Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

BAB 1 - Pekan Ke-3 MATEMATIKA

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

2023

MODUL AJAR PEKAN KE-3


a. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Institusi : SDN Websiteedukasi.com
Tahun Pembuatan : 20.. Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Jenjang : SD/MI Kelas : VI (ENAM) Reguler
Kode : Fase : Fase C
Tema : Pecahan dan Desimal

Materi Pokok : Bilangan Desimal


Alokasi Waktu : 5 JP
Kata Kunci : Pecahan, desimal, perkalian pecahan, pembagian pecahan, bilangan kebalikan,

bilangan asli.
Capaian : Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi
Pembelajaran bilangan (number sense) pada bilangan cacah dengan 1.000.000. Mereka dapat
melakukan operasi aritmetika pada bilangan cacah sampai 100.000. Mereka
dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan, melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan
pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat membandingkan dan
mengurutkan bilangan desimal dan mengubah pecahan menjadi desimal.
Mereka dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat
matematika yang berkaitan dengan operasi aritmetika pada bilangan cacah
sampai 1000. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
KPK dan FPB dan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat
mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar yang
melibatkan perkalian dan pembagian. Mereka dapat bernalar secara
proporsional dan menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam
menyelesaikan masalah seharihari dengan rasio dan atau yang terkait dengan
proporsi.

Peserta didik dapat menentukan keliling dan luas beberapa bentuk bangun
datar dan gabungannya. Mereka dapat mengonstruksi dan mengurai beberapa
bangun ruang dan gabungannya, dan mengenali visualisasi spasial. Mereka
dapat membandingkan karakteristik antar bangun datar dan antar bangun
ruang. Mereka dapat menentukan lokasi pada peta yang menggunakan sistem
berpetak.

Peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan


menganalisis data banyak benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk
beberapa visualisasi dan dalam tabel frekuensi untuk mendapatkan informasi.
Mereka dapat menentukan kejadian dengan kemungkinan yang lebih besar
dalam suatu percobaan acak.

Elemen Capaian Pembelajaran


Bilangan Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan
intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000.
Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi
bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan uang.
Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan
termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian
pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi
desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu
angka di belakang koma
Aljabar Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui
dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan cacah sampai 1000
(contoh : 10 x … = 900, dan 900 : … = 10)
Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola
bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan perkalian dan
pembagian. Mereka dapat bernalar secara proporsional untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio satuan. Mereka dapat
menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam menyelesaikan
masalah seharihari yang terkait dengan proporsi.
Pengukuran Pada akhir fase C, peserta didik dapat menentukan keliling dan luas
berbagai bentuk bangun datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak) serta
gabungannya. Mereka dapat menghitung durasi waktu dan mengukur
besar sudut.
Analisa Data dan Peluang Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan,
menyajikan, dan menganalisis data banyak benda dan data hasil
pengukuran dalam bentuk gambar, piktogram, diagram batang, dan tabel
frekuensi untuk mendapatkan informasi. Mereka dapat menentukan
kejadian dengan kemungkinan yang lebih besar dalam suatu percobaan
acak.

B. Kompetensi Awal (Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan)

Kompetensi Awal Bilangan Desimal:

Prasyarat Pengetahuan:

1. Memahami konsep dasar bilangan bulat.


2. Mengetahui operasi dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) pada bilangan bulat.
3. Memiliki pemahaman dasar tentang pecahan dan operasinya.
4. Memahami konsep tempat nilai dan penulisan angka pada sistem bilangan desimal.

Prasyarat Keterampilan:

1. Mampu melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat.


2. Mampu mengalikan dan membagikan bilangan bulat.
3. Mampu melakukan operasi dasar pada pecahan.
4. Dapat menyederhanakan pecahan ke bentuk yang paling sederhana.
5. Mampu menggunakan konsep tempat nilai pada bilangan desimal untuk melakukan operasi aritmatika.
6. Mampu menyajikan hasil operasi dalam bentuk desimal.

C. Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Bergotong Royong
3. Bernalar Kritis

D. Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan)


Materi Pokok
Materi yang diperlukan untuk pembelajaran bilangan desimal melibatkan konsep dasar bilangan desimal,
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan konsep lainnya terkait bilangan desimal. Materi ini
dapat mencakup contoh-contoh kasus nyata yang melibatkan bilangan desimal untuk memudahkan
pemahaman.

Media :
 Alat tulis

Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran: Sumber utama yang memberikan penjelasan rinci tentang konsep bilangan desimal.
2. Materi Online: Video pembelajaran, simulasi, dan sumber belajar interaktif yang dapat diakses secara
online.
3. Worksheet dan Soal Latihan: Untuk mengukur pemahaman siswa dan melatih kemampuan mereka
dalam memanipulasi bilangan desimal.
E. Target Peserta Didik
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:
1. Peserta didik reguler/tipikal
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi
3. Peserta didik dengan kesulitan belajar

F. Jumlah siswa
 Maksimum 25 - 35 Siswa

G. Model Pembelajaran
Metode
Problem-Based Learning (PBL)
Project-Based Learning (PjBL)

Teknik
1. Kolaborasi: Dorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok untuk merencanakan dan
melaksanakan proyek.
2. Evaluasi Proses: Berikan penilaian tidak hanya pada hasil akhir proyek, tetapi juga pada proses kerja
siswa, termasuk bagaimana mereka membagi pekerjaan dan menyelesaikan masalah yang muncul.
3. Presentasi Hasil: Siswa dapat mempresentasikan hasil proyek mereka kepada teman sekelas dan guru.

b. KEGIATAN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Mengubah pecahan men- jadi desimal, serta mem- bandingkan dan mengurutkan bilangan desimal
(satu angka di belakang koma)

B. Pemahaman Bermakna / Pengalaman Bermakna


Peserta didik akan memahami konsep pembagian pecahan melalui kegiatan diskusi kelompok dan
penyelesaian masalah nyata yang melibatkan pembagian pecahan.

C. Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan bacaan atau materi dari buku paket, media cetak, media video, dan website.
2. Membaca materi pembelajaran
3. Menyiapkan lembar kerja peserta didik
4. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

D. Apersepsi
Awali subbab ini dengan mengajak peserta didik mengingat kembali mengenai materi bilangan
desimal yang telah dipelajari pada jenjang sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat
digunakan untuk mengaktifkan prapengetahuan peserta didik:
a. Dari beberapa gambar berikut ini, yang manakah yang menunjukkan bilangan desimal?

b. Gambar manakah yang menunjukkan nilai 0,5?


c. Gambarlah/arsirlah beberapa cara menunjukkan bilangan desimal 0,25.

E. Pertanyaan Pemantik
Guru mengajak peserta didik untuk mendiskusikan permasalahan yang ada pada buku siswa

Agam diminta oleh Ibunya untuk membeli beberapa jenis buah di toko buah langganannya. Ibu menyuruh
Agam membeli buah jeruk sebanyak 1 2 kg dan salak sebanyak 1 5 kg. Sesampainya di toko buah, Agam
melihat tulisan di timbangan buah adalah 0,50 kg dan 0,20 kg. Agam ingin tahu, apakah 1 2 sama dengan
0,50 kg dan 1 5 sama dengan 0,20 kg. Bantulah Agam untuk menentukannya. Guru kemudian mengajak
peserta didik untuk melakukan eksplorasi.

F. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran pekan ke-1 (12JP x 45 menit)
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Pembukaan:
 Doa dan salam untuk memulai kegiatan dengan penuh keberkahan.
 Absensi untuk memastikan kehadiran semua peserta didik. 20
menit
Pemanasan
Guru mengajak peserta didik untuk mendiskusikan permasalahan yang ada pada buku siswa

Agam diminta oleh Ibunya untuk membeli beberapa jenis buah di toko buah langganannya.
Ibu menyuruh Agam membeli buah jeruk sebanyak 1 2 kg dan salak sebanyak 1 5 kg.
Sesampainya di toko buah, Agam melihat tulisan di timbangan buah adalah 0,50 kg dan 0,20
kg. Agam ingin tahu, apakah 1 2 sama dengan 0,50 kg dan 1 5 sama dengan 0,20 kg.
Bantulah Agam untuk menentukannya.

Guru kemudian mengajak peserta didik untuk melakukan eksplorasi.

Kegiatan Inti
1. Mengubah Pecahan menjadi Desimal
Eksplorasi 1.5

Pada Eksplorasi 1.5 peserta didik akan menyelesaikan permasalahan untuk menentukan
apakah 1 2 kg jeruk sama dengan 0,50 kg jeruk dan 1 5 kg salak sama dengan 0,20 kg salak.
510
a. Bantulah Agam membuktikan 1 2 kg jeruk sama dengan 0,50 kg jeruk. Arsirlah bagian menit
pecahan 1 2 di bawah ini.
Bentuk lain dari pecahan 1 2 adalah 5 10 Bentuk desimal dari 1 2 adalah 0,5 Masih adakah
bentuk lainnya?

Arsirlah bagian pecahan di bawah ini

Bentuk lain dari pecahan 1 2 adalah 50 100 Bentuk desimal dari 1 2 adalah 0,50

Apakah kedua bentuk desimal yang kalian temukan sama? Jelaskan. Bentuk desimal yang
ditunjukkan adalah sama. Jadi, 0,5 sama dengan 0,50 karena luas daerah yang
menggambarkan pecahan tersebut sama besarnya. Yang ditunjukkan di timbangan buah 0,50
kg sama dengan 1 2 yang diminta Ibu Agam.

Bantulah Agam membuktikan 1 5 kg salak sama dengan 0,20 kg salak. Arsirlah bagian
pecahan 1 5 di bawah ini

c.

Perhatikan gambar kalian di atas. Bentuk lain dari pecahan 1 5 adalah 2 10 Bentuk desimal
dari 1 5 adalah 0,2 Masih adakah bentuk lainnya?

Arsirlah bagian pecahan 1 5 di bawah ini.

Perhatikan gambar kalian di atas. Bentuk lain dari pecahan 1 5 adalah 20 100 Bentuk
desimal dari 1 5 adalah 0,20

Apakah kedua bentuk desimal yang kalian temukan sama? Jelaskan. Bentuk desimal yang
ditunjukkan adalah sama. Jadi, 0,2 sama dengan 0,20 karena luas daerah yang
menggambarkan pecahan tersebut sama besarnya. Yang ditunjukkan di timbangan buah 0,20
kg sama dengan 1 5 kg yang diminta Ibu Agam

Ayo Berpikir Kritis


Untuk mengubah pecahan yang penyebutnya tidak dapat diubah menjadi penyebut 10 dan
100 menjadi bentuk desimal, dapat dilakukan dengan melakukan pembagian bersusun
sehingga diperoleh bentuk desimalnya.

Ayo Berdiskusi
Untuk mengubah bentuk desimal menjadi pecahan, ubahlah bentuk desimalnya menjadi
pecahan berpenyebut 10 atau 100. Lalu sederhanakan pecahan tersebut. Siswa dapat
memilih beberapa contoh bilangan desimal misalnya

Miskonsepsi
Miskonsepsi yang dapat terjadi adalah peserta didik salah mengarsir daerah pecahan 1 2 dan
1 5 menentukan bentuk desimalnya.

Guru dapat membantu mengingatkan peserta didik kembali mengenai pembahasan pecahan
sebagai bagian dari keseluruhan dan makna bilangan desimal.

2. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Desimal


Eksplorasi 1.6 Pada
Eksplorasi 1.6 ini peserta didik akan menyelesaikan masalah untuk membantu Agam
menyusun kembali data jarak dari rumah ke sekolah 10 orang temannya di sekolah.

Ayo Bereksplorasi
Tentukan nilai tempat dari data masing-masing jarak rumah ke sekolah tersebut.

a. Isilah tabel berikut ini sesuai dengan jarak rumah ke sekolah dari yang terdekat

b. Siswa yang jarak rumahnya ke sekolah paling jauh adalah Musa Jarak rumahnya adalah
11,3 km.
c. Siswa yang jarak rumahnya ke sekolah paling dekat adalah Andi Jarak rumahnya adalah
1,5 km

Miskonsepsi
Miskonsepsi yang dapat terjadi adalah peserta didik salah dalam menentukan nilai tempat
dari setiap bilangan.

Guru dapat membantu mengingatkan peserta didik kembali mengenai pembahasan makna
bilangan desimal dan konsep nilai tempat.

Kunci Jawaban Latihan 1.3


Ayo Mencoba

1. Rina mendapat beberapa pesanan kain dari para pelanggannya. Pelanggan tersebut
memesan kain sepanjang 3 4 meter.
a. Gambarlah bentuk pecahan 3 4 pada persegi berikut ini.

Cara 1: Dengan gambar

2. Urutan provinsi dengan suhu tertinggi ke terendah.

3. Yang melompat paling jauh adalah Arman. Yang melompat paling dekat adalah Didi.
4. Kandungan gizi zat
a. Kandungan zat yang paling besar komposisinya adalah karbohidrat sebesar 28,6 gram.
b. Natrium/Sodium sebesar 88,6 mg.
c. Urutan kandungan zat dari yang terkecil hingga terbesar adalah Natrium/Sodium (88,6
mg), Protein (1,3 g), Serat Pangan (2,7 g), Lemak Total (5,4 g), Karbohidrat Total (28,6 g).

Opsi Pembelajaran Berdiferensiasi:


1. Diferensiasi Konten:
 Peserta didik dapat diberikan variasi soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda
terkait konversi pecahan ke desimal. Misalnya, beberapa siswa dapat diberi soal
dengan pecahan sederhana (1/2, 1/5), sementara yang lain dapat diberi soal
dengan pecahan lebih kompleks (3/7, 4/9).
 Menyediakan materi ekstra atau sumber daya tambahan untuk siswa yang
memerlukan tantangan lebih, seperti pembahasan konsep bilangan desimal yang
lebih mendalam.
2. Diferensiasi Proses:
 Siswa dapat bekerja secara kelompok dengan tingkat keahlian yang berbeda
untuk menyelesaikan masalah konversi pecahan ke desimal.
 Penggunaan teknologi, seperti perangkat lunak pembelajaran interaktif, untuk
membantu siswa yang memerlukan dukungan tambahan atau penyajian
informasi dengan cara yang berbeda.
3. Diferensiasi Produk:
 Siswa dapat menghasilkan produk yang berbeda berdasarkan pemahaman
mereka tentang konversi pecahan ke desimal. Contohnya, membuat poster,
presentasi, atau tulisan singkat yang menjelaskan proses konversi.
 Menugaskan proyek atau tugas yang lebih kompleks kepada siswa yang lebih
mahir, mungkin melibatkan analisis lebih mendalam tentang hubungan antara
pecahan dan desimal.
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggung
jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Kegiatan Penutup

Apresiasi: Terima kasih kepada semua peserta didik yang telah aktif berpartisipasi dalam
eksplorasi kita mengenai bilangan desimal. Dalam kegiatan ini, kita telah belajar mengubah
pecahan menjadi desimal dan membandingkan serta mengurutkan bilangan desimal.

Evaluasi: Mari kita evaluasi pemahaman kita dengan menyimpulkan hasil dari eksplorasi 10
1.5 dan 1.6. Adakah yang masih memerlukan penjelasan lebih lanjut atau pertanyaan dari menit
teman-teman?

Dari eksplorasi 1.5, kita dapat menyimpulkan bahwa 1/2 kg jeruk sama dengan 0,50 kg
jeruk, dan 1/5 kg salak sama dengan 0,20 kg salak. Kedua bentuk desimal tersebut sama
karena luas daerah yang menggambarkan pecahan tersebut sama besarnya.

Dari eksplorasi 1.6, kita telah membantu Agam menyusun kembali data jarak dari rumah ke
sekolah temannya. Apakah semua sudah berhasil menyusun dengan benar? Mari kita lihat
hasilnya.

Konsolidasi: Dalam kegiatan ini, kita telah memahami cara mengubah pecahan menjadi
desimal dan membandingkan, mengurutkan bilangan desimal. Penting untuk diingat bahwa
nilai tempat sangat berperan dalam menentukan urutan bilangan desimal.

Untuk mencoba keterampilan kita lebih lanjut, kita dapat berdiskusi tentang cara mengubah
bentuk desimal menjadi pecahan dan melakukan penyederhanaan pecahan tersebut. Setiap
pertanyaan atau kontribusi dari teman-teman akan sangat berharga.

Penutup: Sebelum kita akhiri kegiatan ini, marilah kita tutup dengan doa untuk
keselamatan dan kemudahan dalam belajar. Terima kasih kepada guru dan teman-teman
yang telah berpartisipasi aktif. Sampai jumpa di kegiatan selanjutnya! Assalamu'alaikum.

G. Asesmen/Penilaian

Judul: Mengubah Pecahan menjadi Desimal

Tujuan:
Peserta didik dapat mengubah pecahan menjadi desimal dan memahami konsep setara antara bentuk
pecahan dan desimal.

Teknik:
Tes tertulis (Soal Hots)

Rubrik Penilaian:

Penilaian Sikap (Observasi kelas, Penilaian diri, Penilaian antar teman):


No Kegiatan Inti Penilaian Sikap Skala

a. Menyelesaikan permasalahan 1/2 kg jeruk Observasi kelas 1-5

b. Menyelesaikan permasalahan 1/5 kg salak Observasi kelas 1-5


Penilaian Pengetahuan (Penugasan, Diskusi kelompok, Tes tertulis, lisan):
No Kegiatan Inti Penilaian Pengetahuan Skala

a. Menyelesaikan permasalahan 1/2 kg jeruk Tes tertulis 1-5

b. Menyelesaikan permasalahan 1/5 kg salak Tes tertulis 1-5

Penilaian Keterampilan (Proyek, Produk, Presentasi, Study lapangan):


No Kegiatan Inti Penilaian Keterampilan Skala

a. Menyelesaikan permasalahan 1/2 kg jeruk Proyek 1-5

b. Menyelesaikan permasalahan 1/5 kg salak Proyek 1-5

Lembar Penilaian Diri Peserta Didik

Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4
(selalu) sesuai keadaan kalian yang sebenarnya

No Pernyataan 1 2 3 4
1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.
2 Saya beribadah tepat waktu.
Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain berdoa sesuai
3
agamanya.
4 Saya berani mengakui kesalahan saya.
5 Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
6 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan.
7 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.
8 Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan
9 Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan.
10 Saya datang kesekolah tepat waktu.

Lembar Penilaian Diri Kegiatan Diskusi Kelompok

Nama Siswa :
Kelas :
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

N Tidak
Pernyataan Ya
o
1 Aktif dalam mengemukan ide √
2 Mendengarkan teman yang sedang berpendapat √
3 Aktif mengajukan pertanyaan √
Aktif membantu teman yang mengalami kesulitan mengerjakan √
4
tugas
5 √
Lembar Kerja Kelompok Diskusi

1. ………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………
Nama Anggota Kelompok 3. ………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………

Kesimpulan Hasil Diskusi Kelompok

Tanggapan Terhadap presentasi kelompok lain

Catatan Guru

PENILAIAN PENGETAHUAN

Pilihan Ganda

Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :

I. Pilih jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D.

Tes Tertulis

Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas !

1. Bagaimana peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sistem agribisnis
tanaman?
2. Sebutkan langkah-langkah utama dalam perencanaan dan manajemen agribisnis tanaman yang efektif.
3. Apa peran pemerintah dalam mendukung pengembangan dan keberlanjutan sistem agribisnis tanaman?
4. Jelaskan pentingnya analisis pasar dalam pengambilan keputusan dalam agribisnis tanaman.
5. Bagaimana implementasi praktik-praktik berkelanjutan dapat meningkatkan keseimbangan ekologi dan
ekonomi dalam agribisnis tanaman?
Penskoran Soal Uraian
Nomor Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan, lengkap dan benar. 3
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0


Skor maksimum

H. Rencana Tindak Lanjut

F. Rencana Tindak Lanjut

Pengayaan:
 Menyediakan materi tambahan untuk peserta didik yang lebih cepat memahami konsep dan ingin
mengeksplorasi lebih jauh.

Remedial:
 Memberikan latihan tambahan kepada peserta didik yang kesulitan dalam mengubah pecahan menjadi
desimal.

Interaksi Guru dan Orang Tua Murid:


 Mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai
perkembangan anak dan memberikan saran untuk mendukung pembelajaran di rumah.

G. Refleksi Guru dan Siswa

Refleksi Guru:
1. Bagaimana respons peserta didik terhadap materi ini?
2. Apakah ada strategi pembelajaran yang dapat ditingkatkan untuk mendukung pemahaman peserta didik?
3. Bagaimana efektivitas teknik asesmen yang digunakan?

Refleksi Siswa:
1. Apa yang paling sulit dalam menyelesaikan eksplorasi ini?
2. Bagaimana pengalaman belajar mengubah pecahan menjadi desimal membantu pemahaman konsep
matematika?
3. Apakah ada hal yang ingin dipahami lebih lanjut atau dirasa kurang jelas?

III. LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Judul: Pengubahan Pecahan menjadi Desimal, Perbandingan, dan Pengurutan Bilangan Desimal

Pendahuluan: Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berhadapan dengan berbagai bentuk bilangan, termasuk
pecahan dan bilangan desimal. Pada lembar kerja ini, kita akan fokus pada kemampuan mengubah pecahan
menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal dengan satu angka di belakang
koma.

Bahan/Alat/Sumber:

 Kertas dan pena


 Kalkulator
 Tabel perbandingan
 Buku pelajaran matematika

Tujuan:
1. Mampu mengubah pecahan menjadi desimal.
2. Bisa membandingkan bilangan desimal dengan satu angka di belakang koma.
3. Dapat mengurutkan bilangan desimal secara ascending dan descending.

Langkah-langkah:

1. Mengubah Pecahan menjadi Desimal: a. Amati pecahan yang diberikan. b. Bagi pembilang dengan
penyebut. c. Hasil pembagian adalah bentuk desimal dari pecahan tersebut.
2. Membandingkan Bilangan Desimal: a. Tentukan dua atau lebih bilangan desimal yang akan
dibandingkan. b. Perhatikan angka di belakang koma. c. Gunakan tanda perbandingan (<, >, atau =)
untuk membandingkan bilangan desimal tersebut.
3. Mengurutkan Bilangan Desimal: a. Kumpulkan sejumlah bilangan desimal yang akan diurutkan. b.
Gunakan metode pengurutan, misalnya, pengurutan gelembung atau pengurutan cepat. c. Urutkan
bilangan desimal secara ascending (dari terkecil ke terbesar) atau descending (dari terbesar ke terkecil).

Pertanyaan:

1. Ubahlah pecahan 3/4 menjadi bentuk desimal!


2. Bandingkan 0,6 dan 0,45, manakah yang lebih besar?
3. Urutkan bilangan desimal berikut secara descending: 0,92; 0,15; 0,77; 0,61.

Lakukan tugas-tugas di atas dengan menggunakan bahan/alat yang telah disediakan. Jika ada kesulitan, jangan
ragu untuk bertanya pada guru atau teman sekelas. Semangat belajar matematika!

BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA

Buku siswa
GLOSARIUM

1. Pecahan:
 Pembilang: Bagian atas dari pecahan yang menunjukkan jumlah bagian yang diambil.
 Penyebut: Bagian bawah dari pecahan yang menunjukkan jumlah keseluruhan bagian.
2. Jenis Pecahan:
 Pecahan Biasa: Pecahan yang memiliki pembilang lebih kecil dari pada penyebut.
 Pecahan Campuran: Gabungan antara bilangan bulat dan pecahan biasa, seperti 2 1/3.
3. Operasi Pecahan:
 Penjumlahan Pecahan: Menggabungkan dua atau lebih pecahan.
 Pengurangan Pecahan: Mengurangkan satu pecahan dari pecahan lainnya.
 Perkalian Pecahan: Mengalikan dua atau lebih pecahan.
 Pembagian Pecahan: Membagi satu pecahan dengan pecahan lainnya.
4. Desimal:
 Desimal: Sistem bilangan yang menggunakan titik sebagai pemisah antara bagian bulat dan
pecahan.
 Bilangan Desimal Terbatas: Bilangan desimal yang memiliki jumlah digit terbatas setelah
titik desimal.
 Bilangan Desimal Tak Terbatas: Bilangan desimal yang memiliki digit yang terus berlanjut
setelah titik desimal.
5. Konversi:
 Konversi Pecahan ke Desimal: Mengubah pecahan menjadi bentuk desimal.
 Konversi Desimal ke Pecahan: Mengubah bilangan desimal menjadi bentuk pecahan.
6. Notasi Desimal:
 Notasi Desimal Berulang: Representasi desimal yang memiliki digit yang berulang setelah
titik desimal.
 Notasi Desimal Terbatas: Representasi desimal yang memiliki jumlah digit terbatas setelah
titik desimal.
7. Persen:
 Persentase: Representasi pecahan dengan penyebut 100, biasanya ditulis dalam bentuk persen
(%).
 Konversi Persen ke Desimal: Mengubah persen menjadi bentuk desimal.
8. Nilai Tempat (Desimal):
 Satuan: Tempat nilai terendah di sebelah kanan titik desimal.
 Puluhan, Ratusan, dll.: Tempat nilai yang meningkat seiring berpindah ke kiri dari titik
desimal.
9. Rasio:
 Rasio Desimal: Rasio dua angka dalam bentuk desimal.
10. Pembulatan:
 Pembulatan Desimal: Membulatkan bilangan desimal ke digit yang diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA

Baratto, Stefan, Barry Bergman, dan Donald Hutchison. 2010. Hutchison’s Basic Mathematical Skills with
Geometry. USA: The McGraw−Hill Companies, Inc. Bay-Williams, Jennifer M., John J. SanGiovanni, Sherri
Martinie, dan Jennifer Suh. 2022. Figuring out Fluency- Multiplication and Division with Fractions and
Decimals: A Classroom Companion. Vol. 3. California: Corwin. Fosnot, Catherine Twomey, dan Maarten Dolk.
2002. Young Mathematicians at Work: Constructing Fractions, Decimals, and Percents. Portsmouth, NH:
Heinemann. Gregg, Jeff, dan Diana Underwood Gregg. “Measurement and Fair-Sharing Models for Dividing
Fractions.” Mathematics Teaching in the Middle School 12, no. 9 (2007): 490–96.
https://doi.org/10.5951/mtms.12.9.0490. Keijzer, R, F van Galen, K Gravemeijer, M Abels, T Dekker, J.A
Shew, B.R. Cole, J Brendeful, dan M.A Pligge. 2006. Fraction Times. Wisconsin. Chicago: Encyclopædia
Britannica, Inc. Copyright, 2006. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Senang Belajar Matematika
SD/MI Kelas V. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Lamon, Susan J. 2006. Teaching Fractions
and Ratios for Understanding: Essential Content Knowledge and Instructional Strategies for Teachers. Edisi ke-
4. New York: Routledge Taylor & Francis Group. https://doi.org/10.4324/9781410617132. Lappan, Glenda,
James T Fey, William M Fitzgerald, Susan N Friel, dan Elizabeth Difanis Phillips. 2005. Connected
Mathematics 2: Bits and Pieces II. Using Fraction Operations. Boston, Massachusetts: Pearson Prentice Hall.
Neagoy, Monica. 2017. Unpacking Fractions: Classroom-Tested Strategies to Build Students’ Mathematical
Understanding. Alexandria, VA: ACSD. Petit, Marjorie M., Roberts E. Laird, Edwin L. Marsden, dan Caroline
B. Ebby. 2016. A Focus on Fractions. Bringing Research to the Classroom. Second Edi. London: Routledge
Taylor & Francis Group. Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2018. Belajar Bersama Temanmu MATEMATIKA
untuk Sekolah Dasar Kelas 5 Volume 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Badan Penelitian
dan Pengembangan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Small, Marian. 2015. Building Proportional Reasoning
across Grades and Math Strands. Ney York: Teachers College Press, Columbia University. Walle, John A. Van
de, Karen S. Karp, dan Jennifer M. Bay-Williams. 2016. Elementary and Middle School Mathematics: Teaching
Developmentally: California Edition. 9th Edition. Pearson Education.

………………., .. Juli 20..


Mengetahui
Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran

…………………………………… WEBSITEEDUKASI.COM
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai