Kak Ugd
Kak Ugd
Kak Ugd
1. Pendahuluan
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan melalui
interaksi secara sistematis (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian yang berujung pada
penarikan kesimpulan), objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas
penggalian nilai atau manfaat dengan cara membandingkan antar standar yang telah
disepakati bersama dengan apa yang dilaksanakan/diterapkan di lapangan. Untuk itu,
audit perlu dilakukan menilai kinerja pelayanan di Puskesmas Rawat Inap …………. untuk
dapat mengidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan
perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka
disusun rencana program audit.
2. Latar Belakang
Pelayanan UGD adalah salah satu penunjang dalam pelaksanaan layanan klinis
kepada pasien. Unit gawat Darurat merupakan unit yang khusus karena menangani
pasien-pasien yang dalam keadaan emergency/gawat darurat sehingga memerlukan
pelayanan yang tepat dan cepat. Hal ini berhubungan dengan pemilahan pasien mana
yang harus mendapat layanan pertolongan terlebih dahulu dan mana yang harus
mendapat pelayanan kemudian. Hal ini kita kenal dengan istilah triase.
Puskesmas rawat inap ……………. telah memiliki unit pelayanan UGD yang
beroperasi 24 jam, dan bagi pasien yang tidak dapat ditangani di Puskesmas akan dirujuk
ke Rumah Sakit dengan Ambulans.
Data jumlah kunjungan pasien UGD yang ada di puskemas rawat inap ………………
untuk tahun 2017 sebanyak 2311 dan tahun 2018 sebanyak 3311, dengan jumlah rujukan
2017 dan 2018
Sebagai salah satu unit pelayanan, maka UGD puskesmas rawat inap ……………….
harus memenuhi standar pelayanan triase pasien. Salah satu standar yang dapat
dipakai sebagai acuan adalah standar akreditasi Bab 7 kriteria 7.2.3. Oleh karena itu,
perlu diketahui apakah pelayanan triase di Puskesmas rawat inap …………. telah sesuai
dengan standar Akreditasi yang telah ditetapkan.
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
1. Menilai kesesuaian pelayanan Triase UGD puskesmas rawat inap ………….. dengan
standar akreditasi
2.Melakukan penilaian terhadap kesesuaian proses pelayanan di UGD
b. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui apakah petugas IGD telah melakukan proses Triase di IGD
2. Untuk mengetahui apakah petugas IGD telah mendapat pelatihan Triase
3. Untuk mengetahui apakah pasien di IGD telah dilakukan pemilahan atas dasar urgensi
kebutuhan
4. Untuk mengetahui bagaimana proses rujukan ke FKTRL dijalankan di IGD
5.Melakukan penilaian kesesuaian/kepatuhan terhadap SOP
6.Melakukan penilaian terhadap kepatuhan terhadap APD
7.Melakukan penilaian kesesuaian sarana dan prasarana berdasarkan permenkes 75
tahun 2014
4. Kegiatan
a. Pokok
Melakukan perbandingan antara standar akreditasi kriteria 7.2.3. dengan fakta
lapangan di UGD puskesmas rawat inap ………..
b. Rincian
1. Persiapan audit internal
- Membuat audit plan untuk unit UGD puskesmas rawat inap ……………..
- Membuat instrument audit berdasarkan kriteria
- Memberikan informasi kepada auditee tentang jadwal audit
2. Pelaksanaan audit internal di unit pelayanan UGD
3. Membuat Laporan
5. Cara Melaksanakan Kegiatan :
a.Menetapkan kriteria.
Kriteria yang digunakan untuk audit adalah
standar akreditasi criteria
Permenkes 75 thn 2014 tentang puskesmas ; peralatan dan tenaga kesehatan
7.2.3 pelayanan kegawat daruratan
7.3.1 tenaga kesehatan
7.3.1.1 A persyaratan kompetensi
B pola ketenagaan
7.3.1.3 SOP pendelegasian wewenang
7.3.2 terdapat peralatan
7.4.1 terdapat prosedure yg efektif
7.4.4 persetujuan tindakan medik
7.5.1 terdapat prosedure rujukan
7.5.2 rencana rujukan dan kewajiban
7.5.4 selama proses rujukan pasien
7.6.1 pedoman pelayan
7.6.2.1 daftar kasus darurat
7.6.2.5 kewaspadaan universal (APD, cuci tangan, penangan alat disposibel, bahan
tercemar, limbah)
7.6.3.1 pemberian obat cair intra vena (infus)
7.6.6 pelaksanaan pelayanan
7.6.6.2 SOP pelayanan klinis
7.6.7 pasien dan keluarga pasien
7.6.7.1 hak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
7.7.1 pelayanan anestesi lokal
7.7.2 pelayanan bedah dipuskesmas direncanakan dan dilaksanaan
7.8.1 pendidikan dan penyuluhab pasien
7.10.2 pasien atau keluarga memperoleh penjelesan yang memadai tentang tindak
lanjut layanan
7.10.3 pelaksanaan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien
………………………………… ………………………………………..
Checklist observasi
5 Doppler
6 Dressing Forceps
7 EKG*
9 Forceps Aligator
10 Forceps Bayonet
19 Gunting pembalut
23 Hooked probes
24 Kaca laring ukuran 2, 4, 5, 6
38 Kursi roda
39 Lampu kepala
40 Laringoskop anak
41 Laringoskop dewasa
43 Magill Forceps
44 Nebulizer
45 otoskop
46 Palu reflex
52 Pinset epilasi
53 Pinset telinga
59 Semprit gliserin
62 Spalk
63 Spekulum hidung
64 Spekulum mata
68 Standar infus
69 Steteskop anak
70 Steteskop dewasa
77 Termometer anak
78 Termometer dewasa
79 Timbangan anak
80 Timbangan dewasa
81 Tissue Forceps
82 Torniket karet
83 Usungan (brankar)
5 Alkohol
8 Benang silk
10 Disposable syringe 1 cc
11 Disposable syringe 10 cc
13 Disposable syringe 5 cc
14 Disposable syringe 50 cc
18 Goggle
26 Kapas
28 Kasa steril
33 Lubricant gel
34 Masker wajah
45 Verban elastic
III. Perlengkapan
2 Bantal
3 Celemek plastik
6 Jam / timer
8 Kasur
10 Lemari alat
11 Lemari obat
14 Perlak plastic
15 Pispot
16 Sarung bantal
17 Seprei
18 Sikat tangan
20 Stop Watch
24 Waskom bengkok
25 Waskom cekung
26 Waskom cuci
IV. Meubelair
NO NAMA PERALATAN ADA TIDAK KONDISI
1 Kursi kerja
2 Lemari arsip
4 Formulir rujukan
5 Kertas resep