Makalah Kel 3 Formatologi Acara
Makalah Kel 3 Formatologi Acara
Makalah Kel 3 Formatologi Acara
Formatologi Acara
Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Tim Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Kesimpulan .......................................................................................... 13
Daftar Pustaka................................................................................................ 14
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media komunikasi baik visual atau audio visual sekarang ini telah
menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Apalagi dikalangan anak
muda. Banyak sekali konten media komunikasi yang berupa visual atau
audio visual, salah satunya Radio. Radio adalah media komunikasi
pertama yang ada di Indonesia. Yang mana Radio awal mulanya
dipergunakan untuk menyebarkan beberapa informasi pada zaman
penjajahan Belanda. Dan pada akhirnya Radio dapat menyebarkan sebuah
informasi Kemerdakaan Bangsa Indonesia. Di era sekarang ini, Radio
bukannya hanya digunakan sebagai media informasi, tetapi juga sebagai
sarana hiburan untuk masyarakat. Sekarang ini Radio mengalami
penuruan yang mana sudah terdapat beberapa platform yang sama seperti
Radio, seperti podcast. Tetapi masih terdapat beberapa Radio yang masih
eksis sampai sekarang ini, seperti Radio Prambors. Semakin
berkembangnya zaman Radio semakin terpinggirkan, yang mana membuat
para pemilik Radio harus membuat sebuah inovasi atau ide yang baru agar
dapat bertahan ditengah gempuran beberapa media online seperti,
Youtube, Instagram, Tiktok atau Podcast dibeberapa platform media
( Spotify atau Noice).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah dan Perkembangan Format Acara di Radio ?
2. Apa saja Karakteristik Media Radio dalam Penyiaran Program Acara ?
3. Apa saja Jenis-Jenis Format Acara dalam Penyiaran Program Radio ?
4. Apa saja Jenis-Jenis Format acara Hardnews, Softnews, Talkshow, dan
Iklan ?
C. Tujuan Penulisan
1
Untuk memberitahu kepada pembaca bagaimana sejarah dan
perkembangnan format acara di radio, karakteristik media radio dalam
penyiaran program acara, dan mengetahui apa saja jenis-jenis formmat
acara dalam penyiaran program radio, dan mengetahui jenis-jenis format
acara hardnews, softnews, talkshow dan iklan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Stasiun radio pertama kali muncul ketika seorang ahli teknik bernama
Frank Conrad di Pittsburgh AS (1920), secara iseng menyiarkan lagu-lagu,
mengumumkan hasil pertandingan olahraga dan menyiarkan instrumen
musik yang dimainkan putranya sendiri melalui pemancar radio di garasi
rumahnya.3 Menyusul keberhasilan Frank Conrad, stasiun radio lainnya
1
Morissan, Manajemen Media Penyiaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), hlm. 2
2
Vivian, Teori Komunikasi,(Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 194
3
Morrisan, Manajemen Media Penyiaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), hlm. 3
3
bermunculan dan mulai menyiarkan program informasi dan hiburan yang
diproduksi sendiri. Namun, karena alasan anggaran untuk biaya produksi
yang besar maka kondisi ini menimbulkan gagasan untuk mengadakan
sistem jaringan. Perusahaan penyiaran National Broadcasting Company
(NBC) adalah yang pertama kali membangun sistem jaringan pada tahun
1926.4 Setelah kemunculan sistem jaringan, pada tahun 1930-an Edwin
Howad Armstrong berhasil menemukan radio yang menggunakan
Frekuensi Modulasi (FM). Radio Armstrong berbeda dengan radio
kebanyakan yang masih menggunakan frekuensi AM. Keunggulan radio
FM memiliki kualitas suara yang lebih bagus, jernih, dan bebas dari
gangguan siaran(static). Namun karena perang dunia II, pengembangan
radio FM mulai tersendat.
4
persamaan elektromagnetik dapat dirumuskan kedalam persamaan
gelombang.
6
Muhammad Mufid. Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. (Jakarta: Kencana, 2005), hlm. 25
5
Imajinatif : karena hanya alat indera pendengaran yang digunakan oleh
khalayak dan pesannya pun selintas, maka pesan radio dapat mengajak
komunikannya untuk berimajinasi. Dengan perkataan lain, pendengar
radio bersifat imajinatif.
Auditori : sifat ini muncul sebagai konsekuensi dari sifat radio yang
hanya bisa didengar. Pesan yang disampaikan radio hanya selintas,
pendengar tidak dapat mendengar kembali (rehearsing). Dengan
perkataan lain, pesan radio harus disusun secara singkat dan jelas
(concise and clear)
Akrab/intim : sebagaimana kita lakukan sehari-hari, kita jarang
mendengar acara siaran radio secara khusus. Pada umumnya kita
mendengar radio sambil melakukan kegiatan atau melaksanakan
pekerjaan lainnya.
Identik : dengan musik radio adalah sarana hiburan termurah dan
tercepat sehingga menjadi media utama untuk mendengarkan musik.
Mengandung gangguan : seperti timbul tenggelam/fading dan
gangguan teknis (channel noise factor).7
C. Jenis-jenis format acara dalam penyiaran program Radio
1) Program Musik.
Program musik adalah suatu program yang materi siarannya
mengutamakan aspek atau yang berkaitan dengan musik dan lagu
7
Asep Syamsul M. Romli, Broadcast Jorunalism-Pandyan menjadi penyiaran, reporter &
scriptwriter, ( Bandung : Nuansa, 2004), h. 22-23
6
penyajian siarannya. Misalnya acara tangga lagu, Profil artis
musik, program jenis musik, Request song, nonstop music dj style.
2) Program Drama Radio
Suatu program yang menyajikan secara audio pola
pelakonan/dramatisasi para tokoh atau karakternya dalam suatu
tema cerita teetentu yang dibawakan naratif, monolog, dialog yang
diselingi dengan suara musik, lagu, serta efek suara seperlunya.
3) Program Kuis Radio
Suatu program yang materi siarannya didasararkan pada
pertanyaan-pertanyaan, teka-teki, permainan/games bersifat auditif
yang ditujukan kepada pendengar, agar menanggapinya sebagai
suatu bentuk partisipasinya atau interaktif, yang dikompensasikan
dengan suatu hadiah.
4) Program Variety Show
Suatu program sajian yang terdiri dari sejumlah kombinasi dari
beragam format acara, yang dikemas secara dinamis dan menarik
dengan diselingi musik dan efek suara. Isi program variety show
terdiri dari beberapa segmen.
5) Program Komedi/Humor
Suatu program yang menyajikan unsurunsur yang menggelitik
dan mengundang kelucuan secara auditif sehingga merangsang
pendengar tersenyum atau tertawa.
6) Program Sponsor
Suatu program yang isi siarannya dimuati oleh informasi dan
data produk tertentu yang disajikan dengan gaya perbincangan atau
wawancara.
7
7) Program Cerita Dongeng atau Legenda
Bentuk penyajian program yang disajikan secara dramatisasi
atau naratif berdasarkan kisah-kisah dongeng dengan cerita legenda
yang sudah dikenal luas.
8
5) Program Talk Show
Program yang mengutamakan sajian perbincangan atau obrolan
yang didasari penentuan tema, topik, serta bahasan yang dikemas
secara dinamis dan aktual, faktual juga menghibur.8
2. Softnews
3. Features
9
sebetulnya tidaklah begitu saklek karena masing-masing penulis
memiliki arti tersendiri. Dalam penulisan feature, kehendak, opini atau
subyektifitas pandangan penulis sangat mungkin untuk dimasukan,
meskipun tidak secara mencolok. Opini itu tersamar dalam pelukisan
suasana, penggunaan contoh-contoh, serta penyertaan nara sumber
pilihan yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.
4. Talkshow
5. Iklan
10
lainnya yang intinya menginformasikan produk Anda. Pada iklan
sport radio, pengiklan harus memproduksi materi iklan spot radio
sendiri.
Iklan radio time signal adalah iklan radio yang disiarkan pada
saat waktu studio menunjukkan pukul tertentu, misal pukul 09.00
WIB dan seterusnya.
daz. Mengenal Jenis Iklan Radio | Positive Communication. Positivecomm.net. Published 2020.
10
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
Ibid. Hal. 4
Ibid. hlm.5-6
A. Ius, Yudo Triartanto. 2010. Broadcasting Radio : Panduan Teori dan Praktek.
Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Wibowo Fred. 2012. Teknik Produksi Program Radio Siaran ( Buku I : Mengenal
Medium dan Program Radio Siaran). Yogyakarta : Grasia Book Publisher
2012 hal. 77
13