3992-Article Text-10152-1-10-20230717
3992-Article Text-10152-1-10-20230717
3992-Article Text-10152-1-10-20230717
Abstract
This study aims to determine the effect of capital, labor, and e-commerce on the income of UMKM Pagar Alam
Banana Chips Center. The primary data in this study were obtained by conducting interviews and giving
questionnaires to MSME actors. This study uses multiple linear regression analysis to determine the effect of
variables that affect income. The results of the study showed that the variables of capital and labor had a
positive and significant effect on the income of the Pagar Alam Banana Chips Center UMKM. Meanwhile, the
e-commerce variable has a positive and insignificant effect on the income of the Pagar Alam Banana Chips
Center UMKM.
Keywords: Capital, Labor, E-commerce, Income
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, tenaga kerja, dan e-commerce terhadap pendapatan
UMKM Sentra Keripik Pisang Pagar Alam. Data primer pada penelitian ini diperoleh dengam melakukan
wawancara dan pemberian kuesioner kepada pelaku UMKM. Penelitian ini menggunakan metode analisis
regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel yang mempengaruhi pendapatan. Hasil
Penelitian menunjukkan bahwa variabel modal dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pendapatan UMKM Sentra Keripik Pisang Pagar Alam. Sedangkan variabel e-commerce berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap pendapatan UMKM Sentra Keripik Pisang Pagar Alam.
Keywords: Modal, Tenaga Kerja, E-commerce, Pendapatan
PENDAHULUAN
Di Indonesia, Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM merupakan salah satu prioritas
dalam pembangunan ekonomi nasional. UMKM juga menjadi tulang punggung dalam pembangunan
ekonomi kerakyatan yang mampu mengurangi masalah-masalah terkait dengan kesenjangan
masyarakat yang terkait dengan pendapatan. UMKM merupakan kegiatan usaha yang mampu
menciptakan lapangan pekerjaan, membantu proses pemerataan dan peningkatan pendapatan
masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, serta berperan dalam mewujudkan stabilitas
nasional (Polandos, Engka, & Tolosang, 2019). Adanya UMKM diharapkan menjadi solusi atas
permasalahan yang ada dan mampu mensejahterakan masyarakat Indonesia.
UMKM mempunyai peran penting terhadap pertumbuhan dan pembangunan perekonomian
nasional. Hal ini terbukti ketika Indonesia mengalami krisis, sektor UMKM akan tetap berdiri
walaupun banyak perusahaan-perusahaan besar yang mengalami stagnasi dan berhenti beroperasi,
sehingga berdampak pada pendapatan masyarakat menurun tetapi tidak mempengaruhi permintaan
7300 Journal on Education, Volume 06, No. 01, September-Desember 2023, hal. 7299- 7306
barang (demand). Sedangkan pada usaha skala besar akan sangat berdampak karena permintaan
pasarnya yang semakin berkurang. Sehingga UMKM dapat menjadi penyelamat perekonomian
Indonesia di masa krisis tersebut (Helmalia & Afrinawati, 2018).
menjalankan usahanya tentunya memiliki tujuan utama yakni meningkatkan pendapatan. Menurut
Noor (2007) dalam Bastian (2015) pendapatan perusahaan berasal dari penjualan, sementara itu nilai
penjualan ditentukan oleh jumlah unit yang terjual atau quantity dengan harga jualnya, atau dapat
dikatakan pendapatan adalah fungsi quantity price atau Y=f(Q,P).
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pendapatan pelaku UMKM di Kota Bandar
Lampung diantaranya modal, tenaga kerja, dan penggunaan e-commerce sebagai sarana pemasaran
dan penjualan produk. Liman (2015) dalam (Aida, Gunarto, Aini, & Ciptawaty, 2021) menyatakan
bahwa sumber daya modal mampu menambah dan menciptakan peningkatan produksi dan pendapatan
di masa mendatang. Sedangkan (Nayaka & Kartika, 2018) menyatakan tenaga kerja merupakan faktor
penggerak faktor produksi input lannya. Dengan meningkatkannya produktivitas tenaga kerja akan
mendorong peningkatan proses produksi yang pada akhirnya berpengaruh terhadap pendapatan yang
diperoleh UMKM. Disisi lain teori peningkatan neoklasik yang dikembangkan oleh Robert M. Solow
dan T.W Swan menyatakan faktor terpenting dalam peningkatan ekonomi bukanlah modal dan
penambahan tenaga kerja melainkan kemajuan teknologi dan kemahiran dan kepakaran tenaga kerja
(Andrini & Sasmita, 2022)..Menurut hasil penelitian Artini, N.R. (2019) dengan judul “Analisis
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan UMKM di Kabupaten Tabanan” menyatakan bahwa
modal dan tenaga kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM
di Kabupaten Tabanan. Sedangkan dalam penelitian Mey Sundari (2023) variabel yang memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan adalah e-commerce, modal dan tenaga kerja..
