Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

TGS 3 Pak Wens

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Nama : Willlibald Milicheor Fandi Lelan

Nim : 11121073
Semester /kelas : IV / A
Tugas : MK MANAJEMEN BK DI SEKOLAH

1. Apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah laboratorium konseling?
Sebuah laboratorium konseling harus memenuhi sejumlah syarat untuk
dapat beroperasi secara efektif dan memberikan layanan konseling yang
berkualitas kepada klien. Berikut ini adalah beberapa syarat yang harus
dipenuhi oleh sebuah laboratorium konseling:

 Memiliki sertifikasi resmi:


Laboratorium konseling harus memiliki sertifikasi resmi
dari badan regulasi yang mengawasi kegiatan konseling di daerah
setempat. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa laboratorium
konseling telah memenuhi standar tertentu dalam hal fasilitas,
prosedur, dan pelatihan staf.
 Staf yang berkualitas:
Laboratorium konseling harus memiliki staf yang terlatih
dan berkualitas dalam bidang konseling. Hal ini dapat mencakup
psikolog, konselor, dan terapis yang memiliki kualifikasi akademik
dan sertifikasi resmi di bidang konseling.
 Privasi dan kerahasiaan:
Laboratorium konseling harus memastikan privasi dan
kerahasiaan klien terjaga dengan baik. Hal ini termasuk
memberikan ruang konseling yang tertutup dan aman, serta
melindungi informasi klien dari akses oleh pihak yang tidak
berwenang.
 Metode konseling yang efektif:
Laboratorium konseling harus menggunakan metode
konseling yang efektif dan terbukti secara empiris dalam
membantu klien mengatasi masalah mereka. Hal ini mencakup
teknik-teknik konseling yang beragam dan sesuai dengan
kebutuhan klien

 Etika konseling:
Laboratorium konseling harus mengikuti etika konseling
yang benar dan menghargai martabat klien. Hal ini mencakup
menjaga profesionalisme, kejujuran, integritas, dan melindungi
hak-hak klien.
 Evaluasi dan peningkatan mutu:
Laboratorium konseling harus melakukan evaluasi dan
peningkatan mutu secara berkala untuk memastikan bahwa layanan
yang diberikan berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan klien.
2. Bagaimana model dena ruangan laboratorium yang sederhana dan atau yang ideal?
RUANG BIMBINGAN KONSELING YANG IDEAL
Dalam perspektif pendidikan nasional, bimbingan dan konseling
merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dari sistem pendidikan di
sekolah, yang bertujuan untuk membantu para siswa agar dapat
mengembangkan dirinya secara optimal dan memperoleh kemandirian.
Agar pelayanan bimbingan dan konseling dapat berjalan efektif dan
efisien maka perlu ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai.
Salah satu sarana penting yang dapat menunjang terhadap efektivitas dan
efisiensi layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah adalah ketersediaan
ruang Bimbingan dan Konseling yang representatif, dalam arti dapat
menampung segenap aktivitas pelayanan Bimbingan dan Konseling.
Contoh Denah Ruang BK Ideal
Dalam hal ini, ABKIN (2007) telah merekomendasikan ruang Bimbingan
dan Konseling di sekolah yang dianggap standar, dengan kriteria sebagai
berikut:

Letak lokasi ruang Bimbingan dan Konseling mudah diakses


(strategis) oleh konseli tetapi tidak terlalu terbuka sehingga prinsip-
prinsip konfidensial tetap terjaga.
Jumlah ruang bimbingan dan konseling disesuaikan dengan kebutuhan
jenis layanan dan jumlah ruangan
Antar ruangan sebaiknya tidak tembus pandang
Jenis ruangan yang diperlukan meliputi: (a) ruang kerja; (b) ruang
administrasi/data; (c) ruang konseling individual; (d) ruang bimbingan
dan konseling kelompok; (e) ruang biblio terapi; (f) ruang
relaksasi/desensitisasi; dan (g) ruang tamu.
Walaupun kenyataanya dilapangan masih jauh dari harapan
guru BK, setidaknya kita sebagai guru BK tetap memberikan unjuk
kerja yang maksimal dan semoga kedepannya stakeholder sekolah
akan lebih mempertimbangkan lagi pengadaan sarana dan prasarana
terutama ruang BK untuk keefektifan pelayanan konseling
3. Apa tugas laboran dalam mengelola laboratorium konseling?
 Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling
 Koordinasi dengan wali  kelas dalam  rangka mengatasi  masalah-masalah yang
dihadapi  anak didik tentang kesulitan belajar
 Membgerikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih berprestasi
dalam kegiatan belajar
 Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam memperoleh
gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
 Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
 Menyusun statistic hasil penilaian bimbingan dan konseling
 Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
 Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling
 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan koseling

Anda mungkin juga menyukai