Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Hasil Asesmen Pembelajaran HARTATI ARMIN MAHFUL

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian
Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis
Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran
yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan
capaian pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan
saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan
sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Tempat Pelaksanaan SMP Negeri 6 Boliyohuto

Waktu Pelaksanaan Senin, 6 November 2023

Nama Mahasiswa Hartati Armin Mahful, S.Pd

Nama Guru Pamong Ismiyati Hulukati, M.Pd

Nama Dosen Prof. Dr. Astin Lukum, M.Si

I. Deskripsi Kegiatan Penilaian


(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil
pembelajaran siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung?
Penilaian dapat berupa assessment for learning, assessment as learning,
atau assessment of learning)
Penilaian yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah
1. Assessment for learning.
Assessment for learning dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung dan biasanya digunakan sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan proses belajar mengajar. Dengan assessment for learning
pendidik dapat memberikan umpan balik terhadap proses belajar peserta
didik, memantau kemajuan, dan menentukan kemajuan
belajarnya. Assessment for learning juga dapat dimanfaatkan oleh
pendidik untuk meningkatkan performan dalam memfasilitasi peserta didik.
Berbagai bentuk penilaian formatif, misalnya tugas, presentasi, proyek,
termasuk kuis merupakan contoh-contoh assessment for learning (penilaian
untuk proses belajar).Penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis
dengan soal uaraian, dilaksanaan setelah pembelajaran selesai, Penilaian
keterampilan menggunakan rubrik dalam bentuk lembar observasi Pada
saat peserta didik mengerjakan LKPD dan melakukan diskusi pemecahan
masalah dan mempresentasikan hasilnya, guru melakukan penilaian di
lembar observasi. Penilaian sikap dengan menggunakan teknik observasi
dengan instrumen berupa rubrik, penilaian sikap dilakukan pada saat
pembelajaran berlangsung.
2. Penilaian atas pembelajaran (assessment of learning) merupakan penilaian
yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai. Penilaian ini
dimaksudkan untuk mengetahui pencapaian hasil belajar setelah peserta
didik selesai mengikuti proses pembelajaran. Berbagai bentuk penilaian
sumatif seperti tes setelah pembelajaran merupakan contoh penilaian atas
pembelajaran (assessment of learning).

II. Hasil dan Manfaat Penilaian


(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada
manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan
dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian
menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan
Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
Hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian guru bisa mengetahui tingkat
pengetahuan siswa, penilaian merupakan hasil belajar siswa yang diukur
berdasarkan tingkat keterampilan dan kemampuan. Hasil dari proses penilaian
ini kemudian dapat digunakan oleh guru untuk merancang proses pembelajaran
selanjutnya.
Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan.Melalui proses penilaian,
siswa bisa mengetahui sejauh mana keberhasilannya dalam mengikuti pelajaran
yang diberikan guru. Dari hasil yang diperoleh, ada dua kemungkinan yang
terjadi yaitu dimana nilai tersebut memuaskan atau tidak memuaskan.
Manfaat penilaian juga untuk memperbaiki cara pembelajaran, mengadakan
perbaikan dan pengayaan bagi peserta didik, serta menempatkan peserta didik
pada situasi pembelajaran yang lebih tepat sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki siswa.
Hasil penilaian juga dapat menggambarkan tercapaianya tujuan pembelajaran,
karena di dalam tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar
yang diharapkan dicapai oleh peserta didik. Semakin baik nilai yang diperoleh
peserta didik semakin maksimal tingkat pencapaian tujuan pembelajaran.
Dengan demikian menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami
peningkatan dengan menerapkan model pembelajaran Problem based learning
(PBL). Dengan pelaksanaan Metode Problem Based Learning (PBL) dapat
membantu pendidik memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta
didik, dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
berfikir, pemecahan masalah dan ketrampilan intelektual, belajar tentang
berbagai peran orang dewasa melalui perlibatan mereka dalam pengalaman
nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri.
III. Tantangan Kegiatan Penilaian
(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil
penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda
dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Dalam kegiatan penilaian, terdapat beberapa tantangan yang dapat dihadapi,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Penilaian Subjektif
Penilaian dalam tugas presentasi menganalisis konsep pemuaian, mengaitkan
faktor – faktor yang mempengarui pemuaian dan hasil pengamatan tentang
pengukuran zat cair dan gas bisa bervariasi penilainnya, terutama jika siswa
memiliki pendekatan yang berbeda dalam menganalisis materi tersebut. Hal
ini dapat menjadi tantangan untuk memastikan penilaian yang konsisten dan
adil.
2. Waktu yang diperlukan
Penilaian tugas presentasi membutuhkan waktu yang cukup untuk
mengevaluasi setiap presentasi dengan cermat. Ini bisa menjadi tantangan
jika memiliki cukup banyak siswa dalam kelas untuk dinilai.
3. Pemahaman yang tidak merata
Tidak semua siswa mungkin mencapai tingkat pemahaman yang sama
terhadap materi. Beberapa siswa memerlukan lebih banyak bantuan atau
panduan untuk menganalisis konsep pemuaian, menagaitkan faktor – faktor
yang mempengarui pemuaian dan hasil pengamatan tentang pengukuran zat
cair dan gas dengan baik, dan ini dapat mempengaruhi penilaian.
4. Kendala Teknologi
Jika presentasi tugas melibatkan teknologi, seperti penggunaan perangkat
lunak presentasi, maka masalah teknis atau kesalahan teknis dapat menjadi
hambatan yang mengganggu proses penilaian
5. Kesiapan siswa
Tidak semua siwa mungkin siap atau percaya diri dalam hal berbicara di
depan kelas atau melakukan presentasi. Ini bisa memengarui kualitas
presentasi mereka dan juga hasil penilaian.

