Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Modul PPKN Kls V Sms 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 24

Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr.

(WA 082312237773) 1
Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 082312237773) 2
Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 082312237773) 3
Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 082312237773) 4
Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 082312237773) 5
Bulete, 2023
Mengetahui:

Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 082312237773) 6


Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 082312237773) 7
Lampiran Unit 1
Pancasila dalam Kehidupanku
Pembelajaran 1 Pancasila dalam Kehidupanku
Bahan Ajar
Informasi untuk Guru
Gambaran Umum Unit 1

Pada unit pembelajaran 1, guru dapat menggali kompetensi peserta didik dalam aspek sikap spiritual, sosial,
pengetahuan, dan keterampilan. Melalui pembelajaran pada Unit 1 ini, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan
dan menceritakan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai suatu kesatuan dalam bentuk keimanan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan membiasakannya di dalam kehidupan sehari-hari sebagai ideologi,
nilai dan pandangan hidup. Selain itu, peserta didik juga diharapkan dapat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas nilai dan semangat gotong royong yang berkembang di Indonesia, serta dapat menelaah kedudukan manusia
sebagai makhluk sosial yang

Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 082312237773) 8


membutuhkan orang lain, menyajikan perbedaan karakter yang ada di lingkungannya, dan menganalisis perilaku
terpuji yang harus ditunjukkan terhadap orang lain dimanapun berada.
Melalui beberapa tujuan pembelajaran ini, maka diharapkan siswa dapat memiliki kompetensi dan karakter
Profil Pelajar Pancasila khususnya pada dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia; dimensi Berkebinekaan Global; dan dimensi Bergotong Royong. Agar dapat memudahkan guru dalam
melaksanakan unit pembelajaran 1 maka akan disajikan panduan pelaksanaan pembelajaran melalui enam kegiatan
dan penilaian pembelajaran yang dialokasikan ke dalam enam pertemuan.
Pada kegiatan pembelajaran 1, guru harus mampu menggali aspek sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan
keterampilan. Melalui model pembelajaran keteladanan dapat dilakukan dengan cara menampilkan sikap perilaku
kewargaan (sekolah/masyarakat/warga negara) yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Nilai Pancasila tersebut
dalam kehidupan sehari-hari terlihat dari aktivitas seluruh unsur manajemen sekolah dan guru, sebagai implementasi
bentuk keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian, pada kegiatan pembelajaran 1
ini, guru dapat memfasilitasi peserta didik untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila pada dimensi Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia.
Bahan Bacaan Guru
Gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia sekaligus aspek fundamental pada Pancasila. Meskipun
tidak disebutkan secara jelas pada sila-sila Pancasila, tetapi gotong royong tercermin di dalam implementasi nilai-
nilai Pancasila secara keseluruhan. Selain itu, pentingnya gotong royong "diperkenalkan kembali" kepada peserta
didik pada jenjang sekolah dasar merupakan sebuah ikhtiar akademis untuk mempersiapkan generasi-generasi
penerus di dalam menghadapi tantangan zaman yang sangat kompleks.
Oleh karena itu, secara komprehensif guru mesti memperkenalkan sekaligus menanamkan nilai-nilai gotong
royong terhadap peserta didik. Agar dapat menjalankan hal tersebut seyogiyanya guru dapat mempelajari berbagai
referensi terkait nilai-nilai gotong royong seperti: Negara Kebangsaan Pancasila; Pendidikan Pancasila; Negara
Paripurna Hitorisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila;
Wawasan Pancasila Bintang Penuntun untuk Pembudayaan dan lain sebagainya.

