Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Modul Ajar Statistika

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR

STATISTIKA

1 INFORMASI UMUM

A. Identitas
1. Nama Penyusun Muhammad Nur, S.Pd
2. Tahun 2024
3. Jenjang sekolah SMA
4. Kelas / Fase X/E
5. Materi Statistika
6. Alokasi waktu 2 JP (2 x 45)
B. Prasyarat Pengurutan Data

C. Profil Pelajar Pancasila  Berpikir Kritis


 Mandiri
 Kreatif

D. Sarana Prasarana  Papan tulis


 Spidol
 Penggaris
 Laptop / HP
 Jaringan Internet
 LCD Proyektor

E. . Target Peserta Didik  Peserta didik regular/ tipikal: umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki
gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan kinestetik. Memiliki kesulitan
dengan bahasa dan pemahaman materi ajar,
kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi
jangka panjang, dsb.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna
dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir arah tinggi (HOTS), dan
memiliki keterampilan memimpin.

F. Model Pembelajaran Blended learning melalui model pembelajaran dengan


menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi
pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional
Learning (SEL).
2 KOMPONEN INTI

A. Capaian Pembelajaran Peserta didik dapat menampilkan dan


menginterpretasi data menggunakan statistik yang
sesuai bentuk distribusi data untuk membandingkan
nilai tengah (median, mean) dan sebaran (jangkauan
interkuartil, standar deviasi) untuk membandingkan
dua atau lebih himpunan data. Mereka dapat
meringkas data kategorikal untuk dua kategori dalam
tabel frekuensi dua arah, menafsirkan frekuensi relatif
dalam konteks data (termasuk frekuensi relatif
bersama, marginal, dan kondisional), dan mengenali
kemungkinan asosiasi dan tren dalam data. Mereka
dapat membedakan antara korelasi dan sebabakibat.
Mereka dapat membandingkan distribusi teoretis
diskrit dan distribusi eksperimental, dan mengenal
peran penting dari ukuran sampel. Mereka dapat
menghitung peluang dalam situasi diskrit.

Elemen : Analisis Data dan Peluang

B. Tujuan Pembelajaran 1. Merepresentasikan data berdasarkan tampilan


data yang sesuai untuk pengambilan
kesimpulan
2. Menggambar dan menginterpretasikan data
dalam bentuk histogram dan diagram garis
batang

C. Pemahaman Bermakna 1. Membedakan berbagai jenis data serta membuat


grafik yang sesuai dan merepresentasikan data
tersebut, serta melakukan analisis data untuk
pengambilan kesimpulan.
2. Menggambar dan menginterpretasikan histogram
dan diagram batang.

D. Pertanyaan Pemantik 1. Bagaimana pengolahan data dapat membantu kita


dalam pengambilan keputusan?
2. Bagaimana kita menentukan ukuran pemusatan
yang paling sesuai dengan konteks masalah yang
dihadapi?
3. Bagaimana ukuran pemusatan dan ukuran
penyebaran dapat membantu kita untuk
membedakan 2 kelompok data?
3 KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Pendahuluan
 Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan 10
penilaian hasil pembelajaran menit
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai
denganProfil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4)
kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan
salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan pendidikan.

B. Kegiatan Inti
Fase 1: 65
Stimulation (Memberi Stimulus) menit
Siswa menonton tayangan video tentang statistika disekitar kita
Melalui link drive
https://drive.google.com/file/d/1XxtK7GuhFYBbusbAL59Hb4suZ6JnKQJp/view

Fase 2
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
• Siswa dibagi ke dalam kelompok dimana setiap kelompok terdiri atas 5-6
siswa
• Siswa mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang disajikan di LKS 1

Fase 3:
Data Collecting (mengumpulkan data)
Siswa mengumpulkan informas dari permasalahan yang disajikan

Fase 4:
Data Processing (mengolah data)
• Siswa mengolah informasi yang diperoleh dalam bentuk tabel frekuensi dan
menggambarkan dalam bentuk histogram atau diagram batang
• Siswa dapat mengambil kesimp dari data yang disajikan dalam bentuk
histogram dan diagram batang

Fase 5:
Verification (memverifikasi)
• Siswa membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk
memverifikasi penyelesaian masalah.
• Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi, siswa lain dengan
aktif dan kritis menanggapi presentasi tersebut

Fase 6 :
Generalization (menyimpulkan)
• Siswa menyimpulkan tentang cara menyajikan data dalam bentuk
histogram dan diagram batang serta cara mengambil keputusan
berdasarkan histogram dan diagram batang tersebut.
• Siswa mengerjakan latihan soal

C. Kegiatan Penutup
• Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi 15
kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik menit
secara langsung maupun tidak langsung
• Siswa mengerjakan kuis
• Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya yaitu Ukuran Pemusatan

4 ASSESMEN

 Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan


berupa jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat
dalam jurnal untuk ditinjau kembali
 Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
 Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan
sumatif

5 REFLEKSI

Refleksi Guru  Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai


dengan apa yang saya rencanakan?
 Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit
dilakukan?
 Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal
tersebut?
 Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan
pembelajaran?
 Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum
mencapai tujuan pembelajaran?
 Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

Refleksi Peserta didik  Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran
ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil
belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk
memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5,
berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah
kamu lakukan?

6 LAMPIRAN

A. LKS Terlampir

B. Instrumen assesmen Terlampir


(soal essay)
C. Lembar penilaian Terlampir
D. Bahan bacaan guru  Buku Guru Matematika SMA Fase
E Kelas X, Jakarta : Kementerianan Pendidikan dan
Kebudayaan.
 Wirodrikromo, Sartono.2001. Matematika untuk
SMA Kelas
XI. Jakarta:Erlangga.
 Materi terkait konsep di internet.
E. Bahan Bacaan Siswa  Buku Siswa Matematika SMA Fase E Kelas X,
Jakarta : Kementerianan
Pendidikan dan Kebudayaan
 Materi terkait konsep di internet.
F. Glosarium  Statistika
 Statistik
 Diagram batang
 Histogram
 Poligon
 Ogive
G. Daftar Pustaka  Buku Guru Matematika SMA Fase
E Kelas X, Jakarta :
Kementerianan Pendidikan dan
Kebudayaan
 Wirodrikromo, Sartono.2001.
Matematika untuk SMA Kelas XI.
Jakarta:Erlangga

Sinjai , Maret 2024

Mengetahui,

Kepala UPT SMAN 1 Sinjai Guru mata pelajaran


LKS 1
Kelompok :
Anggota :

Pertemuan 1 Penyajian Data Dalam Bentuk Histogram


dan Diagram Batang
(Buku Sumber: Buku Siswa Matematika SMA Fase E Kelas X, Jakarta : Kementerianan Pendidikan dan
Kebudayaan)

Tujuan Pembelajaran
1. Merepresentasikan data berdasarkan tampilan data yang sesuai untuk
pengambilan kesimpulan.
2. Menggambar dan menginterpretasikan data dalam bentuk histogram dan
diagram garis batang

Materi
Ada berbagai tipe diagram. Diagram mana yang paling baik untuk digunakan sangat
tergantung pada data apa yang kalian miliki dan informasi apa yang ingin kalian
sampaikan.
Salah satu diagram yang dapat kalian gunakan adalah histogram. Histogram
hampir serupa dengan diagram batang, namun histogram berbeda dengan
diagram batang. Gambar berikut menunjukkan contoh histogram dan diagram
batang.
Histogram biasanya digunakan untuk menunjukkan distribusi dari suatu
kelompok data, sedangkan diagram batang digunakan untuk membandingkan
data. Histogram menampilkan data yang sifatnya kuantitatif dengan rentang data
yang dikelompokkan ke dalam interval, sedangkan diagram batang menampilkan
data yang sifatnya kategori.

Perbedaan lainnya, pada histogram, gambar batang menempel satu sama


lain, sedangkan pada diagram batang, ada spasi antarbatang. Perbedaan terakhir,
diagram batang biasanya memiliki batang dengan lebar yang sama, sedangkan
lebar batang dalam histogram tidak perlu sama selama luas totalnya seratus
persen jika digunakan persen atau luas total sama dengan jumlah data. Oleh
karena itu, frekuensi data dalam diagram batang dilihat dari panjang batang,
sedangkan frekuensi dalam histogram diberikan berdasarkan area pada masing-
masing batang.

Latihan

1. Perhatikan diagram batang berikut. Diagram berikut menunjukkan waktu yang


ditempuh oleh para atlet di Olimpiade 1998 cabang Lintas Alam 10 km.

Gambar 7.4 Diagram Batang Waktu yang Ditempuh Peserta Lintas Alam Olimpiade 1998
Sumber: https://www.olympic.org/nagano-1998/cross-country-skiing

a. Dari Gambar 7.4, ada berapa atlet yang berpartisipasi dalam cabang lintas
alam? Ada berapa negara yang berpartisipasi dalam cabang ini?
b. Peserta dari negara manakah yang mendapatkan medali emas? Berapakah
catatan waktunya?
c. Berapakah atlet yang menyelesaikan lomba ini dengan interval catatan
waktu antara 31 menit dan 32 menit 59 detik?
d. Gambar 7.4 disusun berdasarkan abjad dari nama depan asal negara atlet.
Pikirkanlah cara lain untuk menyusun diagram batang ini. Pertanyaan
seperti apakah yang mudah untuk dijawab dari susunan diagram batang
yang baru tersebut?
INSTRUMEN ASSESMEN

1. Kalian pernah belajar mengenai perkalian dari 0 × 0 sampai 12 × 12. Lengkapilah tabel perkalian
di bawah ini.

× 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Kalian bisa membuat kelompok hasil perkalian di atas dengan mengelompokkan ke dalam
kelas-kelas dengan panjang kelas 10. Sebagai contoh, kelas pertama adalah kelas 0-9, kelas kedua:
10-19, kelas ketiga: 20-29, dan seterusnya sampai kelas: 140- 149.
a. Buatlah tabel frekuensi dengan panjang kelas 10.
b. Lalu gambarlah histogramnya.
c. Menurut kalian, apakah hasil kali tersebut akan terdistribusi merata ke setiap kelas yang panjang
kelasnya 10? Atau apakah ada kelas tertentu yang memiliki hasil kali lebih banyak dari kelas
lainnya?
d. Sekarang buatlah histogram lainnya dengan panjang kelas 20, dimulai dari 0-19, 20-39, 40-59, dan
seterusnya.
e. Jelaskanlah persamaan dan perbedaan dari kedua histogram yang kalian hasilkan.
ASSESMENT PENILAIAN

1. Teknik dan Bentuk Penilaian

No Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian

1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan


2 Pengetahuan Penugasan Aktivitas siswa
3 Keterampilan Diskusi LKPD 1

2. Kriteria Penilaian
a. Penilaian Sikap

Profile Pelajar Pancasila


No Nama Peserta didik Jumlah Rata-
Berpikir Gotong
Kreatif Mandiri Score Rata Nilai
Kritis Royong
1
2
3
4

Keterangan penilaian :

No Aspek Skor Keterangan


1 Berfikir Kritis 1 Peserta didik tidak dapat berfikir kritis dalam
mengemukakan pendapat
2 Peserta didik dapat sedikit berfikir kritis dalam
mengemukakan pendapat / gagasan (50% tepat)
3 Peserta didik dapat sedikit berfikir kritis dalam
mengemukakan pendapat / gagasan (75% tepat)
4 Peserta didik dapat sedikit berfikir kritis dalam
mengemukakan pendapat / gagasan dengan tepat
2 Kreatif 1 Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam pembuatan
bahan presentasi dari penyajian jawaban atas soal-soal
penugasan
2 Peserta didik sedikit memiliki
kreatifitas dalam pembuatan bahan
presentasi dari penyajian jawaban atas soal-soal
penugasan
3 Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam bahan
presentasi dari penyajian jawabanatas soal-
soal penugasan
4 Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan bahan
presentasi dari penyajian jawaban atas
soal-soal penugasan
3 Gotong Royong 1 Peserta didik tidak secara sukarela dalam berkolaborasi,
tidak saling peduli dan tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.
2 Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi tapi
tidak saling peduli dan tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya
3 Peserta didik secara suka rela dalam berkolaborasi, bisa saling
peduli tetapi tidak bisa berbagi dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya.
4 Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi, bias
saling peduli dan bisa berbagi dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya.
4 Mandiri 1 Peserta didik tidak bersedia mengemukakan ide pada saat
diskusi dan praktikum dan tidak bertanggung jawab selama
proses belajar.
2 Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat diskusi
dan praktikum dan tidak bertanggung jawab selama proses
belajar.
3 Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat diskusi
dan praktikum dan bertanggung jawab selama proses belajar

4 Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat diskusi


dan praktikum dan sangat bertanggung jawab selama proses
belajar.
Petunjuk penskoran :

- Skor Akhir menggunakan skala 1 – 4

- Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


- Peserta didik memperoleh nilai

Nilai Score
Sangat Baik 3.20 – 4.00 (80 – 100)
Baik 2.80 – 3.19 (70 – 79)
Cukup 2.40 – 2.79 (60 – 69)
Kurang Kurang dari 2.40 (60)
b. Lembar Penilaian Diskusi Kelompok

LEMBAR PENILAIAN DISKUSI


Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :

No Nama Peserta Didik Aspek Penilaian


Kelompok Individu Nilai LK Nilai Akhir
A B C D A B C Diskusi
Kelompok 1
1
2
3
4
5
Kelompok 2
1
2
3
4
5
dst

Indikator Penilaian

Individu : Kelompok:
4 : Sering 4 : Memuaskan
3: Kadang-Kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak Pernah 1 : Kurang

Anda mungkin juga menyukai