Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Modul Ajar PKN Kelas 5 Kurikulum Merdeka

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA
FASE C / KELAS V
A. INFORMASI UMUM MODUL

Nama Penyusun : OLIFIYANTI AISYAH PUTRI


Instansi / Sekolah : SDN
Jenjang / Kelas : SD / V
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit ( 1x Pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2024 - 2025

B. KOMPONEN INTI

Capaian Pembelajaran Fase C


Pada fase ini, peserta didik mampu:
Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan
yang utuh; mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup berbangsa dan bernegara; menerapkan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; menganalisis dan menyajikan hasil
analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban dalam
kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari masyarakat;
menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan norma,
aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah;
melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian
dari masyarakat; dan mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan bersama serta
menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah.
Menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan
keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya;
mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari wilayah NKRI; dan membangun kebersamaan, persatuan, dan
berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar
Fase C Berdasarkan Elemen
Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menyajikan hubungan
antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh. Peserta
didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara.
Peserta didik mampu menerapkan nilai nilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Undang-Undang Peserta didik mampu menganalisis dan menyajikan hasil
Dasar Negara analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan
Republik Indonesia kewajiban dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga,
Tahun 1945 warga sekolah, dan bagian dari masyarakat. Peserta didik
mampu menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil
analisis pelaksanaan norma, aturan, hak, dan kewajiban
sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah. Peserta didik
melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga,
warga sekolah, dan bagian dari masyarakat. Peserta didik
mampu mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di
keluarga dan di sekolah.
Bhinbeka Tunggal Peserta didik mampu menganalisis, menyajikan hasil analisis,
Ika menghormati, menjaga, dan melestarikan keragaman budaya
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya.
Negara Kesatuan Peserta didik mampu mengenal wilayahnya dalam konteks
Republik Indonesia kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu
membangun kebersamaan, persatuan, dan berkontribusi
menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar.
Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat menunjukkan sikap disiplin dalam menerapkan
norma yang berlaku di lingkungannya.
Profil Pancasila  Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
 Berkebhinekaan Global
 Mandiri
 Bernalar
 Kritis
 Kreatif
Kata Kunci Macam Norma, Perilaku Sesuai Norma
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Deskripsi Umum Melalui model pembelajaran Problem Based Learning, peserta
didik dapat memecahkan permasalahan terkait arti penting norma,
mendeskripsikan macam-macam norma, serta menampilkan
perilaku sesuai dengan norma dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Sumber Belajar
Sumber Utama : Buku Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka kelas V SD
Persiapan Pembelajaran
a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja siswa
Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran :
A. Kegiatan Pembuka
 Guru menyampaikan salam dan mempersiapkan peserta didik untuk memulai
pembelajaran.
 Guru memberikan motivasi dengan memimpin bernyanyi lagu profil pelajar
Pancasila.
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab dan problem solving mengenai
norma dikaitkan dengan kasus terkini.
 Guru memberikan apresiasi atas jawaban peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang arti penting dan macam-macam
norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
B. Kegiatan Inti
1. Orientasi Masalah
 Guru menampilkan sebuah video terkait pelanggaran norma (sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=8ZoE8jYHUKo)
 Peserta didik mengamati fenomena pelanggaran terhadap norma tersebut dari
video yang disajikan oleh guru
2. Organisasi Belajar
 Berdasarkan hasil pengamatan video, peserta didik diminta untuk
mendiskusikan hal-hal berkaitan dengan norma dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut:
a. Apa tanggapan kamu tentang video tersebut?
b. Apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut?
c. Jelaskan mengapa dalam kehidupan masyarakat masih terjadi peristiwa
tersebut?
d. Jelaskan bagaimana cara mengatasi agar permasalahan tersebut tidak
terulang?
 Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri atas 5- 6 orang
 Guru memberikan LKPD kepada peserta didik
3. Penyelidikan Kelompok
 Peserta didik secara berkelompok dibimbing untuk mencari informasi tentang
macam-macam norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara beserta contoh penerapan norma tersebut dan sanksi pelanggarannya.
4. Pengembangan dan Penyajian Hasil
 Peserta didik menguraikan data yang ditemukan dari berbagai sumber yang telah
dicari dan mengembangkan hasil
 Peserta didik menunjukkan hasil kerja serta menyajikannya dalam bentuk
presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain
 Guru sebagai fasilitator dalam mendampingi diskusi kelompok serta
mengarahkan diskusi agar aktif.
5. Analisis dan Evaluasi
 Guru melakukan penilaian dengan instrumen lembar penyajian dan laporan hasil
telaah peserta didik
 Peserta didik mengerjakan kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman mereka
terhadap materi melalui soal evaluasi

