Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Makalah Kel 3 Formatologi Acara

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

FORMAT ACARA PADA SIARAN RADIO

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Formatologi Acara

Dosen Pengampu : Achmad Kanzulfikar, S.I.Kom., M.Med.Kom

Disusun Oleh :

Siti Inariyah 2141010219

Rahmad Basyuni 2141010247

Siti Rohmah 2141010220

Ida Bagus Irfan Romadhoni 2141010260

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI


PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
KELAS G SEMESTER 3
UNIVERSITAS RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan karunia


serta rahmat-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “Format Acara Pada Siaran Radio” tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Formatologi Acara yang diampu oleh Bapak Achmad Kanzulfikar,
S.I.Kom., M.Med.Kom
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam
makalah ini, baik dari segi tata bahasa, tanda baca maupun isi. Sehingga
kami secara terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari
pembaca.
Demikian makalah ini kami buat, semoga makalah ini bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya, yaitu sebagai bahan bacaan dan tambahan
pengetahuan.

Bandar Lampung, 30 September 2022

Tim Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................ 1

BAB II. PEMBAHASAN ............................................................................... 2

A. Sejarah dan Perkembangan Formatologi Acara di Radio..................... 2


B. Karakteristik Media Radio dalam Penyiaran Program Acara .............. 5
C. Jenis-Jenis Format Acara dalam Penyiaran Program Radio................. 6
D. Jenis-Jenis Format acara Hardnews, Softnews, Talkshow, dan Iklan. . 9

BAB III. PENUTUP ....................................................................................... 13

A. Kesimpulan .......................................................................................... 13
Daftar Pustaka................................................................................................ 14

3
4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media komunikasi baik visual atau audio visual sekarang ini telah
menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Apalagi dikalangan anak
muda. Banyak sekali konten media komunikasi yang berupa visual atau
audio visual, salah satunya Radio. Radio adalah media komunikasi
pertama yang ada di Indonesia. Yang mana Radio awal mulanya
dipergunakan untuk menyebarkan beberapa informasi pada zaman
penjajahan Belanda. Dan pada akhirnya Radio dapat menyebarkan sebuah
informasi Kemerdakaan Bangsa Indonesia. Di era sekarang ini, Radio
bukannya hanya digunakan sebagai media informasi, tetapi juga sebagai
sarana hiburan untuk masyarakat. Sekarang ini Radio mengalami
penuruan yang mana sudah terdapat beberapa platform yang sama seperti
Radio, seperti podcast. Tetapi masih terdapat beberapa Radio yang masih
eksis sampai sekarang ini, seperti Radio Prambors. Semakin
berkembangnya zaman Radio semakin terpinggirkan, yang mana membuat
para pemilik Radio harus membuat sebuah inovasi atau ide yang baru agar
dapat bertahan ditengah gempuran beberapa media online seperti,
Youtube, Instagram, Tiktok atau Podcast dibeberapa platform media
( Spotify atau Noice).

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah dan Perkembangan Format Acara di Radio ?
2. Apa saja Karakteristik Media Radio dalam Penyiaran Program Acara ?
3. Apa saja Jenis-Jenis Format Acara dalam Penyiaran Program Radio ?
4. Apa saja Jenis-Jenis Format acara Hardnews, Softnews, Talkshow, dan
Iklan ?
C. Tujuan Penulisan

1
Untuk memberitahu kepada pembaca bagaimana sejarah dan
perkembangnan format acara di radio, karakteristik media radio dalam
penyiaran program acara, dan mengetahui apa saja jenis-jenis formmat
acara dalam penyiaran program radio, dan mengetahui jenis-jenis format
acara hardnews, softnews, talkshow dan iklan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah dan Perkembangan Format Acara di Radio

