Modul Ajar Elemen 8 Rev
Modul Ajar Elemen 8 Rev
Modul Ajar Elemen 8 Rev
Identitas Modul
Profil Pelajar Pancasila Dalam berdiskusi Peserta Didik Membudayakan jiwa Bergotong royong
1
dalam spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green
material dan pekerjaan konstruksi
2. Komponen Inti
2
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kalian ketahui tentang bahan bangunan?
2. Apakah jenis pekerjaan konstruksiyang kalian ketahui?
Persiapan Pembelajaran 1. Memeriksa Kebersihan dan Kerapihan Ruang Belajar.
2. Memeriksa ketersediaan fasilitas belajar.
3. Mempersiapkan Rambu-rambu, Skenario Pembelajaran.
4. Mempersiapkan Metode Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan-1
3
3. Guru Melakukan Briefing : Motivasi, Persiapan Materi Selanjutnya.
4. Guru dan Siswa Mengakhiri Pertemuan dengan Do’a dan Salam.
4
Asesmen Asesmen Diagnostik
- Asesmen diagnostik kognitif
- Asesmen diagnostik non-kognitif
Asesmen Formatif
Penilaian performa eksperimen
Asesmen Sumatif
Tes Tertulis
5
LAMPIRAN
ASESMEN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen Non-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
3. Mengetahui kesiapan fisik siswa Siapa yang tadi pagi sudah mandi, sarapan?
4. Mengetahui aktivitas belajar siswa di Siapa yang tadi malam yang belajar?
rumah
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
Asesmen Kognitif
Waktu Asesmen Sebelum Pembelajaran Durasi Asesmen 10 menit
6
Tahukan kalian Tahu 10
fungsi dari green
building ?
7
Terhadap
Kualitas
Lingkungan
- Perlindungan
Terhadap
Kualitas
Kesehatan
Komunitas
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
Menyiapkan lembar kerja untuk peserta didik. Komputer/ laptop/ HP/ Alat tulis
2. ASESMEN FORMATIF
Penilaian Performa Eksperimen
3. ASESMEN SUMATIF
Pedoman penilaian pengetahuan
Instrumen Penilaian Pengetahuan
8
Green Building. pentingnya penerapan
dari Green Building
3. Peserta didik mampu Green Post-test Disajikan kasus tentang 3
menjelaskan parameter Green Building penggunaan lahan di
Building I : Pengembangan Indonesia peserta didik
Lahan Tepat Guna. dapat mengidentifikasi
kasus berdasarkan
parameter Green
Building I
4. Peserta didik mampu Green Post-test Peserta didik dapat 4
menjelaskan parameter Green Building menjelaskan jenis-jenis
Building II : Konservasi dan energi ramah
Efisiensi Energi. lingkungan yang dapat
digunakan.
5. Peserta didik mampu Green Post-test Peserta didik dapat 5
menjelaskan parameter Green Building menjelaskan jenis-jenis
Building III : Konservasi Air. air yang dapat diolah
kembali
6. Peserta didik mampu Green Post-test Peserta didik dapat 6
menjelaskan parameter Green Building menyebutkan jenis jenis
Building IV : Penggunaan dan green material
pemilihan material.
9
Building permodelan bangunan
sesuai parameter Green
Building
11
No Soal Kunci Jawaban Skor
Tobacco Smoke Control atau
Kontrol Asap Rokok
4. IHC 3 yaitu CO2 and CO
Monitoring atau Pemantauan
CO2 dan CO
5. IHC 4 yaitu Physical, Chemical
and Biological Pollutants atau
Polutan Fisika, Kimia, dan
Biologi
6. IHC 5 yaitu Thermal Comfort
atau Kenyamanan Suhu
7. IHC 6 yaitu Visual Comfort atau
Kenyamanan Visual
8. IHC 7 yaitu Acoustic Level atau
Tingkat Kebisingan
9. IHC 8 yaitu Building User
Survey atau Survei Pengguna
Gedung
8. Sebutkan 7 Kriteria BEM (Manajemen 1. BEM P, Basic Waste 10
Lingkungan Bangunan) untuk New Management atau Manajemen
Building Dasar Sampah
2. BEM 1, GP as a Member of
Project Team atau GP Sebagai
Anggota Tim Proyek
3. BEM 2, Pollution Of
Construction Activity atau Polusi
dari Aktivitas Konstruksi
4. BEM 3, Advanced Waste
Management atau Pengelolaan
Sampah Tingkat Lanjut
5. BEM 4, Proper Commissioning
atau Sistem Kommisioning yang
Baik dan Benar
6. BEM 5, Submission Green
Building Data atau Penyerahan
Data Bangunan Hijau
7. BEM 6, Fit Out Agreement atau
Kesepakatan dalam Melakukan
Aktivitas Fit Out
8. BEM 7, Occupant Survey atau
Survei Pengguna Gedung
12
No Soal Kunci Jawaban Skor
9. Menurut pemahaman saudara Green Building merupakan bangunan 5
bagaimana konsep dari Green Building ramah lingkungan yang harus
? memenuhi 6 Kriteris Green Building
baik pada New Building maupun
Existing Building.