C. Kegiatan Penutup
 Peserta didik bersama dengan guru menarik sebuah kesimpulan tentang poin-poin
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
 Peserta didik diminta untuk melakukan refleksi dengan dibimbing guru, serta
menganalisis masukan, tanggapan dan koreksi terkait pembelajaran
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Peserta didik bersama dengan guru menyerukan yelyel, berdoa dan salam penutup
Materi Ajar
Unit Pembelajaran 1
• Arti penting norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
• Macam-macam norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Unit Pembelajaran 2
• Menampilkan perilaku sesuai norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran
Alat : Laptop, Proyektor
Bahan : Bahan ajar berupa video, buku bacaan peserta didik
Media : LKPD
Penilaian
1. Tes tertulis: Soal Pilihan Ganda
2. Penilaian keterampilan: Kemampuan dalam presentasi dan menanggapi
3. Penilaian sikap: rasa percaya diri dan kerjasama
Lampiran
Materi pembelajran
1. Arti Penting Norma
Aturan dalam masyarakat memiliki arti penting bagi terciptanya ketertiban dan
keharmonisan masyarakat. Norma dalam masyarakat terbentuk karena ada berbagai
perbedaan individu. Sebagai makhluk individu, manusia memiliki kepribadian,
kepentingan, keinginanm tujuan hidup yang berbeda satu dengan yang lain.
Agar segala perbedaan tersebut tidak menimbulkan perpecahan dan
ketidaktertiban dalam masyarakat, dibuatlah peraturan atau norma. Fungsi aturan
dalam masyarakat antara lain:
1) Pedoman dalam bertingkah laku
2) Menjaga kerukunan anggota masyarakat
3) Sistem pengendaian social
Dalam kehidupan sosial, pastilah ada norma yang mengatur kehidupan
tersebut. Sebagai makhluk sosial, manusia lahir, berkembang, dan meninggalkan
dunia dalam masyarakat. Setiap individu berinteraksi dengan individua atau kelompok
lainnya. Interaksi yang dilakukan manusia senantiasa didasari oleh norma yang
berlaku dalam masyarakat.
Dengan demikian, keberadaan norma melekat dalam kehidupan
bermasyarakat. Norma juga diperlukan untuk mewujudkan dan menjaga tatanan
kehidupan Bersama yang harmonis. Tanpa adanya norma maka akan terjadi
ketidakteraturan dalam kehidupan bermasyarakat.
Norma dibuat dengan tujuan untuk menciptakan ketertiban dalam kehidupan
bermasyarakat. Menurut ahi ilmu sosial Soerjono Soekanto, pembuatan norma adalah
“Agar hubungan di dalam suatu masyarakat dapat berjalan seperti yang diharapkan”.
Ketika suasana keluarga serta masyarakat tertib, maka seluruh orang di keluarga
maupun masyarakat akan damai.
Terdapat beberapa nilai penting norma yang perlu diperhatikan. Di antaranya
nilai penting norma tersebut adalah:
1) Menciptakan ketertiban dan keamanan bersama
2) Mencegah benturan kepentingan antarwarga
3) Membentuk akhlak atau karakter manusia
4) Menjadi petunjuk bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan di masyarakat
5) Mewujudkan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Maka banyak ahli menyebutkan bahwa nilai penting utama norma adalah
keadilan di masyarakat. Dengan adanya pengaturan dari norma, setiap orang akan
mendapatkan manfaat yang sama atas pengaturan tersebut. Itulah yang melahirkan
keadila bagi semua orang di masyarakat, sejalan dengan sila “Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia”.
2. Macam-macam Norma.
a. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang berkenaan dengan bisikan kalbu
dan suara hati nurani manusia. Kehadiran norm aini bersamaan dengan kelahiran
atau keberadaan manusia itu sendiri, tanpa melihat jenis kelamin dan suku
bangsanya. Suara hati Nurani yang dimiliki manusia selalu mengatakan kebenaran
dan tidak akan dapat dibohongi oleh siapa pun. Suara hati Nurani sebagai suara