Sejarah radio adalah sejarah teknologi yang menghasilkan peralatan


radio yang menggunakan gelombang radio. Awalnya sinyal pada siaran
radio ditransmisikan melalui gelombang data yang kontinyu baik melalui
modulasi amplitudo (AM), maupun modulasi frekuensi (FM). Metode
pengiriman sinyal seperti ini disebut analog. Selanjutnya, seiring
perkembangan teknologi ditemukanlah internet, dan sinyal digital yang
kemudian mengubah cara transmisi sinyal radio. Sejarah media penyiaran
dunia dimulai ketika ahli fisika Jerman bernama Heinrich Hertz pada
tahun 1887 berhasil mengirim dan menerima gelombang radio. Upaya itu
kemudian dilanjutkan Guglielmo Marconi (1874-1973) dari Italia yang
sukses mengirimkan sinyal lorse berupa titik dan garis dari sebuah
pemancar kepada suatu alat penerima. Sinyal yang dikirim Marconi itu
berhasil menyebrangi Samudra Atlantik pada tahun 1901 dengan
menggunakan gelombang elektromagnetik.1 Pada tahun berikutnya 1906
seorang promoter yang bernama Lee De Forest yang menciptakan audio
tube (alat yang memngkinkan tranmisi suara) yang digunkan untuk
mengirimkan pesan ke udara. Pada tahun yang sama seorang yang
bernama Reginald Fessenden juga menyiarkan acara di radionya untuk
pertama kalinya yang memutarkan beberapa lagu natal dengan
menggunakan operator nirkabel di laut lepas.2

Stasiun radio pertama kali muncul ketika seorang ahli teknik bernama
Frank Conrad di Pittsburgh AS (1920), secara iseng menyiarkan lagu-lagu,
mengumumkan hasil pertandingan olahraga dan menyiarkan instrumen
musik yang dimainkan putranya sendiri melalui pemancar radio di garasi
rumahnya.3 Menyusul keberhasilan Frank Conrad, stasiun radio lainnya
1
Morissan, Manajemen Media Penyiaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), hlm. 2
2
Vivian, Teori Komunikasi,(Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 194
3
Morrisan, Manajemen Media Penyiaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), hlm. 3

3
bermunculan dan mulai menyiarkan program informasi dan hiburan yang
diproduksi sendiri. Namun, karena alasan anggaran untuk biaya produksi
yang besar maka kondisi ini menimbulkan gagasan untuk mengadakan
sistem jaringan. Perusahaan penyiaran National Broadcasting Company
(NBC) adalah yang pertama kali membangun sistem jaringan pada tahun
1926.4 Setelah kemunculan sistem jaringan, pada tahun 1930-an Edwin
Howad Armstrong berhasil menemukan radio yang menggunakan
Frekuensi Modulasi (FM). Radio Armstrong berbeda dengan radio
kebanyakan yang masih menggunakan frekuensi AM. Keunggulan radio
FM memiliki kualitas suara yang lebih bagus, jernih, dan bebas dari
gangguan siaran(static). Namun karena perang dunia II, pengembangan
radio FM mulai tersendat.

Kalangan industri lebih memilih untuk mengembangkan telivisi. Radio


FM baru muncul dimasyarakat pada awal 1960- an, pemutaran musiknya
pun terbatas pada musik rock, karena dirasa sesuai dengan frekuensi FM.
Peran radio mulai menurun dengan munculnya televisi. Namun, salah satu
radio di AS bereksperimen dengan mengamati penjualan album rekaman
yang banyak dibeli orang. Berkatusahanya itu akhirnya pendengar sangat
menyukai lagu-lagu yang disiarkan dan lahirlah format siaran radio
pertama, yaitu Top 40. Keberhasilan itu kemudian melahirkan berbagai
format siaran lainnya yang ternyata juga sukses.5

Dasar dari teori perambatan gelombang elektromagnetik pertama di


jelaskan pada tahun 1873 oleh James Clecrk Maxell. Dalam papernya di
Royal Society mengenai teori donamika mean elektromagnetik, hasil dari
penelitian yang dikerjakan antara 1861 dan 1865. Untuk pertama kalinya,
Heinrich Rrudolf Hertz telah membuktikan teori Maxwell yaitu antara
1886 dan 1888, dengan melakukan eksperimen. Dia berhasil membuktikan
bahwa radiasi gelombang radio memiliki sifat-sifat gelombang dan
sekarang disebut dngan gelombang Hertzian. Dia juga menemukan bahwa
4
Ibid. Hal. 4
5
Ibid. hlm.5-6

4
persamaan elektromagnetik dapat dirumuskan kedalam persamaan
gelombang.

Hingga saat ini radio masih mempunyai tempat dihati pendengarnya,


didukung dengan beragam masing-masing program yang dimiliki sebuah
stasiun serta kecepatan dalam menyajikan berita ataupun informaasi yang
masih diakui hingga sekarang.

