Lala Cofsrulnada Cafsoh Mpi
Lala Cofsrulnada Cafsoh Mpi
Lala Cofsrulnada Cafsoh Mpi
SKRIPSI
Oleh
SKRIPSI
Diajukan
Untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan Program Sarjana Manajemen Pendidikan
Islam
Oleh
LALA COFSRULNADA CAFSOH
NIM. 206190096
ii
iii
iv
v
PERSEMBAHAN
vi
MOTO
1
Al-Quran dan Terjemahannya, (Jakarta, Departemen Agama RI,
1994), 103.
vii
ABSTRAK
ix
KATA PENGANTAR
x
5. Seluruh jajaran Bapak/Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.
6. Ibu Titik Ruwaidah, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA
Negeri 1 Jenangan yang telah membantu sehingga penelitian
skripsi ini dapat terselesaikan.
7. Ibu Farida Kristianawati, S.Pd., selaku wakil kepala sekolah
bidang kurikulumn SMA Negeri 1 Jenangan.
8. Ibu Rensyan Prisilia, S.Pd., selaku guru bahasa Indonesia
SMA Negeri 1 Jenangan.
9. Untuk keluarga besar MPI 2019, terkhusus teman-teman
MPI C yang telah memberikan banyak dukungan dan telah
berjuang bersama dalam perkuliahan.
10. Semua pihak yang telah membantu baik dalam materi
maupun non materi sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini.
xi
DAFTAR ISI
xv
DAFTAR TABEL
Lampiran Halaman
Tabel 2.2 Persamaan dan Perbedaan Kajian Terdahulu .. 77
Tabel 4.3 Tenaga Pendidik SMA Negeri 1 Jenangan ..... 102
Tabel 4.4 Tenaga Kependidikan SMA Negeri 1
Jenangan ......................................................... 103
Tabel 4.5 Siswa SMA Negeri 1 Jenangan ....................... 104
Tabel 4.6 Sarana dan Prasarana SMA Negeri 1
Jenangan ......................................................... 105
xvi
DAFTAR GAMBAR
Lampiran Halaman
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir.................................. 82
Gambar 4.2 Struktur Organisasi SMA Negeri 1
Jenangan ....................................................... 101
xvii
PEDOMAN TRANSLITERASI
Sistem transliterasi Arab-Indonesia yang dijadikan
pedoman dalam penulisan skripsi ini adalah sistem institute of
Islamic studies, McGill University, yaitu sebagai berikut:2
ء = ‘ ز = Z = ق Q
ب = B س = S ك = k
ت = T ش = Sh ل = l
ث = T ص = s<} م = m
h
ج = J ض = d} ن = n
ح = H ط = t} و = w
خ = K ظ = z} ٥ = h
h
د = D ع = ، ي = y
ذ = D غ = Gh
h
ر = R ف = F
Ta’ marbūt}atidak ditampakkan kecuali dalam susunanidāfa,
huruf tersebut ditulis t. Misalnya : = فطا نةfat}āna ; = فطا نةالنبي
fat}ānat al-nab̄i
Diftong dan Konsonan Rangkap
او = Aw او = ū
2
IAIN Ponorogo, Pedoman Penulisan Skripsi (Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan, 2022), 138.
xviii
أي = Ay أي = ī
Konsonan rangkap ditulis rangkap,kecuali huruf waw yang
didahului d}amma dan huruf yāyang didahului kasra seperti
tersebut dalam tabel.
Bacaan panjang
١ = ā ي١ = ī و١ = ū
Kata sandang
ل١ = al- لش١ = al- sh ل١ = وWa’l-
0
xix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) Indonesia didukung oleh pemerintah sepenuhnya. Hal
ini dapat diketahui berdasarkan rumusan tujuan Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang mengutamakan
pencapaian dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan
dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian
yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan mempertebal rasa cinta tanah air,
meningkatkan semangat kebangsaan dan kesetiakawanan
sosial, dan sikap saling menghargai jasa para pahlawan serta
berkeinginan untuk maju. Hal tersebut menjadi sebuah
motivasi untuk terus mencapai cita-cita dan mencerdakan
kehidupan bangsa.3
Pendidikan nasional, di Indonesia telah melaksanakan
beberapa kurikulum sejak kemerdekaan Indonesia tahun
1945. Kurikulum tersebut telah berulang kali mengalami
perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975,
1984, 1994, dan 2004, 2006, Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), Kurikulum 2013 (K-13), serta kurikulum terbaru
yaitu kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka mulai
3
AM Sudirman, "Posisi Strategi Dan Model Pembelajaran Sejarah
Berbasis Kompetensi", Jurnal IKIP Negeri Singaraja, Vol. 1, No. 2 (2004),
10–15.
1
2
4
M Ritonga, "Politics and Policy Dynamics of Changing the
Education Curriculum in Indonesia until the Reformation Period", Jurnal
Bina Gogik, Vol. 5, No. 4 (2018), 1–15.
5
Ristek dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
"Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka", Jurnal IKIP, Vol. 1, No. 1
(2022), 10–12.
3
6
Ristek dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Nomor 56/M/2022, 1.
7
Permendikbud, Nomor 37 Tahun 2018, 1.
8
M Marisa, "Inovasi Kurikulum “Merdeka Belajar” Di Era Society
5.0", Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora, Vol. 5, No. 2 (2021), 66–
78.
4
9
Sherly, et.al, "Merdeka Belajar:Kajian Literatur", UrbaGreen
Conference Proceeding Library, Vol. 1, No. 1 (2020), 22.
10
R Anwar, "Hal-Hal Yang Mendasari Penerapan Kurikulum
2013", Humaniora, Vol. 5, No. 1 (2014), 2987.
5
11
P Rosmana, "Kebebasan Dalam Kurikulum Prototype", Jurnal
As-Sabiqun, Vol. 4, No. 2 (2022), 115–131.
12
H. S Erminda, "Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa Di SMP Negeri 6 Medan", Jurnal Inspiratif, Vol. 5, No. 2
(2019), 12–36.
6
13
Susanti, et.al, "Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Bagi Guru SMK Program Keahlian Akuntansi Di Bangkalan", Jurnal
Pemberdayaan Masyarakat Madani, Vol. 6, No. 3 (2019), 244–261.
7
14
Lihat Transkrip Observasi Nomor: 01/O/17-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
8
2. Secara Praktis
a) Bagi Sekolah
F. Sistematika Pembahasan
A. Kajian Teori
1. Kurikulum Merdeka
a. Pengertian Kurikulum Merdeka
Kurikulum merdeka merupakan gagasan dalam
transformasi pendidikan Indonesia untuk mencetak
generasi masa depan yang unggul. Hal tersebut
sejalan dengan apa yang diutarakan oleh Saleh
bahwa merdeka belajar merupakan program untuk
menggali potensi para pendidik dan peserta didik
dalam berinovasi meningkatkan kualitas
pembelajaran di kelas. Kurikulum Merdeka ini
diimplementasikan di beberapa sekolah penggerak
dari hasil seleksi sebelumnya. Kemudian untuk
saat ini, kurikulum merdeka dikembangkan untuk
diterapkan di semua sekolah sesuai dengan
kesiapan dan kondisi sekolahnya masing-
masing. 15 Kurikulum merdeka akan memberikan
kebebasan pada lembaga pendidikan, guru diberi
kebebasan memilih perangkat pembelajaran dan
peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih
bidang yang mereka sukai.16
Pendidikan pada masa mendatang memiliki
tren untuk melakukan pembelajaran yang berbeda
15
Meylan Saleh, "Merdeka Belajar Di Tengah Pandemi Covid-19",
Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, Vol. 1, No. 2 (2020), 51–56.
