Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

TUGAS III ILMU PENDIDIKAN SOSIAL Di SD - AGNES SHINTA DAMAYANI - 856254549

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

TUGAS TUTORIAL 3
ILMU PENDIDIKAN SOSIAL DI SD

AGNES SHINTA DAMAYANI

856254549

S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UPBJJ PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2024.1
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah tugas ini telah saya selesaikan guna memenuhi tugas 3
Pendidikan IPS di SD pada sesi 7. Terima kasih kepada Bapak Rudi Akmal selaku
tutor yang telah membimbing kami pada tiap sesi pembelajaran. Dalam pengerjaan
tugas ini saya mengambil referensi dari buku modul Pendidikan IPS di SD.
Saya menyadari tugas ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan tugas ini.
PEMBAHASAN

1. Jika anda sebagai seorang guru di dalam sebuah kelas dan menjadi nahkoda bagi kapal
yang berisi penumpangnya adalah murid anda. Anda harus mengajarkan metode
pembelajaran IPS SD yang berlandaskan pendekatan kognitif. Rancanglah dan berilah
contoh terkait metode pembelajaran IPS SD dengan berlandaskan pendekatan kognitif
digunakan untuk mengajarkan materi pendidikan IPS di SD kepada peserta didik anda
sesuai dengan pengalaman anda sebagai seorang guru profesional!

JAWABAN:

Salah satu metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan kognitif adalah latihan
inquiri (Inquiry training). Metode ini berangkat dari suatu kenyataan bahwa perkembangan
individu itu bersifat indipenden (bebas). Oleh karena itu, dalam penerapannya lebih
menitikberatkan pada penyelidikan yang bersifat bebas, tetapi terarah dan sistematis.
Metode latihan inkuiri didasarkan atas terjadinya konfrontasi intelektual. Guru
memulainya dengan mengajukan suatu situasi teka- teki kepada siswa untuk
dipecahkan/diselidiki. Guru dalam kegiatan ini harus mampu menyajikan peristiwa-
peristiwa yang membangkitkan siswa untuk terjadinya konfrontasi intelektual.
Tahap-tahap penerapan metode latihan inkuiri adalah berikut ini:
1)Menyajikan masalah Guru menunjukkan situasi yang mengandung masalah dan
menentukan prosedur inkuiri yang akan ditempuh oleh siswa.
2)Pengumpulkan data dan verifikasi data Siswa mengumpulkan informasi tentang masalah
yang diajukan. Tahap ini dimaksudkan untuk membuktikan hakikat objek dan kondisi serta
menyelidiki peristiwa situasi masalah.
3)Mengumpulkan unsur baru Siswa bersama guru mengadakan eksperimen dan
pengumpulan data (unsur baru). Maksud kegiatan eksperimen ini adalah memisahkan
variabel yang mendukung, mengajukan hipotesis dan mengetes sebab akibat.
4)Merumuskan penjelasan Siswa bersama guru merumuskan penjelasan atau uraian secara
mendetail, rapi, dansistematis.
5)Menganalisis proses inkuiri Tahapan ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana
proses inkuiri telah dilaksanakan dan apabila menemui beberapa kekurangan dicoba untuk
diperbaiki secara sistematis.
Hal-hal yang perlu diperhatikan guru dalam menerapkan metode latihan inkuiri adalah
berikut ini:
a.Rencanakan waktu yang akan digunakan.
b.Siswa dapat melakukan secara kelompok.
c.Lanjutkan latihan inkuiri dengan jalan diskusi
d.Gunakan sumber-sumber yang sesuai masalah sebanyak-banyaknya
2. Terdapat banyak metode pembelajaran dengan pendekatan apapun di dalam mengajarkan
kegitan belajar mengajar pendidikan IPS di SD salah satunya yaitu metode pembelajaran
nmelalaui pendekatan sosial. Analisislah penggunaan metode pembelajaran IPS SD kelas
tinggi berdasarkan pendekatan sosial!