Perkembangan radio dimulai dari penemuan phonograph (gramofon),


yang juga bisa digunakan memainkan rekaman, oleh Edison pada
tahun1877. Pada saat yang sama James Clerk Maxwell dan Helmholtz
Hertz melakukan eksperimen elektromagnetik untuk mempelajari
fenomena yang kemudian dikenal sebagai gelombang radio. Keduanya
menemukan bahwa gelombang radio merambat dalam bentuk bulatan,
sama seperti ketika kita menjatuhkan sesuatu pada air yang tenang.6

B. Karakteristik Media Radio dalam Penyiaran Acara

Radio walaupun bersifat audial, tetap menjalankan perannya sebagai


sarana komunikasi masal yang tetap dipercaya oleh khalayak. Book D.
Cary yang dikutip oleh Rahanatha (2008: 43) mengungkapkan beberapa
karakteristik radio antara lain sebagai berikut:

a. Radio terdapat dimana-mana


b. Radio bersifat memilih
c. Radio bersifat ekonomis
d. Radio cepat dalam menyampaikan informasi
e. Radio bersifat partisipatif

Radio mampu menjangkau audiens dengan jangkauan yang luas dalam


waktu bersamaan. Dengan begitu, radio memiliki potensi yang besar
dalam 21 menyebarluaskan informasi. Dibandingkan dengan media massa
lainnya, radio memiliki karakteristik yang khas (Riswandi, 2009: 3),
yaitu :

6
Muhammad Mufid. Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. (Jakarta: Kencana, 2005), hlm. 25

5
 Imajinatif : karena hanya alat indera pendengaran yang digunakan oleh
khalayak dan pesannya pun selintas, maka pesan radio dapat mengajak
komunikannya untuk berimajinasi. Dengan perkataan lain, pendengar
radio bersifat imajinatif.
 Auditori : sifat ini muncul sebagai konsekuensi dari sifat radio yang
hanya bisa didengar. Pesan yang disampaikan radio hanya selintas,
pendengar tidak dapat mendengar kembali (rehearsing). Dengan
perkataan lain, pesan radio harus disusun secara singkat dan jelas
(concise and clear)
 Akrab/intim : sebagaimana kita lakukan sehari-hari, kita jarang
mendengar acara siaran radio secara khusus. Pada umumnya kita
mendengar radio sambil melakukan kegiatan atau melaksanakan
pekerjaan lainnya.
 Identik : dengan musik radio adalah sarana hiburan termurah dan
tercepat sehingga menjadi media utama untuk mendengarkan musik.
 Mengandung gangguan : seperti timbul tenggelam/fading dan
gangguan teknis (channel noise factor).7
C. Jenis-jenis format acara dalam penyiaran program Radio

Program siaran radio ditelaah dari karakteristiknya dapat dibagi


menjadi dua bagian, yaitu siaran artistik dan siaran jurnalistik.

1. Siaran Karya Artistik


Siaran artistik adalah acara siaran radio yang diproduksi melalui
pendekatan artistik, yaitu proses produksinya mengutamakan segi
keindahan. Karya artistik dapat dijabarkan berdasarkan jenis masing–
masing program tersebut sebagai berikut :

1) Program Musik.
Program musik adalah suatu program yang materi siarannya
mengutamakan aspek atau yang berkaitan dengan musik dan lagu
7
Asep Syamsul M. Romli, Broadcast Jorunalism-Pandyan menjadi penyiaran, reporter &
scriptwriter, ( Bandung : Nuansa, 2004), h. 22-23

6
penyajian siarannya. Misalnya acara tangga lagu, Profil artis
musik, program jenis musik, Request song, nonstop music dj style.
2) Program Drama Radio
Suatu program yang menyajikan secara audio pola
pelakonan/dramatisasi para tokoh atau karakternya dalam suatu
tema cerita teetentu yang dibawakan naratif, monolog, dialog yang
diselingi dengan suara musik, lagu, serta efek suara seperlunya.
3) Program Kuis Radio
Suatu program yang materi siarannya didasararkan pada
pertanyaan-pertanyaan, teka-teki, permainan/games bersifat auditif
yang ditujukan kepada pendengar, agar menanggapinya sebagai
suatu bentuk partisipasinya atau interaktif, yang dikompensasikan
dengan suatu hadiah.
4) Program Variety Show
Suatu program sajian yang terdiri dari sejumlah kombinasi dari
beragam format acara, yang dikemas secara dinamis dan menarik
dengan diselingi musik dan efek suara. Isi program variety show
terdiri dari beberapa segmen.
5) Program Komedi/Humor
Suatu program yang menyajikan unsurunsur yang menggelitik
dan mengundang kelucuan secara auditif sehingga merangsang
pendengar tersenyum atau tertawa.
6) Program Sponsor
Suatu program yang isi siarannya dimuati oleh informasi dan
data produk tertentu yang disajikan dengan gaya perbincangan atau
wawancara.