16
Sherly S, "Merdeka Belajar: Kajian Literatur", Urban Green
Conference Proceeding Library,Vol. 4, No. 4 (2021), 84.
11
12
17
Mauizdati N, "Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Perspektif
Sekolahnya Manusia Dari Munif Chatib", Jurnal Review Pendidikan Dan
Pengajaran (JRPP), Vol. 3, No. 2 (2020), 316.
13
18
Wahyuni, "JMSP (Jurnal Manajemen Dan Supervisi
Pendidikan)", Jurnal Manajemen Dan Supervisi Pendidikan, Vol. 3, No. 2
(2019), 30–37.
19
Maladerita, "Peran Guru Dalam Menerapkan Kurikulum 2013 Di
Sekolah Dasar", Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 1, No. 3 (2019), 71–76.
14
20
Krissandi dan Rusmawan, "Kendala Guru Sekolah Dasar Dalam
Implementasi Kurikulum 2013", Jurnal Cakrawala Pendidikan, Vol. 3, No.
2 (2019), 57–67.
21
I Nyoman, "Pemahaman Guru Sekolah Dasar Terhadap
Kebijakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Merdeka Belajar", Jurnal
Seminar Nasional Riset Inovatif, Vol. 5, No. 2 (2022), 3–7.
15
22
Ujang Cepi Barlian, "Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam
Meningkatkan Mutu Pendidikan", Journal of Educationaland Language
Research, Vol. 7, No. 7 (2022), 5–7.
16
23
Alhamuddin, "Sejarah Kurikulum Merdeka Di Indonesia", Jurnal
Nur El-Islam, Vol. 1, No. 2 (2014), 48–58.
24
A Rahmadayanti, D., & Hartoyo, "Potret Kurikulum Merdeka,
Wujud Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar", Jurnal Basicedu, Vol. 6, No. 2
(2022), 7174–7187.
19
25
Ristek dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
"Kebijakan Pemerintah Terkait Kurikulum Merdeka", Merdeka Mengajar,
Vol. 1, No. 2 (2022). 2.
20
2023/2024.
c. Perencanaan Pembelajaran dalam Kurikulum
Merdeka
Perencanaan pembelajaran merupakan
langkah-langkah kearah tujuan yang di dalamnya
tercakup unsur-unsur tujuan mengajar yang
diharapkan, materi atau bahan pelajaran yang akan
diberikan, strategi atau metode mengajar yang
akan diterapkan dan prosedur esvaluasi yang
dilakukan untuk menilai hasil belajar peserta
didik. 26 Najelaa Shihab, menambahkan bahwa
penting menetapkan komitmen pada tujuan ketika
merencanakan pembelajaran karena tujuan
pendidikan yang ideal mestinya tujuan perjalanan
yang memastikan bahwa seseorang terus
berkompetisi dengan dirinya sendiri karena hanya
pada saat itu komitmen bisa dilatih dan terjadi.27
Berikut ini merupakan perencanaan pembelajaran
dalam kurikulum merdeka, yaitu:
1) Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian pembelajaran berdasarkan
kurikulum merdeka merupakan bentuk
pembaharuan dari Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD), dimana capaian
pembelajaran diukur berdasarkan fase
perkembangan peserta didik sedangkan KI-KD
26
Basyiruddin Nurdin, Syafrudin dan Usman, Guru Profesional
Dan Implementasi Kurikulum (Jakarta: Ciputat Press, 2002), 15.
27
Najelaa Shihab dan Komunitas Guru Belajar, Merdeka Belajar di
Ruang Kelas (Tangerang Selatan: Literasi, 2020), 161.
22
28
Dan Badan Standar, Kurikulum and others, "Keputusan Kepala
Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022
Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah", 2022.
29
Syahrul Hamdi, "Kurikulum Merdeka Dalam Perspektif
Pedagogik", Pendidikan, Vol. 7, No. 2 (2022), 12.
23
30
T Marlina, "Urgensi Dan Implikasi Pelaksanaan Kurikulum
Merdeka Pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah", Prosiding Snpe Fkip
Universitas Muhammadiyah Metro, Vol. 1, No. 1, 70.
31
Utami Maulida, "Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum
Merdeka", Jurnal Tarbawi, Vol. 5, No. 4 (2022), 135.
24
32
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan,
Pembelajaran Dan Asesmen (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2022), 19.
25
33
N Nurdyansyah, "Pengembangan Bahan Ajar Modul Ilmu
Pengetahuan Alam Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar", Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo, Vol. 1, No. 3 (2018), 131.
34
Nesri, F. D. P., & Kristianto, Y, "Pengembangan Modul Ajar
Berbantuan Teknologi Untuk Mengembangakan Kecakapan Abad 21 Siswa",
26
36
S. Sungkono, "Pengembangan Dan Pemanfaatan Bahan Ajar
Modul Dalam Proses Pembelajaran", Majalah Ilmiah Pembelajaran, Vol. 5,
No. 2 (2009), 78.
29
37
Sutarjo Adisusilo, Pembelajaran Nilai-Karakter (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2013), 17-18.
30
38
U Maulida, "Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum
Merdeka", Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 5, No. 2 (2022), 130–138.
39
Purnawanto, "Perencanaan Pembalajaran Bermakna Dan
Asesmen Kurikulum Merdeka", Jurnal Ilmiah Pedagogy, Vol. 20, No. 1
(2022), 75–94.
31
40
M Natshia, H., & Abdi, "Analisis Strategi Guru Bahasa Indonesia
Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka", Jurnal Kajian Bahasa Dan
32
43
S Asianti, "Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila Di Sekolah Penggerak", Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan, Vol. 19,
No. 2 (2022), 61–72.
37
44
T. Y Satria, et.al, Panduan Pengembangan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila. Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen
Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia., 2022, 21.
38
45
I. Rachmawati, et.al, "Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dalam Impelementasi Kurikulum Prototipe Di Sekolah Penggerak Jenjang
Sekolah Dasar", Jurnal Basicedu, Vol. 6, No. 3 (2022), 3613–3625.
46
Kurikulum Merdeka, 7 Tema Projek Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum Merdeka, Pusat Pengembangan Kurikulum, 2022, 10-11.
39
47
Kemendikbud, Buku Saku Kurikulum Merdeka, Tanya Jawab,
(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2022), 4.
48
Jojor, "Analisis Kurikulum Merdeka Dalam Mengatasi Learning
Loss Di Masa Pandemi Covid-19 (Analisis Studi Kasus Kebijakan
Pendidkan)", Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 4, No. 3 (2022), 5150–5161.
40
49
M Marisa, "Inovasi Kurikulum Merdeka Belajar Di Era Socienty
5.0 Santhet", Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora, Vol. 5, No. 2
(2021), 72.
41
50
Ibid., 7-15.
42
51
Abdul Hadis dan Nurhayati B, Manajemen Mutu Pendidikan
(Bandung: Alfabeta, 2010), 100-101.
43
52
UUSPN 2003, (Jakarta: Sinar Grafiko Persada, 2006), 7.
53
Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Pembinaan Dan
Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta, 1997), 15.
54
Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2018), 53.
44
55
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat
Satuan Pelajaran (KTSP) Dan Persiapan Menghadapi Serttifikasi Guru
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), 221.
56
Usman dan Nurdin, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum
(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002), 70.
45
57
Cecep Abdul Muhlis Suja’I, "Implementasi Kurikulum Merdeka
Dalam Membangun Karakter Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam di SMP Nurul Qomar", Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 1, No. 2
(2023), 151-152.
46
58
A Muspawi, M., & Lestari, "Membangun Kesiapan Kerja Calon
Tenaga Kerja", Jurnal Literasiologi, Vol. 4, No.1 (2020), 111–117.
59
F. N. Arifa, "Implementasi Kurikulum Merdeka Dan
Tantangannya", Bidang Kesejahteraan Rakyat, Vol. 14, No. 7 (2022), 25–30.
48
60
S. Susetyo, "Permasalahan Implementasi Kurikulum Merdeka
Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas
Bengkulu", Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra, Vol. 1, No. 2
(2020), 29–43.
61
N. Sabriadi, H. R., & Wakia, "Problematika Implementasi
Kurikulum Merdeka Belajar Di Perguruan Tinggi", Jurnal Manajemen, Vol.
11, No. 10 (2021), 175–184.
62
Evy Ramadina, "Peran Kepala Sekolah Dalam Pengembangan
Kurikulum Merdeka Belajar", Jurnal Mozaic Islam Nusantara, Vol. 7, No. 5
(2021), 131–142.
49
didik.
Kehadiran kurikulum merdeka yang
membawa berbagai pembeharuan dibandingkan
kurikulum 2013 tentunya membutuhkan
persiapan bagi guru agar dapat menyukseskan
implementasi kurikulum tersebut. Salah satu
bentuk persiapan tersebut adalah dengan
menyarankan guru untuk mengikuti pelatihan
secara mandiri pada platform merdeka mengajar
yang telah disediakan oleh Kemendikbudristek.
Platform merdeka mengajar menyediakan
referensi bagi guru untuk mengembangkan
praktik mengajar sesuai kurikulum, memberikan
fasilitas pelatihan mandiri yang dapat diakses
kapanpun dan dimanapun kepada guru dan
tenaga kependidikan untuk dapat memperoleh
materi pelatihan yang berkualitas. 63 Dengan
mengikuti pelatiahan secara mandiri ini,
diharapkan kesiapan guru dalam
mengimplementasikan kurikulum merdeka pada
satuan pendidikannya masing-masing menjadi
lebih meningkat. Berikut ini merupakan
kesiapan dalam melaksanakan implementasi
kurikulum merdeka, yaitu:
1) Sosialisasi penyusunan perangkat pembelajaran
Melakukan sosialisasi kepada guru dalam
penyusunan perangkat capaian pembelajaran
63
Kemendikbudristek, Peran Platform Merdeka Mengajar Dalam
Implementasi Kurikulum Merdeka, 2022.
50
64
Fajar & Nina Witasari, "Penguatan Kesiapan Sekolah Dalam
Menghadapi Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Di SMAN 8
Semarang", Jurnal Puruhita, Vol. 4, No.1 (2022), 403.
51
65
W Herwina, "Optimizing Student Needs and Learning Outcomes
With", Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 35, No. 2 (2021), 22.
52
66
I Faiz, A, Paratama, A., & Kurniawaty, "Pembelajaran
Berdiferensiasi Dalam Program Guru Penggerak Pada Modul 2.1", Jurnal
Basicedu, 6 (2022), 2846–2853.
53
67
J Hamidah, "Pelatihan Penyusunan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Pada Kepala Sekolah Dan Guru-Guru Sekolah Dasar Di
54
69
Sudarwan Danim, Motivasi Kepemimpinan Dan Efektifitas
Kelompok (Jakarta: PT. Rineka Cipta Utama, 2012), 21.
56
70
Saputra, I. G. P. E., et.al , "Penyusunan Modul Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila (P5) Menggunakan Flip Pdf Profesional Bagi Guru
Sma Negeri 1 Tirawuta: Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka",
Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, Vol. 5, No.1 (2022), 1941–1954.
57
71
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2012), 45.
58
72
K. H Suardipa, I. P., Primayana, "Peran Desain Evaluasi
Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran", Jurnal
Widyacarya, Vol. 4, No. 2 (2020), 88–100.
59
73
Mutiani, et.al, "Membangun Komunitas Belajar Melalui Lesson
Study Modeltranscript Based Learning Analysis", Jurnal Pendidik Dan
Peneliti Sejarah, Vol. 3, No. 3 (2020), 113–122.
60
74
Leni Nurindah Lailatul Fitriana, "Kebijakan Pokok Dan Strategi
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Indonesia", Journal On Teacher
Education, Vol. 4, No.2 (2022), 1505–1511.
61
75
N. s Nasori, A., Putra, I., "Challenges Digital Literacy InEra of
Society 5.0 : Effectiviness Problem Based Learning With Mobile Learning to
Acceleration Digital Mobile Learning to Acceleration Digital", Journal On
Teacher Education (JOTE), Vol. 3, No. 1 (2022), 97–106.
76
D. A. Churiyah, M., Sholikhan, Filianti, & Sakdiyyah, "Indonesia
62
78
Manik H, "Tantangan Menjadi Guru Matematika Dengan
Kurikulum Merdeka Belajar Di Masa Pandemi Omicron Covid-19", Jurnal
Pendidikan, Vol. 6, No. 2 (2022), 329.
64
79
M Yaumi, Media Dan Teknologi Pembelajaran (Jakarta: Prenada
Media Group, 2018), 35.
65
80
R. R Rerung, E-Commerce (Menciptakan Daya SaingMelalui
Teknologi Informasi) (Jakarta: Cv Budi Utama, 2019), 18.
81
M. K. Rainbow, S., Nopiyanto, Y. E., & Muna, "Teachers
Understanding of Professional Competency Standards", Journal Of Sport
Education, Vol. 2, No. 2 (2019), 10–15.
66
82
Gede dan Ni Ketut Sudianing Sandiasa, "Pelaksanaan
Administrasi Dan Pola Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menghadapi Covid
19", Jurnal Widya Publika, Vol. 9, No. 2 (2021), 30–37.
83
AG Subarsono, Analisis Kebijakan Publi: Konsep,Teori Dan
Aplikasi (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014), 14.
67
84
Ratna Purwanti Herti Prastitasari, "Hambatan Autentik Asesmen
Dalam Proses Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar Prosiding Seminar
Nasional Kolaborasi PGSD, Megister Management Pendidika", PG PAUD
Dan Megister PG PAUD (Universitas Lambung Mangkurat, 1 (2020), 291–
293.
68
85
Sugihartono, Psikologi Pendidikan (Yogyakarta: UNY Press,
2013), 11.
