikasi ukuran dan warna secara pasif, seringkali tanpa pemahaman dan hanya
font untuk meningkatkan keterbacaan. bersifat transfer ilmu saja.

Visual  Ketersediaan; visual ada di hampir semua materi pendidikan  Dua dimensi; Media visual merupakan media
cetak dan digital. berbentuk dua dimensi yang hanya dapat
 Rentang bahan; Media visual cukup lengkap mencakup menampilkan satu tampilan objek atau adegan,
semua bidang di kurikulum dan tingkat kelas. sehingga terkadang apa yang ditampilkan tidak
 Kemudahan persiapan; Kita dapat dengan mudah menyiapkan sesuai dengan realitas. Dengan demikian, perlu
audio visual dan tampilan sendiri seperti dengan apa yang kita penambahan teknologi supaya dapat menggunakan
dan peserta didik butuhkan. beberapa tampilan atau perangkat lunak yang
 Murah; Media visual tersedia dengan sedikit biaya dan memberikan perspektif tiga dimensi pada gambar
banyak platform yang menyediakan secara gratis. dapat mengimbangi keterbatasan ini.
 Kemudahan penggunaan; Media visual sangat mudah  Terlalu banyak teks dalam satu visual; Beberapa
digunakan, bahkan anakkecil dapat secara efektif orang menaruh terlalu banyak kata dalam satu audio
menggunakannya untuk presentasi ide. visual, sehingga peserta didik dapat kehilangan
 Interaktivitas; Media visual telah berkembang sebagai media konsentrasinya antara memahami media visual, dan
interaktif yang ideal dan cocok digunakan sebagai media memahami teks kata yang terdapat di dalamnya.
curah pendapat menggunakan aplikasi pengatur grafik. Ini Dengan demikian perlu membatasi jumlah kata pada
menjadi media interaktif ketika keputusan atau ide peserta tampilan media visual.
didik dimasukkan ke dalam aplikasi dan hasilnya ditampilkan  Terkadang membutuhkan perangkat keras besar;
di layar. Media visual digital memerlukan monitor besar,
 Semua Peserta didik memiliki persepsi yang sama; Media yang bisa sangat besar, berat, dan tidak praktis untuk
visual memungkinkan setiap orang untuk memiliki
kesempatan yang sama untuk dengan mudah melihat dibawa, atau proyektor digital, yang memerlukan
materi yang sama pada waktu yang sama. laptop/komputer dan layar untuk memproyeksikan.
 Biaya; Meski biaya penggunaan media visual terus
turun, banyak guru mungkin tidak memiliki dana
untuk membeli kamera digital, pemindai, dan
proyektor berkualitas tinggi. Peralatan dengan harga
cenderung murah mungkin tidak memiliki
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
pembelajaran di kelas.

 Bagaimana cara mengintegrasikan media audio, video, teks dan visual) dalam pembelajaran.

Cara mengintegrasikan media audio, video, teks dan visual dalam pembelajaran yaitu dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi,
misalnya yaitu peserta didik yang memiliki gaya belajar auditory guru dapat menggunakan media audio, peserta didik yang memiliki gaya
belajar visual guru dapat menggunakan media visual dan teks, peserta didik yang memiliki gaya belajar kinektetik guru dapat menggunakan
media yang dapat memenuhi kebutuhan peserta didik tersebut seperti bermain puzzzle. Media pembelajaran ini sudah tertulis dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran. Contohnya yaitu guru menggunakan media power point atau web pembelajaran seperti thinglink ketika
pembelajaran yang di dalamnya terdapat materi berbentuk teks, visual, audio maupun video pembelajaran. Kemudian karena peserta didik
masih pada tahap operasional konkret guru juga perlu membawa benda konkret (media visual) agar peserta didik dapat memahami materi
secara jelas.

Anda mungkin juga menyukai