7
7) Program Cerita Dongeng atau Legenda
Bentuk penyajian program yang disajikan secara dramatisasi
atau naratif berdasarkan kisah-kisah dongeng dengan cerita legenda
yang sudah dikenal luas.

2. Siaran Karya Jurnalistik


Jenis program radio siaran yang kedua adalah siaran karya
jurnalistik, yaitu siaran yang diproduksi melalui pendekatan jurnalistik
yaitu suatu proses produksi yang mengutamakan segi kecepatan,
termasuk dalam proses penyajian kepada khalayak.
Karya jurnalistik dibagi menjadi beberapa program, sebagai berikut :
1) Program Buletin berita
Suatu sajian beragam berita aktual yang dikemas dalam
tingkatan gradasi sangat penting, penting dan kurang penting yang
perlu diketahui masyarakat.
2) Program Dokumenter
Program yang didasarkan pada peristiwa penting yang telah
berlalu dan memiliki relevansi aktualitas kekinian.
3) Program Majalah Udara
Program adopsi dari majalah cetak yang disajikan dalam
bentuk versi auditif yang berisi aneka ragam topik, tema, serta
peristiwa yang perlu diketahui masyarakat.
4) Program Feature
Merupakan program informasi yang membahas suatu topik
persoalan melalui berbagai pandangan yang saling melengkapi,
mengurai, dan mengkritik, yang disajikan dalam berbagai format.

8
5) Program Talk Show
Program yang mengutamakan sajian perbincangan atau obrolan
yang didasari penentuan tema, topik, serta bahasan yang dikemas
secara dinamis dan aktual, faktual juga menghibur.8

D. Menguraikan jenis-jenis Format acara Hardnews, Softnews, Feature,


Talkshow dan Iklan dalam program acara siaran radio
1. Hardnews

Disebut juga  Straight News dan Spot News. Hard News adalah


berita yang dibuat secara lugas (to the point), ringkas, untuk
menyampaikan informasi aktual yang secepatnya harus diketahui
pendengar. Format penulisan berita ini mengikuti struktur naskah
berita dengan pola Piramida Terbalik (Inverted Pyramid), yakni
mengedepankan fakta terpenting pada awal berita (teras/lead).

2. Softnews

Berita ringan adalah berita yang tidak seurgen Hard News dari sisi


keharusan disiarkan. Soft News tidak mengikuti struktur piramida
terbalik karena yang diutamakan bukan unsur pentingnya, tetapi unsur
"human touch" --menggugah emosi atau perasaan pendengar. Soft
News identik dengan feature, termasuk tips dan berita lucu.

3. Features

Feature adalah suatu program yang menyajikan secara audio, suatu


pokok bahasan, satu tema diungkapkan lewat berbagai pandangan yang
saling melengkapi, mengurai atau menganalisis, menyoroti secara
kritis dan disajikan dengan berbagai format. 9 Sisi-sisi kemanusiaan
atau human interest merupakan aspek yang paling dominan dalam
sebuah produk tulisan feature. Pengertian feature yang demikian
8
A. Ius, Yudo Triartanto. 2010. Broadcasting Radio : Panduan Teori dan Praktek.
Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
9
Wibowo Fred. 2012. Teknik Produksi Program Radio Siaran ( Buku I : Mengenal Medium dan
Program Radio Siaran). Yogyakarta : Grasia Book Publisher 2012 hal. 77

9
sebetulnya tidaklah begitu saklek karena masing-masing penulis
memiliki arti tersendiri. Dalam penulisan feature, kehendak, opini atau
subyektifitas pandangan penulis sangat mungkin untuk dimasukan,
meskipun tidak secara mencolok. Opini itu tersamar dalam pelukisan
suasana, penggunaan contoh-contoh, serta penyertaan nara sumber
pilihan yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.

4. Talkshow

Perbincangan para narasumber dengan pembawa berita mengenai


hal-hal yang sedang menjadi topik hangat di masyarakat, atau hal lain
yang merupakan isu penting dan perlu diketahuikhalayak umum.
Pembawa berita atau host biasanya akan memandu jalannya
perbincangandengan memberikan kesempatan kepada para narasumber
untuk menyampaikan pandangannya terhadap isu yang dibicarakan.