13
LEMBAR KERJA (Format sesuai Kebutuhan masing-masing)
Nama :
Kelas :
14
Rubrik Penilaian
Aspek yang dinilai Skor
Nama/ Kesesuaian Ketrampilan
No Ketepatan Ketepatan
Kelompo alat pada menggunakan Peroleha
. waktu hasil
k bahan alat n
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
LAMPIRAN
1. Materi ajar
2. LKPD
3. Instrumen asesmen (diagnostic, formatif, dan sumatif)
4. Buku referensi
5. Glosarium
6. Referensi
(Nama) (Nama)
NIP. NIP.
15
BAHAN BACAAN
Green Building dan Suistainable Building
A. Pendahuluan
16
manusia dan lingkungan.
Indonesia memiliki lembaga untuk melakukan sertifikasi bangunan hijau
yaitu Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia). Lembaga bangunan
hijau Indonesia atau Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) adalah
lembaga swadaya dan nirlaba yang didirikan pada tahun 2009 dan didirikan oleh
sinergi para pemangku kepentingan meliputi profesional bidang jasa konstruksi,
kalangan industri sektor bangunan dan properti, pemerintah, institusi pendidikan
dan penelitian, asosiasi profesi, dan masyarakat peduli lingkungan yang
menyelenggarakan kegiatan pembudayaan penerapan prinsip-prinsip
hijau/ekologis/keberlanjutan/sustainability dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pengoperasian bangunan serta lingkungannya di Indonesia.
Menurut GBC Indonesia dalam Greenship EB, ada 6 kategori penilaian
Green Building. Keenam kategori tersebut antara lain:
1. Appropriate Site Development (Penggunaan Lahan Tepat Guna).
Cakupan kategori ini berupa akses ke sarana-sarana umum, pengurangan
kendaraan bermotor, penggunaan sepeda, lanskap tumbuhan hijau, heat island
effect, pengurangan beban volume limpasan air hujan, site management,
perhatian terhadap bangunan atau sarana di sekitarnya.
2. Energy Efficiency and Conservation (Konservasi dan Efisiensi Energi).
Pada kategori ini, segala bentuk optimalisasi efisiensi penggunaan energi
pada bangunan, komisioning ulang pada peralatan pengkondisian udara,
penghematan energi pada sistem pencahayaan dan pengkondisian udara,
pencatatan dan pengawasan penggunaan energi, operasi dan perawatan
peralatan AC, penggunaan energi terbarukan dan pengurangan emisi energi,
tercakup di dalamnya.
3. Water Conservation (Konservasi Air).
Kategori ini meliputi sub pengukuran konsumsi air, pemeliharaan dan
pemeriksaan sistem plumbing, efisiensi penggunaan air bersih, pengujian
kualitas air, penggunaan air daur ulang, penggunaan sistem filtrasi untuk
menghasilkan air minum, pengurangan penggunaan air dari sumur dalam dan
penggunaan keran auto stop.
17
4. Material Resources and Cycle (Sumber dan Siklus Material).
Kategori ini mencakup penggunaan refrigerant, penggunaan materi yang
ramah lingkungan, pengelolaan sampah, pemilahan sampah, pengelolaan
limbah B3 dan penyaluran barang bekas.
5. Indoor Health and Comfort (Kualitas Udara dan Kenyamanan Udara dalam
Ruang).
Dalam kategori ini mencakup kualitas udara ruangan, pengaturan
lingkungan asap rokok, pengawasan gas CO2 dan CO, pengukuran kualitas
udara dalam ruang, pengukuran kenyamanan visual, pengukuran tingkat bunyi
dan survei kenyamanan gedung.
6. Building Environment Management (Manajemen Lingkungan Bangunan).
Kategori ini mencakup inovasi peningkatan kualitas bangunan, tersedianya
dokumen-dokumen tentang bangunan yang lengkap, adanya tim yang menjaga
prinsip green building dan pelatihan dalam pengoperasian dan perawatan
aspek-aspek green building secara lengkap.
Di Indonesia, penerapan konsep gedung ramah lingkungan semakin
berkembang dan tumbuh. Gedung dengan konsep ini sudah mulai banyak digunakan
untuk hotel, apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan. Diantaranya :
18
KPBI Surakarta
19