Bab-I V Daftar-Pustaka
Bab-I V Daftar-Pustaka
Bab-I V Daftar-Pustaka
SKRIPSI
Disusun oleh:
YOGYAKARTA
2019
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
FM-UINSK-BM-05/03/R0
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
FM-UINSK-BM-05/03/R0
iii
v
MOTTO
Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
1
Departemen Republik Indonesia, Al-Qur‟an Al-Karim dan Terjemahnya, (Semarang:
PT. Toha Putra, 1997), hal.56.
vii
PERSEMBAHAN
dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat serta salam semoga tetap
menuju jalan kebahagiaan dunia dan akhirat. Penyusunan skripsi ini merupakan
tanpa bantuan, bimbingan, dukungan serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ahmad Arifi, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
2. Dr. Imam Machali, S.Pd.I., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Manajemen
menempuh studi.
3. Dr. Zainal Arifin, S.Pd.I., M.SI., selaku Sekretaris Program Studi Manajemen
ix
selama penulis menempuh studi.
arahan selama penulis menempuh studi, serta telah menguji penulis dengan
6. Drs. M. Jamroh Latief, M.Si., selaku penguji I yang telah menguji penulis
ini.
Ambar, Pak Rahmat, Pak Imron yang dengan senang hati memberikan
9. Bapak Alm. Ahmad Sanusi tercinta yang telah mendahului saya semoga
kehidupan yang berharga diwaktu saya kecil dan maafkan anakmu yang belum
bisa membuatmu bangga hingga saat ini, teruntuk Ibu tercinta Kamsinah yang
sekeluarga yang telah mendukung saya baik dari segi moral maupun materi.
Khumaida yang telah memberikan dukungan serta motivasi, serta Aulya, Ika,
11. Seluruh teman-teman MPI angkatan 2015 (Assyamil) yang telah menemani,
satu DPA Pak Mangun, KKN Jetis, dan HMJ MPI periode 2017/2018.
12. Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
diberikan dapat dicatat sebagai amal ibadah dan mendapat kebaikan di sisi Allah
SWT. Amin.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………….................i
HALAMAN MOTTO..............................................................................................ii
xiii
5. Prinsip Penyelenggaraan PTSP .............................................................59
5. Kesederhanaan .......................................................................................81
7. Kejelasan ...............................................................................................83
D. Konsep 4A ..................................................................................................89
4. Anticipation ...........................................................................................91
A. Kesimpulan...............................................................................................107
B. Saran .........................................................................................................108
C. Penutup .....................................................................................................109
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 4 Kesan dan Pesan Masyarakat atas Pelayanan PTSP ………………. 101
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
ABSTRAK
PENDAHULUAN
saat ini, tentunya tuntutan masyarakat juga semakin tinggi. Tak terkecuali
cepat dan murah. Pemerintah pun telah memberikan kepastian hukum tentang
pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah
ditetapkan.”2
2
Lijan Poltak Sinambela, Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan, dan
Implementasi, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010 ), hal.5.
3
Jeni Susandri dan Hery Suryadi, “Reformasi Birokrasi di Indonesia (Studi Kasus
Implementasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan Tualang
Kabupaten Siak)”, hal.3. https://anzdoc.com/reformasi-birokrasi-di-indonesia-studi-kasus-
implementasi-pe.html (2 Oktober 2018).
1
2
Dasar hukum dari pelayanan terpadu satu pintu tertuang dalam Peraturan
layanan publik dan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat
terpadu satu pintu ini menjawab keluhan dari masyarakat selama ini. Namun
dari pelaksaan program pelayanan terpadu satu pintu, seperti pegawai kurang
program tersebut.5
belum sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Sarana kerja
berupa peralatan kerja masih belum memadai, data sarana dan prasarana
pelanggan. Pelayanan prima memiliki ciri khas dalam hal kualitas, seperti
penyedia layanan.7 Dengan adanya pelayanan prima yang baik dari petugas
penyedia layanan maka masyarakat tak akan lagi mengeluhkan atas lamanya
nonfisik saja, namun dari segi fisik juga sangat diperhatikan. Pihak penyedia
6
Raden Iwan Kurniawan, “Evaluasi Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada Badan
Koordinasi Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Nunukan”, Tesis, (Program
Pascasarjana Universitas Terbuka Jakarta, 2016), hal.174.