5. Iklan

Ada beberapa jenis iklan dalam format acara radio. Diantaranya


sebagai berikut :

1) Iklan Adlibs Radio

Iklan adblis radio adalah iklan yang dibacakan oleh penyiar,


dengan menggunakan script ataupun materi iklan radio yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Baik oleh agency radio seperti Positive
Communication, maupun dengan improvisasi yang dilakukan oleh
penyiar, dengan data-data yang diberikan sebelumnya. Iklan adlibs
radio umumnya berdurasi 60 detik, atau jika diakumulasikan dalam
jumlah kata adalah sekitar 200 kata.

2) Iklan Sport Radio

Iklan Spot Radio adalah iklan rekaman dengan durasi 60 detik.


Berbeda dengan iklan adllibs yang dibacakan oleh penyiar, pada
iklan spot radio, penyiar tinggal memutar iklan tersebut. Iklan spot
radio dapat berupa rekaman dialog, monolog, jingle, lagu, dan

10
lainnya yang intinya menginformasikan produk Anda. Pada iklan
sport radio, pengiklan harus memproduksi materi iklan spot radio
sendiri.

3) Iklan Talkshow Radio

Iklan Talkshow Radio adalah iklan radio dengan konsep


talkshow atau menghadirkan pengiklan sebagai narasumber di
studio. Umumnya terdapat dua durasi pilihan: 30 menit yang
disebut dengan iklan mini talkshow radio, dan iklan talkshow
radio. Karena mendatangkan pengiklan atau narasumber langsung
di studio, iklan talkshow radio ini bersifat interaktif, di mana selain
menyampaikan berbagai materi mengenai brand dari pengiklan
dengan konsep dialog dengan penyiar, pendengar juga bisa
langsung menanggapi perbicancangan tersebut melalui telepon atau
media sosial radio tersebut.

4) Iklan Time Signal Radio

Iklan radio time signal adalah iklan radio yang disiarkan pada
saat waktu studio menunjukkan pukul tertentu, misal pukul 09.00
WIB dan seterusnya. 

5) Iklan Insert Radio

Iklan radio insert adalah iklan sisipan dalam sebuah program


radio, dengan durasi maksimal 3 menit. Iklan insert pada radio
suara surabaya akan dimasukkan di sela program-program yang
ada di radio suarabaya. Bisa dalam bentuk narasi, cerita, tanya
jawab, dll.10

daz. Mengenal Jenis Iklan Radio | Positive Communication. Positivecomm.net. Published 2020.
10

Accessed September 26, 2022. https://positivecomm.net/jenis-iklan-radio-suara-surabaya/

11
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Radio sebagai salah satu media massa memiliki karakteristik cepat


dalam menyampaikan pesan, luas jangkauannya dalam arti tidak mengenal
medan, tidakterikat waktu, ringan dan dapat dibawa kemanapun, murah
dan tidak memerlukan banyak konsentrasi karena radio hanya untuk
didengarkan.Ciri khas berita radio selain menyajikan uraian fakta dan
pendapat yangdisampaikan reporter, juga terselip pendapat yang
diucapkan sendiri oleh narasumber.

Dengan demikian, reporter radio dan penyusun naskah berita radio


dituntut memiliki keterampilan di dalam mengkombinasikan uraian fakta,
uraian pendapat, dan pendapat narasumber yang berhasil direkam.
Pendapat narasumber ini tidak perlu seluruhnya dimasukkan, tetapi dipilih
secara tepat, khususnya yang ada relevansi dengan alur topik bahasan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Morissan, Manajemen Media Penyiaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media


Group, 2009), hlm. 2

Vivian, Teori Komunikasi,(Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 194

Morrisan, Manajemen Media Penyiaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media


Group, 2009), hlm. 3

Ibid. Hal. 4

Ibid. hlm.5-6

Muhammad Mufid. Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. (Jakarta: Kencana,


2005), hlm. 25

Asep Syamsul M. Romli, Broadcast Jorunalism-Pandyan menjadi penyiaran,


reporter & scriptwriter, ( Bandung : Nuansa, 2004), h. 22-23

A. Ius, Yudo Triartanto. 2010. Broadcasting Radio : Panduan Teori dan Praktek.
Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Wibowo Fred. 2012. Teknik Produksi Program Radio Siaran ( Buku I : Mengenal
Medium dan Program Radio Siaran). Yogyakarta : Grasia Book Publisher
2012 hal. 77

daz. Mengenal Jenis Iklan Radio | Positive Communication. Positivecomm.net.


Published 2020. Accessed September 26, 2022.
https://positivecomm.net/jenis-iklan-radio-suara-surabaya/

13

Anda mungkin juga menyukai