JAWABAN:

Pendekatan sosial mengutamakan hubungan individu dengan masyarakat dan memusatkan


perhatiannya kepada proses sosial yang merupakan negosiasi sosial. Pendekatan sosial
berangkat dari dua asumsi.
Pertama, masalah-masalah sosial diidentifikasi atas dasar kesepakatan yang diperoleh
dalam proses sosial dan menggunakan prinsip sosial pula.
Kedua, proses-proses sosial yang demokratis perlu dikembangkan untuk memperbaiki
masyarakat dalam arti seluas-luasnya dan terus menerus.
Dalam menggunakan model Inkuiri Sosial, ada tahap-tahap yang harus dilalui, yaitu
berikut ini:
1)Tahap Orientasi Dalam tahap ini, siswa diminta memilih masalah sosial (tentu saja yang
relevan dengan GBPP) yang akan dijadikan pokok bahasan. Masalah dapat bersumber dari
peristiwa-peristiwa sosial di kelas atau di sekolah atau masyarakat sekitar sekolah.
2)Tahap Hipotesis Tahap hipotesis dilakukan setelah perumusan dan pembahasan masalah.
Fungsi perumusan hipotesis adalah sebagai acuan dalam usaha menemukan pemecahan
masalah. Untuk membuat hipotesis yang baik, diperlukan beberapa kriteria sebagai
berikut: a.Valid atau mempunyai kejelasan untuk melakukan pengujian (menguji apa yang
seharusnya diuji).
b.Kompatibilitas, yaitu kesesuaian antara hipotesis dengan pengalaman siswa atau guru
yang pernah diperoleh.
c.Mempunyai hubungan dengan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi sebelumnya.
3)Tahap definisi Pada tahap ini siswa mengadakan pembahasan tentang pengertian
latihan-latihan yang terdapat dalam hipotesis. Hal ini penting agar terdapat pengertian
yang sama pada setiap siswa.
4)Tahap Eksplorasi Tahap eksplorasi adalah tahap pengujian hipotesis dengan logika
deduksi dan mengembangkan hipotesis dengan implikasi serta asumsi-asumsi. Apabila
telah teruji antara hipotesis dengan dasar logika maka tahap berikutnya adalah pembuktian
dengan fakta-fakta.
5)Tahap Pembuktian Dalam tahap ini, para siswa mengumpulkan data dengan metode
yang sesuai. Misalnya, melalui wawancara, angket dan observasi. Jika data telah
terkumpul, kemudian diadakan analisis data untuk disimpulkan, apakah hipotesis diterima
atau ditolak. 6)Tahap Generalisasi Tahap ini merupakan tahap akhir dari model inkuiri
sosial.
Pada tahap ini telah dapat disusun pernyataan terbaik dalam pemecahan masalah.
Generalisasi yang dihasilkan hendaknya disusun secara sederhana sehingga mudah
dipahami oleh siswa
3. Terdapat beberapa aspek kognitif dlam merancang dan menyusun alat evaluasi hasil
Belajar IPS di SD. Terkait hal tersebut, telaah dan berilah contoh 2 tingkatan aspek
kognitif dalam evaluasi hasil belajar IPS SD!

JAWABAN:
Aspek kognitif dalam evaluasi belajar mempunyai dua tingkatan sebagai berikut.
1)Evaluasi yang mempunyai tingkatan lebih rendah, meliputi hal-hal berikut ini
a.Evaluasi yang mengungkap pengetahuan (knowledge)
Kata-kata yang sering dipakai:
-Apa?
-Di mana?
-Kapan?
-Sebutkan!
-Siapa?
Contoh: Siapakah Gajah Mada itu?
b.Evaluasi yang mengungkap pemahaman (comprehension) Kata-kata yang sering dipakai:
-Mengapa?
-Jelaskan!
-Uraikan.
-Berilah ulasan!
-Bandingkan!
Contoh: Bandingkan metode ceramah dengan metode diskusi?

4. Sebelum menyusun alat evaluasi, kita perlu merencanakannya sehingga alat evaluasi yang
disusun betul-betul baik. Analisislah rancangan alat evaluasi tentang nilai dan sikap sosial!

JAWABAN:

5. Model yang dikemukakan oleh David Johson dan Frank Johnson dalam Udin
S.Winataputra (2003) menjelaskan bahwa model pemecahan masalah menitikberatkan
masalah secara kelompok, yaitu pada kemampuan mengambil keputusan. Analisislah
penerapan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan pemecahan
masalah menurut pendapat ahli di atas!

JAWABAN:
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Modul pendidikan ips di sd edisi 4

Padang, 05 Mei 2024

Agnes Shinta Damayani

Anda mungkin juga menyukai