kejujuran merupakan yang akan mengarahkan manusia kepada kebaikan. Sebagai
contoh, seseorang yang memiliki hati nurani tidak mungkin mengambil dompet
seseorang ibu yang jatuh atau tertinggal di tempat umum. Seorang siswa yang
mengikuti suara hati Nurani tidak mungkin menyontek ketika ulangan karena tahu
menyontek itu perbuatan salah.
b. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah nora yang berhubungan dengan pergaulan manusia
dalam kehidupan sehari-hari. Norma kesopanan bersumber dari tata kehidupan
atau budaya yang berupa kebiasaankebiasaan masyarakat dalam mengatur
kehidupan kelompoknya. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki
kecenderungan berinteraksi atau bergaul dengan manusia lain dalam masyarakat.
Hubungan antar manusia dalam masyarakat ini membentuk aturan-aturan yang
disepakati tentang mana yang pantas dan mana yang tidak pantas. Ada perbuatan
yang sopan atau tidak sopan, boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Inilah
awal mula terbentuk norma kesopanan. Oleh karena norma ini terbentuk atas
kesepakatan bersama, maka perbuatan atau peristiwa yang sama memungkinkan
terbentuk aturan yang berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat
yang lain.
c. Norma Agama
Norma agama adalah sekumpulan kaidah atau peraturan hidup manusia yang
sumbernya dari ahyu Tuhan. Penganut agama meyakini bahwa apa yang diatur
dalam norma agam berasal dari Tuhan Yang Maha Esa, yang disampaikan kepada
nabi dan rosulnya untuk disebarkan kepada umat manusia di dunia. Pemahaman
akan sumber norma agama yang berasal dari Tuhan membuat manusia berusaha
mengendalikan sikap dan perilaku dalam hidup dan kehidupannya. Setiap manusia
harus melakukan perintah Tuhan dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya.
Contoh pelaksanaan norma agam misalnya perintah melaksanakan ibadah sesuai
dengan ajaran agamanya. Melanggar norma agama adalah perbuatan dosa
sehingga pelaku pelanggarannya akan mendapatkan sanksi siksaan di neraka.
Norma agama hanya akan dipatuhi oleh orang beragama sehingga orang yang
atheis (tidak percaya pada Tuhan) tidak akan mentaati dan mempercayai adanya
norma agama.
d. Norma Hukum
Norma hukum adalah peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan
masyarakat dan dibuat oleh badan-badan resmi negara serta bersifat memaksa
sehingga perintah dan larangan dalam norma hukum harus ditaati oleh
masyarakat. Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari apparat penegak
hukum, seperti polisi, jaksa, dan hakim dapat memaksa seseorang untuk menaati
hukum dan memberikan sanksi bagi pelanggar hukum. Norma hukum juga
mengatur kehidupan lainnya, seperti larangan melakukan tindak kejahatan dan
pelanggaran, larangan melakukan korupsi, laranganmerusak hutan serta kewajiban
memelihara hutan, dankewajiban membayar pajak. Peraturan tersebut harus
dilaksanakan oleh seluruh warga negara Indonesia. Negara Indonesia merupakan
negara yang melaksanakan norma hukum. Hal itu dapat kita lihat dalam pasal 1
ayat 3 UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi “Negara Indonesia adalah negara
hukum”. Norma hukum mutlak diberlakukan disuatu negara. Hal itu untuk
menjamin ketertiban dalam kehidupan bernegara.
Lembar Kerja Peserta Didik
Petunjuk
1. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok
2. Peserta didik mendiskusikan penugasan terkait macam-macam norma dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara beserta contoh dan sanksi
pelanggarannya
https://www.canva.com/design/DAF_RzzW8yw/mQys__6u3tZaqeWRg2wLYA/edit?
utm_content=DAF_RzzW8yw&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&ut
m_source=sharebutton

