Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

KLMPK PK Basuki Ayu DN Zulw

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“Media Audio”

Matakuliah: Media dan Teknologi Pembelajaran

Dosen Pengampu: Basuki, M.Pd.

Di susun oleh Kelompok 6:

Sri Rahma Idayu

Lezi Zulkarnain

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NURUL HIDAYAH (STAI)

SELATPANJANG

TAHUN AJARAN 2022/2023


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pendidikan sangat penting bagi semua orang agar bisa menjalani kehidupan dengan baik.
Proses belajar dan mengajar adalah komponen penting dalam pendidikan. Guru menggunakan
model, pendekatan, strategi, metode, atau teknik yang berbeda dalam membelajarkan materi
kepada siswa agar terjadi pembelajaran aktif. Pembelajaran dapat terjadi sebagai hasil dari
keterampilan, prinsip, persepsi, pengetahuan, fakta, dan informasi baru yang diperoleh. Guru
dapat menggunakan beragam media untuk membuat pembelajaran yang efektif dan interaktif.
Ahli teknologi pembelajaran menekankan pentingnya media dalam kreasi lingkungan
pembelajaran yang interaktif (Bransford, Brown and Cocking, 2000). Media audio
membangkitkan minat belajar siswa dan membantu guru menjelaskan konsep dengan mudah.
Media audio adalah alat bantu pembelajaran yang digunakan di kelas untuk mendukung proses
belajar siswa dan membuatnya menjadi lebih mudah dan menarik.

Desain media audio yang menarik dapat mengarahkan siswa lebih berkonsentrasi pada materi
yang disampaikan. Media audio dapat digunakan untuk membuat pengalaman belajar siswa lebih
real, akurat, dan aktif (Hibbing and Rankin Erickson, 2003). Media audio penting dalam sistem
pendidikan. Media audio adalah alat bantu terbaik untuk membuat pengajaran menjadi efektif
dan penyampaian pengetahuan terbaik. Media audio dalam proses belajar mengajar dapat
digunakan untuk untuk meningkatkan prestasi belajar siswa (Fitri, 2020).

2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari media audio?

2. Bagaimana karakteristik media audio?

3. Apa saja jenis- jenis media audio?

4. Bagaimana cara pengembangan media audio?

3. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian media audio

2. Untuk mengetahui karakteristik media audio

3. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis media audio

4. Untuk mengetahui cara pengembangan media audio


BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Media Pembelajaran Audio

Yang dimaksud dengan Media Dengar (media audio) adalah alat media yang isi pesannya
hanya diterima melalui indra pendengaran saja. Media audio menurut sadiman (2005:49) adalah
media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambing-lambang
auditif, baik verbal (kedalam kata-kata atau bahasa lisan) maupun non vebal.  Sedangkan
menurut sudjono dan Rivai (2003: 129) Media Audio untuk pengajaran adalah bahan yang
mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara). Yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar
mengajar.

Media audio mempunyai sifat yang khas, yaitu: (1). Hanya mengandalkan suara (indra
pendengaran), (2). Personal, (3).Cenderung satu arah, (4).Mampu menggugah imajinasi.

Kaitannya dengan audio sebagai media –pembelajaran dapat disimpulkan bahwa media
audio pembelajaran yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau rangkaian
pesan materi pembelajaran melalui suara-suara ataupun bunyi yang direkam memggunakan alat
perekan suara, kemudian diperdengarkan kembali ke peserta didik, dengan menggunakan alat
pemutarnya.

Ciri utama dari media ini adalah pesan yang disalurkan melalui media audio dituangkan
dalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal.Bersifat fleksibel, portable, dan
relatif terjangkau.

