Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

3992-Article Text-10152-1-10-20230717

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Journal on Education

Volume 06, No. 01, September-Desember 2023, pp. 7299- 7306


E-ISSN: 2654-5497, P-ISSN: 2655-1365
Website: http://jonedu.org/index.php/joe

Pengaruh Modal, Tenaga Kerja,dan E-commerce terhadap Pendapatan


UMKM di Kota Bandar Lampung (Studi Kasus Sentra Keripik Pisang
Pagar Alam)

Priska Diana Santri1, Neli Aida2


1, 2
Universitas Lampung, Jl. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1, Gedong Meneng, Bandar Lampung
priskadianasantri1811.033@gmail.com

Abstract
This study aims to determine the effect of capital, labor, and e-commerce on the income of UMKM Pagar Alam
Banana Chips Center. The primary data in this study were obtained by conducting interviews and giving
questionnaires to MSME actors. This study uses multiple linear regression analysis to determine the effect of
variables that affect income. The results of the study showed that the variables of capital and labor had a
positive and significant effect on the income of the Pagar Alam Banana Chips Center UMKM. Meanwhile, the
e-commerce variable has a positive and insignificant effect on the income of the Pagar Alam Banana Chips
Center UMKM.
Keywords: Capital, Labor, E-commerce, Income

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, tenaga kerja, dan e-commerce terhadap pendapatan
UMKM Sentra Keripik Pisang Pagar Alam. Data primer pada penelitian ini diperoleh dengam melakukan
wawancara dan pemberian kuesioner kepada pelaku UMKM. Penelitian ini menggunakan metode analisis
regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel yang mempengaruhi pendapatan. Hasil
Penelitian menunjukkan bahwa variabel modal dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pendapatan UMKM Sentra Keripik Pisang Pagar Alam. Sedangkan variabel e-commerce berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap pendapatan UMKM Sentra Keripik Pisang Pagar Alam.
Keywords: Modal, Tenaga Kerja, E-commerce, Pendapatan

Copyright (c) 2023 Priska Diana Santri, Neli Aida


Corresponding author: Priska Diana Santri
Email Address: priskadianasantri1811.033@gmail.com (Jl. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1, Gedong Meneng,
Bandar Lampung)
Received 4 July 2023, Accepted 9 July 2023, Published 17 July 2023

PENDAHULUAN
Di Indonesia, Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM merupakan salah satu prioritas
dalam pembangunan ekonomi nasional. UMKM juga menjadi tulang punggung dalam pembangunan
ekonomi kerakyatan yang mampu mengurangi masalah-masalah terkait dengan kesenjangan
masyarakat yang terkait dengan pendapatan. UMKM merupakan kegiatan usaha yang mampu
menciptakan lapangan pekerjaan, membantu proses pemerataan dan peningkatan pendapatan
masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, serta berperan dalam mewujudkan stabilitas
nasional (Polandos, Engka, & Tolosang, 2019). Adanya UMKM diharapkan menjadi solusi atas
permasalahan yang ada dan mampu mensejahterakan masyarakat Indonesia.
UMKM mempunyai peran penting terhadap pertumbuhan dan pembangunan perekonomian
nasional. Hal ini terbukti ketika Indonesia mengalami krisis, sektor UMKM akan tetap berdiri
walaupun banyak perusahaan-perusahaan besar yang mengalami stagnasi dan berhenti beroperasi,
sehingga berdampak pada pendapatan masyarakat menurun tetapi tidak mempengaruhi permintaan
7300 Journal on Education, Volume 06, No. 01, September-Desember 2023, hal. 7299- 7306

barang (demand). Sedangkan pada usaha skala besar akan sangat berdampak karena permintaan
pasarnya yang semakin berkurang. Sehingga UMKM dapat menjadi penyelamat perekonomian
Indonesia di masa krisis tersebut (Helmalia & Afrinawati, 2018).

Gambar 1. Kontribusi UMKM Terhadap PDB Nasional Tahun 2016-2019


Sumber : Kementerian Koperasi dan UMKM, 2020
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM nilai kontribusi UMKM terhadap PDB
Nasional tahun 2016 hingga tahun 2019 terus mengalami peningkatan. Kontribusi UMKM tahun 2019
mencapai 60,51 % atau senilai dengan 9.580.267,17 Milyar Rupiah yang artinya kontribusi UMKM
meningkat sebesar 5,73% dibandingkan tahun 2018.
Provinsi Lampung adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki potensi yang sangat
beragam, diantaranya Provinsi Lampung memiliki beberapa komoditas unggulan seperti gula, kopi,
nanas, udang, beras, pisang, dan jagung. Selain itu, Provinsi Lampung memiliki letak yang sangat
strategis yakni berada di ujung selatan pulau Sumatera yang menjadikan Provinsi Lampung sebagai
gerbang utama pulau Sumatera.Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang
juga merupakan pusat jasa dan perdagangan serta serta perekonomian Provinsi Lampung. Kota
Bandar Lampung merupakan salah satu daerah di Provinsi Lampung yang memiliki UMKM dengan
perkembangan yang cukup pesat. UMKM di Kota Bandar Lampung menjadi asset yang akan
memperkuat kemajuan perekonomian daerah yang pada intinya dapat menjadi sumber pendapatan
bagi pemerintah daerah.
Menurut Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung (2018) Kota Bandar Lampung memiliki
beberapa potensi unggulan di bidang ikan olahan, aneka keripik, emping melinjo, kain tapis, sulam
usus dan batik atau kaos Lampung. olahan keripik Pisang. Menurut BPS pada tahun 2021, Kota
Bandar Lampung memiliki sebanyak 22 Sentra Industri, salah satunya adalah sentra keripik pisang
Pagar Alam yang berada di Kecamatan Tanjung Karang Barat. Keripik pisang juga merupakan salah
satu komoditas ekspor dari Provinsi Lampung selain tepung pisang dan buah pisang.keripik pisang
sudah menjadi makanan yang identik dengan Provinsi Lampung. Hal ini mendorong menjamurnya
penjual keripik pisang di Kota Bandar Lampung khususnya di Jalan Pagar Alam yang dikenal pusat
oleh-oleh keripik pisang. Sebagai daerah sentra keripik pisang,UMKM yang berada di kawasan ini
berpeluang untuk mengembangkan usahannya untuk lebih berkembang dan lebih maju, sehingga akan
berpengaruh terhadap tingkat penghasilan, karena pada dasarnya para pelaku UMKM dalam
Pengaruh Modal, Tenaga Kerja,dan E-commerce terhadap Pendapatan UMKM di Kota Bandar Lampung (Studi Kasus
Sentra Keripik Pisang Pagar Alam), Priska Diana Santri, Neli Aida 7301

menjalankan usahanya tentunya memiliki tujuan utama yakni meningkatkan pendapatan. Menurut
Noor (2007) dalam Bastian (2015) pendapatan perusahaan berasal dari penjualan, sementara itu nilai
penjualan ditentukan oleh jumlah unit yang terjual atau quantity dengan harga jualnya, atau dapat
dikatakan pendapatan adalah fungsi quantity price atau Y=f(Q,P).
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pendapatan pelaku UMKM di Kota Bandar
Lampung diantaranya modal, tenaga kerja, dan penggunaan e-commerce sebagai sarana pemasaran
dan penjualan produk. Liman (2015) dalam (Aida, Gunarto, Aini, & Ciptawaty, 2021) menyatakan
bahwa sumber daya modal mampu menambah dan menciptakan peningkatan produksi dan pendapatan
di masa mendatang. Sedangkan (Nayaka & Kartika, 2018) menyatakan tenaga kerja merupakan faktor
penggerak faktor produksi input lannya. Dengan meningkatkannya produktivitas tenaga kerja akan
mendorong peningkatan proses produksi yang pada akhirnya berpengaruh terhadap pendapatan yang
diperoleh UMKM. Disisi lain teori peningkatan neoklasik yang dikembangkan oleh Robert M. Solow
dan T.W Swan menyatakan faktor terpenting dalam peningkatan ekonomi bukanlah modal dan
penambahan tenaga kerja melainkan kemajuan teknologi dan kemahiran dan kepakaran tenaga kerja
(Andrini & Sasmita, 2022)..Menurut hasil penelitian Artini, N.R. (2019) dengan judul “Analisis
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan UMKM di Kabupaten Tabanan” menyatakan bahwa
modal dan tenaga kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM
di Kabupaten Tabanan. Sedangkan dalam penelitian Mey Sundari (2023) variabel yang memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan adalah e-commerce, modal dan tenaga kerja..
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh moda, tenaga kerja, dan e-
commerce terhadap pendapatan UMKM Sentra Keripik Pisang Pagar Alam.

METODE
Penelitian ini dilakukan di Sentra Keripik Pisang Pagar Alam yang merupakan salah satu
pusat oleh-oleh yang berada di Bandar Lampung. Data primer berupa modal, tenaga kerja,
penggunaan e-commerce dan pendapatan diperoleh dengan memberikan kuesioner dan wawancara
kepada pelaku UMKM. Populasi pada penelitian ini berjumlah 30 UMKM, Menurut (Arikunto, 2012)
apabila jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampel yang diambil secara
keseluruhan., maka pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 30 UMKM, penggunaan
seluruh populasi tanpa menarik sampel disebut dengan sensus. Teknik analisis data yang digunakan
untuk mengetahui arah hubungan antara variabel modal tenaga kerja, dan e-commerce dengan
variabel pendapatan yaitu menggunakan analisis regresi linier berganda. Sejalan dengan teori yang
digunakan yakni Cobb-Douglas, maka model yang digunakan adalah log-log. Sehingga model
persamaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Pi = f (Mi, TKi, dECi)........................................................................................(1.1)
Kemudian model di transformasikan kedalam bentuk model log-log menjadi:
Pi = β0QMi β1TKiβ2 e (β0,D) ...................................................................................(1.2)
7302 Journal on Education, Volume 06, No. 01, September-Desember 2023, hal. 7299- 7306

Ln(Pi) = lnβ0+ β1Ln (Mi)+ β2Ln (TKi)+ β3 Di+Ei...............................................(1.3)


Keterangan :
Pi = Pendapatan UMKM ke-i
Mi = Modal UMKM ke-i
TKi = Tenaga Kerja UMKM ke-i
dECi = E-commerce UMKM ke-i
Di = Variabel dummy penggunaan e-commerce
0 = UMKM yang belum menggunakan e-commerce
1 = UMKM yang sudah menggunakan e-commerce
β0 = Konstanta
β1, β2, β3 = Koefisien regresi
Ei = Error Term

HASIL DAN DISKUSI


Setelah dilakukan pengujian menggunakan teknik analisis regresi berganda (OLS) terhadap
modal, jumlah tenaga kerja, dan penggunaan e-commerce terhadap pendapatan UMKM Sentra
Keripik Pisang Pagar Alam dengan sampel sebanyak 30 UMKM diperoleh hasil estimasi regresi
sebagai berikut :
Tabel 1. Hasil Estimasi Regresi
Variabel Koefisien Std. Error t-Statistic Probabilitas
C 8.370268 3.107265 2.693773 0.0122
LNM 0.412420 0.188276 2.190511 0.0376
LNTK 0.915544 0.153465 5.965812 0.0000
D_E 0.187952 0.174162 1.079183 0.2904
Sumber : Eviews (2023)
Ln(Pi) = 8.370268 + 0.412420 Ln (Mi) + 0.915544 Ln (TKi) + 0.187952 Di+Ei
R-squared = 0.735122
Fstat = 24.05276
Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan metode Jarque-Berra . residual terdistribusi
normal apabila nilai Jarque-Bera lebih kecil dari nilai chi square, dan jika nilai probabilitas lebih besar
dari alpha 5%. Berikut ini merupakan hasil uji normalitas pada penelitian ini :

Gambar 2. Hasil Uji Normalitas (Sumber : Eviews (2023))


Pengaruh Modal, Tenaga Kerja,dan E-commerce terhadap Pendapatan UMKM di Kota Bandar Lampung (Studi Kasus
Sentra Keripik Pisang Pagar Alam), Priska Diana Santri, Neli Aida 7303

Berdasarkan hasil estimasi uji normalitas menunjukkan nilai Jarque-Berra sebesar 1,999860
dan nilai chi square dengan df = 2 dan alpha 5% sebesar 5,99. Nilai Jarque-Berra lebih kecil dari nilai
chi square. Sehingga dapat disimpulkan residual data terdistribusi secara normal.
2.Uji Heteroskedastisitas
Dalam penelitian ini untuk mendeteksi permasalahan heteroskedastisitas digunakan uji white.
hasil pengujian heteroskedastisitas dengan metode white dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 9. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedasticity Test: White
F-statistic 0.378963 Prob. F(3,26) 0.7689
Obs*R-squared 1.256837 Prob. Chi-Square(3) 0.7394
Scaled explained SS 1.442791 Prob. Chi-Square(3) 0.6955
Sumber : Eviews (2023)
Berdasarkan hasil estimasi uji heteorskedastisitas diatas. Dapat diketahui bahwa nilai chi
square pada penelitian ini adalah 0,7689 sedangkan nilai chi square tabel dengan df=3 dan alpha
sebesar 5% adalah 7,81, karena nilai chi square statisitk lebih kecil dibandingkan chi-square tabel
maka dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan tidak ada masalah heteoskedastisitas.
3. Deteksi Multikolinoeritas
Berikut ini merupakan hasil pengujian deteksi multikolinieritas dengan menggunakan
koefisien korelasi:
Tabel 3. Deteksi Multikolinieritas
LNM LNTK D_E
LNM 1.000000 0.408958 0.375095
LNTK 0.408958 1.000000 0.296114
D_E 0.375095 0.296114 1.000000
Sumber : Eviews (2023)
Berdasarkan hasil estimasi deteksi multikolinieritas diatas dapat diketahui bahwa nilai
koefisien antar variabel lebih kecil dari 0,8, yang artinya hal ini sesuai dengan kriteria hasil pengujian
dari multikolinoeritas yakni tidak ada koefisien korelasi antar variabel yang lebih dari 0,8. Maka
dapat disimpulkan dalam penelitian ini tidak ada masalah multikolinieritas.
Pengujian Hipotesis
1. Uji t-statistik
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial
terhadap variabel depeden. Dengan cara membandingkan t-hitung dengan t-tabel, dalam penelitian ini
uji t-statistik dalam penelitian ini digunakan untuk menguji bagaimana pengaruh variabel modal,
tenaga kerja, dan e-commerce terhadap pendapatan UMKM, Berdasarkan pengujian yang telah
dilakukan, diperoleh hasil uji t-statistik sebagai berikut :
Tabel 4. Hasil Uji t-statistik
Variabel t-statistik t-tabel (α=5%) Hasil
Modal 2.190511 1,706 Signifikan
Tenaga Kerja 5.965812 1,706 Sigmifikan
7304 Journal on Education, Volume 06, No. 01, September-Desember 2023, hal. 7299- 7306

E-commerce 1,079183 1,706 Tidak Signifikan


Sumber : Eviews (2023)
a. Variabel modal memiliki nilai t-statistik sebesar 2.190511 dan t-tabel sebesar 1,706 pada tingkat
apha sebesar 5% dan df sebesar 26 , karena nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel ,maka modal
berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan UMKM.
b. Variabel tenaga kerja memiliki nilai t-statistik sebesar 5.965812 dan t tabel sebesar 1,706 pada
tingkat alpha sebesar 5% dan df sebesar 26 , karena nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel, maka
tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM.
c. Variabel dummy e-commerce memiliki nilai t-statistik sebesar 1,079183 dan t-tabel sebesar 1,706
pada tingkat alpha sebesar 5% dan df sebesar 26 karena nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel, maka
e-commerce berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan UMKM.
2. Uji f
Uji f dilakukan untuk mengatahui pengaruh variabel dependen terhadap variabel independen
secara bersama-sama. Dengan cara membandingkan f-hitung dan f-tabel, dalam penelitian ini uji
tdigunakan untuk mengetahui bagaimana penagruh variabel tenaga kerja, bahan baku dan e-commerce
secara bersama-sama terhadap pendapatan UMKM. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan,
diperoleh hasil uji t-statistik sebagai berikut :
Tabel 5. Hasil Uji f
f-statistik f-tabel (α=5%) Probabilitas Hasil
24.05276 2,99 0,000000 Signifikan
Sumber : Eviews (2023)
Dari tabel f diatas,nilai f statisitik sebesar 23.69533 serta nilai f-tabel pada tingkat α= 5% dan
df(3:26) adalah 2,99, karena nilai f hitung lebih besar dari f-tabel, maka secara bersama-sama variabel
modal, tenaga kerja, dan e-commerce berpengaruh terhadap pendapatan UMKM.
Analisis Koefisien Determinasi
Tabel 6. Hasil Analisis Koefisien Determinasi
R-Squared Adjusted R-squared S.E. of regression
0.735122 0.704559 0.435799
Sumber : Eviews (2023)
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada penelitian ini diperoleh nilai koefisien determinasi
2
(R ) sebesar 0.735122, hal ini menunjukkan bahwa variabel modal, tenaga kerja, dan e-commerce
dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap pendapatan UMKM di Sentra Keripik Pisang sebesar
73,51%, sedangkan sisanya sebesar 26,49 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar model.
Diskusi
1.Modal
Koefisien regresi variabel modal sebesar 0.412420 berarti bahwa peningkatan modal sebesar
1% akan mengakibatkan peningkatan secara signifikan pada pendapatan UMKM sebesar 0.412420
Pengaruh Modal, Tenaga Kerja,dan E-commerce terhadap Pendapatan UMKM di Kota Bandar Lampung (Studi Kasus
Sentra Keripik Pisang Pagar Alam), Priska Diana Santri, Neli Aida 7305

juta dengan asumsi cateris paribus. Hasil penelitian ini menunjukkan modal berpengaruh positif
terhadap pendapatan, artinya semakin besar modal awal yang digunakan maka akan semakin besar
pendapatan yang akan diperoleh UMKM. Penelitian sejalan pernah dilakukan oleh Ponaldos, Engka,
& Tolosang (2019) yang menyatakan modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan
UMKM di Lamongan Tengah.
2. Tenaga Kerja
Koefisien regresi variabel tenaga kerja sebesar 0.915544 berarti bahwa peningkatan tenaga
sebesar 1 orang akan mengakibatkan peningkatan secara signifikan pada pendapatan UMKM sebesar
0.915544 juta dengan asumsi cateris paribus. Hasil penelitian ini menunjukkan tenaga kerja
berpengaruh positif terhadap pendapatan, artinya semakin besar tenaga kerja yang digunakan maka
akan semakin besar pendapatan yang akan diperoleh UMKM. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan Musvira, Muhammad Natsir, dan Nur Asizah (2022) Hasil penelitian
tersebut menunjukkan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM di
Kota Kendari.
3. E-commerce
Koefisien regresi variabel dummy e-commerce sebesar 0.187952 berarti bahwa UMKM yang
sudah menggunakan e-commerce akan lebih besar pendapatannya sebesar 18,79% dibandingkan
UMKM yang tidak menggunakan e-commece. Hasil penelitian ini menunjukkan e-commerce
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan, artinya UMKM yang sudah
menggunakan e-commerce sebagai wadah pemasaran produknya akan memiliki pendapatan yang
leboh besar namun tidak signifikan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Habiba dan Prasetyia (2022) yang menyatakan variabel e-commerce berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap Pendapatan UMKM.

KESIMPULAN
1. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel modal berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pendapatan UMKM di Sentra Keripik Pisang Pagar Alam.
2. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel tenaga kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pendapatan UMKM di Sentra Keripik Pisang Pagar Alam.
3. Hasil penelitian variabel e-commerce berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap
pendapatan UMKM di Sentra Keripik Pisang Pagar Alam
4. Hasil penelitian menunjukkan secara simulthan variabel modal, tenaga kerja, dan e-commerce
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM di Sentra Keripik Pisang Pagar
Alam
7306 Journal on Education, Volume 06, No. 01, September-Desember 2023, hal. 7299- 7306

REFERENSI
Aida, N., Gunarto, T., Aini, S., & Ciptawaty, U. (2021). Analisis Dampak Penanaman Modal Asing
dan Tenaga Kerja Asing terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan,
159-167.
Andrini, R., & Sasmita, L. (2022). Pengaruh Pengunaan E-commerce Terhadap Pendapatan Usaha
Menurut Perspektif Ekonomi Syariah. Jurnal Ekonomi Islam, 53-65.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian : Suatu Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bastian, I. (2015). Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar. Yogyakarta: Erlangga.
Gonibala, N., Masinabow, V. A., & Maramis, M. T. (2019). Analisis Pengaruh Modal dan Biaya
Produksi Terhadap Pendapatan UMKM Di Kota Kotamubagu. Jurnal Berkala Ilmiah Efisien,
56-67.
Habiba, A. F., & Prasetyia, F. (2022). Analisis Pengaruh Penerapan E-commerce Terhadap
Pendapatan UMKM di Masa Pandemi. Journal of Development Economic And Social Studies,
408-420.
Helmalia, & Afrinawati. (2018). Pengaruh E-commerce Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan
Menegah di Kota Padang. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 237-246.
Musvira, Natsir, M., & Asizah, N. (2022). Pengaruh Modal, Tenaga Kerja dan Marketplace Terhadap
Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah : Pengalaman dari Kota Kendari
Sulawesi Tenggara . Majalah Ekonomi dan Bisnis, 65-72.
Nayaka, K. W., & Kartika, I. N. (2018). Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, dan Bahan Baku Terhadap
Pendapatan Pengusaha Industri Sanggah di Kecamatan Mengwi. E-Jurnal Ekonomi dan
Bisnia Universitas Udayana, 1927-1956.
Polandos, P. M., Engka, D. S., & Tolosang, K. D. (2019). Analisis Pengaruh Modal, Lama Usaha, dan
Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan UMKM di Kecamatan Lamongan Tengah. Jurnal
Berkala Ilmiah Efisiensi, 36-47.
Soekarwati. (1994). Teori Ekonomi Produksi dan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sundari, M. (2023). Pengaruh E-commerce, Modal Usaha dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan
UMKM Kuliner Kota Jambi Masa Pandemi Covid-19. Jambi: Repository Universitas Jambi.
Widarjono, A. (2018). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta: UPP STIM YPKN.

Anda mungkin juga menyukai