Materi Pokok Pembelajaran 1


Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup (way of life) telah tumbuh dan berkembang di dalam
kehidupan bangsa Indonesia jauh sebelum Pancasila itu sendiri disahkan sebagai dasar negara. Nilai-nilai tersebut
tumbuh dan berkembang membentuk ciri khas keadaban bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa
yang lainnya di dunia. Salah satu contoh nilai Pancasila yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia adalah perilaku
menghormati orang yang lebih tua. Perilaku ini pun secara universal diakui dan diajarkan oleh seluruh agama sebagai
bentuk keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada satu agama pun yang menghendaki
perilaku tidak hormat dari yang muda kepada yang lebih tua. Oleh sebab itu, perilaku menghormati orang yang lebih
tua merupakan salah satu ciri jiwa Pancasila yang harus dimiliki oleh setiap orang.
Perilaku menghormati orang yang lebih tua sebagai pengamalan nilai-nilai Pancasila
dapat ditemukan pada berbagai lingkungan, terutama lingkungan keluarga. Dalam hal
ini, keluarga merupakan lingkungan primer yang memberikan pengetahuan dan
teladan kepada seorang anak akan pentingnya perilaku menghormati orang yang
lebih tua. Selain itu, keluarga juga merupakan lingkungan pertama bagi anak untuk
memiliki aspek keterampilan di dalam menunjukan perilaku hormat terhadap orang
tua.
Selain di lingkungan keluarga, perilaku menghormati orang yang lebih tua juga perlu
ditumbuhkembangkan terhadap anak (peserta didik) di lingkungan
sekolah, baik di dalam kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler. Bahkan, upaya menumbuhkembangkan perilaku
hormat kepada orang yang lebih tua di sekolah dapat dilakukan melalui pembiasaan-pembiasaan, misalnya budaya
cium tangan kepada guru. Selain itu, sikap hormat kepada orang tua juga perlu diupayakan melalui mata pelajaran
PPKn.
Oleh karena itu, guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup baik agar mampu
menyampaikan serta menstimulus peserta didik agar lebih dapat memahami dan memaknai arti penting sikap
menghormati orang yang lebih tua sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh, guru harus menjadi teladan sekaligus pembimbing di dalam mengarahkan peserta didik agar selalu
menyapa dan mencium tangan guru ketika bertemu di sekolah,
seperti yang ditampilkan oleh gambar di bawah ini.

Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 082312237773) 9


Gambar di atas merupakan ilustrasi yang menujukan sikap peserta didik yang menghormati gurunya. Selain
ilustrasi di atas, banyak sekali aktivitas di sekolah yang menunjukan sikap hormat seorang peserta didik kepada
gurunya. Di dalam aktivitas pembelajaran pun, ilustrasi di atas dapat dijadikan contoh oleh peserta didik di dalam
memahami dan memaknai arti penting sikap menghormati guru.
"Dapatkah para peserta didik sekalian menceritakan apa yang terlihat pada gambar?" Pertanyaan ini
dapat diajukan oleh guru sebagai stimulus bagi peserta didik agar dapat menganalisis gambar yang memperlihatkan
contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, tepatnya di sekolah pada saat peserta didik menjalankan
perannya sebagai anggota atau bagian dari warga sekolah. Setelah peserta didik menyampaikan pendapatnya, guru
dapat memberikan penegasan bahwa salah satu contoh penerapan Pancasila di sekolah adalah dengan cara mencium
tangan guru sebagai bentuk menghormati orang tua di sekolah. Dengan bersikap hormat terhadap guru berarti peserta
didik telah menunjukkan cara bersikap yang berakhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa
melalui sikap hormat terhadap guru.

Bahan Bacaan Peserta Didik

Halo, peserta didik SD Kelas V. Penguatan nilai-nilai Pancasila secara utuh dapat diterapkan oleh kita sebagai
anggota keluarga, pelajar, dan bagian dari masyarakat. Bahkan lebih jauh daripada itu, ketika kalian sudah bekerja
dan memiliki profesi di bidang apa pun, nilai-nilai Pancasila harus kita pegang secara teguh untuk menjalankan
kehidupan sebagai manusia dan warga negara Indonesia.
Perilaku yang sesuai dengan Pancasila, dapat kalian lakukan dengan mengembangkan karakter religius yaitu
melaksanakan ajaran agama dan kepercayaannya masing-masing, mengembangkan karakter nasionalisme dengan
cara menjunjung tinggi nilai semangat kebangsaan Indonesia. Patriotisme, menjunjung tinggi kecintaan terhadap
tanah air & mampu mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Toleransi & berperilaku
menghargai orang lain dalam kehidupan sehari-hari di tengah perbedaan yang ada di lingkungan kalian.

Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 082312237773) 10


Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang memiliki berbagai fungsi, salah satunya sebagai way of life.
Way of life atau pandangan hidup bangsa memiliki makna bahwa segala kegiatan kehidupan bangsa Indonesia
sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila yang ada dalam Pancasila. Kegiatan yang dilakukan bisa kegiatan di dalam
rumah, keluarga, sekolah, hingga lingkup masyarakat yang lebih luas. Adapun Pancasila sebagai way of life
memiliki fungsi sebagai berikut:
Sebagai petunjuk atau pedoman hidup Pancasila sebagai Way of Life atau pandangan hidup berbangsa dan bernegara
merupakan perjanjian leluhur bangsa Indonesia yang sudah disepakati bersama dan perlu dijunjung setinggi
mungkin. Pandangan hidup sendiri berarti suatu wawasan menyeluruh mengenai kehidupan sehari-hari yang terdiri
dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur.
Fungsi Pancasila sebagai way of life adalah sebagai petunjuk atau pedoman hidup dalam mengatur hubungan
manusia dengan sesama, lingkungan, dan hubungan antara manusia dan Tuhan. Setiap bangsa di dunia tentu
mempunyai pedoman sikap yang dijadikan sebagai acuan dalam hidup bermasyarakat. Demikian juga dengan bangsa
Indonesia yang memiliki sikap hidup yang diyakini kebenarannya disebut Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung
dalam sila-sila Pancasila berasal dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri. Oleh sebab itu, Pancasila sebagai
inti dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia disebut sebagai cita-cita moral bangsa. Cita-cita moral inilah yang
kemudian berperan sebagai pedoman, pegangan, atau kekuatan rohaniah masyarakat dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Makna Pancasila sebagai Way of Life
1. Sila pertama
Makna Pancasila sebagai way of life dalam sila pertama adalah memberi pandangan bahwa sebagai warga
negara Indonesia harus bertakwa dan percaya pada Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing. Selain itu, fungsi ini juga bermakna bahwa setiap warga negara Indonesia harus saling menghormati
antar umat beragama supaya tercipta kehidupan yang rukun dan damai.
2. Sila kedua
Selanjutnya, fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam sila kedua adalah warga negara diminta untuk
memahami bahwa setiap manusia setara atau sederajat. Hal ini bisa tercapai dengan cara menjaga dan
membantu sesama, menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan, serta saling bekerja sama untuk mencapai
kedamaian negara.
3. Sila ketiga
Indonesia dikenal dengan keberagamannya, baik budaya, agama, ras, suku, dan bahasa. Dalam sila ketiga,
fungsi Pancasila sebagai way of life adalah memberi pandangan bahwa yang harus diutamakan ialah kesatuan,
persatuan, dan kepentingan negara dibanding kepentingan pribadi.
4. Sila keempat
Sila keempat menegaskan bahwa fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup adalah turut mengajak setiap
warga negara untuk tidak memaksakan kehendak siapa pun dan mengutamakan kepentingan bersama.
Meskipun ada perbedaan pandangan dan pendapat, hal ini dapat diselesaikan dengan bermusyawarah dan
berdiskusi.
5. Sila kelima
Terakhir adalah sila kelima, di mana fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup, yaitu mengembangkan
perbuatan yang luhur dengan cara kekeluargaan dan gotong royong. Tidak hanya itu, setiap warga negara juga
dianjurkan untuk bersikap adil dan memahami antara hak dan kewajiban agar bisa menghormati hak sesama.

Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 082312237773) 11


Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 1
Lampiran Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku
Pembelajaran 1 Pancasila dalam Kehidupanku
Rubrik Penilaian
1. SIKAP SPIRITUAL

2. SIKAP SOSIAL

Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 1


Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 1
CAPAIAN PEMBELAJARAN
:SD Negeri Unggulan 1
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Mata Pelajaran : PPKn


Capaian Pembelajaran PPKn Fase C (Kelas V dan VI) Berdasarkan
Elemen:
Fase C (umumnya kelas V dan VI SD/MI/Program Paket A) Pada fase ini, peserta didik mampu:
Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh; mengidentifikasi
dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara; menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; menganalisis dan menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk
sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian
dari masyarakat; menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan norma, aturan, hak, dan
kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah; melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat; dan mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan bersama serta menaatinya dalam
kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah.
Menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan keragaman budaya dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya; mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan membangun
kebersamaan, persatuan, dan berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar.

Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 1


Peserta didik mampu memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila
sebagai suatu kesatuan yang utuh. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan
menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan
Pancasila
bernegara. Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan
keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Peserta didik mampu menganalisis dan menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk
sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban dalam kedudukannya sebagai anggota
keluarga, warga sekolah, dan bagian dari masyarakat. Peserta didik mampu
menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan norma,
Undang-Undang Dasar
aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah. Peserta didik
Negara Republik Indonesia
melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian
Tahun 1945
dari masyarakat. Peserta didik mampu mempraktikkan membuat kesepakatan dan
aturan bersama serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan
di sekolah.

Peserta didik mampu menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati,


Bhinneka Tunggal Ika menjaga, dan melestarikan keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
di lingkungan sekitarnya.
Peserta didik mampu mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi
Negara Kesatuan Republik sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu
Indonesia membangun kebersamaan, persatuan, dan berkontribusi
menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar.

Capaian Pembelajaran PPKN Unit 1


Elemen Capaian Pembelajaran
Menceritakan beberapa contoh nyata penerapan Pancasila dalam kehidupan
sehari-harinya
Memahami makna ideologi, nilai dan pandangan hidup
Menampilkan Tindakan yang sesuai dengan harapan kelompok, serta menunjukkan
harapan positif kepada orang lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok

Pancasila Menyadari bahwa meskipun setiap orang memiliki otonominya masing-masing, setiap
orang membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya
Memberi dan menerima hal yang dianggap penting dan berharga kepada/dari
orang-orang dilingkungan baik yang dikenal maupun tidak dikenal
Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan
perkembangan dan konteks peserta didik

Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 1


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
Nama Penyusun : ARIS ARMIANTO, S.Pd., M.Pd.,
Gr. Satuan Pendidikan : SD Negeri Unggulan 1
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 082312237773) 17


Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 1
Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 1
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Institusi : SD Negeri Unggulan 1
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Unit 1 : Pancasila dalam Kehidupanku
Pembelajaran 1 : Pancasila dalam Kehidupanku
Tujuan Pembelajaran
1. Menceritakan beberapa contoh nyata penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya
Interval
Kriteria Ketuntasan
0 – 40% 41 – 65% 66 – 85% 86 – 100%
1. Menyebutkan beberapa contoh nyata penerapan
Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya
2. Menunjukkan penerapan Pancasila dalam
kehidupan sehari-harinya
3. Menyajikan beberapa contoh nyata penerapan
Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya

Interval Kriteria Intervensi


0-40% Belum Mencapai Tujuan Remedial Di Seluruh Bagian
41-65% Belum Mencapai Tujuan Remedial Di Bagian Yang Diperlukan
66-85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
86-100% Sudah Mencapai Tujuan Perlu Pengayaan Atau Tantangan Lebih
Kesimpulan :
Tuntas (mencapai tujuan pembelajaran) jika minimal 2 dari 3 kriteria berada pada interval nilai 66-85%

Hasil capaian KKTP


Unit 1 : Pancasila dalam Kehidupanku
TP Nilai Interval Kriteria Intervensi
1

PEMETAAN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN ATP

Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 2


Satuan Pendidikan : SD Negeri Unggulan 1
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Elemen : Pancasila
Unit 1 : Pancasila dalam Kehidupanku
Pembelajaran 1 : Pancasila dalam Kehidupanku
Pembelajaran 2 : Pancasila Kebiasa an Hidupku
Pembelajaran 3 : Gotong-Royong adalah Ciri Khas Bangsaku
Pembelajaran 4 : Gotong-Royong dalam Tolong Menolong
Pembelajaran 5 : Gotong Royong di dalam Keberagaman
Pembelajaran 6 : Gotong Royong dalam Berinteraksi
Pertemuan
Pb Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
1 2 3 4 5 6
1 Menunjukkan dan menceritakan Peserta didik dapat menunjukkan dan
perilaku yang sesuai dengan menceritakan perilaku yang sesuai
nilai-nilai Pancasila sebagai suatu dengan nilai-nilai Pancasila sebagai
kesatuan dalam bentuk keimanan suatu kesatuan dalam bentuk √
ketakwaan kepada keimanan ketakwaan kepada Tuhan
Tuhan YME Yang Maha Esa.

2 Contoh Pemetaan Contoh Pemetaan √


3 Contoh Pemetaan Contoh Pemetaan √
4 Contoh Pemetaan Contoh Pemetaan √
5 Contoh Pemetaan Contoh Pemetaan √
6 Contoh Pemetaan Contoh Pemetaan √

Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 2


PROGRAM SEMESTER KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri Unggulan 1
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Juli Agustus September Oktober November Desember Keterangan
Unit Tujuan Pembelajaran AW
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 (Tanggal)
1. Pancasi 1. Menunjukkan dan menceritakan perilaku yang sesuai …. 2023
la dalam dengan nilai-nilai Pancasila sebagai suatu kesatuan
2 JP √
Kehidu dalam bentuk keimanan
ketakwaan kepada Tuhan YME
panku
Contoh Program Semester
Contoh Program Semester
Contoh Program Semester
Contoh Program Semester
Contoh Program Semester

Asesmen Formatif
Asesmen Sumatif
2. Norma Contoh Program Semester
dalam
Contoh Program Semester
Kehidu
panku Contoh Program Semester
Contoh Program Semester

Asesmen Formatif

Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 2


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Juli Agustus September Oktober November Desember Keterangan
Unit Tujuan Pembelajaran AW
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 (Tanggal)

Asesmen Sumatif
Sumatif Tengah Semester
Sumatif Akhir Semester
Penyerahan Raport

Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 2


JURNAL HARIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Unggulan 1
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Elemen : Pancasila
Unit 1 : Pancasila dalam Kehidupanku
Pembelajaran 1 : Pancasila dalam Kehidupanku
Pembelajaran 2 : Pancasila Kebiasa an Hidupku
Pembelajaran 3 : Gotong-Royong adalah Ciri Khas Bangsaku
Pembelajaran 4 : Gotong-Royong dalam Tolong Menolong
Pembelajaran 5 : Gotong Royong di dalam Keberagaman
Pembelajaran 6 : Gotong Royong dalam Berinteraksi

Pb Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Materi Penilaian Tanggal


1 Menunjukkan dan Peserta didik dapat menunjukkan Nilai Sikap,
menceritakan perilaku yang dan menceritakan perilaku yang Pancasila pengeta
sesuai dengan nilai-nilai sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai huan,
Pancasila sebagai suatu sebagai suatu kesatuan dalam pandan keterampil
kesatuan dalam bentuk bentuk keimanan ketakwaan gan hidup an
keimanan ketakwaan kepada kepada Tuhan Yang Maha Esa. (way of
Tuhan YME life)
2 Membiasakan perilaku yang Peserta didik dapat membiasakan Pancasila Sikap,
sesuai dengan nilai-nilai perilaku yang sesuai dengan sebagai pengeta
Pancasila sebagai ideologi, nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi, huan,
nilai dan pandangan hidup ideologi, nilai dan pandangan hidup nilai dan keterampil
pandan an
gan hidup
3 Contoh Jurnal Harian Contoh Jurnal Harian
4 Contoh Jurnal Harian Contoh Jurnal Harian
5 Contoh Jurnal Harian Contoh Jurnal Harian
6 Contoh Jurnal Harian Contoh Jurnal Harian

Aris Armianto, S.Pd., M.Pd., Gr. (WA 082312237773) 24

Anda mungkin juga menyukai