7
Fatimah Azzahra, “Implementasi Pelayanan Prima Oleh Seksi Penyelenggaraan Haji
dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun
2016/2017”, Skripsi, (Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta, 2017), hal.2.
4
raungan ber-AC, ruang tunggu yang nyaman, disediakan pula air minum, dan
televisi.
baik, maka masyarakat juga akan menilai baik. Namun jika petugas yang
bertugas tidak ramah dan lama dalam memproses layanan, maka masyarakat
akan menilai buruk instansi tersebut dan enggan datang lagi. Padahal dalam
hal ini bukan instansinya yang buruk namun sumber daya manusianya lah
menghadapi berbagai macam sifat dan karakter dari pelanggan dan tidak lupa
Yogyakarta. Pelayanan ini baru saja di launching pada bulan Agustus 2017,
atau yang lainnya, mereka tidak perlu lagi naik-turun dan masuk-keluar dari
Bahkan PTSP di Kanwil Kemenag D.I. Yogyakarta ini menjadi rujukan dari
(PTSP).
Terpadu Satu Pintu (PTSP). Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas
B. Rumusan Masalah
D.I. Yogyakarta?
D.I. Yogyakarta?
6
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan Penelitian
antara lain:
a. Kegunaan Teoritis
penelitian ini.
7
a. Kegunaan Praktis
Yogyakarta.
Pintu (PTSP).
Berdasarkan kajian penelitian terdahulu yang telah dikaji oleh peneliti dapat
dilakukan oleh peneliti. Berikut ini pembahasan dari hasil analisis literatur-
pelayanan yang sesuai dengan standar pelayanan yang sudah ditetapkan.8 Hal
yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kualitas dari pelayanan prima yaitu
dilihat dari segi tranparansi, bahwa RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dalam
mengakses semua informasi dari rumah sakit. Dilihat dari segi akuntabilitas,
perbedaan sama sekali, rumah sakit memberikan pelayanan yang baik dan
cepat serta bertanggung jawab.11 Kemudian jika dilihat dari segi kondisional,
yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta ini mengakibatkan antre yang
cukup lama untuk mendapatkan perawatan.12 Sedangkan jika dilihat dari segi
8
Zainin Firdhousy, “Implementasi Pelayanan Prima Bagi Pasien Rawat Inap Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) di RSUP Dr. Sardjito Yogaykarta”,
Skripsi, (Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta,
2016), hal.54.
9
Ibid., hal. 58.
10
Ibid., hal. 61.
11
Ibid., hal. 63.
12
Ibid., hal. 66.
13
Ibid., hal. 66.
9
pelayanan prima dari pelanggan saja, namun juga melihat dari sisi pegawai.
Sleman telah sesuai dengan tugas pokok masing-masing dari petugas, artinya
menjelaskan pula tata cara petugas dalam melayani jamaah ibadah haji dan
umroh dengan sangat baik dan ramah. Dalam skripsi tersebut juga
bahkan pemilihan warna pada ruang layanan tersebut. Pada seksi pelayanan
haji dan umroh ini memiliki model hubungan SERASI, yang artinya S: Saling
buruk, R: Rajin bekerja dan saling meringankan satu sama lain, A: Anggap
rekan kerja sebagai anggota keluarga, S: Santun dan bijak dalam menegur
rekan kerja, I: Ingatlah tanpa rekan kerja anda tidak akan mencapai kerja yang
14
Fatimah Azzahra, “Implementasi…, hal.49.
