T6-8 TBPP Aksi Nyata
T6-8 TBPP Aksi Nyata
T6-8 TBPP Aksi Nyata
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Eka Ristianingsih, S.Pd
Instansi : SDN 113 Palembang
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : A/1
Materi : 5. Aku Suka Bergotong Royong
Alokasi Waktu : 2 x 30 Menit
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik dapat :
Peserta didik dapat mengenal karakterustik dan ciri-ciri fisik lingkungan rumah dan sekolah, sebagai
bagian tidak terpisahkan dari wilayah.
Peserta didik dapat menyebutkan contoh prilaku dan sikap yang menjaga lingkungan sekitar, serta
mempraktikannya dirumah dan disekolah
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman
Bertaqwa kepada Tuhan YME
Berakhlak mulia
Bernalar kritis
Mandiri
Tujuan Pembelajaran
Setelah menonton video tentang gotong royong, peserta didik mampu menjelaskan macam-macam
gotong-royong di lingkungan rumah dan sekolah.
Setelah mengamati gambar tentang gotong-royong, peserta didik mampu menjelaskan manfaat dan
pentingnya gotong-royong.
Setelah menonton video dan mengamati gambar tentang gotong-royong, peserta didik mampu
menceritakan pengalaman bergotong-royong di rumah dan di sekolah.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Gotong royong merupakan salah satu budaya yang masih dipegang oeleh masyarakat Indonesia.
Nilai-nilai gotong royong juga masih diimplementasikan dalam kehidupan keluarga dan
bermasyarakat. Nilai utama dalam gotong-royong ialah mengedepankan kepentingan umum
dibandingkan kepentingan pribadi, dan tolong menolong meringankan beban orang lain. Menurut
Abdillah (2011, hlm. 7) gotong-royong berasal dari kata dalam bahasa jawa, atau setidaknya
mempunyai nuansa bahasa jawa. Kata gotong-royong sepadan dengan kata pikul atau angkat. Kata
royong sepadan dengan kata bersama-sama. Dalam istilah bahasa jawa gotong-royong sama dengan
kata saiyeg saeko proyo atau satu gerak satu.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
“Anak-anak, siapa yang suka membantu orangtua dirumah?”. “Apakah kalian suka membantu orang
tua dirumah?”, “Pekerjaan apa yang kalian lakukan untuk membantu orangtua di rumah?”
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembuka
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas sesuai kesepakatan awal, seperti
mengucpkan salam, menyapa serta menanyakan kabar (melalui aplikasi zoom)
2. Salah satu peserta didik memimpin pembacaan do’a di lanjutkan dengan penegasan oleh guru
tentang pentingnya berdo’a sebelum memulai suatu kegiatan dalam rangka menanamkan
keyakinan yang kuat terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam memahami ilmu yang
dipelajari.
3. Peserta didik disemangati dengan melakukan tepuk semangat atau ice breaking yang diberikan
oleh guru
4. Melakukan apersepsi.
5. Memberikan gambaran tentang menafaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran
7. Guru memberikan pertanyaan stimulus atau pertanyaan pemantik.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik diminta untuk mengamati video pembelajaran yang ditampilkan oleh guru saat
didalam zoom serta di kirimkan juga melalui whatsapp grup.
2. Guru memberikan pertanyaan stimulus sebagai berikut :
Siapa yang suka membantu orang tua?
Aapakah kalian suka membantu orangtua dirumah?
Pekerjaan apa yang kalian lakukan untuk membantu orangtua di rumah?
3. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab di ruang zoom.
4. Guru kemudian menjelaskan macam-macam kegiatan gotong-royong dalam kehidupan
sehari-hari, dan guru juga menjelaskan manfaat dari gotong-toyong tersebut.
5. Guru membagikan LKPD pada peserta didik berupa file/ gambar melalui whatsapp grup
6. Guru mengecek dan mengontrol keaktifan peserta didik pada saat mengerjakan lkpd
7. Guru memberi penguatan dengan memberikan soal evaluasi kepada peserta didik. Untuk
dikerjakan setelah selesai pembelajaran.
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi pembelajaran
2. Guru mengulas kembali semua kegiatan yang sudah dilakukan.
3. Guru bertanya kepada peserta didik :
Apakah kalian sudah paham dengan materi pembelajaran hari ini?
Materi mana yang tidak kalian pahami?
4. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
5. Peserta didik diingatkan untuk saling membantu dan bergotong-royong dalam hal kebaikan.
6. Guru bersama peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan do’a dan salam (Beriman,
Bertaqwa kepas Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia)
E. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen Awal/ Pemantik
1. Siapa yang suka membantu orang tua?
2. Apakah kalian suka membantu orangtua dirumah?
3. Pekerjaan apa yang kalian lakukan untuk membantu orangtua di rumah?
Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
Bagaimana perasaan kalian belajar hari ini?
Asesmen Akhir
- Asesmen Sikap
Teknik Penilaian Non tes
Jenis Penilaian observasi
Bentuk Kegiatan : Terlampir
- Asesmen Pengetahuan
Teknik Penilaian Soal Evaluasi
Jenis Penilaian Tes Tertulis
Bentuk Kegiatan :Terlampir
- Asesmen Keterampilan
Teknik Penilaian Non tes
Jenis Penilaian : Berdasarkan Rubrik Penilaian
Bentuk Kegiatan : Terlampir
C. GLOSARIUM
Gotong-Royong : Gotong royong merupakan salah satu budaya yang masih dipegang oeleh masyarakat
Indonesia. Nilai-nilai gotong royong juga masih diimplementasikan dalam kehidupan keluarga dan
bermasyarakat. Nilai utama dalam gotong-royong ialah mengedepankan kepentingan umum dibandingkan
kepentingan pribadi, dan tolong menolong meringankan beban orang lain. Menurut Abdillah (2011, hlm. 7)
gotong-royong berasal dari kata dalam bahasa jawa, atau setidaknya mempunyai nuansa bahasa jawa. Kata
gotong-royong sepadan dengan kata pikul atau angkat. Kata royong sepadan dengan kata bersama-sama.
Dalam istilah bahasa jawa gotong-royong sama dengan kata saiyeg saeko proyo atau satu gerak satu.
D. DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021, Buku Panduan Guru Pendidikan
Kewarganegaraan, SD Kelas 1, Jakarta Pusat.
Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021, Buku Panduan Siswa Pendidikan
Kewarganegaraan, SD Kelas 1, Jakarta Pusat.
M. Arifin. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 1-6. Jakarta: Erlangga.
Suparlan. (2018). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 1-6. Jakarta:
Yudhistira
Dewi Sartika. (2018). Pentingnya Menanamkan Nilai Gotong Royong pada Anak Usia Dini. Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1-10.
Indah Fajarwati., S.Pd.Gr Yusda Friani Marbun, S.Pd Eka Ristianingsih, S.Pd
NIP. 198511152020122009 NIP.197102052022212009 NIM. 06284882326306
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah menonton video tentang gotong royong, peserta didik mampu menjelaskan macam-macam gotong
royong di lingkungan rumah dan sekolah;
2. Setelah mengamati gambar tentang gotong royong, peserta didik mampu menjelaskanmanfaat dan pentingnya
gotong royong;
3. Setelah menonton video dan mengamati gambar tentang gotong royong, peserta didik
mampu menceritakan pengalaman bergotong royong di rumah dan di sekolah.
C. RANGKUMAN
MACAM-MACAM GOTONG ROYONG
1. Gotong Royong di Lingkungan Rumah
a. Berkebun
b. Membersihkan rumah
D. SUMBER BELAJAR
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021, Buku Panduan Guru Pendidikan
Kewarganegaraan, SD Kelas 1, Jakarta Pusat.
Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021, Buku Panduan Siswa Pendidikan
Kewarganegaraan, SD Kelas 1, Jakarta Pusat.
M. Arifin. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 1-6. Jakarta: Erlangga.
Suparlan. (2018). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 1-6. Jakarta:
Yudhistira
Dewi Sartika. (2018). Pentingnya Menanamkan Nilai Gotong Royong pada Anak Usia Dini. Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1-10.
Indah Fajarwati., S.Pd.Gr Yusda Friani Marbun, S.Pd Eka Ristianingsih, S.Pd
NIP. 198511152020122009 NIP. 197102052022212009 NIM. 06284882326306
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah menonton vidio tentang gotong royong, peserta didik mampu menjelaskan macam-macam
gotong royong di lingkungan rumah dan sekolah;
2. Setelah mengamati gambar tentang gotong royong, peserta didik mampu menjelaskanmanfaat dan
pentingnya gotong royong;
3. Setelah menonton vidio dan mengamati gambar tentang gotong royong, peserta didikmampu
menceritakan pengalaman bergotong royong di rumah dan di sekolah.
B. MATERI POKOK
Macam-macam Gotong Royong
Manfaat Gotong Royong
C. MEDIA YANG DIGUNAKAN
Video
Gambar
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
Langkah pembuatan media, antara lain:
Buka aplikasi Youtube, lalu cari video terkait kegiatan gotong royong. Kemudian unduhvidio
tersebut.
Buka aplikasi Google, lalu cari gambar animasi terkait kegiatan gotong royong, lalu unduh gambar
tersebut dan buat lembar LKPD di aplikasi Canva.
E. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
Guru menampilkan video dan gambar pada saat pembelajaran.
F. KEGUNAAN MEDIA
Membantu peserta didik memahami materi pembelajaran.
Sebagai stimulus untuk meningkatkan minat peserta didik dalam pembelajaran.
G. MEDIA
https://youtu.be/fCp6i3e6mdw?feature=shared
2. Media Gambar
H. SUMBER BELAJAR
Sumber Video: https://youtu.be/fCp6i3e6mdw?feature=shared
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021, Buku Panduan Guru Pendidikan
Kewarganegaraan, SD Kelas 1, Jakarta Pusat.
Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021, Buku Panduan Siswa Pendidikan
Kewarganegaraan, SD Kelas 1, Jakarta Pusat.
M. Arifin. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 1-6. Jakarta: Erlangga.
Suparlan. (2018). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 1-6. Jakarta:
Yudhistira
Dewi Sartika. (2018). Pentingnya Menanamkan Nilai Gotong Royong pada Anak Usia Dini. Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1-10.
Indah Fajarwati., S.Pd.Gr Yusda Friani Marbun, S.Pd Eka Ristianingsih, S.Pd
NIP. 198511152020122009 NIP. 197102052022212009 NIM. 06284882326306
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menonton vidio tentang gotong royong, peserta didik mampu menjelaskan
macam-macam gotong royong di lingkungan rumah dan sekolah;
2. Setelah mengamati gambar tentang gotong royong, peserta didik mampu menjelaskan
manfaat dan pentingnya gotong royong;
3. Setelah menonton vidio dan mengamati gambar tentang gotong royong, peserta didik
mampu menceritakan pengalaman bergotong royong di rumah dan di sekolah.
Materi Pokok
Macam-macam Gotong Royong
Manfaat Gotong Royong
B. Instrumen Penilaian
1. Penilaian Sikap (sesuaikan dengan profil pelajar pancasila)
Santun atau sopan : Menghormati orang yang lebih tua, tidak berkata-kata kotor, dan
kasar, tidak meludah disembarang tempat, tidak menyela pembincaraan pada waktu yang
tidak tempat, mengucapkan terimakasih pada saat menerima bantuan, bersikap 3S,
meminta izin ketika akan memasuki ruangan orang lain dan menggunakan barang orang
lain.
Disiplin : Datang tepat waktu, patuh padatata tertib, mengerjakan/ mengunpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Tanggung Jawab : Melaksanakan tugas individu dengan baik, menerima resiko dari
tindakan yang dilakukan, tidak menuduh oranglain tanpa bukti, mengembalikan barang
yang dipinjam, mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan, menepati
janji, melaksanakan tugas tanpa disuruh.
Teknik Penilaian : Pengamatan
Perubahan Tingkah Laku
Tanggung
Santun Disiplin
No Nama jawab
S
K C B SB K C B SB K C B
B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Keterangan :
K = kurang
C = cukup
B = baik
SB = sangat baik
Pedoman Observasi Sikap Santun
Berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai sikap santun yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
Keterangan :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai dengan aspek pengamatan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai dengan aspek pengamatan dan kadang-
kadang tidak melakukannya.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai dengan aspek
pengamatan dan sering tidak melakukannya.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai dengan aspek pengamatan.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh x 100
Skor Maksimal
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
Melakukan
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Memakai seragam sesuai tata tertib
3 Mengumpulkan tugas tepat waktu
4 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Total skor
Petunjuk penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1
Jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh x 100
Skor Maksimal
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
Keterangan :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai dengan aspek pengamatan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai dengan aspek pengamatan dan kadang-
kadang tidak melakukannya.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai dengan aspek
pengamatan dan sering tidak melakukannya.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai dengan aspek pengamatan.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh x 100
skor maksimal
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Teknik Bentuk
Mata Pelajaran Indikator
Penilaian Instrumen
PPKN Menyebutkan macam-macam Tes Tertulis Pilihan Ganda
gotong royong
Menyebutkan manfaat gotong Tes Tertulis Pilihan Ganda
Royong
No. 1 2 3 4 5
Jawaban A B B A A
Indah Fajarwati., S.Pd.Gr Yusda Friani Marbun, S.Pd Eka Ristianingsih, S.Pd
NIP. 198511152020122009 NIP. 197102052022212009 NIM. 06284882326306