Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Modul Ajar BAB 4

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 74

Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

Nama Sekolah : SMP Negeri 11 Banjarmasin


Nama penyusun : Siti Kamariah, S.Pd.
NIP : 196710031994122004
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VII (Satu) / II (Genap)

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


BAHASA INDONESIA FASE D KELAS VII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Siti Kamariah, S.Pd.


Instansi : SMP Negeri 11 Banjarmasin
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : D / VII
Bab IV : Aksi Nyata para Pelindung Bumi
Capaian Pembelajaran (CP) : Membaca dan Memirsa
Elemen
 Peserta didik mampu mengevaluasi
informasi melalui penilaian ketepatan
gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau
pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi,
rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi,
dari teks tulis, visual, audiovisual dengan
membandingkan informasi tersebut dengan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik juga mampu menilai pemilihan diksi,
kosakata, serta cara penyajian data sesuai
dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada
teks fiksi dan informasional secara
sederhana. Peserta didik menilai elemen
intrinsik seperti alur dan perubahan sikap
tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai
mampu menggunakan sumber informasi
lain untuk menilai akurasi informasi pada
teks yang sesuai jenjangnya.
Alokasi Waktu : 4 JP (Pertemuan Ke-1)

B. KOMPETENSI AWAL

 Menganalisis teks berita dalam teks berita eksplanasi yang dibaca dan diperdengarkan
kepadanya, peserta didik mengembangkan literasi informasi dan kecakapan untuk
menyajikan teks berita sederhana dengan baik, menarik, dan akurat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Bernalar kritis
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar Utama : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia, Buku Siswa SMP Kelas VII, Penulis:
Rakhma Subarna, Sofie Dewayani, C. Erni Setyowati.
 Sumber Belajar Pendukung : Surat kabar, Ensiklopedia, KBBI, Tesaurus

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
 Model pembelajaran tatap muka,

G. POKOK MATERI

A. Menganalisis Teks Berita


 Memahami Isi Berita dengan Strategi Prediksi
 Mencari Kosakata Baru untuk Memahami Berita.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik menerapkan strategi memahami teks berita eksplanasi dengan
mengonfirmasi prediksi yang telah dibuatnya dengan tepat.
2. Peserta didik berlatih menerapkan strategi kosakata dengan menemukan arti kata
pada kamus atau ensiklopedia dengan mandiri.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang memahami isi berita dengan strategi


prediksi
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang mencari kosakata baru untuk memahami
berita

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Apakah teks berita itu?


 Apa fungsi kegiatan membaca sepintas lalu dan apa fungsi memindai?
 Apa fungsi kegiatan membaca teliti?
 Kapan tiga teknik membaca tersebut perlu mereka lakukan?
 Apa kesulitan mereka saat melakukan ketiga teknik membaca tersebut?
 Teknik membaca mana yang lebih mereka sukai? Mengapa?

D. SIAP-SIAP BELAJAR

Bapak dan Ibu Guru, peserta didik perlu memiliki pengetahuan awal tentang tema yang
akan dibahas. Sebelum membaca dan menelaah beragam teks berita, peserta didik
sebaiknya telah memiliki wawasan tentang berita. Setidaknya, peserta didik pernah
melihat dan membaca teks berita. Sayangnya, tidak seluruh peserta didik terpajan kepada
berita. Oleh karena itu, guru sebaiknya menyiapkan beberapa contoh surat kabar dan
majalah untuk disimpan di pojok baca kelas selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Media cetak ini dapat memperkaya contoh teks berita yang dibahas pada bab ini. Selain
itu, guru dapat menunjukkan contoh ragam berita digital kepada peserta didik. Setelah
itu, minta peserta didik mengisi tabel curah gagasan pada Buku Siswa. Berikut adalah
contoh curah gagasan peserta didik pada tabel tersebut.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas
( menyapa, berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi
non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman
sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran..

Kegiatan Inti
Kegiatan 1:
Memahami Isi Berita dengan Strategi Prediksi.

a. Peserta didik akan memahami bacaan dengan lebih baik apabila mereka mengaktifkan
pengetahuan mereka tentang topik bacaan. Tabel prediksi pada Buku Siswa memuat
beberapa pertanyaan untuk mengaktifkan pengetahuan latar tersebut.
b. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan
tersebut dengan berusaha semaksimal mungkin dengan pengetahuan yang mereka
miliki.
c. Setelah semua peserta didik berusaha menjawab pertanyaan tersebut, luangkan waktu
untuk mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan peserta didik.
a. Tanyakan pertanyaan yang paling mudah dan paling sulit bagi sebagian besar
peserta didik. Tanyakan alasan pertanyaan itu mudah atau sulit bagi mereka.
b. Bacakan pertanyaan tersebut satu per satu dan hitung jumlah peserta didik yang
menjawab 'benar' dan jumlah peserta didik yang menjawab 'salah'. Tanyakan
alasan peserta didik menjawab benar atau salah.
d. Kegiatan diskusi sebelum membaca ini tidak bertujuan untuk mencari jawaban yang
benar, melainkan mengajak peserta didik untuk mencurahkan gagasan dan berpikir
tentang topik bacaan. Untuk pertanyaan yang dianggap sulit, guru dapat
mendengarkan berbagai perspektif peserta didik dalam menyampaikan jawabannya.
e. Setelah menghimpun pandangan peserta didik tentang alasan jawabannya, guru
memberikan pengantar sebelum peserta didik membaca.
f. Guru mengingatkan peserta didik bahwa mereka telah memiliki tujuan membaca.
Tujuan membaca tersebut berupa pertanyaan-pertanyaan di benak yang mereka cari
jawabannya selama membaca.
Peserta didik akan membaca sebuah artikel yang dikutip dari Majalah Nuansa berjudul
"Gerakan Pasukan Muda Pelindung Bumi". Guru dapat memperkenalkan teknik
membaca sepintas lalu dan memindai kepada peserta didik.
a. Guru menjelaskan dan memperagakan teknik membaca sepintas lalu, yaitu membaca
sesingkat mungkin sambil mencatat ide pokok di setiap paragraf. Misalnya, guru dapat
membacakan paragraf pertama dengan nyaring, lalu mencatat ide pokoknya di papan
tulis. Guru dapat meminta peserta didik melakukan hal yang sama dengan paragraf
berikutnya. Selagi peserta didik melakukannya, guru juga membaca dan mencatat
pada buku catatannya.
b. Setelah selesai, guru menanyakan kesulitan yang dihadapi peserta didik. Adakah
paragraf yang sulit ditentukan ide pokoknya? Guru dapat meminta salah satu peserta
didik untuk membaca paragraf tersebut dengan nyaring, lalu mendengarkan

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
pandangan peserta didik tentang ide pokok paragraf tersebut.
c. Setelah selesai membaca sepintas lalu, guru menjelaskan dan memperagakan cara
untuk memindai bacaan. Guru dapat merujuk kepada pernyataan pada tabel prediksi
untuk menemukan kata kunci yang akan ditelusuri informasinya. Gunakan kata kunci
tersebut untuk menemukan informasi yang relevan pada bacaan. Guru dapat
mengingatkan peserta didik untuk mengingat ide pokok yang telah mereka tulis
sebelumnya untuk mencari paragraf yang mengandung kata kunci tersebut dengan
cepat.
d. Guru menjelaskan dan memperagakan cara menandai 'benar' atau 'salah' pada kolom
sesudah membaca di tabel prediksi.
e. Guru menjelaskan dan memperagakan cara membaca teliti. Guru menunjukkan cara
membaca dengan saksama setiap informasi kemudian menandai kosakata atau frasa
yang belum dipahami di papan tulis. Guru juga dapat mencatat pertanyaan-pertanyaan
yang muncul selama membaca. Kemudian, minta peserta didik melakukan hal yang
sama.
f. Guru menegaskan bahwa kegiatan membaca sepintas lalu, memindai, dan membaca
teliti merupakan tiga teknik membaca yang dapat mereka lakukan secara mandiri.
g. Guru mengajak peserta didik menyimpulkan dan merefleksi kegiatan membaca
mereka dengan pertanyaan pemantik berikut.
 Apa fungsi kegiatan membaca sepintas lalu dan apa fungsi memindai? Apa fungsi
kegiatan membaca teliti?
 Kapan tiga teknik membaca tersebut perlu mereka lakukan?
 Apa kesulitan mereka saat melakukan ketiga teknik membaca tersebut?
 Teknik membaca mana yang lebih mereka sukai? Mengapa?

Mencocokkan Prediksi
Memahami sebuah teks bacaan dapat dilakukan dengan menelusuri teks tersebut
berulang-ulang. Teknik membaca sepintas lalu, memindai, kemudian mencocokkan
prediksi mengharuskan peserta didik untuk menelusuri teks bacaan berkali-kali untuk
mengklarifikasi pemahamannya. Setelah peserta didik menandai pernyataan benar salah
pada Tabel Prediksi, minta peserta didik mencocokkan jawabannya pada Tabel
Mencocokkan Prediksi pada Buku Siswa. Kegiatan ini dapat dilakukan dalam kelompok
dengan tiga hingga empat peserta didik. Dorong peserta didik untuk mendiskusikan
kebenaran prediksi mereka dengan teman dalam kelompok. Berikut adalah contoh
jawaban peserta didik pada tabel tersebut.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Setelah mencocokkan prediksinya, minta peserta didik untuk mencatat hal yang belum
dipahami dan pertanyaan-pertanyaan lain yang muncul selama membaca artikel berita
tersebut. Mintalah peserta didik untuk menuliskan pertanyaannya pada buku catatannya,
kemudian mendiskusikannya dengan teman dalam kelompoknya. Peserta didik juga
dapat membacakan pertanyaan yang telah mereka catat pada kegiatan membaca teliti.
Guru dapat berkeliling untuk mendengarkan pertanyaan peserta didik dan mencoba
menjawabnya.

Kegiatan 2:
Mencari Kosakata Baru untuk Memahami Berita

a. Peserta didik telah mencatat kosakata yang baru, unik, atau belum mereka pahami

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
pada kegiatan membaca teliti.
b. Sekarang mereka perlu mempraktikkan strategi untuk memaknai kosakata tersebut
dengan mengisi tabel pada Buku Siswa.
c. Berikut adalah tabel yang menampilkan contoh kosakata yang sulit bagi seorang
peserta didik.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

F. REFLEKSI

Sama dengan bab sebelumnya, kegiatan refleksi pada bab ini bertujuan untuk memetakan
kemampuan peserta didik selama berkegiatan dalam bab ini dan menilai efektivitas
strategi dan metode pembelajaran guru sebagai acuan penyempurnaan pada bab
berikutnya.
A. Memetakan Kemampuan Peserta Didik
1. Pada akhir Bab IV ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
mereka dalam
a. menerapkan strategi memahami teks berita eksplanasi dengan mengonfirmasi
prediksi yang telah dibuatnya dengan tepat,
b. mengenali ragam berita dalam jenis media yang berbeda dengan membandingkan
fitur berita cetak dan daring dengan kritis,
c. menyimpulkan perbandingannya terhadap berita pada ragam media dengan
membandingkan teks pada judul, teras, dan isi berita cetak, daring, dan
audiovisual dengan jeli,
d. memilah informasi dengan kritis dengan menganalisis kesesuaian sumber berita
dengan kritis,
e. menulis teks berita sederhana dengan baik dan akurat.
Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran
pada bab berikutnya. Peserta didik yang belum memenuhi tujuan pembelajaran
perlu mendapatkan pendampingan khusus dalam kegiatan perancah pada kegiatan
berikutnya.
2. Rumuskan kemampuan peserta didik tersebut dalam data pemetaan sebagai berikut.
Tabel ini diisi dengan skor peserta didik pada kegiatan tersebut.
Tabel 4.17 Tabel Pemetaan Kemampuan Peserta Didik

No. Nama Mempredi Membandin Membandi Menelaah Menulis


Peserta ksi Materi gkan Fitur ngkan Informasi Teks Berita
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Berita pada
Media Unsur dengan Eksplanasi
Didik Bacaan
Cetak dan Berita Kritis Sederhana
Daring

1 Haidar

2 Halwa

dst

1: kurang 2: cukup 3: baik 4: sangat baik

3. Merujuk kepada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab
berikutnya. Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara
individual atau bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau
perancah. Guru juga perlu merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik
yang memiliki minat khusus atau kemampuan belajar di atas teman-temannya.
Dengan demikian, penilaian akhir bab ini membantu guru untuk merencanakan
pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Guru juga perlu mendampingi peserta didik merefleksi kemampuannya pada setiap
kegiatan dengan memberikan masukan terhadap:
a. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan mandiri?
b. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan terlebih dulu bertanya kepada
teman atau guru, atau melihat teman melakukannya?
c. apakah kegiatan tersebut tidak dipahaminya sama sekali atau tidak dapat
dilakukannya tanpa bantuan teman atau guru?
Selain itu, guru perlu membantu peserta didik merefleksi proses belajarnya saat
mengisi tabel berikut dengan mengingatkan peserta didik terhadap usaha yang
dilakukannya saat melakukan kegiatan-kegiatan Bab IV pada Buku Siswa.

Tabel 4.18 Refleksi Peserta Didik

Pengetahuan atau keterampilan yang sudah saya pelajari

1. .................................................................................................................
2. .................................................................................................................

Refleksi Proses Belajar

1. Kegiatan yang paling sulit bagi saya pada bab ini:


2. Hal yang saya lakukan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
3. Kepada siapa saya minta bantuan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
4. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang telah saya lakukan:
1 2 3 4 5
Lingkari salah satu angka untuk menggambarkan:
1 = sangat tidak puas 4 = puas
2 = tidak puas 5 = sangat puas
3 = biasa saja

B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel 4.19 Tabel Refleksi Strategi Pembelajaran

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Sudah Saya Masih Perlu
Sudah
Lakukan, Saya
No. Pendekatan/Strategi Saya
tetapi Belum Tingkatkan
Lakukan
Efektif Lagi

1 Saya sudah menyiapkan beragam


teks berita eksplanasi dalam
media cetak, digital, audiovisual
sebagai pendamping bacaan pada
Bab IV ini.

2 Saya sudah melakukan kegiatan


pendahuluan dan mengajak
peserta didik berdiskusi untuk
mengaktifkan pengetahuan latar
mereka tentang jenis berita pada
beragam media.

3 Saya sudah mengoptimalkan


partisipasi peserta didik dengan
memasangkan dan
mengelompokkan mereka
dengan teman yang tepat.

4 Saya sudah mengelaborasi


tanggapan seluruh peserta didik
dalam kegiatan berdiskusi.

5 Saya sudah memberikan


alternatif kegiatan pendampingan
dan pengayaan sesuai dengan
kompetensi peserta didik.

6 Saya sudah memperhatikan


reaksi peserta didik dan
menyesuaikan strategi
pembelajaran dengan rentang
perhatian dan minat peserta
didik.

7 Saya sudah mengadakan


konsultasi kelompok untuk
memeriksa kemajuan draf tulisan
peserta didik dan membantu
kesulitan mereka dalam menulis.

8 Saya melakukan pemetaan


terhadap kemampuan peserta
didik pada setiap kegiatan yang
diukur dalam tes formatif
pembelajaran.

9 Saya telah mengumpulkan hasil


pekerjaan peserta didik sebagai
asesmen formatif peserta didik.

10 Saya telah mengajak peserta


didik merefleksi pemahaman dan
keterampilan mereka pada akhir
pembelajaran Bab IV.

Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:


.........................................................................................................................................
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
.........................................................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
.........................................................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
.........................................................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya gunakan untuk mengajar bab ini:
........................................................................................................................................

G. ASESMEN / PENILAIAN

Asesmen / Penilaian
Kegiatan 1:
Kalian akan membaca sebuah artikel berita dari media digital tentang para remaja
pelindung bumi. Mereka melakukan aksi nyata dengan cara menanam mangrove di
pinggir pantai, memunguti sampah gunung, sampai program reuse, reduce, recycle.
Kalian pun dapat melakukan hal yang sama dengan mereka. Sejauh mana kalian
mengetahui tentang cara melindungi bumi? Sebelum membaca, tandai setiap pernyataan
di bawah ini, apakah menurut kalian benar atau salah? Mulailah dari kolom B S di
sebelah kiri.
Tabel 4.2 Jawaban Peserta Didik pada Tabel Prediksi

Sebelum Sesudah
Membaca Membaca
Pernyataan
B S B S

 1. Mangrove adalah ekosistem terpenting yang


berada di pesisir pantai. Wilayah ini memiliki
keanekaragaman hayati yang tinggi.

 2. Selain menjaga kelestarian alam, konservasi


mangrove dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat sekitar.

 3. Membuang sampah di gunung akan


menyebabkan bencana alam.

 4. Salah satu tujuan aksi nyata memunguti sampah


di gunung adalah untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat.

 5. Pihak yang paling dirugikan oleh banyaknya


sampah adalah manusia.

Teknik Membaca dengan Sepintas Lalu (Skimming), Pindai (Scanning) dan Membaca
Teliti (Close Reading)
Peserta didik menandai pernyataan benar salah pada Tabel Prediksi, minta peserta didik
mencocokkan jawabannya pada Tabel Mencocokkan Prediksi pada Buku Siswa.
Kegiatan ini dapat dilakukan dalam kelompok dengan tiga hingga empat peserta didik.
Dorong peserta didik untuk mendiskusikan kebenaran prediksi mereka dengan teman
dalam kelompok. Berikut adalah contoh jawaban peserta didik pada tabel tersebut.
Tabel 4.4 Contoh Isian Tabel Mencocokkan Prediksi

No. Pernyataan Prediksi Prediksi Saya Tak


Saya Saya Menemukan

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Jawabannya
Benar Salah
pada Bacaan

Mangrove adalah ekosistem


1
terpenting yang berada di pesisir
pantai. Wilayah ini memiliki
keanekaragaman hayati yang tinggi.


2 Selain menjaga kelestarian alam,
konservasi mangrove dapat
meningkatkan perekonomian
masyarakat sekitar.


3 Membuang sampah di gunung
akan menyebabkan bencana
alam.


4 Salah satu tujuan aksi nyata
memunguti sampah di gunung
adalah untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat.


5 Pihak yang paling dirugikan oleh
banyaknya sampah adalah
manusia.

Hal-hal yang belum saya pahami.

1. Mengapa konservasi mangrove yang menjadi pilihan? Apa tidak bisa dengan
tanaman lain?
2. Apa itu pelatihan daur ulang kertas? Bagaimana caranya?
3. Bagaimana aksi nyata saving water and energy?
4. Apa itu bank sampah?

Setelah mencocokkan prediksinya, minta peserta didik untuk mencatat hal yang belum
dipahami dan pertanyaan-pertanyaan lain yang muncul selama membaca artikel berita
tersebut. Mintalah peserta didik untuk menuliskan pertanyaannya pada buku catatannya,
kemudian mendiskusikannya dengan teman dalam kelompoknya. Peserta didik juga
dapat membacakan pertanyaan yang telah mereka catat pada kegiatan membaca teliti.
Guru dapat berkeliling untuk mendengarkan pertanyaan peserta didik dan mencoba
menjawabnya.
Tabel 4.5 Tabel Penilaian Kegiatan Memprediksi Bacaan

Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik


tidak mengisi mengisi tabel mengisi tabel mengisi tabel
tabel prediksi, prediksi, prediksi, prediksi,
tidak mengklarifikasi mengklarifikasi mengklarifikasi
mengklarifikasi prediksinya tanpa prediksinya, prediksinya,
prediksinya, dan terlihat membaca tetapi tidak melakukan
tidak terlihat dengan serius. melakukan anotasi selama
membaca dengan Peserta didik juga anotasi selama membaca, dan
serius. Peserta tidak membaca, dan menuliskan
didik juga tidak menganotasi tidak pertanyaan
menganotasi selama membaca menuliskan terhadap bacaan.
selama membaca dan tidak pertanyaan
dan tidak menuliskan terhadap
menuliskan pertanyaan bacaan.
pertanyaan terhadap bacaan.
terhadap bacaan.

Nilai = 3 Nilai = 4
Nilai = 1
Nilai = 2

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
(Nama Peserta (Nama Peserta (Nama Peserta (Nama Peserta
Didik) Didik) Didik) Didik)

Kegiatan 2:
Peserta didik telah mencatat kosakata yang baru, unik, atau belum mereka pahami pada
kegiatan membaca teliti. Sekarang mereka perlu mempraktikkan strategi untuk
memaknai kosakata tersebut dengan mengisi tabel pada Buku Siswa. Berikut adalah
tabel yang menampilkan contoh kosakata yang sulit bagi seorang peserta didik.
Tabel 4.6 Tabel Kosakata Sulit

Kosakata Artinya
Penggunaannya
No. yang Sulit Menurut Arti dalam KBBI
dalam Kalimat
bagi Saya Saya

1 Konservas Kegiatan KeSEMaT perlindungan kon.ser.va.si/konservasi


begitu beragam yang
1. pemeliharaan,
berfokus pada
perlindungan sesuatu
konservasi,
secara teratur untuk
penelitian,
mencegah kerusakan
pendidikan, dan
dan kemusnahan
kampanye mangrove
dengan jalan
melalui berbagai
mengawetkan;
kegiatan.
pengawetan,
pelestarian
2. proses menyaput
bagian dalam mobil,
kapal, dan
sebagainya untuk
mencegah karat

2 Ekosistem “Ini sarana untuk Lingkungan keanekaragaman suatu


menumbuhkan hidup komunitas dan
semangat konservasi lingkungannya yang
terhadap ekosistem berfungsi sebagai suatu
mangrove kepada satuan ekologi dalam
generasi muda,” jelas alam
Trialaksita Sari
komunitas organik yang
Priska, Menteri
terdiri atas tumbuhan
Sekretaris KeSEMaT
dan hewan, bersama
habitatnya

3 Resah Mereka tidak ingin Khawatir, Menyebabkan resah


hanya meresahkan galau
Menjadikan resah
sesuatu

4 Volunter Atmosphere ingin Anggota Sukarelawan


mengabdikan diri
untuk bumi bersama
masyarakat melalui
berbagai program
reduce, reuse,
recycle, environment
production,
konservasi dan
pemberdayaan
masyarakat melalui
para volunternya
yang tersebar di
berbagai daerah
seperti Surabaya,
Jepara, dan Bali.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Pengayaan
Inspirasi Kegiatan Pengayaan:
Mintalah peserta didik membuat prediksi dan mencatat pertanyaan tentang bacaan,
kalian berlatih menerapkan strategi untuk memahami bacaan dengan lebih efektif.
Kegiatan Remedial
Peran guru dalam memfasilitasi kegiatan khusus untuk mengurai arti kosakata. Guru
perlu meluangkan waktu untuk mendata kosakata yang dianggap sulit oleh peserta didik,
menampung curah gagasan peserta didik terhadap arti kosakata tersebut, dan kemudian
bersama-sama menavigasinya pada kamus. Guru juga dapat menuliskan kosakata baru
tersebut pada papan khusus di kelas yang dapat diberi nama 'kamus dinding'. Penjelasan
tentang kamus dinding ini terdapat pada panduan umum Buku Guru ini.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kegiatan 1:
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kalian akan membaca sebuah artikel berita dari media digital tentang para remaja
pelindung bumi. Mereka melakukan aksi nyata dengan cara menanam mangrove di
pinggir pantai, memunguti sampah gunung, sampai program reuse, reduce, recycle.
Kalian pun dapat melakukan hal yang sama dengan mereka. Sejauh mana kalian
mengetahui tentang cara melindungi bumi? Sebelum membaca, tandai setiap pernyataan
di bawah ini, apakah menurut kalian benar atau salah? Mulailah dari kolom B S di
sebelah kiri.

Sebelum Sesudah
Membaca Membaca
Pernyataan
B S B S

1. Mangrove adalah ekosistem terpenting yang


berada di pesisir pantai. Wilayah ini memiliki
keanekaragaman hayati yang tinggi.

2. Selain menjaga kelestarian alam, konservasi


mangrove dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat sekitar.

3. Membuang sampah di gunung akan


menyebabkan bencana alam.

4. Salah satu tujuan aksi nyata memunguti sampah


di gunung adalah untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat.

5. Pihak yang paling dirugikan oleh banyaknya


sampah adalah manusia.

Setelah kalian mengisi “Tabel Prediksi Sebelum Membaca” di kolom sebelah kiri,
sekarang bacalah berita di bawah ini dengan saksama. Selama membaca, ujilah pendapat
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
kalian terhadap pernyataan-pernyataan di atas. Kalian dapat berhenti sejenak saat
menemukan kalimat dalam bacaan yang terkait dengan pernyataan pada tabel. Tidak apa-
apa apabila pendapat kalian salah. Yang penting, kalian telah melakukan prediksi selama
membaca.
Kalian telah membaca sebuah teks berita. Sekarang periksalah tabel prediksi kalian
untuk menandai apakah pernyataan-pernyataan tersebut benar atau salah pada kolom
“Setelah Membaca” di sebelah kanan. Kemudian, bandingkan jawaban kalian pada
kolom "Setelah Membaca" dengan prediksi kalian pada kolom "Sebelum Membaca" di
sebelah kiri.
Setelah membandingkan, berikan tanda centang pada pernyataan tersebut untuk
menandai apakah pendapat kalian setelah membaca sesuai dengan prediksi. Apabila
kalian belum dapat menentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah bahkan
setelah membaca, berikan tanda centang pada kolom paling kanan.
Tabel 4.3 Prediksi Setelah Membaca

Saya Tak
Prediksi Prediksi
Menemukan
No. Pernyataan Saya Saya
Jawabannya
Benar Salah
pada Bacaan

Mangrove adalah ekosistem


terpenting yang berada di pesisir
1
pantai. Wilayah ini memiliki
keanekaragaman hayati yang tinggi.

2 Selain menjaga kelestarian alam,


konservasi mangrove dapat
meningkatkan perekonomian
masyarakat sekitar.

3 Membuang sampah di gunung


akan menyebabkan bencana
alam.

4 Salah satu tujuan aksi nyata


memunguti sampah di gunung
adalah untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat.

5 Pihak yang paling dirugikan oleh


banyaknya sampah adalah
manusia.

Apabila kalian masih belum dapat menentukan pendapat kalian terhadap pernyataan
tersebut, kalian dapat menuliskan bagian yang belum kalian pahami pada teks bacaan.
Kalian juga dapat menuliskan pertanyaan lain terkait materi yang belum kalian pahami
pada bacaan. Diskusikan pertanyaan ini dengan teman dalam kelompok dan guru kalian.

Hal-hal yang belum saya pahami:

1.
2.
3.
4.

Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam sumber bacaan yang lain.


Ensiklopedia merupakan sumber informasi yang baik. Apabila kalian menelusuri sumber
informasi daring, pastikan kalian memilih sumber yang kredibel. Berkonsultasilah
dengan guru kalian.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Kegiatan 1:

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kalian akan mudah memahami bacaan apabila mengenali makna sebagian besar
kosakata pada bacaan. Artikel berita "Gerakan Pasukan Muda Pelindung Bumi" memiliki
banyak kosakata teknis. Kalian dapat menemukan informasi tentang makna kata pada
ensiklopedia, kamus, atau Tesaurus. Pernahkah kalian menggunakannya?
Tesaurus adalah buku referensi berupa daftar kata dengan sinonimnya.

Sekarang catatlah kosakata yang menurut kalian sulit pada tabel di bawah ini. Tulislah
prediksi kalian tentang makna kata tersebut, lalu temukan artinya pada kamus,
ensiklopedia, dan Tesaurus. Contoh pada nomor 1 telah disediakan untuk kalian.
Tabel 4.4 Kosakata

Kosakata Artinya
Penggunaannya
No. yang Sulit Menurut Arti dalam KBBI
dalam Kalimat
bagi Saya Saya

1 Konservas Kegiatan KeSEMaT perlindungan kon.ser.va.si/konservasi


begitu beragam yang
1. pemeliharaan,
berfokus pada
perlindungan sesuatu
konservasi, penelitian,
secara teratur untuk
pendidikan, dan
mencegah kerusakan
kampanye mangrove
dan kemusnahan
melalui berbagai
dengan jalan
kegiatan.
mengawetkan;
pengawetan,
pelestarian

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
2. proses menyaput
bagian dalam mobil,
kapal, dan
sebagainya untuk
mencegah karat

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK

Jurnal membaca pada bab ini dapat digunakan peserta didik untuk merekam catatan
peserta didik saat membaca buku fiksi dan nonfiksi. Apabila peserta didik lebih tertarik
membaca buku fiksi, tersedia banyak bacaan bertema lingkungan yang relevan dengan
topik pada Bab IV ini. Beberapa buku dengan tema lingkungan tersebut dapat diunduh
secara cuma-cuma di laman Badan Bahasa Kemendikbud
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahan-bacaan-literasi-2018.
Pada jurnal ini, peserta didik diminta untuk mengingat bagan alur cerita pada Bab III dan
menuliskannya pada Jurnal Membaca ini. Daftar rekomendasi buku bertema lingkungan
pada Buku Siswa dapat memandu peserta didik untuk menentukan pilihannya. Guru perlu
memberikan penghargaan dan tanggapan terhadap komentar peserta didik dalam Jurnal
Membaca. Akan lebih baik apabila guru menyempatkan membaca sinopsis buku-buku
dalam daftar rekomendasi agar dapat memberikan komentar dengan spesifik.

Catatan Kata yang telah dibuat peserta didik juga perlu diperiksa oleh guru. Guru
mendiskusikan kosakata sulit yang dicatat oleh peserta didik dan memberikan saran
tentang strategi pemecahan arti kosakata yang dapat dilakukan peserta didik secara
mandiri melalui kamus dan tesaurus.
BAHAN BACAAN GURU
Bapak dan Ibu Guru, saat ini peserta didik hidup pada era yang dibanjiri dengan informasi.
Informasi mengepung mereka tak hanya dalam format cetak, tetapi juga audio,
audiovisual, dan digital. Pada bab ini, peserta didik berlatih mengenali jenis informasi
yang dekat dengan keseharian mereka, yaitu teks berita. Selama mengajarkan kegiatan
pada bab ini, guru perlu memajankan peserta didik dengan ragam berita cetak berbagai
format, berita digital, juga video, di samping contoh-contoh bacaan yang dibahas pada bab
ini. Apabila memungkinkan, guru dapat mengajak peserta didik mengunjungi
perpustakaan sekolah atau perpustakaan daerah untuk melihat koleksi harian dan majalah
cetak. Akan lebih baik lagi apabila peserta didik diajak mengunjungi kantor penerbit surat
kabar dan kantor berita daring untuk melihat proses penulisan berita. Guru juga dapat
mengundang jurnalis atau wartawan surat kabar cetak, digital, atau televisi ke ruang kelas
untuk menceritakan tentang profesinya. Dengan memahami proses pengumpulan data dan
penulisan berita, peserta didik memahami cara yang baik untuk membuat berita yang
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Terdapat beberapa jenis teks berita. Jenis teks berita yang dieksplorasi peserta didik di
kelas tujuh ini adalah teks berita eksplanasi. Dengan mengkaji ciri dan struktur teks berita
eksplanasi dalam berbagai media, peserta didik diharapkan mampu menyajikannya dengan
baik dan menarik.

C. GLOSARIUM

GLOSARIUM

alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang
menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik
asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu
asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan di awal tahun ajaran guna memetakan
kompetensi peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru
atau siswa dalam proses pembelajaran
asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan
aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode belajar
aural: kegiatan yang berkaitan dengan telinga atau indra pendengaran, misalnya menyimak
presentasi
alur: rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan
cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian
antagonis: tokoh dalam karya sastra yang merupakan penentang dari tokoh utama; tokoh
lawan
blog: catatan harian atau jurnal pribadi di internet yang dapat diakses oleh siapa saja
capaian pembelajaran: kemampuan di akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui
serangkaian proses pembelajaran
curah gagasan: kegiatan menggali pengetahuan latar peserta didik tentang tema pada
bacaan
diksi: pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan
gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan)
fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada
atau terjadi
fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya)
genre: jenis teks pada sebuah bacaan, misalnya fantasi
gelar wicara: acara bincang-bincang di media elektronik yang melibatkan beberapa orang
pembicara
inferensial: dapat disimpulkan
infografik: informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik
jurnalis: orang yang pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita di media massa
cetak atau elektronik; wartawan
kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan tertentu

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
literasi berimbang: penerapan kegiatan menyimak, membaca, memirsa, serta menyajikan
gagasan secara seimbang dalam membimbing peserta didik memahami dan
menelaah bacaan
literasi informasi: kecakapan menganalisis, memilih, dan mengevaluasi informasi yang
tersaji di media berdasarkan ketepatan dan kebermanfaatannya
menyunting: mengedit naskah; menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan
memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan,
diksi, dan struktur kalimat)
menganotasi: menandai kosakata, frasa, atau kalimat dalam bacaan yang belum dipahami
membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain secara
nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca
membaca sepintas: membaca sesingkat mungkin sambil mencatat ide pokok di setiap
paragraf
pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku
pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas
proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks melibatkan beberapa kegiatan untuk
dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan
prediksi: prakiraan tentang sesuatu
teks multimodal: teks yang menggabungkan dua atau lebih moda semiotik: visual, gestur,
gerak, suara, warna, tatapan, dan objek
teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga
pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang
dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya
teks prosedur: teks yang memberikan petunjuk, panduan, atau instruksi untuk melakukan
sesuatu

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


BAHASA INDONESIA FASE D KELAS VII
INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : SITI KAMARIAH, S.Pd.


Instansi : SMPN 11 BANJARMASIN
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : D / VII
Bab IV : Aksi Nyata para Pelindung Bumi
Capaian Pembelajaran (CP) : Membaca dan Memirsa
Elemen
 Peserta didik mampu mengevaluasi
informasi melalui penilaian ketepatan
gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau
pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi,
rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi,
dari teks tulis, visual, audiovisual dengan
membandingkan informasi tersebut dengan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik juga mampu menilai pemilihan diksi,
kosakata, serta cara penyajian data sesuai
dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada
teks fiksi dan informasional secara
sederhana. Peserta didik menilai elemen
intrinsik seperti alur dan perubahan sikap

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai
mampu menggunakan sumber informasi
lain untuk menilai akurasi informasi pada
teks yang sesuai jenjangnya.
Berbicara dan Mempresentasikan
 Peserta didik mulai mampu menyampaikan
gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau
pesan untuk memecahkan masalah dan
solusi dalam bentuk monolog, pendapat
lisan dalam dialog secara logis, kritis, dan
kreatif. Dalam mengemukakan gagasan
tersebut, peserta didik mulai mampu
menggunakan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan
sesuai dengan tipe teks, pendengar, norma
kesopanan, dan tujuan berkomunikasi.
Peserta didik mulai mampu berpartisipasi
dalam diskusi secara aktif, kontributif, dan
santun dengan tuturan yang empatik,
efektif, dalam bentuk paparan fiksi dan
informasional menggunakan media
multimodal. Peserta didik mulai mampu
memaparkan berbagai topik aktual dengan
persiapan yang baik berdasarkan
pengamatan dan pengalamannya.
Alokasi Waktu :  4 JP (Pertemuan Ke-2)

B. KOMPETENSI AWAL

 Mengenali karakteristik berbagai media informasi

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Bernalar kritis
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar Utama : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia, Buku Siswa SMP Kelas VII, Penulis:
Rakhma Subarna, Sofie Dewayani, C. Erni Setyowati.
 Sumber Belajar Pendukung : Laman kompas, Televisi, Laman Google

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka,

G. POKOK MATERI

B. Mengenali Karakteristik Berbagai Media Informasi


 Membandingkan Berita Cetak dan Digital
 Menganalisis Berita AudioVisual

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Alur Tujuan Pembelajaran :
3. Peserta didik mengenali ragam berita dalam jenis media yang berbeda dengan
membandingkan fitur berita cetak dan daring dengan kritis.
4. Peserta didik mengenali fitur dalam teks berita audiovisual dengan menyimpulkan
informasi dan menemukenali fitur di dalamnya dengan baik.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang membandingkan berita cetak dan digital


 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menganalisis berita audiovisual

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Apakah persamaan dan perbedaan proses penulisan artikel berita di kedua media
tersebut?
 Media mana yang menerapkan prosedur pemilihan, penulisan, dan penyuntingan
berita dengan lebih ketat?
 Media mana yang lebih dapat dipercaya dan bertanggung jawab? Mengapa?
 Mana jawaban yang sama dan mana jawaban berbeda dengan teman?
 Untuk jawaban yang berbeda tersebut, apakah memang maknanya berbeda atau
pengungkapannya saja yang berbeda?
 Mengapa jawaban kalian dengan teman kalian berbeda?
 Kalimat mana pada transkrip berita yang mendukung jawaban kalian tersebut?

D. SIAP-SIAP BELAJAR

Bapak dan Ibu Guru, peserta didik perlu memiliki pengetahuan awal tentang tema yang
akan dibahas. Sebelum membaca dan menelaah beragam teks berita, peserta didik
sebaiknya telah memiliki wawasan tentang berita. Setidaknya, peserta didik pernah
melihat dan membaca teks berita. Sayangnya, tidak seluruh peserta didik terpajan kepada
berita. Oleh karena itu, guru sebaiknya menyiapkan beberapa contoh surat kabar dan
majalah untuk disimpan di pojok baca kelas selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Media cetak ini dapat memperkaya contoh teks berita yang dibahas pada bab ini. Selain
itu, guru dapat menunjukkan contoh ragam berita digital kepada peserta didik. Setelah
itu, minta peserta didik mengisi tabel curah gagasan pada Buku Siswa. Berikut adalah
contoh curah gagasan peserta didik pada tabel tersebut.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas
( menyapa, berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
manfaatnya bagi tercapai cita-cita

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi
non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman
sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran..
Kegiatan Inti
Kegiatan 3:
Membandingkan Berita Cetak dan Digital

a. Pada kegiatan ini peserta didik membandingkan artikel pada media cetak dan media
digital. Artikel dari surat kabar cetak tentunya dapat menjadi alternatif bagi bacaan
yang disediakan pada Buku Siswa.
b. Dengan mengamati surat kabar secara langsung, peserta didik dapat membandingkan
tata letak, pengaturan kolom pada surat kabar, serta fitur lain seperti identitas
pembuat surat kabar, halaman iklan, surat pembaca, dan lain-lain dengan fitur pada
media daring. Tabel pada Buku Siswa dapat digunakan sebagai pemantik diskusi
antarpeserta didik.

c. Setelah membandingkan fitur pada artikel media cetak dan daring, peserta didik dapat
meneruskan diskusinya tentang pertanyaan berikut dengan teman dalam
kelompoknya. Berikut adalah contoh jawaban peserta didik terhadap pertanyaan
tersebut.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

d. Dengan membandingkan fitur pada media cetak dan daring, peserta didik diharapkan
dapat mengembangkan kemampuan untuk menganalisis kedua jenis media tersebut
dengan kritis.

Kegiatan 4:
Menganalisis Berita AudioVisual

a. Di era digital ini, berita tersaji dalam beragam format. Berita yang tersaji dalam
format audiovisual sering lebih diminati oleh remaja.

b. Peserta didik perlu mengenali bahwa materi berita pada media audiovisual tersaji
dengan dukungan gambar dan suara yang menciptakan kesan tertentu dalam diri
pembaca. Dalam kegiatan ini, peserta didik berlatih menelaah transkrip berita
audiovisual.
c. Kegiatan ini akan berlangsung secara lebih efektif apabila peserta didik dapat
memirsa tayangan berita pada tautan di Buku Siswa atau berita audiovisual yang lain.
d. Setelah memirsa tayangan, peserta didik menjawab pertanyaan mengakses informasi
dan membuat simpulan pada Buku Siswa kemudian mendiskusikannya dengan
teman. Berikut adalah contoh jawaban peserta didik.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

e. Dalam mendampingi peserta didik berdiskusi, guru mengingatkan peserta didik cara
berdiskusi dengan baik yang telah disepakati pada awal kelas tujuh. Pada kegiatan
mencocokkan jawaban dengan teman ini, bimbing peserta didik dengan pertanyaan
pemantik sebagai berikut.
a. Mana jawaban yang sama dan mana jawaban berbeda dengan teman?
b. Untuk jawaban yang berbeda tersebut, apakah memang maknanya berbeda atau
pengungkapannya saja yang berbeda?
c. Mengapa jawaban kalian dengan teman kalian berbeda?
d. Kalimat mana pada transkrip berita yang mendukung jawaban kalian tersebut?
f. Guru perlu mengingatkan kepada peserta didik bahwa tujuan berdiskusi berpasangan
bukan untuk menyepakati satu jawaban terhadap pertanyaan yang subjektif atau
memiliki lebih dari satu kemungkinan jawaban. Tujuan kegiatan berdiskusi adalah
bertukar pikiran dan mempelajari sudut pandang yang berbeda dalam memaknai
sebuah informasi.
Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

F. REFLEKSI

Sama dengan bab sebelumnya, kegiatan refleksi pada bab ini bertujuan untuk memetakan
kemampuan peserta didik selama berkegiatan dalam bab ini dan menilai efektivitas
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
strategi dan metode pembelajaran guru sebagai acuan penyempurnaan pada bab
berikutnya.
A. Memetakan Kemampuan Peserta Didik
1. Pada akhir Bab IV ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
mereka dalam
a. menerapkan strategi memahami teks berita eksplanasi dengan mengonfirmasi
prediksi yang telah dibuatnya dengan tepat,
b. mengenali ragam berita dalam jenis media yang berbeda dengan membandingkan
fitur berita cetak dan daring dengan kritis,
c. menyimpulkan perbandingannya terhadap berita pada ragam media dengan
membandingkan teks pada judul, teras, dan isi berita cetak, daring, dan
audiovisual dengan jeli,
d. memilah informasi dengan kritis dengan menganalisis kesesuaian sumber berita
dengan kritis,
e. menulis teks berita sederhana dengan baik dan akurat.
Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran
pada bab berikutnya. Peserta didik yang belum memenuhi tujuan pembelajaran
perlu mendapatkan pendampingan khusus dalam kegiatan perancah pada kegiatan
berikutnya.
2. Rumuskan kemampuan peserta didik tersebut dalam data pemetaan sebagai berikut.
Tabel ini diisi dengan skor peserta didik pada kegiatan tersebut.
Tabel 4.17 Tabel Pemetaan Kemampuan Peserta Didik

Membandin
Menelaah Menulis Teks
Nama Mempredik gkan Fitur Membandin
Informasi Berita
No. Peserta si Materi Berita pada gkan Unsur
dengan Eksplanasi
Didik Bacaan Media Cetak Berita
Kritis Sederhana
dan Daring

1 Haidar

2 Halwa

dst

1: kurang 2: cukup 3: baik 4: sangat baik

3. Merujuk kepada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab
berikutnya. Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara
individual atau bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau
perancah. Guru juga perlu merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik
yang memiliki minat khusus atau kemampuan belajar di atas teman-temannya.
Dengan demikian, penilaian akhir bab ini membantu guru untuk merencanakan
pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Guru juga perlu mendampingi peserta didik merefleksi kemampuannya pada setiap
kegiatan dengan memberikan masukan terhadap:
a. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan mandiri?
b. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan terlebih dulu bertanya kepada
teman atau guru, atau melihat teman melakukannya?
c. apakah kegiatan tersebut tidak dipahaminya sama sekali atau tidak dapat
dilakukannya tanpa bantuan teman atau guru?
Selain itu, guru perlu membantu peserta didik merefleksi proses belajarnya saat
mengisi tabel berikut dengan mengingatkan peserta didik terhadap usaha yang
dilakukannya saat melakukan kegiatan-kegiatan Bab IV pada Buku Siswa.
Tabel 4.18 Refleksi Peserta Didik

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pengetahuan atau keterampilan yang sudah saya pelajari

1. .................................................................................................................
2. .................................................................................................................

Refleksi Proses Belajar

1. Kegiatan yang paling sulit bagi saya pada bab ini:


2. Hal yang saya lakukan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
3. Kepada siapa saya minta bantuan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
4. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang telah saya lakukan:
1 2 3 4 5
Lingkari salah satu angka untuk menggambarkan:
1 = sangat tidak puas 4 = puas
2 = tidak puas 5 = sangat puas
3 = biasa saja
B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel 4.19 Tabel Refleksi Strategi Pembelajaran
Sudah Saya Masih Perlu
Sudah
Lakukan, Saya
No. Pendekatan/Strategi Saya
tetapi Belum Tingkatkan
Lakukan
Efektif Lagi

1 Saya sudah menyiapkan beragam


teks berita eksplanasi dalam
media cetak, digital, audiovisual
sebagai pendamping bacaan pada
Bab IV ini.

2 Saya sudah melakukan kegiatan


pendahuluan dan mengajak
peserta didik berdiskusi untuk
mengaktifkan pengetahuan latar
mereka tentang jenis berita pada
beragam media.

3 Saya sudah mengoptimalkan


partisipasi peserta didik dengan
memasangkan dan
mengelompokkan mereka
dengan teman yang tepat.

4 Saya sudah mengelaborasi


tanggapan seluruh peserta didik
dalam kegiatan berdiskusi.

5 Saya sudah memberikan


alternatif kegiatan pendampingan
dan pengayaan sesuai dengan
kompetensi peserta didik.

6 Saya sudah memperhatikan


reaksi peserta didik dan
menyesuaikan strategi
pembelajaran dengan rentang
perhatian dan minat peserta
didik.

7 Saya sudah mengadakan


konsultasi kelompok untuk
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
memeriksa kemajuan draf tulisan
peserta didik dan membantu
kesulitan mereka dalam menulis.

8 Saya melakukan pemetaan


terhadap kemampuan peserta
didik pada setiap kegiatan yang
diukur dalam tes formatif
pembelajaran.

9 Saya telah mengumpulkan hasil


pekerjaan peserta didik sebagai
asesmen formatif peserta didik.

10 Saya telah mengajak peserta


didik merefleksi pemahaman dan
keterampilan mereka pada akhir
pembelajaran Bab IV.

Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:


.......................................................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
.......................................................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
.......................................................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
.......................................................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya gunakan untuk mengajar bab ini:
......................................................................................................................................

G. ASESMEN / PENILAIAN

Asesmen / Penilaian
Kegiatan 3:
Peserta didik dapat membandingkan tata letak, pengaturan kolom pada surat kabar, serta
fitur lain seperti identitas pembuat surat kabar, halaman iklan, surat pembaca, dan lain-
lain dengan fitur pada media daring. Tabel pada Buku Siswa dapat digunakan sebagai
pemantik diskusi antarpeserta didik.

Setelah membandingkan fitur pada artikel media cetak dan daring, peserta didik dapat
meneruskan diskusinya tentang pertanyaan berikut dengan teman dalam kelompoknya.
Berikut adalah contoh jawaban peserta didik terhadap pertanyaan tersebut.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Tabel 4.9 Tabel Penilaian Kegiatan Membandingkan Berita Cetak dan Berita
Daring

Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik


berpartisipasi dapat menjawab menjawab menjawab semua
dalam diskusi dan sebagian semua pertanyaan pada
tidak pertanyaan pada pertanyaan kedua tabel di
menunjukkan kedua tabel di pada kedua atas dan dapat
pemahaman atas setelah tabel di atas menjelaskan
terhadap materi berdiskusi setelah semua
fitur media dengan teman berdiskusi jawabannya
sehingga tidak dalam dengan teman kepada teman
dapat menjawab kelompoknya. dalam serta menjelaskan
pertanyaan pada kelompoknya. kesamaan dan
kedua tabel di atas. perbedaan
jawabannya dan
temannya
Nilai = 3 tersebut.
Nilai = 2
Nilai = 1 Nilai = 4

(Nama Peserta (Nama Peserta (Nama Peserta (Nama Peserta


Didik) Didik) Didik) Didik)

Kegiatan 2:
Peserta didik menjawab pertanyaan mengakses informasi dan membuat simpulan pada
Buku Siswa kemudian mendiskusikannya dengan teman. Berikut adalah contoh jawaban
peserta didik.
Tabel 4.10 Contoh Jawaban Peserta didik pada Tabel Menganalisis Berita
Audiovisual

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Pengayaan
Inspirasi Kegiatan Pengayaan:
Mintalah peserta didik membandingkan tata-letak, tampilan visual, dan fitur berita cetak
dan daring, kalian berlatih mengenali karakteristik media informasi dengan analitis.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kegiatan 3:
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Perhatikanlah sebuah cuplikan artikel berita “Saatnya untuk Aksi Nyata Perubahan
Iklim" dari media digital https://www.kompas.com/ di bawah ini. Fitur yang menonjol
pada artikel digital adalah keberadaan tautan ke artikel sejenis. Perhatikan tautan ini.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Bandingkan teks artikel berita cetak di atas dengan teks berita pada media daring.
Apakah kalian menemukan tautan artikel berita lain yang relevan pada artikel berita
cetak tersebut?
Temukan perbedaan lain dalam artikel berita cetak dan digital. Dapatkan harian cetak
di perpustakaan sekolah dan bandingkan dengan media elektronik televisi.
Berkonsultasilah dengan guru untuk mendapatkan rujukan media berita yang tepercaya
dan kredibel. Bandingkan beberapa aspek berikut.
Tabel 4.5 Perbandingan Berita Cetak dan Digital

No Aspek Harian Cetak Media Elektronik

1. Warna

2. Tata letak kolom

3. Keberadaan gambar

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
4. Penempatan iklan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kegiatan 4:
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Diskusikan dengan teman dan guru kalian!
1. Apakah maksud kalimat pembuka Potensi timah yang terkandung Negeri Serumpun
Sebalai menjadi anugerah sekaligus petaka? Ceritakan dalam bahasamu sendiri!
2. Fakta apa saja yang disajikan pada paragraf pertama yang mendukung kalimat
pembuka di atas?
3. Selain fakta berupa teks, fakta berupa gambar apa saja yang disajikan untuk
mendukung kalimat tersebut?
4. Menilik transkrip berita di atas, fitur apa saja yang digunakan oleh media televisi
untuk menyajikan informasi? Mengapa berita yang disajikan dalam media ini disebut
berita audiovisual?
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK

Jurnal membaca pada bab ini dapat digunakan peserta didik untuk merekam catatan
peserta didik saat membaca buku fiksi dan nonfiksi. Apabila peserta didik lebih tertarik
membaca buku fiksi, tersedia banyak bacaan bertema lingkungan yang relevan dengan
topik pada Bab IV ini. Beberapa buku dengan tema lingkungan tersebut dapat diunduh
secara cuma-cuma di laman Badan Bahasa Kemendikbud
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahan-bacaan-literasi-2018.
Pada jurnal ini, peserta didik diminta untuk mengingat bagan alur cerita pada Bab III dan
menuliskannya pada Jurnal Membaca ini. Daftar rekomendasi buku bertema lingkungan
pada Buku Siswa dapat memandu peserta didik untuk menentukan pilihannya. Guru perlu
memberikan penghargaan dan tanggapan terhadap komentar peserta didik dalam Jurnal
Membaca. Akan lebih baik apabila guru menyempatkan membaca sinopsis buku-buku
dalam daftar rekomendasi agar dapat memberikan komentar dengan spesifik.

Catatan Kata yang telah dibuat peserta didik juga perlu diperiksa oleh guru. Guru
mendiskusikan kosakata sulit yang dicatat oleh peserta didik dan memberikan saran
tentang strategi pemecahan arti kosakata yang dapat dilakukan peserta didik secara
mandiri melalui kamus dan tesaurus.
BAHAN BACAAN GURU
Bapak dan Ibu Guru, saat ini peserta didik hidup pada era yang dibanjiri dengan informasi.
Informasi mengepung mereka tak hanya dalam format cetak, tetapi juga audio,
audiovisual, dan digital. Pada bab ini, peserta didik berlatih mengenali jenis informasi
yang dekat dengan keseharian mereka, yaitu teks berita. Selama mengajarkan kegiatan
pada bab ini, guru perlu memajankan peserta didik dengan ragam berita cetak berbagai
format, berita digital, juga video, di samping contoh-contoh bacaan yang dibahas pada bab
ini. Apabila memungkinkan, guru dapat mengajak peserta didik mengunjungi
perpustakaan sekolah atau perpustakaan daerah untuk melihat koleksi harian dan majalah
cetak. Akan lebih baik lagi apabila peserta didik diajak mengunjungi kantor penerbit surat
kabar dan kantor berita daring untuk melihat proses penulisan berita. Guru juga dapat
mengundang jurnalis atau wartawan surat kabar cetak, digital, atau televisi ke ruang kelas
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
untuk menceritakan tentang profesinya. Dengan memahami proses pengumpulan data dan
penulisan berita, peserta didik memahami cara yang baik untuk membuat berita yang
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Terdapat beberapa jenis teks berita. Jenis teks berita yang dieksplorasi peserta didik di
kelas tujuh ini adalah teks berita eksplanasi. Dengan mengkaji ciri dan struktur teks berita
eksplanasi dalam berbagai media, peserta didik diharapkan mampu menyajikannya dengan
baik dan menarik.

C. GLOSARIUM

GLOSARIUM
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang
menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik
asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu
asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan di awal tahun ajaran guna memetakan
kompetensi peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru
atau siswa dalam proses pembelajaran
asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan
aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode belajar
aural: kegiatan yang berkaitan dengan telinga atau indra pendengaran, misalnya menyimak
presentasi
alur: rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan
cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian
antagonis: tokoh dalam karya sastra yang merupakan penentang dari tokoh utama; tokoh
lawan
blog: catatan harian atau jurnal pribadi di internet yang dapat diakses oleh siapa saja
capaian pembelajaran: kemampuan di akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui
serangkaian proses pembelajaran
curah gagasan: kegiatan menggali pengetahuan latar peserta didik tentang tema pada
bacaan
diksi: pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan
gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan)
fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada
atau terjadi
fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya)
genre: jenis teks pada sebuah bacaan, misalnya fantasi
gelar wicara: acara bincang-bincang di media elektronik yang melibatkan beberapa orang
pembicara
inferensial: dapat disimpulkan
infografik: informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik
jurnalis: orang yang pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita di media massa
cetak atau elektronik; wartawan
kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan tertentu
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
literasi berimbang: penerapan kegiatan menyimak, membaca, memirsa, serta menyajikan
gagasan secara seimbang dalam membimbing peserta didik memahami dan
menelaah bacaan
literasi informasi: kecakapan menganalisis, memilih, dan mengevaluasi informasi yang
tersaji di media berdasarkan ketepatan dan kebermanfaatannya
menyunting: mengedit naskah; menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan
memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan,
diksi, dan struktur kalimat)
menganotasi: menandai kosakata, frasa, atau kalimat dalam bacaan yang belum dipahami
membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain secara
nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca
membaca sepintas: membaca sesingkat mungkin sambil mencatat ide pokok di setiap
paragraf
pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku
pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas
proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks melibatkan beberapa kegiatan untuk
dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan
prediksi: prakiraan tentang sesuatu
teks multimodal: teks yang menggabungkan dua atau lebih moda semiotik: visual, gestur,
gerak, suara, warna, tatapan, dan objek
teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga
pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang
dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya
teks prosedur: teks yang memberikan petunjuk, panduan, atau instruksi untuk melakukan
sesuatu

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


BAHASA INDONESIA FASE D KELAS VII
INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : SITI KAMARIAH, S.Pd.


Instansi : SMPN 11 BANJARMASIN
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : D / VII
Bab IV : Aksi Nyata para Pelindung Bumi
Capaian Pembelajaran (CP) : Membaca dan Memirsa
Elemen
 Peserta didik mampu mengevaluasi
informasi melalui penilaian ketepatan
gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau
pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi,
rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi,
dari teks tulis, visual, audiovisual dengan
membandingkan informasi tersebut dengan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik juga mampu menilai pemilihan diksi,
kosakata, serta cara penyajian data sesuai
dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
teks fiksi dan informasional secara
sederhana. Peserta didik menilai elemen
intrinsik seperti alur dan perubahan sikap
tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai
mampu menggunakan sumber informasi
lain untuk menilai akurasi informasi pada
teks yang sesuai jenjangnya.
2 JP (Pertemuan Ke-3)
Alokasi Waktu :

B. KOMPETENSI AWAL

 Mengidentifikasi Unsur-Unsur Berita

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Bernalar kritis

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar Utama : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia, Buku Siswa SMP Kelas VII, Penulis:
Rakhma Subarna, Sofie Dewayani, C. Erni Setyowati.
 Sumber Belajar Pendukung : Surat kabar, Perpustakaan

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka,

G. POKOK MATERI

C. Mengidentifikasi Unsur-Unsur Berita


 Mengidentifikasi Unsur Berita di Berbagai Media

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


5. Peserta didik menyimpulkan perbandingannya terhadap berita pada ragam media
dengan membandingkan teks pada judul, teras, dan isi berita cetak, daring, dan
audiovisual dengan jeli..

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengidentifikasi unsur berita di berbagai


media

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Apa persamaan dan perbedaan judul berita pada ketiga media tersebut?
 Apakah persamaan dan perbedaan teras berita pada ketiga media tersebut? Teras
berita mana yang berusaha menyapa pemirsa/pembaca dengan lebih akrab? Kalimat
mana yang menunjukkan hal tersebut?
 Adakah perbedaan isi berita pada artikel di ketiga media tersebut? Apakah
perbedaannya?

D. SIAP-SIAP BELAJAR

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Bapak dan Ibu Guru, peserta didik perlu memiliki pengetahuan awal tentang tema yang
akan dibahas. Sebelum membaca dan menelaah beragam teks berita, peserta didik
sebaiknya telah memiliki wawasan tentang berita. Setidaknya, peserta didik pernah
melihat dan membaca teks berita. Sayangnya, tidak seluruh peserta didik terpajan kepada
berita. Oleh karena itu, guru sebaiknya menyiapkan beberapa contoh surat kabar dan
majalah untuk disimpan di pojok baca kelas selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Media cetak ini dapat memperkaya contoh teks berita yang dibahas pada bab ini. Selain
itu, guru dapat menunjukkan contoh ragam berita digital kepada peserta didik. Setelah
itu, minta peserta didik mengisi tabel curah gagasan pada Buku Siswa. Berikut adalah
contoh curah gagasan peserta didik pada tabel tersebut.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas
( menyapa, berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi
non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman
sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran..
Kegiatan Inti
Kegiatan 5:
Mengidentifikasi Unsur Berita di Berbagai Media

a. Peserta didik telah terpajan dengan contoh artikel berita cetak, berita digital, dan
transkrip berita audiovisual.
b. Setelah mempelajari unsur berita pada Buku Siswa, peserta didik diharapkan dapat
mengenali dan membandingkan unsur berita pada media cetak, digital, dan
audiovisual dengan menuliskan analisisnya pada tabel di Buku Siswa. Berikut adalah
contoh hasil telaah peserta didik.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

c. Untuk memperdalam analisis peserta didik, guru dapat mengembangkan diskusi


dengan pertanyaan pemantik sebagai berikut.
a. Apa persamaan dan perbedaan judul berita pada ketiga media tersebut?
b. Apakah persamaan dan perbedaan teras berita pada ketiga media tersebut? Teras
berita mana yang berusaha menyapa pemirsa/pembaca dengan lebih akrab?
Kalimat mana yang menunjukkan hal tersebut?
c. Adakah perbedaan isi berita pada artikel di ketiga media tersebut? Apakah
perbedaannya?
Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

F. REFLEKSI

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Sama dengan bab sebelumnya, kegiatan refleksi pada bab ini bertujuan untuk memetakan
kemampuan peserta didik selama berkegiatan dalam bab ini dan menilai efektivitas
strategi dan metode pembelajaran guru sebagai acuan penyempurnaan pada bab
berikutnya.
A. Memetakan Kemampuan Peserta Didik
1. Pada akhir Bab IV ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
mereka dalam
a. menerapkan strategi memahami teks berita eksplanasi dengan mengonfirmasi
prediksi yang telah dibuatnya dengan tepat,
b. mengenali ragam berita dalam jenis media yang berbeda dengan membandingkan
fitur berita cetak dan daring dengan kritis,
c. menyimpulkan perbandingannya terhadap berita pada ragam media dengan
membandingkan teks pada judul, teras, dan isi berita cetak, daring, dan
audiovisual dengan jeli,
d. memilah informasi dengan kritis dengan menganalisis kesesuaian sumber berita
dengan kritis,
e. menulis teks berita sederhana dengan baik dan akurat.
Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran
pada bab berikutnya. Peserta didik yang belum memenuhi tujuan pembelajaran
perlu mendapatkan pendampingan khusus dalam kegiatan perancah pada kegiatan
berikutnya.
2. Rumuskan kemampuan peserta didik tersebut dalam data pemetaan sebagai berikut.
Tabel ini diisi dengan skor peserta didik pada kegiatan tersebut.
Tabel 4.17 Tabel Pemetaan Kemampuan Peserta Didik

Membandi
ngkan
Mempred Fitur Memband Menelaah Menulis
Nama
iksi Berita ingkan Informasi Teks Berita
No. Peserta
Materi pada Unsur dengan Eksplanasi
Didik
Bacaan Media Berita Kritis Sederhana
Cetak dan
Daring

1 Haidar

2 Halwa

dst

1: kurang 2: cukup 3: baik 4: sangat baik

3. Merujuk kepada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab
berikutnya. Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara
individual atau bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau
perancah. Guru juga perlu merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik
yang memiliki minat khusus atau kemampuan belajar di atas teman-temannya.
Dengan demikian, penilaian akhir bab ini membantu guru untuk merencanakan
pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Guru juga perlu mendampingi peserta didik merefleksi kemampuannya pada setiap
kegiatan dengan memberikan masukan terhadap:
a. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan mandiri?
b. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan terlebih dulu bertanya kepada
teman atau guru, atau melihat teman melakukannya?
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
c. apakah kegiatan tersebut tidak dipahaminya sama sekali atau tidak dapat
dilakukannya tanpa bantuan teman atau guru?
Selain itu, guru perlu membantu peserta didik merefleksi proses belajarnya saat
mengisi tabel berikut dengan mengingatkan peserta didik terhadap usaha yang
dilakukannya saat melakukan kegiatan-kegiatan Bab IV pada Buku Siswa.
Tabel 4.18 Refleksi Peserta Didik

Pengetahuan atau keterampilan yang sudah saya pelajari

1. .................................................................................................................
2. .................................................................................................................

Refleksi Proses Belajar

1. Kegiatan yang paling sulit bagi saya pada bab ini:


2. Hal yang saya lakukan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
3. Kepada siapa saya minta bantuan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
4. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang telah saya lakukan:
1 2 3 4 5
Lingkari salah satu angka untuk menggambarkan:
1 = sangat tidak puas 4 = puas
2 = tidak puas 5 = sangat puas
3 = biasa saja

B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel 4.19 Tabel Refleksi Strategi Pembelajaran

Sudah Saya Masih Perlu


Sudah
Lakukan, Saya
No. Pendekatan/Strategi Saya
tetapi Belum Tingkatkan
Lakukan
Efektif Lagi

1 Saya sudah menyiapkan beragam


teks berita eksplanasi dalam
media cetak, digital, audiovisual
sebagai pendamping bacaan pada
Bab IV ini.

2 Saya sudah melakukan kegiatan


pendahuluan dan mengajak
peserta didik berdiskusi untuk
mengaktifkan pengetahuan latar
mereka tentang jenis berita pada
beragam media.

3 Saya sudah mengoptimalkan


partisipasi peserta didik dengan
memasangkan dan
mengelompokkan mereka
dengan teman yang tepat.

4 Saya sudah mengelaborasi


tanggapan seluruh peserta didik
dalam kegiatan berdiskusi.

5 Saya sudah memberikan


alternatif kegiatan pendampingan
dan pengayaan sesuai dengan

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
kompetensi peserta didik.

6 Saya sudah memperhatikan


reaksi peserta didik dan
menyesuaikan strategi
pembelajaran dengan rentang
perhatian dan minat peserta
didik.

7 Saya sudah mengadakan


konsultasi kelompok untuk
memeriksa kemajuan draf tulisan
peserta didik dan membantu
kesulitan mereka dalam menulis.

8 Saya melakukan pemetaan


terhadap kemampuan peserta
didik pada setiap kegiatan yang
diukur dalam tes formatif
pembelajaran.

9 Saya telah mengumpulkan hasil


pekerjaan peserta didik sebagai
asesmen formatif peserta didik.

10 Saya telah mengajak peserta


didik merefleksi pemahaman dan
keterampilan mereka pada akhir
pembelajaran Bab IV.

Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:


.......................................................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
.......................................................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
.......................................................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
.......................................................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya gunakan untuk mengajar bab ini:
......................................................................................................................................

G. ASESMEN / PENILAIAN

Asesmen / Penilaian
Kegiatan 5:
Peserta didik diharapkan dapat mengenali dan membandingkan unsur berita pada media
cetak, digital, dan audiovisual dengan menuliskan analisisnya pada tabel di Buku Siswa.
Berikut adalah contoh hasil telaah peserta didik.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Pengayaan
Inspirasi Kegiatan Pengayaan:
Mintalah peserta didik membandingkan unsur berita pada media yang berbeda, kalian
berlatih untuk membedakan karakteristik media dan tujuannya secara analitis.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kegiatan 5
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Tuliskan ulang judul dan simpulkan teras dan isi berita dalam ketiga teks berita cetak,
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
digital, dan audiovisual di atas dengan bahasa kalian sendiri.
Tabel 4.6 Identifikasi Unsur Berita di Berbagai Media

Teks pada
Unsur Teks Teks pada Harian Teks Skrip pada
No Majalah Digital
Berita Kompas Cetak Berita TVRI
Nuansa

1. Judul Berita

2. Teras Berita

3. Isi Berita

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK

Jurnal membaca pada bab ini dapat digunakan peserta didik untuk merekam catatan
peserta didik saat membaca buku fiksi dan nonfiksi. Apabila peserta didik lebih tertarik
membaca buku fiksi, tersedia banyak bacaan bertema lingkungan yang relevan dengan
topik pada Bab IV ini. Beberapa buku dengan tema lingkungan tersebut dapat diunduh
secara cuma-cuma di laman Badan Bahasa Kemendikbud
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahan-bacaan-literasi-2018.
Pada jurnal ini, peserta didik diminta untuk mengingat bagan alur cerita pada Bab III dan
menuliskannya pada Jurnal Membaca ini. Daftar rekomendasi buku bertema lingkungan
pada Buku Siswa dapat memandu peserta didik untuk menentukan pilihannya. Guru perlu
memberikan penghargaan dan tanggapan terhadap komentar peserta didik dalam Jurnal
Membaca. Akan lebih baik apabila guru menyempatkan membaca sinopsis buku-buku
dalam daftar rekomendasi agar dapat memberikan komentar dengan spesifik.

Catatan Kata yang telah dibuat peserta didik juga perlu diperiksa oleh guru. Guru
mendiskusikan kosakata sulit yang dicatat oleh peserta didik dan memberikan saran
tentang strategi pemecahan arti kosakata yang dapat dilakukan peserta didik secara
mandiri melalui kamus dan tesaurus.
BAHAN BACAAN GURU
Bapak dan Ibu Guru, saat ini peserta didik hidup pada era yang dibanjiri dengan informasi.
Informasi mengepung mereka tak hanya dalam format cetak, tetapi juga audio,
audiovisual, dan digital. Pada bab ini, peserta didik berlatih mengenali jenis informasi
yang dekat dengan keseharian mereka, yaitu teks berita. Selama mengajarkan kegiatan
pada bab ini, guru perlu memajankan peserta didik dengan ragam berita cetak berbagai
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
format, berita digital, juga video, di samping contoh-contoh bacaan yang dibahas pada bab
ini. Apabila memungkinkan, guru dapat mengajak peserta didik mengunjungi
perpustakaan sekolah atau perpustakaan daerah untuk melihat koleksi harian dan majalah
cetak. Akan lebih baik lagi apabila peserta didik diajak mengunjungi kantor penerbit surat
kabar dan kantor berita daring untuk melihat proses penulisan berita. Guru juga dapat
mengundang jurnalis atau wartawan surat kabar cetak, digital, atau televisi ke ruang kelas
untuk menceritakan tentang profesinya. Dengan memahami proses pengumpulan data dan
penulisan berita, peserta didik memahami cara yang baik untuk membuat berita yang
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Terdapat beberapa jenis teks berita. Jenis teks berita yang dieksplorasi peserta didik di
kelas tujuh ini adalah teks berita eksplanasi. Dengan mengkaji ciri dan struktur teks berita
eksplanasi dalam berbagai media, peserta didik diharapkan mampu menyajikannya dengan
baik dan menarik.

C. GLOSARIUM

GLOSARIUM

alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang
menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik
asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu
asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan di awal tahun ajaran guna memetakan
kompetensi peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru
atau siswa dalam proses pembelajaran
asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan
aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode belajar
aural: kegiatan yang berkaitan dengan telinga atau indra pendengaran, misalnya menyimak
presentasi
alur: rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan
cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian
antagonis: tokoh dalam karya sastra yang merupakan penentang dari tokoh utama; tokoh
lawan
blog: catatan harian atau jurnal pribadi di internet yang dapat diakses oleh siapa saja
capaian pembelajaran: kemampuan di akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui
serangkaian proses pembelajaran
curah gagasan: kegiatan menggali pengetahuan latar peserta didik tentang tema pada
bacaan
diksi: pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan
gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan)
fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada
atau terjadi
fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya)
genre: jenis teks pada sebuah bacaan, misalnya fantasi
gelar wicara: acara bincang-bincang di media elektronik yang melibatkan beberapa orang

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
pembicara
inferensial: dapat disimpulkan
infografik: informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik
jurnalis: orang yang pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita di media massa
cetak atau elektronik; wartawan
kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan tertentu
literasi berimbang: penerapan kegiatan menyimak, membaca, memirsa, serta menyajikan
gagasan secara seimbang dalam membimbing peserta didik memahami dan
menelaah bacaan
literasi informasi: kecakapan menganalisis, memilih, dan mengevaluasi informasi yang
tersaji di media berdasarkan ketepatan dan kebermanfaatannya
menyunting: mengedit naskah; menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan
memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan,
diksi, dan struktur kalimat)
menganotasi: menandai kosakata, frasa, atau kalimat dalam bacaan yang belum dipahami
membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain secara
nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca
membaca sepintas: membaca sesingkat mungkin sambil mencatat ide pokok di setiap
paragraf
pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku
pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas
proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks melibatkan beberapa kegiatan untuk
dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan
prediksi: prakiraan tentang sesuatu
teks multimodal: teks yang menggabungkan dua atau lebih moda semiotik: visual, gestur,
gerak, suara, warna, tatapan, dan objek
teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga
pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang
dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya
teks prosedur: teks yang memberikan petunjuk, panduan, atau instruksi untuk melakukan
sesuatu

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


BAHASA INDONESIA FASE D KELAS VII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : SITI KAMARIAH, S.Pd.


Instansi : SMPN 11 BANJARMASIN
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : D / VII
Bab IV : Aksi Nyata para Pelindung Bumi
Capaian Pembelajaran (CP) : Membaca dan Memirsa
Elemen
 Peserta didik mampu mengevaluasi
informasi melalui penilaian ketepatan
gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau
pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi,
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi,
dari teks tulis, visual, audiovisual dengan
membandingkan informasi tersebut dengan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik juga mampu menilai pemilihan diksi,
kosakata, serta cara penyajian data sesuai
dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada
teks fiksi dan informasional secara
sederhana. Peserta didik menilai elemen
intrinsik seperti alur dan perubahan sikap
tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai
mampu menggunakan sumber informasi
lain untuk menilai akurasi informasi pada
teks yang sesuai jenjangnya.
2 JP (Pertemuan Ke-4)
Alokasi Waktu :

B. KOMPETENSI AWAL

 Menelaah Unsur Kebahasaan dalam Teks Berita .

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Bernalar kritis

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar Utama : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia, Buku Siswa SMP Kelas VII, Penulis:
Rakhma Subarna, Sofie Dewayani, C. Erni Setyowati.
 Sumber Belajar Pendukung : YouTube, Televisi.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka,

G. POKOK MATERI

D. Menelaah Unsur Kebahasaan dalam Teks Berita


 Mencermati Unsur Kebahasaan dalam Berita Eksplanasi

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


6. Peserta didik memperdalam pengetahuan tentang unsur kebahasaan dalam teks berita
eksplanasi dengan menandai jenis kalimat dalam teks berita tersebut dengan teliti.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang mencermati unsur kebahasaan dalam berita


eksplanasi.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Unsur kebahasaan apa yang terlihat di sebuah teks eksplanasi?


 Bagaimana cara penggunaan bahasa dalam teks eksplanasi?

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
 Bagaimana struktur kebahasaan teks eksplanasi?

D. SIAP-SIAP BELAJAR

Bapak dan Ibu Guru, peserta didik perlu memiliki pengetahuan awal tentang tema yang
akan dibahas. Sebelum membaca dan menelaah beragam teks berita, peserta didik
sebaiknya telah memiliki wawasan tentang berita. Setidaknya, peserta didik pernah
melihat dan membaca teks berita. Sayangnya, tidak seluruh peserta didik terpajan kepada
berita. Oleh karena itu, guru sebaiknya menyiapkan beberapa contoh surat kabar dan
majalah untuk disimpan di pojok baca kelas selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Media cetak ini dapat memperkaya contoh teks berita yang dibahas pada bab ini. Selain
itu, guru dapat menunjukkan contoh ragam berita digital kepada peserta didik. Setelah
itu, minta peserta didik mengisi tabel curah gagasan pada Buku Siswa. Berikut adalah
contoh curah gagasan peserta didik pada tabel tersebut.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas
( menyapa, berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi
non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman
sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran..
Kegiatan Inti
Kegiatan 6:
Mencermati Unsur Kebahasaan dalam Berita Eksplanasi

a. Terdapat beberapa jenis teks berita. Di kelas tujuh ini, pembahasan akan berfokus
pada teks eksplanasi. Agar peserta didik dapat menyajikan teks berita eksplanasi
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
sederhana pada akhir Bab IV ini, peserta didik perlu mengenali contoh struktur
kalimat yang digunakan pada jenis teks ini. Fokus unsur kebahasaan pada Bab IV ini
melatih peserta didik untuk mengenali:
1. kalimat tunggal.
2. kalimat majemuk.
3. konjungsi atau kata penghubung yang bermakna kronologis.
4. konjungsi kausalitas.
5. kata ganti atau pronomina.
b. Peserta didik melatih pengetahuan kebahasaan mereka dengan membaca, mencermati,
dan menandai kalimat tunggal, kalimat majemuk, konjungsi, dan pronomina yang
menjadi fokus pada kegiatan ini. berikut adalah contoh jawaban peserta didik pada
Tabel Unsur Kebahasaan pada Teks Berita Eksplanasi.

c. Pada saat berlatih menyajikan teks berita, peserta didik pun berlatih menyunting
tulisannya merujuk kepada unsur kebahasaan yang telah mereka pelajari pada
kegiatan 6 ini.
Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

F. REFLEKSI

Sama dengan bab sebelumnya, kegiatan refleksi pada bab ini bertujuan untuk memetakan

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
kemampuan peserta didik selama berkegiatan dalam bab ini dan menilai efektivitas
strategi dan metode pembelajaran guru sebagai acuan penyempurnaan pada bab
berikutnya.
A. Memetakan Kemampuan Peserta Didik
1. Pada akhir Bab IV ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
mereka dalam
a. menerapkan strategi memahami teks berita eksplanasi dengan mengonfirmasi
prediksi yang telah dibuatnya dengan tepat,
b. mengenali ragam berita dalam jenis media yang berbeda dengan membandingkan
fitur berita cetak dan daring dengan kritis,
c. menyimpulkan perbandingannya terhadap berita pada ragam media dengan
membandingkan teks pada judul, teras, dan isi berita cetak, daring, dan
audiovisual dengan jeli,
d. memilah informasi dengan kritis dengan menganalisis kesesuaian sumber berita
dengan kritis,
e. menulis teks berita sederhana dengan baik dan akurat.
Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran
pada bab berikutnya. Peserta didik yang belum memenuhi tujuan pembelajaran
perlu mendapatkan pendampingan khusus dalam kegiatan perancah pada kegiatan
berikutnya.
2. Rumuskan kemampuan peserta didik tersebut dalam data pemetaan sebagai berikut.
Tabel ini diisi dengan skor peserta didik pada kegiatan tersebut.
Tabel 4.17 Tabel Pemetaan Kemampuan Peserta Didik

Membandi
ngkan
Mempred Fitur Memband Menelaah Menulis
Nama
iksi Berita ingkan Informasi Teks Berita
No. Peserta
Materi pada Unsur dengan Eksplanasi
Didik
Bacaan Media Berita Kritis Sederhana
Cetak dan
Daring

1 Haidar

2 Halwa

Dst

1: kurang 2: cukup 3: baik 4: sangat baik


3. Merujuk kepada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab
berikutnya. Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara
individual atau bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau
perancah. Guru juga perlu merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik
yang memiliki minat khusus atau kemampuan belajar di atas teman-temannya.
Dengan demikian, penilaian akhir bab ini membantu guru untuk merencanakan
pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Guru juga perlu mendampingi peserta didik merefleksi kemampuannya pada setiap
kegiatan dengan memberikan masukan terhadap:
a. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan mandiri?
b. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan terlebih dulu bertanya kepada
teman atau guru, atau melihat teman melakukannya?
c. apakah kegiatan tersebut tidak dipahaminya sama sekali atau tidak dapat
dilakukannya tanpa bantuan teman atau guru?
Selain itu, guru perlu membantu peserta didik merefleksi proses belajarnya saat
mengisi tabel berikut dengan mengingatkan peserta didik terhadap usaha yang
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
dilakukannya saat melakukan kegiatan-kegiatan Bab IV pada Buku Siswa.
Tabel 4.18 Refleksi Peserta Didik

Pengetahuan atau keterampilan yang sudah saya pelajari

1. .................................................................................................................
2. .................................................................................................................

Refleksi Proses Belajar

1. Kegiatan yang paling sulit bagi saya pada bab ini:


2. Hal yang saya lakukan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
3. Kepada siapa saya minta bantuan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
4. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang telah saya lakukan:
1 2 3 4 5
Lingkari salah satu angka untuk menggambarkan:
1 = sangat tidak puas 4 = puas
2 = tidak puas 5 = sangat puas
3 = biasa saja
B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel 4.19 Tabel Refleksi Strategi Pembelajaran
Sudah Saya Masih Perlu
Sudah
Lakukan, Saya
No. Pendekatan/Strategi Saya
tetapi Belum Tingkatkan
Lakukan
Efektif Lagi

1 Saya sudah menyiapkan beragam


teks berita eksplanasi dalam
media cetak, digital, audiovisual
sebagai pendamping bacaan pada
Bab IV ini.

2 Saya sudah melakukan kegiatan


pendahuluan dan mengajak
peserta didik berdiskusi untuk
mengaktifkan pengetahuan latar
mereka tentang jenis berita pada
beragam media.

3 Saya sudah mengoptimalkan


partisipasi peserta didik dengan
memasangkan dan
mengelompokkan mereka
dengan teman yang tepat.

4 Saya sudah mengelaborasi


tanggapan seluruh peserta didik
dalam kegiatan berdiskusi.

5 Saya sudah memberikan


alternatif kegiatan pendampingan
dan pengayaan sesuai dengan
kompetensi peserta didik.

6 Saya sudah memperhatikan


reaksi peserta didik dan
menyesuaikan strategi
pembelajaran dengan rentang
perhatian dan minat peserta

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
didik.

7 Saya sudah mengadakan


konsultasi kelompok untuk
memeriksa kemajuan draf tulisan
peserta didik dan membantu
kesulitan mereka dalam menulis.

8 Saya melakukan pemetaan


terhadap kemampuan peserta
didik pada setiap kegiatan yang
diukur dalam tes formatif
pembelajaran.

9 Saya telah mengumpulkan hasil


pekerjaan peserta didik sebagai
asesmen formatif peserta didik.

10 Saya telah mengajak peserta


didik merefleksi pemahaman dan
keterampilan mereka pada akhir
pembelajaran Bab IV.

Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:


.......................................................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
.......................................................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
.......................................................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
.......................................................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya gunakan untuk mengajar bab ini:
......................................................................................................................................

G. ASESMEN / PENILAIAN

Asesmen / Penilaian
Kegiatan 6:
Peserta didik melatih pengetahuan kebahasaan mereka dengan membaca, mencermati,
dan menandai kalimat tunggal, kalimat majemuk, konjungsi, dan pronomina yang
menjadi fokus pada kegiatan ini. berikut adalah contoh jawaban peserta didik pada Tabel
Unsur Kebahasaan pada Teks Berita Eksplanasi.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Pengayaan
Inspirasi Kegiatan Pengayaan:
Mintalah peserta didik berlatih menyajikan teks berita, peserta didik pun berlatih
menyunting tulisannya merujuk.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kegiatan 6
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Temukanlah unsur-unsur bahasa dalam berita eksplanasi “Muncul Awan Seperti
Gelombang Tsunami di Aceh, Ini Penjelasan BMKG”, lalu lengkapilah tabel di bawah
ini dengan contoh-contoh kalimat yang mengandung unsur kebahasaan ini.
Tabel 4.7 Unsur Kebahasaan dalam Berita Eksplanasi

Ada/Tidak *beri
Unsur
No tanda centang Penggunaan dalam Kalimat
Kebahasaan
atau silang

1. Kalimat tunggal

2. Kalimat
majemuk

3. Konjungsi
kronologis

4. Konjungsi
kausalitas

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
5. Kata ganti

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK

Jurnal membaca pada bab ini dapat digunakan peserta didik untuk merekam catatan
peserta didik saat membaca buku fiksi dan nonfiksi. Apabila peserta didik lebih tertarik
membaca buku fiksi, tersedia banyak bacaan bertema lingkungan yang relevan dengan
topik pada Bab IV ini. Beberapa buku dengan tema lingkungan tersebut dapat diunduh
secara cuma-cuma di laman Badan Bahasa Kemendikbud
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahan-bacaan-literasi-2018.
Pada jurnal ini, peserta didik diminta untuk mengingat bagan alur cerita pada Bab III dan
menuliskannya pada Jurnal Membaca ini. Daftar rekomendasi buku bertema lingkungan
pada Buku Siswa dapat memandu peserta didik untuk menentukan pilihannya. Guru perlu
memberikan penghargaan dan tanggapan terhadap komentar peserta didik dalam Jurnal
Membaca. Akan lebih baik apabila guru menyempatkan membaca sinopsis buku-buku
dalam daftar rekomendasi agar dapat memberikan komentar dengan spesifik.

Catatan Kata yang telah dibuat peserta didik juga perlu diperiksa oleh guru. Guru
mendiskusikan kosakata sulit yang dicatat oleh peserta didik dan memberikan saran
tentang strategi pemecahan arti kosakata yang dapat dilakukan peserta didik secara
mandiri melalui kamus dan tesaurus.
BAHAN BACAAN GURU
Bapak dan Ibu Guru, saat ini peserta didik hidup pada era yang dibanjiri dengan informasi.
Informasi mengepung mereka tak hanya dalam format cetak, tetapi juga audio,
audiovisual, dan digital. Pada bab ini, peserta didik berlatih mengenali jenis informasi
yang dekat dengan keseharian mereka, yaitu teks berita. Selama mengajarkan kegiatan
pada bab ini, guru perlu memajankan peserta didik dengan ragam berita cetak berbagai
format, berita digital, juga video, di samping contoh-contoh bacaan yang dibahas pada bab
ini. Apabila memungkinkan, guru dapat mengajak peserta didik mengunjungi
perpustakaan sekolah atau perpustakaan daerah untuk melihat koleksi harian dan majalah
cetak. Akan lebih baik lagi apabila peserta didik diajak mengunjungi kantor penerbit surat
kabar dan kantor berita daring untuk melihat proses penulisan berita. Guru juga dapat
mengundang jurnalis atau wartawan surat kabar cetak, digital, atau televisi ke ruang kelas
untuk menceritakan tentang profesinya. Dengan memahami proses pengumpulan data dan
penulisan berita, peserta didik memahami cara yang baik untuk membuat berita yang
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Terdapat beberapa jenis teks berita. Jenis teks berita yang dieksplorasi peserta didik di
kelas tujuh ini adalah teks berita eksplanasi. Dengan mengkaji ciri dan struktur teks berita
eksplanasi dalam berbagai media, peserta didik diharapkan mampu menyajikannya dengan
baik dan menarik.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

C. GLOSARIUM

GLOSARIUM
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang
menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik
asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu
asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan di awal tahun ajaran guna memetakan
kompetensi peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru
atau siswa dalam proses pembelajaran
asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan
aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode belajar
aural: kegiatan yang berkaitan dengan telinga atau indra pendengaran, misalnya menyimak
presentasi
alur: rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan
cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian
antagonis: tokoh dalam karya sastra yang merupakan penentang dari tokoh utama; tokoh
lawan
blog: catatan harian atau jurnal pribadi di internet yang dapat diakses oleh siapa saja
capaian pembelajaran: kemampuan di akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui
serangkaian proses pembelajaran
curah gagasan: kegiatan menggali pengetahuan latar peserta didik tentang tema pada
bacaan
diksi: pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan
gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan)
fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada
atau terjadi
fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya)
genre: jenis teks pada sebuah bacaan, misalnya fantasi
gelar wicara: acara bincang-bincang di media elektronik yang melibatkan beberapa orang
pembicara
inferensial: dapat disimpulkan
infografik: informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik
jurnalis: orang yang pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita di media massa
cetak atau elektronik; wartawan
kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan tertentu
literasi berimbang: penerapan kegiatan menyimak, membaca, memirsa, serta menyajikan
gagasan secara seimbang dalam membimbing peserta didik memahami dan
menelaah bacaan
literasi informasi: kecakapan menganalisis, memilih, dan mengevaluasi informasi yang
tersaji di media berdasarkan ketepatan dan kebermanfaatannya
menyunting: mengedit naskah; menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan
memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan,
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
diksi, dan struktur kalimat)
menganotasi: menandai kosakata, frasa, atau kalimat dalam bacaan yang belum dipahami
membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain secara
nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca
membaca sepintas: membaca sesingkat mungkin sambil mencatat ide pokok di setiap
paragraf
pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku
pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas
proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks melibatkan beberapa kegiatan untuk
dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan
prediksi: prakiraan tentang sesuatu
teks multimodal: teks yang menggabungkan dua atau lebih moda semiotik: visual, gestur,
gerak, suara, warna, tatapan, dan objek
teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga
pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang
dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya
teks prosedur: teks yang memberikan petunjuk, panduan, atau instruksi untuk melakukan
sesuatu.

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


BAHASA INDONESIA FASE D KELAS VII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : SITI KAMARIAH, S.Pd.


Instansi : SMPN 11 BANJARMASIN
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : D / VII
Bab IV : Aksi Nyata para Pelindung Bumi
Capaian Pembelajaran (CP) : Membaca dan Memirsa
Elemen
 Peserta didik mampu mengevaluasi
informasi melalui penilaian ketepatan
gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau
pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi,
rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi,
dari teks tulis, visual, audiovisual dengan
membandingkan informasi tersebut dengan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik juga mampu menilai pemilihan diksi,
kosakata, serta cara penyajian data sesuai
dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada
teks fiksi dan informasional secara
sederhana. Peserta didik menilai elemen
intrinsik seperti alur dan perubahan sikap
tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai
mampu menggunakan sumber informasi
lain untuk menilai akurasi informasi pada
teks yang sesuai jenjangnya.
Menulis

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
 Peserta didik mulai mampu menulis
gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan tertulis untuk berbagai
tujuan melalui teks deskripsi, narasi,
prosedur, eksposisi, rekon, persuasif,
dan teks transaksional menggunakan
media multimodal. Peserta didik mulai
mampu menulis hasil pengamatannya
menggunakan dengan mengutip sumber
rujukan secara etis. Peserta didik juga
mulai mampu menggunakan kosakata
baru terkait topik tertentu yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan
kiasan dalam karangan dan esai dengan
struktur yang baik sesuai dengan tipe
teks. Peserta didik juga mulai mampu
mengekspresikan gagasan, imajinasi,
dan amanat tertentu dalam bentuk prosa
dan puisi sederhana dengan
menggunakan diksi dan elemen intrinsik
yang menarik dan kreatif (dialog,
konflik, penokohan) untuk memikat
pembaca.
Berbicara dan Mempresentasikan
 Peserta didik mulai mampu
menyampaikan gagasan, pikiran,
pandangan, arahan, atau pesan untuk
memecahkan masalah dan solusi dalam
bentuk monolog, pendapat lisan dalam
dialog secara logis, kritis, dan kreatif.
Dalam mengemukakan gagasan tersebut,
peserta didik mulai mampu
menggunakan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan
kiasan sesuai dengan tipe teks,
pendengar, norma kesopanan, dan
tujuan berkomunikasi. Peserta didik
mulai mampu berpartisipasi dalam
diskusi secara aktif, kontributif, dan
santun dengan tuturan yang empatik,
efektif, dalam bentuk paparan fiksi dan
informasional menggunakan media
multimodal. Peserta didik mulai mampu
memaparkan berbagai topik aktual
dengan persiapan yang baik
berdasarkan pengamatan dan
pengalamannya.
Alokasi Waktu : 6 JP (Pertemuan Ke-5)

B. KOMPETENSI AWAL

 Mengidentifikasi teks berita palsu.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Mandiri
 Bernalar kritis
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar Utama : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia, Buku Siswa SMP Kelas VII, Penulis:
Rakhma Subarna, Sofie Dewayani, C. Erni Setyowati.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
 Sumber Belajar Pendukung : Perpustakaan, Laman Google, Media cetak, Laman
Badan, Bahasa, Kemendikbud, Televisi, YouTube.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka,

G. POKOK MATERI

E. Menyelisik Berita Palsu


 Menganalisis Sumber Berita.
 Menulis Berita Eksplanasi.
 Menjadi Pewarta Muda

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


7. Peserta didik mengembangkan keterampilan memilah informasi dengan kritis
dengan menganalisis kesesuaian sumber berita dengan kritis.
8a. Peserta didik berlatih menyampaikan informasi secara sistematis, terstruktur, dan
efektif melalui kegiatan menulis teks berita sederhana dengan baik dan akurat.
8b. Peserta didik berlatih memaparkan gagasannya secara lisan atau audiovisual dengan
menyajikan teks berita yang disusunnya melalui aplikasi dan situs perekam suara
dengan menarik.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menganalisis sumber berita.


 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menulis berita eksplanasi.
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menjadi pewarta muda

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara membedakan berita baik dan berita palsu?


 Berita mana yang dapat dipercaya karena mengutip informasi dari pihak yang
berwenang?
 Bagaimana sikap kita menghadapi berita yang diduga palsu? Benarkah sikap kita
apabila ikut menyebarkannya?
 Apa tujuan saya menulis berita ini?
 Kepada siapa saya menulis berita ini?
 Sumber berita apa yang menarik bagi pembaca berita saya?
 Apakah penulisan ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat sudah tepat?
 Apakah judul sudah menarik pembaca?

D. SIAP-SIAP BELAJAR

Bapak dan Ibu Guru, peserta didik perlu memiliki pengetahuan awal tentang tema yang
akan dibahas. Sebelum membaca dan menelaah beragam teks berita, peserta didik
sebaiknya telah memiliki wawasan tentang berita. Setidaknya, peserta didik pernah
melihat dan membaca teks berita. Sayangnya, tidak seluruh peserta didik terpajan kepada
berita. Oleh karena itu, guru sebaiknya menyiapkan beberapa contoh surat kabar dan
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
majalah untuk disimpan di pojok baca kelas selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Media cetak ini dapat memperkaya contoh teks berita yang dibahas pada bab ini. Selain
itu, guru dapat menunjukkan contoh ragam berita digital kepada peserta didik. Setelah
itu, minta peserta didik mengisi tabel curah gagasan pada Buku Siswa. Berikut adalah
contoh curah gagasan peserta didik pada tabel tersebut.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas
( menyapa, berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi
non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman
sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran..
Kegiatan Inti
Kegiatan 7:
Menganalisis Sumber Berita

a. Kemampuan untuk menganalisis akurasi berita merupakan kecakapan literasi


informasi yang penting bagi peserta didik kelas tujuh. Pada kegiatan ini,
b. Peserta didik menyelisik berita palsu agar mereka dapat bersikap kritis dalam
menyikapi sebuah berita. Selain teks berita pada Bab IV ini, guru perlu menyediakan
alternatif ragam berita kepada peserta didik untuk ditelaah.
c. Peserta didik dapat menggunakan pertanyaan pemantik tentang sumber berita pada
Buku Siswa untuk membandingkan akurasi teks berita 1 dan teks berita 2 pada Bab
IV. Berikut adalah contoh jawaban peserta didik yang kemudian digunakan sebagai
bahan diskusi dengan teman tentang akurasi berita.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

d. Guru perlu mendampingi peserta didik dengan menjelaskan apa yang dimaksud
dengan
a. sumber yang memiliki otoritas.
b. lembaga berwenang.
Kembangkan diskusi dengan meminta peserta didik melakukan curah gagasan terkait
sumber yang memiliki otoritas dan lembaga berwenang dalam berita tentang
pendidikan, kesehatan, cuaca, dan permasalahan publik lainnya.
e. Guru juga membantu peserta didik untuk menyimpulkan bahwa latar belakang
keilmuan, pekerjaan, dan jabatan dalam pemerintahan adalah beberapa contoh
kewenangan yang membenarkan seseorang atau lembaga untuk memberikan
pernyataan terkait permasalahan tertentu.
f. Guru dapat mengingatkan tentang hal ini apabila peserta didik berbeda pendapat
dalam menjawab pertanyaan 1--3 dalam tabel di atas. Kemudian, bantu peserta didik
menyimpulkan pemahaman mereka tentang berita palsu dengan pertanyaan pemantik
seperti.
a. Berita mana yang dapat dipercaya karena mengutip informasi dari pihak yang
berwenang?
b. Bagaimana sikap kita menghadapi berita yang diduga palsu? Benarkah sikap kita
apabila ikut menyebarkannya?
g. Selain sumber informasi yang dikutip pada artikel berita, terdapat beberapa indikator
lain untuk menilai berita palsu.
h. Guru dapat mendiskusikan elemen pada Tabel Rambu-Rambu Memilih Berita pada
Buku Siswa untuk memperdalam pengetahuan peserta didik tentang berita palsu.
Selain rambu-rambu pada tabel tersebut, tentu guru dapat meminta pendapat peserta
didik tentang rambu-rambu lain berdasarkan pengetahuan dan pengalaman peserta
didik.
i. Setelah itu, latih kemampuan peserta didik dengan menelaah beragam contoh artikel
berita daring dan mengisi hasil analisisnya pada tabel di Buku Siswa. Berikut adalah
contoh isian hasil telaah peserta didik.

j. Kemampuan untuk memilah dan menyeleksi informasi tidak hanya dapat diterapkan
pada teks berita eksplanasi, tetapi juga jenis informasi yang lain. Ingatkan peserta
didik untuk selalu mempertimbangkan sumber informasi yang berimbang, penulisan
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
judul yang tidak provokatif, alamat situs terverifikasi, serta penggunaan foto dan
video yang asli dan dapat dipertanggungjawabkan dalam memilih berita yang akurat.

Kegiatan 8a:
Menulis Berita Eksplanasi

a. Dalam kegiatan ini peserta didik berlatih menulis teks berita eksplanasi sederhana.
Seperti pada kegiatan menulis teks deskriptif dan cerita fantasi pada bab sebelumnya,
b. Peserta didik menulis teks berita eksplanasi dalam tahapan pramenulis, menulis, dan
penyuntingan yang diperinci dalam lima langkah di Buku Siswa sebagai berikut.
Dalam proses menulis, kembangkan gagasan peserta didik dengan pertanyaan
pemantik pada setiap langkah.

c. Seperti pada kegiatan menulis pada bab sebelumnya, guru mengadakan sesi
konsultasi untuk mengecek kemajuan draf tulisan peserta didik. Konsultasi dapat
dilakukan dalam kelompok kecil atau dengan individu peserta didik, tergantung pada
bantuan yang dibutuhkan oleh peserta didik.
d. Guru dapat menggunakan pertanyaan pengontrol pada skema di atas untuk memeriksa
kualitas draf peserta didik. Pada sesi konsultasi, libatkan peserta didik untuk menilai
draf mereka sendiri. Tanyakan pertanyaan seperti:
a. siapa pembaca sasaran draf ini?
b. apakah menurutnya jenis berita ini sudah cukup menarik bagi pembaca yang
dituju?
c. apakah menurutnya, fakta ini sudah cukup atau masih kurang?
d. adakah pakar atau informan yang dapat memberinya informasi secara lebih

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
perinci?
e. informasi apa yang akan ia gali dari pakar atau informan tersebut?
f. adakah sumber informasi lain yang akan ditelusuri? Bagaimana ia memastikan
bahwa sumber informasi itu dapat dipercaya?

Kegiatan 8b:
Menjadi Pewarta Muda

a. Menyajikan berita secara lisan merupakan salah satu cara berkomunikasi. Pada saat
membacakan berita,
b. peserta didik tak hanya membacakan berita tersebut. Ia harus memahami dahulu
berita tersebut untuk dapat membacanya dengan artikulasi pengucapan kata yang jelas
dan intonasi yang baik. Seorang pewarta berita yang baik perlu membuat pendengar
memahami isi berita yang dibacakannya.

Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

F. REFLEKSI

Sama dengan bab sebelumnya, kegiatan refleksi pada bab ini bertujuan untuk memetakan
kemampuan peserta didik selama berkegiatan dalam bab ini dan menilai efektivitas
strategi dan metode pembelajaran guru sebagai acuan penyempurnaan pada bab
berikutnya.
A. Memetakan Kemampuan Peserta Didik
1. Pada akhir Bab IV ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
mereka dalam
a. menerapkan strategi memahami teks berita eksplanasi dengan mengonfirmasi
prediksi yang telah dibuatnya dengan tepat,
b. mengenali ragam berita dalam jenis media yang berbeda dengan membandingkan
fitur berita cetak dan daring dengan kritis,
c. menyimpulkan perbandingannya terhadap berita pada ragam media dengan
membandingkan teks pada judul, teras, dan isi berita cetak, daring, dan
audiovisual dengan jeli,
d. memilah informasi dengan kritis dengan menganalisis kesesuaian sumber berita
dengan kritis,
e. menulis teks berita sederhana dengan baik dan akurat.
Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran
pada bab berikutnya. Peserta didik yang belum memenuhi tujuan pembelajaran
perlu mendapatkan pendampingan khusus dalam kegiatan perancah pada kegiatan
berikutnya.
2. Rumuskan kemampuan peserta didik tersebut dalam data pemetaan sebagai berikut.
Tabel ini diisi dengan skor peserta didik pada kegiatan tersebut.
Tabel 4.17 Tabel Pemetaan Kemampuan Peserta Didik

Membandi
ngkan
Mempred Fitur Memband Menelaah Menulis
Nama
iksi Berita ingkan Informasi Teks Berita
No. Peserta
Materi pada Unsur dengan Eksplanasi
Didik
Bacaan Media Berita Kritis Sederhana
Cetak dan
Daring

1 Haidar

2 Halwa

Dst

1: kurang 2: cukup 3: baik 4: sangat baik


3. Merujuk kepada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab
berikutnya. Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara
individual atau bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau
perancah. Guru juga perlu merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik
yang memiliki minat khusus atau kemampuan belajar di atas teman-temannya.
Dengan demikian, penilaian akhir bab ini membantu guru untuk merencanakan
pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Guru juga perlu mendampingi peserta didik merefleksi kemampuannya pada setiap
kegiatan dengan memberikan masukan terhadap:
a. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan mandiri?
b. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan terlebih dulu bertanya kepada
teman atau guru, atau melihat teman melakukannya?
c. apakah kegiatan tersebut tidak dipahaminya sama sekali atau tidak dapat
dilakukannya tanpa bantuan teman atau guru?
Selain itu, guru perlu membantu peserta didik merefleksi proses belajarnya saat
mengisi tabel berikut dengan mengingatkan peserta didik terhadap usaha yang
dilakukannya saat melakukan kegiatan-kegiatan Bab IV pada Buku Siswa.
Tabel 4.18 Refleksi Peserta Didik

Pengetahuan atau keterampilan yang sudah saya pelajari

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
1. .................................................................................................................
2. .................................................................................................................

Refleksi Proses Belajar

1. Kegiatan yang paling sulit bagi saya pada bab ini:


2. Hal yang saya lakukan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
3. Kepada siapa saya minta bantuan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
4. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang telah saya lakukan:
1 2 3 4 5
Lingkari salah satu angka untuk menggambarkan:
1 = sangat tidak puas 4 = puas
2 = tidak puas 5 = sangat puas
3 = biasa saja

B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel 4.19 Tabel Refleksi Strategi Pembelajaran

Sudah Saya Masih Perlu


Sudah
Lakukan, Saya
No. Pendekatan/Strategi Saya
tetapi Belum Tingkatkan
Lakukan
Efektif Lagi

1 Saya sudah menyiapkan beragam


teks berita eksplanasi dalam
media cetak, digital, audiovisual
sebagai pendamping bacaan pada
Bab IV ini.

2 Saya sudah melakukan kegiatan


pendahuluan dan mengajak
peserta didik berdiskusi untuk
mengaktifkan pengetahuan latar
mereka tentang jenis berita pada
beragam media.

3 Saya sudah mengoptimalkan


partisipasi peserta didik dengan
memasangkan dan
mengelompokkan mereka
dengan teman yang tepat.

4 Saya sudah mengelaborasi


tanggapan seluruh peserta didik
dalam kegiatan berdiskusi.

5 Saya sudah memberikan


alternatif kegiatan pendampingan
dan pengayaan sesuai dengan
kompetensi peserta didik.

6 Saya sudah memperhatikan


reaksi peserta didik dan
menyesuaikan strategi
pembelajaran dengan rentang
perhatian dan minat peserta
didik.

7 Saya sudah mengadakan

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
konsultasi kelompok untuk
memeriksa kemajuan draf tulisan
peserta didik dan membantu
kesulitan mereka dalam menulis.

8 Saya melakukan pemetaan


terhadap kemampuan peserta
didik pada setiap kegiatan yang
diukur dalam tes formatif
pembelajaran.

9 Saya telah mengumpulkan hasil


pekerjaan peserta didik sebagai
asesmen formatif peserta didik.

10 Saya telah mengajak peserta


didik merefleksi pemahaman dan
keterampilan mereka pada akhir
pembelajaran Bab IV.

Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:


.......................................................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
.......................................................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
.......................................................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
.......................................................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya gunakan untuk mengajar bab ini:
......................................................................................................................................

G. ASESMEN / PENILAIAN

Asesmen / Penilaian
Kegiatan 6:
Peserta didik dapat menggunakan pertanyaan pemantik tentang sumber berita pada Buku
Siswa untuk membandingkan akurasi teks berita 1 dan teks berita 2 pada Bab IV. Berikut
adalah contoh jawaban peserta didik yang kemudian digunakan sebagai bahan diskusi
dengan teman tentang akurasi berita.

Guru perlu mendampingi peserta didik dengan menjelaskan apa yang dimaksud dengan
a. sumber yang memiliki otoritas.
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
b. lembaga berwenang.
Guru dapat meminta pendapat peserta didik tentang rambu-rambu lain berdasarkan
pengetahuan dan pengalaman peserta didik. Setelah itu, latih kemampuan peserta didik
dengan menelaah beragam contoh artikel berita daring dan mengisi hasil analisisnya
pada tabel di Buku Siswa. Berikut adalah contoh isian hasil telaah peserta didik.

Kemampuan untuk memilah dan menyeleksi informasi tidak hanya dapat diterapkan
pada teks berita eksplanasi, tetapi juga jenis informasi yang lain. Ingatkan peserta didik
untuk selalu mempertimbangkan sumber informasi yang berimbang, penulisan judul
yang tidak provokatif, alamat situs terverifikasi, serta penggunaan foto dan video yang
asli dan dapat dipertanggungjawabkan dalam memilih berita yang akurat.

Kegiatan 8a:
Berikut adalah rubrik penilaian teks berita eksplanasi. Tentunya guru dapat
mengembangkan rubrik penilaian sendiri.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kegiatan 8b:
Mencoba Tantangan: Membuat Podcast Berita
1. Ajak peserta didik mendengarkan podcast sebuah berita.
2. Ajak peserta didik menyimak dan menemukan judul, teras, dan isi berita tersebut.
3. Ajak peserta didik menilai keakuratan berita dengan menggunakan pertanyaan
ADIKSIMBA dan sifat sebuah berita (berdasarkan fakta, objektif, berimbang,
lengkap, dan tepat)
4. Saat meminta peserta didik menulis naskah berita ekplanasi, ingatkan mereka untuk
menggunakan kalimat tunggal, kalimat majemuk, konjungsi kronologis, konjungsi
kausalitas, dan kata ganti.
5. Setelah peserta didik merekam suara mereka dan mengunggahnya di media sosial
(anchor, spotify, Youtube, atau IGTV), bantu mereka menyebarkan video.

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Pengayaan
Inspirasi Kegiatan Pengayaan: Membuat Podcast Berita
1. Ajak peserta didik mendengarkan podcast sebuah berita.
2. Ajak peserta didik menyimak dan menemukan judul, teras, dan isi berita tersebut.
3. Ajak peserta didik menilai keakuratan berita dengan menggunakan pertanyaan
ADIKSIMBA dan sifat sebuah berita (berdasarkan fakta, objektif, berimbang,

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
lengkap, dan tepat)
4. Saat meminta peserta didik menulis naskah berita ekplanasi, ingatkan mereka untuk
menggunakan kalimat tunggal, kalimat majemuk, konjungsi kronologis, konjungsi
kausalitas, dan kata ganti.
5. Setelah peserta didik merekam suara mereka dan mengunggahnya di media sosial
(anchor, spotify, Youtube, atau IGTV), bantu mereka menyebarkan video.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Kegiatan 7

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Sekarang bacalah berita ini dengan saksama.

Apabila kalian menemukan berita semacam ini tentang tempat tinggal kalian, apa yang
kalian lakukan? Apakah kalian:
1. langsung meneruskan berita tersebut kepada teman dan anggota keluarga dengan
panik dan meminta mereka untuk menyebarkannya?
2. meneruskan berita tersebut kepada teman dan anggota keluarga dan menanyakan
apakah berita tersebut benar?
3. membaca berita tersebut dengan baik dan menelusuri kebenarannya sebelum
memutuskan untuk meneruskan berita tersebut kepada orang lain?
Sekarang bandingkan berita di atas dengan berita yang sama dari sumber yang lain.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Bersama teman kalian, bandingkan sumber informasi pada kedua berita di atas.
1. Berita mana yang mengutip pernyataan sumber yang memiliki otoritas, misalnya
pejabat daerah setempat?
2. Berita mana yang menggunakan data yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang?
3. Berita mana yang lebih dapat kalian percaya, berita pertama atau kedua?
Berita atau informasi bohong biasa dikenal dengan hoaks. Kalian dapat menghindari
hoaks dengan memperhatikan rambu-rambu berikut ini.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Telusuri dan bacalah dua hingga tiga berita dalam media daring dengan saksama.
Tentukan apakah berita tersebut memenuhi kriteria berita hoaks menggunakan rambu-
rambu pada tabel di atas. Kemudian, bandingkan kesimpulan kalian dengan teman
kalian.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kegiatan 8a

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kalian telah mempelajari beberapa jenis bacaan berita, unsur-unsurnya, dan cara
mengenali berita palsu. Kali ini giliran kalian berlatih menulis sebuah bacaan berita.
Ikuti langkah-langkah untuk menyusun dan menuliskan sebuah berita berikut ini.
Langkah 1: Mencari Sumber Berita
Teks berita berangkat dari sebuah peristiwa. Bersiaplah! Pasang mata dan telinga kalian
untuk mencari informasi yang memiliki nilai berita atau sumber berita di sekitar kalian.
Sumber berita dapat berupa:
a. sebuah peristiwa,
b. sebuah lembaga,
c. tokoh yang mengalami peristiwa,
d. tokoh yang terkait atau mengetahui peristiwa tertentu, dan
e. literatur.
Salah satu contoh peristiwa adalah terbakarnya laboratorium kimia di sebuah sekolah.
Tuliskan sumber berita kalian di sini.

Langkah 2: Mengumpulkan Fakta-Fakta


Setelah menemukan sumber berita, kalian harus menggali fakta atau data seputar sumber
berita tersebut. Gunakan pertanyaan ADIKSIMBA. Susun daftar pertanyaan untuk
memudahkan pekerjaan kalian.
Contoh penggalian fakta seputar peristiwa kebakaran laboratorium kimia:

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Langkah 3: Menulis Rancangan Berita


Berdasarkan isinya, teras berita mengandung enam unsur penting yang biasa dirumuskan
dalam formula jurnalistik yaitu ADIKSIMBA. Formula ini juga yang menjadi inti
pemberitaan. Kemudian, kalian juga telah memiliki daftar pertanyaan dan jawabannya.
Sekarang kalian akan menyusun jawaban-jawaban tersebut menjadi sebuah berita.
Perhatikan caranya berikut ini!

Langkah 4: Menyunting
Baca kembali berita yang telah kalian tulis. Cermati kembali penulisan huruf kapital
serta penggunaan tanda koma dan tanda titik. Isi kolom di bawah ini untuk memastikan
keakuratan teks berita kalian.

Langkah 5: Merumuskan Judul


Judul berita merupakan bagian yang dilihat pertama kali oleh pembaca. Judul berita
disusun sebagai ringkasan fakta-fakta penting dalam berita. Judul berita hanya berisi kata
kunci yang mengungkapkan ide pokok berita.
Berikut adalah beberapa alternatif judul dari contoh sumber berita kebakaran di
laboratorium kimia.
1. Lagi, Kebakaran Terjadi di Laboratorium Kimia.
2. Mencegah Kebakaran di Laboratorium Kimia.
3. Kebakaran Akibat Kelalaian Siswa.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kegiatan 8b
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Mencoba Tantangan: Membuat Podcast Berita
Kalian telah memiliki naskah berita, sekarang saatnya menjadi pewarta dengan membuat
podcast! Perhatikan caranya berikut ini!
1. Rekamlah suara kalian dengan menggunakan aplikasi merekam yang biasanya sudah
tersedia di ponsel. Bila belum ada, kalian bisa mengunduh aplikasi Easy Voice
Recorder dari Play Store.
2. Potretlah sebuah situasi yang sesuai dengan berita kalian. Foto ini nanti akan menjadi
latar belakang podcast kalian.
3. Unggah rekaman suara kalian di YouTube atau Instagram. Tuliskan judul berita yang
menarik perhatian pembaca pada caption. Selamat berkarya!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK

Jurnal membaca pada bab ini dapat digunakan peserta didik untuk merekam catatan
peserta didik saat membaca buku fiksi dan nonfiksi. Apabila peserta didik lebih tertarik
membaca buku fiksi, tersedia banyak bacaan bertema lingkungan yang relevan dengan
topik pada Bab IV ini. Beberapa buku dengan tema lingkungan tersebut dapat diunduh
secara cuma-cuma di laman Badan Bahasa Kemendikbud
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahan-bacaan-literasi-2018.
Pada jurnal ini, peserta didik diminta untuk mengingat bagan alur cerita pada Bab III dan
menuliskannya pada Jurnal Membaca ini. Daftar rekomendasi buku bertema lingkungan
pada Buku Siswa dapat memandu peserta didik untuk menentukan pilihannya. Guru perlu
memberikan penghargaan dan tanggapan terhadap komentar peserta didik dalam Jurnal
Membaca. Akan lebih baik apabila guru menyempatkan membaca sinopsis buku-buku
dalam daftar rekomendasi agar dapat memberikan komentar dengan spesifik.

Catatan Kata yang telah dibuat peserta didik juga perlu diperiksa oleh guru. Guru
mendiskusikan kosakata sulit yang dicatat oleh peserta didik dan memberikan saran
tentang strategi pemecahan arti kosakata yang dapat dilakukan peserta didik secara
mandiri melalui kamus dan tesaurus.

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
BAHAN BACAAN GURU
Bapak dan Ibu Guru, saat ini peserta didik hidup pada era yang dibanjiri dengan informasi.
Informasi mengepung mereka tak hanya dalam format cetak, tetapi juga audio,
audiovisual, dan digital. Pada bab ini, peserta didik berlatih mengenali jenis informasi
yang dekat dengan keseharian mereka, yaitu teks berita. Selama mengajarkan kegiatan
pada bab ini, guru perlu memajankan peserta didik dengan ragam berita cetak berbagai
format, berita digital, juga video, di samping contoh-contoh bacaan yang dibahas pada bab
ini. Apabila memungkinkan, guru dapat mengajak peserta didik mengunjungi
perpustakaan sekolah atau perpustakaan daerah untuk melihat koleksi harian dan majalah
cetak. Akan lebih baik lagi apabila peserta didik diajak mengunjungi kantor penerbit surat
kabar dan kantor berita daring untuk melihat proses penulisan berita. Guru juga dapat
mengundang jurnalis atau wartawan surat kabar cetak, digital, atau televisi ke ruang kelas
untuk menceritakan tentang profesinya. Dengan memahami proses pengumpulan data dan
penulisan berita, peserta didik memahami cara yang baik untuk membuat berita yang
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Terdapat beberapa jenis teks berita. Jenis teks berita yang dieksplorasi peserta didik di
kelas tujuh ini adalah teks berita eksplanasi. Dengan mengkaji ciri dan struktur teks berita
eksplanasi dalam berbagai media, peserta didik diharapkan mampu menyajikannya dengan
baik dan menarik.

C. GLOSARIUM

GLOSARIUM
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang
menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik
asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu
asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan di awal tahun ajaran guna memetakan
kompetensi peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru
atau siswa dalam proses pembelajaran
asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan
aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode belajar
aural: kegiatan yang berkaitan dengan telinga atau indra pendengaran, misalnya menyimak
presentasi
alur: rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan
cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian
antagonis: tokoh dalam karya sastra yang merupakan penentang dari tokoh utama; tokoh
lawan
blog: catatan harian atau jurnal pribadi di internet yang dapat diakses oleh siapa saja
capaian pembelajaran: kemampuan di akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui
serangkaian proses pembelajaran
curah gagasan: kegiatan menggali pengetahuan latar peserta didik tentang tema pada
bacaan
diksi: pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan
gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan)
fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada
atau terjadi
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya)
genre: jenis teks pada sebuah bacaan, misalnya fantasi
gelar wicara: acara bincang-bincang di media elektronik yang melibatkan beberapa orang
pembicara
inferensial: dapat disimpulkan
infografik: informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik
jurnalis: orang yang pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita di media massa
cetak atau elektronik; wartawan
kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan tertentu
literasi berimbang: penerapan kegiatan menyimak, membaca, memirsa, serta menyajikan
gagasan secara seimbang dalam membimbing peserta didik memahami dan
menelaah bacaan
literasi informasi: kecakapan menganalisis, memilih, dan mengevaluasi informasi yang
tersaji di media berdasarkan ketepatan dan kebermanfaatannya
menyunting: mengedit naskah; menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan
memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan,
diksi, dan struktur kalimat)
menganotasi: menandai kosakata, frasa, atau kalimat dalam bacaan yang belum dipahami
membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain secara
nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca
membaca sepintas: membaca sesingkat mungkin sambil mencatat ide pokok di setiap
paragraf
pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku
pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas
proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks melibatkan beberapa kegiatan untuk
dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan
prediksi: prakiraan tentang sesuatu
teks multimodal: teks yang menggabungkan dua atau lebih moda semiotik: visual, gestur,
gerak, suara, warna, tatapan, dan objek
teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga
pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang
dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya
teks prosedur: teks yang memberikan petunjuk, panduan, atau instruksi untuk melakukan
sesuatu.

D. DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2019. Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Alwi, Hasan.dkk. 1993. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta:
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2015. Majalah Bahasa dan Sastra
Nuansa no. 2. Jakarta.
Bauer, Marion. 2005. What’s Your Story? Langkah-Langkah Jitu Menulis Cerita Fiksi
dengan “Enjoy” dan “Fun”. Bandung: MLC.
Culham, Ruth. 2010. Traits of Writing: The Complete Guide for Middle School.
Scholastic Teaching Resources.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Kanisius.
Dong In, Chwe. 2012. Diet Sihir 10 Kg. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Eggins, S. 2004. An introduction to systemic functional linguistics (2nd ed.). London:

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Pinter.
Fisher, Douglas, dkk. This is Balanced Literacy. Corwin.
Fountas, I.C. & Pinnell, G.S. 1996. Guided reading: Good first teaching for all children.
Heinemann.
Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. (2010). The Continuum of Literacy Learning.
Grades PreK to 8. Heinemann.
Hammond, J., and Derewianka, B. 2001. Genre. In R. Carter & D. Nunan (Eds). The
Cambridge Guide to Teaching English to
Speakers of Other Languages. Cambridge: Cambridge University Press.
Harsiati, Titik.dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia untuk SMP-MTs Kelas VII.
Solo: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Harsiati, Titik.dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia untuk SMP-MTs Kelas VII.
Solo: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Ivano, Eko. 2018. Senior. Bandung: Pastel Books
Javed, M., Eng, L. S., & Mohammed, A. R. (2015). Developing reading comprehension
modules to facilitate comprehension among Malaysian secondary school
ESL students. International Journal of Instruction, (8) 2: 139 - 154.
Marisyah et al. (2019). Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan. Jurnal
Pendidikan Tambusai FIP Universitas Pahlawan, 33(11), 1514.
Mullenheim, Sophie. dkk. 2011. Kumpulan Dongeng Dunia Mimpi. Jakarta: Bhuana
Ilmu Populer.
Mulyadi, Yadi. dkk. 2016. Intisari Tata Bahasa Indonesia untuk SMP dan SMA.
Bandung: Yrama Widya.
Mulyadi, Yadi. dkk. 2016. Intisari Sastra Indonesia untuk SMP dan SMA. Bandung:
Yrama Widya.
Mulyadi, Yadi. dkk. 2016. Buku Teks Pendamping Bahasa Indonesia untuk Siswa
SMP-MTs Kelas VII. Bandung: Yrama Widya.
Nurhadi. 2017. Handbook of Writing, Panduan Lengkap Menulis. Jakarta: Penerbit
Bumi Aksara.
Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.
Sumantri, Maman.dkk. 1985. Pedoman Surat Menyurat. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Swales, J.M. 1990. Genre Analysis- English in Academic Research Settings.
Cambridge University Press.
Rasinski, Timothy. dkk. (Eds.) 2012. Fluency Instruction: Research-Based Best
Practices. The Guilford Press.
Tereliye. 2010. Serial Anak-Anak Mamak: Pukat. Jakarta: Republika.
Tereliye. 2013. Serial Anak-Anak Mamak: Amelia. Jakarta: Republika.
Treasures Grade 7. Grammar and Writing Handbook. Macmillan.McGraw-Hill.
Vadasy, Patricia, F. & J. Ron Nelson. 2012. Vocabulary Instruction for Struggling
Students. The Guilford Press.

Mengetahui Banjarmasin, Januari 2024


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Fitriani, S.Pd. Siti Kamariah, S.Pd.


NIP 196402151984122005 NIP 196710031994122004

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VII

Anda mungkin juga menyukai