10
Azzahra ini tidak menjelaskan tentang hasil survey dari para jamaah haji dan
Pelayanan Prima Ibadah Umroh pada PT. Alia Indah Wisata Jakarta”
menjelaskan tentang pelayanan yang diberikan PT. Alia Indah Wisata kepada
jamaah di Tanah Air.16 Bahkan setiba jamaah di Tanah Air pihak PT. Alia
15
Ibid., hal. 76.
16
Ilham Yudiyansyah, “Implementasi Pelayanan Prima Ibadah Umroh pada PT. Alia
Indah Wisata Jakarta”, Skripsi, (Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013), hal.33.
17
Ibid., hal. 41.
18
Ibid., hal. 53.
11
pelayanan prima dari sudut pandang jamaah ibadah umroh, sehingga kurang
akurat jika tidak dicantumkan survey kepuasaan dari PT. Alia Indah Wisata.
responden merasa kurang puas dengan fasilitas yang ada di ruang pelayanan
rendah dan sarana dan prasarana pada kantor pelayanan tersebut yang belum
19
Agusliayana Devita, “Pelayanan Perizinan pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Satu Pintu (KP2TSP) Kabupaten Aceh Tamiang”, Skripsi, (Pascasarjana Universitas Terbuka
Jakarta, 2012), hal.88.
20
Ibid., hal. 95.
21
Ibid., hal. 110.
12
suatu instansi.
yang adil dan memandang status, golongan, suku, maupun ras, jadi dalam hal
alur dari proses pelayanan prima dan menjelaskan pula tentang tanggapan
22
Lestari wahyuningsih, “Pelaksanaan Pelayanan Prima di Kantor Kecamatan Kretek
Kabupaten Bantul”, Skripsi, (Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, 2016), hal.87.
23
Ibid., hal. 132.
24
Ibid., hal. 132.
25
Laila Rizka Cahyawati, “Implementasi Pelayanan Prima di Sekolah Menengah
Kejuruan”, Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 2 (1) November 2017: 71.
13
memfasilitasi semua kebutuhan dari para siswa, bahkan semua kegiatan dari
pengaduan bagi para siswa maupun masyarakat yang ingin memberikan saran
maupun kritik, melalui web sekolah maupun kotak saran yang telah
Krayan masih kurang. Namun dalam hal pelayanan terhadap masyarakat telah
dilakukan sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan baik, yaitu melayani
jelas, dan tepat sasaran bagi masyarakat. Sedangkan faktor penghambat dari
SDM yang berkualitas, sehingga SDM yang ada sekarang perlu adanya
dari masyarakat. Sehingga tidak dapat diketahui secara ilmiah hasil dari
Nunukan.
dari pelayanan prima dan belum ada yang menjelaskan tentang indeks
28
Ibid., hal. 517.
15
E. Sistematika Pembahasan
BAB I: Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang yang menjelaskan tentang topik
peneliti. Selanjutnya bab ini juga menjelaskan tentang metode penelitian yang
Gambaran umum tersebut meliputi letak geografis, sejarah, visi dan misi,
lapangan, serta hasil olah data dan analisa data tentang implementasi
pelayanan prima pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Bab ini
BAB V: Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah
dilaksanakan dan saran-saran. Pada bagian akhir juga terdapat daftar pustaka
PENUTUP
A. Kesimpulan
dan pembahasan yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat diambil
yang memiliki kepribadian yang sabar, sopan, baik dan telah diberikan
107
108
B. Saran
bagian back office. Sehingga jika petugas piket back office tidak bisa
109
datang, maka petugas front office tidak lagi merangkap tugas untuk
kembali.
C. Penutup
Allah SWT, Pemilik Ilmu Pengetahuan yang telah mencurahkan rahmat dan
terselesaikan skripsi ini. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa skripsi ini belum
membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini akan
Anonim, Pasal 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 24 Tahun 2006 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu.