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh moda, tenaga kerja, dan e-
commerce terhadap pendapatan UMKM Sentra Keripik Pisang Pagar Alam.
METODE
Penelitian ini dilakukan di Sentra Keripik Pisang Pagar Alam yang merupakan salah satu
pusat oleh-oleh yang berada di Bandar Lampung. Data primer berupa modal, tenaga kerja,
penggunaan e-commerce dan pendapatan diperoleh dengan memberikan kuesioner dan wawancara
kepada pelaku UMKM. Populasi pada penelitian ini berjumlah 30 UMKM, Menurut (Arikunto, 2012)
apabila jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampel yang diambil secara
keseluruhan., maka pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 30 UMKM, penggunaan
seluruh populasi tanpa menarik sampel disebut dengan sensus. Teknik analisis data yang digunakan
untuk mengetahui arah hubungan antara variabel modal tenaga kerja, dan e-commerce dengan
variabel pendapatan yaitu menggunakan analisis regresi linier berganda. Sejalan dengan teori yang
digunakan yakni Cobb-Douglas, maka model yang digunakan adalah log-log. Sehingga model
persamaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Pi = f (Mi, TKi, dECi)........................................................................................(1.1)
Kemudian model di transformasikan kedalam bentuk model log-log menjadi:
Pi = β0QMi β1TKiβ2 e (β0,D) ...................................................................................(1.2)
7302 Journal on Education, Volume 06, No. 01, September-Desember 2023, hal. 7299- 7306
Berdasarkan hasil estimasi uji normalitas menunjukkan nilai Jarque-Berra sebesar 1,999860
dan nilai chi square dengan df = 2 dan alpha 5% sebesar 5,99. Nilai Jarque-Berra lebih kecil dari nilai
chi square. Sehingga dapat disimpulkan residual data terdistribusi secara normal.
2.Uji Heteroskedastisitas
Dalam penelitian ini untuk mendeteksi permasalahan heteroskedastisitas digunakan uji white.
hasil pengujian heteroskedastisitas dengan metode white dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 9. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedasticity Test: White
F-statistic 0.378963 Prob. F(3,26) 0.7689
Obs*R-squared 1.256837 Prob. Chi-Square(3) 0.7394
Scaled explained SS 1.442791 Prob. Chi-Square(3) 0.6955
Sumber : Eviews (2023)
Berdasarkan hasil estimasi uji heteorskedastisitas diatas. Dapat diketahui bahwa nilai chi
square pada penelitian ini adalah 0,7689 sedangkan nilai chi square tabel dengan df=3 dan alpha
sebesar 5% adalah 7,81, karena nilai chi square statisitk lebih kecil dibandingkan chi-square tabel
maka dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan tidak ada masalah heteoskedastisitas.
3. Deteksi Multikolinoeritas
Berikut ini merupakan hasil pengujian deteksi multikolinieritas dengan menggunakan
koefisien korelasi:
Tabel 3. Deteksi Multikolinieritas
LNM LNTK D_E
LNM 1.000000 0.408958 0.375095
LNTK 0.408958 1.000000 0.296114
D_E 0.375095 0.296114 1.000000
Sumber : Eviews (2023)
Berdasarkan hasil estimasi deteksi multikolinieritas diatas dapat diketahui bahwa nilai
koefisien antar variabel lebih kecil dari 0,8, yang artinya hal ini sesuai dengan kriteria hasil pengujian
dari multikolinoeritas yakni tidak ada koefisien korelasi antar variabel yang lebih dari 0,8. Maka
dapat disimpulkan dalam penelitian ini tidak ada masalah multikolinieritas.
Pengujian Hipotesis
1. Uji t-statistik
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial
terhadap variabel depeden. Dengan cara membandingkan t-hitung dengan t-tabel, dalam penelitian ini
uji t-statistik dalam penelitian ini digunakan untuk menguji bagaimana pengaruh variabel modal,
tenaga kerja, dan e-commerce terhadap pendapatan UMKM, Berdasarkan pengujian yang telah
dilakukan, diperoleh hasil uji t-statistik sebagai berikut :
Tabel 4. Hasil Uji t-statistik
Variabel t-statistik t-tabel (α=5%) Hasil
Modal 2.190511 1,706 Signifikan
Tenaga Kerja 5.965812 1,706 Sigmifikan
7304 Journal on Education, Volume 06, No. 01, September-Desember 2023, hal. 7299- 7306
juta dengan asumsi cateris paribus. Hasil penelitian ini menunjukkan modal berpengaruh positif
terhadap pendapatan, artinya semakin besar modal awal yang digunakan maka akan semakin besar
pendapatan yang akan diperoleh UMKM. Penelitian sejalan pernah dilakukan oleh Ponaldos, Engka,
& Tolosang (2019) yang menyatakan modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan
UMKM di Lamongan Tengah.
2. Tenaga Kerja
Koefisien regresi variabel tenaga kerja sebesar 0.915544 berarti bahwa peningkatan tenaga
sebesar 1 orang akan mengakibatkan peningkatan secara signifikan pada pendapatan UMKM sebesar
0.915544 juta dengan asumsi cateris paribus. Hasil penelitian ini menunjukkan tenaga kerja
berpengaruh positif terhadap pendapatan, artinya semakin besar tenaga kerja yang digunakan maka
akan semakin besar pendapatan yang akan diperoleh UMKM. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan Musvira, Muhammad Natsir, dan Nur Asizah (2022) Hasil penelitian
tersebut menunjukkan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM di
Kota Kendari.
3. E-commerce
Koefisien regresi variabel dummy e-commerce sebesar 0.187952 berarti bahwa UMKM yang
sudah menggunakan e-commerce akan lebih besar pendapatannya sebesar 18,79% dibandingkan
UMKM yang tidak menggunakan e-commece. Hasil penelitian ini menunjukkan e-commerce
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan, artinya UMKM yang sudah
menggunakan e-commerce sebagai wadah pemasaran produknya akan memiliki pendapatan yang
leboh besar namun tidak signifikan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Habiba dan Prasetyia (2022) yang menyatakan variabel e-commerce berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap Pendapatan UMKM.
KESIMPULAN
1. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel modal berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pendapatan UMKM di Sentra Keripik Pisang Pagar Alam.
2. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel tenaga kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pendapatan UMKM di Sentra Keripik Pisang Pagar Alam.
3. Hasil penelitian variabel e-commerce berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap
pendapatan UMKM di Sentra Keripik Pisang Pagar Alam
4. Hasil penelitian menunjukkan secara simulthan variabel modal, tenaga kerja, dan e-commerce
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM di Sentra Keripik Pisang Pagar
Alam
7306 Journal on Education, Volume 06, No. 01, September-Desember 2023, hal. 7299- 7306
REFERENSI
Aida, N., Gunarto, T., Aini, S., & Ciptawaty, U. (2021). Analisis Dampak Penanaman Modal Asing
dan Tenaga Kerja Asing terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan,
159-167.
Andrini, R., & Sasmita, L. (2022). Pengaruh Pengunaan E-commerce Terhadap Pendapatan Usaha
Menurut Perspektif Ekonomi Syariah. Jurnal Ekonomi Islam, 53-65.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian : Suatu Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bastian, I. (2015). Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar. Yogyakarta: Erlangga.
Gonibala, N., Masinabow, V. A., & Maramis, M. T. (2019). Analisis Pengaruh Modal dan Biaya
Produksi Terhadap Pendapatan UMKM Di Kota Kotamubagu. Jurnal Berkala Ilmiah Efisien,
56-67.
Habiba, A. F., & Prasetyia, F. (2022). Analisis Pengaruh Penerapan E-commerce Terhadap
Pendapatan UMKM di Masa Pandemi. Journal of Development Economic And Social Studies,
408-420.
Helmalia, & Afrinawati. (2018). Pengaruh E-commerce Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan
Menegah di Kota Padang. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 237-246.
Musvira, Natsir, M., & Asizah, N. (2022). Pengaruh Modal, Tenaga Kerja dan Marketplace Terhadap
Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah : Pengalaman dari Kota Kendari
Sulawesi Tenggara . Majalah Ekonomi dan Bisnis, 65-72.
Nayaka, K. W., & Kartika, I. N. (2018). Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, dan Bahan Baku Terhadap
Pendapatan Pengusaha Industri Sanggah di Kecamatan Mengwi. E-Jurnal Ekonomi dan
Bisnia Universitas Udayana, 1927-1956.
Polandos, P. M., Engka, D. S., & Tolosang, K. D. (2019). Analisis Pengaruh Modal, Lama Usaha, dan
Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan UMKM di Kecamatan Lamongan Tengah. Jurnal
Berkala Ilmiah Efisiensi, 36-47.
Soekarwati. (1994). Teori Ekonomi Produksi dan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sundari, M. (2023). Pengaruh E-commerce, Modal Usaha dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan
UMKM Kuliner Kota Jambi Masa Pandemi Covid-19. Jambi: Repository Universitas Jambi.
Widarjono, A. (2018). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta: UPP STIM YPKN.