69
86
M. A Lundeberg, "Prompting the Development of Preservice
Teacher” Beliefs through Cases, Action Research, Problem-Based Learning,
and Technology ", In J Raths and A Mc Aninch (Eds’, The Impact of Teacher
Education, Information Age Publishing, Greenwich, Vol. 1, No. 1, 2003), 23-
42.
72
87
Indarta, "Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar Dengan Model
Pembelajaran Abad 21 Dalam Perkembangan Era Society 5.0", Jurnal Ilmu
Pendidikan, Vol. 4, No. 2 (2022), 3011–3024.
88
Abdul Azi, H., "Darwyan S, Manajemen Pendidikan Karakter di
SMA (Studi pada SMAN dan MAN di Jakarta", Jurnal TARBAWI, Vol. 4,
No. 3 (2018), 193.
89
G Elmore, R., and Sykes, Curriculum Policy. In Philip W. Jackson
(Ed.), Handbook Ofresearch on Curriculum: A Project of the American
Educational Research Association (New York: Macmillan, 1992), 55.
73
90
Y Supriani, "Peran Manajemen Kepemimpinan Dalam
Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam", Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan,
Vol. 5, No. 1 (2022), 332–338.
91
Hasnawati, Pola Penerapan Merdeka Belajar Pada
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Daya
Kreativitas Peserta Didik Di SMA 4 Wajo Kabupaten Wajo (Skripsi IAIN
Parepare2021), 6-10.
74
92
Wahdinah Salim Aranggere, Implementasi Program Merdeka
Belajar Pada Pembelajaran Aqidah Akhlak Dalam Mengembangkan
Kreativitas Peserta Didik Di MTS Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu Malang
(Skripsi Universitas Islam Malang, Malang, 2022), 7.
76
93
Atika Widyastuti, Persepsi Guru Tentang Konsep Merdeka
Belajar Mendikbud Nadiem Makarim Dalam Pendidikan Agama Islam Di
MTS Negeri 3 Sleman, 2020 (Skripsi Universitas Islam Indonesia,
Yogyakarta), 8-11.
77
kurikulu sekolah.
m b. Objek
merdeka penelitian
di terdahulu di
sekolah. SMA 4 Wajo
Kabupaten
Wajo.
Sedangkan,
penelitian ini
di SMA
Negeri 1
Jenangan,
Kabupaten
Ponorogo.
Wahdinah
2. a. Metode a. Penelitian
Salim penelitian terdahulu
Aranggere, yang membahas
2022, digunakan perencanaan,
implementasi sama yakni serta evaluasi
program metode program
merdeka penelitian merdeka
belajar pada kualitatif. belajar pada
pembelajaran pembelajaran
aqidah Aqidah
akhlak dalam Akhlak dalam
mengembang mengembangk
kan an kreatifitas
kreativitas peserta didik
peserta didik di MTS
79
di MTS Hidayatul
Hidayatul Mubtadiin
Mubtadi’in Tasikmadu
Tasikmadu Malang,
Malang. sedangkan
penelitian ini
membahas
Analisis
Implementasi
Kurikulum
Merdeka di
SMA Negeri 1
Jenangan
b. Objek
penelitian
terdahulu di
MTS
Hidayatul
Mubtadi’in
Tasikmadu
Malang.
Sedangkan,
penelitian ini
membahas
Analisis
Implementasi
Kurikulum
Merdeka di
SMA Negeri 1
80
Jenangan
Widyastuti,
3. a. Metode a. Fokus
2020 persepsi penelitian penelitian
guru tentang yang yang
konsep digunakan dilakukan
merdeka sama yakni dalam
belajar metode penelitian ini
mendikbud penelitian yaitu
nadiem kualitatif. bagaimana
makarim perencanaan
dalam program
pendidikan merdeka
agama belajar pada
islamd pembelajaran
i MTS Aqidah
Neger Akhlak
i 3 Sleman dalam
mengembang
kan
kreatifitas
peserta didik,
bagaimana
evaluasi
program
merdeka
belajar pada
pembelajaran
Aqidah
Akhlak
81
dalam
mengembang
kan
kreativitas
peserta didik
di MTS
Hidayatul
Mubtadi’in
Tasikmadu
Malang
b. Objek
penelitian
terdahulu di
MTS Negeri
3 Sleman.
Sedangkan,
penelitian ini
di SMA
Negeri 1
Jenangan
C. Kerangka Pikir
Sebagai sebuah lembaga pendidikan, sekolah mampu
menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang memerlukan
adanya sebuah proses perencanaan, pengarahan,
mengkoordinasi, mengontrol, serta mengkomunikasikan agar
dapat berguna dalam pencapaian tujuan pendidikan.
Implementasi kurikulum merdeka merupakan suatu
82
94
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2021), 6.
95
Farida Nugrahani, Metode Penelitian Kualitatif Dalam
83
84
100
Effy Yuswita, "Aktivitas Primer DanPendukung Rantai Nilai
Produk Pare Krispi UMKM Desa Karang Ploso Malang", Ilmu Pengetahuan,
Vol. 1, No.2 (2021), 22.
86
101
Sugiyono, Metode Penelitian, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif
Dan RD (Bandung: Alfabeta, 2015), 224-225.
102
Niken Fathia Saraswati, "Implementasi Metode Pembelajaran
Small Grup Discussion Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Pada
Kompetensi Dasar Jurnal Penyesuaian Siswa Kelas X Akuntasi SMK
Muhammadiyah Kretek Tahun Ajaran 2017/2018", Pendidikan Akuntansi
Indonesia, XVI (2018), 19.
103
Umar Sidiq dan Miftahul Choiri, Metode Penelitian Kualitatif Di
Bidang Pendidikan (Ponorogo: Nata Karya, 2019), 119.
87
104
Sabah Echdar, Metode Penelitian Manajemen Dan Bisnis
(Bogor: Ghalia Indonesia, 2017), 289.
88
106
Galang Surya Gumilang, "Metode Penelitian Kualitatif Dalam
Bidang Bimbingan Dan Konseling", Jurnal Fokus Konseling, Vol. 2, No. 1
(2016), 154.
89
107
Albi Anggito & Johan Setiawan, Metodologi Penelitian
Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2017), 145.
108
Salim & Syahrum, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:
Ciputaka Media, 2012), 12.
109
Budur Anufiah Thaha Al-hamid, Instrumen Pengumpulan Data
(Sorong: STAIN, 2019), 8.
90
110
A. Michael Huberman dan Johnny Saldana Miles Matthew B,
Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebooks Edition 3 (Singapore:
SAGE Publications, 2014), 12.
91
111
Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif Dan R&D (Bandung:
Alfabeta, 2015), 252.
112
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif Dan R&D
(Bandung: Alfabeta, 2015), 272.
93
113
Lexy J Moleon, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2020), 330.
114
Sugiono, Metode Penelitian Kauntatif, Kualitatif Da R & D
(Bandung: Alfabeta (IKAPI), 2016), 214.
94
S.Pd., MPd.115
115
Lihat Transkrip Dokumentasi Nomor: 01/D/19-1/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
116
Lihat Transkrip Dokumentasi Nomor: 02/D/19-1/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
98
117
Lihat Transkrip Dokumentasi Nomor: 02/D/19-1/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
99
kegiatan, yakni:
1. Meningkatkan standar Sumber Daya Manusia
(SDM) melalui pendidikan yang lebih aktif,
imajinatif, dan berpikir maju yang memanfaatkan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
118
Lihat Transkrip Dokumentasi Nomor: 03/D/19-1/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
101
119
Lihat Transkrip Dokumentasi Nomor: 05/D/19-1/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
102
120
Lihat Transkrip Dokumentasi Nomor: 06/D/19-1/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
103
dan Prasarana
5 Hari Sukarno Petugas Perpustakaan
6 Gading Staf TU
Rayirespati
7 Dwi Agustin, Staf TU
SE.
8 Ernik Ratna Staf TU
Dewi
9 Faisal P Pe Petugas Keamanan
121
Lihat Transkrip Dokumentasi Nomor: 04/D/19-1/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
106
perempuan
17 Ruang Ibadah 1 182
18 Komputer TU 2
19 Printer TU 1
20 Scanner 1
21 Digital Camera 1
22 Meja TU 6
23 Kursi TU 8
24 Filling Cabinet/Lemari 8
25 Komputer/Laptop 25
26 Printer 1
27 LCD 4
28 Lemari 4
29 Meja Siswa 191
30 Kursi Siswa 443
122
Lihat Transkrip Dokumentasi Nomor: 10/D/19-1/2023
Lampiiran Hasil Penelitian.
107
B. Deskripsi Data
1. Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di SMA
Negeri 1 Jenangan
Strategi penerapan kurikulum merdeka yaitu sebuah
rancangan kegiatan dalam melaksanakan kurikulum
merdeka agar efektif dan efisien. Kegiatan ini intensif
dilakukan dengan mengatur jadwal khusus pembuatan
perangkat pembelajaran kurikulum merdeka dari mulai
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan
hasil observasi peneliti pada Selasa, 17 Januari 2023,
pada tahap perencanaan untuk menciptakan strategi yang
baik guru di SMA Negeri 1 Jenangan mengadakan
pelatihan dan bimbingan seperti workshop in house
training (IHT) yang diagendakan rutin setiap tahun
ajaran baru untuk membuat strategi perangkat
pembelajaran yang berbeda dengan K-13. Hal ini sesuai
dengan wawancara yang telah dilakukan kepada ibu
Titik Ruwaidah, M.Pd. selaku kepala sekolah SMA
Negeri 1 Jenangan pada hari Kamis, 19 Januari 2023.
Jadi untuk tahap awal perencanaa strategi penerapan
kurikulum merdeka yang dilaksanakan di SMA
Negeri 1 Jenangan meliputi kegiatan pelatihan,
bimbingan atau workshop In House Training (IHT).
Untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka
saya sebagai kepala sekolah bersama wakasek
kurikulum beserta komite pembelajaran. Awal
pengimplementasian kurikulum merdeka
menggunakan strategi yang berkaitan dengan
perangkat pembelajaran yang baru yang berbeda
108
123
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 01/W/19-01/2023 dalam
Lampiran Hasil Penelitian.
124
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 02/W/18-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
109
125
Lihat Transkrip Observasi Nomor: 01/O/17-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
110
126
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 02/W/18-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
127
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 03/W/19-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
111
128
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 01/W/19-01/2023
Lampiran Hasil Penelitian.
113
129
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 02/W/18-01/2023
Lampiran Hasil Penelitian.
114
130
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 03/W/18-01/2023
Lampiran Hasil Penelitian.
115
131
Lihat Transkrip Observasi Nomor: 01/O/17-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
116
132
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 01/W/19-01/2023
Lampiran Hasil Penelitian.
118
133
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 02/W/18-01/2023
Lampiran Hasil Penelitian.
119
134
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 03/W/18-01/2023
Lampiran Hasil Penelitian.
135
Lihat Transkrip Observasi Nomor: 01/O/17-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
120
136
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 02/W/18-01/2023
Lampiran Hasil Penelitian.
122
137
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 01/W/19-01/2023
Lampiran Hasil Penelitian.
123
138
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 01/W/19-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
139
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 02/W/18-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
124
2023.
Faktor pendukungnya seperti pada saat pembelajaran
berdiferensiasi yaitu bisa menyesuaikan dengan minat
bakat peserta didik, lingkungan kelas harus
mendukung dengan semua orang dikelas saling
menghormati satu sama lain agar semua peserta didik
merasa nyaman berada di dalam kelas serta bapak/ibu
guru SMA Negeri 1 Jenangan saling bekerja sama
menghasilkan pembelajaran dengan memanfaatkan
teknologi yang ada disekolah.140
140
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 03/W/18-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
141
Lihat Transkrip Observasi Nomor: 01/O/17-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
125
142
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 02/W/18-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
126
143
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 01/W/19-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
127
144
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 01/W/19-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
128
145
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 02/W/19-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
129
146
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 03/W/19-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
147
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 01/W/19-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
130
148
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 02/W/18-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
132
149
Lihat Transkrip Wawancara Nomor: 02/W/18-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
150
Lihat Transkrip Observasi Nomor: 01/O/17-01/2023 Lampiran
Hasil Penelitian.
133
19 Januari 2023.
C. Pembahasan
1. Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di SMA
Negeri 1 Jenangan
Berdasarkan observasi yang telah penelitian lakukan
pada tanggal 17 januari 2023, implementasi kurikulum
merdeka di SMA Negeri 1 Jenangan melalui penerapan
pembelajaran yang baik akan menciptakan hasil
pembelajaran yang efektif dan efisien. Perencanaan
pembelajaran di SMA Negeri 1 Jenangan dilaksanakan
secara matang agar proses pembelajaran dapat berjalan
dengan efektif. Pada awal proses perencanaan strategi
penerapan kurikulum merdeka yang dilaksanakan di SMA
Negeri 1 Jenangan meliputi kegiatan pelatihan,
bimbingan, atau workshop in house training (IHT) yang
diadakan disekolah. Hal tersebut sesuai yang
dikemukakan oleh Basri dan Rusdiana mengemukakan
bahwa In House Training adalah program pelatihan yang
diselenggarakan di tempat peserta pelatihan atau di
sekolah dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada
di sekolah, menggunakan peralatan kerja peserta pelatihan
dengan materi yang relevan dan permasalahan yang
135
152
A Basri, H., & Rusdiana, Manajemen Pendidikan & Pelatihan
(Bandung: CV Pustaka Setia, 2015), 216.
153
Fajar & Nina Witasari, "Penguatan Kesiapan Sekolah dalam
Menghadapi Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMAN 8
Semarang", Jurnal Puruhita, Vol. 4, No. 1 (2022), 403.
136
154
W Herwina, "Optimizing Student Needs and Learning Outcomes
With", Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 35, No. 2 (2021), 22.
137
155
F. N. Arifah, "Implementasi Kurikulum Merdeka Dan
Tantangannya", Bidang Kesejahteraan Rakyat, Vol. 14, No. 7 (2022), 25-30.
156
Kurikulum Merdeka, 7 Tema Projek Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum Merdeka, Pusat Pengembangan Kurikulum, 2022.
138
157
J Hamidah, "Pelatihan Penyusunan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Pada Kepala Sekolah Dan Guru-Guru Sekolah Dasar Di
Kabupaten Banjar-Kalimantan Selatan", Jurnal Cemerlang: Pengabdian
Pada Masyarakat, 4 (2022), 259-271.
139
158
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2012), 45.
141
159
Gede dan Ni Ketut Sudianing Sandiasa, "Pelaksanaan
Administrasi Dan Pola Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menghadapi Covid
19", Jurnal Widya Publika, Vol. 9, No. 2 (2021), 30-37.
160
M Yaumi, Media Dan Teknologi Pembelajaran (Jakarta: Prenada
Media Group, 2018), 22-27.
142
161
Sugihartono, Psikologi Pendidikan (Yogyakarta: UNY Press,
20013), 11.
144
162
Indarta, "Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar Dengan Model
Pembelajaran Abad 21 Dalam Perkembangan Era Socienty 5.0", Jurnal Ilmu
Pendidikan, Vol. 4, No. 2 (2022), 3011-3024.
163
Abdul Azi, H., Darwyan S, "Manajemen Pendidikan Karakter di
SMA (Studi pada SMAN dan MAN di Jakarta ", Jurnal TARBAWI, Vol. 4,
No. 3 (2018), 193.
145
164
M. A Lundeberg, "Prompting the Development of Preservice
Teacher” Beliefs through Cases, Action Research, Problem-Based Learning,
146
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan apa yang telah dibahas oleh peneliti, maka
dapat ditarik kesimpulan diantaranya sebagai berikut:
1. Strategi penerapan kurikulum merdeka di SMA Negeri 1
Jenangan
a. Mengadakan kegiatan pelatihan atau workshop In
House Training (IHT), tentang implementasi
kurikulum merdeka dalam membentuk perangkat
pembelajaran Capaian Pembelajaran (CP) untuk
menyusun tujuan dan alur tujuan pembelajaran dalam
pengembangan modul ajar yang bertujuan untuk
mengembangkan perangkat ajar yang memandu
pendidik melaksanakan pembelajaran dengan efektif.
b. Mengadakan workshop untuk pelaksanaan
pembelajaran berdiferensiasi yang digunakan untuk
membentuk pembelajaran berdiferensiasi yaitu,
pertama dengan memperhatikan pemetaan kebutuhan
belajar peserta didik baik itu dalam aspek kesiapan
belajar, minat, dan profil belajar peserta didik. Kedua,
guru perlu memahami apakah peserta didik akan
belajar secara mandiri atau berkelompok dan
memfasilitasi guru sebagai pendamping untuk siapa
146
147
DAFTAR PUSTAKA
Adinda, A. H., Siahaan, H. E., Raihani, I. F., Aprida, N., Fitri,
and A. N., & Suryanda."Penilaian Sumatif Dan Penilaian
Formatif Pembelajaran Online". Report Of Biology
Education, Vol. 2, No. 1 Tahun 2021.
Adisusilo, Sutarjo. Pembelajaran Nilai-Karakter. Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2013.
Agama, Departemen RI, Al-Qur’an Dan Terjemahan. Jakarta:
Departemen Agama RI, 2022.
Albi Anggito & Johan Setiawan. Metodologi Penelitian
Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2017.
Alhamuddin."Sejarah Kurikulum Merdeka Di Indonesia".
Jurnal Nur El-Islam, Vol. 1, No. 2 Tahun 2014.
Anas Sudijono. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2012.
Anwar, R."Hal-Hal Yang Mendasari Penerapan Kurikulum
2013". Humaniora, Vol. 5, No. 2 Tahun 2014.
Aranggere, Wahdinah Salim. Implementasi Program Merdeka
Belajar Pada Pembelajaran Aqidah Akhlak Dalam
Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik Di MTS
Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu Malang (Skripsi
Universitas Islam Malang. Malang, 2022.
Arifa, F. N."Implementasi Kurikulum Merdeka Dan
Tantangannya". Bidang Kesejahteraan Rakyat, Vol, 14.
No. 7 Tahun 2022.
Asianti, S."Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar
149
150
Tahun 2021.
Indarta."Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar Dengan Model
Pembelajaran Abad 21 Dalam Perkembangan Era Society
5.0". Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 4, No. 2 Tahun 2022.
Jojor."Analisis Kurikulum Merdeka Dalam Mengatasi Learning
Loss Di Masa Pandemi Covid-19 (Analisis Studi Kasus
Kebijakan Pendidkan)". Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 4,
No. 3 Tahun 2022.
Kemendikbud. Buku Saku Kurikulum Merdeka, Tanya Jawab.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2022.
Kemendikbudristek. Peran Platform Merdeka Mengajar Dalam
Implementasi Kurikulum Merdeka. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2022.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan
Teknologi."Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka".
Jurnal IKIP, Vol. 1, No. 1 Tahun 2022.
———."Kebijakan Pemerintah Terkait Kurikulum Merdeka".
Merdeka Mengajar, Vol. 1. No. 2 Tahun 2022.
———.Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran, 2022.
Kunandar. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat
Satuan Pelajaran (KTSP) Dan Persiapan Menghadapi
Serttifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.
Leni Nurindah Lailatul Fitriana."Kebijakan Pokok Dan Strategi
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Indonesia".
Journal On Teacher Education, Vol. 4, No. 2 Tahun 2022.
154
Rosdakarya, 2018.
Muspawi, M., & Lestari, A."Membangun Kesiapan Kerja Calon
Tenaga Kerja". Jurnal Literasiologi, Vol. 4, No. 2 Tahun
2020.
Mutiani, Abbas, E. W., Syaharuddin, & Susanto,
H."Membangun Komunitas Belajar Melalui Lesson Study
Modeltranscript Based Learning Analysis. HISTORIA".
Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, Vol. 3, No. 3 Tahun
2020.
N, Mauizdati."Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Perspektif
Sekolahnya Manusia Dari Munif Chatib". Jurnal Review
Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), Vol. 3, No. 2 Tahun
2020.
Nasional, Departemen Pendidikan. Pusat Pembinaan Dan
Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta, 1997.
Nasori, A., Putra, I., N. s."Challenges Digital Literacy InEra of
Society 5.0 : Effectiviness Problem Based Learning With
Mobile Learning to Acceleration Digital Mobile Learning
to Acceleration Digital". Journal On Teacher Education
(JOTE), Vol. 3, No. 1 Tahun 2022.
Natshia, H., & Abdi, M."Analisis Strategi Guru Bahasa
Indonesia Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka".
Jurnal Kajian Bahasa Dan Sastra Indonesia. Vol. 11, No.
3 Tahun 2022.
Nesri, F. D. P., & Kristianto, Y."Pengembangan Modul Ajar
Berbantuan Teknologi Untuk Mengembangakan
156
LAMPIRAN
Lampiran 1
Bukti dokumen Keputusan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 56/M/2022
163
164
165
166
Lampiran 2
TRANSKRIP WAWANCARA
TRANSKRIP WAWANCARA
TRANSKRIP WAWANCARA
Jenangan
Peneliti Bagaimana dampak penerapan kurikulum
di SMA Negeri 1 Jenangan?
Informan Dampak dari penerapan kurikulum
merdeka bagi peserta didik dan guru di
SMA Negeri 1 Jenangan berdampak positif
yaitu, dalam proses pembelajaran dapat
mengikuti dengan baik. Dengan adanya
program pengembangan karakter peserta
didik di SMA Negeri 1 Jenangan yang
memiliki indikator keberhasilan. Dengan
menanamkan budi pekerti, nilai-nilai
kehidupan serta membentuk watak dan
akhlak melalui proses pembelajaran budaya
dan karakter di sekolah dan bapak/ibu guru
di SMA Negeri 1 Jenangan
mengembangkan kompetensinya dengan
berkolaborasi dengan guru dari mata
pelajaran yang lain untuk memperkaya
pengetahuan dan hasil pembelajaran
Peneliti Bagaimana cara menghadapi kendala yang
dihadapi dalam pelaksanaan kurikulum
merdeka di SMA Negeri 1 Jenangan?
Informan Untuk mengatasi masalah pada
permasalahan berusaha mencari solusi yang
tepat agar masalah dapat teratasi dengan
sebaik mungkin. Mengenai keluhan
tersebut kepala sekolah dan guru sering
melakukan koordinasi, sharing sesama guru
193
TRANSKRIP OBSERVASI
Nomor : 01/O/17-01/2023
Hari/Tanggal : Selasa, 17 Januari 2023
Waktu Pengamatan : 09.00 WIB s/d Selesai
Lokasi Pengamatan : SMA Negeri 1 Jenangan
Deskripsi Berdasarkan observasi pada tanggal 17
Hasil Januari 2023, bahwa seluruh guru yang
Observasi mengajar kelas X di SMA Negeri 1
Jenangan sudah memahami tentang
konsep kurikulum merdeka dengan
baik. Hal tersebut tidak terlepas dari
kemampuan sekolah dalam menerapkan
strategi implementasi kurikulum
merdeka. Strategi tersebut diantaranya
melaksanakan secara rutin
pendampingan yang dikemas dalam
kegiatan workshop yaitu meliputi
kelompok kerja guru, dan
pendampingan guru mata pelajaran.
SMA Negeri 1 Jenangan salah satu
sekolah yang mempunyai strategi
khusus yaitu menggunakan strategi
dalam pelaksanaan pembelajaran
berdiferensiasi, strategi yang berkaitan
dengan perangkat pembelajaran yang
baru yang berbeda dengan K-13 mulai
dari perencanaan pembelajaran
kurikulum merdeka dirancang dalam
bentuk capaian pembelajaran (CP),
195
TRANSKRIP DOKUMENTASI
Nomor : 01/D/19-1/2023
Jenis Dokumen : Dokumen Resmi
Judul Dokumen : Sejarah SMA Negeri 1
Jenangan
Hari/Tanggal : Kamis, 19 Januari 2013
Dokumen ditemukan pukul : 10.30 WIB
Dokumen ditemukan di : Buku Sejarah SMA Negeri 1
Jenangan
Bukti Sesuai dengan Surat Bupati Ponorogo tentang
Dokumentasi Persetujuan Pendidikan Nomor
425/828/405.51/2003 yang dikeluarkan
tanggal 1 Maret 2003, SMA Negeri 1
Jenangan didirikan dan mulai menerima
peserta didik baru pada tahun ajaran
2003/2004 dengan nama SMA Negeri 1
Jenangan. Sekolah ini awalnya melaksanakan
kegiatan belajar mengajar pada sore hari di
SDN 2 Semanding, di bawah arahan Plt.
Presiden Drs. Suroto dari SMA Negeri 1
Mlarak. Hal itu dilakukan pada awal
berdirinya sekolah tersebut. Pada bulan
Oktober tahun 2003, kepemimpinan SMA
Negeri 1 Jenangan secara resmi dialihkan
kepada Bapak Drs. Djoko Susilo, S.Pd,
M.Hum. SMA Negeri 1 Jenangan menempati
gedung baru pada tahun 2005 tempatnya di Jl.
Raya Ngebel Semanding, Jenangan, Kab.
201
TRANSKRIP DOKUMENTASI
Nomor : 02/D/19-1/2023
Jenis Dokumen : Dokumen Resmi
Judul Dokumen : Letak Geografis SMA Negeri 1
Jenangan
Hari/Tanggal : Kamis, 19 Januari 2013
Dokumen ditemukan pukul : 10.40 WIB
Dokumen ditemukan di : Ruang Tata Usaha SMA Negeri
1 Jenangan
TRANSKRIP DOKUMENTASI
Nomor : 03/D/19-1/2023
Jenis Dokumen : Dokumen Resmi
Judul Dokumen : Visi, Misi, Tujuan SMA Negeri
1 Jenangan
Hari/Tanggal : Kamis, 19 Januari 2013
Dokumen ditemukan pukul : 10.59 WIB
Dokumen ditemukan di : Ruang Tata Usaha SMA Negeri
1 Jenangan
Bukti a. Visi SMA Negeri 1 Jenangan
Dokumentasi Berprestasi, berakhlaq mulia dan
berbudaya lingkungan
b. Misi SMA Negeri 1 Jenangan
Untuk mewujudkan visi sekolah SMA
Negeri 1 Jenangan mengembangkan misi
atau berbagai kegiatan, yakni:
1) Meningkatkan standar Sumber Daya
Manusia (SDM) melalui pendidikan
yang lebih aktif, imajinatif, dan
berpikir maju yang memanfaatkan
kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
2) Membantu siswa mengembangkan
potensi, kemampuan, dan minatnya
melalui keikutsertaan dalam kegiatan
ekstrakurikuler.
3) Membantu masyarakat untuk lebih
memahami ajaran-ajaran tradisi
205
TRANSKRIP DOKUMENTASI
Nomor : 04/D/19-1/2023
Jenis Dokumen : Dokumen Resmi
Judul Dokumen : Sarana dan Prasarana SMA
Negeri 1 Jenangan
Hari/Tanggal : Kamis, 19 Januari 2013
Dokumen ditemukan pukul : 10.59 WIB
Dokumen ditemukan di : Ruang Tata Usaha SMA Negeri
1 Jenangan
No Nama Jumlah Luas (m2)
1 Ruang Teori/Kelas 10 720
2 Laboratorium Kimia 1 120
3 Laboratorium Fisika 1 120
4 Laboratorium 2 144
Komputer
5 Ruang Perpustakaan 1 96
6 Ruang UKS 1 15
7 Koperasi/Toko 1 9
8 Ruang BP/BK 1 15
9 Ruang Kepala Sekolah 1 18
10 Ruang Guru 1 45
11 Ruang TU 1 45
12 Ruang OSIS 1 15
13 Kamar Mandi/WC 1 3
Guru Laki-Laki
14 Kamar Mandi/WC 1 3
Guru Perempuan
15 Kamar Mandi/WC 2 12
208
Siswa Laki-Laki
16 Kamar Mandi/WC 2 12
Siswa Perempuan
17 Ruang Ibadah 1 182
18 Komputer TU 2
19 Printer TU 1
20 Scanner 1
21 Digital Camera 1
22 Meja TU 6
23 Kursi TU 8
24 Filling Cabinet/Lemari 8
25 Komputer/Laptop 25
26 Printer 1
27 LCD 4
28 Lemari 4
29 Meja Siswa 191
30 Kursi Siswa 443
TRANSKRIP DOKUMENTASI
Nomor : 05/D/19-1/2023
Jenis Dokumen : Dokumen Resmi
Judul Dokumen : Struktur Organisasi SMA
Negeri 1 Jenangan
Hari/Tanggal : Kamis, 19 Januari 2013
Dokumen ditemukan pukul : 10.59 WIB
Dokumen ditemukan di : Ruang Tata Usaha SMA Negeri
1 Jenangan
210
TRANSKRIP DOKUMENTASI
Nomor : 06/D/19-1/2023
Jenis Dokumen : Dokumen Resmi
Judul Dokumen : Data Tenaga Pendidik dan
Tenaga Kependidikan SMA
Negeri 1 Jenangan
Hari/Tanggal : Kamis, 19 Januari 2013
Dokumen ditemukan pukul : 10.59 WIB
Dokumen ditemukan di : Ruang Tata Usaha SMA Negeri
1 Jenangan
No Nama Guru Mata Pelajaran
1 Titik Ruwaidah, S.Pd.,
M.Pd
2 Drs. Puguh Sediyanto Fisika
3 Sholikin, S.Pd Sosiologi
4 Nurnaningtyas, S.Pd Sejarah
5 Rahajeng Drianing Wulan, Bahasa Inggris
S.Pd
6 Nike Nurdianingsih, S.Pd, PAI
I
7 Suyono, M.Pd Bahasa Indonesia
8 Siti Fatonah, M.Psi BK
9 Purwindarti, S.Pd PKN
10 Esti Suprapti Binti Afifah Fisika, PKWU
M., S.Pd
11 Farida Kristianawati, S.Pd Matematika
12 Ani Pujiastuti, SE Ekonomi
13 Sri Wahyuni, M.Pd Kimia, PKWU
211
TRANSKRIP DOKUMENTASI
Nomor : 07/D/19-1/2023
Jenis Dokumen : Dokumen Resmi
Judul Dokumen : Data Peserta Didik
Hari/Tanggal : Kamis, 19 Januari 2013
Dokumen ditemukan pukul : 10.59 WIB
Dokumen ditemukan di : Ruang Tata Usaha SMA Negeri
1 Jenangan
No KELAS L P TOTAL
1 X. 1 8 24 24
2 X.2 8 23 31
Jumlah 16 47 63
3 XI IPA1 6 15 21
4 XI IPA2 6 16 22
5 XI IPS 1 10 14 24
6 XI IPS 2 9 14 23
Jumlah 31 59 90
7 XII IPA 1 6 14 20
8 XII IPA 2 6 14 22
9 XII IPS1 5 14 21
10 XII IPS 2 7 14 19
Jumlah 24 56 80
TOTAL 71 162 233
214
TRANSKRIP DOKUMENTASI
Nomor : 8/D/19-1/2023
Jenis Dokumen : Dokumen Resmi
Judul Dokumen : Pagelaran Seni Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasil
Hari/Tanggal : Kamis, 19 Januari 2013
Dokumen ditemukan pukul : 11.00 WIB
Dokumen ditemukan di : Ruang Kurikulum SMA Negeri
1 Jenangan
Bukti
Dokumentasi
0
215
216
217
218
219
220
TRANSKRIP DOKUMENTASI
Nomor : 11/D/19-1/2023
Jenis Dokumen : Dokumen Resmi
Judul Dokumen : Dokumentasi Wawancara
Hari/Tanggal : Kamis, 19 Januari 2013
Dokumen ditemukan pukul : 11.00 WIB
Dokumen ditemukan di : Ruang Kurikulum SMA Negeri
1 Jenangan
Bukti Dokumentasi
222
223
TRANSKRIP DOKUMENTASI
Nomor : 9/D/19-1/2023
Jenis Dokumen : Dokumen Resmi
Judul Dokumen : Dokumentasi workshop
Hari/Tanggal : Kamis, 19 Januari 2013
Dokumen ditemukan pukul : 11.00 WIB
Dokumen ditemukan di : Ruang Kurikulum SMA Negeri
1 Jenangan
Bukti Dokumentasi
224
TRANSKRIP DOKUMENTASI
Nomor : 10/D/19-1/2023
Jenis Dokumen : Dokumen Resmi
Judul Dokumen : Dokumentasi Prestasi
Hari/Tanggal : Kamis, 19 Januari 2013
Dokumen ditemukan pukul : 11.00 WIB
Dokumen ditemukan di : Ruang Kurikulum SMA Negeri
1 Jenangan
Akuntansi
HIMAAKSI
Universitas
Muhammadiyah
Ponorogo
5 3 Besar Bimtek Oktober Bintang XII
Animasi 2021 Adelia MIPA 1
Motion Produk Nathasya
Angkatan 2021 Ramadhani
5 Dinas
Pendidikan
6 Juara 1 Lomba November Puput sella XII
Essay Feonas 2 2021 Berliana MIPA 1
IAIN Ponorogo Bintang
Adelia
Nathasya
Ramadhani
7 Juara 2 Lomba November Achmad XI
Essay Feonas 2 2021 Thoiful MIPA 1
IAIN Ponorogo Romdhoni
Fiqhwi Dwi
Sudayati
8 10 Besar Video November Puput sella XII
Vlog Bahasa 2021 Berliana MIPA 1
Inggris:
Wonderful East
Java (MDMP
Bahasa Inggris
JawaTimur)
227
Scholl Festival
Sukoharjo
6 Juara 1 Lomba Juni Achmad XI MIPA
Sesorah dalam 2022 Thoiful 1
Babar Budaya Romdhoni
2022
Pendidikan
Bahasa Jawa
UNS
7 Juara 1 Lomba Juni Achmad XI MIPA
Cover Lagu 2022 Thoiful 1
Daerah dalam Romdhoni
Babar Budaya
2022
Pendidikan
Bahasa Jawa
UNS
8 Juara 1 Lomba Juni Achmad XI MIPA
Esai tingkat 2022 Thoiful 1
SMA dalam Romdhoni
Thanos (The
Science
Competition of
SMANSA)
yang
diselenggarakan
oleh KIR
SMAN 1 Bogor
9 Juara 2 Lomba Juni Tiara Dwi XII
230
Bukti Dokumentasi
233
234
Lampiran 3
235
Lampiran 4
236
Lampiran 5
237
Lampiran 6.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Lala Cofsrulnada Cafsoh dilahirkan pada tanggal 13
Agustus 2000 di Ponorogo, putri pertama dari Bapak Suprapto
dan Ibu Lusi Endah Ratnawati. Pendidikan SD ditamatkannya
pada tahun 2012 di SDN 2 Jenangan.
Pendidikan berikutnya dijalani di SMP Negeri 1
Jenangan. ditamatkan pada tahun 2015 dan melanjutkan ke
SMK Negeri 1 Ponorogo jurusan Multimedia. Selama
melanjutkan pendidikannya di SMK Negeri 1 Ponorogo, ia
aktif di beberapa kegiatan ekstrakulikuler dan mengikuti
desain grafis, dan fotrografi.
Pada tahun 2019, ia melanjutkan pendidikannya ke
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo dengan
mengambil program studi Pendidikan Agama Islam sampai
dengan sekarang.