Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

069 - M Novian Gilang R - Pertemuan10 - AkmenE

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Muhammad Novian Gilang R

21013010069
Akuntansi Manajerial E
MANAJEMEN PERSEDIAAN
Istlah persediaan (inventory) adalah suatu istilah umum yang menunjukkan segala sesuatu atau
sumber daya – sumber daya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan
permintaan. Sitem persediaan adalah serangkaian kebijaksanaan yang memonitor tingkat persediaan
dan mementukan tingkat persediaan yang harus di jaga, kapan persediaan harus di isi, dan berapa
besar pesanan yang harus dilakukan.
Tujuan Manajemen Persediaan
Dalam perusahaan seperti perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang memiliki persediaan
yang beraneka ragam jenisnya, sehingga persediaan memiliki tujuan. Adapun uraian dari tujuan
persediaan adalah sebagai berikut : (1) Batch Stock/Lot Size Inventory, persediaan yang diadakan
karena kita membeli atau membuat bahan-bahan atau barang-barang dalam jumlah yang lebih besar
dari jumlah yang dibutuhkan saat ini. (2) Fluctuation Stock, persediaan yang diadakan untuk
menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan. (3) Anticipation Stock,
persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan,
berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan untuk menghadapi penggunaan
Fungsi Manajemen Persediaan
Fungsi persediaan menurut Freddy Rangkuti terdiri dari :
a) Fungsi Decoupling adalah persediaan yang memungkinkan perusahaan dapat memenuhi
permintaan langganan tanpa tergantung pada supplier.
b) Fungsi Economic Lot Sizing. Persediaan lot size ini perlu mempertimbangkan
penghematan-penghematan atau potongan pembelian, biaya pengangkutan per unit menjadi
lebih murah dan sebagainya.
c) Fungsi Antisipasi yaitu apabila perusahaan menghadapi fluktuasi permintaan yang
dapat diperkirakan dan diramalkan berdasarkan pengalaman atau data-data masa
lalu, yaitu permintaan musiman.
Jenis-jenis Persediaan
Secara garis besar dalam perusahaan yang bergerak di dalam industri pabrik (manufaktur),
persediaan diklasifikasikan berdasarkan tahapan dalam proses produksi. Adapun uraian dari jenis-
jenis persediaan adalah sebagai berikut :
a. Persediaan bahan baku (raw material stock), yaitu persediaan barang-barang berwujud,
seperti besi, kayu serta komponen-komponen lainnya yang digunakan dalam proses produksi.
b. Persediaan komponen-komponen rakitan (purchased parts/components), yaitu persediaan
barang-barang yang terdiri dari komponen-komponen yang diperoleh dari perusahaan lain,
dimana secara langsung dapat dirakit menjadi suatu produk.
c. Persediaan bahan pembantu atau penolong (supplies stock), yaitu persediaan barang-barang
yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen barang
jadi.
d. Persediaan barang setengah jadi (work in process stock), yaitu persediaan barang-barang yang
merupakan keluaran dari tiap-tiap bagian dalam proses produksi atau yang telah diolah
menjadi suatu bentuk, tetapi masih perlu di proses lebih lanjut menjadi barang jadi.
e. Persediaan barang jadi (finished good stock), yaitu persediaan barang- barang yang telah
selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual atau dikirim pada langganan.
Biaya Persediaan
Seperti yang sudah disebutkan diatas, tujuan manajemen persediaan adalah untuk menyediakan
persediaan yang diperlukan guna menjamin kelangsungan operasi perusahaan pada tingkat biaya
yang minimal. Untuk itu. Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh manajemen adalah
mengidentifikasi semua biaya yang berkaitan dengan pembelian dan penyimpanan persediaan. Biaya
yang berkaitan dengan persediaan dikelompokkan menjadi ; 1. Biaya pesan (ordering costs), 2.
Biaya simpan (carrying costs), 3. Biaya kehabisan bahan (stockout costs).
Biaya Pesan (Ordering Costs)
Merupakan semua biaya yang timbul karena perusahaan memesan barang apabila barang
tersebut dibeli pada pihak lain. Biaya tersebut meliputi biaya sejak dilakukan pemesanan sampai
barang tersebut berada di gudang. perusahaan membeli dalam jumlah Untuk mencari biaya pesan
total (ordering costs) dapat dirumuskan sebagai berikut :
TOC = F X S/ Dimana : S = jumlah kebutuhan atau permintaan / tahun
= FXN Q = jumlah unit sekali pesan
N = jumlah atau frekuensi pemesanan / tahun
F = biaya pesan
Biaya Simpan (Carrying Costs)
Mencakup semua biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menyimpan dalam periode tertentu.
Biasanya biaya ini ditunjukkan dengan persentase atau harga beli persediaan. Biaya ini meliputi sewa
gedung, biaya penurunan nilai perusahaan, biaya penyusutan teknologi, biaya asuransi baik
kebakaran atau kehilangan, biaya pajak. Untuk mencari mencari biaya penyimpanan (carrying costs)
dapat dirumuskan sebagai berikut :
 TCC = C X P X A Atau TCC = CP X A
Dimana : C = Biaya penyimpanan dalam prosentase
P = harga /unit
CP = biaya penyimpanan /unit dalam rupiah
A = rata-rata persediaan (Q/2)
 Total Biaya Persediaan = Total biaya pesan + Total biaya simpan
TIC = TOC + TCC
= F X (S/Q) + C X P X (Q/2)
Biaya Kehabisan Bahan (Stockout Costs)
Dari semua biaya-biaya yang berhubungan dengan tingkat persediaan, biaya kekurangan
bahan adalah yang paling sulit diperkirakan. Biaya ini timbul bilamana persediaan tidak mencukupi
adanya permintaan bahan.
Optimalisasi Persediaan
Perusahaan berusaha menekan biaya seminimal mungkin agar keuntungan yang diperoleh
menjadi lebih besar, demikian pula dengan manajemen persediaan selalu mengupayakan agar biaya
persediaan menjadi minimal. Metode untuk menetukan persediaan yang paling optimal atau paling
ekonomis adalah Economical Order Quantity (EOQ), yaitu jumlah kuantitas bahan yang dibeli pada
setiap kali pembelian dengan biaya yang paling minimal. EOQ tercapai pada saat biaya pesan sama
dengan biaya simpan. Jumlah kuantitas pesanan yang paling ekonomis (EOQ) dapat dicapai pada saat
biaya pesan sama dengan biaya simpan.
Rumusnya adalah :

2.F .S
 EOQ =
C.P
Dimana :
F = Biaya pesan
S = Total permintaan /tahun
C = Biaya simpan dalam prosentase
P = Harga /unit

Anda mungkin juga menyukai