Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

SRI WAHYUNI - BIO - LK. 2.2 Menentukan Solusi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

NAMA : SRI WAHYUNI


NO.UKG : 201507050488
Asal sekolah : SMA N 1 RAMBANG

No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1. A. Peserta didik memiliki motivasi belajar yang rendah
Guru menggunakan model Berdasarkan hasil kajian Model Problem Based Model PBL relevan sebagai
Problem Based Learning untuk literatur dan hasil Learning dipilih sebagai alternatif solusi karena
meningkatkan motivasi dan hasil wawancara Solusi yang solusi karena model Problem mempunyai kelebihan:
belajar peserta didik. Model paling relevan untuk Based Learning ini dapat 1. Peserta didik dilatih untuk
Problem Based Learning memliliki masalah peserta didik membantu peserta didik memiliki kemampuan
tujuan spesifik yaitu agar memiliki motivasi belajar agar memperoleh memecahkan masalah dalam
peserta didik memiliki yang rendah yaitu pengalaman dan mengubah keadaan nyata.
kesempatan untuk terlibat secara menggunakan model tingkah laku peserta didik, 2. Peserta didik Mempunyai
aktif dalam pembelajaran. (Azizi, Problem Based Learning . baik dari segi kualitas kemampuan membangun
A., & Irwansah, I. 2020). maupun kuantitas, tingkah pengetahuannya sendiri
laku yang dimaksud yaitu melalui aktivitas belajar
pengetahuan, keterampilan, 3. Pembelajaran berfokus pada
dan norma sebagai masalah sehingga materi yang
pengendali sikap. Model tidak ada hubungannya tidak
pembelajaran ini mampu perlu dipelajari oleh peserta
memberikan kesempatan didik. Hal ini mengurangi beban
bagi peserta didik untuk peserta didik dengan menghafal
lebih aktif dalam proses atau menyimpan informasi,
pembelajaran. Proses 4. Model PBL memungkinkan
pembelajaran tidak lagi Terjadi aktivitas ilmiah pada
terpusat pada guru, peserta didik melalui kerja
melainkan pada masing- kelompok.
masing peserta didik 5. Peserta didik terbiasa
menggunakan sumber-sumber
pengetahuan, baik dari
perpustakaan,internet,
wawancara, dan observasi.
6. Peserta didik memiliki
kemampuan menilai kemajuan
belajarnya sendiri.
7. Peserta didik memiliki
kemampuan untuk melakukan
komunikasi ilmiah dalam
kegiatan diskusi atau
presentasi hasil pekerjaan
mereka,
8. Peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar secara
individual dapat diatasi melalui
kerja kelompok dalam bentuk
peer teaching.

Kelemahannya adalah
1. Guru harus memilih masalah
yang tepat sesuai karakteristk
peserta didik.
2. Guru harus menyiapkan
pertanyaan yang berkaitan
dengan materi sebagai
pemantik motivasi peserta
didik.

Solusi kelemahan tersebut adalah


Guru menyediakan variasi
alternatif pertanyaan mengenai
masalah yang akan dibahas
peserta didik.
Guru menggunakan metode
metode word wall game quis
dapat meningkatkan motivasi
belajar biologi peserta didik. Hal
ini memunculkan kebermaknaan
dalam belajar yang pada
akhirnya mampu meningkatkan
motivasi belajar (Arimbawa, I. G.
P. A. (2021)
Guru menggunakan Metode
blended learning berbasis web
dapat meningkatkan motivasi
belajar biologi peserta didik
(Surya, B. J. 2019).
Guru menggunakan model
discovery learning mampu
membantu peserta didik
memperoleh kompetensi meneliti
dan kompetensi pengetahuan
sekaligus mampu digunakan untu
mengembangkan minat dan
motivasi peserta didik belajar
(Linda, T.,et al. 2019).