2. Karakteristik media audio

Hakekat dari jenis-jenis media dalam kelompok ini adalah berupa pesan yang disampaikan
atau dituangkan kedalam simbol-simbol auditif (verbal dan/atau non-verbal), yang melibatkan
rangsangan indera pendengaran. Secara umum media audio memiliki karakteristik atau ciri
sebagai berikut: (1) mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu (mudah dipindahkan dan
jangkauannya luas), (2) pesan/program dapat direkam dan diputar kembali sesukanya, (3) dapat
mengembangkan daya imajinasi dan merangsang partisipasi aktif pendengarnya, (4) dapat
mengatasi masalah kekurangan guru, (5) sifat komunikasinya hanya satu arah, (6) sangat sesuai
untuk pengajaran musik dan bahasa, (7) pesan/informasi atau program terikat dengan jadwal
siaran (pada jenis media radio).
Socrates pernah berujar bahwa suara adalah imitasi terbaik bagi pikiran maka suara adalah
media terbaik untuk menyampaikan informasi. Bagi Socrates text adalah imitasi dari suara,
dengan demikian sebagai penyampai pikiran text bukanlah media yang ideal karena ia hanyalah
imitasi dari suatu imitasi. Pendapat Socrates mungkin ada benarnya karena suara adalah media
yang secara natural telah dimiliki oleh manusia sehingga suara adalah media yang paling alami.
Guru di kelas pun lebih banyak mengandalkan suara baik ketika memberikan materi atau
melakukan motivasi bagi siswa-siswanya. Jika untuk percakapan secara langsung audio adalah
media yang simpel dan alami maka tidak demikian halnya ketika digunakan di dalam komputer.
Penggunaan suara di dalam komputer berlangsung belakangan sesudah penggunaan text.

 Kelebihan audio di dalam multimedia pembelajaran :

 Sangat cocok bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi.


 Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
 Untuk materi-materi tertentu suara sangat cocok karena mendekati keadaan asli dari
materi (misal pelajaran mengenai mengenal suara-suara binatang).
 Dapat membantu merangsang partisipasi aktif pendengaran siswa, serta dapat
mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
 Membantu pembelajar fokus pada materi yang dipelajari karena pembelajar cukup
mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi. Bandingkan
dengan pembelajar yang melihat teks di layar komputer. Dalam hal ini pembelajar
melakukan multi aktivitas yakni: membaca teks pada layar (yang tidak semudah
membaca pada buku), mencari kata-kata kunci (keyword) dari materi, dan menggerakkan
tangan, seperti melakukan klik mouse untuk menggulung layar saat ingin melihat bagian
teks yang tak terlihat pada layar.

Kelemahan audio :

 Memerlukan tempat penyimpanan yang besar di dalam komputer.


 Memerlukan software dan hardware yang spesifik agar suara dapat disampaikan melalui
komputer.

3.Jenis-Jenis Media Audio


Jenis-jenis media audio yang ada dan pernah dipergunakan oleh manusia dapat dibedakan
menjadi dua yaitu analog dan digital.
A.    Media Audio Analog
1.      Radio
Radio merupakan “media audio yang penyampaian pesannya dilakukan melalui pancaran
gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar (Riyana, 2012: 39). Suara yang mengandung
pesan dikomunikasikan atau diinformasikan melalui alat atau microfon yang kemudian akan
dipancarkan melalui gelombang elektromagnetik dan penerima pesan (pendengar) menangkap
informasi tersebut melalui pesawat radio.
a.       Kelebihan radio
Sebagai suatu media yang popular pada zamannya, radio memiliki beberapa kelebihan yaitu:
1)memiliki harga yang relatif murah dengan variasi program yang cukup banyak,
2)      mudah dipindah-pindahkan (mobile), sehingga dapat mengatasi kebutuhan perpindahan
dari satu ruang ke ruang lainnya,
3)      jika dikolaborasikan dengan alat perekam, maka pesan yang disiarkan dapat diputar ulang
sehingga dapat mengatasi masalah waktu penyiaran,
4)      radio sangat baik untuk mengembangkan daya imajinasi anak melalui pesan-pesan yang
disiarkan,
5)      dapat merangsang partisipasi aktif dari para pendengar yaitu mereka dapat menggambar,
menulis, memperagakan, atau menari sambil mendengarkan pesan siaran radio,
6)      radio dapat lebih memusatkan perhatian siswa melalui kata, kalimat, atau musik sehingga
dianggap sangat cocok untuk pengajaran musik dan bahasa,
7)      radio dapat mengatasi batas-batas ruang dan waktu, jangkauannya luas, dan dapat
diperdengarkan oleh manusia yang banyak (Sadiman, dkk, 2002: 51-53).

b.      Kelemahan radio
Selain memiliki kelebihan, radio juga memiliki beberapa kelemahan yaitu: 
1)      komunikasi yang terjadi hanya satu arah,
2)      pesan yang disiarkan bersifat desentralisasi sehingga guru tidak dapat mengontrol pesan
tersebut,
3)      dalam pembelajaran, jika siarannya hanya monoton maka akan menimbulkan perasaan
bosan pada siswa atau pendengar,
4)      pesan disiarkan hanya selintas, sehingga tidak bisa diulang-ulang sesuai dengan
kemampuan belajar masing-masing individu,
5)      integrasi antara siaran radio dengan pembelajaran sering menyulitkan dalam hal
pengulangan pelajaran (Sadiman, dkk. 2002: 53).

2.      Alat Perekam Pita Magnetik


Alat perekam pita magnetik sering kita sebut kaset tape recorder merupakan salah satu
mediayang melakukan perekaman menggunakan kaset audio. Kaset pita ini digunakan sebagai
tempat menyimpan berkas audio analog yang jumlah waktu rekamannya terbagi ke dalam
masing-masing sisi kaset. Alat perekam pita magnetik memiliki beberapa kelebihan dan
kelemahan yaitu:
a. Kelebihan
1)memiliki multifungsi yaitu merekam, menampilkan rekaman, dan menghapus
serta playback rekaman tersebut dilakukan segera mungkin pada mesin yang sama,
2)pita rekaman mampu diputar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan tanpa mempengaruhi
volume,
3)dapat dilakukan penghapusan terhadap rekaman terdahulu untuk kemudian pitanya dapat
digunakan kembali,
4) rekaman yang ada dalam kaset pita dapat digunakan sesuai dengan jadwal pelajaran dan guru
dapat mengontrolnya,
5)kaset pita memberikan kemudahan dalam pembelajaran bahasa dan pengadaan programnya
sangat mudah (Sadiman, dkk. 2002: 53-54).

b.Kelemahan
1)memiliki jangkauan yang sangat terbatas (Sadiman, dkk. 2002: 55),
2) kaset pita terkadang macet atau kusut di dalam mesin pemutar karena tipisnya kaset (Heinich,
dkk. 2002: 374).

B. Media Audio Digital


Berbeda dengan media audio analog, media audio yang bersifat digital memiliki banyak
fitur yang berbeda-beda. Media audio digital juga lebih praktis dan memberi kemudahan dengan
berbagai alat penyimpanan dan akses yang lebih canggih.
1.Menyimpan Audio Digital
Berkas-berkas audio digital dapat disimpan dalam berbagai teknologi digital di antaranya.
a.Cakram Padat (Compact Disc)
CD (Compact Disc) merupakan sebuah media penyimpanan file audio yang menyimpan
musik atau suara dalam bentuk bit-bit informasi digital (Heinich, dkk. 2002: 368). Alat yang
diperlukan untuk memutar CD adalah CD player. Kelebihan media ini yaitu tahan
terhadapkerusakan, noda bisa dibersihkan dan goresan yang biasa tidak akan mempengaruhi
pemutaran ulang. Selain itu, jika komputer yang dimiliki guru dilengkapi dengan CD Drivemaka
dapat mempermudah pembuatan rekaman.
b.MP3 (MPEG Audio Layer 3)
MP3 merupakan salah satu bentuk (format) penyimpanan file audio digital yang ukuran
filenya lebih kecil. MP3 juga memberikan kualitas suara yang lebih bagus jika dibandingkan
dengan CD audio (Heinich, dkk. 2002: 369). Alat untuk memutar MP3 adalah MP3 player, selain
itu juga dapat diputar dengan iPod. Kelebihan media ini yaitu tersedia bagi siapa saja yang
mengakses internet dan dapat diunduh dengan biaya yang murah bahkan gratis. Kelemahannya
yaitu rendahnya tanggung jawab pengguna terhadap hak cipta terkait dengan audio tersebut.
c.WAV (Waveform Audio Format)
WAV merupakan “salah satu format penyimpanan file audio yang dirancang dan
dikembangkan oleh Microsoft dan IBM” (http://saefulloh1.blogspot.com). WAV merupakan
“versi digital dari audio analog yang dibuat dengan menggunakan kartu suara komputer dan
piranti lunak untuk mengubah dan menyimpan berkas format digital (Heinich, dkk. 2002: 370).
Perangkat yang diperlukan untuk memutar WAV salah satunya adalah iPod. Keuntungan
menggunakan WAV adalah berkas audio yang berkualitas tinggi dan penggunaan saluran
berganda untuk suara. Keterbatasannya yaitu berkapasitas besar, sehingga sebagian besar klip
audio WAV harus pendek durasinya. 
2.Mengakses Audio Digital
Berkas audio digital dapat diakses dan disimak dalam berbagai cara yaitu.
1)      Streaming Audio, yaitu berkas dikirim ke dalam paket-paket kepada pendengar yang
memberikan kesempatan kepada pengguna untuk menyimak bagian-bagian berkas tersebut
sembari menunggu tambahan lainnya dari berkas tersebut untuk diunduh (Heinich, dkk. 2002:
371).
2)      Podcasting atau popular dengan sebutan podcast berasal dari kata iPod
danbroadcasting merupakan file audio rekaman dalam format MP3 yang disebarkan melalui
internet. Berkas audio dapat dikirim secara otomatis ke pelanggan untuk disimpan (Heinich, dkk.
2002: 371).
3)      Radio internet, yaitu siaran internet radio dengan menggunakan internet untuk menawarkan
stasiun radio yang terdiri dari berbagai program yang menarik yang dapat diakses dari seluruh
dunia (Heinich, dkk. 2002: 371).
4)      Pemutar audio digital portable, yaitu alat yang memungkinkan pengguna untuk membawa
serta file audio mereka. Salah satu contohnya adalah iPod Apple (Heinich, dkk. 2002: 372).

4.Pengembangan media audio


Pengembangan media pembelajaran hendaknya diupayakan untuk memanfaatkan
kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh media tersebut dan berusaha menghindari hambatan-
hambatan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran.

A.    Format Program Audio


Beberapa format program audio yaitu.
1.      Uraian
Uraian merupakan dasar dari setiap program audio yang di dalamnya menggambarkan adanya
pembicaraan yang memberikan informasi, penjelasan, dan penerangan sehingga pesan dapat
dipahami.
2.      Wawancara
Wawancara merupakan program audio yang menampilkan dua orang yang melakukan
pembicaraan guna memperoleh informasi melalui tanya jawab.
3.      Diskusi
Diskusi merupakan format audio yang menampilkan pendapat dari beberapa orang yang
berbeda-beda ketika memecahkan suatu masalah.
4.      Dialog
Percakapan antara dua orang atau lebih untuk membahas suatu masalah. Dialog akan berjalan
dengan baik atau tidak tergantung pada pengalaman, pengetahuan, keahlian/pendidikan dan
status sosial yang terlibat dalam dialog. Dialog ini dapat dimunculkan dalam suatu
drama/sandiwara dan ceritera (http://pjjpgsd.dikti.go.id).  
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan Media audio adalah media yang berkaitan dengan indera pendengaran.
Media audio ini dapat membantu proses pemahaman peserta didik terhadap materi yang
dijelaskan, dapat menarik perhatian, memperkuat ingatan, memperjelas materi yang
disampaikan.
2. Saran Kami pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik dan
saran demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun

Anda mungkin juga menyukai