Konsep Konservasi
Konsep Konservasi
Konsep Konservasi
Dosen Pengampu :
Disusun oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB 2 PEMBAHASAN 2
1. Konsep Konservasi 2
BAB 3 PENUTUP 7
Kesimpulan 7
DAFTAR PUSTAKA 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sumber daya alam merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia.
Tanpa adanya sumber daya alam, manusia akan sulit untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, sebab segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia bersumber dari alam.
Makanan yang kita makan sehari-hari, tempat tinggal yang kita tempati, semua berasal
dari alam.
Sebagai makhluk hidup yang tinggal di bumi, kita tentu sangat membutuhkan
sumber daya alam yang ada, namun sumber daya alam terkadang kita abaikan. Sebagai
seorang mahasiswa, tentunya kita harus menjaga alam yang kita miliki. Di Indonesia ini
terdapat berbagai macam sumber daya alam yang melimpah,namun kita tidak dapat
memanfaatkan sumber daya alam tersebut dengan baik dan juga kurang bijaksana dalam
menggunakannya.Mengingat begitu pentingnya manfaat sumber daya alam tersebut
maka kita seharusnya melakukan konservasi atau melestarikan sumber daya alam
tersebutuntuk kelangsungan hidup kita. Untuk mempelajari konservasi yang benar, kita
temtunya perlu memahami konsep-konsep terkait dengan konservasi yang meliputi
wawasan konservasi serta bagaimana pendidikan konservasi yang baik dan benar.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian konservasi serta konsepnya?
2. Apa itu wawasan konservasi serta maknanya?
3. Bagaimana pendidikan konservasi yang baik dan benar?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian konservasi serta konsepnya..
2. Mengetahui secara detail tentang wawasan konservasi serta maknanya.
3. Mengetahui secara mendalam pendidikan konservasi yang baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Konsep Konservasi
1.1 Pengertian Konservasi
Menurut Theodore Roosevelt (1902), orang Amerika pertana yang mengemukakan
konsep konservasi, Istilah “konservasi” berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu
“conservation”, bersumber dari kata con (together) dan servare (to keep, to save), diartikan
sebagai upaya memelihara milik kita (to keep, to save what we have), dan menggunakan
milik tersebut secara bijaksana (wise use).
Konservasi merupakan suatu bentuk evolusi kultural atau perubahan budaya. konsep
yang berkembang lebih menonjol adalah konservasi sumber daya alam dan
lingkungan.konservasi ini dapat dipandang dari segi ekonomi dan ekologi. Konservasi dari
segi ekonomi berarti memanfaatkan SDA untuk memenuhi kebutuhan sekarang. Dari segi
ekologi konservasi merupakan pemanfaatan SDA untuk memenuhi kebutuhan masa
sekarang dan masa yang akan datang yang dapat dinikmati generasi berikutnya. menurut
lingkungan konservasi adalah suatu upaya efektif dan efisiensi penggunaan energi produksi
transmisi atau distribusi yang mengakibatkan konsumsi energi berkurang.
2 Wawasan konservasi
Wawasan konservasi adalah suatu model yang harus diikuti dan ditiru, berupa keyakinan yang
melandasi sudut pandang dan memperlakukan persoalan yang menjadi fokus perhatian, yaitu
konservasi
Wawasan konservasi juga mengandung pengertian memberi arah, memandu sikap, dan perilaku
dalam mengerjakan sesuatu yang baik yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan & membangun
manusia serta kemanusiaannya (Saratri dkk., 2016)
Selain itu, konservasi juga merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan untuk Negara Indonesia.
Ada beberapa alasan mengapa perlu adanya konservasi di Indonesia: 1) Gempuran budaya asing
yang masuk menjadi tantangan tersendiri bagi eksistensi budaya asli Indonesia. 2) Perkembangan
iptek & kebutuhan konsumsi manusia mendorong terjadinya eksploitasi SDA.