110
111
Susandri, Jeni dan Hery Suryadi, “Reformasi Birokrasi di Indonesia (Studi Kasus
Implementasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di
Kecamatan Tualang Kabupaten Siak)”, https://anzdoc.com/reformasi-
birokrasi-di-indonesia-studi-kasus-implementasi-pe.html (2 Oktober
2018).
FOTO DOKUMENTASI
Lampiran II
Lampiran III
8
10
12
14
16
18
20
Lampiran IV
Lampiran V
22
Lampiran VI
Lampiran VII
24
Lampiran VIII
Lampiran IX
26
Lampiran X
Lampiran XI
28
Lampiran XII
PEDOMAN WAWANCARA
TOPIK PERTANYAAN
a. Bagaimana PTSP memberikan pelayanan yang
1. Definisi terbaik kepada pelanggan?
pelayanan prima b. Bagaimana bentuk pelayanan yang membuat
pelanggan merasa tenang?
c. Bagaimana melayani pelanggan dengan ramah,
tepat dan cepat?
d. Bagaimana bentuk pelayanan yang mengutamakan
kepuasan pelanggan?
e. Bagaimana pelayanan yang menempatkan
pelanggan sebagai mitra?
f. Bagaimana agar suatu pelayanan dapat optima
untuk menghasilkan kepuasan pelanggan?
g. Bagaimana hubungan kepedulian kepada pelanggan
dengan kepuasan pelanggan?
h. Apa saja upaya layanan terpadu untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan?
a. Bagaimana agar memberikan rasa puas dan
2. Tujuan kepercayaan pada customer?
pelayanan prima b. Bagamana menjaga agar customer tetap merasa
diperhatikan dan dipentingkan segala kebutuhan
atau keinginan mereka?
c. Apa saja upaya untuk mempertahankan customer
agar tetap loyal untuk menggunakan pelayanan
yang ditawarkan?
1. Menurut anda apa manfaat dari pelayanan prima bagi
3. Manfaat anda dan instansi?
Pelayanan 2. Apa hubungan dari pelayanan prima dengan
Prima customer?
4. Ciri-ciri 1. Bagaimana pegawai dalam memberikan pelayanan
pelayanan yang baik kepada customer?
2. Apa saja sarana dan prasarana yang ada di PTSP
untuk mendukung dari pelayanan yang baik kepada
customer?
3. Bagaimana bentuk tanggung jawab dari pegawai dari
awal pelayanan sampai akhir pelayanan?
4. Bagaimana bentuk pelayanan yang cepat dan
tanggap?
5. Bagaimana menjalin komunikasi yang baik dengan
customer agar tidak terjadi kesalahpahaman?
6. Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan kepada
customer terhadap pelayanan yang berikan selama
ini?
1. Apa pelayan utama yang diberikan PTSP kepada
5. Tiga kelompok customer?
dari pelayanan 2. Apa saja fasilitas pelayanan tambahan kepada
customer?
3. Apa saja pelayanan tambahan/pendukung untuk
meningkatkan pelayanan di PTSP?
4. Apa kelebihan dari PTSP di Kanwil Kemenag DIY
yang membedakan PTSP lainnya?
1. Bagaimana PTSP memberikan pelayanan yang
6. Prinsip-prinsip sederhana kepada customer?
dalam 2. Bagaimana anda memberikan penjelasan terkait
pelayanan teknis dan administratif dalam pelayanan?
3. Bagaimana terkait waktu dalam penyelesaian
pelayanan?
4. bagaimana PTSP memberikan kenyamanan dan
keamanan kepada customer?
5. Apakah menurut anda kelengkapan sarana dan
prasarana sudah memadai untuk mendukung dari
pelayanan?
6. Apakah tempat dan lokasi dari PTSP mudah
dijangkau?
7. Bagaimana kedisiplinan, kesopanan dan keramahan
pegawai dalam memberikan pelayanan?
8. Bagaimana lingkungan di PTSP dilihat dari
kebersihan dan fasilitas yang ada?