Guru menggunakan model project


based learning. Project based
learning dapat mempengaruhi
motivasi belajar peserta didik.
Pembelajaran project based
learning merupakan pembelajaran
yang dilakukan secara kolaboratif
dan melatih peserta didik dalam
bersosialisasi bekerja dalam suatu
kelompok untuk menyelesaikan
proyek (Insyasiska, 2017)
Guru menggunakan
strategi/metode/model yang
bervariasi sesuai karakter materi
dan kebutuhan peserta didik
(Pakar pendidikan Drs. Kodri
madang, Msi dosen Biologi Uni
versitas Sriwijaya)
)
Guru menggunakan e-modul
interaktif. Penerapan e-modul
interaktif menimbulkan
peningkatan motivasi belajar yang
lebih baik. hal tersebut dapat
disebabkan karena e-modul
interaktif memiliki keunggulan
yaitu terdapat soal latihan yang
bersifat interaktif dengan
begitupeserta didik secara
langsung mendapat umpan balik
mengenai hasil belajarnya
(Wulandari,et al. 2020.)
Guru menggunakan media
Biomagazine. Biomagazine yang
berisi informasi dan tampilan
yang menarik, mampu mendorong
motivasi belajar peserta didik. Hal
ini dikarenakan di dalam
pembelajaran menggunakan
biomagazine terdapat pemberian
reward di akhir pembelajaran bagi
peserta didik yang aktif, selain itu
di dalam biomagazine juga
terdapat kalimat-kalimat
penyemangat dan penghargaan
yang interaktif, sehingga membuat
peserta didik merasa senang
(Rifqiawati, et al (2020).)
Guru menggunakan media Berdasarkan hasil kajian Media kartu uno dipilih Media permainan kartu uno
permainan kartu uno memilki literatus dan hasil sebagai solusi karena Salah relevan sebagai alternatif solusi
pengaruh terhadap motivasi dan wawancara Solusi yang satu media pembelajaran karena mempunyai kelebihan
hasil belajar peserta didik. Salah paling relevan untuk yang dapat menarik minat 1. Permainan kartu uno
satu media pembelajaran yang masalah Peserta didik dan perhatian peserta didik memberikan pengalaman
dapat menarik minat dan memiliki motivasi belajar terhadap pelajaran biologi. secara langsung dan
perhatian peserta didik terhadap yang rendah yaitu Permainan kartu uno dipilih pembelajaran yang bermakna.
pelajaran biologi yaitu dengan menggunakan media karena permainan ini tidak 2. Permainan kartu uno memuat
menggunakan media permainan permainan kartu uno asing lagi dikalangan peserta kegiatan yang melibatkan
(Nova, et al (2020). didik dan permainan kartu proses penyelidikan dan
uno ini dimainkan dengan pemecahan masalah
cara menyamakan warna dan
angka yang tertera dikartu. Kelemahannya adalah guru harus
Permainan kartu uno sebagai menyediakan kartu yang
media dijadikan sebagai kontektual dan menarik.
motivasi untuk mengukur
hasil belajar bagi peserta Solusi kelemahan tersebut adalah
didik.
1. Guru menyediakan banyak
alternatif kartu yang
kontektual untuk peserta
didik
2. Guru harus menjelaskan
jalannya permainan agar tidak
terjadi salah alur.
Guru menggunakan media yang
interaktif (pakar pendidikan, Drs.
Kodri madang, Msi ( dosen Biologi
Uni versitas Sriwijaya)

motivasi belajar peserta didik


yang rendah dapat diatasi dengan
metode yang berpihak pada
peserta didik atau berpusat pada
guru misalnya Pbl,( Lia sri
Megawati, S.Pd , guru penggerak
SMAN 1 RAMBANG)

2. B. Peserta didik belum mampu mengerjakan soal HOTs


1. Guru menerapkan model Berdasarkan hasil kajian Model project based learning Model PJBL relevan sebagai
pembelajaran STEAM-2C literatur dan hasil dipilih sebagai solusi karena alternatif solusi karena
terintegrasi PjBL membuat wawancara Solusi yang pembelajaran berbasis mempunyai kelebihan:
motivasi belajar mahapeserta paling relevan yaitu proyek merupakan model 1. Peserta didik termotivasi
didik sangat baik, model PJBL. yang menggunakan untuk tekun dan berusaha
memunculkan literasi sains Pembelajaran berbasis pembelajaran kontekstual, keras dalam mencapai proyek
mahapeserta didik, project adalah suatu dimana para peserta didik dan merasa bahwa metode
meningkatkan Higher Order model pembelajaran berperan aktif untuk pembelajaran ini
Thinking skills (HOTs), dan yang melibatkan suatu memecahkan masalah, menyenangkan.
meningkatkan penguasaan proyek dalam mengambil keputusan, 2. Peserta didik mampu
TPACK mahapeserta didik proses pembelajaran meneliti, mempresentasikan, Meningkatkan kemampuan
(Kusumawati, et al 2022) dan membuat dokumen. untuk memecahkan masalah
Pembelajaran project based 3. Peserta didik mampu
learning dirancang untuk meningkatkan keterampilan
digunakan pada masalah mengelola sumber belajar
kompleks yang diperlukan 4. Peserta didik mampu
peserta didik dalam meningkatkan kolaborasi
melakukan investigasi dan 5. Peserta didik mampu
memahaminya. meningkatkan keterampilan
komunikasi peserta didik.

Kelemahannya adalah
1. Model PJBL membutuhkan
fasilitas, peralatan, dan bahan
memadai.
2. Model PJBL tidak sesuai
untuk peserta didik yang
mudah menyerah dan tidak
memiliki pengetahuan serta
keterampilan yang
dibutuhkan, dan kesulitan
melibatkan semua peserta
didik dalam kerja kelompok.
3. Model PJBL membutuhkan
banyak waktu untuk
menyelesaikan masalah dan
menghasilkan produk.
4. Model PJBL membutuhkan
guru yang terampil dan mau
belajar

Solusi kelemahan tersebut adalah


1. Guru menyiapkan
pembelajaran dengan cermat
serta memperhitungkan
waktu yang dibutuhkan.
2. Guru harus memahami sintak
Metode PJBL dengan baik.
Guru menggunakan model
pembelajaran discovery learning
dapat meningkatkan kemampuan
peserta didik dalam
menyelesaikan soal berkategori
HOTS (Linda, T., et al 2019).