a. Konservasi SDA :
Kampus Hijau; menanam banyak pohon di lingkungan kampus di setiap fakultas
Sistem paperless; tugas, absen, dan urusan akademik lainnya dapat dilakukan secara
online
b. Konservasi Seni dan Budaya :
Seminar Ngadidaya (Ngaji Isu lan Budaya) yang diadakan oleh FMIPA
3 Pendidikan konservasi
Dunia pendidikan, esensinya menanamkan nilai dan sikap yang dibangun menjadi
kepribadian yang utuh dalam berbangsa dan bernegara lembaga pendidikan baik sekolah-sekolah
maupun perguruan tinggi merupakan salah satu wadah penanaman nilai dan sikap yang
diarahkan berdasarkan tujuan bersama. pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
menyebutkan pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pada saat ini perubahan lingkungan semakin cepat terjadi, berbagai bencana datang silih
berganti dan akan bertambah di masa depan. Terjadinya beberapa musibah membuat dunia
akademis berpikir Apakah kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan mengalami krisis
apakah selama ini pendidikan yang mengupayakan peningkatan kepedulian masyarakat masih
kurang atau kurang optimum. melalui pendidikan kepada masyarakat akan dapat meningkatkan
kepedulian terhadap lingkungan seperti pendidikan lingkungan pendidikan konservasi,
kesiapsiagaan, bencana, dan sebagainyanya.
Pendidikan konservasi merupakan sebuah proses pembelajaran tuntuk membangun spirit
mahasiswa, tentang lingkungan untuk pembangunan berwawasan masa kini dan memperhatikan
generasi masa mendatang (Setyowati 2015). Tujuan mata kuliah pendidikan konservasi adalah
untuk mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat
yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat
tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan diharapkan dapat menggerakkan
masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk
kepentingan generasi sekarang dan generasi yang akan datang.
Lingkup kajian dalam pendidikan konservasi dijabarkan melalui tiga pilar konservasi
UNNES yaitu: 1) nilai dan karakter, 2) seni dan budaya. 3) sumber daya alam dan lingkungan.
materi konservasi mencakup tiga pilar tersebut dan akan disampaikan melalui pendidikan kepada
mahasiswa melalui aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan atau perilaku titik warga Unnes
kewajiban menyarankan visionesia itu berwawasan konservasi dan internasional. tabel dibawah
ini menunjukkan lingkup kajian yang dapat diterapkan dalam pendidikan konservasi.
1. Nilai Pemaparan dan penanaman berbagai nilai-nilai luhur yang ada pada
1 masyarakat Indonesia yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada
bangsa Indonesia. tentang nilai-nilai konservasi dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari di kampus maupun diluar kampus. melalui
nilai-nilai konservasi akan terbentuk sikap dan perilaku yang baik
terhadap lingkungan ( aspek aspek abiotik, biotik dan kultural).
1. Karakter Pemaparan dan penanaman berbagai sifat, otak, akhlak atau budi pekerti
2 sehingga dapat memiliki dan membentuk kepribadian yang baik.
mencakup pengetahuan tentang 4 cakupan Pendidikan karakter yang
berbasis religius atau mereka berbasis nilai budaya, lingkungan, dan
berbasis potensi diri.
Terdapat 8 nilai karakter yang dikembangkan UNNES, yaitu inspiratif,
Humanis, peduli, inovatif, kreatif, sportif, jujur, dan adil.
UNNES menghimbau agar setiap mahasiswa memahami 11 karakter
konservasi, yaitu religius, jujur, cerdas, Adiil, tanggung jawab, peduli,,
demokratis, cinta tanah air, tangguh dan santun ( Bangvasi, 2015).
PENUTUP
1. Kesimpulan
Konservasi merupakan suatu bentuk evolusi kultural atau perubahan budaya. konsep
yang berkembang lebih menonjol adalah konservasi sumber daya alam dan
lingkungan.konservasi ini dapat dipandang dari segi ekonomi dan ekologi.
Wawasan konservasi adalah suatu model yang harus diikuti dan ditiru, berupa keyakinan
yang melandasi sudut pandang dan memperlakukan persoalan yang menjadi fokus
perhatian, yaitu konservasi.
Lingkup kajian dalam pendidikan konservasi dijabarkan melalui tiga pilar konservasi
UNNES yaitu: 1) nilai dan karakter, 2) seni dan budaya. 3) sumber daya alam dan
lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Retnoningsih, amin dkk. 2018. PENDIDIKAN KONSERVASI TIGA PILAR. Semarang: UNNES
Press
Samho, Bartolomeus dan Oscar Yasunari 2010. Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan
Tantangan dan Implementasinya di Indonesia Dewasa ini. Bandung: LP2M Uninversitas
Katolik Parahyangan