Laporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan Transpirasi Dan Respirasi
Laporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan Transpirasi Dan Respirasi
Laporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan Transpirasi Dan Respirasi
Sementara itu, respirasi aerob adalah respirasi yang menggunakan oksigen bebas
untuk mendapatkan energi. Respirasi ini terjadi melalui beberapa tahap, yaitu glikolisis,
siklus krebs, dan sistem transpor elektron (Novitasari, 2017). Glukosa digunakan
sebagai bahan utama dalam proses respirasi aerob. Pada tahapan glikolisis, satu molekul
glukosa yang terdiri atas atom karbon dipecah menjadi dua molekul asam piruvat, 2
NADH, dan 2 ATP (Devi, 2018). Asam piruvat kemudian akan dioksidasi
menggunakan oksigen sebagai oksidatornya dalam proses dekarboksilasi oksidatif (DO)
dan bereaksi dengan koenzim A untuk membentuk asetil koenzim A (KoA). Hasil akhir
dari DO, yaitu berupa 2 molekul asetil KoA, 2 molekul NADH, dan 2 molekul CO2.
Setelah itu, asetil KoA masuk ke tahap siklus Krebs sebanyak 2 kali dan dihasilkan 6
molekul NADH, 2 molekul FADH2, 2 molekul ATP, dan 4 molekul CO 2 (Nugrahani,
2013). Selanjutnya, pada tahapan transpor elektron terjadi reaksi pemindahan elektron
melalui proses reaksi redoks. Hidrogen yang dimiliki oleh NADH dan FADH2 dibawa
ke dalam serangkaian reaksi redoks yang melibatkan enzim, sitokrom, quinon,
pirodoksin, dan flavoprotein. Pada tahap akhir transpor elektron, oksigen akan
mengoksidasi elektron dan ion hidrogen (H) sehingga dihasilkan air (H2O). Secara
keseluruhan, respirasi sel menghasilkan total 38 ATP dan satu molekul glukosa.
Namun, untuk melakukan transpor elektron diperlukan 2 ATP sehingga hasil bersih dari
setiap respirasi sel, yaitu 36 ATP (Sari dan Prayudyaningsih, 2017). Berikut merupakan
reaksi yang terjadi pada respirasi aerob:
V x N x 0.22 x T
BanyaknyaCO 2= mgCO 2 / gr / jam
5