Hasil penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif, yaitu


penilaian yang dilakukan secara menyeluruh yang meliputi beberapa aspek yang
dimiliki oleh peserta didik, yaitu pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan
sikap. Menilai kemajuan siswa secara komprehensif dan akurat adalah
tantangan utama. Guru perlu mengukur berbagai aspek seperti pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan pemahaman konsep, penilaian dilakukan secara
konsisten antar guru dan selama berbagai periode waktu bisa menjadi
tantangan. Guru perlu memastikan bahwa standar penilaian diterapkan dengan
konsisten, penilaian formatif dalam pembelajaran memerlukan waktu dan upaya
tambahan. Guru harus melacak kemajuan siswa dan merancang intervensi yang
sesuai.Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru harus melewatinya
dengan berbagai cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang
berbagai metode penilaian, termasuk metode yang memungkinkan pengukuran
komprehensif, Guru dapat bekerja sama dengan rekan guru untuk berbagi
pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif.Menerapkan penilaian
formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan umpan
balik berkelanjutan kepada siswa.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan
penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Untuk memecahkan masalah dalam peniliaan seorang guru harus melewatinya
dengan berbagai cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang
berbagai metode penilaian, termasuk metode yang memungkinkan pengukuran
komprehensif, Guru dapat bekerja sama dengan rekan guru untuk berbagi
pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif. Menerapkan penilaian
formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan umpan
balik berkelanjutan kepada siswa.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran
berikutnya?)

 Mendorong kolaborasi antara guru untuk berbagi pengalaman dan ide


tentang penilaian yang efektif. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan
berkala, kelompok kerja, atau diskusi kolaboratif dalam konteks
pengembangan kurikulum.
 Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran
untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa.
 Membuat rubrik penilaian yang jelas dan terstruktur untuk memandu proses
penilaian yang konsisten dan obyektif.

Mengintegrasikan teknologi dalam proses penilaian ini bisa mencakup


penggunaan perangkat lunak penilaian, platform daring, atau alat-alat yang
dapat membantu dalam mengumpulkan, menganalisis, dan melacak data
penilaian.
Daftar Pustaka
Rosana, D., Widodo, E., Setianingsih, W., & Setyawarno, D. (2020). Pelatihan
Implementasi Assessment Of Learning, Assessment For Learning dan
Assessment As Learning Pada Pembelajaran IPA SMP di MGMP Kabupaten
Magelang. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA . 4(1):71-
78. Retrieved from
https://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/IJAR/article/view/12-07/2697
https://ejournal.unib.ac.id/kumparan_fisika/article/view/8223/pdf

Boliyohuto, 6 November 2023

Di Buat Oleh Di setujui oleh


Mahasiswa PPG Guru Pamong

Hartati Armin Mahful,S.Pd Ismiyati Hulukati,M.Pd


NIP. 19790524 200501 2 010
RUBRIK PENILAIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN

 Penilaian Sikap

Observasi

Bergotong
Jujur Kerja sama Jumlah Skor
Nama Peserta didik royong
yang diperoleh
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Adinda Asama    12 Sangat baik

