ID Pengaruh Modal Tingkat Pendidikan Dan Teknologi Terhadap Pendapatan Usaha Mikro PDF
ID Pengaruh Modal Tingkat Pendidikan Dan Teknologi Terhadap Pendapatan Usaha Mikro PDF
ID Pengaruh Modal Tingkat Pendidikan Dan Teknologi Terhadap Pendapatan Usaha Mikro PDF
Tri Utari ∗
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh modal, tingkat pendidikan dan teknologi
terhadap pendapatan UMKM di kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat. Penelitian ini menggunakan riset
kuantitatif yaitu dengan melihat jumlah modal, tingkat pendidikan dari pemilik UMKM serta teknologi yang
digunakan UMKM tersebut. Penelitian ini menggunakan 59 sampel perusahaan yang berada di kawasan Imam
Bonjol Denpasar Barat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda.
Ditemukan hasil bahwa modal secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM di
kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat. Tingkat pendidikan dan teknologi juga memiliki pengaruh positif dan
signifikan secara parsial terhadap pendapatan UMKM di kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat. Secara
simultan modal, tingkat pendidikan dan teknologi juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
pendapatan UMKM di kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat.
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of capital, the level of education and technology
to the SMEs in the area of revenue Imam Bonjol West Denpasar. This study used quantitative research is to look
at the amount of capital, the level of education of the owners of SMEs and SME technology used. This study
used a sample of 59 companies located in the region of West Denpasar Imam Bonjol.
The data analysis
technique used in this study is multiple linear regression. It was found that capital partially positive and
significant effect on the income of SMEs in the West Denpasar Imam Bonjol. The level of education and
technology also have positive and significant impact on revenues partially Imam Bonjol SMEs in the West
Denpasar. Simultaneously capital, level of education and technology also have positive and significant impact
on the income of SMEs in the region of Imam Bonjol West Denpasar.
PENDAHULUAN
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan salah satu
prioritas dalam pengembangan ekonomi nasional, selain karena UMKM menjadi tulang
punggung sistem ekonomi kerakyatan yang tidak hanya ditujukan mengurangi masalah
kesenjangan antar golongan pendapatan dan antar pelaku usaha, ataupun pengentasan
kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja. Pengembangan UMKM akan memperluas basis
ekonomi dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempercepat struktual,
yaitu meningkatkan perekonomian daerah dan ketahanan ekonomi nasional (Kurniawan,
2011). Menurut Rosenfeld (2002), pembangunan usaha kecil merupakan pengerak
pembangunan nasional. Pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di
upayakan agar dapat menjangkau dan merata sampai di daerah pedesaan.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan penopang perekonomian
bangsa. Pada pertengahan 2011, data pertumbuhan UMKM di Indonesia menunjukan angka
lebih dari 53 juta, dengan jumlah tenaga kerja terserap mencapai angka 102 juta. Hal ini
∗
e-mail: senyumtari@gmail.com
Pengaruh Modal, Tingkat Pendidikan dan Teknologi Terhadap Pendapa… [Tri Utari, Ni Putu Martini Dewi]
577
E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 3, No. 12, Desember 2014
Tabel 1. Distribusi Persentase PDRB Menurut apangan Usaha Atas Dasar Harga
Konstan 2000 Di Kota Denpasar Tahun 2008-2012 (persen)
Lapangan Usaha Kontribusi PDRB Tahun
2008 2009 2010 2011 2012
1 Pertanian 20,62 20,69 19,89 19,09 18,51
2 Pertambangan 0,58 0,58 0,65 0,68 0,73
3 Industri Pengolahan 10,13 10,14 10,17 9,84 9,79
Berdasarkan data yang diperoleh jumlah UMKM dengan skala menengah lebih sedikit
dibandingkan skala usaha kecil. Dengan 120 unit usaha yang berskala kecil terbagi dalam
578
Pengaruh Modal, Tingkat Pendidikan dan Teknologi Terhadap Pendapa… [Tri Utari, Ni Putu Martini Dewi]
beberapa usaha, baik dibidang industri pagan, industri otomotif, industri tekstil dan industri
kerajinan.
Berdasarkan data yang diperoleh yang termasuk usaha dengan skala besar yang
berada di daerah Imam Bonjol yaitu Wijaya kusuma, Tom tom, Ayu orchid, Wijaya kusuma
sandhi, Mitra garment indoraya, Mitra semadi selaras, National label, Trio mitra grafika, Tri
mitra, Bali toncity, Jaya asli, Insoirasi bali, dan Usaha handricraft.
