Sesi 3 - Modul - Peranan Komunikasi PR
Sesi 3 - Modul - Peranan Komunikasi PR
Sesi 3 - Modul - Peranan Komunikasi PR
PUBLIC RELATIONS
Mata Kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa public relations adalah
ilmu yang bertujuan untuk memelihara, membina dan menciptakan hubungan baik antara
organisasi dengan public eksternal dengan menggunakan kemampuan atau skill public
relations seperti kemampuan berbicara atau mengisi konten baik secara verbal maupun
nonverbal dengan menggunakan semua sarana yang ada secara efektif dan efisien.
A. PUBLIC RELATION
Public relation sebagai interaksi dan upaya untuk menciptakan opini public
sebagai salah satu input untuk kedua belah pihak. Public relation ini merupakan
profesi yang profesional dalam bidang komunikasi dan mempunyai tugas untuk
mendorong terwujudnya tujuan organisasi secara tepat dan terencana serta terus
menerus.
Seorang pakar public relation yang bernama Maria mengatakan bahwa public
relation adalah kelangsungan hidup suatu organisasi atau perusahaan. Pakar
komunikasi khususnya bidang public relation memang cukup banyak, dengan
adanya berbagai pendapat dan juga pemikiran mengenai public relation. Marston
juga memberikan pendapat mengenai public relation sebagai suatu perencanaan
yang menggunakan komunikasi persuasif dengan tujuan untuk mempengaruhi
masyarakat.
B. DEFINISI KOMUNIKASI
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah
pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga
pesan yang dimaksud dapat dipahami. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin,
communicatus, artinya berbagi atau menjadi milik bersama - mengacu pada upaya
yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.
C. KONSEP KOMUNIKASI
Konseptualisasi Komunikasi Dalam ilmu komunikasi, para ilmuwan
komunikasi membagi konseptualisasi komunikasi menjadi tiga, yaitu komunikasi
liner, komunikasi interaksi, dan komunikasi transaksional. Komunikasi Linier
Komunikasi linier atau satu arah (one way communication) mengisyaratkan
komunikasi sebagai kegiatan yang secara sengaja (intentional act) dilakukan untuk
menyampaikan rangsangan untuk membangkitkan respons orang lain.
Efek atau umpan balik: Tanggapan dari pihak komunikan terhadap pesan
yang disampaikan oleh komunikator.
1. Zero feedback (pesan tidak dimengerti oleh komunikan).
2. Positive feedback (pesan dimengerti oleh komunikan).
3. Neutral feedback (respons yang tidak memihak atau tidak mendukung dan
juga tidak menentang).
4. Negative feedback (respons yang bersifat merugikan atau menyudutkan
komunikator
F. RUANG LINGKUP KOMUNIKASI DALAM PUBLIC RELATION
Dalam aktivitasnya, Public Relations berusaha menyelenggarakan
komunikasi timbal balik (two-way communication) antara perusahaan atau lembaga
dengan pihak publik.