Afni Tuliyabu    12 Sangat baik

Afrizal Panjo    9 Baik

Aliya Nazwa Supu    12 Sangat baik

Anastasya Karim    12 Sangat baik

Moh. Afriyandi Pongoalo    9 Baik

Moh. Rafael Biki    9 Baik

Moh. Rifaldi Hasan

Moh. Safrin Saliku    9 Baik

Nandar S. Didipu    12 Sangat baik

Putri Sicilia Teddy    12 Sangat baik

Rahmat R. Abjul

Reyhan R. Tayabu    12 Sangat baik

Rifki Laidingo    12 Sangat baik

Riski A. Alamati

Sara Salsabila Siolimbona    12 Sangat baik

Saskia Pakaya    12 Sangat baik

Sofia Ikano    9 Baik

Sudita Ahmad    12 Sangat baik

Ulfa Dayana Mahful    12 Sangat baik

Yusuf A. Badu    9 Baik

Yusuf Dano    12 Sangat baik

Yusuf Rahman    12 Sangat baik

Yunus Lotoo    9 Baik

Keterangan Skor :

1 : Kurang Baik
2 : Cukup Baik

3 : Baik

4 : Sangat Baik

Nilai Maksimum : 12

Rubrik Penilaian

No Aspek yang Indikator Nilai

dinilai

Peserta didik sangat jujur dapat menyelesaikan 4

masalah dengan lebih dari satu solusi dan dapat

mengembangkan cara lain untuk

menyelesaikannya

Peserta didik jujur dapat menyelesaikan 3

masalah dengan lebih dari satu solusi dan dapat

mengembangkan cara lain untuk

menyelesaikannya
1 Jujur
Peserta didik cukup jujur dapat menyelesaikan 2

masalah dengan lebih dari satu solusi dan dapat

mengembangkan cara lain untuk

menyelesaikannya

Peserta didik kurang jujur dapat menyelesaikan 1

masalah dengan lebih dari satu solusi dan dapat

mengembangkan cara lain untuk

menyelesaikannya

2 Bergotong Mampu bekerja sama dengan sangat baikdan 4

Royong toleransi terhadap pendapat teman

Mampu bekerja sama dengan baik dan toleransi 3

terhadap pendapat teman.

Mampu bekerja sama dengan baik, namun kurang 2

toleransi terhadap pendapat teman.

Tidak mampu bekerja sama dengan baik dan 1

tidak toleransi
No Aspek yang Indikator Nilai

dinilai

terhadap pendapat teman.

Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha 4


bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk 3


3 Kerja sama bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk 2
bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha 1
untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
Pengetahuan
Tes Tertulis (Uraian)

 Kisi-kisi
INDIKATOR KETERCAPAIAN Tingkat Nomor
No.
TUJUAN PEMBELAJARAN Kognitif Soal
Menerapkan konsep pemuaian

panjang, pemuaian luas dan pemuaian


1 C3 1
volume benda pada kehidupan

sehari-hari
2 Menganalisis konsep pemuaian C4 2

 Soal

1. Mengapa sambungan rel kereta api selalu di beri celah?

2. Ibu ingin memanaskan air. Dia mengisi panci dengan penuh, kemudian

dipanasakan diatas tungku. Saat air tersebut mendidih, sebagian

airnya tumpah, sehingga tidak penuh lagi seperti diawalnya. Berikan

alasamu mengapa air tersebut bisa tumpah!


 Kunci Jawaban

No. Uraian Skor Skor Total


1 Pada saat panas, rel kereta api akan 3 3

memuai, untuk

menghindari rel melengkung maka

pada sambungannya harus diberi

celah. Sehingga sambungan rel

kereta api diberi celah untuk

mencegah terjadinya melengkung

saat memuai.
2 Pada pemanasan zat cair dan zat 5

padat yang dipanaskan secara 5

bersamaan dalam waktu dan

perubahan suhu yang sama, maka

pemuaian pada zat cair akan lebih

besar dari pada pemuaian pada zat

padat. Air tersebut bisa tumpah

saat sudah mendidih ini menunjukkan

pemuaian volume air lebih besar dari

pada pemuaian pada panci. Hal ini

dikarenakan koefisien muai volume

air lebih besar daripada koefisien

muai volume panci.


JUMLAH 8 8

Kriteria Penilaian

jumlah skor yang diperoleh


Nilai = × 100
skor maksimum
Hasil Tes Pengetahuan
Jumlah Soal
No. NAMA PESERTA DIDIK Jumlah Nilai Ket.
1 2

1. Adinda Asama 3 5 8 100


2. Afni Tuliyabu 3 5 8 100
3. Afrizal Panjo 3 5 8 80
4. Aliya Nazwa Supu 3 5 8 100
5. Anastasya Karim 3 5 8 100
6. Moh. Afriyandi Pongoalo 3 4 7 88
7. Moh. Rafael Biki 3 5 8 100
8. Moh. Rifaldi Hasan
9. Moh. Safrin Saliku 3 4 7 88
10. Nandar S. Didipu 3 5 8 100
11. Putri Sicilia Teddy 3 5 8 100
12. Rahmat R. Abjul 0
13. Reyhan R. Tayabu 3 5 8 100
14. Rifki Laidingo 3 5 8 100
15. Riski A. Alamati 0
16. Sara Salsabila Siolimbona 3 5 8 100
17. Saskia Pakaya 3 4 7 88
18. Sofia Ikano 3 4 7 88
19. Sudita Ahmad 3 5 8 100
20. Ulfa Dayana Mahful 3 5 8 100
21. Yusuf A. Badu 3 4 7 88
22. Yusuf Dano 3 5 8 100
23. Yusuf Rahman 3 5 8 100
24. Yunus Lotoo 3 4 7 88
 Keterampilan
Penilaian Praktek

Skor untuk keterampilan

Menyiapkan Melakukan Membersihkan


alat dan praktikum alat serta Ket.
No Nama Peserta Didik Jumlah
bahan (mengamati ruang
Skor
praktikum pemuaian pada
zat cair dan gas)
1. Adinda Asama 4 4 4 100

2. Afni Tuliyabu 4 4 4 100

3. Afrizal Panjo 4 3 4 92

4. Aliya Nazwa Supu 4 4 4 100

5. Anastasya Karim 4 3 4 92

6. Moh. Afriyandi 4 3 4 92
Pongoalo

7. Moh. Rafael Biki 4 3 4 92

8. Moh. Rifaldi Hasan s

9. Moh. Safrin Saliku 4 3 4 92

10. Nandar S. Didipu 4 4 4 100

11. Putri Sicilia Teddy 4 4 4 100

12. Rahmat R. Abjul i

13. Reyhan R. Tayabu 4 4 4 100

14. Rifki Laidingo 4 4 4 100

15. Riski A. Alamati a

16. Sara Salsabila 4 4 4 100


Siolimbona

17. Saskia Pakaya 4 3 4 92

18. Sofia Ikano 4 3 4 92

19. Sudita Ahmad 4 4 4 100

20. Ulfa Dayana Mahful 4 4 4 100


Skor untuk keterampilan
Ket.
21. Yusuf A. Badu 4 3 4 92

22. Yusuf Dano 4 4 4 Jumlah


100

23. Yusuf Rahman 4 4 4 100

24. Yunus Lotoo 4 3 4 92


Rubrik Penilaian keterampilan

Skor dan Indikator


No Aspek
Skor Indikator
1. Persiapan: 4 Menyiapkan semua (8 jenis) alat dan bahan

praktikum
Menyiapkan alat dan bahan
3 Menyiapkan 5-7 jenis alat dan bahan
praktikum
praktikum
2 Menyiapkan 2-4 jenis alat dan bahan

praktikum
1 Hanya menyiapkan 1 jenis alat dan bahan

praktikum
2. Kegiatan praktikum: 4 - Merangkai alat dengan baik dan benar.

- Membaca hasil pengukuran pada termometer


Melakukan praktikum
(mengamati pemuaian pada celcius dengan tepat.
zat cair dan gas)
- Membaca hasil pengukuran pada termometer

fahrenheit dengan tepat

- Memegang termometer dengan benar.


3 Memenuhi 3 indikator
2 Memenuhi 2 indikator
1 Jika hanya memenuhi 1 indikator
3 Menjawab 4 pertanyaan dengan baik dan benar
2 Menjawab 3 pertanyaan dengan baik dan benar
1 Menjawab 2 pertanyaan dengan baik dan benar
3 Memenuhi 3 indikator

2 Memenuhi 2 indikator

1 Jika hanya memenuhi 1 indikator

3. Kegiatan akhir: 4 - Membuang sisa-sisa bahan praktikum di

tempat sampah
Skor dan Indikator
No Aspek
Skor Indikator
Membersihkan alat serta - Mencuci alat/alat praktikum

ruang tempat praktikum - Meletakkan kembali alat-alat praktikum pada

(ruang kelas) tempatnya semula

- Membersihkan tempat praktikum (kelas)


3 Memenuhi 3 indikator
2 Memenuhi 2 indikator
1 Jika hanya memenuhi 1 indikator
Skor maksimun 12

skor perolehana
Nilai = ¿ x 100
skor maksimum

Anda mungkin juga menyukai