Modal adalah faktor yang mempunyai peran cukup penting dalam proses produksi,
karena modal diperlukan ketika pengusaha hendak mendirikan perusahaan baru atau untuk
memperluas usaha yang sudah ada, tanpa modal yang cukup maka akan berpengarauh
terhadap kelancaran usaha, sehingga akan mempengaruhi pendapatan yang diperoleh. Sesuai
dengan karakteristik skala usahanya, UMKM tidak memerlukan modal dalam jumlah yang
terlalu besar (Ashari, 2006). Modal adalah barang-barang atau peralatan yang dapat
digunakan untuk melakukan proses produksi. Menurut Riyanto (2001), modal tidak selalu
identik dengan uang, namun dapat dikatakan sebagai segala sesuatu yang dapat dipakai untuk
menghasilkan barang atau jasa.
Faktor-raktor lain yang mendukung produksi UMKM adalah teknologi dan
pendidikan. Pendidikan merupakan bentuk investasi dalam bidang sumber daya manusia
yang berperan dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Investasi ini merupakan investasi
jangka panjang karena manfaatnya baru dapat dirasakan setelah sepuluh tahun (Atmanti,
2005). Menurut Simanjuntak (2001:70) hubungan tingkat pendapatan pada tingkat
pendidikan yaitu karena dengan mengasumsikan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan
maka akan semakin tinggi pula tingkat produktivitas karyawan dan pada akhirnya
mempengaruhi tingkat pendapatan. Saraswati (2008), menyatakan bahwa pendidikan secara
simultan berpengaruh signifikan pada pendapatan karyawan serta pendidikan secara parsial
berpengaruh nyata dan positif terhadap pendapatan karyawan.
Teknologi merupakan suatu alat yang digunakan untuk mempercepat produktivitas
dalam suatu usaha. Dengan adanya alat tersebut, sangat mudah para tenaga kerja untuk
menghasilkan barang dan akan meningkatkan produktivitas para tenaga kerja yang pada
akhirnya akan mempengaruhi tingkat pendapatan. Pengembangan teknologi UMKM
dipengaruhi banyak faktor, antara lain kemampuan SDM untuk mengembangkan teknologi,
ketersedian modal untuk pengadaan teknologi, peranan lembaga-lembaga penelitian dalam
mendukung pengembangan teknologi serta kebijakan moneter dan fiskal (Suharyadi, 2004).
Suparmoko dan Irawan (2003), teknologi berarti suatu perubahan dalam fungsi produksi yang
tampak dalam teknik produksi yang ada. Oleh karena itu selalu diusahakan perubahan-
perubahan teknis supaya ada penggunaan yang maksimum.
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah sebagai berikut :
1) Untuk mengetahui pengaruh modal, tingkat pendidikan, dan teknologi secara simultan
terhadap pendapatan UMKM di kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat.
2) Untuk mengetahui pengaruh modal, tingkat pendidikan, dan teknologi secara parsial
terhadap pendapatan UMKM di kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Provinsi Bali khususnya kawasan Imam Bonjol Denpasar
Barat, alasan utama dari pemilihan lokasi ini adalah jumlah usaha mikro kecil dan menengah
di kawasan ini banyak diminati pengusaha yang dilihat padatnya pertokoan yang ada di
kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat. Adapun subjek penelitian ini adalah pemilik UMKM
yang berada di kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat. Objek dari penelitian ini adalah
perkembangan pengaruh modal, tingkat pendidikan dan teknologi yang digunakan terhadap
pendapatan usaha mikro kecil dan menengah yang ada di kawasan Imam Bonjol Denpasar
Barat.
579
E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 3, No. 12, Desember 2014
Data primer dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan dengan menyebar
kuisioner dan didukung dengan hasil wawancara dengan responden dan data sekunder
penelitian ini adalah data dari Disperindang Povinsi Bali.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh usaha mikro, kecil dan menengah yang
terdapat di wilayah Imam Bonjol Denpasar Barat. Teknik pengambilan sampel yang dipilih
dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan cara Stratified Random Sampling. Jumlah
populasi yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 141 UMKM dan jumlah sampel
sebanyak 59 UMKM.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara,
observasi, dan kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi linear
berganda. Hipotesis pada penelitian ini diuji dengan menggunakan uji simultan (F-test) dan
uji parsial (t-test) untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Uji asumsi klasik yang
digunakan dalam peelitian ini adalah uji normalitas, uji heterokedastisitas, dan uji
multikolinearitas.
580
Pengaruh Modal, Tingkat Pendidikan dan Teknologi Terhadap Pendapa… [Tri Utari, Ni Putu Martini Dewi]
Nilai F hitung sebesar 19,22993 > F tabel sebesar 2,79 maka H0 ditolak. Ini berarti
modal, tingkat pendidikan dan teknologi berpengaruh secara serempak terhadap pendapatan
UMKM di Kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat.
Nilai R2 yaitu 0,694. Nilai R2 sebesar 0,694 memiliki arti bahwa secara statistik,
sebesar 69,4 persen dari variasi Pendapatan UMKM dipengaruhi oleh Modal, Tingkat
Pendidikan, dan Teknologi ,sedangkan sisanya sebesar 30,6 persen dipengaruhi oleh variabel-
variabel lain diluar model.
Nilai thitung (4,905) > t tabel (1,673) maka H0 ditolakidan H1 diterima, ini berarti modal
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM di Kawasan
Imam Bonjol Denpasar Barat.
Nilai thitung (3,480) > t tabel (1,676) maka H0 ditolakidan H1 diterima, ini berarti
tingkat pendidikan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan
UMKM di Kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat.
Nilai thitung (3,531) > t tabel (1,676) maka H0 ditolak dan H1 diterima, ini berarti
teknologi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM di
Kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat.
581
E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 3, No. 12, Desember 2014
582
Pengaruh Modal, Tingkat Pendidikan dan Teknologi Terhadap Pendapa… [Tri Utari, Ni Putu Martini Dewi]
karyawan serta jam kerja secara parsial berpengaruh nyata dan positif terhadap tingkat
pendapatan.
REFERENSI
Achmad, Sari Alhusain. 2009. Analisis Kebijakan Permodalan dalam Mendukung
Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Studi Khusus Provinsi Bali dan
Sulawesi Utara). Dalam Jurnal Kajian, 14(4): h: 575-603.
Atmanti, Hastarini Dewi. 2001. Investasi Sumber Daya Manusia Melaluin Pendidikan. Jurnal
Dinamika Pembangunan. 2(1): h: 30-39.
Ardiana , I. A Brahmayanti, Subaendi. 2010. Kompetensi SDM UMKM dan Terhadap
583
E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 3, No. 12, Desember 2014
Bakce, Djaimin. 2008. Meningkatkan Peranan Usaha Kecil dan Menengah Melalui
Rekonstruksi Strategi Industri. Dalam Jurnal Politik dan Masalah Pembangunan.
Ciptaningsih, Agung Nur Isra. 2010. Analisis Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan
Variansi Return Saham Terhadap BID ASK SPREAD Pada Masa Sebelum dan Sesudah
Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI pada Periode
2003-2009). Jurnal Manajemen Keuanga, 7(3): h: 35-52.
Dewi Agustini Rahayu, Ni putu. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan
Penambang Pasir di Desa Rendang Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem.
Jurnal Ekonomi Pembangunan.2(5): 226-232.
Kasmir.2007. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi keenam.PT Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Nata, Wirawan. 2002. Cara Mudah Memahami Statistik 2 (Statistik Deskriptif) Untuk
Ekonomi Bisnis. Edisi Kedua. Denpasar: Keraras Emas
Nusran Munizu . 2010. Pengaruh Faktor – factor Eksternal dan Internal Terhadap
Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Sulawesi Selatan. Jurnal Manajement dan
Kewirausahaan .Vol. 12. No.1
Rahardja, Pratama dan Mandala Manurung. 2010. Teori ekonomi Mikro. Jakarta: Lembaga
Penerbit FEUI.
Rahayu Kurniawan. 2011. Pengembangan Kopetensi Sumber Daya Manusian Dan Bantuan
Modal Di Kabupaten Jepara.Skripsi.Universitas Negri Semarang.
Rosenfeld, Stuart. 2002. A Guide To Cluster Strategies In Less Favoried Regions. Regional
Technology Strategies.
584
Pengaruh Modal, Tingkat Pendidikan dan Teknologi Terhadap Pendapa… [Tri Utari, Ni Putu Martini Dewi]
Septi, Ratna dan Holzner, Brigitte.1997, Perubahan Kerja dan Perubahan Sosial, Sebuah
Pengantar Studi Perempuan.Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Simanjuntak, Payaman J. 2001. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit
Fakultas Ekonomi UI.
Suhendar Sulaeman. 2004. Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Dalam Menghadapi
Pasar Regional Dan Global.Infokop Nomor 25 Tahun XX.
Sukirno, Sadono. 1994. Makro Ekonomi Modern. Pemikiran Dari Klasik Hingga Kyenesian
Baru. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Todaro, Michael P. 1999. Pembangunan Ekonomi di Dunia ketiga. Edisi Keenam. Jilid I.
Jakarta: Erlangga.
Undang - undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Usaha Mikro Kecil
Undang – undang Nomor.20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil Menengah, Jakarta.
Widiyanto dan Sumarno. 2010. Strategi Pembangunan UMKM di Jawa Tengah. Dalam
Jurnal Eksplanasi, 5(1): h: 54-68
585