Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Analisis Drama RT Nol RW Nol

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS JEMBER KODE

DOKUMEN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
PRODI SASTRA INDONESIA
F1.03.07

LEMBAR KERJA MAHASISWA

Dosen Pengampu Mata kuliah : Dra. Titik Maslikatin, M.Hum.


Pokok Bahasan : konsep Drama dan pendahuluan
Model Pembelajaran : Case Method

IDENTITAS MAHASISWA

Nama/NIM/Kelas Nur Lailatus Sholikhah/ 230110201045/ A

Nama Anggota 1. Maharani Novia (07)


kelompok
2. Shofi Azari (09)
3. Dea Tin Nihaya (11)
4. Lely Novita Rahmadani (12)
5. Nur Lailatus Sholikhah (23)
6. Rismawati Puri Anggraini (34)

Pertemuan Ke 2

Hari/Tanggal 6-3-2024

Nama Tugas Mendeskripsikan Pendahuluan

BAHAN DISKUSI

Menganalisis naskah drama yang dipilih KETENTUAN:


a) Mendeskripsikan pendahuluan: latar belakang masalah, permasalahan, tujuan dan manfaat,
tinjauan pustaka Diunggah di MMP paling lambat 3-3-2024, pukul 12.00 WIB.
b) Tugas ditulis dalam file word pada form ini, dengan spasi 1, 5.
c) Penamaan file mengikuti ketentuan berikut.
• Nama file:
[Kelas]_Kel_Tugas1_Contoh:

1
A_PENG DRAMA_Kel._Tugas 1_
.Cover: [Hrs ada NomorUrutDaftarHadirDuaDigit] dan [NamaMhs]

LEMBAR KERJA MAHASISWA

ANALISIS STRUKTURAL NASKAH DRAMA


RT. NOL RW. NOL IWAN SIMATUPANG

diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah


Pengantar Drama Indonesia A

Dosen Pengampu:

Dra. Titik Maslikatin, M.Hum.


Dewi Angelina, S.S., M.A.

disusun oleh:

1. Maharani Novia (07)


2. Shofi Azari (09)
3. Dea Tin Nihaya (11)
4. Lely Novita Rahmadani (12)

2
5. Nur Lailatus Sholikhah (23)
6. Rismawati Puri Anggraini (34)

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA


FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS JEMBER
2024

1.1 Latar Belakang Masalah


Karya sastra adalah hasil dari dinamisasi kebudayaan masyarakat yang
dinyatakan dengan bahasa, baik lisan maupun tulisan, yang mengandung
keindahan. Karya sastra diciptakan pengarang untuk dinikmati, dipahami,
dihayati, dan dimanfaatkan oleh masyarakat pembacanya. Karya sastra merupakan
hasil imajinasi dan kreativitas pengarang. Penghayatan pengarang dalam
memahami kehidupan menentukan hasil karyanya. Menurut Semi (1989:39),
sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya manusia
dan kehidupan yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Bahan penulisan
karya sastra dapat bersumber dari realita kehidupan, ide-ide imajinatif dari
pengarang maupun gabungan antara realita dengan imajinatif.
Dalam karya sastra, dikenal dalam dua bentuk yaitu karya fiksi dan karya
non fiksi. Jenis karya fiksi adalah karya prosa, puisi, dan drama sedangkan karya
nonfiksi adalah esai, kritik sastra dan teks biografi. Penelitian penyusun
membahas tentang drama. Menurut Harymawan (Maslikatin, 2007: 108) drama
adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak. Drama sebagai cerita konflik manusia
dalam bentuk dialog, yang diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan
percakapan dan action di hadapan penonton (audiens). Dalam drama (terutama
jika dipentaskan) penonton akan dihadapkan pada kehidupan yang bergerak
dihadapannya. Oleh karena itu, naskah drama belum dianggap selesai jika belum
dipentaskan.

3
RT Nol RW Nol merupakan salah satu naskah drama hasil karya Iwan
Simatupang pada tahun 1966. Hal ini sesuai dengan perkembangan kesusasteraan
Indonesia pada Orde baru. Pada periode ini karya sastra mengusung konsep
eksistensi sosial yang memadukan unsur kritik sosial, politik, dan budaya. Dalam
kesusastraan Indonesia, Iwan Simatupang tergolong sastrawan Indonesia angkatan
1966. Karya-karya yang diciptakan menjadi awal periode baru dalam kesusastraan
Indonesia, salah satunya naskah drama RT Nol RW Nol ini. Drama ini merupakan
drama satu babak yang terdiri dari lima adegan.
Pemilihan naskah drama berjudul RT. Nol RW. Nol karya Iwan
Simatupang sebagai objek analisis karena naskah tersebut menyajikan tantangan
tersendiri dalam memahami perjalanan karakter, simbol-simbol yang digunakan,
dan makna filosofis yang tersembunyi. Iwan Simatupang mengeksplorasi
karyanya menggunakan struktur dialog untuk menghadirkan pesan-pesan yang
mendalam. Beliau mengangkat isu kemiskinan, pekerjaan bahkan masalah
ekonomi dan lain sebagainya yang terjadi di masyarakat hingga saat ini. Naskah
drama tersebut memiliki isu yang sangat krusial di tengah masyarakat yaitu, cara
pandang terhadap kaum masyarakat kelas bawah yang sedang mengalami
kesulitan sosial ekonomi.
Dengan merinci unsur-unsur struktural, makalah ini bertujuan
memberikan wawasan yang lebih baik tentang kekayaan makna dan kompleksitas
karya. Sehingga, pembaca dapat mengapresiasi karya tersebut bukan hanya
sebagai hiburan, tetapi juga sebagai karya sastra yang memiliki makna kehidupan
khususnya di lingkungan masyarakat.

1.1 Permasalahan
Makalah yang disusun memuat masalah yang akan diteliti dan
dinyatakan dalam bentuk jawaban. Berdasarkan latar belakang yang sudah
dijelaskan di atas, adapun permasalahan yang akan penyusun kaji di dalam
makalah yaitu bagaimana keterkaitan antar unsur struktural yang terdapat di
dalam naskah drama RT. Nol RW. Nol?

1.1 Tujuan dan Manfaat

4
1.3.1 Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang telah penyusun rumuskan di atas, tujuan
dari penelitian yang telah dilakukan adalah untuk menganalisis keterkaitan antar
unsur struktural naskah drama RT. Nol RW. Nol karya Iwan Simatupang.

1.3.2 Manfaat
Adapun manfaat yang penyusun harapkan dari penelitian yang telah
dilakukan adalah mampu mendeskripsikan keterkaitan antar unsur struktural
dalam naskah drama RT. Nol RW. Nol karya Iwan Simatupang.

1.1 Tinjauan Pustaka


Penelitian yang penyusun lakukan adalah berkat penelitian - penelitian
yang sudah ada sebelumnya sebagai bahan untuk memenuhi makalah yang
membahas tentang naskah drama RT. Nol RW. Nol karya Iwan Simatupang yaitu.
Penelitian terdahulu yang diambil oleh penyusun adalah pertama,
penelitian yang dilakukan Indrawan N., I. Mustika dan H. Isnaini (2020) dengan
judul “Tokoh dan Penokohan pada drama berjudul RT. Nol RW. Nol karya Iwan
Simatupang”. Penelitian tersebut bertujuan untuk menganalisis tokoh dan
penokohan dalam naskah drama RT. Nol RW. Nol. Dalam naskah tersebut,
tergambar kehidupan marginal yang penuh dengan kesengsaraan, namun tokoh-
tokohnya tetap memiliki semangat untuk mengubah nasib menjadi lebih baik.
Penulis berhasil menyampaikan pesan bahwa dalam menjalani hidup, penting
untuk tetap berperilaku baik meskipun dalam kondisi sulit. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis tokoh dan
penokohan dalam naskah. Selain itu, terdapat juga referensi terkait teori
pengkajian fiksi yang digunakan dalam penelitian sastra.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Fitrahman M.A., D. Dahlan dan
Kiftiawati dengan judul “Eksistensi Tokoh Dalam Naskah Drama ‘RT. Nol RW.

5
Nol’ karya Iwan Simatupang (Kajian Eksistensialisme Albert Camus)”.
Penelitian tersebut menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, fokus pada
karakteristik dimensional tokoh, dan menerapkan teori eksistensialisme Albert
Camus untuk analisis data. Tokoh dalam naskah drama RT. Nol RW. Nol
menunjukkan sifat-sifat seperti kebebasan, pertanyaan akan nasib, tunawisma, dan
kematian. Naskah drama tersebut menggabungkan bentuk teks konvensional
dengan gagasan absurd konseptual, menggambarkan tokoh-tokoh tanpa kualitas
pahlawan tetapi penuh dengan kelemahan. Penelitian tersebut bertujuan
menganalisis karakteristik dimensional tokoh untuk memahami pengaruh
eksistensial mereka dan menjadi referensi untuk penelitian masa depan yang
menggunakan teori eksistensialisme Albert Camus. Jenis penelitian ini adalah
penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Data dan sumber data penelitian ini adalah dialog (hauptext) dan teks samping
(nebentext) dalam naskah drama RT Nol RW Nol karya Iwan Simatupang. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik baca dan tulis. Teknik analisis data
menggunakan teori karakteristik dimensional dan teori eksistensialisme Albert
Camus.

Anda mungkin juga menyukai