SRI WAHYUNI - BIO - LK. 2.2 Menentukan Solusi
SRI WAHYUNI - BIO - LK. 2.2 Menentukan Solusi
SRI WAHYUNI - BIO - LK. 2.2 Menentukan Solusi
2 Menentukan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1. A. Peserta didik memiliki motivasi belajar yang rendah
Guru menggunakan model Berdasarkan hasil kajian Model Problem Based Model PBL relevan sebagai
Problem Based Learning untuk literatur dan hasil Learning dipilih sebagai alternatif solusi karena
meningkatkan motivasi dan hasil wawancara Solusi yang solusi karena model Problem mempunyai kelebihan:
belajar peserta didik. Model paling relevan untuk Based Learning ini dapat 1. Peserta didik dilatih untuk
Problem Based Learning memliliki masalah peserta didik membantu peserta didik memiliki kemampuan
tujuan spesifik yaitu agar memiliki motivasi belajar agar memperoleh memecahkan masalah dalam
peserta didik memiliki yang rendah yaitu pengalaman dan mengubah keadaan nyata.
kesempatan untuk terlibat secara menggunakan model tingkah laku peserta didik, 2. Peserta didik Mempunyai
aktif dalam pembelajaran. (Azizi, Problem Based Learning . baik dari segi kualitas kemampuan membangun
A., & Irwansah, I. 2020). maupun kuantitas, tingkah pengetahuannya sendiri
laku yang dimaksud yaitu melalui aktivitas belajar
pengetahuan, keterampilan, 3. Pembelajaran berfokus pada
dan norma sebagai masalah sehingga materi yang
pengendali sikap. Model tidak ada hubungannya tidak
pembelajaran ini mampu perlu dipelajari oleh peserta
memberikan kesempatan didik. Hal ini mengurangi beban
bagi peserta didik untuk peserta didik dengan menghafal
lebih aktif dalam proses atau menyimpan informasi,
pembelajaran. Proses 4. Model PBL memungkinkan
pembelajaran tidak lagi Terjadi aktivitas ilmiah pada
terpusat pada guru, peserta didik melalui kerja
melainkan pada masing- kelompok.
masing peserta didik 5. Peserta didik terbiasa
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan, baik dari
perpustakaan,internet,
wawancara, dan observasi.
6. Peserta didik memiliki
kemampuan menilai kemajuan
belajarnya sendiri.
7. Peserta didik memiliki
kemampuan untuk melakukan
komunikasi ilmiah dalam
kegiatan diskusi atau
presentasi hasil pekerjaan
mereka,
8. Peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar secara
individual dapat diatasi melalui
kerja kelompok dalam bentuk
peer teaching.
Kelemahannya adalah
1. Guru harus memilih masalah
yang tepat sesuai karakteristk
peserta didik.
2. Guru harus menyiapkan
pertanyaan yang berkaitan
dengan materi sebagai
pemantik motivasi peserta
didik.
Kelemahannya adalah
1. Model PJBL membutuhkan
fasilitas, peralatan, dan bahan
memadai.
2. Model PJBL tidak sesuai
untuk peserta didik yang
mudah menyerah dan tidak
memiliki pengetahuan serta
keterampilan yang
dibutuhkan, dan kesulitan
melibatkan semua peserta
didik dalam kerja kelompok.
3. Model PJBL membutuhkan
banyak waktu untuk
menyelesaikan masalah dan
menghasilkan produk.
4. Model PJBL membutuhkan
guru yang terampil dan mau
belajar
Kelemahannya adalah
1. Media LKPD tidak dapat
menampilkan gerak dalam
halaman media cetakan.
2. LKPD yang menampilkan
ilustrasi, gambar atau foto
yang berwarna-warni. akan
memakan Biaya pencetakan
yang mahal.
3. Pembagian unit-unit pelajaran
dalam media cetakan harus
dirancang sedemikian rupa
sehingga tidak terlalu panjang
dan peserta didik menjadi
bosan