Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Modul Ajar PPKN V

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 95

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT. atas limpahan rahmat, hidayah
serta inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Modul Ajar Pendidikan Pancasila
ini tanpa suatu halangan yang berarti. Tidak lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada
junjungan nabi besar Muhammad SAW. Tujuan dari penyusunan Modul Ajar Pendidikan
Pancasila Kelas V ini adalah sebagai tugas akhir dari kampus mengajar angkatan 6 di SDN
Sukoharjo.

Kami ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut mendukung terselesaikannya


makalah ini. Dalam penyusunan modul ajar ini tentunya penyusun mengalami berbagai macam
kendala tantangan serta kesulitan. Namun karena dukungan dari berbagai pihak tersebut,
akhirnya semua kendala dapat teratasi dan penyusun berhasil menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktu yang ditentukan.

Kami penyusun menyadari dalam penyusunan modul ajar ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat penyusun
harapkan demi terciptanya modul ajar yang lebih baik selanjutnya. Dan semoga dengan
hadirnya modul ajar ini dapat memberi manfaat bagi pembaca sekalian.

Pabelan, 10 Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
Unit Pembelajaran 1 Pancasila dalam Kehidupanku ........................................... 1
Unit Pembelajaran 2 Pancasila Kebiasaan Hidupku .......................................... 34
Unit Pembelajaran 3 Gotong Royong Adalah Ciri Khas Bangsaku .................. 45
Unit Pembelajaran 4 Gotong Royong Dalam Tolong Menolong....................... 52
Unit Pembelajaran 5 Gotong Royong Di Dalam Keberagaman ........................ 59
Unit Pembelajaran 6 Gotong Royong Di Dalam Berinteraksi ........................... 66
Unit Pembelajaran 7 Makna Norma Dalam Kehidupanku ................................ 73
Unit Pembelajaran 8 Menjadi Anak Hebat Dengan Menerapkan Norma .......... 80
Unit Pembelajaran 9 Menampilkan Hasil Telaah Tentang Norma .................... 86

iii
MODUL AJAR
Unit Pembelajaran 1 Pancasila dalam Kehidupanku
Identitas dan Informasi Umum
Kode ATP Acuan : P3
Penyusun : 1. Sefira Auliya, S.Pd.
2. Marwa Faridatul Afifah
Jenjang Sekolah : SDN Sukoharjo
Fase/Kelas : C/V
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Elemen dan Capaian : Elemen Capaian Pembelajaran
Pembelajaran Pancasila Peserta didik mampu memahami dan
menyajikan hubungan antarsila dalam
Pancasila sebagai suatu kesatuan yang
utuh. Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menyajikan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup berbangsa dan
bernegara. Peserta didik mampu
menerapkan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Kompetensi Awal : Pengetahuan mengenal dan memahami isi Pancasila
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 35 menit)
Profil Pelajar Pancasila : 1. Beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, serta
berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan global
3. Gotong royong
4. Mandiri
5. Kreatif
6. Bernalar kritis
Target Peserta Didik : Reguler/Tipikal

Moda Pembelajaran : Tatap Muka

Pendekatan Pembelajaran : TaRL


Model Pembelajaran yang : Problem Based Learning
Digunakan
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, dan penugasan
Sarana dan Prasarana :  Laptop
 Papan Tulis
 Alat Tulis
 LCD Proyektor

1
 Lembar kerja
 Buku pegangan guru dan siswa
 Speaker
 Jaringan internet

LANGKAH PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

TP Harian:
1. Melalui media Wordwall dan Monopoli Pancasila, peserta didik dapat menjelaskan nilai-nilai
pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan tepat. (Pengetahuan-C1;
TPACK)
2. Melalui diskusi secara berkelompok, peserta didik dapat mengidentifikasi penerapan nilai-nilai
pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan tepat. (Pengetahuan-C3;
PPP-bernalar kritis)
3. Peserta didik dapat mempraktikkan penerapan nilai-nilai pancasila di lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat dengan tepat dan percaya diri. (Keterampilan-A1; sikap-Percaya diri)
PEMAHAMAN BERMAKNA:
Peserta didik dapat mengetahui penerapan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, sehingga dalam menjalankan kehidupannya
berpedoman pada sila-sila Pancasila.
PERTANYAAN PEMANTIK:
a. Apa dasar negara kita Republik Indonesia?
b. Apa bunyi teks Pancasila?
c. Simbol-simbol apa saja yang terdapat pada Pancasila?
d. Apa contoh sikap yang sesuai dengan nilai Pancasila?
RENCANA ASESMEN:
Tujuan Ranah Bentuk Penilaian Instrumen Teknik
Pembelajaran
Melalui media Kognitif Tes Soal Esai
powerpoint dan
monopoli
pancasila,
peserta didik
dapat
menjelaskan
nilai-nilai
pancasila di
lingkungan
keluarga,
sekolah, dan

2
masyarakat
dengan tepat.
(Pengetahuan-
C1; TPACK)

Melalui diskusi Afektif Observasi Lembar Kinerja


secara observasi
berkelompok,
peserta didik
dapat
mengidentifikasi
penerapan nilai-
nilai pancasila di
lingkungan
keluarga,
sekolah, dan
masyarakat
dengan tepat.
(Pengetahuan-
C3; PPP-bernalar
kritis)

Peserta didik Psikomotor Observasi Lembar Kinerja


dapat observasi
mempraktikkan
penerapan nilai-
nilai pancasila di
lingkungan
keluarga,
sekolah, dan
masyarakat
dengan tepat dan
percaya diri.
(Keterampilan-
A3; sikap-
Percaya diri)
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap Kegiatan Muatan Estimasi
Inovatif Waktu
(TPACK, PPK,
dan 4C)
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab salam dari guru Religius 10 menit
2. Salah satu peserta didik untuk memimpin Religius
berdoa sebelum memulai kegiatan

3
pembelajaran. Peserta didik saling
menghormati dengan tidak mengganggu
temannya ketika berdoa.
3. Peserta didik bersama guru berkomunikasi Communication
tentang kabar dan kehadiran peserta didik
4. Peserta didik menyanyikan lagu Garuda Nasionalis
Pancasila dipimpin oleh salah satu peserta
didik. Peserta didik dengan khidmat
menyanyikan lagu dan tidak berbicara
sendiri.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan Communication
tentang materi pembelajaran sebelumnya
6. Apersepsi : tanya jawab mengenai sila Mandiri,
Pancasila Percaya diri,
Communication,
Critical thinking
7. Orientasi: Peserta didik mendengarkan Communication,
penjelasan secara garis besar tujuan Critical thinking
pembelajaran pertemuan ke-1 dan cakupan
materi yang akan dipelajari yaitu
“Penerapan Sila Pancasila”. Serta
menyampaikan kepada peserta didik
bentuk penugasan yang akan dinilai.
8. Peserta didik melakukan ice breaking Communication,
Tepuk Pancasila untuk memotivasi agar Collaboration
semangat belajar.
9. Guru memberikan asesmen awal dengan Creativity and
memberikan soal. Peserta didik yang Innovation,
mampu bisa lanjut menjawab dengan tepat tanggung jawab
dan yang belum perlu pendampingan
khusus.
10. Pertanyaan Pemantik: Critical thinking
- “Apa dasar negara kita Republik
Indonesia?”
- “Apa bunyi teks Pancasila?
- “Simbol-simbol apa saja yang terdapat
pada Pancasila?”
Guru menilai jawaban peserta didik dari
pertanyaan pemantik tersebut.

Inti Sintaks 1 : Orientasi peserta didik kepada 10 menit


masalah
1. Peserta didik mengamati video tentang Mandiri dan
berita Pembakaran Mimbar Masjid di TPACK
Makassar yang ditayangkan melalui

4
proyektor. Link :
https://youtu.be/vH_QmZ76Nt4
2. Guru menstimulus pengetahuan dan daya Communication,
analisis peserta didik tentang video yang Critical thinking
telah disimak dengan memberikan
pertanyaan:
a. Apa peristiwa yang terjadi dalam
berita?
b. Apa isi berita tersebut?
c. Berita tersebut berkaitan dengan apa?
d. Perilaku tersebut dampaknya apa bagi
kita dan lingkungan sekitar?
e. Perilaku seperti apakah yang harus
kalian teladani dari video tersebut?
3. Peserta didik diminta untuk mencari Critical thinking
alternatif solusi dari permasalahan
tersebut.
4. Guru mengaitkan berita dengan materi Communication
yang akan dipelajari. & Critical
thinking
Sintaks 2 : Mengorganisasikan Peserta 5 menit
didik untuk belajar.
5. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok, Collaboration,
dimana masing-masing kelompok terdiri communication
dari 5 orang.
6. Guru menyampaikan materi dengan media Communication
pembelajaran berupa video terkait dengan dan TPACK
Penerapan Sila-Sila Pancasila. Link video:
https://youtu.be/ufJUVRxz-VI
7. Peserta didik berkelompok untuk Collaboration,
mengerjakan LKPD sesuai dengan Critical thinking
bagiannya masing-masing, yaitu:
a. Kelompok 1: mengerjakan bagian sila
pertama
b. Kelompok 2: mengerjakan bagian sila
kedua
c. Kelompok 3: mengerjakan bagian sila
ketiga
d. Kelompok 4: mengerjakan bagian sila
keempat
e. Kelompok 5: mengerjakan bagian sila
kelima
8. Peserta didik dan guru menentukan waktu Communication,
pengerjaan LKPD selama 15 menit. Collaboration
Sintaks 3 : Membimbing penyelidikan dari 15 menit
kelompok.

5
9. Peserta didik mendiskusikan tugas yang Bernalar Kritis
akan dilaksanakan sesuai petunjuk LKPD (memperoleh
yaitu dengan mengidentifikasi makna dan memproses
simbol-simbol Pancasila dan informasi dan
mengidentifikasi contoh penerapan nilai- gagasan),
nilai Pancasila di lingkungan keluarga, Critical
sekolah, dan masyarakat. Thingking,
Collaboration,
Tanggung
jawab, disiplin
10. Peserta didik dipantau oleh guru selama Communication,
pembuatan proyek serta guru membimbing Collaboration
jika peserta didik mengalami kesulitan.
Sintaks 4 : Mengembangkan dan 10 menit
menyajikan hasil karya.
11. Peserta didik menulis hasil diskusi di Gotong royong
LKPD (kolaborasi),
Bernalar Kritis
(menganalisi
dan mereflesi
penalaran),
Critical
Thingking,
Collaboration,
tanggung jawab,
bekerja sama
12. Peserta didik secara kelompok Communication,
mempresentasikan hasil proyeknya. percaya diri
13. Guru mengapresiasi jawaban dari peserta Communication,
didik. Critical thinking
Sintaks 5 : Menganalisis dan mengevaluasi 10 menit
proses pemecahan masalah.
14. Peserta didik dari kelompok lain Critical
memberikan tanggapan, masukan, saran thinking,
terhadap tampilan temannya. Serta guru collaboration,
mengarahkan peserta didik untuk membagi communication,
hasil diskusi mereka ke seluruh kelompok share
(share). Selanjutnya guru menyimpulkan
hasil proyek yang telah dikerjakan peserta
didik.
15. Guru bersama peserta didik melakukan ice Communication,
breaking collaboration
16. Peserta didik bersama guru membahas Critical
materi yang belum dikuasai. Serta Guru thinking,
memberi penguatan dengan menampilkan

6
gambar dalam PPT tentang Penerapan collaboration,
Sila-sila Pancasila. TPACK

17. Guru mengulas berita tentang Pembakaran Critical


Mimbar Masjid di Makassar dan thinking,
mengaitkannya dengan nilai-nilai dalam Communication
Pancasila.
18. Peserta didik diminta untuk mencoba Critical
media pembelajaran Smart Box Pancasila. thinking,
Communication
Penutup 1. Peserta didik merefleksi pembelajaran Communication, 10 menit
yang telah dipelajari. Dengan menjawab Critical thinking
pertanyaan :
a. Aku hari ini belajar tentang?
b. Hal-hal yang aku sukai adalah?
c. Hal-hal yang tidak aku suka
adalah?
d. Hal-hal apa saja yang ingin aku
pelajari?
Deferensiasi : Peserta didik dapat
menuangkan dalam bentuk tulisan,
poster, voice note, video.
2. Peserta didik membuat kesimpulan Critical thinking
mengenai materi yang dipelajari
3. Peserta didik mengerjakan soal formatif Critical thinking
kognitif .
4. Peserta didik mendapatkan apresiasi dan Communication
diberikan pujian karena sudah mengikuti
pembelajaran dengan baik
5. Pengkondisian peserta didik untuk bersiap Disiplin
mengakhiri pelajaran dan menyanyikan
lagu daerah cublak-cublak suweng.
6. Peserta didik mendengarkan pesan moral Religius
dari guru dan berdoa sebelum pulang.
7. Peserta didik menjawab salam penutup Religius
dari guru.

REFLEKSI GURU
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah 100 % peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran? Jika tidak, berapa persen kira-kira
peserta didik yang mencapai pembelajaran?
2. Apa kesulitan yang dialami peserta didik sehingga
tidak mencapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan
anda lakukan untuk membantu peserta didik?

7
3.
Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus?
Bagaimana cara guru agar mereka bisa fokus pada
kegiatan berikutnya?
REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2. Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3. Apakah kalian senang dengan pembelajaran hari ini?
4. Jika kalian diminta memberikan bintang dari 1
sampai 10, berapa bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan?

GLOSARIUM
Dasar negara: Kaidah pokok dalam penyelenggaran negara yang bersumber dari sistem nilai dan
pandangan hidup negara, yang mempunyai kedudukan yang istimewa, kuat dan tidak akan hancur
selama negara yang bersangkutan masih kokoh berdiri.
Globalisasi: Proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia,
produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
Gotong royong: Kerja bersama untuk kepentingan bersama atau sebagai bentuk tolong menolong
yang dilakuakan secara sukarela.
Identitas : Ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang yang terbentuk dari pengahayatan nilai-nilai
kebiasaan dan budayanya.
Kehidupan : Cara (Keadaan, hal)
Lingkungan: Segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan
kehidupan manusia.
Nasionalisme: Paham tentang bangsa yang mengandung kesadaran tentang cinta dan semangat
tanah air, memiliki rasa kebanggan sebagai bangsa dan memelihara kehormatan bangsa.
Negara: Suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia-manusia yang berada di bawah suatu
pemerintahan yang sama.
Negara kesatuan: Negara berdaulat yang diselenggarakan sebagai satu kesatuan tunggal, di mana
pemerintah pusat adalah yang tertinggi dan satuan-satuan subnasionalnya hanya enjalankan
kekuasaan-kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk didelegasikan.
Nilai: Sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai hakikatnya, sifat-sifat yang penting atau
berguna bagi kemanusiaaan.
Pancasila : Dasar negara Indonesia, rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara
bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pelajar Pancasila : Perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama:
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global,
bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif
Penerapan: Perbuatan mempraktekkan suatu teori, metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan
dan untuk suatu kepentingan yang diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan.

8
Simulasi : Suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya.
Warga Negara: Seseorang yang menurut undang-undang menjadi anggota resmi dari sebuah
Negara.
DAFTAR PUSTAKA
Indra, A. D., & Azis, A. (n.d.). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dana
Kewarganegaraan. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset, dan Teknologi.
Irene dkk. 2016. Buku Penilain Bupena. Jakarta: Penerbit Erlangga
Lubis, Y., & Priharto, D. N. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung
Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat.

9
LAMPIRAN LKPD

10
11
12
13
14
15
16
LAMPIRAN ASESMEN
A. Asesmen Diagnostik
a. Ceramah, diskusi, dan debat
Saya punya guru favorit karena saat
b. Diagram, gambar, bagan, alur, slide
mengajar ia selalu menggunakan…
c. Praktik dan uji coba
a. Berbicara secara perlahan dan jelas,
tapi tidak suka jika mendengarkan
terlalu lama
b. Mendengarkan orang lain bicara
Ketika berbicara, biasanya saya paling
terlebih dahulu, baru kemudian saya
suka jika…
yang berbicara
c. Menggunakan bahasa tubuh dan
gerakan yang banyak

a. Membaca instruksinya terlebih


dahulu
Sebelum mengerjakan sesuatu, saya b. Mendengarkan instruksi dari orang
biasanya… lain, baru kemudian mengerjakan
c. Langsung melakukan uji coba

a. Kondisi ruangan berantakan dan


tidak rapi
b. Kondisi bising dan banyak suara-
Konsentrasi saya terganggu jika…
suara gaduh
c. Banyak gerakan di sekitar saya

B. Asesmen Formatif
1. Penilaian Kognitif
a. Kisi-Kisi Instrumen
KISI KISI SOAL EVALUASI

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar


Kelas/ Semester : V (Fase C) / GANJIL
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
BAB : Pancasila dalam Kehidupanku
Alokasi Waktu : 2JP (2 x 35 menit)

17
Capaian Penilaian : Teknik/Jenis/Bentu Nomor
Tujuan Indikator Soal Ranah
Pembelajaran (CP) Soal
Pembela Teknik Jenis Bentuk
jaran Penilaian Penilaian Instrumen
Peserta didik mampu Menerapkan Menganalisis sikap C4 Tes Tes Uraian 4
memahami dan nilai-nilai berdasarkan nilai-nilai tertulis
menyajikan hubungan Pancasila di sila pertama Pancasila.
antarsila dalam lingkungan Menerapkan nilai-nilai C3 1
Tes Tes Uraian
Pancasila sebagai suatu keluarga, sila ke-2 Pancasila. tertulis
sekolah, dan
kesatuan yang utuh. Menerapkan nilai-nilai C3 5
masyarakat. Tes Tes Uraian
Peserta didik mampu sila ke-3 Pancasila. tertulis
mengidentifikasi dan
Menganalisis sikap C4 Tes Tes Uraian 3
menyajikan makna
berdasarkan nilai-nilai tertulis
nilai-nilai Pancasila
sila ke-4 Pancasila.
sebagai pandangan
Menganalisis sikap C4 Tes Tes Uraian 2
hidup berbangsa dan
berdasarkan nilai-nilai tertulis
bernegara. Peserta
sila ke-5 Pancasila.
didik mampu
menerapkan nilai-nilai
Pancasila di
lingkungan keluarga,
sekolah, dan
masyarakat.

18
b. Instrumen
Soal Nomor soal
Amati gambar di bawah ini ! 1

Sikap yang ditunjukkan gambar di atas merupakan


penerapan nilai Pancasila sila ke berapa? Jelaskan!

Ketika ada anak pejabat yang mencuri maka akan 2


dihukum, ketika ada pengemis yang mencuri maka akan
dihukum juga. Penegakkan hukum di Indonesia memang
harus seperti itu. Semua yang bersalah harus dihukum
tanpa melihat siapa orang tersebut. pernyataan diatas
merupakan penerapan nilai Pancasila sila ke berapa?
Jelaskan!
Amatilah gambar dibawah ini! 3

Sikap yang ditunjukkan gambar diatas merupakan


penerapan nilai Pancasila sila ke berapa? Jelaskan!
Amatilah gambar dibawah ini! 4

19
Sikap yang ditunjukkan gambar diatas merupakan
penerapan nilai Pancasila sila ke berapa? Jelaskan!

Amatilah gambar dibawah ini! Sikap yang ditunjukkan 5


gambar diatas merupakan penerapan nilai Pancasila sila ke
berapa? Jelaskan!

c. Rubrik/Kunci Jawaban
No. Kunci Jawaban Skor Skor
maksimal
20 10 0
1. Gambar tersebut merupakan kegiatan menjenguk 20
orang sakit. Kegiatan tersebut merupakan sikap
kepedulian terhadap sesama yang mencerminkan
nilai kemanusiaan sesuai dengan Pancasila sila ke
2.
2. Kejadian tersebut merupakan pencerminan sikap 20
adil di mata hukum dan mencerminkan nilai
keadilah pada sila ke 5.
3. Gambar tersebut merupakan kegiatan musyawarah 20
yang dilakukan warga desa. Kegiatan tersebut
mencerminkan nilai kerakyatan yang terdapat pada
sila ke 4.
4. Gambar tersebut merupakan gambar gambar orang 20
yang beribadah kepada Tuhan yang Maha Esa
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing. Jadi sikap tersebut merupakan

20
pencerminan nilai ketuhanan yang sesuai dengan
sila 1.
5. Gambar tersebut menunjukkan orang yang 20
bergotong royong membangun rumah. Perilaku
tersebut mencerminkan nilai persatuan yang
terdapat pada sila ke 3.

d. Pedoman penskoran
Skor 20 Skor 10 Skor 0
Jawaban benar dan lengkap Jawaban benar namun Jawaban salah
kurang lengkap
Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh setiap mupel

2. Penilaian Keterampilan
a. Instrumen
1) Instrumen
Aspek Keterampilan
Kejelasan dalam Komunikatif Kerapian Nilai
NO. Nama
mempresentasikan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.

2) Rubrik Penilaian
Perlu
Indikator Sangat
No. pendampin Cukup (2) Baik (3)
Penilaian Baik (4)
gan (1)
Artikulasi Artikulasi Artikulasi Artikulasi
Kejelasan kurang jelas, jelas, suara, kurang jelas, jelas, suara
dalam suara tidak terdengar, suara terdengar,
1. tidak
mempresenta terdengar namun terdengar
sikan bertele-tele. tidak bertele- bertele- tele.
bertele-tele.
tele.
Pandangan
Pandangan
Pandangan lebih banyak
lebih banyak
lebih banyak menatap
Membaca menatap
Menatap audiens saat
catatan aundiens saat
2. Komunikatif catatan saat menjelaskan
sepanjang menjelaskan
menjelaskan dari pada
menjelaskan dari pada
daripada catatan, dan
catatan, tanpa
audiens gestur yang
gestur tubuh
membuat

21
audiens
memperhati
kan
1. 3
Hasil kerja Hasil kerja Hasil kerja Hasil kerja
Kerapian
3
tidak rapi. kurang rapi. cukup rapi. sangat rapi.
3

b. Pedoman Penskoran
Pedoman Penskoran

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

3. Lembar Pengamatan Ketercapaian Profil Pancasila


a. Instrumen
Nama
Bernalar Jumlah
No. Peserta
ktitis Skor
Didik
1.
2.
3.

Aspek
Indikator 4 3 2 1
Sikap
Bernalar  Pandai Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
ktitis mendeteksi melaksanak an melaksanak an melaksanak an melaksanak an
masalah keseluruhan tiga kegiatan dua kegiatan satu kegiatan
yang ada dari indikator dari indikator dari indikator dari indikator
 Mampu
membedak
an fakta
adengan
diksi atau
pendapat.
 Mampu
membedak
an suatu
ide yang
relevan dan
tidak
relevan
 Bertanya

22
tentang hal
yang
belum di
pahami
Berani dalam
menyampaik
an pendapat
secara
demokratis

b. Pedoman Penskoran
Nilai: 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 × 100

23
LAMPIRAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
A. Rencana Pengayaan
PENGAYAAN
Nilai
NAMA SISWA : …………………………………………..
NokAbsen : ……………………………………………
Kelass : ……………………………………………

PetunjukkPengerjakan :
1. Bacalah basmallah sebelum mengerjakan soal
2. Tulis nama, nomor urut, dan kelas pada kolom yang sudah disediakan
3. Kerjakanlah dengan jujur secara individu
4. Kerjakanlah dengan benar dan teliti
Soal Uraian
1. Salah satu nilai Pancasila sila ketiga adalah Menjunjung persatuan dan kesatuan
berdasarkan prinsip “bhinneka tunggal ika”. Carilah 2 contoh penerapanya Pancasila sila
ketiga dalam kehidupan di lingkungan sekolah?
Jawab:

2. Salah satu nilai Pancasila sila ketiga adalah membina hidup rukun dan kerjasama dengan
orang yang berbeda suku atau agama. Cari contoh penerapanya dalam kehidupan di
lingkungan masyarakat?
Jawab:

3. Pagi ini orang tua Dhika sedang pergi ke acara keluarga. Karena pagi ini orang tua dhika
berangkat tergesa-gesa sehingga kondisi dalam rumah juga kotor. Karena semalam hujan
lebat kondisi halaman rumah Dhika tampak kotor. Dhika memiliki Kakak yang sudah
duduk di sekolah menengah pertama. Jika kamu menjadi Dhika apa yang kau lakukan
bersama dengan kakaknya?
Jawab:

24
B. Rencana Remedial
REMIDIAL
Nilai
NAMA SISWA : ………………………………………..
No. Absen : ……………………………………….
Kelass : ……………………………………….

Petunjuk Mengerjakan:
1. Bacalah basmallah sebelum mengerjakan soal
2. Tulis nama, nomor urut, dan kelas pada kolom yang sudah disediakan
3. Kerjakanlah dengan jujur secara individu
4. Kerjakanlah dengan benar dan teliti

PILIHAN GANDA
1. Hamam setiap subuh selalu melaksanakan sholat berjamaah di masjid, akan tetapi
karena sakit sudah 3 hari ia tidak menjalankan sholat berjamaah di masjid. Ia
menjalankan sholat di rumahnya. Perilaku yang dilakukan Dimas merupakan penerapan
nilai-nilai pancasila yaitu ...
A. Nilai Ketuhanan
B. Nilai Kemanusiaan
C. Nilai Persatuan
D. Nilai sosial
2. Pernyataan berikut yang tidak mencerminkan nilai kemanusiaan pada pancasila adalah
...
A. Mengakui harkat dan martabat manusia
B. Berlaku adil dengan teman
C. Mengakui bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling mulia
D. Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa

3. Berikut ini yang bukan merupakan nilai-nilai pancasila adalah….


A. Nilai Kemanusiaan
B. Nilai kebudayaan
C. Ketiga
D. Keempat

4. Bermusyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama merupakan contoh penerapan


nilai ...
A. Persatuan

25
B. Kerakyatan
C. Keadilan
D. Ketuhanan
5. Nazila merupakan seorang anak yang ringan tangan, ia selalu mengikuti kegiatan
gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat. Tidak heran jika ia disukai oleh
masyarakat karena perilakunya. perilaku Nazila merupakan contoh penerapan
nilai pancasila….
A. Keadilan
B. Persatuan
C. Kerakyatan
D. Kemanusiaan

26
LAMPIRAN BAHAN BACAAN

A. Identitas
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Tema :Penerapan nilai-nilai pancasila
Kelas :V
Pertemuan ke :1
Alokasi Waktu : 2 JP (2 × 35 menit)

B. Elemen, IPK
Elemen & CP:
Elemen Capaian Pembelajaran
Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menyajikan hubungan
antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan makna
nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan
bernegara. Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

C. Petunjuk Penggunaan
1. Baca, cermati, dan pahamilah bahan ajar ini dengan baik.
D. Pokok Materi : Terlampir di bawah ini.

27
PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia. Pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat berupa sikap yang
ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai Pancasila juga harus diterapkan baik dalam
pergaulan dengan sesama manusia maupun lingkungan sekitar.
Pancasila Ideologi Negara
Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila hadir sebagai
pemersatu pandangan hidup yang bertujuan untuk menjaga dinamika di dalam masyarakat.
Adapun isi dari Pancasila adalah:
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Berikut ini simbol sila Pancasila beserta maknanya:


Bunyi dan Lambang Makna Simbol
1. Ketuhanan Yang Maha Simbol gambar bintang berwarna kuning dengan latar
Esa belakang hitam terletak di bagian tengah perisai. Gambar
bintang ini menjadi lambang sila pertama Pancasila yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa. Arti dari simbol ini adalah
bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beriman dan
bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
keyakinan masing-masing.

2. Kemanusiaan yang adil Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
dan beradab dilambangkan dengan rantau berlatar belakang warna
merah. Jumlah rantai pada lambang sila kedua Pancasila
ini ada 17 dan saling berkaitan satu sama lain. Simbol ini
menunjukkan generasi penerus bangsa yang turun
temurun. Simbol rantai terletak di bagian kanan bawah
perisai.

3. Persatuan Indonesia Pohon beringin merupakan lambang dari sila ketiga dalam
Pancasila yaitu Persatuan Indonesia. Simbol pohon
beringin terletak di bagian kanan atas dari perisai. Pohon
beringin melambangkan tempat tempat untuk berteduh
atau berlindung.

28
4.Kerakyatan yang dipimpin Simbol sila Pancasila selanjutnya adalah kepala banteng.
oleh hikmatkebijaksanaan Simbol ini berada di kiri atas dari perisai di Garuda
dala permusyawaratan / Pancasila. Kepala banteng menjadi lambang dari sila
perwakilan keempat pancasila yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan.

5. Keadilan sosial bagi Simbol terakhir pada sila dalam Pancasila adalah padi dan
seluruh rakyat Indonesia kapas. Simbol ini menunjukkan kemakmuran dan
kesejahteraan. Letak dari padi dan kapas adalah di bagian
kanan bawah dari perisai. Simbol ini menjadi lambang dari
sila kelima Pancasila yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia

Bagaimana cara menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai


dengan perkembangan dan kemampuan peserta didik ?
1. Penerapan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari hari dilingkungan rumah
a. Membiasakan keluarga untuk menjalankan kewajiban ibadah dengan rajin, seperti,
salat lima waktu atau beribadah ke gereja.
b. Membiasakan berdoa tiap sebelum dan setelah melakukan aktivitas, misal, saat
makan, tidur, atau bepergian.
c. Menghormati, menghargai, dan menyayangi orang tua serta saudara.
d. Membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah.
e. Mengajarkan kepada anggota keluarga untuk menjaga nama baik Indonesia.
f. Menumbuhkan sikap saling menghormati, menyayangi, dan menghargai di antara
anggota keluarga.
g. Anak mendengarkan dan menuruti nasihat orang tua.
h. Saling membantu dan mendukung antar anggota keluarga.
i. Menghormati hak masing-masing anggota keluarga.

2. Penerapan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari di masyarakat


a. Saling menghormati antar tetangga walaupun berbeda keyakinan.
b. Memperkuat toleransi di antara para pemeluk agama dengan cara memberikan
kesempatan untuk menjalankan ibadah masing-masing.
c. Menghormati tetangga tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan.
d. Menjaga kerukunan antar.
29
e. Tidak memaksakan keinginan kita kepada orang lain.
f. Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
g. Aktif mengikuti kegiatan musyawarah warga dan memberikan pendapat.
h. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah.
i. Melaksanakan kewajiban dan mendapatkan hak sebagai warga masyarakat.
j. Membantu tetangga yang membutuhkan tanpa melihat status social.

3. Penerapan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari di sekolah


a. Menganggap semua teman sama meskipun berbeda-beda agamanya.
b. Saling menghormati dan bertoleransi antar teman dengan keyakinan yang berbeda.
c. Memperlakukan sesama teman dengan baik tanpa membedakan suku, ras, agama, dan
golongan.
d. Menghormati guru.
e. Menjaga kerukunan dan toleransi di antara teman dan guru.
f. Membantu teman yang kesusahan dengan tulus ikhlas.
g. Mendengarkan pendapat guru dan teman.
h. Tidak memaksakan pendapat dan kehendak kepada teman.
i. Melaksanakan kewajiban dan mendapatkan hak sebagai siswa

30
LAMPIRAN MEDIA PEMBELAJARAN
Ringkasan Media Pembelajaran
Kelas/ Semester : V/1
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 35 menit)
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

N Tujuan Jenis Deskripsi Fungsi Cara Penggunaan


o. Pembelaj Media Media
aran
1 Melalui Kuis Kuis  Memfasi 1. Klik link
media Word dengan litasi https://wordwall.net/resou
Wordwal wall media pembelaj rce/64498068
l, peserta (IT) Wordwall aran 2. Pilihlah soal yang tertera
didik adalah interaktif didalam kotak, kemudian
dapat kuis dengan jawablah pertanyaan yang
menjelas dengan menyaji disediakan dengan tepat.
kan nilai- open the kan
nilai materi
box
melalui
pancasila berupa
kuis
di pertanyaa interaktif
lingkung n tentang yang
an penerapan dapat
keluarga, nilai-nilai diakses
sekolah, pancasila oleh
dan di peserta
masyarak lingkunga didik.
at dengan n sekitar  Memberi
tepat. pada kan
(Pengeta laptop umpan
huan-C1; atau balik
TPACK) gadget yang
yang cepat
harus setelah
peserta
dikerjakan
didik
oleh
menjawa
peserta b soal.
didi.  Dapat
membua
t
pembelaj
aran
lebih
menarik

31
dan
menyena
ngkan
bagi
peserta
didik.
2 Melalui Mono Media Untuk 1. Guru membentuk
media poli monopoli mengetahui kelompok, kemudian
monopoli Panca pancasila pemahaman setiap kelompok
pancasila, sila meruapak siswa terkait membuat 2 soal tentang
peserta (Non- an media dengan materi penerapan nilai-
didik IT) pembelaja penerapan nilai pancasila.
dapat ran nilai-nilai Kelompok secara
menjelas bergantian untuk
sekaligus pancasila di
mengocok dadu dan
kan nilai- permainan lingkungan
akan menjalankan ikon
nilai yang sekitar. mereka sesuai dengan
pancasila dapat hasil dari dadu tersebut.
di meningkat 2. Peserta didik akan
lingkung kan hasil bertemu simbol
an belajar pancasila, tantangan,
keluarga, peserta pertanyaan, gambar
sekolah, didik penerapan pancasila,
dan mengenai titik tenang, dana umum,
masyarak tema penjara. Apabila peserta
at dengan penerapan didik menjawab
tepat. nilai-nilai pertanyaan atau
pancasila tantangan dengan benar
di maka akan mendapatkan
tanda bintang sebagai
lingkunga
hadiah, namun jika ikon
n sekitar.
peserta didik terdapat di
penjara maka peserta
didik tidak bisa
melanjutkan permainan.
Jika ingin keluar dari
penjara peserta didik
harus menukarkan 3
bintang atau 1 dana
umum.
3. Peserta didik secara
bergantian memainkan
permainan monopoli ini.

32
Media Pembelajaran
a. Media IT (Wordwall)
Link: https://wordwall.net/resource/64498068

b. Media Non-IT (Monopoli Pancasila)

33
MODUL AJAR
Unit Pembelajaran 2 Pancasila Kebiasaan Hidupku

IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM


Kode ATP : -
Acuan
Penyusun : 1. Sefira Auliya, S.Pd.
2. Marwa Faridatul Afifah
Jenjang : Sekolah Dasar
Sekolah
Fase/Kelas : C/ V (Lima)
Mata : Pendidikan Pncasila dan Kewarganegaraan
Pelajaran
Elemen dan : Elemen Capaian Pembelajaran
Capaian Pancasila Peserta didik mampu mengenal dan menceritakan
Pembelajaran simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara
Garuda Pancasila. Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antara
simbol dan sila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Peserta didik mampu menerapkan nilainilai Pancasila di
lingkungan keluarga dan sekolah
Kompetensi : Pengetahuan mengenal sila Pancasila
Awal
Alokasi : 2 x 35 menit
Waktu
Profil Pelajar : Beriman bertaqwapada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, bernalar kritis,
Pancasila dan bergotong royong
Target : Reguler/Tipikal
Peserta Didik
Moda : Tatap Muka
Pembelajaran
Pendekatan : TaRL
Pembelajaran
Model : Problem Based Learning
Pembelajaran
yang
Digunakan
Metode : Ceramah, diskusi, penugasan
Pembelajaran
Sarana dan :  Laptop
Prasarana  Papan Tulis
 Alat Tulis

34
 LCD Proyektor

Daftar : Indra, A. D., & Azis, A. (n.d.). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dana
Pustaka Kewarganegaraan. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset, dan Teknologi.
Lubis, Y., & Priharto, D. N. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat.

Referensi : Link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=Nlky-oKan4Q&t=22s


Lain Link Podcast: :
https://open.spotify.com/episode/0yfSNiHMMDQWcvsRhIzHMa?si=PL1MYE56Toi
L6_QGVTJUAg
https://www.gramedia.com/literasi/pengamalan-nilai-nilai-pancasila/

LANGKAH PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
TOPIK:
Penerapan Nilai-nilai Pancasila
TUJUAN PEMBELAJARAN: Mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga
dan sekolah

TP 1 : Melalui pengamatan video dan podcast , peserta didik mamup memberikan contoh nilai-nilai
yang terkandung dalam sila Pancasila dengan tepat (C2)
TP 2 : Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu memepresentasikan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga dan sekolah dengan percaya diri(C3)

PEMAHAMAN BERMAKNA:
Peserta didik mampu menjelaskan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai suatu
kesatuan dalam bentuk keimanan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
PERTANYAAN PEMANTIK:
a. Apa dasar negara kita ?
b. Berdoa sebelum pembelajaran termasuk penerapan sila keberapa ?

RENCANA ASESMEN:
Tujuan Ranah Bentuk Penilaian Instrumen Teknik
Pembelajaran
Melalui Kognitif Tes Soal PG
pengamatan
video, peserta
didik mampu

35
memberikan
contoh nilai-
nilai yang
terkandung
dalam sila
Pancasila dengan
sesuai.
Melalui kegiatan Psikomotor Non tes LKPD Unjuk kerja
diskusi, Peserta
didik mampu Afektif Observasi Lembar Kinerja
memepresentasi observasi
kan nilai-nilai
Pancasila di
lingkungan
keluarga dan
sekolah dengan
peercaya diri.

TABEL PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR BERDASARKAN GAYA BELAJAR


Pemetaan Kebutuhan Pemetaan berdasarkan kesiapan belajar melalui bertanya
Belajar dengan menggunakan aplikasiuntuk mengetahui gaya
belajar dari peserta didik dan diperoelh terdapat tiga jenis
gaya belajar peerta didik yaitu visual, auditori dan
kinestetik.
Kelompok Visual (1):
Kelompok Auditori (2):

Gaya Belajar Visual Auditori


Diferensiasi Peserta didik Peserta didik
Konten diberikan materi mempelajari
berupa gambar penerapan sila
tentang penerapan Pancasila melalui
sila Pancasila serta video pembelajaran
video serta penjelasan guru.
pembelajaran.
Diferensiasi Peserta didik dalam Peserta didik dalam
Proses proses dibimbing proses dibimbing oleh
oleh guru guru
Diferensiasi Peserta didik Peserta didik membuat
Produk membuat peta rangkuman tentang
konsep tentang penerapan sila
penerapan sila Pancasila.
Pancasila.

36
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap Kegiatan Muatan Inovatif Estimasi
(TPACK, Profil Waktu
Pancasila, dan 4C)
Pendahuluan 1. Gurulmemulai pembelajaran0 Communication, 10 Menit
dengan sapa dan salam dengan
Religius, Beriman
“Assalamualaikum” dan
menanyakan kabar peserta didik. bertaqwapada Tuhan
Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia
(akhlak beragama)
2. Guruomemintam salah..satu..peserta Religius, Beriman
didik..untuk.. memimpin..doa.
bertaqwapada Tuhan
Guru menyampaikan petingnya
berdoa Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia
(Penanaman karaker)

3. Gurulmengecek kehadiran peserta Communication dan


didik. disiplin
4. Guru..mengajak peserta..didik.. Nasionalisme, (Beriman
untuk.. menyanyikan..lagu nasional bertaqwapada Tuhan
Garuda Pancasila. Yang Maha Esa dan
Guru menyampaikan pentingnya Berakhlak Mulia)
menyanyikan lagu nasional dan akhlak bernegara
makna lagu sekaligus memotivasi
peserta didik
Apersepsi Comunication and
5. Peserta didik diberikan pertanyaan inovation, disiplin
terkait materi yang akan dibahas,
seperti:
c. Apa dasar negara kita ?
d. Berdoa sebelum pembelajaran
termasuk penerapan sila keberapa ?
Orientasi Creativity and
6. Siswa mendengarkan penjelasan Innovation, tanggung
secara garis besar tujuan jawab
pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari yaitu
“Penerapan sila Pancasila”. Serta
menyampaikan kepada siswa bentuk
penugasan yang akan dinilai.
Motivasi Critical Thinking,

37
7. Guru..memberi motivasi..kepada Nasionalisme
peserta..didik agar semangat dalam
belajar.
Inti Sintaks 1. Orientasi peserta didik pada Bernalar kritis 10 menit
masalah (menganalisi dan
1. Guru meminta peserta didik untuk mengevaluasi
memperhatikan berita tentang penalaran),
pembubaran gereja yang ada di Communication,
Lampung. Critical Thingking
2. Guru memberikan pertanyaan terkait Critical Thingking
dengan berita tersebut.
a) Apa peristiwa yang terjadi dalam
berita ?
b) Apa isi dari berita tersebut ?
c) Berita tersebut berkaitan dengan
apa ?
3. Guru mengaitkan berita dengan
materi yang akan dipelajari.
Sintaks 2. Mengorganisasikan peserta Collaboration 5 menit
didik untuk belajar
4. Guru mengelompokkan peserta didik
berdasarkan pemetaan yang telah
dilakukan sebelumnya.
5. Guru menyampaikan materi sesuai
dengan pemetaan kebutuhan belajar
peserta didik (Diferensiasi Konten)
 Visual :
diberikan video pembelajaran
terkait dengan penerapan sila-
sila Pancasila.
 Auditori :
disajikan podcast tentang
penerapan sila-sila Pancasila.
6. Guru bersama peserta didik Collaboration
melakukan tepuk semangat
7. Peserta didik berkelompok untuk Collaboration and
mengerjakan LKPD sesuai dengan Critical thinking
gaya belajar peserta didik.
 Visual :
dengan membuat peta konsep
tentang penerapan sila Pancasila
 Auditori :
dengan membuat rangkuman
penerapan sila-sila Pancasila.

38
8. Peserta didik dan guru menentukan Collaboration
waktu pengerjaan LKPD selama 10
menit.
Sintaks 3. Membimbing penyelidikan Bernalar Kritis 15 menit
secara individu dan kelompok (memperoleh dan
Difrensiassi Proses memproses informasi
9. Peserta didik mendiskusikan tugas dan gagasan), Critical
yang akan dilaksanakan sesuai Thingking,
petunjuk LKPD sesuai dengan gaya Collaboration,
belajar. Tanggung jawab,
disiplin
10. Peserta didik dipantau oleh guru Collaboration and
selama pembuatan proyek serta guru Critical thinking
membimbing jika peserta didik
mengalami kesulitan.

Sintaks 4. Mengembangkan / Gotong royong 10 menit


menyajikan hasil karya (kolaborasi), Bernalar
Kritis (menganalisi dan
Diferensiasi Produk mereflesi penalaran),
11. Peserta didik menulis hasil diskusi di Critical Thingking,
LKPD Collaboration, tanggung
jawab, bekerja sama
Communication
12. Peserta didik secara kelompok
mempresentasikan hasil proyeknya
13. Guru mengapresiasi jawaban dari Collaboration and
peserta didik. Critical thinking

Sintaks 5. Menganalisis dan Bernalar kritis 10 menit


mengevaluasi proses pemecahan (merefleksi pemikiran
masalah dan proses berpikir)
Communication
14. Peserta didik saling menanggapi dari Collaboration, bekerja
hasil presentasi dan guru sama
menyimpulkan hasil proyek yang
telah dikerjakan peserta didik.
15. Guru bersama peserta didik Collaboration
melakukan ice breaking
16. Guru memberikan penjelasan Collaboration and
tambahan dengan menggunakan Critical thinking
power point dan media pembelajaran.
17. Guru mengulas berita tentang
pebubaran Gereja di Lampung dan
mengaitkannya dengan nilai-nilai
dalam Pancasila.

39
18. Prserta didik diminta untuk mencoba Critical thinking
media pembelajaran Kantong
Pancaila.
Penutup 1. Peserta didik bersama guru Collaboration and 10 menit
melakukan refleksi communication
a. Bagaimana pembelajaran hari ini
?
b. Apakah pembelajaran
menyenangkan ?

2. Guru dan siswa bersama-sama Collaboration and


membuat kesimpulan atau refleksi Critical thinking
terkait pembelajaran yang dilakukan
3. Peserta didik diberikan kesempatan Critical thinking
bertanya mengenai materi yang
belum dipahami.
4. Guru memberikan soal evaluasi Disiplin
kepada peserta didik.
5. Sebelum berdoa guru mengajak Tanggung
peserta didik untuk membersihkan jawab,disiplin
peralatan belajar
6. Guru menunjuk salah satu siswa Religius
untuk memimpin doa.
REFLEKSI GURU
 Apakah tujuan pembelajaran tercapai?
 Kesulitan apa yang dialami?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
GLOSARIUM
Dasar negara
Pondasi bagi berdirinya suatu negara, sumber pelaksanaan kehidupan ketatnegaraan atau sumber
segala peraturan yang ada dalam suatu Negara.
Gagasan
Ide, pemikiran
Gotong royong
Kerja bersama untuk kepntingan bersama atau sebagai bentuk tolong menolong yang dilakuakan
secara sukarela.
Nilai
Sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai hakikatnya, sifat-sifat yang penting atau berguna
bagi kemanusiaaan.
Pancasila

40
Dasar negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sanskerta: पञ्च "pañca" berarti
lima dan शीला "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pelajar Pancasila
Perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri,
bernalar kritis, dan kreatif
Warga Negara
Seseorang yang menurut undang-undang menjadi anggota resmi dari sebuah Negara.

41
LAMPIRAN LKPD

42
43
44
MODUL AJAR
Unit Pembelajaran 3 Gotong Royong Adalah Ciri Khas Bangsaku
IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM
Kode ATP Acuan : -
Penyusun : 1. Sefira Auliya, S.Pd.
2. Marwa Faridatul Afifah
Jenjang Sekolah : SD Negeri Sukoharjo
Fase/Kelas : C/V
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Elemen dan Capaian : Elemen Capaian Pembelajaran
Pembelajaran Pancasila Peserta didik mampu memahami dan
menyajikan hubungan antarsila dalam
Pancasila sebagai suatu kesatuan yang
utuh. Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menyajikan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup berbangsa dan
bernegara. Peserta didik mampu
menerapkan nilainilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Undang-Undang Peserta didik mampu menganalisis dan
Dasar Negara menyajikan hasil analisis bentuk-
Republik bentuk sederhana norma, aturan, hak,
Indonesia Tahun dan kewajiban dalam kedudukannya
1945 sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat.
Peserta didik mampu menganalisis
secara sederhana dan menyajikan hasil
analisis pelaksanaan norma, aturan,
hak, dan kewajiban sebagai anggota
keluarga, dan warga sekolah. Peserta
didik melaksanakan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat.
Peserta didik mampu mempraktikkan
membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam
kehidupan sehari-hari di keluarga dan
di sekolah.
Kompetensi Awal : Mengetahui nilai-nilai pancasila di lingkungan sekitar
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 35 menit)

45
Profil Pelajar Pancasila : 1. Beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, serta
berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan global
3. Gotong royong
4. Mandiri
5. Kreatif
6. Bernalar kritis
Target Peserta Didik : Reguler/Tipikal

Moda Pembelajaran : Tatap Muka

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik


Model Pembelajaran yang : Discovery Learning
Digunakan
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi
Sarana dan Prasarana : 1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Jaringan internet
5. Musik Instrumental
6. Video yang berkaitan dengan contoh
perilaku yang menunjukkan nilai dan
semangat gotong royong
7. Gambar yang berkaitan dengan contoh
perilaku yang menunjukkan nilai dan
semangat gotong royong

LANGKAH PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik dapat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai dan semangat gotong royong
yang berkembang di Indonesia.
PEMAHAMAN BERMAKNA:

PERTANYAAN PEMANTIK:
- Apakah kalian pernah melakukan gotong royong?

RENCANA ASESMEN:
Sikap
- Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal, baik sikap
positif dan negatif.
- Melakukan penilaian antarteman.

46
- Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tahap Kegiatan Muatan Inovatif Estimasi
(TPACK, Profil Waktu
Pancasila, dan 4C)
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapa dan Communication, 10 menit
salam dari guru, serta menjawab religious, Beriman dan
kabar dari guru. bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia
(akhlak beragama)
2. Salah satu peserta didik memimpin Religious, Beriman dan
doa. Peserta didik mendengarkan Bertakwa kepada Tuhan
penjelasan dari guru tentang Yang Maha Esa dan
pentingnya berdoa. Berakhlak Mulia
(Penanaman Karakter)
3. Peserta didik melakukan presensi Communication,
kehadiran dengan guru. disiplin
4. Peserta didik menyanyikan lagu Nasionalis
nasional “Indonesia Raya”
dipimpin oleh salah satu peserta
didik. Peserta didik dengan
khidmat menyanyikan lagu dan
tidak berbicara sendiri. Kemudian
guru menjelaskan makna dari lagu
tersebut.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan Communication
tentang materi pembelajaran
sebelumnya.
Apersepsi Comunication, Critical
6. Peserta didik diberikan pertanyaan Thinking, Kreativitas
pemantik terkait materi yang akan
dibahas
Orientasi Communication,
7. Peserta didik mendengarkan Critical thinking
penjelasan secara garis besar tujuan
pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari. Serta guru

47
menyampaikan kepada peserta
didik bentuk penilaian yang akan
diberikan
Motivasi Communication,
8. Peserta didik melakukan ice Collaboration
breaking untuk memotivasi agar
semangat belajar.

Inti 1. Peserta didik diarahkan untuk Communication, 30 menit


menyimak tayangan yang TPACK
ditampilkan oleh guru melalui
gambar atau video yang terkait
dengan nilai dan semangat gotong
royong. Guru dapat mencari video
tersebut melalui youtube dengan
menggunakan kata kunci
penelusuran "video pembelajaran
tentang gotong royong".
2. Guru mempersilahkan kepada Communication,
setiap peserta didik untuk Critical thinking
menyimak tayangan yang
disampaikan oleh guru melalui
gambar, video atau cerita verbal
tentang nilai dan semangat gotong
royong di Indonesia. Setelah
penayangan video, guru
mempersilahkan kepada peserta
didik untuk merefleksikan
tayangan video ke dalam
kehidupan peserta didik sehari-
hari.
3. Peserta didik menentukan satu Critical thinking
masalah yang dihadap di
lingkungan sehari-hari.
4. Guru secara demokratis Communication,
memberikan kesempatan kepada Critical thinking
peserta didik untuk menentukan
sikap bentuk gotong royong yang
akan dilakukannya jika masalah
tersebut muncul dalam kehidupan
mereka.
5. Guru memberikan umpan balik Communication
kepada setiap cerita peserta didik

48
agar dapat membiasakannya di
dalam kehidupan sehari-hari.
6. Guru membimbing setiap peserta Communication,
didik untuk dapat bersyukur atas Critical thinking,
collaborative
nilai dan semangat gotong royong
yang berkembang di Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dengan cara
mengimplementasikan nilai-nilai
dan semangat gotong royong di
lingkungan tempat tinggal peserta
didik melalui keteladanan
yangdiberikan oleh guru serta
upaya pembiasaan pada peserta
didikdi lingkungan rumah,
sekolah, dan masyarakat.
7. Guru memberikan kesempatan Communication,
waktu kepada setiap peserta didik Critical thinking
untuk menyampaikan
maknayangdidapatdari
aktivitasyangdilakukan secara
bergiliran di depan kelas.
8. Guru mengarahkan pada peserta Communication,
didik untuk dapat membiasakan Critical thinking
perilaku menjunjung tinggi atas
nilai dan semangat gotong royong
yang berkembang di Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.
Penutup 1. Peserta didik melakukan penilaian Critical thinking 10 menit
formatif kognitif
2. Peserta didik merefleksi Communication,
pembelajaran yang telah dipelajari. Critical thinking
Dengan menjawab pertanyaan :
a. Aku hari ini belajar tentang?
b. Hal-hal yang aku sukai adalah?
c. Hal-hal yang tidak aku suka
adalah?
d. Hal-hal apa saja yang ingin aku
pelajari?

49
Deferensiasi : Peserta didik dapat
menuangkan dalam bentuk tulisan,
poster, voice note, video
3. Peserta didik menyimak penjelasan Communication
guru tentang rencana tindak lanjut
pembelajaran berupa kegiatan
remidial dan pengayaan yang akan
dilaksanakan di pertemuan
selanjutnya.
4. Peserta didik mendapatkan afirmasi Communication
keberhasilan dan diberikan pujian
karena sudah mengikuti
pembelajaran dengan baik.
5. Peserta didik mendapatkan Communication
informasi oleh tentang
pembelajaran yang akan datang
6. Pengkondisian peserta didik untuk Disiplin
bersiap mengakhiri pelajaran
7. Peserta didik menyanyikan lagu Communication
daerah
8. Peserta didik mendengarkan pesan Communication,
moral dari guru dan berdoa beriman
sebelum pulang.
9. Peserta didik menjawab salam Communication
penutup dari guru.
REFLEKSI GURU
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah 100 % peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran? Jika tidak, berapa persen kira-kira
peserta didik yang mencapai pembelajaran?
2. Apa kesulitan yang dialami peserta didik sehingga
tidak mencapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan
anda lakukan untuk membantu peserta didik?
3. Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus?
Bagaimana cara guru agar mereka bisa fokus pada
kegiatan berikutnya?

REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK


No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2. Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3. Apakah kalian senang dengan pembelajaran hari ini?

50
4. Jika kalian diminta memberikan bintang dari 1
sampai 10, berapa bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan?

BAHAN BACAAN
Halo generasi milenial, para peserta didik SD Kelas V! Sekarang kalian sudah masuk kegiatan
pembelajaran 3 yang akan membahas tentang mensyukuri gotong royong sebagai ciri khas bangsa
Indonesia yang merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Dalam bab ini kalian akan
mempelajari esensi dan urgensi nilai-nilai dan semangat gotong royong sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa, sehingga kalian akan dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain
dimanapun berada dengan mengedepankan nilai dan semangat gotong royong.
Nilai dan semangat gotong royong ini sangat penting dipahami dan dilaksanakan di dalam
kehidupan sehari-hari. Kenapa? Karena pada dasarnya antara manusia yang satu dengan manusia
lainnya memiliki perbedaan yang cukup banyak, baik dari suku, agama, bahasa dan lain
sebagainya. Maka nilai dan spirit gotong royong ini sangat penting agar keharmonisan di dalam
perbedaan bangsa Indonesia dapat tercipta dengan indah. Oleh karena itu, kalian sebagai generasi
milenial harus beradaptasi dengan buku-buku yang tersedia dan media audio visual sebagai bahan
bacaan dan refleksi terhadap pentingnya mensyukuri nilai dan semangat gotong royong sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
GLOSARIUM
Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai suatu hasil
yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga negara dan atau
keanggotaan sebagai warga negara
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan atau di dapatkan

DAFTAR PUSTAKA
Indra, A. D., & Azis, A. (n.d.). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dana
Kewarganegaraan. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset, dan Teknologi.
Irene dkk. 2016. Buku Penilain Bupena. Jakarta: Penerbit Erlangga
Lubis, Y., & Priharto, D. N. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung
Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat.

