BAB 1 - Pekan Ke-3 MATEMATIKA
BAB 1 - Pekan Ke-3 MATEMATIKA
BAB 1 - Pekan Ke-3 MATEMATIKA
bilangan asli.
Capaian : Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi
Pembelajaran bilangan (number sense) pada bilangan cacah dengan 1.000.000. Mereka dapat
melakukan operasi aritmetika pada bilangan cacah sampai 100.000. Mereka
dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan, melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan
pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat membandingkan dan
mengurutkan bilangan desimal dan mengubah pecahan menjadi desimal.
Mereka dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat
matematika yang berkaitan dengan operasi aritmetika pada bilangan cacah
sampai 1000. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
KPK dan FPB dan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat
mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar yang
melibatkan perkalian dan pembagian. Mereka dapat bernalar secara
proporsional dan menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam
menyelesaikan masalah seharihari dengan rasio dan atau yang terkait dengan
proporsi.
Peserta didik dapat menentukan keliling dan luas beberapa bentuk bangun
datar dan gabungannya. Mereka dapat mengonstruksi dan mengurai beberapa
bangun ruang dan gabungannya, dan mengenali visualisasi spasial. Mereka
dapat membandingkan karakteristik antar bangun datar dan antar bangun
ruang. Mereka dapat menentukan lokasi pada peta yang menggunakan sistem
berpetak.
Prasyarat Pengetahuan:
Prasyarat Keterampilan:
Media :
Alat tulis
Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran: Sumber utama yang memberikan penjelasan rinci tentang konsep bilangan desimal.
2. Materi Online: Video pembelajaran, simulasi, dan sumber belajar interaktif yang dapat diakses secara
online.
3. Worksheet dan Soal Latihan: Untuk mengukur pemahaman siswa dan melatih kemampuan mereka
dalam memanipulasi bilangan desimal.
E. Target Peserta Didik
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:
1. Peserta didik reguler/tipikal
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi
3. Peserta didik dengan kesulitan belajar
F. Jumlah siswa
Maksimum 25 - 35 Siswa
G. Model Pembelajaran
Metode
Problem-Based Learning (PBL)
Project-Based Learning (PjBL)
Teknik
1. Kolaborasi: Dorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok untuk merencanakan dan
melaksanakan proyek.
2. Evaluasi Proses: Berikan penilaian tidak hanya pada hasil akhir proyek, tetapi juga pada proses kerja
siswa, termasuk bagaimana mereka membagi pekerjaan dan menyelesaikan masalah yang muncul.
3. Presentasi Hasil: Siswa dapat mempresentasikan hasil proyek mereka kepada teman sekelas dan guru.
b. KEGIATAN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Mengubah pecahan men- jadi desimal, serta mem- bandingkan dan mengurutkan bilangan desimal
(satu angka di belakang koma)
C. Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan bacaan atau materi dari buku paket, media cetak, media video, dan website.
2. Membaca materi pembelajaran
3. Menyiapkan lembar kerja peserta didik
4. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
D. Apersepsi
Awali subbab ini dengan mengajak peserta didik mengingat kembali mengenai materi bilangan
desimal yang telah dipelajari pada jenjang sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat
digunakan untuk mengaktifkan prapengetahuan peserta didik:
a. Dari beberapa gambar berikut ini, yang manakah yang menunjukkan bilangan desimal?
E. Pertanyaan Pemantik
Guru mengajak peserta didik untuk mendiskusikan permasalahan yang ada pada buku siswa
Agam diminta oleh Ibunya untuk membeli beberapa jenis buah di toko buah langganannya. Ibu menyuruh
Agam membeli buah jeruk sebanyak 1 2 kg dan salak sebanyak 1 5 kg. Sesampainya di toko buah, Agam
melihat tulisan di timbangan buah adalah 0,50 kg dan 0,20 kg. Agam ingin tahu, apakah 1 2 sama dengan
0,50 kg dan 1 5 sama dengan 0,20 kg. Bantulah Agam untuk menentukannya. Guru kemudian mengajak
peserta didik untuk melakukan eksplorasi.
F. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran pekan ke-1 (12JP x 45 menit)
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Pembukaan:
Doa dan salam untuk memulai kegiatan dengan penuh keberkahan.
Absensi untuk memastikan kehadiran semua peserta didik. 20
menit
Pemanasan
Guru mengajak peserta didik untuk mendiskusikan permasalahan yang ada pada buku siswa
Agam diminta oleh Ibunya untuk membeli beberapa jenis buah di toko buah langganannya.
Ibu menyuruh Agam membeli buah jeruk sebanyak 1 2 kg dan salak sebanyak 1 5 kg.
Sesampainya di toko buah, Agam melihat tulisan di timbangan buah adalah 0,50 kg dan 0,20
kg. Agam ingin tahu, apakah 1 2 sama dengan 0,50 kg dan 1 5 sama dengan 0,20 kg.
Bantulah Agam untuk menentukannya.
Kegiatan Inti
1. Mengubah Pecahan menjadi Desimal
Eksplorasi 1.5
Pada Eksplorasi 1.5 peserta didik akan menyelesaikan permasalahan untuk menentukan
apakah 1 2 kg jeruk sama dengan 0,50 kg jeruk dan 1 5 kg salak sama dengan 0,20 kg salak.
510
a. Bantulah Agam membuktikan 1 2 kg jeruk sama dengan 0,50 kg jeruk. Arsirlah bagian menit
pecahan 1 2 di bawah ini.
Bentuk lain dari pecahan 1 2 adalah 5 10 Bentuk desimal dari 1 2 adalah 0,5 Masih adakah
bentuk lainnya?
Bentuk lain dari pecahan 1 2 adalah 50 100 Bentuk desimal dari 1 2 adalah 0,50
Apakah kedua bentuk desimal yang kalian temukan sama? Jelaskan. Bentuk desimal yang
ditunjukkan adalah sama. Jadi, 0,5 sama dengan 0,50 karena luas daerah yang
menggambarkan pecahan tersebut sama besarnya. Yang ditunjukkan di timbangan buah 0,50
kg sama dengan 1 2 yang diminta Ibu Agam.
Bantulah Agam membuktikan 1 5 kg salak sama dengan 0,20 kg salak. Arsirlah bagian
pecahan 1 5 di bawah ini
c.
Perhatikan gambar kalian di atas. Bentuk lain dari pecahan 1 5 adalah 2 10 Bentuk desimal
dari 1 5 adalah 0,2 Masih adakah bentuk lainnya?
Perhatikan gambar kalian di atas. Bentuk lain dari pecahan 1 5 adalah 20 100 Bentuk
desimal dari 1 5 adalah 0,20
Apakah kedua bentuk desimal yang kalian temukan sama? Jelaskan. Bentuk desimal yang
ditunjukkan adalah sama. Jadi, 0,2 sama dengan 0,20 karena luas daerah yang
menggambarkan pecahan tersebut sama besarnya. Yang ditunjukkan di timbangan buah 0,20
kg sama dengan 1 5 kg yang diminta Ibu Agam
Ayo Berdiskusi
Untuk mengubah bentuk desimal menjadi pecahan, ubahlah bentuk desimalnya menjadi
pecahan berpenyebut 10 atau 100. Lalu sederhanakan pecahan tersebut. Siswa dapat
memilih beberapa contoh bilangan desimal misalnya
Miskonsepsi
Miskonsepsi yang dapat terjadi adalah peserta didik salah mengarsir daerah pecahan 1 2 dan
1 5 menentukan bentuk desimalnya.
Guru dapat membantu mengingatkan peserta didik kembali mengenai pembahasan pecahan
sebagai bagian dari keseluruhan dan makna bilangan desimal.
Ayo Bereksplorasi
Tentukan nilai tempat dari data masing-masing jarak rumah ke sekolah tersebut.
a. Isilah tabel berikut ini sesuai dengan jarak rumah ke sekolah dari yang terdekat
b. Siswa yang jarak rumahnya ke sekolah paling jauh adalah Musa Jarak rumahnya adalah
11,3 km.
c. Siswa yang jarak rumahnya ke sekolah paling dekat adalah Andi Jarak rumahnya adalah
1,5 km
Miskonsepsi
Miskonsepsi yang dapat terjadi adalah peserta didik salah dalam menentukan nilai tempat
dari setiap bilangan.
Guru dapat membantu mengingatkan peserta didik kembali mengenai pembahasan makna
bilangan desimal dan konsep nilai tempat.
1. Rina mendapat beberapa pesanan kain dari para pelanggannya. Pelanggan tersebut
memesan kain sepanjang 3 4 meter.
a. Gambarlah bentuk pecahan 3 4 pada persegi berikut ini.
3. Yang melompat paling jauh adalah Arman. Yang melompat paling dekat adalah Didi.
4. Kandungan gizi zat
a. Kandungan zat yang paling besar komposisinya adalah karbohidrat sebesar 28,6 gram.
b. Natrium/Sodium sebesar 88,6 mg.
c. Urutan kandungan zat dari yang terkecil hingga terbesar adalah Natrium/Sodium (88,6
mg), Protein (1,3 g), Serat Pangan (2,7 g), Lemak Total (5,4 g), Karbohidrat Total (28,6 g).
Kegiatan Penutup
Apresiasi: Terima kasih kepada semua peserta didik yang telah aktif berpartisipasi dalam
eksplorasi kita mengenai bilangan desimal. Dalam kegiatan ini, kita telah belajar mengubah
pecahan menjadi desimal dan membandingkan serta mengurutkan bilangan desimal.
Evaluasi: Mari kita evaluasi pemahaman kita dengan menyimpulkan hasil dari eksplorasi 10
1.5 dan 1.6. Adakah yang masih memerlukan penjelasan lebih lanjut atau pertanyaan dari menit
teman-teman?
Dari eksplorasi 1.5, kita dapat menyimpulkan bahwa 1/2 kg jeruk sama dengan 0,50 kg
jeruk, dan 1/5 kg salak sama dengan 0,20 kg salak. Kedua bentuk desimal tersebut sama
karena luas daerah yang menggambarkan pecahan tersebut sama besarnya.
Dari eksplorasi 1.6, kita telah membantu Agam menyusun kembali data jarak dari rumah ke
sekolah temannya. Apakah semua sudah berhasil menyusun dengan benar? Mari kita lihat
hasilnya.
Konsolidasi: Dalam kegiatan ini, kita telah memahami cara mengubah pecahan menjadi
desimal dan membandingkan, mengurutkan bilangan desimal. Penting untuk diingat bahwa
nilai tempat sangat berperan dalam menentukan urutan bilangan desimal.
Untuk mencoba keterampilan kita lebih lanjut, kita dapat berdiskusi tentang cara mengubah
bentuk desimal menjadi pecahan dan melakukan penyederhanaan pecahan tersebut. Setiap
pertanyaan atau kontribusi dari teman-teman akan sangat berharga.
Penutup: Sebelum kita akhiri kegiatan ini, marilah kita tutup dengan doa untuk
keselamatan dan kemudahan dalam belajar. Terima kasih kepada guru dan teman-teman
yang telah berpartisipasi aktif. Sampai jumpa di kegiatan selanjutnya! Assalamu'alaikum.
G. Asesmen/Penilaian
Tujuan:
Peserta didik dapat mengubah pecahan menjadi desimal dan memahami konsep setara antara bentuk
pecahan dan desimal.
Teknik:
Tes tertulis (Soal Hots)
Rubrik Penilaian:
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4
(selalu) sesuai keadaan kalian yang sebenarnya
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.
2 Saya beribadah tepat waktu.
Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain berdoa sesuai
3
agamanya.
4 Saya berani mengakui kesalahan saya.
5 Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
6 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan.
7 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.
8 Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan
9 Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan.
10 Saya datang kesekolah tepat waktu.
Nama Siswa :
Kelas :
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
N Tidak
Pernyataan Ya
o
1 Aktif dalam mengemukan ide √
2 Mendengarkan teman yang sedang berpendapat √
3 Aktif mengajukan pertanyaan √
Aktif membantu teman yang mengalami kesulitan mengerjakan √
4
tugas
5 √
Lembar Kerja Kelompok Diskusi
1. ………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………
Nama Anggota Kelompok 3. ………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………
Catatan Guru
PENILAIAN PENGETAHUAN
Pilihan Ganda
Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :
I. Pilih jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D.
Tes Tertulis
Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :
1. Bagaimana peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sistem agribisnis
tanaman?
2. Sebutkan langkah-langkah utama dalam perencanaan dan manajemen agribisnis tanaman yang efektif.
3. Apa peran pemerintah dalam mendukung pengembangan dan keberlanjutan sistem agribisnis tanaman?
4. Jelaskan pentingnya analisis pasar dalam pengambilan keputusan dalam agribisnis tanaman.
5. Bagaimana implementasi praktik-praktik berkelanjutan dapat meningkatkan keseimbangan ekologi dan
ekonomi dalam agribisnis tanaman?
Penskoran Soal Uraian
Nomor Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan, lengkap dan benar. 3
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
Pengayaan:
Menyediakan materi tambahan untuk peserta didik yang lebih cepat memahami konsep dan ingin
mengeksplorasi lebih jauh.
Remedial:
Memberikan latihan tambahan kepada peserta didik yang kesulitan dalam mengubah pecahan menjadi
desimal.
Refleksi Guru:
1. Bagaimana respons peserta didik terhadap materi ini?
2. Apakah ada strategi pembelajaran yang dapat ditingkatkan untuk mendukung pemahaman peserta didik?
3. Bagaimana efektivitas teknik asesmen yang digunakan?
Refleksi Siswa:
1. Apa yang paling sulit dalam menyelesaikan eksplorasi ini?
2. Bagaimana pengalaman belajar mengubah pecahan menjadi desimal membantu pemahaman konsep
matematika?
3. Apakah ada hal yang ingin dipahami lebih lanjut atau dirasa kurang jelas?
III. LAMPIRAN
Judul: Pengubahan Pecahan menjadi Desimal, Perbandingan, dan Pengurutan Bilangan Desimal
Pendahuluan: Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berhadapan dengan berbagai bentuk bilangan, termasuk
pecahan dan bilangan desimal. Pada lembar kerja ini, kita akan fokus pada kemampuan mengubah pecahan
menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal dengan satu angka di belakang
koma.
Bahan/Alat/Sumber:
Tujuan:
1. Mampu mengubah pecahan menjadi desimal.
2. Bisa membandingkan bilangan desimal dengan satu angka di belakang koma.
3. Dapat mengurutkan bilangan desimal secara ascending dan descending.
Langkah-langkah:
1. Mengubah Pecahan menjadi Desimal: a. Amati pecahan yang diberikan. b. Bagi pembilang dengan
penyebut. c. Hasil pembagian adalah bentuk desimal dari pecahan tersebut.
2. Membandingkan Bilangan Desimal: a. Tentukan dua atau lebih bilangan desimal yang akan
dibandingkan. b. Perhatikan angka di belakang koma. c. Gunakan tanda perbandingan (<, >, atau =)
untuk membandingkan bilangan desimal tersebut.
3. Mengurutkan Bilangan Desimal: a. Kumpulkan sejumlah bilangan desimal yang akan diurutkan. b.
Gunakan metode pengurutan, misalnya, pengurutan gelembung atau pengurutan cepat. c. Urutkan
bilangan desimal secara ascending (dari terkecil ke terbesar) atau descending (dari terbesar ke terkecil).
Pertanyaan:
Lakukan tugas-tugas di atas dengan menggunakan bahan/alat yang telah disediakan. Jika ada kesulitan, jangan
ragu untuk bertanya pada guru atau teman sekelas. Semangat belajar matematika!
Buku siswa
GLOSARIUM
1. Pecahan:
Pembilang: Bagian atas dari pecahan yang menunjukkan jumlah bagian yang diambil.
Penyebut: Bagian bawah dari pecahan yang menunjukkan jumlah keseluruhan bagian.
2. Jenis Pecahan:
Pecahan Biasa: Pecahan yang memiliki pembilang lebih kecil dari pada penyebut.
Pecahan Campuran: Gabungan antara bilangan bulat dan pecahan biasa, seperti 2 1/3.
3. Operasi Pecahan:
Penjumlahan Pecahan: Menggabungkan dua atau lebih pecahan.
Pengurangan Pecahan: Mengurangkan satu pecahan dari pecahan lainnya.
Perkalian Pecahan: Mengalikan dua atau lebih pecahan.
Pembagian Pecahan: Membagi satu pecahan dengan pecahan lainnya.
4. Desimal:
Desimal: Sistem bilangan yang menggunakan titik sebagai pemisah antara bagian bulat dan
pecahan.
Bilangan Desimal Terbatas: Bilangan desimal yang memiliki jumlah digit terbatas setelah
titik desimal.
Bilangan Desimal Tak Terbatas: Bilangan desimal yang memiliki digit yang terus berlanjut
setelah titik desimal.
5. Konversi:
Konversi Pecahan ke Desimal: Mengubah pecahan menjadi bentuk desimal.
Konversi Desimal ke Pecahan: Mengubah bilangan desimal menjadi bentuk pecahan.
6. Notasi Desimal:
Notasi Desimal Berulang: Representasi desimal yang memiliki digit yang berulang setelah
titik desimal.
Notasi Desimal Terbatas: Representasi desimal yang memiliki jumlah digit terbatas setelah
titik desimal.
7. Persen:
Persentase: Representasi pecahan dengan penyebut 100, biasanya ditulis dalam bentuk persen
(%).
Konversi Persen ke Desimal: Mengubah persen menjadi bentuk desimal.
8. Nilai Tempat (Desimal):
Satuan: Tempat nilai terendah di sebelah kanan titik desimal.
Puluhan, Ratusan, dll.: Tempat nilai yang meningkat seiring berpindah ke kiri dari titik
desimal.
9. Rasio:
Rasio Desimal: Rasio dua angka dalam bentuk desimal.
10. Pembulatan:
Pembulatan Desimal: Membulatkan bilangan desimal ke digit yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Baratto, Stefan, Barry Bergman, dan Donald Hutchison. 2010. Hutchison’s Basic Mathematical Skills with
Geometry. USA: The McGraw−Hill Companies, Inc. Bay-Williams, Jennifer M., John J. SanGiovanni, Sherri
Martinie, dan Jennifer Suh. 2022. Figuring out Fluency- Multiplication and Division with Fractions and
Decimals: A Classroom Companion. Vol. 3. California: Corwin. Fosnot, Catherine Twomey, dan Maarten Dolk.
2002. Young Mathematicians at Work: Constructing Fractions, Decimals, and Percents. Portsmouth, NH:
Heinemann. Gregg, Jeff, dan Diana Underwood Gregg. “Measurement and Fair-Sharing Models for Dividing
Fractions.” Mathematics Teaching in the Middle School 12, no. 9 (2007): 490–96.
https://doi.org/10.5951/mtms.12.9.0490. Keijzer, R, F van Galen, K Gravemeijer, M Abels, T Dekker, J.A
Shew, B.R. Cole, J Brendeful, dan M.A Pligge. 2006. Fraction Times. Wisconsin. Chicago: Encyclopædia
Britannica, Inc. Copyright, 2006. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Senang Belajar Matematika
SD/MI Kelas V. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Lamon, Susan J. 2006. Teaching Fractions
and Ratios for Understanding: Essential Content Knowledge and Instructional Strategies for Teachers. Edisi ke-
4. New York: Routledge Taylor & Francis Group. https://doi.org/10.4324/9781410617132. Lappan, Glenda,
James T Fey, William M Fitzgerald, Susan N Friel, dan Elizabeth Difanis Phillips. 2005. Connected
Mathematics 2: Bits and Pieces II. Using Fraction Operations. Boston, Massachusetts: Pearson Prentice Hall.
Neagoy, Monica. 2017. Unpacking Fractions: Classroom-Tested Strategies to Build Students’ Mathematical
Understanding. Alexandria, VA: ACSD. Petit, Marjorie M., Roberts E. Laird, Edwin L. Marsden, dan Caroline
B. Ebby. 2016. A Focus on Fractions. Bringing Research to the Classroom. Second Edi. London: Routledge
Taylor & Francis Group. Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2018. Belajar Bersama Temanmu MATEMATIKA
untuk Sekolah Dasar Kelas 5 Volume 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Badan Penelitian
dan Pengembangan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Small, Marian. 2015. Building Proportional Reasoning
across Grades and Math Strands. Ney York: Teachers College Press, Columbia University. Walle, John A. Van
de, Karen S. Karp, dan Jennifer M. Bay-Williams. 2016. Elementary and Middle School Mathematics: Teaching
Developmentally: California Edition. 9th Edition. Pearson Education.
…………………………………… WEBSITEEDUKASI.COM
NIP/NRK. NIP/NRK.