3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya


Tampilan LKPD pada aplikasi Canva
Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan
Program pengayaan dilakukan dengan memberikan penugasan pengerjaan soal-soal
latihan dengan materi yang sama tetapi tingkat kesukaran lebih tinggi sehingga peserta
didik akan dapat meningkatkan kompetensi pengetahuannya.
2. Remedial
Program remedial dilakukan dengan teknik tutor sebaya yaitu guru menunjuk salah satu
peserta didik yang dinilai memiliki kompetensi dan pemahaman yang lebih untuk
membantu temannya yang masih belum tuntas dengan cara bertindak seperti guru yaitu
menjelaskan kembali terkait materi pembelajaran.
Kisi – kisi, Instrumen, dan Rubrik Penilaian
1. Penilaian pengetahuan
Lingkup Unit Indikator Level Nomor Bentuk
Materi Pembelajar Kognitif soal soal
an
Norma,  Arti  Peserta didik mampu C4 1 PG
Hak dan Penting menelaah fungsi norma C1 2 PG
Kewajiba Norma sebagai sistem C4 3 PG
n Warga  Macam pengendalian sosial
Negara Macam  Peserta didik mampu
Norma menyebutkan sumber dari
norma kesopanan
 Peserta didik mampu
menguraikan contoh
penerapan norma agama
 Disajikan sebuah C2 4 PG
pernyataan peserta didik
mampu mengklasifikasikan
ciri-ciri norma kesusilaan
Disajikan data numerik C2 5 PG
dalam sebuah tabel peserta
didik dapat
mengidentifkasikan kasus
pelanggaran norma hukum
Peserta didik dapat C1 6 PG
menyebutkan alat hukum
yang digunakan dalam
penegakkan norma hukum
Peserta didik dapat menelaah C4 7 PG
arti penting norma dalam
menjaga kerukunan anggota
masyarakat
Peserta didik dapat C2 8 PG
menampilkan sikap patuh
terhadap norma
Disajikan sebuah data C3 9 PG
peserta didik dapat
menyusun proses berlakunya
norma menjadi aturan yang
berlaku
Peserta didik dapat C3 10 PG
mengimplementasikan
penerapan norma agama

Rumusan Soal
1. Berikut adalah pernyataan yang benar terkait fungsi norma sebagai pengendalian sosial
yaitu …
a. Norma memuat aturan tingkah laku masyarkat dalam pergaulan sosial
b. Norma mengatur agar perbedaan dalam masyarakat tidak menimbulkan kekacauan atau
ketidaktertiban
c. Tingkah laku anggota masyarakat diawasi dan dikendalikan oleh aturan yang berlaku
d. Norma merupakan sebuah aturan tertulis yang tegas sanksinya
2. Terdapat beberapa norma dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa.
Salah satu dari norma tersebut adalah norma yang bersumber pada kebiasaan masyarakat
dan bersifat relatif yang disebut dengan norma …
a. norma agama
b. norma kesusilaan
c. norma hukum
d. norma kesopanan
3. Perhatikan gambar berikut:

Gambar di atas merupakan contoh penerapan norma dalam kehidupan yaitu ….


a. norma kesopanan
b. norma kesusilaan
c. norma agama
d. norma hukum
4. Perhatikan pernyataan berikut :
1) Berkenaan dengan bisikan kalbu
2) Bersumber dari masyarakat
3) Bersifat tegas dan memaksa
4) Sanksinya berupa penyesalan
5) Memiliki keterkaitan dengan norma agama Yang merupakan ciri-ciri norma kesusilaan
ditunjukan nomor ….
a. (1), (2) dan (3)
b. (1), (3) dan (4)
c. (1), (4) dan (5)
d. (1), (3) dan (5)
5. Perhatikan data pada tabel berikut!

Berdasarkan data pada tabel di atas menunjukkan bahwa penerapan norma dalam
kehidupan bermasyarakat belum dapat dilaksanakan dengan baik karena masih banyak
terjadi kasus kejahatan yang merupakan salah satu bentuk pelanggaran pada norma ….
a. kesusilaan
b. kesopanan
c. sosial
d. hukum
6. Dalam sebuah kasus kejahatan tidak memungkinkan masyarakat setempat dapat
memberikan sanksi dan menyelesaikan sendiri kasus-kasus tersebut karena kasus
kejahatan merupakan pelanggaran norma hukum yang dalam penyelesaiannya
memerlukan alat hukum atau aparat penegak hukum yaitu ….
a. kepolisian
b. tokoh agama
c. angakatan militer
d. tokoh adat
7. Sejatinya norma mengatur agar perbedaan dalam masyarakat tidak menimbulkan
kekacauan atau ketidaktertiban. Hal tersebut menandakan bahwa norma memiliki arti
penting dalam mewujudkan keadilan yaitu ….
a. menjadi pedoman dalam bertingkah laku
b. menjaga kerukunan anggota mesyarakat
c. menjadi sistem pengendalian sosial
d. menjamin kesejahteraan masyarakat
8. Sikap patuh terhadap norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat bukan lahir
karena keadaan terpaksa melainkan harus muncul dari ….
a. kesadaran diri
b. pengaruh pemimpin
c. budaya malu
d. kebiasaan masyarakat
9. Perhatikan pernyataan berikut:
1) Peraturan akan diakui oleh anggota masyarakat
2) Aturan harus diketahui oleh anggota masyarakat melalui pemberitahuan, penyuluhan,
atau penyebaran informasi
3) Aturan akan mudah ditaati oleh masyarakat
4) Aturan akan dihargai oleh masyarakat
Yang merupakan tahapan proses suatu norma dalam masyarakat menjadi aturan yang
nyata berlaku secara urut ditunjukkan pada nomor ….
a. (1), (2), (3), (4)
b. (2), (1), (4), (3)
c. (3), (2), (1), (4)
d. (4), (3), (2), (1)
10. Melaksanakan norma agama dapat diwujudkan dengan selalu melakukan tindakan yang
positif. Contoh pelaksanaan norma agama dalam hidup di masyarakat adalah ….
a. mempelajari semua ajaran agama
b. merayakan hari besar agama dengan pesta yang meriah
c. memeluk agama yang dianjurkan oleh orang lain
d. rajin berdoa dan selalu bersyukur
Kunci Jawaban
1. C 6. A
2. D 7. B
3. C 8. A
4. C 9. B
5. D 10. D

2. Penilaian Keterampilan
Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil Telaah
Kelas :...............
Materi :.............
No Nama Kemampuan Kemampuan Memberi Mengapresiasi
Peserta Bertanya Menjawab / Masukan /
Didik Berargumenta Saran
si
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
....

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (✓) Kategori Penilaian 4 = sangat baik, 3 =
baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Skor Perolehan
Nilai : x100
Skor Maksimal

3. Penilaian Sikap
Kelas :
Hari, Tanggal :
Pertemuan Ke - :
Materi Pokok :
No Nama Aspek Penilaian
Peserta Bertaqwa Bergotong Mandiri kreatif Bernalar
Didik Kepada Royong Kritis
Tuhan
Yang Maha
Esa
1.
2.
3.
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu:
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai.
Norma Penilaian :
Nilai = Skor perolehan X 5

Anda mungkin juga menyukai