1. Bagaimana sikap yang diberikan pegawai kepada
7. Konsep A4 customer?
2. Bagaimana perhatian yang diberikan pegawai kepada
customer?
3. Bagaimana tindakan dari pegawai dalam
menyelesaikan pelayanan?
30
GROUPING WAWANCARA
TOPIK PERTANYAAN
Bu Yeni: Emm.. Jadi memang untuk Kanwil Kemenag
1. Tujuan DIY, inikan memang ee.. satu-satu Kanwil yang pertama
pelayanan kali yang me-launching adanya PTSP. Jadi PTSP itu dulu
prima awalnya memang baru dibangun di Kementerian Agama
Pusat yaitu di Sekretariat Jenderal. Kemudian mulai
diterapkan menjadi program nasional yang menjadi
program dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin,
untuk dapat bisa diterapkan diseluruh Kantor Wilayah
Kementerian Agama RI. Nah, satu-satunya yang
menerapkan ini adalah Kanwil Kemenag DIY, tepatnya
pada tanggal 8 agustus tahun 2017 Kementerian Wilayah
Daerah Istimewa melaunching berdirinya PTSP ini. Pada
waktu itu berbarengan dengan adanya kegiatan
AKSIOMA dari Bidang Madrasah, otomatis pada waktu
launching itu juga dihadiri oleh Menteri kemudian ada
juga dari Dirjen Pendid, kemudian Kepala Biro Umum,
juga dihadiri oleh seluruh Kepala Kanwil Kementerian
Agama diseluruh wilayah Indonesia karena berbarengan
dengan kegiatan AKSIOMA itu. Ee.. Adapun tujuan dari
Kementerian Agama mendirikan PTSP ini adalah untuk
lebih mendekatkan diri terhadap pelayanan kepada
masyarakat, jadi semakin dekat semakin memudahkan
juga dan mempercepat proses pelayanan. Jadi tepatnya
itu 8 agustus tahun 2017, itu pertama kali di-launching
oleh Menteri Agama langsung Pak Lumkan Hakim
Saifuddin. (00.19)
Bu Yeni: Yang pastinya kan alur dari layanan kita kan
begitu tamu masuk ya pasti akan dipersilahkan kemudian
akan ketemu oleh petugas helpdesk disana yang akan
membantu, jadi mereka tidak merasa bingung saya harus
ke meja berapa ke loket berapa gitu kan. Di depan pun
sebelum ada ruangan PTSP kita sediakan meja informasi,
itu fungsinya agar tamu tidak kebingungan harus tanya
32
6. Proses dan Bu Yeni: Jadi pada waktu registrasi itukan kita buatkan
tahapan lembar registrasi 2 rangkap, yang satu untuk proses
dalam pengolahan permohonan yang satunya lagi dikembalikan
pelayanan lagi ke customer. Jadi dilembar registrasi itu ada jangka
prima waktu layanan, seumpama yang di SOP untuk yang non-
ODS itu 7 hari, disitu kapasitasnya sudah ada. Nah, nanti
dari petugas dari BO (Back Office) ini yang akan
menghubungi kalau semacam mengurusi surat
rekomendasi, bahwasannya surat rekomendasi mereka
sudah bisa diambill. Jadi petugas PTSP yang
menginformasikan. Jadi prosesnya itu diterima oleh FO
kemudian serahkan ke petugas BO, nanti BO yang akan
mengkoordinasikan dengan bidang/unit teknis terkait.
Karena untuk proses verifikasi lapangan ini yang
melakukan adalah bidang terkait. (8:30)
Lampiran XIV
Lampiran XV
60
Lampiran XVI
Lampiran XVII
62
Lampiran XVIII
Lampiran XIX
64
Lampiran XX
Lampiran XXI
66
Lampiran XXII
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Yogyakarta
Nomor HP : 082324306509
Email : hastutikamin@gmail.com
b) Ibu : Kamsinah
PENDIDIKAN FORMAL: