Laporan Konservasi Arif
Laporan Konservasi Arif
Laporan Konservasi Arif
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan lengkap
praktik lapang Konservasi Sumber Daya Hayati Peraira ini dengan baik Laporan ini
berisi tentang uraian hasil kegiatan yang dilakukan di lapangan mengenai Konservasi di
kawasan Puntondo Takalar.
Laporan ini saya susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan berbagai
pihak yang bersangkutan sehingga laporan ini dapat tersusun tepat waktu. Oleh karena
itu saya sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya yang telah
dibagikan.
Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari bahwa hasil laporan praktik lapang
ini masih jauh dan kata sempuna. Sehingga saya selaku penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata
Semoga laporan praktik lapang ini dapat memberikan manfaat untuk saya khususnya
dan masyarakat Indonesia umumnya.
A. Latar Belakang
Salah satu lokasi yang melakukan konservasi yaitu area konservasi di Puntondo,
Takalar. Mengapa konservasi dilakukan untuk menjaga kekayaan biodiversitas disuatu
ekosistem. Suatu ekosistem merupakan penyedia jasa lingkungan bagi semua makhluk
hidup yang ada di dalamnya, termasuk manusia, Ekosistem menyediakan semua
kebutuhan seperti air, udara, siklus biogeo kimia, makanan, dan segala kegiatan lainnya
yang penting untuk menunjang kehidupan. Semua ini tidak terjadi bila tidak ditunjang
kekayaan jenis yang mendukung ekosistem tersebut (Supriatna, 2018).
Adapun tujuan dari praktek lapang adalah adalah untuk melihat secara langsung kondisi
ekosistem di Puntondo, Takalar, Sulawesi Selatan.
Bengen, G. D. & Mulyono, S. B. 2020. Bunga Rampai Ilmu Perikanan dan Kelautan. Bogor:
IPB Press.
Supriatna, J., 2018. Konservasi Biodiversitas: Teori dan Praktik di Indonesia. Yayasan Pustaka
Obor Indonesia.
Rusandi
LAMPIRAN