51
MODUL AJAR
Unit Pembelajaran 4 Gotong Royong Dalam Tolong Menolong
IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM
Kode ATP Acuan : -
Penyusun : - Sefira Auliya, S.Pd.
- Marwa Faridatul Afifah
Jenjang Sekolah : SD Negeri Sukoharjo
Fase/Kelas : C/V
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Elemen dan Capaian : Elemen Capaian Pembelajaran
Pembelajaran Pancasila Peserta didik mampu memahami dan
menyajikan hubungan antarsila dalam
Pancasila sebagai suatu kesatuan yang
utuh. Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menyajikan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup berbangsa dan
bernegara. Peserta didik mampu
menerapkan nilainilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Undang-Undang Peserta didik mampu menganalisis dan
Dasar Negara menyajikan hasil analisis bentuk-
Republik bentuk sederhana norma, aturan, hak,
Indonesia Tahun dan kewajiban dalam kedudukannya
1945 sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat.
Peserta didik mampu menganalisis
secara sederhana dan menyajikan hasil
analisis pelaksanaan norma, aturan,
hak, dan kewajiban sebagai anggota
keluarga, dan warga sekolah. Peserta
didik melaksanakan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat.
Peserta didik mampu mempraktikkan
membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam
kehidupan sehari-hari di keluarga dan
di sekolah.
Kompetensi Awal : Mampu menjelaskan makna gotong royong.
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 35 menit)

52
Profil Pelajar Pancasila : 1. Beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, serta
berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan global
3. Gotong royong
4. Mandiri
5. Kreatif
6. Bernalar kritis
Target Peserta Didik : Reguler/Tipikal

Moda Pembelajaran : Tatap Muka

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik


Model Pembelajaran yang : Discovery Learning
Digunakan
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi
Sarana dan Prasarana : - Laptop
- Alat bantu audio (speaker)
- Proyektor
- Jaringan internet
- Ruang kelas V

LANGKAH PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik dapat menelaah kedudukan manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan
bantuan orang lain
PEMAHAMAN BERMAKNA:
- Peserta didik mampu menjelaskan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial yang
membutuhkan bantuan orang lain
PERTANYAAN PEMANTIK:
- Apakah kalian pernah melakukan gotong royong?
RENCANA ASESMEN:
Sikap
- Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal, baik sikap
positif dan negatif.
- Melakukan penilaian antarteman.
- Mengamati refleksi peserta didik.
Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi

53
 Proyek
 Portofolio

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tahap Kegiatan Muatan Inovatif Estimasi
(TPACK, Profil Waktu
Pancasila, dan 4C)
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapa dan Communication,
salam dari guru, serta menjawab religious, Beriman dan
kabar dari guru. bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia
(akhlak beragama)
2. Salah satu peserta didik memimpin Religious, Beriman dan 10 Menit
doa. Peserta didik mendengarkan Bertakwa kepada Tuhan
penjelasan dari guru tentang Yang Maha Esa dan
pentingnya berdoa. Berakhlak Mulia
(Penanaman Karakter)
3. Peserta didik melakukan presensi Communication,
kehadiran dengan guru. disiplin
4. Peserta didik menyanyikan lagu Nasionalis
nasional “Indonesia Raya”
dipimpin oleh salah satu peserta
didik. Peserta didik dengan
khidmat menyanyikan lagu dan
tidak berbicara sendiri. Kemudian
guru menjelaskan makna dari lagu
tersebut.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan Communication
tentang materi pembelajaran
sebelumnya.
Apersepsi Comunication, Critical
6. Peserta didik diberikan pertanyaan Thinking, Kreativitas
pemantik terkait materi yang akan
dibahas
Orientasi Communication,
7. Peserta didik mendengarkan Critical thinking
penjelasan secara garis besar tujuan
pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari. Serta guru
menyampaikan kepada peserta
didik bentuk penilaian yang akan
diberikan
Motivasi Communication,
8. Peserta didik melakukan ice Collaboration
breaking untuk memotivasi agar
semangat belajar.

54
Inti 1. Guru menampilkan video atau Communication, 30 menit
film pendek tentang pentingnya TPACK
memahami kedudukan manusia
sebagai makhluk sosial yang
selalu membutuhkan bantuan
orang lain di dalam hidupnya.
Guru dapat mencari video tersebut
melalui youtube dengan
menggunakan kata kunci
penelusuran "video pembelajaran
SD tentang kedudukan manusia
sebagai makhluk sosial".
2. Setelah film pendek selesai Communication,
ditampilkan, guru memberikan Critical thinking
penegasan bahwa memahami
kedudukan manusia sebagai
makhluk sosial sangat penting
agar peserta didik dapat menjadi
manusia yang berjiwa luas agar
mampu memahami fluktuasi
kehidupan yang tidak selalu
sesuai keinginan, sehingga perlu
adanya kerendahan hati dari
peserta didik untuk terbiasa saling
menolong antar sesama manusia.
3. Guru mengarahkan peserta didik Critical thinking
yang telah berkelompok untuk
bermusyawarah menentukan lima
fenomena yang menujukkan
prinsip saling membantu dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Guru melakukan pemantauan Communication,
terhadap kinerja peserta didik Critical thinking
secara berkelompok dan
mengarahkan seluruh peserta
didik di dalam kelompok untuk
dapat aktif memberikan ide dan
gagasan sehingga tercermin nilai

55
dan semangat gotong royong di
dalam bermusyawarah.
5. Setelah masing-masing kelompok Communication
bermusyawarah dan menentukan
lima fenomena yang
menunjukkan prinsip saling
membantu dalam kehidupan
sehari-
hari,kemudiansetiapkelompok
menuliskannya pada
kartonyangtelahdisediakan.

6. Setelah semua kelompok selesai Communication,


menuliskannya pada kertas Critical thinking,
collaborative
karton, setiap kelompok secara
bergiliran menyajikan ide dan
gagasannya di depan kelas.

7. Setelah semua kelompok tampil di Communication,


depan kelas, selanjutnya guru Critical thinking
secara demokratis memberikan
kesempatan kepada peserta didik
untuk mengemukakan analisis dan
pendapatnya terkait pembelajaran
yang dilaksanakan dengan tujuan
agar peserta didik mampu
memahami substansi dari aktivitas
berlatih bermusyawarah.
Penutup 1. Peserta didik melakukan penilaian Critical thinking 10 menit
formatif kognitif
2. Peserta didik merefleksi Communication,
pembelajaran yang telah dipelajari. Critical thinking
Dengan menjawab pertanyaan :
a. Aku hari ini belajar tentang?
b. Hal-hal yang aku sukai adalah?
c. Hal-hal yang tidak aku suka
adalah?
d. Hal-hal apa saja yang ingin aku
pelajari?

56
Deferensiasi : Peserta didik dapat
menuangkan dalam bentuk tulisan,
poster, voice note, video
3. Peserta didik menyimak penjelasan Communication
guru tentang rencana tindak lanjut
pembelajaran berupa kegiatan
remidial dan pengayaan yang akan
dilaksanakan di pertemuan
selanjutnya.
4. Peserta didik mendapatkan afirmasi Communication
keberhasilan dan diberikan pujian
karena sudah mengikuti
pembelajaran dengan baik.
5. Peserta didik mendapatkan Communication
informasi oleh tentang
pembelajaran yang akan datang
6. Pengkondisian peserta didik untuk Disiplin
bersiap mengakhiri pelajaran
7. Peserta didik menyanyikan lagu Communication
daerah
8. Peserta didik mendengarkan pesan Communication,
moral dari guru dan berdoa beriman
sebelum pulang.
9. Peserta didik menjawab salam Communication
penutup dari guru.
REFLEKSI GURU
No. Pertanyaan Jawaban
4. Apakah 100 % peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran? Jika tidak, berapa persen kira-kira
peserta didik yang mencapai pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami peserta didik sehingga
tidak mencapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan
anda lakukan untuk membantu peserta didik?
6. Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus?
Bagaimana cara guru agar mereka bisa fokus pada
kegiatan berikutnya?

REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK


No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2. Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3. Apakah kalian senang dengan pembelajaran hari ini?

57
4. Jika kalian diminta memberikan bintang dari 1
sampai 10, berapa bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan?

BAHAN BACAAN
Pada materi pokok pembelajaran 4 ini, guru dapat memberikan pertanyaan pemantik, seperti "apa
itu gotong royong?" Mengapa kita sebagai manusia perlu menerapkan nilai-nilai dan semangat
gotong royong di dalam kehidupan sehari?". Pertanyaan pemantik tersebut dapat menjadi refleksi
dan stimulus bagi peserta didik untuk berpikir kritis terkait pentingnya memahami dan
melaksanakan nilai-nilai dan semangat gotong royong di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
sangat penting ditanamkan kepada peserta didik SD kelas V, sebab fase usia 9-12 tahun masih
dapat dikategorikan sebagai fase golden age. Artinya, usia tersebut masih berpotensi untuk di
tumbuh kembangkan serta diarahkan untuk memiliki mindset tentang kedudukan dirinya sebagai
makhluk sosial. Artinya, dia tidak bisa hidup sendirian dan pasti akan membutuhkan bantuan
orang lain. Oleh sebab itu,pertanyaan pemantik di atas sangat penting untuk diungkapkan serta
ditindaklanjuti dengan penjelasan yang mampu membentuk pemahaman peserta didik.
GLOSARIUM
Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai suatu hasil
yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga negara dan atau
keanggotaan sebagai warga negara
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan atau di dapatkan

DAFTAR PUSTAKA
Indra, A. D., & Azis, A. (n.d.). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dana
Kewarganegaraan. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset, dan Teknologi.
Irene dkk. 2016. Buku Penilain Bupena. Jakarta: Penerbit Erlangga
Lubis, Y., & Priharto, D. N. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung
Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat.

58
MODUL AJAR
Unit Pembelajaran 5 Gotong Royong Di Dalam Keberagaman
IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM
Kode ATP Acuan : -
Penyusun : - Sefira Auliya, S.Pd.
- Marwa Faridatul Afifah
Jenjang Sekolah : SD Negeri Sukoharjo
Fase/Kelas : C/V
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Elemen dan Capaian : Elemen Capaian Pembelajaran
Pembelajaran Pancasila Peserta didik mampu memahami dan
menyajikan hubungan antarsila dalam
Pancasila sebagai suatu kesatuan yang
utuh. Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menyajikan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup berbangsa dan
bernegara. Peserta didik mampu
menerapkan nilainilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Undang-Undang Peserta didik mampu menganalisis dan
Dasar Negara menyajikan hasil analisis bentuk-
Republik bentuk sederhana norma, aturan, hak,
Indonesia Tahun dan kewajiban dalam kedudukannya
1945 sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat.
Peserta didik mampu menganalisis
secara sederhana dan menyajikan hasil
analisis pelaksanaan norma, aturan,
hak, dan kewajiban sebagai anggota
keluarga, dan warga sekolah. Peserta
didik melaksanakan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat.
Peserta didik mampu mempraktikkan
membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam
kehidupan sehari-hari di keluarga dan
di sekolah.
Kompetensi Awal : Mampu menjelaskan makna gotong royong.
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 35 menit)

59
Profil Pelajar Pancasila : - Beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, serta
berakhlak mulia
- Berkebhinekaan global
- Gotong royong
- Mandiri
- Kreatif
- Bernalar kritis
Target Peserta Didik : Reguler/Tipikal

Moda Pembelajaran : Tatap Muka

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik


Model Pembelajaran yang : Discovery Learning
Digunakan
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, bermain peran
Sarana dan Prasarana : - Laptop
- Alat bantu audio (speaker)
- Proyektor
- Jaringan internet
- Ruang kelas V

LANGKAH PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik dapat menyajikan hasil telaah terhadap perbedaan karakter yang ada di
lingkungannya.
PEMAHAMAN BERMAKNA:
- Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan karakter yang ada di lingkungannya.
PERTANYAAN PEMANTIK:
- Apa karakter watak teman satu bangkumu?
RENCANA ASESMEN:
Sikap
- Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal, baik sikap
positif dan negatif.
- Melakukan penilaian antarteman.
- Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi

60
 Proyek
 Portofolio

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tahap Kegiatan Muatan Inovatif Estimasi
(TPACK, Profil Waktu
Pancasila, dan 4C)
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapa dan Communication,
salam dari guru, serta menjawab religious, Beriman dan
kabar dari guru. bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia
(akhlak beragama)
2. Salah satu peserta didik memimpin Religious, Beriman dan 10 Menit
doa. Peserta didik mendengarkan Bertakwa kepada Tuhan
penjelasan dari guru tentang Yang Maha Esa dan
pentingnya berdoa. Berakhlak Mulia
(Penanaman Karakter)
3. Peserta didik melakukan presensi Communication,
kehadiran dengan guru. disiplin
4. Peserta didik menyanyikan lagu Nasionalis
nasional “Indonesia Raya”
dipimpin oleh salah satu peserta
didik. Peserta didik dengan
khidmat menyanyikan lagu dan
tidak berbicara sendiri. Kemudian
guru menjelaskan makna dari lagu
tersebut.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan Communication
tentang materi pembelajaran
sebelumnya.
Apersepsi Comunication, Critical
6. Peserta didik diberikan pertanyaan Thinking, Kreativitas
pemantik terkait materi yang akan
dibahas
Orientasi Communication,
7. Peserta didik mendengarkan Critical thinking
penjelasan secara garis besar tujuan
pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari. Serta guru
menyampaikan kepada peserta
didik bentuk penilaian yang akan
diberikan
Motivasi Communication,
8. Peserta didik melakukan ice Collaboration
breaking untuk memotivasi agar
semangat belajar.

61
Inti 1. Guru menampilkan video atau Communication, 31 menit
film pendek tentang keberagaman TPACK
yang menampilkan perbedaan
karakter di Indonesia. Guru dapat
mencari video tersebut melalui
youtube dengan menggunakan
kata kunci penelusuran "video
pembelajaran SD tentang
keberagaman di Indonesia".
2. Setelah film pendek selesai Communication,
ditampilkan, guru memberikan Critical thinking
penegasan bahwa perbedaan
karakter yang ada di sekitar
peserta didik merupakan modal
penting untuk melaksanakan nilai
dan semangat gotong royong di
mana pun berada.
3. Guru mengarahkan peserta didik Critical thinking
yang telah berkelompok untuk
menyusun sebuah proyek
kewarganegaraan sebagaimana
telah dijelaskan pada kegiatan
pembuka.
4. Guru melakukan pemantauan Communication,
terhadap kinerja peserta didik Critical thinking
secara berkelompok dan
mengarahkan seluruh peserta
didik di dalam kelompok untuk
dapat aktif dan bekerja sama satu
sama lain di dalam menyusun
proyek kewarganegaraan.
5. Setelah semua kelompok selesai Communication
menyusun proyek
kewarganegaraan, setiap
kelompok diarahkan untuk
menyajikannya di depan kelas
secara bergiliran.

62
6. Setelah semua kelompok selesai Communication,
menyajikan proyek Critical thinking,
collaborative
kewarganegaraan, guru secara
demokratis memberikan
kesempatan kepada peserta didik
untuk mengemukakan analisis dan
pendapatnya terkait pembelajaran
yang dilaksanakan dengan tujuan
agar peserta didik mampu
memahami substansi dari aktivitas
pencarian informasi.
Penutup 1. Peserta didik melakukan penilaian Critical thinking 10 menit
formatif kognitif
2. Peserta didik merefleksi Communication,
pembelajaran yang telah dipelajari. Critical thinking
Dengan menjawab pertanyaan :
a. Aku hari ini belajar tentang?
b. Hal-hal yang aku sukai adalah?
c. Hal-hal yang tidak aku suka
adalah?
d. Hal-hal apa saja yang ingin aku
pelajari?
Deferensiasi : Peserta didik dapat
menuangkan dalam bentuk tulisan,
poster, voice note, video
3. Peserta didik menyimak penjelasan Communication
guru tentang rencana tindak lanjut
pembelajaran berupa kegiatan
remidial dan pengayaan yang akan
dilaksanakan di pertemuan
selanjutnya.
4. Peserta didik mendapatkan afirmasi Communication
keberhasilan dan diberikan pujian
karena sudah mengikuti
pembelajaran dengan baik.
5. Peserta didik mendapatkan Communication
informasi oleh tentang
pembelajaran yang akan datang
6. Pengkondisian peserta didik untuk Disiplin
bersiap mengakhiri pelajaran
7. Peserta didik menyanyikan lagu Communication
daerah
8. Peserta didik mendengarkan pesan Communication,
moral dari guru dan berdoa beriman
sebelum pulang.

63
9. Peserta didik menjawab salam Communication
penutup dari guru.

REFLEKSI GURU
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah 100 % peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran? Jika tidak, berapa persen kira-kira
peserta didik yang mencapai pembelajaran?
2. Apa kesulitan yang dialami peserta didik sehingga
tidak mencapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan
anda lakukan untuk membantu peserta didik?
3. Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus?
Bagaimana cara guru agar mereka bisa fokus pada
kegiatan berikutnya?

REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK


No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2. Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3. Apakah kalian senang dengan pembelajaran hari ini?
4. Jika kalian diminta memberikan bintang dari 1
sampai 10, berapa bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan?

BAHAN BACAAN
Sebelum memulai pembelajaran 5, guru harus memahami serta menyampaikan materi terkait
keberagaman. Hal ini dilakukan agar peserta didik dapat memahami perbedaan yang ada pada
kehidupan sehari-hari dengan baik. Sebab, karakter setiap manusia pasti berbeda-beda antara satu
dengan yang lainnya. Oleh karenanya, peserta didik perlu mengidentinkasi perbedaan- perbedaan
tersebut sebagai sebuah anugerah dari Tuhan yang Maha Esa dimana nilai- nilai gotong royong
perlu dikedepankan. Dengan demikian, peserta didik akan mampu memberikan pandangannya
secara sistematis terkait perbedaan karakter baik yang bersifat nsik maupun nonnsik dengan nilai
dan semangat gotong royong sebagai landasannya.

GLOSARIUM
Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai suatu hasil
yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga negara dan atau
keanggotaan sebagai warga negara

64
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan atau di dapatkan
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan kepribadian nya.
Musyawarah
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah
tersebut, dan berdiri secara independen.
Norma
Seperangkat aturan atau pedoman sosial yangkhusus mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan
yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat
tertentu.

DAFTAR PUSTAKA
Indra, A. D., & Azis, A. (n.d.). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dana
Kewarganegaraan. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset, dan Teknologi.
Irene dkk. 2016. Buku Penilain Bupena. Jakarta: Penerbit Erlangga
Lubis, Y., & Priharto, D. N. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung
Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat.

65
MODUL AJAR
Unit Pembelajaran 6 Gotong Royong Di Dalam Berinteraksi
IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM
Kode ATP Acuan : -
Penyusun : - Sefira Auliya, S.Pd.
- Marwa Faridatul Afifah
Jenjang Sekolah : SD Negeri Sukoharjo
Fase/Kelas : C/V
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Elemen dan Capaian : Elemen Capaian Pembelajaran
Pembelajaran Pancasila Peserta didik mampu memahami dan
menyajikan hubungan antarsila dalam
Pancasila sebagai suatu kesatuan yang
utuh. Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menyajikan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup berbangsa dan
bernegara. Peserta didik mampu
menerapkan nilainilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Undang-Undang Peserta didik mampu menganalisis dan
Dasar Negara menyajikan hasil analisis bentuk-
Republik bentuk sederhana norma, aturan, hak,
Indonesia Tahun dan kewajiban dalam kedudukannya
1945 sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat.
Peserta didik mampu menganalisis
secara sederhana dan menyajikan hasil
analisis pelaksanaan norma, aturan,
hak, dan kewajiban sebagai anggota
keluarga, dan warga sekolah. Peserta
didik melaksanakan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat.
Peserta didik mampu mempraktikkan
membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam
kehidupan sehari-hari di keluarga dan
di sekolah.
Kompetensi Awal : Mampu menjelaskan makna gotong royong.
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 35 menit)

66
Profil Pelajar Pancasila : - Beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, serta
berakhlak mulia
- Berkebhinekaan global
- Gotong royong
- Mandiri
- Kreatif
- Bernalar kritis
Target Peserta Didik : Reguler/Tipikal

Moda Pembelajaran : Tatap Muka

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik


Model Pembelajaran yang : Discovery Learning
Digunakan
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, bermain peran
Sarana dan Prasarana : - Laptop
- Alat bantu audio (speaker)
- Proyektor
- Jaringan internet
- Ruang kelas V

LANGKAH PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik dapat menganalisis perilaku terpuji yang harus ditunjukkan terhadap orang lain di
mana pun berada.
PEMAHAMAN BERMAKNA:
- Peserta didik mampu mengidentifikasi perilaku terpuji ditunjukkan terhadap orang lain.
PERTANYAAN PEMANTIK:
- Apa yang dimaksud dengan perilku terpuji?
RENCANA ASESMEN:
Sikap
- Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal, baik sikap
positif dan negatif.
- Melakukan penilaian antarteman.
- Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi

67
 Proyek
 Portofolio

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tahap Kegiatan Muatan Inovatif Estimasi
(TPACK, Profil Waktu
Pancasila, dan 4C)
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapa dan Communication,
salam dari guru, serta menjawab religious, Beriman dan
kabar dari guru. bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia
(akhlak beragama)
2. Salah satu peserta didik memimpin Religious, Beriman dan 10 Menit
doa. Peserta didik mendengarkan Bertakwa kepada Tuhan
penjelasan dari guru tentang Yang Maha Esa dan
pentingnya berdoa. Berakhlak Mulia
(Penanaman Karakter)
3. Peserta didik melakukan presensi Communication,
kehadiran dengan guru. disiplin
4. Peserta didik menyanyikan lagu Nasionalis
nasional “Indonesia Raya”
dipimpin oleh salah satu peserta
didik. Peserta didik dengan
khidmat menyanyikan lagu dan
tidak berbicara sendiri. Kemudian
guru menjelaskan makna dari lagu
tersebut.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan Communication
tentang materi pembelajaran
sebelumnya.
Apersepsi Comunication, Critical
6. Peserta didik diberikan pertanyaan Thinking, Kreativitas
pemantik terkait materi yang akan
dibahas
Orientasi Communication,
7. Peserta didik mendengarkan Critical thinking
penjelasan secara garis besar tujuan
pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari. Serta guru
menyampaikan kepada peserta
didik bentuk penilaian yang akan
diberikan
Motivasi Communication,
8. Peserta didik melakukan ice Collaboration
breaking untuk memotivasi agar
semangat belajar.

68
Inti 1. Guru menampilkan video atau Communication, 32 menit
film pendek tentang pentingnya TPACK
menunjukkan perilaku terpuji
pada saat bertemu dengan orang
yang belum dikenal sebagai
bentuk pelaksanaan nilai dan
semangat gotong royong. Guru
dapat mencari video tersebut
melalui youtube dengan
menggunakan kata kunci
penelusuran "video pembelajaran
SD tentang contoh perilaku
terpuji".
2. Setelah film pendek selesai Communication,
ditampilkan, guru memberikan Critical thinking
penegasan bahwa masih banyak
contoh yang menunjukkan
perilaku terpuji pada saat bertemu
dengan orang yang belum dikenal
sebagai bentuk pelaksanaan nilai
dan semangat gotong royong.
3. Guru memberikan kesempatan Critical thinking
kepada peserta didik yang telah
membentuk kelompok kecil untuk
berdiskusi menentukan cerita
kehidupan sehari-hari terkait
pentingnya menunjukkan perilaku
terpuji terhadap orang lain yang
akan ditampilkan melalui model
pembelajaran bermain peran.
4. Setelah selesai berdiskusi, secara Communication,
bergiliran setiap kelompok Critical thinking
menampilkan dan memerankan
cerita yang tel ah disusun di depan
kelas.
5. Secara bergiliran guru mengajak Communication
peserta didik untuk memberikan
apresiasi atas penampilan setiap

69
kelompok.
6. Guru secara demokratis Communication,
memberikan kesempatan kepada Critical thinking,
collaborative
peserta didik untuk
mengemukakan berpendapat
terkait pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
Penutup 1. Peserta didik melakukan penilaian Critical thinking 10 menit
formatif kognitif
2. Peserta didik merefleksi Communication,
pembelajaran yang telah dipelajari. Critical thinking
Dengan menjawab pertanyaan :
a. Aku hari ini belajar tentang?
b. Hal-hal yang aku sukai adalah?
c. Hal-hal yang tidak aku suka
adalah?
d. Hal-hal apa saja yang ingin aku
pelajari?
Deferensiasi : Peserta didik dapat
menuangkan dalam bentuk tulisan,
poster, voice note, video
3. Peserta didik menyimak penjelasan Communication
guru tentang rencana tindak lanjut
pembelajaran berupa kegiatan
remidial dan pengayaan yang akan
dilaksanakan di pertemuan
selanjutnya.
4. Peserta didik mendapatkan afirmasi Communication
keberhasilan dan diberikan pujian
karena sudah mengikuti
pembelajaran dengan baik.
5. Peserta didik mendapatkan Communication
informasi oleh tentang
pembelajaran yang akan datang
6. Pengkondisian peserta didik untuk Disiplin
bersiap mengakhiri pelajaran
7. Peserta didik menyanyikan lagu Communication
daerah
8. Peserta didik mendengarkan pesan Communication,
moral dari guru dan berdoa beriman
sebelum pulang.
9. Peserta didik menjawab salam Communication
penutup dari guru.

REFLEKSI GURU

70
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah 100 % peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran? Jika tidak, berapa persen kira-kira
peserta didik yang mencapai pembelajaran?
2. Apa kesulitan yang dialami peserta didik sehingga
tidak mencapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan
anda lakukan untuk membantu peserta didik?
3. Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus?
Bagaimana cara guru agar mereka bisa fokus pada
kegiatan berikutnya?

REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK


No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2. Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3. Apakah kalian senang dengan pembelajaran hari ini?
4. Jika kalian diminta memberikan bintang dari 1
sampai 10, berapa bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan?

BAHAN BACAAN
Pada kegiatan pembelajaran 6 ini, peserta didik harus mampu menampilkan perilaku terpuji
terhadap orang lain yang belum dikenal. Kenapa demikian? Tentunya peserta didik suatu saat atau
bahkan telah mengalami pergi ke suatu tempat dan bertemu banyak orang yang belum dikenal.
Sementara peserta didik pasti membutuhkan bantuan orang lain yang beIum dikenal tersebut.
Sehingga peserta didik perlu memiliki sikap terpuji di dalam berinteraksi dengan orang lain yang
belum dikenal.
GLOSARIUM
Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai suatu hasil
yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga negara dan atau
keanggotaan sebagai warga negara
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan atau di dapatkan
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan kepribadian nya.
Musyawarah

71
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah
tersebut, dan berdiri secara independen.
Norma
Seperangkat aturan atau pedoman sosial yangkhusus mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan
yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat
tertentu.

DAFTAR PUSTAKA
Indra, A. D., & Azis, A. (n.d.). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dana
Kewarganegaraan. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset, dan Teknologi.
Irene dkk. 2016. Buku Penilain Bupena. Jakarta: Penerbit Erlangga
Lubis, Y., & Priharto, D. N. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung
Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat.

72
MODUL AJAR
Unit Pembelajaran 7 Makna Norma Dalam Kehidupanku
IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM
Kode ATP Acuan : -
Penyusun : - Sefira Auliya, S.Pd.
- Marwa Faridatul Afifah
Jenjang Sekolah : SD Negeri Sukoharjo
Fase/Kelas : C/V
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Elemen dan Capaian : Elemen Capaian Pembelajaran
Pembelajaran Pancasila Peserta didik mampu memahami dan
menyajikan hubungan antarsila dalam
Pancasila sebagai suatu kesatuan yang
utuh. Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menyajikan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup berbangsa dan
bernegara. Peserta didik mampu
menerapkan nilainilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Undang-Undang Peserta didik mampu menganalisis dan
Dasar Negara menyajikan hasil analisis bentuk-
Republik bentuk sederhana norma, aturan, hak,
Indonesia Tahun dan kewajiban dalam kedudukannya
1945 sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat.
Peserta didik mampu menganalisis
secara sederhana dan menyajikan hasil
analisis pelaksanaan norma, aturan,
hak, dan kewajiban sebagai anggota
keluarga, dan warga sekolah. Peserta
didik melaksanakan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat.
Peserta didik mampu mempraktikkan
membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam
kehidupan sehari-hari di keluarga dan
di sekolah.
Kompetensi Awal : Mampu menjelaskan pengertian norma.
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 35 menit)

73
Profil Pelajar Pancasila : - Beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, serta
berakhlak mulia
- Berkebhinekaan global
- Gotong royong
- Mandiri
- Kreatif
- Bernalar kritis
Target Peserta Didik : Reguler/Tipikal

Moda Pembelajaran : Tatap Muka

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik


Model Pembelajaran yang : PBL
Digunakan
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, bermain peran
Sarana dan Prasarana : - Laptop
- Alat bantu audio (speaker)
- Proyektor
- Jaringan internet
- Ruang kelas V

LANGKAH PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik dapat menyebutkan norma yang berlaku di lingkungannya sebagai bentuk sikap
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
PEMAHAMAN BERMAKNA:
- Peserta didik mampu menyebutkan norma yang berlaku di lingkungannya.
PERTANYAAN PEMANTIK:
- Apa yang dimaksud dengan norma?
RENCANA ASESMEN:
Sikap
- Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal, baik sikap
positif dan negatif.
- Melakukan penilaian antarteman.
- Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi

74
 Proyek
 Portofolio

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tahap Kegiatan Muatan Inovatif Estimasi
(TPACK, Profil Waktu
Pancasila, dan 4C)
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapa dan Communication,
salam dari guru, serta menjawab religious, Beriman dan
kabar dari guru. bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia
(akhlak beragama)
2. Salah satu peserta didik memimpin Religious, Beriman dan 10 Menit
doa. Peserta didik mendengarkan Bertakwa kepada Tuhan
penjelasan dari guru tentang Yang Maha Esa dan
pentingnya berdoa. Berakhlak Mulia
(Penanaman Karakter)
3. Peserta didik melakukan presensi Communication,
kehadiran dengan guru. disiplin
4. Peserta didik menyanyikan lagu Nasionalis
nasional “Indonesia Raya”
dipimpin oleh salah satu peserta
didik. Peserta didik dengan
khidmat menyanyikan lagu dan
tidak berbicara sendiri. Kemudian
guru menjelaskan makna dari lagu
tersebut.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan Communication
tentang materi pembelajaran
sebelumnya.
Apersepsi Comunication, Critical
6. Peserta didik diberikan pertanyaan Thinking, Kreativitas
pemantik terkait materi yang akan
dibahas
Orientasi Communication,
7. Peserta didik mendengarkan Critical thinking
penjelasan secara garis besar tujuan
pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari. Serta guru
menyampaikan kepada peserta
didik bentuk penilaian yang akan
diberikan
Motivasi Communication,
8. Peserta didik melakukan ice Collaboration
breaking untuk memotivasi agar
semangat belajar.

75
Inti 1. Guru menempelkan gambar tokoh- Communication, 33 menit
tokoh nasional maupun tokoh TPACK
keagamaan sebagai tokoh teladan
dalam menerapkan norma di
kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik mengamati gambar Communication,
tokoh-tokoh yang ada, lalu Guru Critical thinking
mengajukan pertanyaan tentang
perilaku apa yang dapat diteladani
melalui tokoh-tokoh tersebut.
3. Guru secara demokratis Critical thinking
memberikan kesempatan kepada
peserta didik atau perwakilan
kelompoknya secara bergantian
untuk mengemukakan komentar
dan pendapatnya terkait gambar
yang sudah ditampilkan oleh guru
serta memberikan pemaknaan
mengenai perilaku sesuai norma
dalam kehidupannya sebagai
bentuk sikap beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4. Guru memberikan klariflkasi atas Communication,
seluruh pendapat yang disampaikan Critical thinking
oleh peserta didik atau perwakilan
kelompok, serta memberikan
penekanan bahwa hal yang patut
diteladani adalah sikap maupun
perilaku tokoh-tokoh tersebut,
menghindari pengkultusan secara
berlebihan pada salah satu tokoh.
5. Peserta didik secara berkelompok Communication
dibimbing oleh Guru untuk dapat
mencari informasi mengenai
keteladanan dari tokoh-tokoh
lainnya melalui berbagai sumber
yang ada.
6. Peserta didik menuliskan macam- Communication,
macam bentuk keteladanan dari Critical thinking,
tokoh-tokoh yang dipilih. collaborative
7. Peserta didik diarahkan agar dapat
memfllter perilaku-perilaku orang
lain yang bertentangan dengan
norma dalam masyarakat.
8. Peserta didik diarahkan untuk dapat
bersyukur dan mentaati seluruh

76
aturan dan menjauhi larangan-Nya
dengan menerapkan norma-norma
dalam kehidupan sehari-hari.
9.
Penutup 1. Peserta didik melakukan penilaian Critical thinking 11 menit
formatif kognitif
2. Peserta didik merefleksi Communication,
pembelajaran yang telah dipelajari. Critical thinking
Dengan menjawab pertanyaan :
a. Aku hari ini belajar tentang?
b. Hal-hal yang aku sukai adalah?
c. Hal-hal yang tidak aku suka
adalah?
d. Hal-hal apa saja yang ingin aku
pelajari?
Deferensiasi : Peserta didik dapat
menuangkan dalam bentuk tulisan,
poster, voice note, video
3. Peserta didik menyimak penjelasan Communication
guru tentang rencana tindak lanjut
pembelajaran berupa kegiatan
remidial dan pengayaan yang akan
dilaksanakan di pertemuan
selanjutnya.
4. Peserta didik mendapatkan afirmasi Communication
keberhasilan dan diberikan pujian
karena sudah mengikuti
pembelajaran dengan baik.
5. Peserta didik mendapatkan Communication
informasi oleh tentang
pembelajaran yang akan datang
6. Pengkondisian peserta didik untuk Disiplin
bersiap mengakhiri pelajaran
7. Peserta didik menyanyikan lagu Communication
daerah
8. Peserta didik mendengarkan pesan Communication,
moral dari guru dan berdoa beriman
sebelum pulang.
9. Peserta didik menjawab salam Communication
penutup dari guru.

REFLEKSI GURU
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah 100 % peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran? Jika tidak, berapa persen kira-kira
peserta didik yang mencapai pembelajaran?

77
2. Apa kesulitan yang dialami peserta didik sehingga
tidak mencapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan
anda lakukan untuk membantu peserta didik?
3. Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus?
Bagaimana cara guru agar mereka bisa fokus pada
kegiatan berikutnya?

REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK


No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2. Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3. Apakah kalian senang dengan pembelajaran hari ini?
4. Jika kalian diminta memberikan bintang dari 1
sampai 10, berapa bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan?

BAHAN BACAAN
Pernahkah kalian membayangkan, jika menjalani hidup tanpa aturan? Kelihatannya
membahayakan bukan? Karena pada prinsipnya Tuhan Yang Maha Esa sudah mentakdirkan
manusia sebagai mahkluk multidimensi yang memiliki berbagai kebutuhan dan keinginan dalam
hidupnya. Secara naluri, seluruh kebutuhan dan keinginan manusia akan dicapai dengan berbagai
macam cara. Jika perilaku manusia tidak berpedoman pada aturan yang sudah ditetapkan oleh
Tuhan Yang Maha Esa melalui kitab suci-Nya, maka akan terjadi kerusakan dan kekacauan di
sekitar kita.
Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena sudah diberikan anugerah berupa
kesempatan untuk hidup dengan cara mentaati seluruh perintah- Nya dan menjauhi larangan-Nya
sebagai bentuk sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Manusia sebagai
mahkluk individu akan berpikir dan bertindak berdasarkan kehendak dirinya, namun perlu diingat
bahwa manusia merupakan mahkluk sosial, yangjuga dituntut untuk menghargai keberadaan orang
lain.

GLOSARIUM
Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai suatu hasil
yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga negara dan atau
keanggotaan sebagai warga negara
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan
Hak

78
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan atau di dapatkan
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan kepribadian nya.
Musyawarah
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah
tersebut, dan berdiri secara independen.
Norma
Seperangkat aturan atau pedoman sosial yangkhusus mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan
yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat
tertentu.

DAFTAR PUSTAKA
Indra, A. D., & Azis, A. (n.d.). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dana
Kewarganegaraan. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset, dan Teknologi.
Irene dkk. 2016. Buku Penilain Bupena. Jakarta: Penerbit Erlangga
Lubis, Y., & Priharto, D. N. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung
Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat.

79
MODUL AJAR
Unit Pembelajaran 8 Menjadi Anak Hebat Dengan Menerapkan Norma
IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM
Kode ATP Acuan : -
Penyusun : - Sefira Auliya, S.Pd.
- Marwa Faridatul Afifah
Jenjang Sekolah : SD Negeri Sukoharjo
Fase/Kelas : C/V
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Elemen dan Capaian : Elemen Capaian Pembelajaran
Pembelajaran Pancasila Peserta didik mampu memahami dan
menyajikan hubungan antarsila dalam
Pancasila sebagai suatu kesatuan yang
utuh. Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menyajikan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup berbangsa dan
bernegara. Peserta didik mampu
menerapkan nilainilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Undang-Undang Peserta didik mampu menganalisis dan
Dasar Negara menyajikan hasil analisis bentuk-
Republik bentuk sederhana norma, aturan, hak,
Indonesia Tahun dan kewajiban dalam kedudukannya
1945 sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat.
Peserta didik mampu menganalisis
secara sederhana dan menyajikan hasil
analisis pelaksanaan norma, aturan,
hak, dan kewajiban sebagai anggota
keluarga, dan warga sekolah. Peserta
didik melaksanakan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat.
Peserta didik mampu mempraktikkan
membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam
kehidupan sehari-hari di keluarga dan
di sekolah.
Kompetensi Awal : Mampu menjelaskan pengertian norma.
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 35 menit)

80
Profil Pelajar Pancasila : - Beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, serta
berakhlak mulia
- Berkebhinekaan global
- Gotong royong
- Mandiri
- Kreatif
- Bernalar kritis
Target Peserta Didik : Reguler/Tipikal

Moda Pembelajaran : Tatap Muka

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik


Model Pembelajaran yang : PBL
Digunakan
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, bermain peran
Sarana dan Prasarana : - Laptop
- Alat bantu audio (speaker)
- Proyektor
- Jaringan internet
- Ruang kelas V

LANGKAH PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik dapat menunjukkan sikap disiplin dalam menerapkan norma yang berlaku di
lingkungannya.
PEMAHAMAN BERMAKNA:
- Peserta didik mampu menyebutkan norma yang berlaku di lingkungannya.
PERTANYAAN PEMANTIK:
- Apa yang dimaksud dengan norma?
RENCANA ASESMEN:
Sikap
- Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal, baik sikap
positif dan negatif.
- Melakukan penilaian antarteman.
- Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi

81
 Proyek
 Portofolio

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tahap Kegiatan Muatan Inovatif Estimasi
(TPACK, Profil Waktu
Pancasila, dan 4C)
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapa dan Communication,
salam dari guru, serta menjawab religious, Beriman dan
kabar dari guru. bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia
(akhlak beragama)
2. Salah satu peserta didik memimpin Religious, Beriman dan 11 Menit
doa. Peserta didik mendengarkan Bertakwa kepada Tuhan
penjelasan dari guru tentang Yang Maha Esa dan
pentingnya berdoa. Berakhlak Mulia
(Penanaman Karakter)
3. Peserta didik melakukan presensi Communication,
kehadiran dengan guru. disiplin
4. Peserta didik menyanyikan lagu Nasionalis
nasional “Indonesia Raya”
dipimpin oleh salah satu peserta
didik. Peserta didik dengan
khidmat menyanyikan lagu dan
tidak berbicara sendiri. Kemudian
guru menjelaskan makna dari lagu
tersebut.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan Communication
tentang materi pembelajaran
sebelumnya.
Apersepsi Comunication, Critical
6. Peserta didik diberikan pertanyaan Thinking, Kreativitas
pemantik terkait materi yang akan
dibahas
Orientasi Communication,
7. Peserta didik mendengarkan Critical thinking
penjelasan secara garis besar tujuan
pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari. Serta guru
menyampaikan kepada peserta
didik bentuk penilaian yang akan
diberikan
Motivasi Communication,
8. Peserta didik melakukan ice Collaboration
breaking untuk memotivasi agar
semangat belajar.

82
Inti 1. Peserta didik bersama dengan guru Communication, 34 menit
berdiskusi tentang perilaku norma
yang harus dilakukan di
lingkungannya
2. Guru memilih 5-6 orang peserta Communication,
didik untuk bermain peran dengan Critical thinking
tema konflik yang terjadi karena
keberagaman teman di kelas.
3. Setelah memilih beberapa orang Critical thinking
untuk bermain peran, peserta didik
menyimak tampilan drama yang
disajikan di depan kelas.
4. Peserta didik diarahkan untuk Communication,
menyimak serta memposisikan diri Critical thinking
sendiri sebagai pihak yang terlibat
dalam konflik karena keberagaman
serta hal apa yang harus dilakukan
jika dirinya berada dalam posisi
tersebut.
5. Setelah selesai menyaksikan Communication
drama, guru secara demokratis
memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk melakukan
penyelesaian konflik serta
menyampaikan pendapatnya
tentang sikap apa yang akan
dilakukan serta alasan apa yang
melatarbelakangi pengambilan
sikap tersebut.
Penutup 1. Peserta didik melakukan penilaian Critical thinking 12 menit
formatif kognitif
2. Peserta didik merefleksi Communication,
pembelajaran yang telah dipelajari. Critical thinking
Dengan menjawab pertanyaan :
a. Aku hari ini belajar tentang?
b. Hal-hal yang aku sukai adalah?
c. Hal-hal yang tidak aku suka
adalah?
d. Hal-hal apa saja yang ingin aku
pelajari?
Deferensiasi : Peserta didik dapat
menuangkan dalam bentuk tulisan,
poster, voice note, video
3. Peserta didik menyimak penjelasan Communication
guru tentang rencana tindak lanjut
pembelajaran berupa kegiatan

83
remidial dan pengayaan yang akan
dilaksanakan di pertemuan
selanjutnya.
4. Peserta didik mendapatkan afirmasi Communication
keberhasilan dan diberikan pujian
karena sudah mengikuti
pembelajaran dengan baik.
5. Peserta didik mendapatkan Communication
informasi oleh tentang
pembelajaran yang akan datang
6. Pengkondisian peserta didik untuk Disiplin
bersiap mengakhiri pelajaran
7. Peserta didik menyanyikan lagu Communication
daerah
8. Peserta didik mendengarkan pesan Communication,
moral dari guru dan berdoa beriman
sebelum pulang.
9. Peserta didik menjawab salam Communication
penutup dari guru.

REFLEKSI GURU
No. Pertanyaan Jawaban
4. Apakah 100 % peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran? Jika tidak, berapa persen kira-kira
peserta didik yang mencapai pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami peserta didik sehingga
tidak mencapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan
anda lakukan untuk membantu peserta didik?
6. Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus?
Bagaimana cara guru agar mereka bisa fokus pada
kegiatan berikutnya?

REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK


No. Pertanyaan Jawaban
10. Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
11. Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
12. Apakah kalian senang dengan pembelajaran hari ini?
13. Jika kalian diminta memberikan bintang dari 1
sampai 10, berapa bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan?

84
BAHAN BACAAN
Secara umum, terdapat empat norma yang berlaku di Indonesia, di antaranya adalah norma agama,
kesusilaan, kesopanan, dan hukum. Keempat norma tersebut sudah melingkupi seluruh petunjuk,
cara berkehidupan, tata krama, dan pedoman bertingkah laku bagi manusia sebagai makhluk
individu dan mahkluk sosial. Penerapan norma dalam kehidupan sehari-hari merupakan tanggung
jawab sebagai warga negara yang baik dengan memperhatikan hak dan kewajiban masing-masing
individu agar tercipta masyarakat yang rukun, damai, dan sejahtera.
GLOSARIUM
Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai suatu hasil
yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga negara dan atau
keanggotaan sebagai warga negara
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan atau di dapatkan
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan kepribadian nya.
Musyawarah
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah
tersebut, dan berdiri secara independen.
Norma
Seperangkat aturan atau pedoman sosial yangkhusus mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan
yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat
tertentu.

DAFTAR PUSTAKA
Indra, A. D., & Azis, A. (n.d.). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dana
Kewarganegaraan. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset, dan Teknologi.
Irene dkk. 2016. Buku Penilain Bupena. Jakarta: Penerbit Erlangga
Lubis, Y., & Priharto, D. N. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung
Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat.

85
MODUL AJAR
Unit Pembelajaran 9 Menampilkan Hasil Telaah Tentang Norma
IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM
Kode ATP Acuan : -
Penyusun : - Sefira Auliya, S.Pd.
- Marwa Faridatul Afifah
Jenjang Sekolah : SD Negeri Sukoharjo
Fase/Kelas : C/V
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Elemen dan Capaian : Elemen Capaian Pembelajaran
Pembelajaran Pancasila Peserta didik mampu memahami dan
menyajikan hubungan antarsila dalam
Pancasila sebagai suatu kesatuan yang
utuh. Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menyajikan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup berbangsa dan
bernegara. Peserta didik mampu
menerapkan nilainilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Undang-Undang Peserta didik mampu menganalisis dan
Dasar Negara menyajikan hasil analisis bentuk-
Republik bentuk sederhana norma, aturan, hak,
Indonesia Tahun dan kewajiban dalam kedudukannya
1945 sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat.
Peserta didik mampu menganalisis
secara sederhana dan menyajikan hasil
analisis pelaksanaan norma, aturan,
hak, dan kewajiban sebagai anggota
keluarga, dan warga sekolah. Peserta
didik melaksanakan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari masyarakat.
Peserta didik mampu mempraktikkan
membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam
kehidupan sehari-hari di keluarga dan
di sekolah.
Kompetensi Awal : Mampu menjelaskan pengertian norma.
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 35 menit)

86
Profil Pelajar Pancasila : - Beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, serta
berakhlak mulia
- Berkebhinekaan global
- Gotong royong
- Mandiri
- Kreatif
- Bernalar kritis
Target Peserta Didik : Reguler/Tipikal

Moda Pembelajaran : Tatap Muka

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik


Model Pembelajaran yang : PBL
Digunakan
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, bermain peran
Sarana dan Prasarana : - Laptop
- Alat bantu audio (speaker)
- Proyektor
- Jaringan internet
- Ruang kelas V

LANGKAH PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik dapat menyajikan hasil telaah tentang macam-macam norma yang berlaku di
lingkungannya.
PEMAHAMAN BERMAKNA:
- Peserta didik mampu menyebutkan norma yang berlaku di lingkungannya.
PERTANYAAN PEMANTIK:
- Apa saja macam-macam norma?
RENCANA ASESMEN:
Sikap
- Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal, baik sikap
positif dan negatif.
- Melakukan penilaian antarteman.
- Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi

87
 Proyek
 Portofolio

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tahap Kegiatan Muatan Inovatif Estimasi
(TPACK, Profil Waktu
Pancasila, dan 4C)
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapa dan Communication,
salam dari guru, serta menjawab religious, Beriman dan
kabar dari guru. bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia
(akhlak beragama)
2. Salah satu peserta didik memimpin Religious, Beriman dan 12 Menit
doa. Peserta didik mendengarkan Bertakwa kepada Tuhan
penjelasan dari guru tentang Yang Maha Esa dan
pentingnya berdoa. Berakhlak Mulia
(Penanaman Karakter)
3. Peserta didik melakukan presensi Communication,
kehadiran dengan guru. disiplin
4. Peserta didik menyanyikan lagu Nasionalis
nasional “Indonesia Raya”
dipimpin oleh salah satu peserta
didik. Peserta didik dengan
khidmat menyanyikan lagu dan
tidak berbicara sendiri. Kemudian
guru menjelaskan makna dari lagu
tersebut.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan Communication
tentang materi pembelajaran
sebelumnya.
Apersepsi Comunication, Critical
6. Peserta didik diberikan pertanyaan Thinking, Kreativitas
pemantik terkait materi yang akan
dibahas
Orientasi Communication,
7. Peserta didik mendengarkan Critical thinking
penjelasan secara garis besar tujuan
pembelajaran dan cakupan materi
yang akan dipelajari. Serta guru
menyampaikan kepada peserta
didik bentuk penilaian yang akan
diberikan
Motivasi Communication,
8. Peserta didik melakukan ice Collaboration
breaking untuk memotivasi agar
semangat belajar.

88
Inti 1. Guru memberikan narasi umum Communication, 35 menit
tentang penerapan macam-macam
norma di lingkungan sekitar
terutama penerapan norma dalam
bidang teknologi.
2. Guru menstimulus peserta didik Communication,
dengan pertanyaan "bagaimana Critical thinking
seharusnya di era teknologi ini,
peserta didik dapat berlaku bijak
menggunakan internet dan media
sosial".
3. Guru memberikan kesempatan Critical thinking
kepada peserta didik untuk
menyampaikan pendapat dan
pengalamannya dalam
menggunakan internet dan media
sosial secara bijak.
4. Selanjutnya guru mengarahkan Communication,
peserta didik untuk mempersiapkan Critical thinking
media pembelajaran yang sudah
disampaikan sebelumnya berupa
karton perkelompok.
5. Guru membimbing peserta didik Communication,
untuk membuat portofolio Critical thinking
menggunakan karton tersebut yang
berisi tentang hasil diskusi
mengenai macam-macam norma
beserta sumber dan sanksinya.
6. Guru secara demokratis
memberikan kesempatan kepada
setiap kelompok untuk menyajikan
hasil diskusi mengenai macam-
macam norma beserta sumber dan
sanksinya.
7. Guru memberikan kesempatan
pada peserta didik lain untuk
bertanya dan mengapresiasi setiap
tampilan kelompok yang sudah
dilakukan dan melakukan proses
penilaian saat peserta didik
menyajikan tampilan kelompok.
8. Peserta didik diberikan waktu
untuk menggambar dan mewarnai
tokoh/karakter imajiner sebagai
tokoh norma.

89
9. Setelah selesai, peserta didik
diarahkan untuk mengangkat
tangan dan guru memberikan
nomor antrean pada peserta didik.
10. Peserta didik diperbolehkan untuk
mengumpulkan karyanya kepada
guru menggunakan nomor antrian
yang ada.
Penutup 1. Peserta didik melakukan penilaian Critical thinking 10 menit
formatif kognitif
2. Peserta didik merefleksi Communication,
pembelajaran yang telah dipelajari. Critical thinking
Dengan menjawab pertanyaan :
a. Aku hari ini belajar tentang?
b. Hal-hal yang aku sukai adalah?
c. Hal-hal yang tidak aku suka
adalah?
d. Hal-hal apa saja yang ingin aku
pelajari?
Deferensiasi : Peserta didik dapat
menuangkan dalam bentuk tulisan,
poster, voice note, video
3. Peserta didik menyimak penjelasan Communication
guru tentang rencana tindak lanjut
pembelajaran berupa kegiatan
remidial dan pengayaan yang akan
dilaksanakan di pertemuan
selanjutnya.
4. Peserta didik mendapatkan afirmasi Communication
keberhasilan dan diberikan pujian
karena sudah mengikuti
pembelajaran dengan baik.
5. Peserta didik mendapatkan Communication
informasi oleh tentang
pembelajaran yang akan datang
6. Pengkondisian peserta didik untuk Disiplin
bersiap mengakhiri pelajaran
7. Peserta didik menyanyikan lagu Communication
daerah
8. Peserta didik mendengarkan pesan Communication,
moral dari guru dan berdoa beriman
sebelum pulang.
9. Peserta didik menjawab salam Communication
penutup dari guru.

90
REFLEKSI GURU
No. Pertanyaan Jawaban
7. Apakah 100 % peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran? Jika tidak, berapa persen kira-kira
peserta didik yang mencapai pembelajaran?
8. Apa kesulitan yang dialami peserta didik sehingga
tidak mencapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan
anda lakukan untuk membantu peserta didik?
9. Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus?
Bagaimana cara guru agar mereka bisa fokus pada
kegiatan berikutnya?

REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK


No. Pertanyaan Jawaban
10. Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
11. Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
12. Apakah kalian senang dengan pembelajaran hari ini?
13. Jika kalian diminta memberikan bintang dari 1
sampai 10, berapa bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan?

BAHAN BACAAN
Macam-macam norma yang ada di lingkungan masyarakat merupakan sebuah kesatuan dalam
proses kehidupan masyarakat Indonesia. Artinya, seluruh norma yang berlaku harus menjadi
pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks kekinian, seorang anak yang hidup di era
industri 4.0 tentu tidak akan terlepas dari peranan teknologi. Sehingga pada masa kini, masyarakat
harus membiasakan diri untuk menerapkan norma-norma dalam lingkungannya. Penerapan norma
agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan norma dalam penggunaan teknologi menjadi suatu hal yang penting sebagai perilaku
bijak bermedia sosial seperti tidak memposting kata-kata, foto maupun video yang dapat berpotensi
menimbulkan konflik, tidak menghina orang lain menggunakan media sosial serta mampu menjaga
kehormatan dan harga diri. Dasar hukum mengenai lnformasi dan Transaksi Elektronik telah diatur
dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2016, sehingga berbagai pelanggaran
penggunaan media sosial dan sarana daring lainnya akan mendapatkan sanksi secara hukum.
GLOSARIUM
Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai suatu hasil
yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga negara dan atau
keanggotaan sebagai warga negara

91
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan atau di dapatkan
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan kepribadian nya.
Musyawarah
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah
tersebut, dan berdiri secara independen.
Norma
Seperangkat aturan atau pedoman sosial yangkhusus mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan
yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat
tertentu.

DAFTAR PUSTAKA
Indra, A. D., & Azis, A. (n.d.). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dana
Kewarganegaraan. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset, dan Teknologi.
Irene dkk. 2016. Buku Penilain Bupena. Jakarta: Penerbit Erlangga
Lubis, Y., & Priharto, D. N. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung
Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat.

92

Anda mungkin juga menyukai