Guru menggunakan model PBL


dapat meningkatan keteram-pilan
kolaborasi dan berpikir tingkat
tinggi peserta didik. Peningkatan
keterampilan ber-pikir tingkat
tinggi yang terjadi disebabkan
karena peserta didik melakukan
pembelajaran menggunakan
model PBL yang memiliki proses
pembelajaran berbeda sehingga
meningkatkan kemampuan
berpikir peserta didik ke tingkat
yang lebih tinggi. (Jalmo, 2019)

Guru menggunakan model


pembelajaran yang dapat
meningkatkan kemampuan HOTS
peserta didik yaitu model PBL
PJBL, Discovery Learning. (Evti
satika dewi, S.Pd (rekan sejawat )
Guru menggunakan model
pembelajaran yang dapat
meningkatkan kemampuan HOTS
peserta didik yaitu model
membudayakan literasi
terhadap peserta didiknya.
Yaitu Discovery Learning. (Lia
Sri Megawati (Guru Penggerak
SMAN 1 RAMBANG)
Guru menggunakan Media
pembelajaran berbasis Android
merupakan media pembelajaran
yang dapat dioperasikan pada
perangkat dengan sistem operasi
Android.
Media pembelajaran android pada
materi teori kinetik gas dapat
digunakan untuk meningkatkan
HOTS dan sikap terbuka peserta
didik SMA (Adi, N. P., &
Kurniawan, Y. 2018).
Guru menggunakan Lembar Kerja Berdasarkan hasil kajian Media LKPD berasis Hots Media LKPD berasis Hots relevan
Pesera Didik (LKPD) berbasis literatur dan hasil dipilih sebagai solusi karena sebagai alternatif solusi karena
LKPD berbasis Hots untuk wawancara Solusi yang LKPD merupakan kumpulan mempunyai kelebihan
meningkatkan kemampuan paling relevan yaitu dari lembaran yang berisikan 1. Media LKPD berbasis Hots
berpikir tingkat tinggi peserta menggunakan Lembar kegiatan peserta didik yang memberikan pengalaman
didik sangat layak digunakan dan Kerja Pesera Didik memungkinkan peserta didik secara langsung dan
menarik untuk dijadikan sebagai (LKPD) berasis Hots. melakukan aktivitas nyata pembelajaran yang bermakna
sumber belajar tambahan oleh dengan objek dan persoalan bagi peserta didik.
peserta didik (Pristiyono, E.,et al , yang dipelajari. LKPD 2. Media LKPD berbasis Hots
2021). berfungsi sebagai panduan memuat kegiatan yang
belajar yang memuat melibatkan proses
sekumpulan kegiatan penyelidikan dan pemecahan
mendasar yang harus masalah
dilakukan oleh peserta didik 3. Peserta didik dapat belajar
untuk memaksimalkan dan maju sesuai dengan
pemahaman dalam upaya kecepatan masing-masing.
pembentukan kemampuan 4. Peserta didik akan mengikuti
dasar sesuai indikator urutan pemikiran secara logis.
pencapaian yang 5. Peserta didik akan
ditempuh. berpartisipasi dengan aktif
karena harus memberi respon
terhadap peryataan dan
latihan yang disusun.

Kelemahannya adalah
1. Media LKPD tidak dapat
menampilkan gerak dalam
halaman media cetakan.
2. LKPD yang menampilkan
ilustrasi, gambar atau foto
yang berwarna-warni. akan
memakan Biaya pencetakan
yang mahal.
3. Pembagian unit-unit pelajaran
dalam media cetakan harus
dirancang sedemikian rupa
sehingga tidak terlalu panjang
dan peserta didik menjadi
bosan

Solusi kelemahan tersebut adalah


1. Guru harus menyediakan
LKPD berbasis Hots yang
kontektual.
2. Guru harus membuat LKPD
berbasis Hots yang menarik
agar peserta didik tidak
merasa bosan.
3. Guru membuat LKPD berbasis
Hots dan dikirim melalui grup
WA peserta didik.

Guru menggunakan media


Augmented Realitysangat tepat
diterapkan sebagai media
pembelajaran dengan
dikombinasikan dengan model
pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) untuk
meningkatkan Higher Order
Thinking Skillspeserta didik.
Penggunaan aplikasi Assemblr
Edu sebagai bagian dari
Augmented Realitydapat
memberikan pengalaman secara
langsung kepada peserta didik
sehingga memudahkan peserta
didik dalam memahami materi
pelajaran.
(Sylvia, F., et al (2021).

Guru menggunakan media


pembelajaran dengan
menggunakan teknologi informasi
dan digital merupakan media
pembelajaran yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
kemampuan HOTS peserta didik.
Seperti dengan memanfaatkan
media audio maupun audio visual
. (Evti satika dewi, S.Pd, rekan
sejawat )
Guru menggunakan media yang
membiasakan peserta didik untuk
bernalar kritis sehingga peserta
didik mampu menyelesaikan soal-
soal Hots. (Lia Sri Megawati, Guru
Penggerak SMAN 1 RAMBANG)

Anda mungkin juga menyukai