3.7. RPP Bunga Pertumbuhan Dan Peluruhan
3.7. RPP Bunga Pertumbuhan Dan Peluruhan
3.7. RPP Bunga Pertumbuhan Dan Peluruhan
Kompetensi Dasar :
3.7 Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, bunga dan anuitas
4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
C. ASESMEN
….………………………. ……………………………
LAMPIRAN RPP
1. PEDOMAN PENSKORAN
PROSEDUR PENILAIAN
Indikator sikap teliti terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap teliti terhadap proses pemecahan
masalah /terlalu ceroboh
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap teliti terhadap proses
pemecahan masalah tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap teliti
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Guru akan memberikan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Sikap
NO Nama peserta didik JUJUR KERJASAMA TELITI
KB B SB KB B SB KB B SB
1 ...
2
3
Keterangan:KB : Kurang baik, B : baik, SB : sangat baik
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Kompetensi Dasar :
No Level
Indikator Pencapaian Bentu
Indikator soal soa kogni
Kompetensi (IPK) k soal
l tif
5
2 Pada pemeriksaan Dokter M : 800.000 5
mendiagnosa seorang bayi
bahwa masih terinfeksi 5
bakteri di telinga bayi 5
tersebut sebanyak 800.000
bakteri. Dokter 10
meningkatkan dosis
penisilin untuk membunuh Jadi, banyak bakteri 10
10% bakteri setiap 6 jam. setelah 24 jam adalah
Tentukan banyak bakteri 524.880 bakteri. 10
setelah 24 jam.
5
Total skor 100
2. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Level
Indikator Pencapaian Bentuk No
Indikator soal kogni
Kompetensi (IPK) soal soal
tif
4.7.1. Mengidentifikasi
permasalahan yang Menentukan pertumbuhan
berkaitan dengan bunga gabungan dari soal
yang berbentuk cerita dalam uraian 1 C4
pertumbuhan, peluruhan,
kehidupan sehari-hari
bunga dan anuitas
Di jawab :
AN = An + Bn
Rp 600.000 = An + Rp 415.000
An = Rp 600.000 – Rp 415.000
An = Rp 185.000
A = an + bn.
A = a1 + b1.
a1 = A – b1.
= Rp 400.000 – Rp 250.000.
= Rp 150.000.
Menentukan b5 + a5 = Rp
315.000. :
A = an + bn.
A = a1 + b1.
b5 = A – a5.
= Rp 400.000 – Rp 315.000.
= Rp 85.000.
PEDOMAN PENSKORAN
1 Analisis soal
(30)
Komponen
yang
diketahui
dan ditanya
2 Proses (60)
Rumus yang
digunakan
Sistematika
kerja
3 Waktu (10)
Ketepatan
waktu
Penentuan nilai
Nilai = x 100
2.BAHAN AJAR
Bunga
Bunga (suku bunga) atau bank interest adalah pertambahan jumlah modal
yang diberikan oleh bank untuk para nasabahnya dengan dihitung dari
presentase modal uang nasabah dan lamanya menabung. Bunga juga bisa
diberikan oleh pemberi pinjaman kepada pinjaman. Bunga ada dua jenis yaitu
bunga tunggal dan bunga majemuk. Berikut ini perbedaannya :
Bunga Tunggal
Bunga = SP x i x (30/360)
Keterangan:
Namun, rumus ini dikembangkan lagi untuk mendapatkan nilai yang sesuai
berdasarkan rumus anuitas menjadi:
P x i x [(1+i)xt) / (1+i)t-1)]
Keterangan:
Maka tentukanlah berapa besarnya bunga pertama dan angsuran pertama, lalu
berapakah besarnya angsuran ke-9 dan bunga ke-9 ?
Jawban nya :
Di ketahui :
M = Rp 10.000.000.
A = Rp 500.000.
i = 3% → 0, 03.
Di jawab :
Menentukan b1 dengan a1 :
Bunga pertama ( b1 ) :
b1 = M . i
= Rp 10.000.000 x 0, 03.
= Rp 300.000.
a1 = A – b1
= Rp 500.000 – Rp 300.000.
= Rp 200.000.
Menentukan a9 dan b9 :
Angsuran ke 9 ( a9 ) :
an = a1 ( 1 + i ) n – 1
a9 = a1 ( 1 + 0, 03 ) 9 – 1.
= Rp 200.000 x ( 1, 03 ) 8.
= Rp 200.000 x 1, 266770081
= Rp 253.354, 02.
Bunga ke 9 ( a9 ) :
b9 = A – a9
= Rp 246.645, 98.
PENGGUNAAN CLASWIZ PADA PERTUMBUHAN, PELURUHAN, DAN
ANUITAS
Pada tahun 2010, banyak penduduk di suatu kota adalah 200.000 orang. Setiap tahun
jumlah penduduk meningkat 10%. Tentukan banyak penduduk pada tahun 2015?
P : 200.000
10% = 0,10